Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Paparan yang membahas beberapa framework integrasi teknologi dalam pembelajaran, seperti TPACK, TIM dan SMAR. Disertasi dengan hasil survey sederhana tentang persepsi guru terhadap pembelajaran modern.
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Paparan yang membahas beberapa framework integrasi teknologi dalam pembelajaran, seperti TPACK, TIM dan SMAR. Disertasi dengan hasil survey sederhana tentang persepsi guru terhadap pembelajaran modern.
Dewasa ini peranan internet di dalam kehidupan seharian terutamanya masyarakat moden menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan sehingga lahirnya konsep mengenai Internet of Things (IoT). Dari segi istilah dan definisi, Internet of Things (IoT atau Objek Rangkaian Internet) merujuk kepada segala peranti elektronik yang berkomunikasi sesama sendiri melalui internet. IoT juga merujuk kepada perubahan teknologi daripada telefon pintar kepada persekitaran pintar, seperti jam pintar, kereta pintar, rumah pintar malahan boleh seluas bandar pintar. Jika sekarang pengguna sudah lali dengan teknologi yang ditawarkan oleh telefon pintar, pada masa akan datang tumpuan pengguna akan berubah daripada telefon kepada persekitaran.
Similar to KB 4 Technological, Pedagogical And Content Knowledge (TPACK) Dalam Pembelajaran PAI (20)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. TECHNOLOGICAL, PEDAGOGICAL
AND CONTENT KNOWLEDGE (TPACK)
DALAM PEMBELAJARAN PAI
Indikator Kompetensi
1. Memahami Technological, Pedagogical and Content
Knowledge (TPACK)
2. Memahami Implementasi TPACK pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
3. Memahami Implementasi TPACK di Perguruan Tinggi
4. Memahami Implementasi TPACK dalam Pembelajaran PAI
3. • Technological, Pedagogical and Content Knowledge (TPACK)
adalah sebuah konsep integrasi dari tiga unsur yang berbeda;
teknologi, pedagogi, dan konten pengetahuan.
• Tiga unsur yang disatukan dalam perencanaan, proses dan
evaluasi pendidikan itu menjadi trio yang hebat dalam
pengembangan ekosistem pendidikan masa depan yang
dikenal sebagai era teknologi digital.
TECHNOLOGICAL, PEDAGOGICAL
AND CONTENT KNOWLEDGE (TPACK)
4. IMPLEMENTASI TPACK PADA
DIKDASMEN
Implementasi TPACK pada Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) bisa
dilakukan dengan dua cara;
1. di ruang kelas dengan menggunakan teknologi sebagai bagian dari
pembelajaran, dan
2. di ruang global sebagai aplikasi dari implementasi teknologi data.
Implementasi TPACK di ruang kelas bisa berbentuk Computer Assisted
Instructional (CAI) dan Computer Based Instructional (CBI).
Implementasi CAI adalah pembelajaran yang dibantu dengan komputer atau
laptop dengan aplikasi Microsoft office, Microsoft Power Point, Microsoft Excel,
dll. Alat yang mungkin sering digunakan adalah komputer dan projector.
Implementasi TPACK yang agak rumit dan membutuhkan kemampuan
komputer lebih adalah menggunakan CBI (Blog, Wordpres, dll.).
5. IMPLEMENTASI TPACK DI
PERGURUAN TINGGI
Perguruan Tinggi (PT) memiliki perbedaan filosofis dengan Dikdasmen.
Perbedaan itu diejawantahkan dalam Tridarma PT yang berisi pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Untuk strategi pendidikan dan pengajaran, TPACK di PT bisa tidak memiliki
perbedaan yang mencolok dari Dikdasmen.
Perbedaan yang penting adalah kontens blog, wiki, podcast atau aplikasinya
saja.
Untuk lembaga PT, TPACK bisa digunakan sebagai bagian dari insfrastruktur
pembelajaran setiap dosen.
PT tinggal membangun sistem dengan server dan kekuatan bandwitch yang
bagus agar akses online mudah dan lancar.
Dosen diperintahkan oleh lembaga untuk menggunakan sistem pembelajaran
online kepada setiap dosen.
6. TPACK perlu diimplementasikan dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI).
Materi PAI termasuk dalam kelompok Mata Pelajaran Pengembangan
Kepribadian (MPK), dan dirancang penyajiannya kepada peserta didik
dengan berbasis kompetensi.
Kompetensi dasar Pendidikan Agama adalah menjadi ilmuwan dan
profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME,
berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-
nilai kemanusiaan dan kehidupan.
Dengan TPACK, materi-materi PAI yang cenderung abstrak atau gaib,
bisa divisualisasikan dengan menampilkan objek yang terkait.
Materi-materi PAI yang praktis juga dapat divisualisasikan melalui
demo dengan alat manual dan teknologi.
IMPLEMENTASI TPACK
DI PERGURUAN
TINGGI