PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDAde Suerani
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Fraksi Bangun Sultra memberikan evaluasi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2009, (2) Menyebutkan bahwa realisasi pendapatan daerah hanya mencapai 81,48% dari target semula, terutama pada Pendapatan Asli Daerah yang hanya 47,17%, dan (3) Hal ini disebabkan oleh objek penerimaan PAD yang tidak rasional dan pelaksanaan program
Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 16 Tahun 2017 mengatur tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur. Dinas ini dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan membawahi Sekretariat serta tiga bidang yaitu Data dan Diseminasi Informasi, Jaringan Komunikasi, dan Pengembangan Teknologi Informasi. Peraturan ini mengatur mengenai struktur organisasi, tugas p
Bentuk keputusan dan petikan keputusan kepala desa tentang pengangkatan dan p...NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
Keputusan Kepala Desa menetapkan pengangkatan dan pemberhentian beberapa perangkat desa di Desa [nama desa] untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan desa berdasarkan peraturan yang berlaku.
Keputusan Kepala Desa menetapkan pemberhentian beberapa perangkat desa sebelumnya dan mengangkat seorang sekretaris desa baru. Keputusan ini didasarkan pada perubahan susunan organisasi perangkat desa sesuai peraturan terbaru serta hasil seleksi dan rekomendasi dari camat.
Rancangan peraturan daerah Kabupaten Barru tentang Pembentukan Peraturan Daerah membahas tentang dasar hukum, latar belakang perubahan aturan, tahapan pembentukan peraturan daerah, sanksi administratif dan pidana dalam peraturan daerah.
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDAde Suerani
Rangkuman dokumen tersebut adalah: (1) Fraksi Bangun Sultra memberikan evaluasi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2009, (2) Menyebutkan bahwa realisasi pendapatan daerah hanya mencapai 81,48% dari target semula, terutama pada Pendapatan Asli Daerah yang hanya 47,17%, dan (3) Hal ini disebabkan oleh objek penerimaan PAD yang tidak rasional dan pelaksanaan program
Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 16 Tahun 2017 mengatur tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur. Dinas ini dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan membawahi Sekretariat serta tiga bidang yaitu Data dan Diseminasi Informasi, Jaringan Komunikasi, dan Pengembangan Teknologi Informasi. Peraturan ini mengatur mengenai struktur organisasi, tugas p
Bentuk keputusan dan petikan keputusan kepala desa tentang pengangkatan dan p...NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
Keputusan Kepala Desa menetapkan pengangkatan dan pemberhentian beberapa perangkat desa di Desa [nama desa] untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan desa berdasarkan peraturan yang berlaku.
Keputusan Kepala Desa menetapkan pemberhentian beberapa perangkat desa sebelumnya dan mengangkat seorang sekretaris desa baru. Keputusan ini didasarkan pada perubahan susunan organisasi perangkat desa sesuai peraturan terbaru serta hasil seleksi dan rekomendasi dari camat.
Rancangan peraturan daerah Kabupaten Barru tentang Pembentukan Peraturan Daerah membahas tentang dasar hukum, latar belakang perubahan aturan, tahapan pembentukan peraturan daerah, sanksi administratif dan pidana dalam peraturan daerah.
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Pemdes Seboro Sadang
Peraturan ini mengatur tentang pedoman pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan di Kabupaten Kebumen, termasuk ketentuan umum, pembentukan, tugas dan fungsi, serta jenis-jenis lembaga kemasyarakatan yang dapat dibentuk."
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan kewenangan lembaga-lembaga negara Indonesia pasca amandemen UUD 1945. Beberapa poin pentingnya adalah: 1) UUD 1945 memberikan pembagian kewenangan kepada 6 lembaga negara yaitu Presiden, MPR, DPR, DPD, BPK, MA, dan MK dengan kedudukan yang sejajar; 2) Kedudukan dan kewenangan MPR, Presiden, DPR, dan DPD diubah dan diperkuat kewenangannya
Dokumen tersebut membahas tentang kewaspadaan nasional di Indonesia. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) pentingnya kesadaran dan tekad bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah NKRI berdasarkan Pancasila; (2) berbagai potensi ancaman terhadap kesatuan dan stabilitas bangsa seperti ketimpangan pembangunan, radikalisme, dan konflik sosial; (3) peran media dalam membentuk opini masyarak
Permendagri no 26 tahun 2020
melaksarakan ketentuan Pasal 14 Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Ta.hun 2018 tenta:1.g Satua.n P'Jlisi
Pamong Praja, perlu rr...enetapkan Peratura:: Menteri Dalam
Negeri tentang Penyelenggaraa.n Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat serta Pelindur:gan Masyarakat;
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oihoyin rizmu
PP 12/2019 mengatur pengelolaan keuangan daerah secara lebih rinci dan mendesentralisasikan kekuasaan pengelolaannya kepada pejabat perangkat daerah seperti Sekretaris Daerah, Kepala SKPAD selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, dan Kepala SKPA selaku Pengguna Anggaran."
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000Penataan Ruang
Rencana ini mengatur penataan ruang wilayah Propinsi Kalimantan Selatan dengan strategi pemanfaatan ruang yang berkelanjutan, berdaya guna, dan memperhatikan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat. Ditetapkan arahan untuk pengelolaan kawasan lindung, budidaya, perkotaan, desa, serta pengembangan kota dan infrastruktur wilayah.
Dokumen ini membahas latar belakang penelitian skripsi mengenai percepatan Kota Layak Anak di Kabupaten Tegal dengan menggunakan perspektif Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2011 tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak. Dokumen ini menjelaskan tentang pentingnya perlindungan hak anak, kondisi Kabupaten Tegal yang sedang berupaya menjadi Kabupaten Layak Anak, s
Dokumen tersebut membahas prosedur penyusunan peraturan bupati di Kabupaten Barru. Secara garis besar mencakup tahap perencanaan, pembahasan, penetapan, dan pengundangan. Juga membahas dasar hukum, kedudukan hukum, kewenangan, sanksi, dan teknik legal drafting peraturan bupati.
Keputusan Kepala Desa Bhuana Jaya menetapkan pembentukan panitia pengisian keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa Bhuana Jaya tahun 2020 yang bertugas mengundang perwakilan masyarakat untuk melakukan musyawarah dan penetapan calon anggota badan, serta mengatur proses pencalonan sesuai peraturan daerah.
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Andy Susanto
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi awal pengelolaan dana desa di Jawa Tengah yang mengalami banyak penyimpangan. Jawa Tengah menerima alokasi dana desa terbesar di Indonesia yaitu Rp6,3 triliun pada 2017. Namun ditemukan 33 kasus indikasi penyelewengan dana desa oleh oknum aparat desa setempat. Dokumen ini juga menjelaskan sumber-sumber pendapatan desa.
Makalah ini membahas tentang tipe-tipe negara berdasarkan sejarah. Tipe negara Timur Kuno bersifat teokratis dan absolut, dengan raja yang berkuasa mutlak. Tipe negara Yunani Kuno adalah negara kota atau polis dengan pemerintahan demokrasi langsung di mana rakyat ikut serta membuat keputusan. Tipe negara Romawi Kuno berupa republik dengan sistem pemerintahan campuran antara monarki, aristokrasi, dan demokras
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009Dedy Wiranto
UU 32/2009 menggantikan UU 23/1997 sebagai payung hukum lingkungan hidup di Indonesia. UU baru ini memperbaiki kelemahan sebelumnya dengan menambah sanksi pidana bagi pelanggar, memperkuat instrumen pencegahan pencemaran, dan memberikan kewenangan lebih luas kepada pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan jabatan fungsional perencana (JFP) dan diklat perencanaan yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) BAPPENAS tahun 2011. Dokumen ini menjelaskan fungsi, tugas, peraturan, ketentuan umum, mekanisme pengangkatan, unsur penilaian, dan prinsip dasar penilaian JFP.
[Ringkasan]
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. BUM Desa dapat didirikan oleh satu desa atau beberapa desa secara bersama, dan memperoleh badan hukum setelah didaftarkan ke Menteri Hukum dan HAM. BUM Desa dapat bergerak di bidang ekonomi dan pelayanan umum sesuai peraturan perundangan.
Sambutan bupati wonosobo acara penandatanganan pks keg dak air minum dpuprShintaDevi11
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan sambutan Bupati Wonosobo pada acara penandatanganan perjanjian kerjasama kegiatan DAK bidang air minum dan sanitasi tahun 2021.
2. Tujuan kegiatan DAK tersebut adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi yang layak dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat.
3. Bupati menghimbau semua pihak
Peraturan ini mengatur tentang perekrutan, kedudukan, tugas, hak, dan kewajiban tenaga harian lepas (THL) untuk posisi petugas kebersihan, supir dinas, dan jaga malam di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Pakpak Bharat. THL direkrut berdasarkan syarat tertentu dan ditempatkan untuk membantu tugas harian badan tersebut. Mereka berhak mendapat upah dan
Dokumen tersebut merupakan contoh laporan pengeluaran dana kampanye calon legislatif dari Partai Ikut untuk daerah pemilihan Kendari dan Kendari Barat. Laporan tersebut mencakup berbagai kegiatan kampanye seperti pembuatan bahan promosi, pertemuan dengan relawan, iklan media, hingga rapat umum selama periode 25 Agustus 2013 hingga 17 Maret 2014.
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Pemdes Seboro Sadang
Peraturan ini mengatur tentang pedoman pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan di Kabupaten Kebumen, termasuk ketentuan umum, pembentukan, tugas dan fungsi, serta jenis-jenis lembaga kemasyarakatan yang dapat dibentuk."
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan dan kewenangan lembaga-lembaga negara Indonesia pasca amandemen UUD 1945. Beberapa poin pentingnya adalah: 1) UUD 1945 memberikan pembagian kewenangan kepada 6 lembaga negara yaitu Presiden, MPR, DPR, DPD, BPK, MA, dan MK dengan kedudukan yang sejajar; 2) Kedudukan dan kewenangan MPR, Presiden, DPR, dan DPD diubah dan diperkuat kewenangannya
Dokumen tersebut membahas tentang kewaspadaan nasional di Indonesia. Ada beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) pentingnya kesadaran dan tekad bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah NKRI berdasarkan Pancasila; (2) berbagai potensi ancaman terhadap kesatuan dan stabilitas bangsa seperti ketimpangan pembangunan, radikalisme, dan konflik sosial; (3) peran media dalam membentuk opini masyarak
Permendagri no 26 tahun 2020
melaksarakan ketentuan Pasal 14 Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Ta.hun 2018 tenta:1.g Satua.n P'Jlisi
Pamong Praja, perlu rr...enetapkan Peratura:: Menteri Dalam
Negeri tentang Penyelenggaraa.n Ketertiban Umum dan
Ketenteraman Masyarakat serta Pelindur:gan Masyarakat;
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oihoyin rizmu
PP 12/2019 mengatur pengelolaan keuangan daerah secara lebih rinci dan mendesentralisasikan kekuasaan pengelolaannya kepada pejabat perangkat daerah seperti Sekretaris Daerah, Kepala SKPAD selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, dan Kepala SKPA selaku Pengguna Anggaran."
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000Penataan Ruang
Rencana ini mengatur penataan ruang wilayah Propinsi Kalimantan Selatan dengan strategi pemanfaatan ruang yang berkelanjutan, berdaya guna, dan memperhatikan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat. Ditetapkan arahan untuk pengelolaan kawasan lindung, budidaya, perkotaan, desa, serta pengembangan kota dan infrastruktur wilayah.
Dokumen ini membahas latar belakang penelitian skripsi mengenai percepatan Kota Layak Anak di Kabupaten Tegal dengan menggunakan perspektif Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2011 tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak. Dokumen ini menjelaskan tentang pentingnya perlindungan hak anak, kondisi Kabupaten Tegal yang sedang berupaya menjadi Kabupaten Layak Anak, s
Dokumen tersebut membahas prosedur penyusunan peraturan bupati di Kabupaten Barru. Secara garis besar mencakup tahap perencanaan, pembahasan, penetapan, dan pengundangan. Juga membahas dasar hukum, kedudukan hukum, kewenangan, sanksi, dan teknik legal drafting peraturan bupati.
Keputusan Kepala Desa Bhuana Jaya menetapkan pembentukan panitia pengisian keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa Bhuana Jaya tahun 2020 yang bertugas mengundang perwakilan masyarakat untuk melakukan musyawarah dan penetapan calon anggota badan, serta mengatur proses pencalonan sesuai peraturan daerah.
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Andy Susanto
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi awal pengelolaan dana desa di Jawa Tengah yang mengalami banyak penyimpangan. Jawa Tengah menerima alokasi dana desa terbesar di Indonesia yaitu Rp6,3 triliun pada 2017. Namun ditemukan 33 kasus indikasi penyelewengan dana desa oleh oknum aparat desa setempat. Dokumen ini juga menjelaskan sumber-sumber pendapatan desa.
Makalah ini membahas tentang tipe-tipe negara berdasarkan sejarah. Tipe negara Timur Kuno bersifat teokratis dan absolut, dengan raja yang berkuasa mutlak. Tipe negara Yunani Kuno adalah negara kota atau polis dengan pemerintahan demokrasi langsung di mana rakyat ikut serta membuat keputusan. Tipe negara Romawi Kuno berupa republik dengan sistem pemerintahan campuran antara monarki, aristokrasi, dan demokras
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009Dedy Wiranto
UU 32/2009 menggantikan UU 23/1997 sebagai payung hukum lingkungan hidup di Indonesia. UU baru ini memperbaiki kelemahan sebelumnya dengan menambah sanksi pidana bagi pelanggar, memperkuat instrumen pencegahan pencemaran, dan memberikan kewenangan lebih luas kepada pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan jabatan fungsional perencana (JFP) dan diklat perencanaan yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) BAPPENAS tahun 2011. Dokumen ini menjelaskan fungsi, tugas, peraturan, ketentuan umum, mekanisme pengangkatan, unsur penilaian, dan prinsip dasar penilaian JFP.
[Ringkasan]
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. BUM Desa dapat didirikan oleh satu desa atau beberapa desa secara bersama, dan memperoleh badan hukum setelah didaftarkan ke Menteri Hukum dan HAM. BUM Desa dapat bergerak di bidang ekonomi dan pelayanan umum sesuai peraturan perundangan.
Sambutan bupati wonosobo acara penandatanganan pks keg dak air minum dpuprShintaDevi11
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan sambutan Bupati Wonosobo pada acara penandatanganan perjanjian kerjasama kegiatan DAK bidang air minum dan sanitasi tahun 2021.
2. Tujuan kegiatan DAK tersebut adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi yang layak dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat.
3. Bupati menghimbau semua pihak
Peraturan ini mengatur tentang perekrutan, kedudukan, tugas, hak, dan kewajiban tenaga harian lepas (THL) untuk posisi petugas kebersihan, supir dinas, dan jaga malam di Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Pakpak Bharat. THL direkrut berdasarkan syarat tertentu dan ditempatkan untuk membantu tugas harian badan tersebut. Mereka berhak mendapat upah dan
Dokumen tersebut merupakan contoh laporan pengeluaran dana kampanye calon legislatif dari Partai Ikut untuk daerah pemilihan Kendari dan Kendari Barat. Laporan tersebut mencakup berbagai kegiatan kampanye seperti pembuatan bahan promosi, pertemuan dengan relawan, iklan media, hingga rapat umum selama periode 25 Agustus 2013 hingga 17 Maret 2014.
Dokumen tersebut membahas latar belakang penyusunan pedoman umum rencana tata ruang kawasan perdesaan berbasis masyarakat oleh Kementerian Dalam Negeri. Pedoman ini disusun untuk memfasilitasi pelaksanaan peraturan tentang pembangunan kawasan perdesaan berbasis masyarakat dan meningkatkan kapasitas perencanaan tata ruang perdesaan di pusat dan daerah. Dokumen ini juga menjelaskan metodologi penyus
Buku pedoman ini membahas tentang pelaksanaan fungsi-fungsi DPRD provinsi Sulawesi Tenggara mencakup fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Fungsi legislasi meliputi pembentukan peraturan daerah, fungsi anggaran meliputi pembahasan APBD dan pengawasan anggaran, sedangkan fungsi pengawasan meliputi pengawasan pelaksanaan APBD dan kebijakan pemerintah daerah. Buku ini berisi 167 halaman dengan 6 bab yang
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanDadang Solihin
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas proses perencanaan pembangunan daerah, meliputi perencanaan jangka panjang, menengah, dan tahunan serta hubungannya dengan anggaran pembangunan daerah.
2. Dibahas pula peran para pelaku pembangunan seperti pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam pembangunan daerah berdasarkan prinsip-prinsip good governance.
3. Tujuan akhir per
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
Dokumen tersebut menyajikan profil Dr. Dadang Solihin dan ringkasan singkat mengenai beberapa topik utama yang diulas dalam blognya, seperti reformasi perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah, penajaman visi-misi melalui pendekatan positioning differentiation brand, serta tujuan dan permasalahan pembangunan daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Indonesia. DPD dilengkapi dengan delapan alat kelengkapan untuk melancarkan tugasnya, yaitu pimpinan, komite, panitia-panitia, dan badan kehormatan. DPD memiliki fungsi legislasi, pertimbangan, dan pengawasan terkait otonomi daerah, serta memiliki hak dan kewajiban sesuai undang-undang. Pasal-pasal UUD 1945 meng
Dokumen tersebut membahas kebijakan penyusunan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Rancangan Undang-Undang Prioritas tahun 2011. Tiga faktor yang dijadikan landasan dalam menentukan arah dan kebijakan Prolegnas tahun 2011 adalah rencana kerja pemerintah tahun 2011, evaluasi pelaksanaan Prolegnas tahun 2010, dan kebutuhan hukum masyarakat."
DPD memiliki delapan alat kelengkapan untuk melancarkan tugas dan wewenangnya. DPD juga memiliki fungsi legislasi, pertimbangan, dan pengawasan di bidang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, serta sumber daya alam. Anggota DPD memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam undang-undang.
Review Jurnal about Kajian Teoritis Fungsi Pemerintah Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dalam Pembentukan Peraturan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana Telah Diubah Dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.
[Ringkasan]
Peraturan Daerah ini mengatur tentang pembentukan produk hukum daerah di Kabupaten Sidoarjo. Produk hukum daerah terdiri dari peraturan daerah, peraturan bupati, keputusan bupati, dan lainnya. Peraturan ini mengatur tata cara perencanaan pembentukan peraturan daerah melalui penyusunan program pembentukan peraturan daerah oleh pemerintah daerah dan DPRD Sidoarjo untuk jangka waktu
Tugas ini membahas perbedaan hierarki perundang-undangan di Indonesia menurut beberapa ketetapan dan undang-undang, makna dan materi setiap perundang-undangan, serta cara peninjauan secara judicial review dan constitutional review. Hierarki perundang-undangan telah mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan zaman. Judicial review adalah kewenangan pengadilan menguji keabsahan suatu peraturan, sedangkan constitutional review lebih luas cakupannya untuk menguji kon
Undang-Undang ini mengubah beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Perubahan mencakup pengaturan mengenai definisi istilah, penyusunan Program Legislasi Nasional dan Daerah, pengajuan Rancangan Undang-Undang di luar Program Legislasi Nasional, dan penyusunan rancangan peraturan pemerintah dan peraturan presiden.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian peraturan perundang-undangan nasional di Indonesia serta tata urutan dan proses pembuatannya. Terdapat berbagai jenis peraturan perundang-undangan seperti UUD, Ketetapan MPR, UU, PP, Perpres, Perda Provinsi, dan Perda Kabupaten/Kota yang memiliki proses pembentukan masing-masing.
Berdasarkan dokumen tersebut, proposal penelitian ini membahas tentang pembentukan peraturan daerah yang demokratis oleh pemerintah daerah Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asas perundang-undangan demokratis dalam pembentukan perda dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta memberikan rekomendasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan mengan
PU F. Bangun Sultra atas raperda Retribusi Jasa Usaja, Jasa Umum, RTRW, dan P...Ade Suerani
Fraksi Bangun Sultra memberikan pandangan umum atas empat rancangan peraturan daerah mengenai retribusi, pembubaran perusahaan daerah, dan tata ruang wilayah. Fraksi ini menyambut baik inisiatif pemerintah namun memberikan masukan untuk menambah jenis objek retribusi dan memperjelas ketentuan pelayanan.
Laporan panitia khusus mengenai rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2010 di Sulawesi Tenggara memberikan ringkasan realisasi anggaran, rekomendasi untuk pemerintah daerah, dan meminta perhatian atas poin rekomendasi tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan tata cara pembahasan rancangan peraturan daerah di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Terdapat dua tahapan pembahasan, yaitu pembahasan internal DPRD dan pembahasan bersama kepala daerah. Pembahasan internal DPRD meliputi pengajuan rancangan peraturan, kajian, dan pengambilan keputusan. Pembahasan bersama kepala daerah terdiri atas dua tingkat pembic
Rangkaian peraturan daerah ini mengatur tentang pengadaan pegawai negeri sipil daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dokumen ini menjelaskan tentang penyusunan formasi, prosedur pengajuan formasi, penetapan formasi, serta tahapan pengadaan pegawai negeri sipil daerah mulai dari perencanaan, pengumuman, persyaratan, pelamaran, hingga pengangkatan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara tentang pengadaan pegawai negeri sipil daerah. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian informasi jabatan, analisis kebutuhan pegawai, syarat-syarat pengadaan pegawai, mekanisme seleksi calon pegawai, dan ketentuan lainnya dalam pengadaan pegawai daerah secara selektif, obyektif dan transparan.
Peraturan Daerah ini mengatur tentang tata cara pembentukan peraturan daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara, meliputi perencanaan program legislasi daerah, persiapan rancangan peraturan daerah, pembahasan di DPRD, penetapan oleh gubernur, hingga pengundangan dan penyebarluasan peraturan daerah yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut merupakan rancangan peraturan daerah provinsi Sulawesi Tenggara tentang pembentukan peraturan daerah. Dokumen tersebut mengatur tentang ketentuan umum, jenis dan materi muatan peraturan daerah, serta tata cara pembentukan peraturan daerah meliputi perencanaan, persiapan, dan penyusunan rancangan peraturan daerah.
Laporan ini membahas tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007. LKPJ merupakan laporan tahunan kepala daerah kepada DPRD mengenai pelaksanaan pemerintahan daerah selama satu tahun anggaran atau akhir masa jabatan. LKPJ harus memuat informasi mengenai kebijakan pemerintahan daerah, pengelolaan ke
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima RaperdaAde Suerani
Fraksi Bangun Sultra memberikan pandangan umum yang mendukung pengesahan empat rancangan peraturan daerah, namun memberikan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut, khususnya terkait implementasi kebijakan pemerintah daerah. Fraksi ini juga menyarankan agar dua rancangan peraturan daerah yang bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dicabut.
Laporan tersebut memberikan ringkasan tentang kegiatan tenaga ahli Badan Legislasi Daerah provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan September yang meliputi (1) penyusunan draf rekomendasi DPRD atas LKPJ Gubernur, (2) penyusunan pendapat akhir fraksi terhadap Raperda APBD, (3) telaah retribusi dan perpajakan daerah, (4) risalah rapat koordinasi program legislasi, dan (5) penyusunan program
Dokumen tersebut merangkum sejarah singkat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara sejak periode 1964-1967 hingga 1971. Pada periode 1964-1967, DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri atas 27 anggota yang mewakili berbagai partai politik dan golongan. Periode 1967-1971 mengalami perubahan anggota dan pimpinan DPRD. Jumlah anggota DPRD bertambah menjadi 31 orang pada tahun 1967 dan 37 orang pada tahun 1970
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD
1. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
PENJELASAN PENGUSUL
RANCANGAN PERATURAN DAERAH
HAK PRAKARSA DPRD
Disampaikan oleh :
Drs. La Nika, M.Si
(Anggota Badan Legislasi Daerah)
Dalam Rapat Paripurna DPRD Sultra
Senin, 12 September 2011
2. BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM
Assalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Siang, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua
Pimpinan dan Rekan-rekan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi
Tenggara yang berbahagia,
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT, Zat yang
menganugerahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga pada hari ini
kita dapat berkumpul dan bersilaturrahim kembali dalam Rapat
Paripurna Dewan dengan agenda Penjelasan Pengusul Rancangan
Peraturan Daerah Prakarsa DPRD yakni masing-masing tentang
Raperda tentang Pembentukan Peraturan Daerah, Raperda tentang
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah dan Raperda tentang
Pedoman Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Daerah Dalam Jabatan
Struktural.
Selanjutnya, masih dalam suasana idul fitri yang penuh
kebahagiaan ini, perkenankanlah kami atas nama Badan Legislasi
Daerah DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara selaku pengusul ketiga
rancangan peraturan daerah prakarsa DPRD mengucapkan :
SELAMAT IDUL FITRI 1432H, MINAL AIDIN WAL FAIDZIN, MOHON
MAAF LAHIR DAN BATIN.
Perkenankan pula kami sampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan anggota
dewan sehingga forum ini menjadi korum, karena agenda ini semula
telah dijadwalkan pada tanggal 25 Juli lalu namun gagal
diselenggarakan oleh karena tidak memenuhi standar korum yang
diisyaratkan tata tertib kita.
Pimpinan dan Para Anggota Dewan yang Mulia…..
Diamanatkan dalam Pasal 10 UU No. 32 Tahun 2004 bahwa
dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah, pemerintahan daerah menjalankan otonomi
seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Selanjutnya dijelaskan dalam penjelasan undang-undang tersebut
bahwa asas otonomi yang dimaksud adalah pelaksanaan urusan
1
3. pemerintahan yang diselenggarakan secara langsung oleh
pemerintahan daerah itu sendiri, dalam hal ini urusan pemerintahan
yang didesentralisasikan.
Selanjutnya, dalam Pasal 12 UU No. 10 tahun 2004 Jo Pasal 136
UU No. 32 Tahun 2004 dijelaskan bahwa peraturan daerah dibentuk
dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas
pembantuan serta merupakan penjabaran lebih lanjut dari peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi.
Bertolak dari kehendak kedua perundangan diatas, dapat kami
pertegas bahwa yang menjadi latar belakang pembentukan ketiga
raperda ini adalah dalam rangka penyelenggaraan otonomi
daerah, dalam hal ini penyelenggaraan urusan desentralisasi
dan penjabaran dari peraturan perundang-undangan yang lebih
tinggi.
Pimpinan, Rekan-rekan Anggota Dewan yang Terhormat...
Penyusunan naskah ketiga rancangan peraturan daerah
tersebut diatas, oleh kami badan legislasi DPRD merupakan tindak
lanjut pelaksanaan program legislasi daerah tahun 2011 yang telah
diputuskan dalam Rapat Paripurna DPRD pada 11 April 2011 yang
lalu, dalam hal mana dari 20 (dua puluh) rancangan peraturan
daerah yang diprogramkan tahun 2011, ada 4 (empat) yang berasal
dari prakarsa DPRD dan 3 (tiga) diantaranya menjadi objek bahasan
kita saat ini.
Penyusunan ketiga naskah raperda ini juga merupakan
aktualisasi tugas badan legislasi sebagaimana diamanatkan dalam
peraturan tata tertib DPRD yakni menyiapkan rancangan peraturan
daerah prakarsa DPRD.
Perlu kami sampaikan pula bahwa dalam menyiapkan muatan
materi ketiga rancangan perda ini, kami badan legislasi telah
melakukan upaya-upaya persuasif yakni pertama, konsultasi
dengan pihak terkait di tingkat pemerintah pusat yakni Kementerian
Hukum dan HAM untuk Rancangan Perda tentang Pembentukan
Peraturan Daerah pada tanggal 13 Juni 2011. Sedangkan untuk
Rancangan Perda tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah
dan Rancangan Perda tentang Pedoman Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil Daerah Dalam Jabatan Struktural dikonsultasikan
dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
2
4. Birokrasi pada tanggal 14 Juni 2011. Kedua, pada tanggal 5 Juli
2011, telah dilaksanakan mediasi dan konsultasi bertempat di ruang
rapat Paripurna DPRD dengan para pemangku kepentingan
diantaranya Kementerian Hukum dan HAM, Badan Kepegawaian
Daerah, Fakultas Hukum Unhalu, Badan Legislasi Daerah, serta
ormas yang konsen di bidang kepegawaian dan perundang-undangan
serta SKPD lingkup pemerintah provinsi. Hal ini tidak lain
merupakan implementasi dari kehendak Pasal 53 UU No. 10 Tahun
2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan
Pasal 139 UU No. 32 Tahun 2004 yang mengamanatkan bahwa
masyarakat berhak secara lisan dan tulisan dalam rangka penyiapan
dan pembahasan peraturan daerah.
Kedua upaya tersebut diatas kami tempuh sejalan dengan
tugas badan legislasi yakni melakukan pengharmonisasian,
pembulatan dan pemantapan konsepsi sebagaimana diamanatkan
dalam UU No. 27 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah No. 16
Tahun 2010 sebagaimana telah diadopsi dengan Peraturan Tata
Tertib DPRD No. 1 Tahun 2010.
Berikut disampaikan penjelasan berupa pokok-pokok pikiran
berkenaan dengan ketiga rancangan peraturan daerah tersebut
diatas sebagai berikut.
1. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Peraturan
Daerah
Ada beberapa hal yang mendorong kami dari Badan Legislasi
DPRD Sulawesi Tenggara untuk menyiapkan naskah rancangan
peraturan daerah prakarsa DPRD tentang pembentukan
peraturan daerah, yang substansinya mengatur hal-hal yang
belum diatur secara jelas dimulai dari perencanaan, persiapan,
teknik penyusunan, perumusan, pembahasan, penetapan,
pengundangan dan penyebarluasan peraturan daerah. Hal-hal
tersebut antara lain :
Pertama, masih saja terjadi perbedaan intepretasi khususnya
yang menyangkut sistematika teknik penyusunan peraturan
daerah sebagaimana ketentuan yang diisyaratkan dalam Pasal 44
3
5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan beserta lampirannya.
Kedua, aturan pembentukan peraturan daerah selama ini yang
tercantum dalam Peraturan Tata Tertib DPRD belum
mengakomodir partisipasi masyarakat, yang mana hal ini
dianggap perlu oleh karena ketentuan dalam Undang-Undang
Nomor 10 tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 mensyaratkan agar masyarakat berhak secara lisan dan
tertulis dalam rangka penyiapan dan pembahasan peraturan
daerah.
Ketiga, pengaturan mengenai program legislasi daerah yang
selama ini menggunakan Keputusan Menteri Dalam Negeri No.
169 Tahun 2004 tidak mengakomodir peran DPRD untuk ikut
serta menyusun dan membahas rancangan program legislasi
daerah, sementara UU No. 27 Tahun 2009 dan PP No. 16 Tahun
2010 mengamanatkan partisipasi DPRD dalam menyusun
Program Legislasi Daerah.
Selanjutnya, raperda ini terdiri dari 3 (tiga) bagian yakni
Batang Tubuh, Penjelasan, dan Lampiran. Sedangkan materi
pokok yang diatur dalam batang tubuh terdiri dari 7 (tujuh) BAB
dan 36 Pasal meliputi : BAB I KETENTUAN UMUM; BAB II JENIS
DAN MATERI MUATAN PERDA, BAB III PEMBENTUKAN PERDA;
BAB IV PENCABUTAN DAN PERUBAHAN PERDA; BAB V
PARTISIPASI MASYARAKAT; BAB VI PEMBIAYAAN; dan BAB VII
KETENTUAN PENUTUP.
2. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengadaan Pegawai
Negeri Sipil Daerah dan Rancangan Peraturan Daerah tentang
Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Bahwa manajemen kepegawaian daerah yang meliputi
perencanaan, pengadaan dan pengangkatan sebagaimana tersurat
dalam Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 tentang
Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah sedianya
disusun dalam peraturan perundangan daerah sesuai dengan
normai, standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah.
Bertolak dari hal tersebut diatas, badan legislasi berinisiatif
menyiapkan rancangan perundangan daerah sebagaimana judul
diatas.
4
6. Hal lainnya yang menjadi pokok-pokok pikiran sehingga badan
legislasi DPRD menginisiasi perumusan kedua rancangan
peraturan daerah kepegawaian tersebut adalah adanya ketentuan
pemerintah daerah yang disepakati DPRD sebagaimana tercantum
dalam RPJMD 2008 – 2013 yakni Reformasi Birokrasi yang
esensinya adalah menata kembali, membenahi dan memperbaiki
seluruh kelompok kelembagaan dan manajemen birokrasi demi
mewujudkan birokrasi yang profesional dan berintegritas dalam
rangka efisiensii dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
Di lain sisi, kita juga menyaksikan adanya kebijakan
pemerintah daerah yang berkaitan dengan pengadaan PNSD dan
pengangkatan dalam jabatan struktural yang mengabaikan
norma, standar, dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan.
Selanjutnya, dapat kami sampaikan sistematika kedua raperda
tersebut diatas yakni sebagai berikut:
Raperda tentang pengadaan pegawai negeri sipil daerah terdiri
dari batang tubuh, penjelasan dan lampiran. Bagian batang tubuh
terdiri dari 5 (Lima) BAB dan 28 Pasal. Materi pokok yang diatur
antara lain : BAB I KETENTUAN UMUM; BAB II FORMASI PNSD;
BAB III PENGADAAN PNSD; BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN; dan
BAB V KETENTUAN PENUTUP;
Demikian, raperda tentang Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam
Jabatan Struktural terdiri dari 8 (Delapan) BAB dan 27 pasal
yaitu: BAB I KETENTUAN UMUM 1; BAB II JABATAN
STRUKTURAL DAN ESELON; BAB III PENGANGKATAN,
PEMINDAHAAN, PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
DAERAH DALAM DAN DARI JABATAN STRUKTURAL; BAB IV
PENILAIAN DAN PERTIMBANGAN PENGANGKATAN DALAM
JABATAN; BAB V STANDAR KOMPETENSI JABATAN; BAB VI
PENGAWASAN; BAB VII KETENTUAN PERALIHAN; dan BAB VIII
PENUTUP.
5
7. Pimpinan dan Rekan-rekan Anggota Dewan yang berbahagia…
Kami menyadari sebagai manusia biasa, naskah ketiga raperda
ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan baik dari sisi
substansi materi maupun redaksi/sistematika. Untuk itu, menjadi
tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki guna
penyempurnaannya melalui rapat-rapat pembahasan berikutnya.
Demikian Penjelasan Pengusul yang dapat kami sampaikan.
Selanjutnya, kami mengharapkan untuk tahapan berikutnya
anggota/fraksi-fraksi dewan kiranya dapat memberikan
pandangannya lebih obyektif dan konseptual dengan
mempertimbangkan rumusan yang tertuang dalam ketiga raperda
selain pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam penjelasan pengusul
hari ini. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maat dengan segala
kekurangannya.
Billahi Taufik Walhidayah
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakuh
Kendari, 12 September 2011
Pengusul Ketiga Raperda Prakarsa DPRD
Badan Legislasi Daerah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Sulawesi Tenggara,
1. Abdul Hasid Pedansa Wakil Ketua
2. Ruslimin Mahdi, SH Anggota
3. Drs. La Nika, M.Si Anggota
4. H. Abdurrahman Shaleh AM., SH Anggota
5. H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si Anggota
6. H. Saharuddin B., SH Anggota
7. Ir. H. Achmad Sunarko Anggota
8. Ir. Mardamin, M.Pd Anggota
9. Ir. Slamet Riadi Anggota
10. Drs. H. Ryha Madi Anggota
.
Juru Bicara,
Drs. La Nika, M.Si
6