Wilayah merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan negara dan mempengaruhi kebijakan politik luar negeri. Wilayah mencakup daratan, perairan, dan udara di mana negara menyelenggarakan yurisdiksinya. Ada dua pendekatan wilayah yaitu berdasarkan teritorial dan sumber daya alam.
Pentingya wilayah sebagai faktor internal politik luar negeri
1. Pentingnya Wilayah sebagai Faktor Internal Politik
Luar Negeri
MuhammadIrsyaad Fadhlurrahman/111811300004/HI-6A/
Pendahuluan
Negara sebagai subyek hukum internasional harus memiliki unsur kualifikasi-kualifikasi yang
memberikan definisi atau pengertian tentang negara serta unsur-unsur terbentuknya negara. Menurut
pasal 1 Konvensi Montevideo1993 unsursuatu negara1
adalah(1) pendudukyangtetap;(2) wilayahyang
pasti; (3) pemerintahan; (4) kemampuan untuk mengadakan hubungan dengan negara lain. Pengertian
wilayahadalahsuatu ruang yang meliputi wilayahdarat,wilayahlaut,danwilayahudara.Wilayahudara
mencakupruangangkasasesuai denganbataswilayahdaratdan laut.Wilayahdaratadalahwilayahyang
telah dikukuhkan oleh batas-batas yang jelas menjadi wilayah negara. Wilayah laut adalah wilayah
perairanyangdekatdenganpantai.Negaramenempati suatu teritorialdenganbatas-batastertentuyang
dianggap sebagai esensi utama suatu negara.
Pembahasan
Wilayah negara merupakan salah satu unsur utama dari negara, dimana wilayah merupakan
tempatdimananegara menyelenggarakanyurisdiksinyaatasmasyarakat,segalakebendaansertasegala
kegiatan yang terjadi didalam wilayahnya. Indonesia sebagai negara kepulauan, batas-batas wilayah
negara sebagian diatur dalam UNCLOS 1982 yang kemudian telah diratifikasi melalui undang-undang
nomor 17 tahun 1985 tentang Ratifikasi UNCLOS 1982 yang memuat perjanjian-perjanjian atau
traktat/treaty yang menjadi dasar dalam penetapan batas wilayah Negara Republik Indonesia.
Dalamruanglingkupyurisdiksinegaraatassuatuwilayah,makasecaragarisbesarwilayahnegara
dapat dibedakanmenjadi 2(dua) yaitu;Pertama,WilayahBerdasarkanPendekatanTeritorial.Wilayahini
merupakan wilayah di mana negara tersebut dibentuk, mempunyai sejumlah penduduk dan
pemerintahan yang berdaulat. Wilayah berdasarkan pendekatan teritorial ini terdiri dari daratan dan
perairan, dan juga laut teritorial serta ruang udara yang ada diatasnya. Kedua, Wilayah Berdasarkan
PendekatanSumberDayaAlam,wilayahnegarasebagai suatu ruang, tidaksaja terdiri atas daratan atau
1A. Masyhur Effendi, A., 2011.PRINSIP PENGAKUAN DALAM PEMBENTUKAN NEGARA BARU DITINJAU DARI
HUKUM INTERNASIONAL. Lex Jurnalica Volume 8 Nomor 3,, 8(3).
2. tanah tetapi jugaperairandanruangudara.Wilayahdaratandan wilayahruangudaradimilikiolehsetiap
negara.Sedangkanwilayahperairan,khususnyawilayahlautdimilikiolehnegarapantai ataunegarayang
dihadapan pantainya terdapat laut.
Wilayah darat adalah bagian dari daratan yang merupakan tempat pemukiman atau kediaman
dari warga negara atau penduduk negara yang bersangkutan.2
Di wilayah daratan jugalah pemerintah
negara melaksanakandanmengendalikansegalakegiatanpemerintahanyangberdaulat.Antarawilayah
daratan negara yang satu dengan negara yang lain haruslah tegas dan jelasbatas-batasnya. Batas-batas
wilayahdaratanpada umumnyaditetapkanberdasarkanperjanjian-perjanjiangarisbataswilayahantara
negara-negarayangberbatasan.Wilayahdaratan tidakhanya meliputi permukaantanahdaratan,tetapi
juga meliputi tanah dibawahnya. Mengenai batas kedalaman tanah dibawah daratan yang merupakan
wilayah negara, hingga saat ini belum ada pengaturannya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
kedaulatan negara atas wilayah tanah dibawah daratan tersebut adalah sampai pada kedalaman yang
tidakterbatas.Negaraataswilayahtanahdibawahdaratantersebutmemiliki kedaulatanyangpermanen
atas sumber-sumber daya alam yang terkandung didalamnya. 3
WilayahUdara,dalamhukumRomawi,adasuatuabdagiumyangmenyebutkan,bahwa“Cujusest
soluni, ejus est usque ad coelum”.4
Artinya, barang siapa yang memiliki sebidang tanah maka ia juga
memiliki segala-galanya yang berada diatas permukaan tanah tersebut sampai ke langit dan segala apa
yang berada didalam tanah. Dapat dikatakan bahwa, apabila suatu negara memiliki tanah maka dengan
sendirinyanegaraituakanmemiliki ruangudaradiatasnya.Ruangudarayangmerupakanbagianwilayah
negara adalah ruang udara yang terletak diatas permukaan wilayah daratan dan diatas permukaan
wilayahpermukaanperairan.Sedangkanmengenai batasluardari ruang udara yang merupakanbagaian
dari wilayah negara, sampai kini belum ada kesepakatan dari masyarakat internasional.
Wilayah perairan atau disebut juga perairanteritorial adalah bagianperairan atau disebut juga
perairan teritorial adalah bagian perairan yang merupakan wilayah suatu negara. Hal ini berarti bahwa,
disampingperairanyangtundukpadakedaulatannegarakarenamerupakanbagianwilayahnya adapula
bagian perairan yang berada diluar wilayahnya atau tidak tunduk pada kedaulatan negara. Perairan
seperti ini misalnyaadalahlautlepas(high sea).Dalamkontekshukumnasional,wilayahperairandalam
diatur melalui Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia. Wilayah Perairan atau
2 Dr. Thomas Tokan Pureklolon,M. M. M., 2020. Negara Hukum dalam Pemikiran Politik. Yogyakarta: Kanisius.
3 Resolusi MajelisUmum PBB Nomor 1803/XVII,tanggal 14 Desember 1962 tentang “Kedaulatan Permanen atas
Sumber Kekayaan dan Sumber Daya Alam”.
4 https://en.wikipedia.org/wiki/Cuius_est_solum,_eius_est_usque_ad_coelum_et_ad_inferos
3. Perairan Teritorial (Teritorial Waters) Indonesia meliputi Laut Teritorial (Teritorial Sea), Perairan
Kepulauan (Archipelagic Waters), dan Perairan Pedalaman (Inlands Waters). Sedangkan Perairan
Pedalaman terdiri atas Laut Pedalaman (Internal Sea) dan Perairan Darat (Inlands Waters).
Kesimpulan
Wilayah merupakan salah satu unsur berdirinya suatu negara. Wilayah juga memiliki peran
penting dalam politik luar negeri. Dengan kata lain, wilayah juga berpengaruh terhadap arah kebijakan
politikluarnegeri yangdipiliholehsuatunegara.Misalnyanegarayangmemiliki wilayahyangdidominasi
olehperairandanmemiliki objekwisataberupawisataair.Tentunegaratersebutakanmembuatorientasi
kebijakanmengenai peningkatanekonomi di sektorwisata.Wilayahnegaramerupakansalahsatuunsur
utama dari negara, dimana wilayah merupakan tempat dimana negara menyelenggarakanyurisdiksinya
atas masyarakat, segala kebendaan serta segala kegiatan yang terjadi didalam wilayahnya.
Dalamruanglingkupyurisdiksinegaraatassuatuwilayah,makasecaragarisbesarwilayahnegara
dapat dibedakanmenjadi2(dua) yaitu,Wilayahberdasarkanpendekatanteritorial initerdiridari daratan
dan perairan,dan juga lautteritorial sertaruang udara yang ada diatasnya.Kedua,WilayahBerdasarkan
PendekatanSumberDayaAlam,wilayahnegarasebagai suatu ruang, tidaksaja terdiri atas daratan atau
tanah tetapi jugaperairandanruangudara.Wilayahdaratandan wilayahruangudaradimiliki olehsetiap
negara.Sedangkanwilayahperairan,khususnyawilayahlautdimilikiolehnegarapantai ataunegarayang
dihadapan pantainya terdapat laut.
Bibliography
A. MasyhurEffendi,A.,2011. PrinsipPengakuanDalamPembentukanNegaraBaruDitinjauDari Hukum
Internasional. Lex Jurnalica Volume8 Nomor3,, 8(3).
Dr. Thomas TokanPureklolon,M.M. M., 2020. Negara HukumdalamPemikiran Politik. Yogyakarta:
Kanisius.
Resolusi MajelisUmumPBBNomor1803/XVII, tanggal 14 Desember1962 tentang“Kedaulatan
Permanen atasSumberKekayaan dan SumberDaya Alam”.
https://en.wikipedia.org/wiki/Cuius_est_solum,_eius_est_usque_ad_coelum_et_ad_inferos