SlideShare a Scribd company logo
PENGAWASAN DATA PEMILIH: MEWUJUDKAN
DATA PEMILIH PEMILU YANG KREDIBEL 1
Oleh: Ahsanul Minan 2

A. PENDAHULUAN

Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan instrumen demokratis yang secara reguler
diselenggarakan untuk mewujudkan keterlibatan rakyat dalam menyalurkan
kedaulatannya dalam proses penentuan kepimpinanan politik. Hal ini telah secara
tegas diatur dalam konstitusi serta dijabarkan secara teknis dalam undang-undang
pemilihan umum. Pelibatan rakyat selaku pemegang kedaulatan atas negara
diimplementasikan berdasarkan atas prinsip langsung yang berarti proses
pemberian suara tidak dapat diwakilkan, umum yang berarti hak rakyat untuk
dapat mengikuti pemilu bersifat menyeluruh tanpa adanya diskriminasi, serta adil
yang berarti tidak ada perlakuan yang istimewa atau berbeda antara warga negara
satu dengan yang lainnya.

Dalam rentang sejarah penyelenggaraan pemilu di Indonesia sejak Pemilu pertama
tahun 1955 hingga saat ini, problematika dalam penyusunan daftar pemilih baru
mencuat dan menjadi perdebatan hangat sejak dilaksanakannya Pemilu tahun
2009. Sebelum Pemilu 2009, isu penyusunan daftar pemilih tenggelam di antara
berbagai isu kepemiluan antara lain kampanye, manipulasi suara, dan penetapan
hasil pemilu. Meskipun demikian, bukan berarti pada rentang waktu tersebut tidak
sama sekali ada permasalahan terkait dengan daftar pemilih. Demikian juga pada
Pemilu 2009, isu penyusunan daftar pemilih juga baru mencuat pada saat telah
ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap oleh KPU. Hal ini tidak terlepas dari minimnya
perhatian masyarakat, peserta pemilu, dan pemantau terhadap persoalan daftar
pemilih ini.

Pada Pemilu 2014 ini, perhatian terhadap tahapan penyusunan daftar pemilih ini
semakin menguat, dimana indikasinya dapat dilihat melalui tingginya media
coverage (liputan pemberitaan di media massa), banyaknya statement di media
yang disampaikan oleh kalangan pemantau pemilu dan pengamat, munculnya
banyak tanggapan dari peserta pemilu, serta munculnya banyak rekomendasi dari
pengawas pemilu.
1

Makalah disampaikan dalam acara Focus Group Discussion tentang Penyusunan Daftar Pemilih, Bawaslu
Provinsi DKI Jakarta dan Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta, Jum'at, 20 Desember 2013
2
Pemerhati Pemilu, bekerja sebagai Program Coordinator dan Component Manager untuk Reformasi
Pendanaan Parpol dan Pendanaan Kampanye, MSI SIAP-1, Anggota Panwaslu Provinsi Jawa Tengah 20032004.

Page 1 of 6
B. ARAH KEBIJAKAN PENGAWASAN DAFTAR PEMILIH OLEH BAWASLU
1. Isu Strategis

Daftar Pemilih yang kredibel menjadi salah satu kunci kesuksesan
penyelenggaraan pemilu yang demokratis, karena akan memberikan pengaruh
kepada terpenuhinya hak warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih,
serta mempengaruhi tingkat kepercayaan peserta pemilu dan legitimasi atas
hasil pemilu itu sendiri.

Secara internasional, terdapat beberapa prinsip yang diakui dalam penyusunan
daftar pemilih yang kredibel yakni integrity, legality, accessibility,
comprehensiveness, inclusiveness, fairness, accuracy, transparency, costeffectiveness, timeliness, credibility, and sustainability. 3
Dalam kerangka hukum positif di indonesia, penyusunan daftar pemilih harus
mengacu kepada prinsip-prinsip yang meliputi; prinsip wholistik, prinsip
akurasi, prinsip ketetapatan waktu, prinsip efektifitas, prinsip efisiensi, prinsip
transparansi, dan professionalisme.

2. Model-model Penyusunan Daftar Pemilih

Dalam diskursus sistem kepemiluan di dunia internasional, dikenal beberapa
model pendekatan yang dipergunakan dalam penyusunan daftar pemilih: 4

• Citizen Registration versus Voter Registration.

• Compulsory Registration versus Voluntary Registration

• Active Registration versus Passive Registration

• Periodic Registration versus Continuous Registration

Sistem penyusunan daftar pemilih di Indonesia yang saat ini diterapkan dapat
diuraikan sebagai berikut:

3

Robert Gerenge, "Voter Registration and Methodogies in Africa: A comparative Analysis", Uerope Union, United
Nation Development Program, 2012, diakses dari:
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&ved=0CGMQFjAG&url=http%3A
%2F%2Fwww.ec-undpelectoralassistance.org%2Findex.php%3Foption%3Dcom_docman%26task%3Ddoc_download%26gid%3D404%
26Itemid%3D%26lang%3Den&ei=H2epUs_nAsmPrQeewIHYCw&usg=AFQjCNGLnKDrgnyxIN4DeVYVDqQLwUs3w&sig2=ESi-mcyY9S3FlofleoqGFQ&bvm=bv.57967247,d.bmk, diakses pada tanggal 11
Desember 2013.
4

IDEA, Voter Registration; a global report, diakses dari:
www.idea.int/publications/vt/upload/Voter registration.pdf, diakses pada tanggal 11
Desember 2013

Page 2 of 6
a. Sistem penyusunan daftar pemilih tidak memisahkan secara tegas garis
demarkasi antara rezim pendaftaran penduduk dengan pendaftaran pemilih.
Daftar pemilih disusun berdasarkan data penduduk yang diolah oleh
Pemerintah (Depdagri) melalui proses pensortiran sehingga menghasilkan
daftar penduduk potensial pemilih (DP4), yang selajutnya dijadikan dasar
bagi KPU untuk melakukan pemutkahiran. Dengan demikian sebenarnya
Pemerintah turut (melakukan intervensi) terhadap proses penyusunan
daftar pemilih. Penerapan sistem ini menjadikan ketidakjelasan yurisdiksi
dan cakupan wilayah pertanggungjawaban atas kinerja penyusunan daftar
pemilih, karena membuka peluang terjadinya saling lempar tanggung jawab
ketika terjadi permasalahan terutama terkait perbedaan data pemilih.

b. Sistem pendaftaran pemilih menggunakan sistem voluntary voter
registration, dimana pemilih diminta secara suka rela untuk mendaftarkan
diri, atau memeriksa apakah pemilih sudah terdaftar atau belum tercantum
dalam daftar pemilih. Namun demikian, sistem penyusunan daftar pemilih di
Indonesia mewajibkan penyelenggara pemilu untuk secara aktif mendata
pemilih (active registration).

c. Sistem penyusunan daftar pemilih di Indonesia menggunakan sistem
periodic voter registration, sehingga daftar pemilih selalu disusun setiap
menjelang penyelenggaraan pemilu. Sistem ini menjadikan tidak
terbangunnya sistem data pemilih yang terintegrasi, data tidak up to date,
dan berbiaya tinggi.

3. Tantangan dalam Penyusunan Daftar Pemilih

Penyelenggaraan penyusunan daftar pemilih dan pengawasannya dalam Pemilu
2014 ini terdiri atas 4 kelompok permasalahan:

a. Permasalahan di ranah Pemerintah dalam menyediakan data identitas
kependudukan yang akurat. Program perekaman data penduduk belum
sepenuhnya selesai, sehingga mempengaruhi kualitas DP4 yang diserahkan
ke KPU.

b. Permasalahan di ranah KPU dalam mengelola kinerja jajarannya dalam
melakukan pemutakhiran daftar pemilih, dimana minimnya daya dukung
anggaran dan tumpang tindihnya jadwal pemutakhiran daftar pemilih
dengan agenda Pemilukada di beberapa daerah mengganggu efektifitas
pelaksanaan pemutakhiran daftar pemilih. Di sisi lain, sistem teknologi
informasi pemilih (Sidalih) yang dibangun oleh KPU belum mampu
menjawab tantangan yang muncul di lapangan, sehingga justru
menimbulkan masalah baru.

Page 3 of 6
c. Permasalahan di ranah stakeholder peserta pemilu dan masyarakat. Tingkat
partisipasi peserta pemilu dan masyarakat masih perlu ditingkatkan sebagai
instrument deteksi permasalahan akurasi daftar pemilih.

d. Permasalahan di ranah pengawas pemilu, yang mengalami keterlambatan
dalam pembentukan jajaran Pengawas Pemilu Lapangan yang menjadi ujung
tombak pengawasan pemutakhiran daftar Pemilih.

4. Arah Kebijakan dalam Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih

Dalam konstruksi situasi dan permasalahan tersebut di atas, Bawaslu
menetapkan arah kebijakan pengawasan terhadap penyelenggaraan tahapan
penyusunan dan penetapan daftar pemilih sebagai berikut:

a. Menetapkan fokus pengawasan kepada; a) keterpenuhan prosedur dan
persyaratan pemilih, b) akurasi daftar pemilih.

b. Menetapkan titik rawan/potensi pelanggaran melalui; a) pemetaan potensi
pelanggaran dengan membuat analisa kewajaran prosentase jumlah pemilih
dibandingkan dengan jumlah penduduk, b) memetakan daerah-daerah
rawan pelanggaran, c) memetakan kelompok penduduk/pemilih rentan
(berpotensi tidak terdaftar karena problem administrasi kependudukan.

c. Melakukan audit daftar pemilih dengan metode; a) list to voters audit, dan
b) voter to list audit.
d. Melakukan pengawasan terhadap proses penetapan daftar pemilih oleh PPS,
penetapan rekapitulasi daftar pemilih oleh PPK, KPU Kab/Kota, KPU
Provinsi, dan KPU RI.

e. Menyampaikan rekomendasi temuan pada kesempatan pertama kepada
KPU untuk dilakukan perbaikan administratif atas daftar pemilih.

C. TEMUAN DAN REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN

Dari berbagai pelaksanaan kegiatan pengawasan oleh Bawaslu dan jajarannya,
ditemukan berbagai temuan permasalahan dalam penyelenggaraan tahapan
pemutakhiran daftar pemilih, yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai
berikut:
1. Ketidaklengkapan data administrasi pemilih

2. Ketidakakuratan data pemilih yang mencakup; a) pemilih yang tidak memenuhi
syarat tetapi terdaftar dalam daftar pemilih, b) pemilih fiktif, c) pemilih tidak
terdaftar.

3. Tidak dipatuhinya prosedur pemutakhiran daftar pemilih oleh penyelenggara
pemilu, yang mencakup antara lain; a) di beberapa daerah terjadi penetapan

Page 4 of 6
Daftar Pemilih tanpa melalui rapat pleno, b) di beberapa daerah KPU daerah
tidak melakukan pemutakhiran daftar pemilih melainkan menggunakan DPT
pemilukada.

4. Tidakakuratnya data DP4 yang disampaikan oleh Depdagri, yang salah satu
indikatornya terlihat dari banyaknya jumlah pemilih yang tidak memiliki NIK.

5. Adanya komposisi data pemilih yang tidak wajar jika diperbandingkan dengan
data penduduk. Komposisi tidak wajar ini mengacu kepada data sensus
penduduk yang secara umum menunjukkan bahwa penduduk yang berumur di
bawah 17 tahun tidak lebih dari 30 persen.

6. KPU memutuskan untuk memperpanjang masa perbaikan DPT hingga H-14
pemungutan suara, dengan sisa "permasalahan" DPT sejumlah kurang lebih 3
juta pemilih, Hal ini akan mempengaruhi proses pengadaan surat suara, dan
pada giliran berikutnya akan membuka ruang manipulasi dalam proses
pemungutan dan penghitungan suara.

Dalam konteks penyusunan daftar pemilih di wilayah DKI Jakarta, terdapat
beberapa isu krusial yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Sebagai daerah urban, DKI Jakarta memiliki banyak kantong penduduk yang
tingkat mobilitasnya tinggi, misalnya daerah kos.

b. DKI juga memiliki banyak kantong konsentrasi penduduk yang memiliki
karakter tertutup misalnya penghuni apartemen, lembaga permasyarakatan.
VERSI PANWAS

No

11 DKI

PROVINSI

NIK
INVALID
VERSI
KPU

66,089

NIK
INVALID
VERSI
PENGAWA
S PEMILU

MEMILIKI
IDENTITAS

55,511

40,762

TIDAK
MEMILIKI
IDENTITAS

25,327

PLENO VERSI KPU
TIDAK
MEMENUHI
SYARAT

5,364

SISA NIK
INVALID / 2
DESEMBER

19,703

NIK SUDAH
DIPERBAIKI

45,393

TIDAK
MEMILIKI
IDENTITA
S

TIDAK
MEMENUHI
SYARAT

JUMLAH
DPT 2
NOVEMBE
R

JUMLAH
DPT 2
DESEMBER

SELISIH

10,292

7,021,514

7,011,729

9,785

c. Berdasarkan data hasil pengawasan pemilu yang dikumpulkan oleh Bawaslu, di
DKI masih terdapat sejumlah masalah terkait dengan akurasi DPT
D. REKOMENDASI PERBAIKAN SISTEM PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH

Mencermati berbagai temuan dan hasil kajian tersebut di atas, maka Bawaslu RI
menyimpulkan bahwa penyelenggaraan tahapan pemutkahiran daftar pemilih oleh
KPU RI beserta jajarannya secara umum dinilai telah berjalan baik, karena jika
diprosentasikan secara kuantitatif maka hampir 94% daftar pemilih telah masuk
dalam kategori akurat setelah melalui 2 kali perbaikan. Capaian ini sejajar dengan

Page 5 of 6
capaian di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat (80,4%), Australia
(82,3%), Mesir (89%), dan Jerman (92,3%). 5

Adapun terkait dengan sisa permasalahan akurasi daftar pemilih untuk Pemilu
2014, Bawaslu RI memandang bahwa KPU tetap harus melakukan perbaikan daftar
pemilih dengan bekerja sama secara konstruktif dan intensif dengan Pemerintah
(dalam hal ini Depdagri, Departemen Luar Negeri, Depkumham).
Namun demikian, masih terdapat beberapa agenda ke depan yang perlu diperbaiki
untuk menyempurnakan sistem pendaftaran pemilih. Adapun beberapa agenda
perbaikan tersebut meliputi:
Perlu dilakukan reformasi sistem pendaftaran pemilih dengan cara:

1. Melakukan pemisahan secara jelas dan tegas antara rezim pendaftaran
kependudukan dengan rezim pendaftaran dan pemeliharaan daftar pemilih.
Rezim Pendaftaran dan Pemeliharaan Daftar Pemilih sebaiknya diserahkan
sepenuhnya kepada KPU dan jajarannya.

2. Pemeliharaan daftar pemilih yang mencakup up-dating daftar pemilih dilakukan
secara continuous voter registration systems oleh KPU dan jajarannya dalam
interval waktu setiap 6 bulan. Proses ini diawasi oleh Bawaslu RI dan jajarannya.
Pemeliharaan secara berkelanjutan ini dapat menjamin keterbaruan dan akurasi
data pemilih yang bermanfaat tidak hanya untuk kepentingan pemilu nasional
tetapi juga pemilukada.

3. Guna menunjang kinerja pemeliharaan daftar pemilih tersebut, seyogyanya
seluruh instansi pemerintah yang berurusan dengan data kependudukan
diwajibkan untuk membagi data dan informasi kependudukan kepada KPU.
Sharing data ini dilakukan bersamaan sesuai dengan jadwal pemeliharaan daftar
pemilih oleh KPU.

Wallohu a'lam bish showab.

5

Diolah dari data yang disediakan oleh International IDEA, http://www.idea.int/vt/countryview.cfm?id=61

Page 6 of 6

More Related Content

What's hot

Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasMuktar Eneste
 
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdfPENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
HaniefAbdillah
 
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptMATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
CristianoKunto
 
fasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptxfasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptx
TaufiqFredrikPasiak
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Ahsanul Minan
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Ahsanul Minan
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updated
Ahsanul Minan
 
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUAN ASYUF
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAAN ASYUF
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024
Ahsanul Minan
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Avida Virya
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
WidhetaJD
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Ahsanul Minan
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiMuktar Eneste
 
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
DidiKomarudin1
 
Sekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluSekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemilu
Ahsanul Minan
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Ahsanul Minan
 
Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluAhsanul Minan
 
Materi Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptxMateri Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptx
LisnhaCimiwSiregar
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Bima Faqih
 

What's hot (20)

Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
 
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdfPENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
PENGUATAN SDM PERSIAPAN PEMILU 2024.pdf
 
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.pptMATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
MATERI TAHAPAN PEMILU 2024.ppt
 
fasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptxfasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptx
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
 
Potensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updatedPotensi kerawanan pemilu-updated
Potensi kerawanan pemilu-updated
 
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
 
PEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULAPEMILIH PEMULA
PEMILIH PEMULA
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024
 
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLUPeta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
Peta kerawanan pemilu 2019 - BAWASLU
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
 
Pemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasiPemilih pemula sosialisasi
Pemilih pemula sosialisasi
 
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
PENGAWASAN TAHAPAN PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK PEMILU 2024
 
Sekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemiluSekolah kader pengawas pemilu
Sekolah kader pengawas pemilu
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
 
Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemilu
 
Materi Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptxMateri Bimtek PKD.pptx
Materi Bimtek PKD.pptx
 
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemulaPemilu dan peran serta pemilih pemula
Pemilu dan peran serta pemilih pemula
 

Viewers also liked

Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupPengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Ahsanul Minan
 
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilihPeraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
Lesmana Putra
 
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Lesmana Putra
 
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Perbawaslu no. 4 tahun 2015  tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...Perbawaslu no. 4 tahun 2015  tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Lesmana Putra
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Election Commision
 
Daftar isi dan kata pengantar
Daftar isi dan kata pengantarDaftar isi dan kata pengantar
Daftar isi dan kata pengantarLunandi Syaiful
 
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Lesmana Putra
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilihKalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
iwank shoeddienk
 
Laporan Rangkaian Kegiatan Kampanye Publik POKJA AMPL. Hari Air Dunia 2013
Laporan Rangkaian Kegiatan Kampanye Publik POKJA AMPL. Hari Air Dunia 2013 Laporan Rangkaian Kegiatan Kampanye Publik POKJA AMPL. Hari Air Dunia 2013
Laporan Rangkaian Kegiatan Kampanye Publik POKJA AMPL. Hari Air Dunia 2013
Oswar Mungkasa
 
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data PemilihPanduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Lesmana Putra
 
Langkah pengawasan investigatif dalam pemilu
Langkah pengawasan investigatif dalam pemiluLangkah pengawasan investigatif dalam pemilu
Langkah pengawasan investigatif dalam pemiluAhsanul Minan
 
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan PencalonanPerbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Lesmana Putra
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Dede Muhidin
 
Strategi pengawasan pemilu kada
Strategi pengawasan pemilu kadaStrategi pengawasan pemilu kada
Strategi pengawasan pemilu kadaAhsanul Minan
 
Pasmas pilkada
Pasmas pilkadaPasmas pilkada
Pasmas pilkada
Zainur Ihsan
 
Makalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMakalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMaulida Hannah
 
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...Maulida Hannah
 
Teknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapatTeknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapat
Kasdi Haryanta
 
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluPeran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluAhsanul Minan
 

Viewers also liked (20)

Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbupPengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
Pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pilgub pilbup
 
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilihPeraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
Peraturan KPU No. 4 tahun 2015 tentang pemutakhiran data dan daftar pemilih
 
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
Paeraturan KPU Nomor 10 tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara ...
 
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Perbawaslu no. 4 tahun 2015  tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...Perbawaslu no. 4 tahun 2015  tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
Perbawaslu no. 4 tahun 2015 tentang Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar ...
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
 
Daftar isi dan kata pengantar
Daftar isi dan kata pengantarDaftar isi dan kata pengantar
Daftar isi dan kata pengantar
 
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
Peraturan KPU Nomor 11 tahun 2015 tentang rekapitulasi penghitungan suara dan...
 
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilihKalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
Kalender pengawasan 2016 2017 - pemutakhiran pemilih
 
Laporan Rangkaian Kegiatan Kampanye Publik POKJA AMPL. Hari Air Dunia 2013
Laporan Rangkaian Kegiatan Kampanye Publik POKJA AMPL. Hari Air Dunia 2013 Laporan Rangkaian Kegiatan Kampanye Publik POKJA AMPL. Hari Air Dunia 2013
Laporan Rangkaian Kegiatan Kampanye Publik POKJA AMPL. Hari Air Dunia 2013
 
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data PemilihPanduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Panduan KPU Kab/kota dalam Pemutakhiran Data Pemilih
 
Langkah pengawasan investigatif dalam pemilu
Langkah pengawasan investigatif dalam pemiluLangkah pengawasan investigatif dalam pemilu
Langkah pengawasan investigatif dalam pemilu
 
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan PencalonanPerbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
Perbawaslu no. 5 tahun 2015 Tentang Pengawasan Tahapan Pencalonan
 
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
Pkpu 8 2016 perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum nomor 4 tahun 2015...
 
Strategi pengawasan pemilu kada
Strategi pengawasan pemilu kadaStrategi pengawasan pemilu kada
Strategi pengawasan pemilu kada
 
Pasmas pilkada
Pasmas pilkadaPasmas pilkada
Pasmas pilkada
 
Pemilu prancis
Pemilu prancisPemilu prancis
Pemilu prancis
 
Makalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMakalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancis
 
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
Sejarah Imigrasi di Prancis Periode Tahun 1974 Sampai Dengan Masa Pemerintaha...
 
Teknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapatTeknik memimpin rapat
Teknik memimpin rapat
 
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemiluPeran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
Peran staf sekretariat dalam membantu pengawasan pemilu
 

Similar to Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu

1. PAPARAN ADITYA PERDANA.pptx
1. PAPARAN ADITYA PERDANA.pptx1. PAPARAN ADITYA PERDANA.pptx
1. PAPARAN ADITYA PERDANA.pptx
KKM5MTsKABBONDOWOSO
 
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdfBUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
setiawaninsan
 
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
bangjali8
 
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
Hesang1
 
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
AngkringanKampoengMo
 
(PPT) PEMBENTUKAN KAMPUNG ANTI POLITIK UANG DAN HOAKS-1.pptx
(PPT) PEMBENTUKAN KAMPUNG ANTI POLITIK UANG DAN HOAKS-1.pptx(PPT) PEMBENTUKAN KAMPUNG ANTI POLITIK UANG DAN HOAKS-1.pptx
(PPT) PEMBENTUKAN KAMPUNG ANTI POLITIK UANG DAN HOAKS-1.pptx
Ahmad371679
 
System Thinking - UAS PAPARAN.pptx
System Thinking - UAS PAPARAN.pptxSystem Thinking - UAS PAPARAN.pptx
System Thinking - UAS PAPARAN.pptx
LuqmanulHakim741161
 
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfSKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
HeriHartono5
 
BAHAN PEMBEKALAN PKD se-Wringinanom 2024....pptx
BAHAN PEMBEKALAN PKD se-Wringinanom 2024....pptxBAHAN PEMBEKALAN PKD se-Wringinanom 2024....pptx
BAHAN PEMBEKALAN PKD se-Wringinanom 2024....pptx
zuhrifirdausnaperuni
 
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Dody Wijaya
 
PKPU Nomor 8 Tahun 2017
PKPU Nomor 8 Tahun 2017PKPU Nomor 8 Tahun 2017
PKPU Nomor 8 Tahun 2017
Cecep Husni Mubarok, S.Kom., M.T.
 
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiPemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiElection Commision
 
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasLangkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasElection Commision
 
Golput dan peran pengawas
Golput dan peran pengawasGolput dan peran pengawas
Golput dan peran pengawasMuhammad Yunus
 
pemilu masa sekarang.pptx
pemilu masa sekarang.pptxpemilu masa sekarang.pptx
pemilu masa sekarang.pptx
beladinakonveksi
 
contoh TUGAS UAS DASAR DASAR ILMU POLITIK.pptx
contoh TUGAS UAS DASAR DASAR ILMU POLITIK.pptxcontoh TUGAS UAS DASAR DASAR ILMU POLITIK.pptx
contoh TUGAS UAS DASAR DASAR ILMU POLITIK.pptx
SuhaimiAbuHilim
 
(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
muhammadfarikharison
 
PPT hijrrraaaa merepotkan.pptx
PPT hijrrraaaa merepotkan.pptxPPT hijrrraaaa merepotkan.pptx
PPT hijrrraaaa merepotkan.pptx
ITRSBA1
 
RA nuni puji lestari
RA nuni puji lestariRA nuni puji lestari
RA nuni puji lestari
Nuni puji lestari
 

Similar to Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu (20)

1. PAPARAN ADITYA PERDANA.pptx
1. PAPARAN ADITYA PERDANA.pptx1. PAPARAN ADITYA PERDANA.pptx
1. PAPARAN ADITYA PERDANA.pptx
 
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdfBUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
BUKAN_CATATAN_KAKI_DEMOKRASI_(3).pdf
 
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
Contoh laporan akhir panwaslucam 2019
 
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1 MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
 
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
1. MATERI KESATU; KELEMBAGAAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN PEMILU.pdf
 
(PPT) PEMBENTUKAN KAMPUNG ANTI POLITIK UANG DAN HOAKS-1.pptx
(PPT) PEMBENTUKAN KAMPUNG ANTI POLITIK UANG DAN HOAKS-1.pptx(PPT) PEMBENTUKAN KAMPUNG ANTI POLITIK UANG DAN HOAKS-1.pptx
(PPT) PEMBENTUKAN KAMPUNG ANTI POLITIK UANG DAN HOAKS-1.pptx
 
System Thinking - UAS PAPARAN.pptx
System Thinking - UAS PAPARAN.pptxSystem Thinking - UAS PAPARAN.pptx
System Thinking - UAS PAPARAN.pptx
 
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdfSKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
SKEMA PENYELENGGARAAN PELATIHAN SAKSI PESERTA PEMILU.pdf
 
BAHAN PEMBEKALAN PKD se-Wringinanom 2024....pptx
BAHAN PEMBEKALAN PKD se-Wringinanom 2024....pptxBAHAN PEMBEKALAN PKD se-Wringinanom 2024....pptx
BAHAN PEMBEKALAN PKD se-Wringinanom 2024....pptx
 
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
Pedoman juknis relawan demokrasi 2019
 
PKPU Nomor 8 Tahun 2017
PKPU Nomor 8 Tahun 2017PKPU Nomor 8 Tahun 2017
PKPU Nomor 8 Tahun 2017
 
Bab i
Bab   iBab   i
Bab i
 
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasiPemilu 2014 dan masa depan demokrasi
Pemilu 2014 dan masa depan demokrasi
 
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasLangkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
 
Golput dan peran pengawas
Golput dan peran pengawasGolput dan peran pengawas
Golput dan peran pengawas
 
pemilu masa sekarang.pptx
pemilu masa sekarang.pptxpemilu masa sekarang.pptx
pemilu masa sekarang.pptx
 
contoh TUGAS UAS DASAR DASAR ILMU POLITIK.pptx
contoh TUGAS UAS DASAR DASAR ILMU POLITIK.pptxcontoh TUGAS UAS DASAR DASAR ILMU POLITIK.pptx
contoh TUGAS UAS DASAR DASAR ILMU POLITIK.pptx
 
(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
(BAWASLU) Materi Pimpinan 12 Mei 2023.pptx
 
PPT hijrrraaaa merepotkan.pptx
PPT hijrrraaaa merepotkan.pptxPPT hijrrraaaa merepotkan.pptx
PPT hijrrraaaa merepotkan.pptx
 
RA nuni puji lestari
RA nuni puji lestariRA nuni puji lestari
RA nuni puji lestari
 

More from Ahsanul Minan

Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAnalisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Ahsanul Minan
 
Keterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluKeterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi Pemilu
Ahsanul Minan
 
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifDigitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Ahsanul Minan
 
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluRefleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Ahsanul Minan
 
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaTantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Ahsanul Minan
 
Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019
Ahsanul Minan
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
Ahsanul Minan
 
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaRestatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Ahsanul Minan
 
Potret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfPotret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdf
Ahsanul Minan
 
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluTantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Ahsanul Minan
 
Science and Research
Science and Research Science and Research
Science and Research
Ahsanul Minan
 
Hans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralHans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & Moral
Ahsanul Minan
 
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehKelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Ahsanul Minan
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawaslu
Ahsanul Minan
 
Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3
Ahsanul Minan
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Ahsanul Minan
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilih
Ahsanul Minan
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Ahsanul Minan
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Ahsanul Minan
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesia
Ahsanul Minan
 

More from Ahsanul Minan (20)

Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptxAnalisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
Analisa Stakeholder Dalam Mempromosikan Open Data dan Data.pptx
 
Keterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi PemiluKeterbukaan Informasi Pemilu
Keterbukaan Informasi Pemilu
 
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan PartisipatifDigitalisasi Pengawasan Partisipatif
Digitalisasi Pengawasan Partisipatif
 
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluRefleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
 
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di IndonesiaTantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
Tantangan Penerapan e-Voting di Indonesia
 
Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019Dana kampanye pemilu serentak 2019
Dana kampanye pemilu serentak 2019
 
Keterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi PublikKeterbukaan Informasi Publik
Keterbukaan Informasi Publik
 
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, WalikotaRestatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
Restatement pasal 71 UU Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota
 
Potret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdfPotret politik perempuan.pdf
Potret politik perempuan.pdf
 
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemiluTantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
Tantangan kelembagaan institusi penyelenggara pemilu
 
Science and Research
Science and Research Science and Research
Science and Research
 
Hans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & MoralHans Kelsen: Law & Moral
Hans Kelsen: Law & Moral
 
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di acehKelembagaan pengawas pemilu di aceh
Kelembagaan pengawas pemilu di aceh
 
Penyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawasluPenyitaan oleh bawaslu
Penyitaan oleh bawaslu
 
Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3Menyoal revisi UU MD3
Menyoal revisi UU MD3
 
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesiaTantangan pembangunan hukum di indonesia
Tantangan pembangunan hukum di indonesia
 
Perlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilihPerlindungan suara pemilih
Perlindungan suara pemilih
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
 
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung PemiluStandard pengawasan pungut hitung Pemilu
Standard pengawasan pungut hitung Pemilu
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesia
 

Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu

  • 1. PENGAWASAN DATA PEMILIH: MEWUJUDKAN DATA PEMILIH PEMILU YANG KREDIBEL 1 Oleh: Ahsanul Minan 2 A. PENDAHULUAN Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan instrumen demokratis yang secara reguler diselenggarakan untuk mewujudkan keterlibatan rakyat dalam menyalurkan kedaulatannya dalam proses penentuan kepimpinanan politik. Hal ini telah secara tegas diatur dalam konstitusi serta dijabarkan secara teknis dalam undang-undang pemilihan umum. Pelibatan rakyat selaku pemegang kedaulatan atas negara diimplementasikan berdasarkan atas prinsip langsung yang berarti proses pemberian suara tidak dapat diwakilkan, umum yang berarti hak rakyat untuk dapat mengikuti pemilu bersifat menyeluruh tanpa adanya diskriminasi, serta adil yang berarti tidak ada perlakuan yang istimewa atau berbeda antara warga negara satu dengan yang lainnya. Dalam rentang sejarah penyelenggaraan pemilu di Indonesia sejak Pemilu pertama tahun 1955 hingga saat ini, problematika dalam penyusunan daftar pemilih baru mencuat dan menjadi perdebatan hangat sejak dilaksanakannya Pemilu tahun 2009. Sebelum Pemilu 2009, isu penyusunan daftar pemilih tenggelam di antara berbagai isu kepemiluan antara lain kampanye, manipulasi suara, dan penetapan hasil pemilu. Meskipun demikian, bukan berarti pada rentang waktu tersebut tidak sama sekali ada permasalahan terkait dengan daftar pemilih. Demikian juga pada Pemilu 2009, isu penyusunan daftar pemilih juga baru mencuat pada saat telah ditetapkannya Daftar Pemilih Tetap oleh KPU. Hal ini tidak terlepas dari minimnya perhatian masyarakat, peserta pemilu, dan pemantau terhadap persoalan daftar pemilih ini. Pada Pemilu 2014 ini, perhatian terhadap tahapan penyusunan daftar pemilih ini semakin menguat, dimana indikasinya dapat dilihat melalui tingginya media coverage (liputan pemberitaan di media massa), banyaknya statement di media yang disampaikan oleh kalangan pemantau pemilu dan pengamat, munculnya banyak tanggapan dari peserta pemilu, serta munculnya banyak rekomendasi dari pengawas pemilu. 1 Makalah disampaikan dalam acara Focus Group Discussion tentang Penyusunan Daftar Pemilih, Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dan Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta, Jum'at, 20 Desember 2013 2 Pemerhati Pemilu, bekerja sebagai Program Coordinator dan Component Manager untuk Reformasi Pendanaan Parpol dan Pendanaan Kampanye, MSI SIAP-1, Anggota Panwaslu Provinsi Jawa Tengah 20032004. Page 1 of 6
  • 2. B. ARAH KEBIJAKAN PENGAWASAN DAFTAR PEMILIH OLEH BAWASLU 1. Isu Strategis Daftar Pemilih yang kredibel menjadi salah satu kunci kesuksesan penyelenggaraan pemilu yang demokratis, karena akan memberikan pengaruh kepada terpenuhinya hak warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih, serta mempengaruhi tingkat kepercayaan peserta pemilu dan legitimasi atas hasil pemilu itu sendiri. Secara internasional, terdapat beberapa prinsip yang diakui dalam penyusunan daftar pemilih yang kredibel yakni integrity, legality, accessibility, comprehensiveness, inclusiveness, fairness, accuracy, transparency, costeffectiveness, timeliness, credibility, and sustainability. 3 Dalam kerangka hukum positif di indonesia, penyusunan daftar pemilih harus mengacu kepada prinsip-prinsip yang meliputi; prinsip wholistik, prinsip akurasi, prinsip ketetapatan waktu, prinsip efektifitas, prinsip efisiensi, prinsip transparansi, dan professionalisme. 2. Model-model Penyusunan Daftar Pemilih Dalam diskursus sistem kepemiluan di dunia internasional, dikenal beberapa model pendekatan yang dipergunakan dalam penyusunan daftar pemilih: 4 • Citizen Registration versus Voter Registration. • Compulsory Registration versus Voluntary Registration • Active Registration versus Passive Registration • Periodic Registration versus Continuous Registration Sistem penyusunan daftar pemilih di Indonesia yang saat ini diterapkan dapat diuraikan sebagai berikut: 3 Robert Gerenge, "Voter Registration and Methodogies in Africa: A comparative Analysis", Uerope Union, United Nation Development Program, 2012, diakses dari: http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&ved=0CGMQFjAG&url=http%3A %2F%2Fwww.ec-undpelectoralassistance.org%2Findex.php%3Foption%3Dcom_docman%26task%3Ddoc_download%26gid%3D404% 26Itemid%3D%26lang%3Den&ei=H2epUs_nAsmPrQeewIHYCw&usg=AFQjCNGLnKDrgnyxIN4DeVYVDqQLwUs3w&sig2=ESi-mcyY9S3FlofleoqGFQ&bvm=bv.57967247,d.bmk, diakses pada tanggal 11 Desember 2013. 4 IDEA, Voter Registration; a global report, diakses dari: www.idea.int/publications/vt/upload/Voter registration.pdf, diakses pada tanggal 11 Desember 2013 Page 2 of 6
  • 3. a. Sistem penyusunan daftar pemilih tidak memisahkan secara tegas garis demarkasi antara rezim pendaftaran penduduk dengan pendaftaran pemilih. Daftar pemilih disusun berdasarkan data penduduk yang diolah oleh Pemerintah (Depdagri) melalui proses pensortiran sehingga menghasilkan daftar penduduk potensial pemilih (DP4), yang selajutnya dijadikan dasar bagi KPU untuk melakukan pemutkahiran. Dengan demikian sebenarnya Pemerintah turut (melakukan intervensi) terhadap proses penyusunan daftar pemilih. Penerapan sistem ini menjadikan ketidakjelasan yurisdiksi dan cakupan wilayah pertanggungjawaban atas kinerja penyusunan daftar pemilih, karena membuka peluang terjadinya saling lempar tanggung jawab ketika terjadi permasalahan terutama terkait perbedaan data pemilih. b. Sistem pendaftaran pemilih menggunakan sistem voluntary voter registration, dimana pemilih diminta secara suka rela untuk mendaftarkan diri, atau memeriksa apakah pemilih sudah terdaftar atau belum tercantum dalam daftar pemilih. Namun demikian, sistem penyusunan daftar pemilih di Indonesia mewajibkan penyelenggara pemilu untuk secara aktif mendata pemilih (active registration). c. Sistem penyusunan daftar pemilih di Indonesia menggunakan sistem periodic voter registration, sehingga daftar pemilih selalu disusun setiap menjelang penyelenggaraan pemilu. Sistem ini menjadikan tidak terbangunnya sistem data pemilih yang terintegrasi, data tidak up to date, dan berbiaya tinggi. 3. Tantangan dalam Penyusunan Daftar Pemilih Penyelenggaraan penyusunan daftar pemilih dan pengawasannya dalam Pemilu 2014 ini terdiri atas 4 kelompok permasalahan: a. Permasalahan di ranah Pemerintah dalam menyediakan data identitas kependudukan yang akurat. Program perekaman data penduduk belum sepenuhnya selesai, sehingga mempengaruhi kualitas DP4 yang diserahkan ke KPU. b. Permasalahan di ranah KPU dalam mengelola kinerja jajarannya dalam melakukan pemutakhiran daftar pemilih, dimana minimnya daya dukung anggaran dan tumpang tindihnya jadwal pemutakhiran daftar pemilih dengan agenda Pemilukada di beberapa daerah mengganggu efektifitas pelaksanaan pemutakhiran daftar pemilih. Di sisi lain, sistem teknologi informasi pemilih (Sidalih) yang dibangun oleh KPU belum mampu menjawab tantangan yang muncul di lapangan, sehingga justru menimbulkan masalah baru. Page 3 of 6
  • 4. c. Permasalahan di ranah stakeholder peserta pemilu dan masyarakat. Tingkat partisipasi peserta pemilu dan masyarakat masih perlu ditingkatkan sebagai instrument deteksi permasalahan akurasi daftar pemilih. d. Permasalahan di ranah pengawas pemilu, yang mengalami keterlambatan dalam pembentukan jajaran Pengawas Pemilu Lapangan yang menjadi ujung tombak pengawasan pemutakhiran daftar Pemilih. 4. Arah Kebijakan dalam Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam konstruksi situasi dan permasalahan tersebut di atas, Bawaslu menetapkan arah kebijakan pengawasan terhadap penyelenggaraan tahapan penyusunan dan penetapan daftar pemilih sebagai berikut: a. Menetapkan fokus pengawasan kepada; a) keterpenuhan prosedur dan persyaratan pemilih, b) akurasi daftar pemilih. b. Menetapkan titik rawan/potensi pelanggaran melalui; a) pemetaan potensi pelanggaran dengan membuat analisa kewajaran prosentase jumlah pemilih dibandingkan dengan jumlah penduduk, b) memetakan daerah-daerah rawan pelanggaran, c) memetakan kelompok penduduk/pemilih rentan (berpotensi tidak terdaftar karena problem administrasi kependudukan. c. Melakukan audit daftar pemilih dengan metode; a) list to voters audit, dan b) voter to list audit. d. Melakukan pengawasan terhadap proses penetapan daftar pemilih oleh PPS, penetapan rekapitulasi daftar pemilih oleh PPK, KPU Kab/Kota, KPU Provinsi, dan KPU RI. e. Menyampaikan rekomendasi temuan pada kesempatan pertama kepada KPU untuk dilakukan perbaikan administratif atas daftar pemilih. C. TEMUAN DAN REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN Dari berbagai pelaksanaan kegiatan pengawasan oleh Bawaslu dan jajarannya, ditemukan berbagai temuan permasalahan dalam penyelenggaraan tahapan pemutakhiran daftar pemilih, yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Ketidaklengkapan data administrasi pemilih 2. Ketidakakuratan data pemilih yang mencakup; a) pemilih yang tidak memenuhi syarat tetapi terdaftar dalam daftar pemilih, b) pemilih fiktif, c) pemilih tidak terdaftar. 3. Tidak dipatuhinya prosedur pemutakhiran daftar pemilih oleh penyelenggara pemilu, yang mencakup antara lain; a) di beberapa daerah terjadi penetapan Page 4 of 6
  • 5. Daftar Pemilih tanpa melalui rapat pleno, b) di beberapa daerah KPU daerah tidak melakukan pemutakhiran daftar pemilih melainkan menggunakan DPT pemilukada. 4. Tidakakuratnya data DP4 yang disampaikan oleh Depdagri, yang salah satu indikatornya terlihat dari banyaknya jumlah pemilih yang tidak memiliki NIK. 5. Adanya komposisi data pemilih yang tidak wajar jika diperbandingkan dengan data penduduk. Komposisi tidak wajar ini mengacu kepada data sensus penduduk yang secara umum menunjukkan bahwa penduduk yang berumur di bawah 17 tahun tidak lebih dari 30 persen. 6. KPU memutuskan untuk memperpanjang masa perbaikan DPT hingga H-14 pemungutan suara, dengan sisa "permasalahan" DPT sejumlah kurang lebih 3 juta pemilih, Hal ini akan mempengaruhi proses pengadaan surat suara, dan pada giliran berikutnya akan membuka ruang manipulasi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. Dalam konteks penyusunan daftar pemilih di wilayah DKI Jakarta, terdapat beberapa isu krusial yang perlu diperhatikan, antara lain: a. Sebagai daerah urban, DKI Jakarta memiliki banyak kantong penduduk yang tingkat mobilitasnya tinggi, misalnya daerah kos. b. DKI juga memiliki banyak kantong konsentrasi penduduk yang memiliki karakter tertutup misalnya penghuni apartemen, lembaga permasyarakatan. VERSI PANWAS No 11 DKI PROVINSI NIK INVALID VERSI KPU 66,089 NIK INVALID VERSI PENGAWA S PEMILU MEMILIKI IDENTITAS 55,511 40,762 TIDAK MEMILIKI IDENTITAS 25,327 PLENO VERSI KPU TIDAK MEMENUHI SYARAT 5,364 SISA NIK INVALID / 2 DESEMBER 19,703 NIK SUDAH DIPERBAIKI 45,393 TIDAK MEMILIKI IDENTITA S TIDAK MEMENUHI SYARAT JUMLAH DPT 2 NOVEMBE R JUMLAH DPT 2 DESEMBER SELISIH 10,292 7,021,514 7,011,729 9,785 c. Berdasarkan data hasil pengawasan pemilu yang dikumpulkan oleh Bawaslu, di DKI masih terdapat sejumlah masalah terkait dengan akurasi DPT D. REKOMENDASI PERBAIKAN SISTEM PEMUTAKHIRAN DAFTAR PEMILIH Mencermati berbagai temuan dan hasil kajian tersebut di atas, maka Bawaslu RI menyimpulkan bahwa penyelenggaraan tahapan pemutkahiran daftar pemilih oleh KPU RI beserta jajarannya secara umum dinilai telah berjalan baik, karena jika diprosentasikan secara kuantitatif maka hampir 94% daftar pemilih telah masuk dalam kategori akurat setelah melalui 2 kali perbaikan. Capaian ini sejajar dengan Page 5 of 6
  • 6. capaian di beberapa negara lain seperti Amerika Serikat (80,4%), Australia (82,3%), Mesir (89%), dan Jerman (92,3%). 5 Adapun terkait dengan sisa permasalahan akurasi daftar pemilih untuk Pemilu 2014, Bawaslu RI memandang bahwa KPU tetap harus melakukan perbaikan daftar pemilih dengan bekerja sama secara konstruktif dan intensif dengan Pemerintah (dalam hal ini Depdagri, Departemen Luar Negeri, Depkumham). Namun demikian, masih terdapat beberapa agenda ke depan yang perlu diperbaiki untuk menyempurnakan sistem pendaftaran pemilih. Adapun beberapa agenda perbaikan tersebut meliputi: Perlu dilakukan reformasi sistem pendaftaran pemilih dengan cara: 1. Melakukan pemisahan secara jelas dan tegas antara rezim pendaftaran kependudukan dengan rezim pendaftaran dan pemeliharaan daftar pemilih. Rezim Pendaftaran dan Pemeliharaan Daftar Pemilih sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada KPU dan jajarannya. 2. Pemeliharaan daftar pemilih yang mencakup up-dating daftar pemilih dilakukan secara continuous voter registration systems oleh KPU dan jajarannya dalam interval waktu setiap 6 bulan. Proses ini diawasi oleh Bawaslu RI dan jajarannya. Pemeliharaan secara berkelanjutan ini dapat menjamin keterbaruan dan akurasi data pemilih yang bermanfaat tidak hanya untuk kepentingan pemilu nasional tetapi juga pemilukada. 3. Guna menunjang kinerja pemeliharaan daftar pemilih tersebut, seyogyanya seluruh instansi pemerintah yang berurusan dengan data kependudukan diwajibkan untuk membagi data dan informasi kependudukan kepada KPU. Sharing data ini dilakukan bersamaan sesuai dengan jadwal pemeliharaan daftar pemilih oleh KPU. Wallohu a'lam bish showab. 5 Diolah dari data yang disediakan oleh International IDEA, http://www.idea.int/vt/countryview.cfm?id=61 Page 6 of 6