Dokumen ini membahas tentang etiket gambar dan fungsinya. Etiket gambar berisi informasi penting tentang gambar seperti judul, ukuran kertas, skala, nama perusahaan, dan drafter. Komponen wajib dalam etiket adalah nama gambar, ukuran kertas, cara proyeksi, skala, nama perusahaan, dan nama drafter. Etiket gambar juga dapat berisi informasi penunjang seperti nomor gambar, material, dan jumlah.
Ujian tengah semester mata kuliah Gambar Teknik membahas penggunaan standar gambar teknik dan proyeksi ortogonal. Mahasiswa diharuskan mengerjakan dua soal pilihan yang mencakup fungsi gambar teknik, standar ISO, jenis garis dan penggunaannya, lambang dan format kepala gambar, serta jenis proyeksi aksonometri. Mahasiswa dengan NPM ganjil atau genap juga diwajibkan menggambar komponen tertentu mengg
Dokumen ini membahas standar ukuran etiket dan garis tepi menurut ISO untuk berbagai ukuran kertas, termasuk ukuran minimum garis tepi untuk kertas A0 hingga A4 dan posisi etiket yang tepat untuk kertas A4.
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIKomariyanto Abu Alfit
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD. Tujuannya adalah agar siswa memahami dan dapat menggunakan perintah-perintah dasar dalam perangkat lunak CAD untuk membuat gambar. Pembelajaran dilakukan melalui ceramah, diskusi, dan praktik menggunakan perangkat lunak CAD.
Dokumen ini membahas tentang etiket gambar dan fungsinya. Etiket gambar berisi informasi penting tentang gambar seperti judul, ukuran kertas, skala, nama perusahaan, dan drafter. Komponen wajib dalam etiket adalah nama gambar, ukuran kertas, cara proyeksi, skala, nama perusahaan, dan nama drafter. Etiket gambar juga dapat berisi informasi penunjang seperti nomor gambar, material, dan jumlah.
Ujian tengah semester mata kuliah Gambar Teknik membahas penggunaan standar gambar teknik dan proyeksi ortogonal. Mahasiswa diharuskan mengerjakan dua soal pilihan yang mencakup fungsi gambar teknik, standar ISO, jenis garis dan penggunaannya, lambang dan format kepala gambar, serta jenis proyeksi aksonometri. Mahasiswa dengan NPM ganjil atau genap juga diwajibkan menggambar komponen tertentu mengg
Dokumen ini membahas standar ukuran etiket dan garis tepi menurut ISO untuk berbagai ukuran kertas, termasuk ukuran minimum garis tepi untuk kertas A0 hingga A4 dan posisi etiket yang tepat untuk kertas A4.
Rencana pelaksanaan pembelajaran Gambar Manufaktur SMK Kelas XIKomariyanto Abu Alfit
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang fungsi perintah dalam perangkat lunak CAD. Tujuannya adalah agar siswa memahami dan dapat menggunakan perintah-perintah dasar dalam perangkat lunak CAD untuk membuat gambar. Pembelajaran dilakukan melalui ceramah, diskusi, dan praktik menggunakan perangkat lunak CAD.
Dokumen tersebut merangkum tentang Gambar Teknik, meliputi kedudukan dan fungsi gambar teknik, standardisasi gambar teknik, alat gambar dan penggunaannya seperti jenis garis, jangka, skala gambar, ukuran kertas gambar, simbol proyeksi, dan contoh gambar isometrik beserta pandangannya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang sumber energi, khususnya energi angin dan air. Siswa akan belajar tentang kincir angin dan kincir air, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan melakukan percobaan membuat dan menggerakkan kincir angin dan air sederhana, lalu menuliskan laporan hasilnya. Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa memahami
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pengenalan dan penggunaan peralatan serta kelengkapan gambar teknik. Materi akan diajarkan selama 4 pertemuan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi kelompok. Siswa akan dapat mengenal dan menggunakan peralatan dasar gambar teknik seperti penggaris, jangka, pensil dan peralatan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal tutorial pendidikan bahasa Indonesia di SD yang meliputi empat prinsip penyusunan buku teks menurut teori W.F. Mackey, bagian-bagian naskah buku teks yang lengkap, perbedaan kompetensi dasar menjiplak dan menyalin dalam pembelajaran menulis permulaan, metode membaca yang digunakan di kelas rendah, dan hubungan antara materi pokok dengan kompetensi dasar yang perlu dike
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfsriagunggb
Modul ini membahas tentang gambar teknik otomotif yang mencakup pengertian, fungsi, standar, peralatan, dan contoh soal untuk menilai pemahaman siswa tentang materi gambar teknik."
Proyeksi adalah gambar bidang suatu benda yang dihasilkan dengan memotong garis-garis dari titik-titik sudut benda ke bidang proyeksi. Ada dua jenis proyeksi yaitu proyeksi miring dan proyeksi tegak. Proyeksi tegak membutuhkan minimal 3 gambar untuk menggambarkan suatu objek secara utuh.
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri umum yaitu bergerak, bereaksi terhadap rangsang, bernafas, tumbuh, dan berkembang. Tumbuhan dan hewan dapat bergerak walaupun cara geraknya berbeda.
Dokumen ini memberikan pedoman penilaian presentasi kelompok mata pelajaran mengolah hidangan kontinental. Terdiri dari tiga aspek penilaian yaitu kelengkapan materi, penulisan materi, dan kemampuan presentasi. Masing-masing aspek diberi skor maksimal 4 berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
rpp kelas 6 tema 1 subtema 1 revisi 2018,
rpp kelas 6 tema 1 subtema 2 revisi 2018,
download rpp k13 kelas 6 revisi 2018,
rpp kelas 6 kurikulum 2013 edisi revisi 2017,
rpp k13 kelas 6 revisi 2018 semester 1,
perangkat pembelajaran k13 kelas 6 revisi 2018,
rpp tema 6,
contoh rpp sd kelas 6,
RPP Kelas 6 Tema 1 Revisi 2018
RPP Kelas 6 Tema 1 Revisi 2017
RPP Kelas 6 Tema 1 Kurikulum 2013 revisi 2018,
RPP Kelas 6 Tema 1 subtema 1 revisi 2017,
RPP Kelas 6 Tema 1 selamatkan makhluk hidup,
RPP Kelas 6 Tema 1 selamatkan makhluk hidup revisi 2018,
RPP Kelas 6 Tema 1 subtema 1 pembelajaran 3,
RPP Kelas 6 Tema 1,
Modul ini membahas tentang ekosistem yang disusun oleh Dela Navarin untuk pelajaran biologi kelas X semester 2. Modul ini menjelaskan komponen ekosistem seperti faktor biotik, abiotik, dan interaksi antar spesies. Selain itu, modul ini juga menjelaskan tentang jaring-jaring makanan, piramida ekologi, produktivitas ekosistem, daur biogeokimia dan suksesi ekosistem. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kunci determinasi, termasuk definisi, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembukan, sejarah, cara penggunaan, contoh kunci determinasi hewan dan tumbuhan sederhana beserta diagramnya.
Teks tersebut membahas tentang tumbuhan dan lingkungan, mencakup ciri-ciri dan bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan fungsi dan struktur anatomi akar tumbuhan sebagai organ penyerap air dan nutrisi dari tanah.
Tabel ini memberikan contoh penilaian afektif terhadap siswa dengan 18 aspek yang dinilai, meliputi keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kebersihan, kesehatan, hak dan kewajiban, serta empati. Setiap aspek ditentukan standar pencapaiannya dan strategi penilaian berupa observasi atau verifikasi untuk mendeskripsikan skor prestasi siswa.
Dokumen tersebut membahas metode pengelolaan tanah untuk meningkatkan kesuburannya, yaitu: 1) pengapuran tanah untuk meningkatkan pH dan mengurangi toksisitas aluminium, 2) penggunaan bahan organik untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, 3) pemupukan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman guna meningkatkan hasil panen.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, jenis gambar potongan, toleransi, dan simbol-simbol yang digunakan pada gambar teknik mesin.
Dokumen tersebut merangkum tentang Gambar Teknik, meliputi kedudukan dan fungsi gambar teknik, standardisasi gambar teknik, alat gambar dan penggunaannya seperti jenis garis, jangka, skala gambar, ukuran kertas gambar, simbol proyeksi, dan contoh gambar isometrik beserta pandangannya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang sumber energi, khususnya energi angin dan air. Siswa akan belajar tentang kincir angin dan kincir air, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan melakukan percobaan membuat dan menggerakkan kincir angin dan air sederhana, lalu menuliskan laporan hasilnya. Tujuan pembelajaran ini adalah agar siswa memahami
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pengenalan dan penggunaan peralatan serta kelengkapan gambar teknik. Materi akan diajarkan selama 4 pertemuan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi kelompok. Siswa akan dapat mengenal dan menggunakan peralatan dasar gambar teknik seperti penggaris, jangka, pensil dan peralatan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang soal-soal tutorial pendidikan bahasa Indonesia di SD yang meliputi empat prinsip penyusunan buku teks menurut teori W.F. Mackey, bagian-bagian naskah buku teks yang lengkap, perbedaan kompetensi dasar menjiplak dan menyalin dalam pembelajaran menulis permulaan, metode membaca yang digunakan di kelas rendah, dan hubungan antara materi pokok dengan kompetensi dasar yang perlu dike
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfsriagunggb
Modul ini membahas tentang gambar teknik otomotif yang mencakup pengertian, fungsi, standar, peralatan, dan contoh soal untuk menilai pemahaman siswa tentang materi gambar teknik."
Proyeksi adalah gambar bidang suatu benda yang dihasilkan dengan memotong garis-garis dari titik-titik sudut benda ke bidang proyeksi. Ada dua jenis proyeksi yaitu proyeksi miring dan proyeksi tegak. Proyeksi tegak membutuhkan minimal 3 gambar untuk menggambarkan suatu objek secara utuh.
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri umum yaitu bergerak, bereaksi terhadap rangsang, bernafas, tumbuh, dan berkembang. Tumbuhan dan hewan dapat bergerak walaupun cara geraknya berbeda.
Dokumen ini memberikan pedoman penilaian presentasi kelompok mata pelajaran mengolah hidangan kontinental. Terdiri dari tiga aspek penilaian yaitu kelengkapan materi, penulisan materi, dan kemampuan presentasi. Masing-masing aspek diberi skor maksimal 4 berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
rpp kelas 6 tema 1 subtema 1 revisi 2018,
rpp kelas 6 tema 1 subtema 2 revisi 2018,
download rpp k13 kelas 6 revisi 2018,
rpp kelas 6 kurikulum 2013 edisi revisi 2017,
rpp k13 kelas 6 revisi 2018 semester 1,
perangkat pembelajaran k13 kelas 6 revisi 2018,
rpp tema 6,
contoh rpp sd kelas 6,
RPP Kelas 6 Tema 1 Revisi 2018
RPP Kelas 6 Tema 1 Revisi 2017
RPP Kelas 6 Tema 1 Kurikulum 2013 revisi 2018,
RPP Kelas 6 Tema 1 subtema 1 revisi 2017,
RPP Kelas 6 Tema 1 selamatkan makhluk hidup,
RPP Kelas 6 Tema 1 selamatkan makhluk hidup revisi 2018,
RPP Kelas 6 Tema 1 subtema 1 pembelajaran 3,
RPP Kelas 6 Tema 1,
Modul ini membahas tentang ekosistem yang disusun oleh Dela Navarin untuk pelajaran biologi kelas X semester 2. Modul ini menjelaskan komponen ekosistem seperti faktor biotik, abiotik, dan interaksi antar spesies. Selain itu, modul ini juga menjelaskan tentang jaring-jaring makanan, piramida ekologi, produktivitas ekosistem, daur biogeokimia dan suksesi ekosistem. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kunci determinasi, termasuk definisi, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembukan, sejarah, cara penggunaan, contoh kunci determinasi hewan dan tumbuhan sederhana beserta diagramnya.
Teks tersebut membahas tentang tumbuhan dan lingkungan, mencakup ciri-ciri dan bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan fungsi dan struktur anatomi akar tumbuhan sebagai organ penyerap air dan nutrisi dari tanah.
Tabel ini memberikan contoh penilaian afektif terhadap siswa dengan 18 aspek yang dinilai, meliputi keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kebersihan, kesehatan, hak dan kewajiban, serta empati. Setiap aspek ditentukan standar pencapaiannya dan strategi penilaian berupa observasi atau verifikasi untuk mendeskripsikan skor prestasi siswa.
Dokumen tersebut membahas metode pengelolaan tanah untuk meningkatkan kesuburannya, yaitu: 1) pengapuran tanah untuk meningkatkan pH dan mengurangi toksisitas aluminium, 2) penggunaan bahan organik untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, 3) pemupukan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman guna meningkatkan hasil panen.
Dokumen tersebut membahas tentang aturan teknik gambar mesin dan tanda pengerjaan yang mencakup prinsip-prinsip penunjukan ukuran, macam-macam proyeksi, jenis gambar potongan, toleransi, dan simbol-simbol yang digunakan pada gambar teknik mesin.
Dokumen tersebut membahas tentang menerapkan dasar-dasar gambar teknik pada program studi Teknik Bangunan. Termasuk penggunaan berbagai alat gambar seperti pensil, penghapus, jangka, rapido, mistar, dan mesin gambar untuk menggambar berbagai objek dan garis.
M4 pengenalan produk dan proses instalasiGilang Rosul
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai jamban sehat, termasuk kriteria, konstruksi, proses pembuatan, pilihan teknologi, dan perawatan jamban sehat. Diberikan pula rekomendasi desain jamban sehat dan ekonomis hasil penelitian.
Pengetahuan produk dan keterlibatan konsumen merupakan faktor penting dalam memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai tingkatan pengetahuan produk, rantai arti akhir, serta pengaruh keterlibatan konsumen berdasarkan relevansi pribadi intrinsik dan situasional. Pengetahuan yang mendalam akan memudahkan konsumen dalam membuat keputusan pembelian yang tepat.
1. Dokumen menjelaskan berbagai jenis bangunan air yang digunakan dalam sistem irigasi, seperti pintu pengambilan, saluran irigasi, bangunan bagi, bangunan sadap, bendungan, talang, dan gorong-gorong.
2. Bangunan-bangunan tersebut memiliki fungsi untuk mengatur dan mengalirkan air irigasi dari sumber hingga lahan pertanian.
3. Dokumen juga membahas alat ukur debit seperti se
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang seni budaya khususnya tentang tari. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi musik sebagai unsur pendukung sajian tari, fungsi musik dalam mengiringi tari, sumber tema dalam tari, dan perkembangan tari pada zaman feodal.
Standar gambar teknik merupakan keseragaman yang telah disepakati untuk menghindari salah pengertian dalam komunikasi teknik. Standar ini mencakup cara menggambar, menulis angka dan huruf, serta penggunaan garis dan etiket gambar.
Standar gambar teknik merupakan keseragaman yang disepakati untuk menghindari salah pengertian dalam komunikasi teknik, meliputi cara menggambar, mencantumkan angka dan huruf, jenis garis, ukuran etiket gambar, dan skala gambar."
Gambar teknik standar kertas dan tata letakMOSES HADUN
Dokumen tersebut membahas tentang standar kertas dan tata letak pada gambar teknik. Terdapat standarisasi ukuran kertas gambar, jenis-jenis garis beserta fungsinya, standar huruf dan angka, serta tata letak yang sesuai pada gambar teknik secara internasional. Standarisasi ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi teknis antar perancang dan pengguna gambar.
Dokumen tersebut membahas tentang gambar teknik, yaitu gambar yang menggunakan simbol, garis, dan tulisan tegak untuk memberikan penjelasan lengkap tentang suatu benda berdasarkan standar teknik. Dokumen tersebut menjelaskan klasifikasi gambar teknik, fungsi gambar teknik sebagai sumber informasi teknis, dasar-dasar pembuatan gambar teknik, dan standar yang harus diperhatikan dalam pembuatan gambar teknik.
Modul ini membahas tentang standar gambar teknik yang meliputi fungsi gambar teknik, standar huruf dan angka, garis gambar, etiket gambar, dan skala gambar. Semua elemen tersebut harus mengikuti standar yang telah ditetapkan agar informasi dalam gambar teknik dapat dipahami oleh semua pihak.
Menjelaskan tentang clean up dan sisip ind.pptEko Supriyadi
Dokumen tersebut menjelaskan tentang proses pembuatan gambar clean up dan sisip dalam animasi, meliputi langkah-langkah membersihkan gambar kasar menjadi halus sebelum ditransfer ke sel-sel, serta menyisipkan gambar atau teks pada animasi.
Dokumen ini menjelaskan tentang proses pembuatan gambar clean up dan sisip dalam animasi, meliputi langkah-langkah membersihkan gambar kasar menjadi halus dan menyisipkan gambar tambahan. Dokumen ini juga menjelaskan alat dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menggambar serta panduan penilaian keterampilan menggambar.
Deskripsi mapel kejuruan kelas x smt genap rev irfaIrfak Chasan
Dokumen tersebut berisi deskripsi mata pelajaran dan kompetensi yang akan dicapai untuk berbagai program keahlian di kelas X. Mencakup mata pelajaran seperti gambar teknik, listrik, mesin, otomotif dan pelayaran laut serta kompetensi pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
Buku Informasi - Membaca Gambar Teknik- C.28LOG09.002.2.pdfMahbubMuttahid2
Dalam modul ini sobat akan mempelajari beberapa topik, antara lain :
1. Cara memilih dan memvalidasi gambar teknik
2. Mengenal komponen, rakitan atau objek gambar
3. Mengidentifikasi dimensi gambar secara tepat
4. Mengidentifikasi persyaratan material
5. Mengidentifikasi simbol-simbol dalam gambar
Modul 2 teknik pemrograman mengenal bahasa c dan compilerBeny Abd
Mengenal bahasa C sebagai salah satu bahasa pemrograman. Mengidentifikasi struktur penulisan program bahasa C. Software yang digunakan sebagai compiler, cara instalasi dan penggunaan Compiler.
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesorBeny Abd
Modul ini membahas pengenalan algoritma dan flowchart. Algoritma didefinisikan sebagai urutan langkah logis untuk menyelesaikan masalah. Contoh algoritma sederhana seperti menukar isi dua gelas dan menghitung luas lingkaran. Karakteristik algoritma mencakup memiliki input dan output serta langkah yang jelas dan logis. Flowchart digunakan untuk merepresentasikan urutan langkah algoritma secara visual.
Materi pembelajaran Elektronika Dasar untuk SMK kelas X TEAV. Materi ini membahas mengenai komponen aktif elektronika yaitu Dioda. Dioda adalah sebuah komponen aktif berbahan semikonduktor.
Modul ini membahas tentang induktor dan transformator. Induktor adalah komponen elektronika yang digunakan sebagai beban induktif yang dapat menyimpan energi listrik dalam bentuk medan magnet, sedangkan transformator berfungsi untuk memindahkan tenaga listrik antara input dan output dengan mengubah besar tegangannya. Modul ini juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung nilai induktansi dan tegangan sekunder transformator.
Melakukan Troubleshooting Hasil Install Home TheaterBeny Abd
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi sistem home theater, meliputi perencanaan tata letak komponen, langkah-langkah instalasi, merakit speaker, melacak gangguan, dan faktor-faktor akustik ruangan yang mempengaruhi kualitas suara.
Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1 dan 6.1Beny Abd
Menempatkan peralatan audio pada home theater dengan sistem 4.1 dan 6.1. Mata pelajaran melakukan install home theater ini diberikan kepada kelas XI TEAV.
Menempatkan monitor gambar sesuai dengan jarak tempat dudukBeny Abd
Materi Pembelajaran Melakukan Install Home Theater untuk kelas XI TEAV. Topik ke 4 ini membahas bagaimana cara menempatkan monitor gambar / menempatkan home theater pada berbagai kondisi.
Mata pelajaran kelas XI TEAV, melakukan install home theater. Materi dalam topik ini membahas mengenai Jenis dan Bagian dari TV Proyektor yang digunakan dalam instalasi home theater.
Dokumen ini memberikan panduan tentang cara melakukan instalasi home theater yang benar, termasuk penempatan sistem di lokasi yang ventilasinya baik, membersihkan perangkat dengan benar, dan cara memegang cakram dengan tepat. Dokumen ini juga memberikan tips untuk menghindari kesalahan-kesalahan umum dalam membangun home theater seperti membeli perangkat dengan ukuran salah atau menggunakan komponen berkualitas rendah.
Menempatkan peralatan audio menghasikan suara surround dengan sistem 4.1, 5.1...Beny Abd
Langkah-;angkah menempatkan peralatan audio untuk menghasikan suara surround pada instalasi home theater. Dengan sistem surround yang digunakan yaitu 4.1, 5.1 dan 7.1.
Induktor adalah komponen elektronika pasif yang menyimpan energi dalam medan magnet. Induktor terdiri dari kumparan kawat dan dapat menahan arus bolak-balik serta meneruskan arus searah. Induktansi dan karakteristik induktor dipengaruhi oleh jumlah lilitan, bahan inti, dan dimensi fisiknya.
Pembelajaran Dasar Elektronika mengenai komponen pasif elektronika yaitu Resistor. Dalam materi ini dijelaskan tentang pengertian, fungsi, jenis, cara membaca resistor dan rangkaian resistor.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
Pengenalan alat dan bahan gambar teknik
1.
KEGIATAN PEMBELAJARAN I : IDENTIFIKASI PERALATAN DAN BAHAN GAMBAR TEKNIK
Tujuan Pembelajaran :
‐ Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran 1, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi
peralatan dan bahan gambar teknik.
Materi :
1. Memahami Fungsi Gambar dan Standar Gambar Teknik.
a. Fungsi Gambar
Gambar merupakan sebuah alat untuk menyatakan maksud, terutama bagi orang‐
orang teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai bahasa Teknik. Sebagai
bahasa teknik, diharapkan sebuah gambar dapat meneruskan keterangan‐keterangan
secara tepat & obyektif.
Dalam bidang elektronika, gambar teknik digunakan untuk menunjukan simbol‐simbol
komponen dan rangkaian pada peralatan elektronika. Gambar‐gambar tersebut biasanya
juga disediakan dalam buku manual pada produk‐produk elektronika. Penunjukkan gambar‐
gambar dalam buku manual dapat mempermudah para teknisi dan pemilik kendaraan untuk
memelihara/servis serta memperbaiki peralatan elektronika.
Gambar teknik mempunyai beberapa fungsi yaitu :
(1) Penyampaian Informasi
Gambar mempunyai tugas menyampaikan maksud dari perancang dengan tepat kepada
pihak lain misalnya perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan dan perakitan
produk/ komponen.
Apabila kita mengamati proses pembuatan produk/komponen mesin, selalu kita
temukan gambar. Gambar tersebut digunakan sebagai petunjuk untuk menentukan
bentuk dan ukuran‐ukuran produk/komponen mesin yang akan dibuat.
Simbol‐simbol, kode‐kode dalam bentuk diagram rangkaian kelistrikan digunakan untuk
menyampaikan informasi tentang komponen‐komponen kelistrikan, jalur‐
jalurpengawatan dan sebagainya. Apabila rangkaian kelistrikan digambar dengan gambar
aslinya, maka ilustrasinya akan menjadi rumit dan sulit untuk dimengerti.
(2) Pengawetan dan Penyimpanan
Gambar merupakan data teknis yang tepat. Teknologi dari suatu perusahaan dipadatkan
dan dikumpulkan pada gambar. Oleh karena itu gambar bukan saja diawetkan untuk
mensuplai bagian‐bagian produk untuk perbaikan, tetapi gambar‐gambar digunakan
sebagai bahan informasi untuk perencanaan baru di kemudian hari. Untuk ini diperlukan
cara penyimpanan , kodifikasi nomor urut gambar dan sebagainya.
(3) Penuangan gagasan dan Pengembangan
Gagasan‐gagasan baru untuk pengembangan pada awalnya masih berupa konsep abstrak
yang terlintas dalam pikiran. Konsep abstrak tersebut kemudian diwujudkan dalam
bentuk gambar sketsa, kemudian gambar sketsa diteliti, dievaluasi secara berulang‐ulang
sehingga didapatkan gambar‐gambar baru yang sempurna.
Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan gambar, tetapi berfungsi juga sebagai
peningkat daya berfikir, sekaligus untuk penuangan gagasan‐gagasan baru untuk
pengembangan.
3. 2. Alat dan Bahan Menggambar Teknik Konvensional
Macam‐macam bahan yang digunakan dalam menggambar adalah :
a. Kertas gambar putih (manila/padalarang), kertas sketsa dan kertas milimeter : digunakan
untuk gambar tata letak yang digambar dengan pensil.
b. Kertas kalkir : digunakan untuk gambar asli, yang kemudian dapat dibuat gambar cetak biru
(blue print) atau cetak kontak (contact print).
c. Film gambar : digunakan untuk mendokumentasikan gambar yang teliti dan keawetannya
sangat diperlukan, serta tidak boleh memuai atau menyusut.
Kertas gambar yang dipergunakan mempunyai ukuran‐ukuran yang telah dinormalisir. Ukuran
yang paling banyak dipergunakan adalah dari seri A. Seri A ini mempunyai ukuran standar yang
dinyatakan dengan membubuhkan 0 (nol) di belakang huruf A, dan ukuran‐ukuran yang lebih kecil
dengan membubuhkan angka 1 sampai dengan 4. Ukuran standar, yaitu A0, mempunyai luas 1 m2,
dengan perbandingan panjang terhadap lebar sebagai 2 :1 .
Ukuran‐ukuran berikutnya diperoleh dengan membagi dua ukuran yang mendahuluinya. Misalnya
ukuran A3 mempunyai setengah ukuran A2, dan sebagainya. Untuk jelasnya ukuran kertas gambar
dari seri A ini dapat dilihat pada Tabel 1. Pada umunya kertas gambar diletakkan dengan sisi yang
panjang mendatar, kecuali untuk kertas ukuran A4, yang sisi panjangnya diletakkan vertikal. Pada
Tabel 1 diberikan juga ukuran garis tepi dari masing‐masing ukuran kertas.
Tabel 1. Lambang Ukuran Kertas Gambar
Ukuran
Ukuran
Sisi Kiri C (Constant)
Lebar Panjang
A 0 841 mm 1189 mm 20 mm 10 mm
A 1 594 mm 841 mm 20 mm 10 mm
A 2 420 mm 594 mm 20 mm 10 mm
A 3 297 mm 420 mm 20 mm 10 mm
A 4 210 mm 297 mm 20 mm 5 mm
A 5 148 mm 210 mm 20 mm 5 mm
3. Pensil dan Pena
Pensil mekanik dengan isian digunakan untuk menggambar dengan pensil. Ada beberapa tingkat
kekerasan. Penggunaannya didasarkan atas permukaan dan jenis kertas gambar. Jenis isian pensil
gambar terdapat dari 9H (sangat keras) sampai 8B (sangat lunak).
Tabel 2. Tingkat kekerasan pensil
Lunak Sedang Keras
2 B
3 B
4 B
5 B
6 B
7 B
B
HB
F
H
2 H
3 H
4 H
5 H
6 H
7 H
8 H
9 H
Menggambar sebaiknya digunakan tingkat kekerasan berikut:
a) Garis bantu : 2H
b) Garis : F
c) Tulisan, garis penuh tebal : HB
4. Isian halus pada pensil mekanik dengan ketebalan 0,3 mm dan 0,5 mm sangat cocok untuk
penggambaran diatas kertas atau kertas kalkir. Dengan isian ini, kita tidak perlu meraut atau
meruncingkan pensil. Ketebalan garis yang sama juga peserta diklat dicapai (Gambar 1). Pena gambar:
untuk gambar kerja dapat digunakan ketebalan : 0,25 putih, 0,35 kuning, 0,50 coklat dan 0,70 biru
(Gambar 2).
Pena gambar terutama digunakan untuk menggambar di atas kertas transparan. Tinta yang dipakai
harus bebas radiasi ultra violet agar tidak menimbulkan hambatan.
4. Jangka
Ada tiga macam jangka yang digunakan untuk menggambar, tergantung besar kecilnya
lingkaran yang akan digambar. Jangka besar untuk menggambar lingkaran dengan diameter 100 – 200
mm, jangka menengah untuk lingkaran dari 20 – 100 mm, dan jangka kecil untuk lingkaran 5 – 30 mm.
Disamping itu terdapat sebuah jangka untuk membuat lingkaran dengan jari‐jari kecil, seperti misalnya
untuk pembulatan. Ada dua macam jangka yaitu jangka orleon dan jangka pegas. Dengan alat
penyambung dapat dihasilkan lingkaran dengan jari‐jari 250 mm.
7. e) Pita Gambar : Untuk menempelkan kertas gambar diatas papan gambar tidak lagi dipergunakan
paku payung, karena ini akan merusak papan gambar, dan akan mengganggu pergerakan
penggaris. Sekarang terdapat pita gambar yang akan menempelkan pita gambar pada papan
gambar. Jangan menggunakan pita rekat (cellotape), karena daya rekatnya yang terlalu kuat akan
merusak kertas gambar bila ingin melepas kertas gambar dari meja gambar. Pita gambar
mempunyai daya lekat yang cukup untuk menempelkan kertas gambar, dan tidak merusak
kertasnya jika dibuka.
f) Alas kertas gambar : Jika kertas gambar diletakkan langsung diatas papan gambar, akan
terdapat berkas‐berkas garis dan tusukan jarum dari jangka. Hal ini kadang‐kadang akan
mengganggu pada saat kita menggambar. Untuk menghindarkan hal ini dipasaran terdapat alas
kertas gambar dari kertas lunak. Ada juga yang dibuat dari karet magnetik.
Untuk menempelkan kertas gambarnya tidak dipakai pita gambar, melainkan pita tipis dari baja
tahan karat. Yang terakhir ini sangat ini sangat mudah penggunaannya.
g) Papan Gambar dan Meja Gambar : Papan gambar harus mempunyai permukaan yang rata dan
tepi yang lurus, dimana kepala dari penggaris –T digeser. Papan gambar dibuat dari pohon cemara,
kayu pohon linde, kayu lapis (plywood) atau hardboard. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran
kertas, misalnya untuk ukuran kertas A 0 mempunyai ukuran 1.200 mm x 900 mm, kertas ukuran
A 1 mempunyai ukuran 600 mm x 450 mm. Belakangan ini terdapat papan gambar yang telah
dilapisi dengan alas kertas gambar. Papan gambar ini dapat diletakkan diatas standar yang dibuat
khusus untuk tujuan ini. Standar ini dapat diubah‐ubah kedudukannya. Gambar 9 tampak sebuah
standar papan gambar yang sederhana, yang hanya dapat merubah kemiringannya, sedangkan
Gambar 10 menunjukkan sebuah standar papan gambar yang dapat diatur ketinggiannya maupun
kemiringannya. Papan gambar khusus yang dipasang diatas sebuah standar disebut juga meja
gambar. Papan gambar sederhana dapat diletakkan diatas meja biasa.
8.
7. Etiket (kepala gambar) dan Skala Gambar.
Setiap gambar kerja selalu ada etiketnya. Etiket dibuat di sisi kanan bawah kertas gambar. Yang
dicantumkan pada etiket meliputi:
a) Nama yang membuat gambar, b) nama gambar, c) nama instansi/departemen/sekolah, d)
nomor gambar, e) tanggal menggambar atau selesainya gambar, f) tanggal diperiksanya
gambar dan nama yang memeriksa, g) ukuran kertas gambar yang dipakai, h) skala gambar, i)
proyeksi yang dipakai pada gambar tersebut, j) satuan ukuran yang digunakan, k) berbagai
data yang diperlukan untuk kelengkapan gambar. Contoh etiket seperti pada gambar 11
Gambar. 11 Etiket
Skala gambar adalah perbandingan ukuran linier pada gambar terhadap ukuran linier dari
unsur yang sama dari benda. Ada 3 (tiga) macam skala gambar, yaitu : ukuran penuh, skala
pembesaran, dan skala pengecilan. Skala pembesaran digunakan jika gambarnya di buat lebih
besar daripada benda sebenarnya, misalnya ; 10 : 1, 5 : 1, 2 : 1. Skala penuh digunakan
bilamana gambarnya di buat sama besar dengan benda sebenarnya ( 1 : 1 ). Skala pengecilan
digunakan bilamana gambarnya di buat lebih kecil dari benda yang sebenarnya, misalnya : 1 :
2, 1 : 5, 1 :