SlideShare a Scribd company logo
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
   PROVINSI SULAWESI TENGGARA


    PENJELASAN PENGUSUL
RANCANGAN PERATURAN DAERAH
     HAK PRAKARSA DPRD




          Disampaikan oleh :
           Drs. La Nika, M.Si
    (Anggota Badan Legislasi Daerah)

   Dalam Rapat Paripurna DPRD Sultra
       Senin, 12 September 2011
BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM

Assalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Siang, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua

Pimpinan dan Rekan-rekan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi
Tenggara yang berbahagia,

    Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT,                 Zat yang
menganugerahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga pada hari ini
kita dapat berkumpul dan bersilaturrahim kembali dalam Rapat
Paripurna Dewan dengan agenda Penjelasan Pengusul Rancangan
Peraturan Daerah Prakarsa DPRD yakni masing-masing tentang
Raperda tentang Pembentukan Peraturan Daerah, Raperda tentang
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah dan Raperda tentang
Pedoman Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Daerah Dalam Jabatan
Struktural.
    Selanjutnya, masih dalam suasana idul fitri yang penuh
kebahagiaan ini, perkenankanlah kami atas nama Badan Legislasi
Daerah DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara selaku pengusul ketiga
rancangan     peraturan   daerah     prakarsa    DPRD         mengucapkan    :
SELAMAT IDUL FITRI 1432H, MINAL AIDIN WAL FAIDZIN, MOHON
MAAF LAHIR DAN BATIN.
Perkenankan pula kami sampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan anggota
dewan sehingga forum ini menjadi korum, karena agenda ini semula
telah   dijadwalkan    pada      tanggal   25   Juli   lalu    namun     gagal
diselenggarakan oleh karena tidak memenuhi standar korum yang
diisyaratkan tata tertib kita.


Pimpinan dan Para Anggota Dewan yang Mulia…..
    Diamanatkan dalam Pasal 10 UU No. 32 Tahun 2004 bahwa
dalam    menyelenggarakan        urusan    pemerintahan        yang    menjadi
kewenangan daerah, pemerintahan daerah menjalankan otonomi
seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Selanjutnya dijelaskan dalam penjelasan undang-undang tersebut
bahwa asas otonomi yang dimaksud adalah pelaksanaan urusan

                                      1
pemerintahan        yang   diselenggarakan       secara     langsung     oleh
pemerintahan daerah itu sendiri, dalam hal ini urusan pemerintahan
yang didesentralisasikan.
     Selanjutnya, dalam Pasal 12 UU No. 10 tahun 2004 Jo Pasal 136
UU No. 32 Tahun 2004 dijelaskan bahwa peraturan daerah dibentuk
dalam     rangka     penyelenggaraan        otonomi   daerah     dan    tugas
pembantuan serta merupakan penjabaran lebih lanjut dari peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi.
     Bertolak dari kehendak kedua perundangan diatas, dapat kami
pertegas bahwa yang menjadi latar belakang pembentukan ketiga
raperda ini adalah dalam rangka penyelenggaraan otonomi
daerah, dalam hal ini penyelenggaraan urusan desentralisasi
dan penjabaran dari peraturan perundang-undangan yang lebih
tinggi.


Pimpinan, Rekan-rekan Anggota Dewan yang Terhormat...
      Penyusunan       naskah    ketiga     rancangan     peraturan    daerah
tersebut diatas, oleh kami badan legislasi DPRD merupakan tindak
lanjut pelaksanaan program legislasi daerah tahun 2011 yang telah
diputuskan dalam Rapat Paripurna DPRD pada 11 April 2011 yang
lalu, dalam hal mana dari 20 (dua puluh) rancangan peraturan
daerah yang diprogramkan tahun 2011, ada 4 (empat) yang berasal
dari prakarsa DPRD dan 3 (tiga) diantaranya menjadi objek bahasan
kita saat ini.
      Penyusunan ketiga naskah raperda ini juga merupakan
aktualisasi tugas badan legislasi sebagaimana diamanatkan dalam
peraturan tata tertib DPRD yakni menyiapkan rancangan peraturan
daerah prakarsa DPRD.
      Perlu kami sampaikan pula bahwa dalam menyiapkan muatan
materi ketiga rancangan perda ini, kami badan legislasi telah
melakukan        upaya-upaya    persuasif    yakni    pertama,    konsultasi
dengan pihak terkait di tingkat pemerintah pusat yakni Kementerian
Hukum dan HAM untuk Rancangan Perda tentang Pembentukan
Peraturan Daerah pada tanggal 13 Juni 2011. Sedangkan untuk
Rancangan Perda tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah
dan Rancangan Perda tentang Pedoman Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil Daerah Dalam Jabatan Struktural dikonsultasikan
dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
                                     2
Birokrasi pada tanggal 14 Juni 2011. Kedua, pada tanggal 5 Juli
2011, telah dilaksanakan mediasi dan konsultasi bertempat di ruang
rapat    Paripurna    DPRD       dengan        para   pemangku         kepentingan
diantaranya Kementerian Hukum dan HAM, Badan Kepegawaian
Daerah, Fakultas Hukum Unhalu, Badan Legislasi Daerah, serta
ormas yang konsen di bidang kepegawaian dan perundang-undangan
serta   SKPD     lingkup    pemerintah         provinsi.   Hal   ini    tidak   lain
merupakan implementasi dari kehendak Pasal 53 UU No. 10 Tahun
2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan
Pasal 139 UU No. 32 Tahun 2004 yang mengamanatkan bahwa
masyarakat berhak secara lisan dan tulisan dalam rangka penyiapan
dan pembahasan peraturan daerah.
        Kedua upaya tersebut diatas kami tempuh sejalan dengan
tugas    badan     legislasi     yakni        melakukan    pengharmonisasian,
pembulatan dan pemantapan konsepsi sebagaimana diamanatkan
dalam UU No. 27 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah No. 16
Tahun 2010 sebagaimana telah diadopsi dengan Peraturan Tata
Tertib DPRD No. 1 Tahun 2010.


        Berikut disampaikan penjelasan berupa pokok-pokok pikiran
berkenaan dengan ketiga rancangan peraturan daerah tersebut
diatas sebagai berikut.


1. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Peraturan
   Daerah

        Ada beberapa hal yang mendorong kami dari Badan Legislasi
   DPRD Sulawesi Tenggara untuk menyiapkan naskah rancangan
   peraturan     daerah        prakarsa       DPRD    tentang     pembentukan
   peraturan daerah, yang substansinya mengatur hal-hal yang
   belum diatur secara jelas dimulai dari perencanaan, persiapan,
   teknik    penyusunan,         perumusan,        pembahasan,         penetapan,
   pengundangan dan penyebarluasan peraturan daerah. Hal-hal
   tersebut antara lain :
   Pertama, masih saja terjadi perbedaan intepretasi khususnya
   yang menyangkut sistematika teknik penyusunan peraturan
   daerah sebagaimana ketentuan yang diisyaratkan dalam Pasal 44



                                          3
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
   Peraturan Perundang-Undangan beserta lampirannya.
   Kedua, aturan pembentukan peraturan daerah selama ini yang
   tercantum     dalam   Peraturan        Tata   Tertib     DPRD     belum
   mengakomodir     partisipasi   masyarakat,      yang    mana     hal   ini
   dianggap perlu oleh karena ketentuan dalam Undang-Undang
   Nomor 10 tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor                    32 Tahun
   2004 mensyaratkan agar masyarakat berhak secara lisan dan
   tertulis dalam rangka penyiapan dan pembahasan peraturan
   daerah.
   Ketiga, pengaturan mengenai program legislasi daerah yang
   selama ini menggunakan Keputusan Menteri Dalam Negeri No.
   169 Tahun 2004 tidak mengakomodir peran DPRD untuk ikut
   serta menyusun dan membahas rancangan program legislasi
   daerah, sementara UU No. 27 Tahun 2009 dan PP No. 16 Tahun
   2010      mengamanatkan     partisipasi   DPRD     dalam       menyusun
   Program Legislasi Daerah.
        Selanjutnya, raperda ini terdiri dari 3 (tiga) bagian yakni
  Batang Tubuh, Penjelasan, dan Lampiran. Sedangkan materi
  pokok yang diatur dalam batang tubuh terdiri dari 7 (tujuh) BAB
  dan 36 Pasal meliputi : BAB I KETENTUAN UMUM; BAB II JENIS
  DAN MATERI MUATAN PERDA, BAB III PEMBENTUKAN PERDA;
  BAB     IV   PENCABUTAN      DAN       PERUBAHAN        PERDA;   BAB     V
  PARTISIPASI MASYARAKAT; BAB VI PEMBIAYAAN; dan BAB VII
  KETENTUAN PENUTUP.


2. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengadaan Pegawai
   Negeri Sipil Daerah dan Rancangan Peraturan Daerah tentang
   Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural

      Bahwa     manajemen      kepegawaian       daerah    yang    meliputi
   perencanaan, pengadaan dan pengangkatan sebagaimana tersurat
   dalam Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 tentang
   Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah sedianya
   disusun dalam peraturan perundangan daerah sesuai dengan
   normai, standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah.
   Bertolak dari hal tersebut diatas, badan legislasi berinisiatif
   menyiapkan rancangan perundangan daerah sebagaimana judul
   diatas.

                                     4
Hal lainnya yang menjadi pokok-pokok pikiran sehingga badan
legislasi    DPRD         menginisiasi        perumusan      kedua       rancangan
peraturan daerah kepegawaian tersebut adalah adanya ketentuan
pemerintah daerah yang disepakati DPRD sebagaimana tercantum
dalam RPJMD 2008 – 2013 yakni Reformasi Birokrasi yang
esensinya adalah menata kembali, membenahi dan memperbaiki
seluruh kelompok kelembagaan dan manajemen birokrasi demi
mewujudkan birokrasi yang profesional dan berintegritas dalam
rangka efisiensii dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan
daerah.
   Di    lain     sisi,    kita    juga     menyaksikan      adanya      kebijakan
pemerintah daerah yang berkaitan dengan pengadaan PNSD dan
pengangkatan           dalam      jabatan     struktural     yang   mengabaikan
norma, standar, dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan.
   Selanjutnya, dapat kami sampaikan sistematika kedua raperda
tersebut diatas yakni sebagai berikut:
Raperda tentang pengadaan pegawai negeri sipil daerah terdiri
dari batang tubuh, penjelasan dan lampiran. Bagian batang tubuh
terdiri dari 5 (Lima) BAB dan 28 Pasal. Materi pokok yang diatur
antara lain : BAB I KETENTUAN UMUM; BAB II FORMASI PNSD;
BAB III PENGADAAN PNSD; BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN; dan
BAB V KETENTUAN PENUTUP;


Demikian, raperda tentang Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam
Jabatan Struktural terdiri dari 8 (Delapan) BAB dan 27 pasal
yaitu:      BAB    I      KETENTUAN           UMUM    1;     BAB    II   JABATAN
STRUKTURAL             DAN        ESELON;       BAB    III    PENGANGKATAN,
PEMINDAHAAN,              PEMBERHENTIAN           PEGAWAI          NEGERI    SIPIL
DAERAH          DALAM DAN DARI JABATAN STRUKTURAL; BAB IV
PENILAIAN         DAN      PERTIMBANGAN            PENGANGKATAN            DALAM
JABATAN; BAB V STANDAR KOMPETENSI JABATAN; BAB VI
PENGAWASAN; BAB VII KETENTUAN PERALIHAN; dan BAB VIII
PENUTUP.




                                          5
Pimpinan dan Rekan-rekan Anggota Dewan yang berbahagia…
       Kami menyadari sebagai manusia biasa, naskah ketiga raperda
ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan baik dari sisi
substansi materi maupun redaksi/sistematika. Untuk itu, menjadi
tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki guna
penyempurnaannya melalui rapat-rapat pembahasan berikutnya.
       Demikian Penjelasan Pengusul yang dapat kami sampaikan.
Selanjutnya,    kami      mengharapkan      untuk   tahapan      berikutnya
anggota/fraksi-fraksi       dewan        kiranya    dapat      memberikan
pandangannya        lebih     obyektif      dan     konseptual      dengan
mempertimbangkan rumusan yang tertuang dalam ketiga raperda
selain pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam penjelasan pengusul
hari ini. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maat dengan segala
kekurangannya.

                     Billahi Taufik Walhidayah
            Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakuh

                       Kendari, 12 September 2011

               Pengusul Ketiga Raperda Prakarsa DPRD
                      Badan Legislasi Daerah
                  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
                    Provinsi Sulawesi Tenggara,



    1. Abdul Hasid Pedansa                           Wakil Ketua
    2. Ruslimin Mahdi, SH                            Anggota
    3. Drs. La Nika, M.Si                            Anggota
    4. H. Abdurrahman Shaleh AM., SH                 Anggota
    5. H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si                 Anggota
    6. H. Saharuddin B., SH                          Anggota
    7. Ir. H. Achmad Sunarko                         Anggota
    8. Ir. Mardamin, M.Pd                            Anggota
    9. Ir. Slamet Riadi                              Anggota
    10. Drs. H. Ryha Madi                            Anggota
.
                               Juru Bicara,




                            Drs. La Nika, M.Si

                                    6

More Related Content

What's hot

Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Pemdes Seboro Sadang
 
Hukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraHukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negara
Bagoes Prasetya
 
Kewaspadaan Nasional
Kewaspadaan NasionalKewaspadaan Nasional
Kewaspadaan Nasional
Dadang Solihin
 
Permendagri no 26 tahun 2020
Permendagri no 26 tahun 2020Permendagri no 26 tahun 2020
Permendagri no 26 tahun 2020
TV Desa
 
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oiBahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
hoyin rizmu
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000
Penataan Ruang
 
Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara
Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara
Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara
DELA ASFARINA
 
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiProsedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Ardi Susanto
 
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Suwondo Chan
 
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Andy Susanto
 
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarahKel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Ariani Ghomaisha
 
SK BENDAHARA DESA 2017 DESA WAKEAKEA
SK BENDAHARA DESA  2017  DESA WAKEAKEASK BENDAHARA DESA  2017  DESA WAKEAKEA
SK BENDAHARA DESA 2017 DESA WAKEAKEA
Darmin's Naqsyiabdy
 
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Dedy Wiranto
 
JFP
JFPJFP
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pemdes Seboro Sadang
 
Sambutan bupati wonosobo acara penandatanganan pks keg dak air minum dpupr
Sambutan bupati wonosobo acara penandatanganan pks keg dak air minum dpuprSambutan bupati wonosobo acara penandatanganan pks keg dak air minum dpupr
Sambutan bupati wonosobo acara penandatanganan pks keg dak air minum dpupr
ShintaDevi11
 
Perbup no.-10-ttg.-tenaga-harian-lepas-petugas-kebersihan-cleaning-service-su...
Perbup no.-10-ttg.-tenaga-harian-lepas-petugas-kebersihan-cleaning-service-su...Perbup no.-10-ttg.-tenaga-harian-lepas-petugas-kebersihan-cleaning-service-su...
Perbup no.-10-ttg.-tenaga-harian-lepas-petugas-kebersihan-cleaning-service-su...
ppbkab
 
Sk pokdarwis selo asri baru 2019
Sk pokdarwis selo asri baru 2019Sk pokdarwis selo asri baru 2019
Sk pokdarwis selo asri baru 2019
Pemdes Seboro Sadang
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan
Srie Maryati
 

What's hot (20)

Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
 
Hukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraHukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negara
 
Kewaspadaan Nasional
Kewaspadaan NasionalKewaspadaan Nasional
Kewaspadaan Nasional
 
Permendagri no 26 tahun 2020
Permendagri no 26 tahun 2020Permendagri no 26 tahun 2020
Permendagri no 26 tahun 2020
 
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oiBahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
Bahan sosialisasi pp 12 tahun 2019 kab oi
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2000
 
Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara
Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara
Proposal SKRIPSI Hukum Tata Negara
 
Prosedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupatiProsedur pembentukan peraturan bupati
Prosedur pembentukan peraturan bupati
 
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
Contoh surat-keputusan-kepala-desa-tentang-pembentukan-panitia-bpd-
 
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
Peran Bhabinkamtibmas dalam pencegahan, pengawasan & penanganan korupsi dana ...
 
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarahKel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
Kel. 7 tipe tipe negara berdasarkan sejarah
 
SK BENDAHARA DESA 2017 DESA WAKEAKEA
SK BENDAHARA DESA  2017  DESA WAKEAKEASK BENDAHARA DESA  2017  DESA WAKEAKEA
SK BENDAHARA DESA 2017 DESA WAKEAKEA
 
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
 
JFP
JFPJFP
JFP
 
Keuangan pusat-dan-daerah
Keuangan pusat-dan-daerahKeuangan pusat-dan-daerah
Keuangan pusat-dan-daerah
 
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
 
Sambutan bupati wonosobo acara penandatanganan pks keg dak air minum dpupr
Sambutan bupati wonosobo acara penandatanganan pks keg dak air minum dpuprSambutan bupati wonosobo acara penandatanganan pks keg dak air minum dpupr
Sambutan bupati wonosobo acara penandatanganan pks keg dak air minum dpupr
 
Perbup no.-10-ttg.-tenaga-harian-lepas-petugas-kebersihan-cleaning-service-su...
Perbup no.-10-ttg.-tenaga-harian-lepas-petugas-kebersihan-cleaning-service-su...Perbup no.-10-ttg.-tenaga-harian-lepas-petugas-kebersihan-cleaning-service-su...
Perbup no.-10-ttg.-tenaga-harian-lepas-petugas-kebersihan-cleaning-service-su...
 
Sk pokdarwis selo asri baru 2019
Sk pokdarwis selo asri baru 2019Sk pokdarwis selo asri baru 2019
Sk pokdarwis selo asri baru 2019
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan
 

Viewers also liked

Simulasi Pengisian Model DK-13
Simulasi Pengisian Model DK-13Simulasi Pengisian Model DK-13
Simulasi Pengisian Model DK-13Ade Suerani
 
Informasi Pengisian Dk-13 PARPOL
Informasi Pengisian Dk-13 PARPOLInformasi Pengisian Dk-13 PARPOL
Informasi Pengisian Dk-13 PARPOL
Ade Suerani
 
(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011Ade Suerani
 
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Herman Purba
 
Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi DPRD
Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi DPRDPedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi DPRD
Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi DPRD
Ade Suerani
 
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanFungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Dadang Solihin
 
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Dadang DjokoKaryanto
 

Viewers also liked (8)

Simulasi Pengisian Model DK-13
Simulasi Pengisian Model DK-13Simulasi Pengisian Model DK-13
Simulasi Pengisian Model DK-13
 
Informasi Pengisian Dk-13 PARPOL
Informasi Pengisian Dk-13 PARPOLInformasi Pengisian Dk-13 PARPOL
Informasi Pengisian Dk-13 PARPOL
 
(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011(New) Program Legislasi Daerah - 2011
(New) Program Legislasi Daerah - 2011
 
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaan
 
Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi DPRD
Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi DPRDPedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi DPRD
Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi DPRD
 
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan PengawasanFungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Fungsi dan Peran DPRD sebagai Kekuatan Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
 
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok Pikiran dan Peran DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
Makalah;FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH TENTANG ...
 

Similar to Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD

Laporan Balegda atas Prolegda Sultra
Laporan Balegda atas Prolegda SultraLaporan Balegda atas Prolegda Sultra
Laporan Balegda atas Prolegda SultraAde Suerani
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANpkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
blackpepperspicy
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undanganHIMA KS FISIP UNPAD
 
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan Pansus 5 Raperda
Laporan Pansus 5 RaperdaLaporan Pansus 5 Raperda
Laporan Pansus 5 RaperdaAde Suerani
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
Warnet Raha
 
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAHPROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAHAde Suerani
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
Muhammad Fadhali Yusuf
 
Perda 5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
Perda  5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerahPerda  5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
Perda 5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
Kantor Desa Junwangi
 
Ipu
IpuIpu
uu 15 tahun 2019.pdf
uu 15 tahun 2019.pdfuu 15 tahun 2019.pdf
uu 15 tahun 2019.pdf
MawardiWardi5
 
Panduan tatib dprd
Panduan tatib dprdPanduan tatib dprd
Panduan tatib dprd
apotek agam farma
 
PPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indahPPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indah
Yasmine Rusnandha
 
Program legislasi daerah
Program legislasi daerahProgram legislasi daerah
Program legislasi daerah
jiwamulyapoegoeh9
 
Slide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptxSlide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptx
dedybachrie
 

Similar to Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD (20)

Laporan Balegda atas Prolegda Sultra
Laporan Balegda atas Prolegda SultraLaporan Balegda atas Prolegda Sultra
Laporan Balegda atas Prolegda Sultra
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
 
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGANpkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
pkn smp bab 3 TATA URUTAN PERUNDANG UNDANGAN
 
4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan4. proses pembuatan perundang undangan
4. proses pembuatan perundang undangan
 
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
 
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
Makalah kebijakan penyusunan_prolegnas_ruu_prioritas_tahun_2011
 
Laporan Pansus 5 Raperda
Laporan Pansus 5 RaperdaLaporan Pansus 5 Raperda
Laporan Pansus 5 Raperda
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
 
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAHPROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH
PROSES PENYUSUNAN PROGRAM LEGISLASI DAERAH
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
Perda 5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
Perda  5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerahPerda  5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
Perda 5_th_2015_ttg_produk_hukum_daerah
 
Ipu
IpuIpu
Ipu
 
uu 15 tahun 2019.pdf
uu 15 tahun 2019.pdfuu 15 tahun 2019.pdf
uu 15 tahun 2019.pdf
 
Panduan tatib dprd
Panduan tatib dprdPanduan tatib dprd
Panduan tatib dprd
 
PPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indahPPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indah
 
Program legislasi daerah
Program legislasi daerahProgram legislasi daerah
Program legislasi daerah
 
Slide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptxSlide Hasil Tesis.pptx
Slide Hasil Tesis.pptx
 
Bahan bu Rahma 13092022.pdf
Bahan bu Rahma 13092022.pdfBahan bu Rahma 13092022.pdf
Bahan bu Rahma 13092022.pdf
 

More from Ade Suerani

PU F. Bangun Sultra atas raperda Retribusi Jasa Usaja, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas raperda Retribusi Jasa Usaja, Jasa Umum, RTRW, dan P...PU F. Bangun Sultra atas raperda Retribusi Jasa Usaja, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas raperda Retribusi Jasa Usaja, Jasa Umum, RTRW, dan P...
Ade Suerani
 
Pendapat Akhir F. Bangun Sultra Pertanggungjawaban APBD 2010
Pendapat Akhir F. Bangun Sultra Pertanggungjawaban APBD 2010Pendapat Akhir F. Bangun Sultra Pertanggungjawaban APBD 2010
Pendapat Akhir F. Bangun Sultra Pertanggungjawaban APBD 2010Ade Suerani
 
Laporan Pansus Pertanggungjawaban APBD 2010
Laporan Pansus Pertanggungjawaban APBD 2010Laporan Pansus Pertanggungjawaban APBD 2010
Laporan Pansus Pertanggungjawaban APBD 2010
Ade Suerani
 
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010 Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010 Ade Suerani
 
Tata Cara Pembahasan Raperda di DPRD
Tata Cara Pembahasan Raperda di DPRDTata Cara Pembahasan Raperda di DPRD
Tata Cara Pembahasan Raperda di DPRD
Ade Suerani
 
RAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSDRAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSD
Ade Suerani
 
PENJELASAN RAPERDA PENGADAAN PNSD
PENJELASAN RAPERDA PENGADAAN PNSDPENJELASAN RAPERDA PENGADAAN PNSD
PENJELASAN RAPERDA PENGADAAN PNSD
Ade Suerani
 
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalRaperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalAde Suerani
 
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan PerdaPenjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
Ade Suerani
 
Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda
Ade Suerani
 
Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Sultra atas Raperda Pinjaman Daerah
Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Sultra atas Raperda Pinjaman DaerahPendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Sultra atas Raperda Pinjaman Daerah
Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Sultra atas Raperda Pinjaman DaerahAde Suerani
 
Laporan Pansus Perda Pinjaman
Laporan Pansus Perda Pinjaman Laporan Pansus Perda Pinjaman
Laporan Pansus Perda Pinjaman Ade Suerani
 
Pemandangan Umum F Bangun Sultra atas 5 Raperda
Pemandangan Umum F Bangun Sultra atas 5 RaperdaPemandangan Umum F Bangun Sultra atas 5 Raperda
Pemandangan Umum F Bangun Sultra atas 5 RaperdaAde Suerani
 
FAQ LKPJ Kepala Daerah
FAQ LKPJ Kepala DaerahFAQ LKPJ Kepala Daerah
FAQ LKPJ Kepala Daerah
Ade Suerani
 
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima RaperdaPemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Ade Suerani
 
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraPendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraAde Suerani
 
Laporan TA Nopember 2010
Laporan TA Nopember 2010Laporan TA Nopember 2010
Laporan TA Nopember 2010
Ade Suerani
 
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010Ade Suerani
 
Laporan ta september
Laporan ta septemberLaporan ta september
Laporan ta september
Ade Suerani
 
SEJARAH SINGKAT DPRD SULTRA
SEJARAH SINGKAT DPRD SULTRA SEJARAH SINGKAT DPRD SULTRA
SEJARAH SINGKAT DPRD SULTRA
Ade Suerani
 

More from Ade Suerani (20)

PU F. Bangun Sultra atas raperda Retribusi Jasa Usaja, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas raperda Retribusi Jasa Usaja, Jasa Umum, RTRW, dan P...PU F. Bangun Sultra atas raperda Retribusi Jasa Usaja, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas raperda Retribusi Jasa Usaja, Jasa Umum, RTRW, dan P...
 
Pendapat Akhir F. Bangun Sultra Pertanggungjawaban APBD 2010
Pendapat Akhir F. Bangun Sultra Pertanggungjawaban APBD 2010Pendapat Akhir F. Bangun Sultra Pertanggungjawaban APBD 2010
Pendapat Akhir F. Bangun Sultra Pertanggungjawaban APBD 2010
 
Laporan Pansus Pertanggungjawaban APBD 2010
Laporan Pansus Pertanggungjawaban APBD 2010Laporan Pansus Pertanggungjawaban APBD 2010
Laporan Pansus Pertanggungjawaban APBD 2010
 
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010 Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
Rekomendasi DPRD Sultra atas LKPJ Gubernur TA 2010
 
Tata Cara Pembahasan Raperda di DPRD
Tata Cara Pembahasan Raperda di DPRDTata Cara Pembahasan Raperda di DPRD
Tata Cara Pembahasan Raperda di DPRD
 
RAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSDRAPERDA PENGADAAN PNSD
RAPERDA PENGADAAN PNSD
 
PENJELASAN RAPERDA PENGADAAN PNSD
PENJELASAN RAPERDA PENGADAAN PNSDPENJELASAN RAPERDA PENGADAAN PNSD
PENJELASAN RAPERDA PENGADAAN PNSD
 
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan StrukturalRaperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
Raperda ttg Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural
 
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan PerdaPenjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
Penjelasan Raperda ttg Pembentukan Perda
 
Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda Raperda ttg Pembentukan Perda
Raperda ttg Pembentukan Perda
 
Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Sultra atas Raperda Pinjaman Daerah
Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Sultra atas Raperda Pinjaman DaerahPendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Sultra atas Raperda Pinjaman Daerah
Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Sultra atas Raperda Pinjaman Daerah
 
Laporan Pansus Perda Pinjaman
Laporan Pansus Perda Pinjaman Laporan Pansus Perda Pinjaman
Laporan Pansus Perda Pinjaman
 
Pemandangan Umum F Bangun Sultra atas 5 Raperda
Pemandangan Umum F Bangun Sultra atas 5 RaperdaPemandangan Umum F Bangun Sultra atas 5 Raperda
Pemandangan Umum F Bangun Sultra atas 5 Raperda
 
FAQ LKPJ Kepala Daerah
FAQ LKPJ Kepala DaerahFAQ LKPJ Kepala Daerah
FAQ LKPJ Kepala Daerah
 
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima RaperdaPemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
 
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraPendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
 
Laporan TA Nopember 2010
Laporan TA Nopember 2010Laporan TA Nopember 2010
Laporan TA Nopember 2010
 
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
 
Laporan ta september
Laporan ta septemberLaporan ta september
Laporan ta september
 
SEJARAH SINGKAT DPRD SULTRA
SEJARAH SINGKAT DPRD SULTRA SEJARAH SINGKAT DPRD SULTRA
SEJARAH SINGKAT DPRD SULTRA
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Penjelasan Pengusul Atas Raperda Prakarsa DPRD

  • 1. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJELASAN PENGUSUL RANCANGAN PERATURAN DAERAH HAK PRAKARSA DPRD Disampaikan oleh : Drs. La Nika, M.Si (Anggota Badan Legislasi Daerah) Dalam Rapat Paripurna DPRD Sultra Senin, 12 September 2011
  • 2. BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM Assalamu’Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Siang, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Pimpinan dan Rekan-rekan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara yang berbahagia, Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT, Zat yang menganugerahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dan bersilaturrahim kembali dalam Rapat Paripurna Dewan dengan agenda Penjelasan Pengusul Rancangan Peraturan Daerah Prakarsa DPRD yakni masing-masing tentang Raperda tentang Pembentukan Peraturan Daerah, Raperda tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah dan Raperda tentang Pedoman Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Daerah Dalam Jabatan Struktural. Selanjutnya, masih dalam suasana idul fitri yang penuh kebahagiaan ini, perkenankanlah kami atas nama Badan Legislasi Daerah DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara selaku pengusul ketiga rancangan peraturan daerah prakarsa DPRD mengucapkan : SELAMAT IDUL FITRI 1432H, MINAL AIDIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. Perkenankan pula kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan anggota dewan sehingga forum ini menjadi korum, karena agenda ini semula telah dijadwalkan pada tanggal 25 Juli lalu namun gagal diselenggarakan oleh karena tidak memenuhi standar korum yang diisyaratkan tata tertib kita. Pimpinan dan Para Anggota Dewan yang Mulia….. Diamanatkan dalam Pasal 10 UU No. 32 Tahun 2004 bahwa dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Selanjutnya dijelaskan dalam penjelasan undang-undang tersebut bahwa asas otonomi yang dimaksud adalah pelaksanaan urusan 1
  • 3. pemerintahan yang diselenggarakan secara langsung oleh pemerintahan daerah itu sendiri, dalam hal ini urusan pemerintahan yang didesentralisasikan. Selanjutnya, dalam Pasal 12 UU No. 10 tahun 2004 Jo Pasal 136 UU No. 32 Tahun 2004 dijelaskan bahwa peraturan daerah dibentuk dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan serta merupakan penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Bertolak dari kehendak kedua perundangan diatas, dapat kami pertegas bahwa yang menjadi latar belakang pembentukan ketiga raperda ini adalah dalam rangka penyelenggaraan otonomi daerah, dalam hal ini penyelenggaraan urusan desentralisasi dan penjabaran dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Pimpinan, Rekan-rekan Anggota Dewan yang Terhormat... Penyusunan naskah ketiga rancangan peraturan daerah tersebut diatas, oleh kami badan legislasi DPRD merupakan tindak lanjut pelaksanaan program legislasi daerah tahun 2011 yang telah diputuskan dalam Rapat Paripurna DPRD pada 11 April 2011 yang lalu, dalam hal mana dari 20 (dua puluh) rancangan peraturan daerah yang diprogramkan tahun 2011, ada 4 (empat) yang berasal dari prakarsa DPRD dan 3 (tiga) diantaranya menjadi objek bahasan kita saat ini. Penyusunan ketiga naskah raperda ini juga merupakan aktualisasi tugas badan legislasi sebagaimana diamanatkan dalam peraturan tata tertib DPRD yakni menyiapkan rancangan peraturan daerah prakarsa DPRD. Perlu kami sampaikan pula bahwa dalam menyiapkan muatan materi ketiga rancangan perda ini, kami badan legislasi telah melakukan upaya-upaya persuasif yakni pertama, konsultasi dengan pihak terkait di tingkat pemerintah pusat yakni Kementerian Hukum dan HAM untuk Rancangan Perda tentang Pembentukan Peraturan Daerah pada tanggal 13 Juni 2011. Sedangkan untuk Rancangan Perda tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah dan Rancangan Perda tentang Pedoman Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Daerah Dalam Jabatan Struktural dikonsultasikan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 2
  • 4. Birokrasi pada tanggal 14 Juni 2011. Kedua, pada tanggal 5 Juli 2011, telah dilaksanakan mediasi dan konsultasi bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD dengan para pemangku kepentingan diantaranya Kementerian Hukum dan HAM, Badan Kepegawaian Daerah, Fakultas Hukum Unhalu, Badan Legislasi Daerah, serta ormas yang konsen di bidang kepegawaian dan perundang-undangan serta SKPD lingkup pemerintah provinsi. Hal ini tidak lain merupakan implementasi dari kehendak Pasal 53 UU No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan dan Pasal 139 UU No. 32 Tahun 2004 yang mengamanatkan bahwa masyarakat berhak secara lisan dan tulisan dalam rangka penyiapan dan pembahasan peraturan daerah. Kedua upaya tersebut diatas kami tempuh sejalan dengan tugas badan legislasi yakni melakukan pengharmonisasian, pembulatan dan pemantapan konsepsi sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 27 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2010 sebagaimana telah diadopsi dengan Peraturan Tata Tertib DPRD No. 1 Tahun 2010. Berikut disampaikan penjelasan berupa pokok-pokok pikiran berkenaan dengan ketiga rancangan peraturan daerah tersebut diatas sebagai berikut. 1. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Peraturan Daerah Ada beberapa hal yang mendorong kami dari Badan Legislasi DPRD Sulawesi Tenggara untuk menyiapkan naskah rancangan peraturan daerah prakarsa DPRD tentang pembentukan peraturan daerah, yang substansinya mengatur hal-hal yang belum diatur secara jelas dimulai dari perencanaan, persiapan, teknik penyusunan, perumusan, pembahasan, penetapan, pengundangan dan penyebarluasan peraturan daerah. Hal-hal tersebut antara lain : Pertama, masih saja terjadi perbedaan intepretasi khususnya yang menyangkut sistematika teknik penyusunan peraturan daerah sebagaimana ketentuan yang diisyaratkan dalam Pasal 44 3
  • 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan beserta lampirannya. Kedua, aturan pembentukan peraturan daerah selama ini yang tercantum dalam Peraturan Tata Tertib DPRD belum mengakomodir partisipasi masyarakat, yang mana hal ini dianggap perlu oleh karena ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 mensyaratkan agar masyarakat berhak secara lisan dan tertulis dalam rangka penyiapan dan pembahasan peraturan daerah. Ketiga, pengaturan mengenai program legislasi daerah yang selama ini menggunakan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 169 Tahun 2004 tidak mengakomodir peran DPRD untuk ikut serta menyusun dan membahas rancangan program legislasi daerah, sementara UU No. 27 Tahun 2009 dan PP No. 16 Tahun 2010 mengamanatkan partisipasi DPRD dalam menyusun Program Legislasi Daerah. Selanjutnya, raperda ini terdiri dari 3 (tiga) bagian yakni Batang Tubuh, Penjelasan, dan Lampiran. Sedangkan materi pokok yang diatur dalam batang tubuh terdiri dari 7 (tujuh) BAB dan 36 Pasal meliputi : BAB I KETENTUAN UMUM; BAB II JENIS DAN MATERI MUATAN PERDA, BAB III PEMBENTUKAN PERDA; BAB IV PENCABUTAN DAN PERUBAHAN PERDA; BAB V PARTISIPASI MASYARAKAT; BAB VI PEMBIAYAAN; dan BAB VII KETENTUAN PENUTUP. 2. Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural Bahwa manajemen kepegawaian daerah yang meliputi perencanaan, pengadaan dan pengangkatan sebagaimana tersurat dalam Keputusan Presiden Nomor 159 Tahun 2000 tentang Pedoman Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah sedianya disusun dalam peraturan perundangan daerah sesuai dengan normai, standar dan prosedur yang ditetapkan pemerintah. Bertolak dari hal tersebut diatas, badan legislasi berinisiatif menyiapkan rancangan perundangan daerah sebagaimana judul diatas. 4
  • 6. Hal lainnya yang menjadi pokok-pokok pikiran sehingga badan legislasi DPRD menginisiasi perumusan kedua rancangan peraturan daerah kepegawaian tersebut adalah adanya ketentuan pemerintah daerah yang disepakati DPRD sebagaimana tercantum dalam RPJMD 2008 – 2013 yakni Reformasi Birokrasi yang esensinya adalah menata kembali, membenahi dan memperbaiki seluruh kelompok kelembagaan dan manajemen birokrasi demi mewujudkan birokrasi yang profesional dan berintegritas dalam rangka efisiensii dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Di lain sisi, kita juga menyaksikan adanya kebijakan pemerintah daerah yang berkaitan dengan pengadaan PNSD dan pengangkatan dalam jabatan struktural yang mengabaikan norma, standar, dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, dapat kami sampaikan sistematika kedua raperda tersebut diatas yakni sebagai berikut: Raperda tentang pengadaan pegawai negeri sipil daerah terdiri dari batang tubuh, penjelasan dan lampiran. Bagian batang tubuh terdiri dari 5 (Lima) BAB dan 28 Pasal. Materi pokok yang diatur antara lain : BAB I KETENTUAN UMUM; BAB II FORMASI PNSD; BAB III PENGADAAN PNSD; BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN; dan BAB V KETENTUAN PENUTUP; Demikian, raperda tentang Pedoman Pengangkatan PNSD Dalam Jabatan Struktural terdiri dari 8 (Delapan) BAB dan 27 pasal yaitu: BAB I KETENTUAN UMUM 1; BAB II JABATAN STRUKTURAL DAN ESELON; BAB III PENGANGKATAN, PEMINDAHAAN, PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DALAM DAN DARI JABATAN STRUKTURAL; BAB IV PENILAIAN DAN PERTIMBANGAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN; BAB V STANDAR KOMPETENSI JABATAN; BAB VI PENGAWASAN; BAB VII KETENTUAN PERALIHAN; dan BAB VIII PENUTUP. 5
  • 7. Pimpinan dan Rekan-rekan Anggota Dewan yang berbahagia… Kami menyadari sebagai manusia biasa, naskah ketiga raperda ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan baik dari sisi substansi materi maupun redaksi/sistematika. Untuk itu, menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki guna penyempurnaannya melalui rapat-rapat pembahasan berikutnya. Demikian Penjelasan Pengusul yang dapat kami sampaikan. Selanjutnya, kami mengharapkan untuk tahapan berikutnya anggota/fraksi-fraksi dewan kiranya dapat memberikan pandangannya lebih obyektif dan konseptual dengan mempertimbangkan rumusan yang tertuang dalam ketiga raperda selain pokok-pokok pikiran yang tertuang dalam penjelasan pengusul hari ini. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maat dengan segala kekurangannya. Billahi Taufik Walhidayah Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakuh Kendari, 12 September 2011 Pengusul Ketiga Raperda Prakarsa DPRD Badan Legislasi Daerah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, 1. Abdul Hasid Pedansa Wakil Ketua 2. Ruslimin Mahdi, SH Anggota 3. Drs. La Nika, M.Si Anggota 4. H. Abdurrahman Shaleh AM., SH Anggota 5. H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si Anggota 6. H. Saharuddin B., SH Anggota 7. Ir. H. Achmad Sunarko Anggota 8. Ir. Mardamin, M.Pd Anggota 9. Ir. Slamet Riadi Anggota 10. Drs. H. Ryha Madi Anggota . Juru Bicara, Drs. La Nika, M.Si 6