SlideShare a Scribd company logo
WILAYAH NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
Disusun oleh:
 ANITIYA NUR SETIYANI A. (01)
 ARFINDO SLAMET W. (02)
 ASHLICHACH I. (03)
 CIELOMITA BRILIAN Q. (04)
 DHIMAS MUHAMMAD I. (06)
 FACHRELL ABEL R. R. (09)
KATA PENGANTAR
Asslamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan nikmat dan kesehatan kepada kita, tak lupa shalawat beserta salam kami
limpah dan curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan ini kami selaku murid kelas X IPS 3 mencoba untuk membuat
makalah tentang Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada teman-teman dan kami juga berterima kasih kepada guru
yang telah membantu kami untuk membuat makalah tentang Wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Apabila dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan atau salah kata kami
mohon maaf. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
MOTTO
 Tidak ada kata menyerah sebelum bertanding.
 Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali.
 Kesempatan hanya datang satu kali, begitu juga kepercayaan.
 Keberhasilan tidak datang secara tiba-tiba, tapi karena usaha dan
kerja keras.
DAFTAR ISI
 Kata Pengantar
 Motto
 Pendahuluan (Latar Belakang)
 Permasalahan
 Pembahasan Masalah
 Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas yaitu tanah sekitar
1,937 juta km², luas laut kedaulatan 3,1 juta km², dan luas laut ZEE
(Zona Ekonomi Eksklusif) 2,7 juta km². Indonesia merupakan
kawasan kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari sekitar 18.108
pulau besar dan kecil. Garis terluar yang mengelilingi wilayah
Indonesia adalah sepanjang ± 81,000 km dan sekitar 80 persen dari
kawasan ini adalah laut.
Wilayah perbatasan merupakan kawasan tertentu yang
mempunyai dampak penting dan peran strategis bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertahanan
peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di
dalam ataupun di luar wilayah, memiliki keterkaitan yang
kuat dengan kegiatan di wilayah lain yang berbatasan, baik
dalam lingkup nasional maupun regional (antar negara), serta
mempunyai dampak politis dan fungsi pertahanan keamanan
nasional.
PERMASALAHAN
A. Apa yang dimaksud dengan wilayah negara?
B. Bagaimana batas wilayah negara?
C. Apa saja dasar hukum pengaturan wilayah negara di laut?
PEMBAHASAN MASALAH
A. WILAYAH NEGARA
Wilayah Negara adalah salah satu unsur negara yang merupakan
satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan
dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang
udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung
di dalamnya.
Dalam UUD Tahun 1945 Pasal 25A bahwa Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan
wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang
yang menganut sistem:
1. Pengaturan suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
2. Pemanfaatan bumi, air, dan udara serta kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
3. Desentralisasi pemerintahan kepada daerah-daerah besar dan kecil yang
bersifat otonom dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peran Pemerintah dan Pemerintah Daerah sangatlah penting terkait
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan sesuai dengan prinsip
otonomi daerah dalam mengelola pembangunan Kawasan Perbatasan.
Mengingat Kawasan Perbatasan merupakan kawasan strategis dalam
menjaga keutuhan Wilayah Negara maka diperlukan pengaturan secara
tersendiri dalam Undang-Undang. Pengaturan Batas Wilayah Negara
dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum mengenai Wilayah
Negara, kewenangan pengelolaan Wilayah Negara, dan hak–hak
berdaulat.
B. Batas Wilayah Negara
Secara hukum bahwa minimal terdapat tiga unsur yang harus dipenuhi
untuk berdirinya sebuah negara yang merdeka dan berdaulat yaitu:
 Rakyat atau penduduk
 Wilayah
 Pemerintahan
 Pengakuan dari dunia internasional serta dapat melakukan hubungan
dengan negara-negara lainnya (ini tidak mutlak).
Wilayah sebuah negara itu harus jelas batas-batasnya, ada batas yang
bersifat alami, ada batas-batas yang buatan manusia. Batas yang
bersifat alami, misalnya sungai, pohon, danau, sedangkan yang bersifat
buatan manusia, bisa berupa tembok, tugu, termasuk juga perjanjian-
perjanjian internasional.
• Batas-batas wilayah Indonesia
1. Wilayah darat.
Wilayah yang meliputi segala sesuatu yang tampak dipermukaan
bumi, misalnya seperti rawa, sungai, gunung, lembah.
2. Wilayah Laut.
Wilayah suatu Negara yang disebut lautan atau perairan territorial.
Pada umumnya batas lautan territorial dihitung dari pantai pada saat air
surut. Laut di luar perairan territorial disebut lautan bebas.
Batas lautan ditentukan berdasarkan sebagai berikut:
- Ketentuan Batas laut territorial Negara adalah 12 mil laut diukur dari
garis lurus yang ditarik dari pantai luar.
- Ketentuan Batas zone bersebelahan adalah 12 mil atau 24 mil di luar
territorial.
- Ketentuan Batas Zone Ekonomi Eksklusif atau yang disingkat ZEE
adalah laut diukur dari pantai sejauh 2000 mil.
- Landasan kontingen/ Landasan benua, batas diluar wilayah laut
territorial hingga kedalaman 200 meter.
3. Wilayah Udara.
Merupakan daerah udara yang berada di atas daerah Negara di
permukaan bumi baik di atas wilayah perairan maupun diatas wilayah
daratan.
4. Wilayah Ekstra territorial (Wilayah konvensional).
Wilayah yang menurut hokum International di akui sebagai
wilayah kekuasaan suatu Negara, walaupun sebetulnya wilayah itu
secara nyata berada di wilayah Negara lain.
C. DASAR HUKUM PENGATURAN WILAYAH NEGARA DI
LAUT
1. Undang-Undang No. 17 tahun 1985 tentang Pengesahan atas
UNCLOS 1982 tentang Pengesahan United Nations Convention on
the Law of the Sea (Konvensi PBB tentang Hukum Laut) untuk
meratifikasi Konvensi PBB tentang Hukum Laut pada tahun 1982.
2. Undang-Undang No. 6 tahun 1996 tentang Perairan Indonesia,
yang lebih mempertegas batas-batas terluar (outer limit) kedaulatan
dan yurisdiksi Indonesia di laut.
3. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2002 tentang Daftar
Koordinat Geografis Titik-titik Garis Pangkal Kepulauan
Indonesia, dengan melampirkan daftar koordinat geografis titik-
titik garis pangkal kepulauan Indonesia.
PENUTUP
a. Kesimpulan
Konsep batas wilayah negara yang digunakan oleh pemerintah
Indonesia bukan merupakan warisan dari pemerintah kolonial Hindia
Belanda. Tetapi merupakan konsep-konsep yang reinvented dan
reinterepreted dari konsep-konsep tradisional yang berakar dari sejarah
Nusantara yang dilakukan oleh para tokoh nasionalis selama masa
pergerakan nasional. Kesadaran inilah yang mengondisikan mengapa
proses dekolonisasi di bidang hukum laut (maritime law) lebih cepat
bila dibandingkan dengan hukum lain seperti hukum pidana.
B. Saran
Pengaturan mengenai batas wilayah negara perlu mendapat
perhatian lebih untuk menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan
Indonesia. Jelasnya batas wilayah NKRI sangat diperlukan untuk
penegakan hukum dan sebagai wujud penegakan kedaulatan. Oleh
karena itu batas kedaulatan nasional, yurisdiksi nasional, dan
kewajiban-kewajiban internasional yang harus dipatuhi, harus memuat
definisi yang jelas tentang batas, dan perbatasan wilayah haruslah jelas.
DAFTAR PUSTAKA
 http://herdiyana-2012-karyatulisilmiah.blogspot.co.id/2013/02/motto-dan-lembar-
persembahan.html
 http://sikodokpesek.blogspot.co.id/2015/11/makalah-pkn-tentang-wilayah-
negara.html
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Wilayah_negara_kesatuan_republik_indones.pptx

Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanWawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Mira Veranita
 
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
Leonardus Munanto
 
Batas Negara Indonesia
Batas Negara IndonesiaBatas Negara Indonesia
Batas Negara Indonesia
Haikal Tales
 
Geopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional IndonesiaGeopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional Indonesia
rusdiman1
 
PKN
PKNPKN
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara IndonesiaPPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
Doris Agusnita
 
Bab 2 kelompok 2
Bab 2 kelompok 2Bab 2 kelompok 2
Bab 2 kelompok 2
LoveiArika
 
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
SolihinShaqiqcalonsa
 
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
SolihinShaqiqcalonsa
 
Wilayah negara kesatuan republik indonesia
Wilayah negara kesatuan republik indonesiaWilayah negara kesatuan republik indonesia
Wilayah negara kesatuan republik indonesia
kakayeuis
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.pptBAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
sangkurayi18
 
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
Leonardus Munanto
 
TZMKO, Wasantara (Wawasan Nusantara)
TZMKO, Wasantara (Wawasan Nusantara)TZMKO, Wasantara (Wawasan Nusantara)
TZMKO, Wasantara (Wawasan Nusantara)
Eva Rosita
 
Bela negara 1
Bela negara 1Bela negara 1
Bela negara 1
Lusiana Diyan
 
Pentingya wilayah sebagai faktor internal politik luar negeri
Pentingya wilayah sebagai faktor internal politik luar negeriPentingya wilayah sebagai faktor internal politik luar negeri
Pentingya wilayah sebagai faktor internal politik luar negeri
Irsyaad Fadhlurrahman
 
Uu no6 1996 perairan indonesia
Uu no6 1996 perairan indonesiaUu no6 1996 perairan indonesia
Uu no6 1996 perairan indonesia
Penataan Ruang
 
GEOPOLITIK NASIONAL.pptx
GEOPOLITIK NASIONAL.pptxGEOPOLITIK NASIONAL.pptx
GEOPOLITIK NASIONAL.pptx
HerrySusanto46
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
Gozali Ghozi
 

Similar to Wilayah_negara_kesatuan_republik_indones.pptx (20)

Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif KebangsaanWawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
Wawasan Nusantara sebagai Konsepsi dan Pandangan Kolektif Kebangsaan
 
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
Modul PPKN Bab II Kelas X kd 3.2 bagian 1
 
Batas Negara Indonesia
Batas Negara IndonesiaBatas Negara Indonesia
Batas Negara Indonesia
 
Geopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional IndonesiaGeopolitik Nasional Indonesia
Geopolitik Nasional Indonesia
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara IndonesiaPPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
 
Bab 2 kelompok 2
Bab 2 kelompok 2Bab 2 kelompok 2
Bab 2 kelompok 2
 
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
 
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
Bab 2 Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara (1...
 
Wilayah negara kesatuan republik indonesia
Wilayah negara kesatuan republik indonesiaWilayah negara kesatuan republik indonesia
Wilayah negara kesatuan republik indonesia
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.pptBAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
BAB_2_KETENTUAN_UUD_NRI_TAHUN_1945_DALAM.ppt
 
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
PPKN Kls X Bab 2 Bagian 1
 
Geopolitik di indonesia
Geopolitik di indonesiaGeopolitik di indonesia
Geopolitik di indonesia
 
TZMKO, Wasantara (Wawasan Nusantara)
TZMKO, Wasantara (Wawasan Nusantara)TZMKO, Wasantara (Wawasan Nusantara)
TZMKO, Wasantara (Wawasan Nusantara)
 
Bela negara 1
Bela negara 1Bela negara 1
Bela negara 1
 
Pentingya wilayah sebagai faktor internal politik luar negeri
Pentingya wilayah sebagai faktor internal politik luar negeriPentingya wilayah sebagai faktor internal politik luar negeri
Pentingya wilayah sebagai faktor internal politik luar negeri
 
Uu no6 1996 perairan indonesia
Uu no6 1996 perairan indonesiaUu no6 1996 perairan indonesia
Uu no6 1996 perairan indonesia
 
GEOPOLITIK NASIONAL.pptx
GEOPOLITIK NASIONAL.pptxGEOPOLITIK NASIONAL.pptx
GEOPOLITIK NASIONAL.pptx
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 

Recently uploaded

Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
MiftaJohanDaehanJo
 
Ppt tentang Deret tak hingga, deret pangkat
Ppt tentang Deret tak hingga, deret pangkatPpt tentang Deret tak hingga, deret pangkat
Ppt tentang Deret tak hingga, deret pangkat
nadazaki20
 
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya CodWA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
ajongshopp
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
MuhammadAmin350497
 
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
renaldifebriansyahed
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D
 
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
sigitpurwanto62
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
RayAhmed5
 
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
sonymoita41
 

Recently uploaded (9)

Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
 
Ppt tentang Deret tak hingga, deret pangkat
Ppt tentang Deret tak hingga, deret pangkatPpt tentang Deret tak hingga, deret pangkat
Ppt tentang Deret tak hingga, deret pangkat
 
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya CodWA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Cod
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
 
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
Makalah Bahasa Arab. Inna waahwa Tuha .Kelompok 4
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
 
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
 
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
 

Wilayah_negara_kesatuan_republik_indones.pptx

  • 2. Disusun oleh:  ANITIYA NUR SETIYANI A. (01)  ARFINDO SLAMET W. (02)  ASHLICHACH I. (03)  CIELOMITA BRILIAN Q. (04)  DHIMAS MUHAMMAD I. (06)  FACHRELL ABEL R. R. (09)
  • 3. KATA PENGANTAR Asslamu’alaikum Wr. Wb. Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat dan kesehatan kepada kita, tak lupa shalawat beserta salam kami limpah dan curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Pada kesempatan ini kami selaku murid kelas X IPS 3 mencoba untuk membuat makalah tentang Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman dan kami juga berterima kasih kepada guru yang telah membantu kami untuk membuat makalah tentang Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apabila dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan atau salah kata kami mohon maaf. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
  • 4. MOTTO  Tidak ada kata menyerah sebelum bertanding.  Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali.  Kesempatan hanya datang satu kali, begitu juga kepercayaan.  Keberhasilan tidak datang secara tiba-tiba, tapi karena usaha dan kerja keras.
  • 5. DAFTAR ISI  Kata Pengantar  Motto  Pendahuluan (Latar Belakang)  Permasalahan  Pembahasan Masalah  Penutup a. Kesimpulan b. Saran
  • 6. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas yaitu tanah sekitar 1,937 juta km², luas laut kedaulatan 3,1 juta km², dan luas laut ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) 2,7 juta km². Indonesia merupakan kawasan kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari sekitar 18.108 pulau besar dan kecil. Garis terluar yang mengelilingi wilayah Indonesia adalah sepanjang ± 81,000 km dan sekitar 80 persen dari kawasan ini adalah laut.
  • 7. Wilayah perbatasan merupakan kawasan tertentu yang mempunyai dampak penting dan peran strategis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertahanan peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di dalam ataupun di luar wilayah, memiliki keterkaitan yang kuat dengan kegiatan di wilayah lain yang berbatasan, baik dalam lingkup nasional maupun regional (antar negara), serta mempunyai dampak politis dan fungsi pertahanan keamanan nasional.
  • 8. PERMASALAHAN A. Apa yang dimaksud dengan wilayah negara? B. Bagaimana batas wilayah negara? C. Apa saja dasar hukum pengaturan wilayah negara di laut?
  • 9. PEMBAHASAN MASALAH A. WILAYAH NEGARA Wilayah Negara adalah salah satu unsur negara yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.
  • 10. Dalam UUD Tahun 1945 Pasal 25A bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang yang menganut sistem: 1. Pengaturan suatu Pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2. Pemanfaatan bumi, air, dan udara serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. 3. Desentralisasi pemerintahan kepada daerah-daerah besar dan kecil yang bersifat otonom dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 11. Peran Pemerintah dan Pemerintah Daerah sangatlah penting terkait dengan pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan sesuai dengan prinsip otonomi daerah dalam mengelola pembangunan Kawasan Perbatasan. Mengingat Kawasan Perbatasan merupakan kawasan strategis dalam menjaga keutuhan Wilayah Negara maka diperlukan pengaturan secara tersendiri dalam Undang-Undang. Pengaturan Batas Wilayah Negara dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum mengenai Wilayah Negara, kewenangan pengelolaan Wilayah Negara, dan hak–hak berdaulat.
  • 12. B. Batas Wilayah Negara Secara hukum bahwa minimal terdapat tiga unsur yang harus dipenuhi untuk berdirinya sebuah negara yang merdeka dan berdaulat yaitu:  Rakyat atau penduduk  Wilayah  Pemerintahan  Pengakuan dari dunia internasional serta dapat melakukan hubungan dengan negara-negara lainnya (ini tidak mutlak). Wilayah sebuah negara itu harus jelas batas-batasnya, ada batas yang bersifat alami, ada batas-batas yang buatan manusia. Batas yang bersifat alami, misalnya sungai, pohon, danau, sedangkan yang bersifat buatan manusia, bisa berupa tembok, tugu, termasuk juga perjanjian- perjanjian internasional.
  • 13. • Batas-batas wilayah Indonesia 1. Wilayah darat. Wilayah yang meliputi segala sesuatu yang tampak dipermukaan bumi, misalnya seperti rawa, sungai, gunung, lembah. 2. Wilayah Laut. Wilayah suatu Negara yang disebut lautan atau perairan territorial. Pada umumnya batas lautan territorial dihitung dari pantai pada saat air surut. Laut di luar perairan territorial disebut lautan bebas. Batas lautan ditentukan berdasarkan sebagai berikut: - Ketentuan Batas laut territorial Negara adalah 12 mil laut diukur dari garis lurus yang ditarik dari pantai luar.
  • 14. - Ketentuan Batas zone bersebelahan adalah 12 mil atau 24 mil di luar territorial. - Ketentuan Batas Zone Ekonomi Eksklusif atau yang disingkat ZEE adalah laut diukur dari pantai sejauh 2000 mil. - Landasan kontingen/ Landasan benua, batas diluar wilayah laut territorial hingga kedalaman 200 meter. 3. Wilayah Udara. Merupakan daerah udara yang berada di atas daerah Negara di permukaan bumi baik di atas wilayah perairan maupun diatas wilayah daratan. 4. Wilayah Ekstra territorial (Wilayah konvensional). Wilayah yang menurut hokum International di akui sebagai wilayah kekuasaan suatu Negara, walaupun sebetulnya wilayah itu secara nyata berada di wilayah Negara lain.
  • 15. C. DASAR HUKUM PENGATURAN WILAYAH NEGARA DI LAUT 1. Undang-Undang No. 17 tahun 1985 tentang Pengesahan atas UNCLOS 1982 tentang Pengesahan United Nations Convention on the Law of the Sea (Konvensi PBB tentang Hukum Laut) untuk meratifikasi Konvensi PBB tentang Hukum Laut pada tahun 1982. 2. Undang-Undang No. 6 tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, yang lebih mempertegas batas-batas terluar (outer limit) kedaulatan dan yurisdiksi Indonesia di laut. 3. Peraturan Pemerintah No. 38 tahun 2002 tentang Daftar Koordinat Geografis Titik-titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia, dengan melampirkan daftar koordinat geografis titik- titik garis pangkal kepulauan Indonesia.
  • 16. PENUTUP a. Kesimpulan Konsep batas wilayah negara yang digunakan oleh pemerintah Indonesia bukan merupakan warisan dari pemerintah kolonial Hindia Belanda. Tetapi merupakan konsep-konsep yang reinvented dan reinterepreted dari konsep-konsep tradisional yang berakar dari sejarah Nusantara yang dilakukan oleh para tokoh nasionalis selama masa pergerakan nasional. Kesadaran inilah yang mengondisikan mengapa proses dekolonisasi di bidang hukum laut (maritime law) lebih cepat bila dibandingkan dengan hukum lain seperti hukum pidana.
  • 17. B. Saran Pengaturan mengenai batas wilayah negara perlu mendapat perhatian lebih untuk menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan Indonesia. Jelasnya batas wilayah NKRI sangat diperlukan untuk penegakan hukum dan sebagai wujud penegakan kedaulatan. Oleh karena itu batas kedaulatan nasional, yurisdiksi nasional, dan kewajiban-kewajiban internasional yang harus dipatuhi, harus memuat definisi yang jelas tentang batas, dan perbatasan wilayah haruslah jelas.
  • 18. DAFTAR PUSTAKA  http://herdiyana-2012-karyatulisilmiah.blogspot.co.id/2013/02/motto-dan-lembar- persembahan.html  http://sikodokpesek.blogspot.co.id/2015/11/makalah-pkn-tentang-wilayah- negara.html