SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PEMANFAATAN FRAUD CONTROL PLAN
DALAM MENGELOLA RISIKO FRAUD
2
Latar Belakang : Globalisasi Korupsi
2 dari 3 orang di dunia menganggap suap dan korupsi terjadi di negara
mereka (EY Global Fraud Survey 2016)
Hanya di tahun 2016 saja, kasus fraud telah merugikan organisasi tidak
kurang dari US$6,3 Milyar (ACFE – Report to The Nation 2016)
Organisasi yang tidak memiliki Anti-Fraud Strategy menderita kerugian
2X lebih banyak daripada organiasi yang memilikinya (ACFE – Report to
The Nation 2016)
Sebagian besar kasus korupsi yang terjadi di Indonesia melibatakan
pejabat tinggi dalam pengadaan barang jasa dengan modus penyuapan
(Laporan KPK 2015)
Di Indonesia, Kerugian Negara Akibat Korupsi 2001-2015 mencapai
Rp205 Trilyun (International Conference on Southeast Asia Studies-
2016)
Jumlah OTT KPK 2005 - 2017
Sumber Data: KPK 3
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
OTT 3 0 1 4 1 2 6 4 10 5 5 17 19
Tersangka 10 0 2 8 3 6 14 16 33 12 19 58 72
3
0 1
4
1 2
6 4
10
5 5
17 19
10
0 2
8
3
6
14 16
33
12
19
58
72
0
10
20
30
40
50
60
70
80
FRAUD
“Fraud encompasses an array of irregularities and illegal acts characterized by
intentional deception. It can be perpetrated for the benefit of or to the detriment
of the organization and by persons outside as well as inside organization”.
Institute of Internal Auditors (IIA)
ACFE  “occupational fraud and abuse” Penggunaan kedudukan seseorang
untuk memperkaya diri sendiri melalui penyalahgunaan yang disengaja atau
penyalahgunaan sumber daya atau aset organisasi.
13 pasal, 30
bentuk/jenis
TPK
1. Kerugian
Keuangan
Negara
2. Suap-
menyuap
3. Penggelapan
Dalam
Jabatan
4.
Pemerasan
5.
Perbuatan
Curang
6. Benturan
Kepentingan
Dalam
Pengadaan
7.
Gratifikasi
Sumber : Buku Saku untuk Memahami Tindak Pidana korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
FRAUD MENURUT UU TIPIKOR
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Mengapa Perlu Mengelola
Risiko Fraud?
7
Penyebab Korupsi
Kecenderungan fraud terjadi bila seluruh 3 (tiga) elemen
penting ada secara bersama-sama
3 (elemen) penting tersebut saling berhubungan dalam diri
seseorang dalam melakukan fraud
Pimpinan perlu memahami fraud triangle dan mengapa
karyawan melakukan berbagai fraud.
8
Motif – Kesempatan - Rasionalisasi
Gambaran Intensitas
Kegiatan Memerangi Korupsi
Periode
Intensitas
Penindakan
Pencegahan
MENGAPA PENCEGAHAN?
Jika telah terjadi, korupsi mengakibatkan kerugian yang besar
Recovery atas uang negara yang dikorupsi sangat kecil
Kasus korupsi, merusak reputasi baik institusi maupun individu
Proses litigasi menyita waktu dan biaya, baik bagi aparat hukum maupun
calon tersangka
Semakin lama kejadian korupsi tidak terungkap semakin memberi
peluang pelaku korupsi untuk menutup-nutupi tindakannya dengan
kecurangan yang lain
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
MENGAPA PENCEGAHAN?
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan
Perkara Tindak Pidana Oleh Korporasi, pasal 4 ayat (2) :
Dalam menjatuhkan pidana terhadap Korporasi, Hakim dapat menilai kesalahan
Korporasi sebagaimana ayat (1) antara lain:
a. Korporasi dapat memperoleh keuntungan atau manfaat dari tindak pidana
tersebut atau tindak pidana tersebut dilakukan untuk kepentingan korporasi
b. Korporasi membiarkan terjadinya tindak pidana; atau
c. Korporasi tidak melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan
pencegahan, mencegah dampak yang lebih besar dan memastikan kepatuhan
terhadap ketentuan hukum yang berlaku guna menghindari terjadinya tindak
pidana
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
INSTRUMEN PENGAWASAN BIDANG INVESTIGASI BPKP
APA FCP?
Pengembangan
pengendalian yang dirancang
secara spesifik untuk
mencegah & menangkal,
mendeteksi, dan menangkal
kejadian berindikasi fraud
Sistem tersebut ditandai dengan adanya
atribut-atribut (10) yang spesifik yang
merupakan pendalaman atau penguatan
dari sistem tata kelola setiap organisasi yang
telah ada sesuai dengan kondisi masing-
masing organisasi
13
Perlunya FCP
Memperkuat pengendalian intern yang dimiliki organisasi
Mengintegrasikan hasil kerja antar divisi dalam upaya
pencegahan fraud
Menunjukkan komitmen anti fraud dari Top Management
(PerMA 13 2016)
Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan berbasis
risiko (Risk Based Activity)
Menyiapkan framework implementasi ABMS (ISO 37001) sesuai
mandat Inpres 10 Tahun 2016
14
ATRIBUT FCP DAN PILAR STRATEGI FCP
ATRIBUT FCP
PILAR STRATEGI
CEGAH DETEKSI RESPONS
Kebijakan Anti Fraud √ √ √
Struktur Organisasi Pengendalian Fraud √ √ √
Standar Perilaku dan Disiplin √ √
Manajemen Risiko Fraud √
Kepedulian Pegawai √ √
Sistem Pelaporan Kejadian Fraud √
Perlindungan Pelapor √
Kepedulian Pelanggan & Masyarakat √ √
Prosedur Investigasi √
Pengungkapan Kepada Pihak Eksternal √
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Tahapan Penugasan FCP
Evaluasi Implementasi
Evaluasi Efektifitas Strategi yang sudah
dibangun
Identifikasi hambatan dan susun
rekomendasi perbaikan
Bimbingan Teknis
Penyusunan Strategi Pengendalian
Fraud + FRA (Action Plan)
Action Plan Implementasi FCP
Diagnostic Assesment
Existing condition Strategi
Pengendalian Fraud + Peta Risiko
Rekomendasi Area of Improvement
Sosialisasi
Komitmen dan Kesepakatan Pimpinan Organisasi
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Jl. Pramuka No 33 Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (hunting)
Web: http://www.bpkp.go.id

More Related Content

Similar to 01. Bahan Paparan Gambaran Umum FCP.pptx

Sosial dan budaya pa (2)
Sosial dan budaya pa (2)Sosial dan budaya pa (2)
Sosial dan budaya pa (2)Nur Hidayah
 
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxpenanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxHRLEGALERGYORBINTANE
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...Bobby Sirait
 
Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri, dan Tekanan Eksternal terhada...
Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri, dan Tekanan Eksternal terhada...Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri, dan Tekanan Eksternal terhada...
Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri, dan Tekanan Eksternal terhada...Trisnadi Wijaya
 
7, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Review Materi-Materi dan Kasus-Kas...
7, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Review Materi-Materi dan Kasus-Kas...7, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Review Materi-Materi dan Kasus-Kas...
7, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Review Materi-Materi dan Kasus-Kas...Vhiie Audi
 
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdfTri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdfPUTRA ADI IRAWAN
 
Dasar2 Fraud Investigasi_BAB1.pptx
Dasar2 Fraud Investigasi_BAB1.pptxDasar2 Fraud Investigasi_BAB1.pptx
Dasar2 Fraud Investigasi_BAB1.pptxGhazalahWidyadhana1
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...parluhutan silitonga
 
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti Korupsi
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti KorupsiSolusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti Korupsi
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti KorupsiIsnu Rahadi Wiratama
 
Analisis literatur fraud triangle auditing
Analisis literatur fraud triangle auditingAnalisis literatur fraud triangle auditing
Analisis literatur fraud triangle auditingdewimita
 
Anlss erpa, sia,_ind
Anlss erpa, sia,_indAnlss erpa, sia,_ind
Anlss erpa, sia,_indverdy anto
 
KELOMPOK 4 (FRAUD RISK ASSESSMENT).pptx
KELOMPOK 4 (FRAUD RISK ASSESSMENT).pptxKELOMPOK 4 (FRAUD RISK ASSESSMENT).pptx
KELOMPOK 4 (FRAUD RISK ASSESSMENT).pptxErnySusanti3
 

Similar to 01. Bahan Paparan Gambaran Umum FCP.pptx (20)

Stranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_diani
Stranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_dianiStranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_diani
Stranas ppk ac forum ipk_iph_aksi2014_diani
 
Rasuah Pemusnah Tamadun
Rasuah Pemusnah TamadunRasuah Pemusnah Tamadun
Rasuah Pemusnah Tamadun
 
Sosial dan budaya pa (2)
Sosial dan budaya pa (2)Sosial dan budaya pa (2)
Sosial dan budaya pa (2)
 
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docxpenanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
penanggulangan money laundring perkara korupsi.docx
 
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
BE & GG, Poltak Bobby, Hapzi Ali, Corruption and Fraud, Universitas Mercubuan...
 
K. sarwono sutikno makalah singkat kpk 2015
K. sarwono sutikno   makalah singkat kpk 2015K. sarwono sutikno   makalah singkat kpk 2015
K. sarwono sutikno makalah singkat kpk 2015
 
Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri, dan Tekanan Eksternal terhada...
Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri, dan Tekanan Eksternal terhada...Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri, dan Tekanan Eksternal terhada...
Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri, dan Tekanan Eksternal terhada...
 
7, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Review Materi-Materi dan Kasus-Kas...
7, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Review Materi-Materi dan Kasus-Kas...7, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Review Materi-Materi dan Kasus-Kas...
7, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Review Materi-Materi dan Kasus-Kas...
 
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdfTri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
Tri (3) Strategi Pemberantasan Korupsi di Era Digitalisasi.pdf
 
Dasar2 Fraud Investigasi_BAB1.pptx
Dasar2 Fraud Investigasi_BAB1.pptxDasar2 Fraud Investigasi_BAB1.pptx
Dasar2 Fraud Investigasi_BAB1.pptx
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 13 Corrupti...
 
06 Anti Korupsi.pdf
06 Anti Korupsi.pdf06 Anti Korupsi.pdf
06 Anti Korupsi.pdf
 
Anti korupsi
Anti korupsiAnti korupsi
Anti korupsi
 
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti Korupsi
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti KorupsiSolusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti Korupsi
Solusi Pencegahan korupsi : Formula Vaksin Anti Korupsi
 
Mastering Pr Writing Skills
Mastering Pr Writing SkillsMastering Pr Writing Skills
Mastering Pr Writing Skills
 
Analisis literatur fraud triangle auditing
Analisis literatur fraud triangle auditingAnalisis literatur fraud triangle auditing
Analisis literatur fraud triangle auditing
 
Anlss erpa, sia,_ind
Anlss erpa, sia,_indAnlss erpa, sia,_ind
Anlss erpa, sia,_ind
 
KELOMPOK 4 (FRAUD RISK ASSESSMENT).pptx
KELOMPOK 4 (FRAUD RISK ASSESSMENT).pptxKELOMPOK 4 (FRAUD RISK ASSESSMENT).pptx
KELOMPOK 4 (FRAUD RISK ASSESSMENT).pptx
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

01. Bahan Paparan Gambaran Umum FCP.pptx

  • 1. PEMANFAATAN FRAUD CONTROL PLAN DALAM MENGELOLA RISIKO FRAUD
  • 2. 2 Latar Belakang : Globalisasi Korupsi 2 dari 3 orang di dunia menganggap suap dan korupsi terjadi di negara mereka (EY Global Fraud Survey 2016) Hanya di tahun 2016 saja, kasus fraud telah merugikan organisasi tidak kurang dari US$6,3 Milyar (ACFE – Report to The Nation 2016) Organisasi yang tidak memiliki Anti-Fraud Strategy menderita kerugian 2X lebih banyak daripada organiasi yang memilikinya (ACFE – Report to The Nation 2016) Sebagian besar kasus korupsi yang terjadi di Indonesia melibatakan pejabat tinggi dalam pengadaan barang jasa dengan modus penyuapan (Laporan KPK 2015) Di Indonesia, Kerugian Negara Akibat Korupsi 2001-2015 mencapai Rp205 Trilyun (International Conference on Southeast Asia Studies- 2016)
  • 3. Jumlah OTT KPK 2005 - 2017 Sumber Data: KPK 3 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 OTT 3 0 1 4 1 2 6 4 10 5 5 17 19 Tersangka 10 0 2 8 3 6 14 16 33 12 19 58 72 3 0 1 4 1 2 6 4 10 5 5 17 19 10 0 2 8 3 6 14 16 33 12 19 58 72 0 10 20 30 40 50 60 70 80
  • 4.
  • 5. FRAUD “Fraud encompasses an array of irregularities and illegal acts characterized by intentional deception. It can be perpetrated for the benefit of or to the detriment of the organization and by persons outside as well as inside organization”. Institute of Internal Auditors (IIA) ACFE  “occupational fraud and abuse” Penggunaan kedudukan seseorang untuk memperkaya diri sendiri melalui penyalahgunaan yang disengaja atau penyalahgunaan sumber daya atau aset organisasi.
  • 6. 13 pasal, 30 bentuk/jenis TPK 1. Kerugian Keuangan Negara 2. Suap- menyuap 3. Penggelapan Dalam Jabatan 4. Pemerasan 5. Perbuatan Curang 6. Benturan Kepentingan Dalam Pengadaan 7. Gratifikasi Sumber : Buku Saku untuk Memahami Tindak Pidana korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) FRAUD MENURUT UU TIPIKOR Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
  • 8. Penyebab Korupsi Kecenderungan fraud terjadi bila seluruh 3 (tiga) elemen penting ada secara bersama-sama 3 (elemen) penting tersebut saling berhubungan dalam diri seseorang dalam melakukan fraud Pimpinan perlu memahami fraud triangle dan mengapa karyawan melakukan berbagai fraud. 8 Motif – Kesempatan - Rasionalisasi
  • 9. Gambaran Intensitas Kegiatan Memerangi Korupsi Periode Intensitas Penindakan Pencegahan
  • 10. MENGAPA PENCEGAHAN? Jika telah terjadi, korupsi mengakibatkan kerugian yang besar Recovery atas uang negara yang dikorupsi sangat kecil Kasus korupsi, merusak reputasi baik institusi maupun individu Proses litigasi menyita waktu dan biaya, baik bagi aparat hukum maupun calon tersangka Semakin lama kejadian korupsi tidak terungkap semakin memberi peluang pelaku korupsi untuk menutup-nutupi tindakannya dengan kecurangan yang lain Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
  • 11. MENGAPA PENCEGAHAN? Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana Oleh Korporasi, pasal 4 ayat (2) : Dalam menjatuhkan pidana terhadap Korporasi, Hakim dapat menilai kesalahan Korporasi sebagaimana ayat (1) antara lain: a. Korporasi dapat memperoleh keuntungan atau manfaat dari tindak pidana tersebut atau tindak pidana tersebut dilakukan untuk kepentingan korporasi b. Korporasi membiarkan terjadinya tindak pidana; atau c. Korporasi tidak melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan pencegahan, mencegah dampak yang lebih besar dan memastikan kepatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku guna menghindari terjadinya tindak pidana Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
  • 12. INSTRUMEN PENGAWASAN BIDANG INVESTIGASI BPKP
  • 13. APA FCP? Pengembangan pengendalian yang dirancang secara spesifik untuk mencegah & menangkal, mendeteksi, dan menangkal kejadian berindikasi fraud Sistem tersebut ditandai dengan adanya atribut-atribut (10) yang spesifik yang merupakan pendalaman atau penguatan dari sistem tata kelola setiap organisasi yang telah ada sesuai dengan kondisi masing- masing organisasi 13
  • 14. Perlunya FCP Memperkuat pengendalian intern yang dimiliki organisasi Mengintegrasikan hasil kerja antar divisi dalam upaya pencegahan fraud Menunjukkan komitmen anti fraud dari Top Management (PerMA 13 2016) Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan berbasis risiko (Risk Based Activity) Menyiapkan framework implementasi ABMS (ISO 37001) sesuai mandat Inpres 10 Tahun 2016 14
  • 15. ATRIBUT FCP DAN PILAR STRATEGI FCP ATRIBUT FCP PILAR STRATEGI CEGAH DETEKSI RESPONS Kebijakan Anti Fraud √ √ √ Struktur Organisasi Pengendalian Fraud √ √ √ Standar Perilaku dan Disiplin √ √ Manajemen Risiko Fraud √ Kepedulian Pegawai √ √ Sistem Pelaporan Kejadian Fraud √ Perlindungan Pelapor √ Kepedulian Pelanggan & Masyarakat √ √ Prosedur Investigasi √ Pengungkapan Kepada Pihak Eksternal √ Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
  • 16. Tahapan Penugasan FCP Evaluasi Implementasi Evaluasi Efektifitas Strategi yang sudah dibangun Identifikasi hambatan dan susun rekomendasi perbaikan Bimbingan Teknis Penyusunan Strategi Pengendalian Fraud + FRA (Action Plan) Action Plan Implementasi FCP Diagnostic Assesment Existing condition Strategi Pengendalian Fraud + Peta Risiko Rekomendasi Area of Improvement Sosialisasi Komitmen dan Kesepakatan Pimpinan Organisasi
  • 17. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jl. Pramuka No 33 Jakarta 13120 Telepon (021) 85910031 (hunting) Web: http://www.bpkp.go.id

Editor's Notes

  1. Korupsi adalah isu global, semua negara di dunia menghadapi masalah yang sama, hanya di beberapa negara berkembang terutama di asia dan afrika korupsi menjadi masalah yang serius. Hasil survei dari ACFE (Report of the nation 2016) sebagaimana disajikan dalam slide
  2. Berdasarkan data dari Bank Dunia (Persson, Rothstein, & Teorell, 2013), setiap tahun negara-negara berkembang diperkirakan mengalami kerugian antara $20 - $40 milliar akibat korupsi. Sayangnya, dari nilai korupsi yang masif tersebut, hanya kurang dari 1% dari hasil kejahatan tersebut yang dapat dikembalikan ke negara (Stolen Asset Recovery Initiative – StAR of World Bank, 2013). Bahkan, Ketika aset hasil korupsi disembunyikan di negara lain maka nilai recovery nya akan jauh lebih kecil (ibid). Sudah terlalu banyak contoh dimana korupsi tidak hanya merusak reputasi individu, bahkan korupsi yang dilakukan hanya oleh beberapa orang dapat membuat suatu perusahaan bangkrut (contoh; enron, worldcomm, satyam). Proses investigasi atas kasus korupsi pun biasanya berjalan sangat lama, terlebih jika kasus tersebut kompleks dan masif sebagaimana contoh kasus suap rolls royce yang diselidiki oleh Serious Fraud Organization (SFO-KPK nya Inggris) yang melakukan ivestigasi selama +/- 3 tahun untuk mengungkap kasus tersebut
  3. Berdasarkan data dari Bank Dunia (Persson, Rothstein, & Teorell, 2013), setiap tahun negara-negara berkembang diperkirakan mengalami kerugian antara $20 - $40 milliar akibat korupsi. Sayangnya, dari nilai korupsi yang masif tersebut, hanya kurang dari 1% dari hasil kejahatan tersebut yang dapat dikembalikan ke negara (Stolen Asset Recovery Initiative – StAR of World Bank, 2013). Bahkan, Ketika aset hasil korupsi disembunyikan di negara lain maka nilai recovery nya akan jauh lebih kecil (ibid). Sudah terlalu banyak contoh dimana korupsi tidak hanya merusak reputasi individu, bahkan korupsi yang dilakukan hanya oleh beberapa orang dapat membuat suatu perusahaan bangkrut (contoh; enron, worldcomm, satyam). Proses investigasi atas kasus korupsi pun biasanya berjalan sangat lama, terlebih jika kasus tersebut kompleks dan masif sebagaimana contoh kasus suap rolls royce yang diselidiki oleh Serious Fraud Organization (SFO-KPK nya Inggris) yang melakukan ivestigasi selama +/- 3 tahun untuk mengungkap kasus tersebut