1. Kemenhub melakukan penghematan anggaran lebih awal dari instruksi Presiden dan surat Menteri Keuangan melalui reviu HPS kegiatan belanja modal di atas Rp10 miliar oleh Inspektorat Jenderal Kemenhub sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan.
2. Reviu HPS menghasilkan penghematan anggaran sebesar Rp798 miliar.
3. Implementasi Sikencur di Kemenhub belum dilakukan secara integral meskipun risiko
1. PENGHEMATAN ANGGARAN
DIKEMENHUB
Dilakukan Lebih Awal Dari
Intruksi Presiden Dan Surat
Menteri Keuangan
I n s p e k t o r a t J e n d e r a l
K E M E N H U B
Created by Maizar Radjin, M.AK, QIA
5. Korupsi Pengadaan
• Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah aktifitas pemerintah yang paling rawan
dengan korupsi (Kaufmann, World Bank 2006)
• Korupsi seperti penyakit menular yang menjalar pelan, tetapi mematikan dan
menciptakan kerusakan sangat luas dimasyarakat. Korupsi merusak demokrasi dan
supremasi hukum, mendorong pelanggaran hak asasi manusia, juga mendistorsi
perekonomian “Kofi Annan, saat menjabat Sekjen PBB”
85%
70%
90%
85% kasus korupsi yang melibatkan minimal 176
gubernur/bupati/walikota adalah kasus PBJ (Mendagri pada raker DPD
RI 2011)
90% kasus penyimpangan PBJ terkait tahap perencanaan
70% kasus Korupsi berasal dari PBJ (penelitian KPK)
Sumber : UKP4 pada
Sosialisasi Epurchasing
pada Pemda DKI
8. PENGHEMATAN dini melalui reviu HPS > 10 Milliar
Surat Edaran Menteri Perhubungan No. 50 Tahun 2015
DITJEN KA
DITJEN HUBLA
BPSDM
DITJEN HUBDAT
6%
7 9 8 mi l iar d a ri
t otal a n ggaran
1 4 t r iliun
• Jumlah total paket 453
paket
• Yang diserahkan ke
ITJEN 258 paket
• Tidak diserahkan ke
ITJEN /Sudah Kontrak
195 paket
1 ITJEN 0 151,926,600.00
2 BPSDM-P 19 72,958,406,350.00
3 LITBANG 1 36,230,000.00
4 DITJEN HUBDAT 6 10,156,951,494.24
5 DITJEN KA 120 327,749,193,777.19
6 DITJEN HUBLA 58 313,954,415,799.00
7 DITJEN HUBUD 54 73,709,658,107.47
258 798,716,782,127.90J U M L A H
No.
Nilai
Penghematan
(Rp)
Unit Kerja
Jumlah
Paket
Membandingkan HPS dengan beberapa
referensi lokal dan asing;
Melakukan survey langsung terhadap
perusahaan/distributor lokal dan asing;
Tingkat kesesuain kegiatan dengan
Rencana Induk;
Integrasinya kegiatan dengan
Rencana Strategis Kementerian;
Kelengkapan serta legalitas data
dukung HPS;
Menguji secara samping data yang
diberikan oleh PPK;
Rekalkulasi/pengujian HPS;
11. 1st Pertama
Garis Pertahanan
2nd Kedua
Garis Pertahanan
3rd Ketiga
Garis Pertahanan
KepalaKantor/Kuasa
PenggunaAnggaran
InternalControl
Measures
Pengelola Anggaran
Manajemen Risiko
Standar Kualitas
Standar Kepatuhan
ITJEN
KEMENHUB
(APIP)
Eksternal
Auditor
AparatPenegak
Hukum
ESELON I
ilustrasi gambar diambil dari The Institute of Internal Auditors (IIA) website
PARADIGMA
PENGAWASAN
PERAN ITJEN
DALAM GARIS PERTAHANAN
PENGENDALIAN ORGANISASI
12. Netralisasi risiko kecurangan
melalui perangkat pencegahan
*Penilaian risiko kecurangan
*Kepedualian pegawai &
pemilik kepentingan
*Standar perilaku
dan disiplin
Cari dan temukan sejak dini kasus
kecurangan yang terjadi
*Sistem pengaduan kecurangan
*Kebijakan perlindungan
Pelapor
Rutinkan moni-
toring, evaluasi dan
pelaporan efektivitas
Sikencur
*Monitoring
*Evaluasi
*Pelaporan
Usut cepat dan
tuntas kasus kecurang-
an yg ditemukan
*Standar investigasi
*Pelaporan kepada APH
PENDE-
TEKSIAN
RESPON
MONEV-
POR
PENCE-
GAHAN
Sistem Kepemimpinan yang Kuat dan Bersih
Internalisasi Nilai dan Budaya Anti Kecurangan
Kerangka Utama Tata Kelola Program Anti Kecurangan
Efektivitas Kebijakan dan Penegakan Peraturan
K
e
b
i
j
a
k
a
n
M
a
k
r
o
t
e
r
i
n
t
e
g
r
a
s
i
S
t
r
u
k
t
u
r
T
a
n
g
g
u
n
g
J
a
w
a
b
Model
13. Sikencur di kemenhub
Belum dilakukan secara
integral
Simadu (Sistem Manajemen
Pengaduan)
Pengalaman Itjen, risiko
tertinggi PBJ adalah penetapan
HPS/OE (terlalu tinggi)
Mitigasi: Menerbitkan SE Menhub No.
150 Tahun 2015 tentang Reviu HPS
Kegiatan Belanja Modal/Barang
dengan Pagu di Atas Rp10 Miliar di
Lingkungan Kemenhub
“Kegiatan investasi berupa belanja
modal/barang yang nilainya per paket
kegiatan di atas Rp10 miliar, sebelum
dilakukan pelelangan, HPS yang telah
ditetapkan oleh PPK wajib terlebih dahulu
direviu oleh Inspektorat Jenderal”
15. 7 Des 2015
Pengesahan DIPA
KEMENHUB
29 Des 2015
SE Menhub
No .50/2015 Jan-April 2015
Proses REVIU HPS oleh
ITJEN KEMENHUB
12 Mei 2015
Instruksi Presiden
Nomor 4 Tahun 2016
13 Mei 2015
Surat Kementerian Keuangan
No. S-377/MK.02/2016
PENGHEMATAN ANGGARAN DI KEMENHUB DILAKUKAN LEBIH AWAL
DARI INTRUKSI PRESIDEN DAN SURAT MENTERI KEUANGAN