Makalah ini membahas mengenai pengertian Covid-19, proses penularan, cara penanggulangan, dan bentuk partisipasi masyarakat dalam memerangi Covid-19. Secara ringkas, Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona dan menyerang saluran pernafasan yang dapat menyebabkan kematian.
Pengaruh dan dampak covid-19 bagi kehidupan sosial masyarakat
1. MAKALAH
PENGARUH DAN DAMPAK COVID-19 BAGI KEHIDUPAN
SOSIAL MASYARAKAT
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu : Lagha Adi Dharma, S.S., M.A
Disusun Oleh :
Amalia Lutfiani (2011027054)
Luthfiah Fidaris S. (2011027056)
Muhammad Aqshal (2000027037)
PROGRAM STUDI ILMU HADITS
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA
2020
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya, sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah
berjudul PENGARUH DAN DAMPAK COVID-19 BAGI KEHIDUPAN SOSIAL
MASYARAKAT dengan lancar dan tepat waktu tanpa menemui hambatan yang
berarti. Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas dari
mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, Kami juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca mengenai pengaruh dan dampak covid-19 bagi
masyarakat di masa pandemi ini.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Lagha Adhi
Dharma selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membimbing
dan memberikan arahan baik dalam segi materi maupun nonmateri. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait pandemi saat ini,
sehingga masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan karena kesadaran individu. Saya
juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa tugas makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Yogyakarta , 10 Januari 2020
Penyusun
3. ii
ABSTRAK
Penelitian ini mengeksplorisasi mengenai beberapa permasalahan tentang pengaruh dampak
covid-19 yang meresahkan masyarakat, terutama untuk keadaan saat ini. Melihat penyebaran
covid-19 yang sangat luas, penelitian ini turut mengidentifikasi bagaimana penyebaran virus
ini sangat cepat sehingga setiap hari ada orang yang terkena atau terjangkit virus ini, akibat
dari penyebaran virus covid-19 ini, dan cara penanggulangan covid-19 yang baik yaitu
dengan mematuhi protocol Kesehatan yang diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan. Selain
itu, bentuk partisipasi dalam memerangi covid-19 yaitu mendukung kebijakan pemerintah
dengan tetap belajar di rumah, kerja dari rumah, dan ibadah di rumah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh dampak covid-19 bagi masyarakat memiliki dampak positif
dan dampak negative. Dampak positifnya yaitu kita memanfaatkan teknologi yang dibuat
untuk melakukan segala hal pada masa karantina ini. Sedangkan dampak negativenya, kita
tidak mampu mengerjakan sesuatu di luar rumah, karena akibat dari penyebaran covid-19 ini
kita hanya bisa di rumah saja. Oleh karena itu, kita patut mengetahui bagaimana pengaruh
dampak covid-19 pada masyarakat.
Kata Kunci : Pengaruh, Dampak, Covid-19, Masyarakat.
4. iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
ABSTRAK...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................2
1.2 Identifikasi Masalah...................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah......................................................................................2
1.4 Tujuan Masalah..........................................................................................2
1.5 Pendekatan dan Metode Pemecahan Masalah............................................3
1.6 Sistematika Penulisan Makalah..................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................6
3.1 Pengertian Covid-19 ..................................................................................6
3.2 Proses Penularan Covid-19........................................................................6
3.3 Cara menanggulangi dan mencegah Covid-19 yang benar.......................7
3.4 Bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19.........................................8
BAB IV PENUTUP................................................................................................10
4.1 Kesimpulan................................................................................................10
4.2 Saran.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................12
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Hal terpenting dalam kehidupan manusia adalah kesehatan. Namun yang
terjadi di Indonesia saat ini adalah maraknya penyakit Covid-19 yang
disebabkan oleh virus corona yang mampu mengakibatkan kematian. Virus ini
terdeteksi muncul pertama kali di Wuhan China pada bulan Desember 2019.
Virus corona merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan
menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan.
Penyebaran virus ini sangatlah cepat hingga memakan banyak nyawa di
berbagai negara. Awal mulanya, warga Indonesia yang positif terkena virus
corona hanya 2 orang, namun penyebaran virus ini sangat cepat sehingga setiap
hari ada orang yang terkena atau terjangkit virus ini. Hingga pemerintah
mengambil keputusan untuk mempersiapkan rumah sakit daerah sebagai rumah
sakit rujukan bagi setiap orang yang terjangkit Covid-19.
Akibat dari maraknya virus corona ini mengakibatkan berbagai hal yang
baru hampir dikerjakan dari rumah, baik sekolah, kuliah, bekerja ataupun
aktivitas yang lainnya. Bahkan tempat beribadah pun sebagian telah ditutup
demi mengurangi penyebaran virus corona ini. Berbagai cara telah dilakukan
oleh pemerintah, seperti physical distancing (jaga jarak), lock down, bahkan di
beberapa daerah pun telah diberlakukan PSBB (pembatasan sosial berskala
besar). Namun masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi peraturan
tersebut hingga akhirnya penyebaran virus ini berjalan sangat cepat.
Dengan demikian, dibutuhkan pemahaman yang intensif mengenai virus
corona serta cara menanggulanginya agar angka penyebaran tidak semakin
meningkat. Mengingat banyak sekali masyarakat yang masih meremehkan
adanya virus corona ini serta belum tersedianya vaksin yang dapat membantu
kesembuhan pasien karena masih dalam pencarian dan penelitian oleh para ahli.
Sehingga perlu untuk dikaji lebih dalam mengenai permasalahan
penanggulangan dan pencegahan covid-19
6. 2
1.2 Identifikasi Masalah
Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :
1. Namun penyebaran virus ini sangat cepat sehingga setiap hari ada orang
yang terkena atau terjangkit virus ini.
2. Akibat dari maraknya virus corona ini mengakibatkan berbagai hal yang
baru hampir dikerjakan dari rumah, baik sekolah, kuliah, bekerja
ataupun aktivitas yang lainnya. Bahkan tempat beribadah pun sebagian
telah ditutup demi mengurangi penyebaran virus corona ini..
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Covid-19 ?
2. Bagaimana proses penularan Covid-19 ?
3. Bagaimana cara menanggulangi dan mencegah Covid-19 yang benar ?
4. Bagaimana bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19 ?
1.4 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian Covid-19
2. Untuk mengetahui proses Penularan Covid-19
3. Untuk Mengetahui dan memahami cara penanggulangan dan
pencegahan Covid-19 yang benar
4. Untuk mengetahui bentuk partisipasi dalam memerangi Covid-19
7. 3
1.5 Pendekatan dan Metode Pemecahan Masalah
Pendekatan dan metode pemecahan masalah yang digunakan dalam
makalah ini adalah menggunakan pendekatan dan metode deskripsi yakni
dengan memberikan deskripsi materi mengenai topik dan masalah yang
dibahas.
1.6 Sistematika Penulisan Makalah
Dalam penyusunan makalah ini, kami akan membagi menjadi beberapa
bab agar memudahkan dalam membaca dan memahaminya. Kami membagi
menjadi 5 bab, yaitu sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah,
rumusan masalah, pendekatan dan metode pemecahan masalah, serta
sistematika penulisan makalah.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang acuan teori yang melandasi masalah/judul yang
di bahas pada makalah ini.
BAB 3 : PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang uraian materi-materi yang dijadikan sebagai
topik dari makalah.
BAB 4 : PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan hasil dari pembahasan pada bab 3
dan relavansinya dengan teori-teori pada bab 2. Saran-saran yang bersifat
solusi dan membangun terhadap judul yang di pilih. Serta pelengkap
penutup memuat daftar pustaka yang terdiri dari daftar-daftar.
8. 4
BAB II
LANDASAN TEORI
"Menatap kebijakan Lockdown oleh Pemerintah Pusat”
Kewenangan lockdown berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018
tentang Kekarantinaan Kesehatan merupakan wewenang absolut Pemerintah Pusat.
Dalam Pasal 1 Angka 1 dinyatakan bahwa "kekarantinaan kesehatan dilakukan untuk
mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko
kesehatan masyrakat yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan
masyarakat." Maka dari itu jika ada pemerintah daerah yang merasa daerahnya
memiliki situasi kedaruratan dan hendak melakukan lockdown, tentunya hal ini
inkonstitusional dan perlu adanya konsul dari kepala daerah dengan pemerintah pusat
sebelum mengambil kebijakan terkait.
Sebagai warga negara dan pendukung kebijakan pemerintah seharusnya kita
dapat menaati segala kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Karena hal
tersebut merupakan kewajiban sebagai warga negara. sesuai dengan bunyi pasal 27
ayat (1) UUD 1945 berbunyi: "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya". Dari sini kita dapat melihat untuk dapat mencapai
suatu tujuan dari kebijakan maka pemerintah dan warga negara harus bergotong
royong dalam mewujudkannya."
Law Enforcement dalam hal penegakan hukum, mari kita tinjau dari awal munculnya
virus tersebut di Indonesia. Pemerintah RI berdasarkan Pasal 154 UU Nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan, wajib mengumumkan wilayah yang menjadi sumber
penularan penyakit ke masyarakat. Ini berarti pemerintah wajib mengungkapkan
jenis dan persebaran penyakit yang berpotensi menular atau menyebar dalam waktu
yang singkat serta menyebutkan daerah yang menjadi sumber penularan. Namun,
faktanya pemerintah lamban dalam menyebarkan informasi terkait kasus pertama
Covid--19 yakni pengumuman secara resmi baru disampaikan setelah sepekan sejak
dinyatakannya dua pasien positif virus SARS-Cov-2 dan tidak adanya pemberitahuan
domisili dua pasien tersebut. Hal ini membuktikan bahwa
9. 5
pemerintah terlihat ragu dalam menghadapi pandemi global ketika sebelumnya
terlalu jumawa dalam mengantisipasi datangnya virus tersebut ke Indonesia.
Tetapi dalam membahas suatu permasalahan, kita tidak bisa berlarut-larut membahas
hal yang sudah terjadi dan terlanjur menyimpang. Maka lebih baik memperbaiki ke
depan, pemerintah harus mempersiapkan skenario lebih lanjut dalam penanganan
Covid-19 terutama untuk mengatisipasi lonjakan jumlah infeksi yang sudah di
prediksi, bahwa disini hukum juga harus ditegakan baik ketika penanganan dan dapat
turut mencegah jika wabah serupa terjadi di depan (futuristik).
10. 6
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Covid-19
Covid-19 merupakan nama penyakit yang disebabkan oleh virus
corona. Nama ini diberikan oleh WHO (World Health Organization) sebagi
nama resmi penyakit ini. Covid sendiri merupakan singkatan dari Corona
Virus Disease-2019. Covid-19 yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus
corona yang menyerang saluran pernafasan sehingga menyebabkan demam
tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan. Menurut situs WHO,
virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan
infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah
seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrme (SARS). Virus ini mampu mengakibatkan orang
kehilangan nyawa sehingga WHO telah menjadikan status virus corona ini
menjadi pandemi dan meminta Presiden Joko Widodo menetapkan
status darurat nasional corona. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah
menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat terkait pandemi virus
corona sejak akhir Maret 2020. Ia kemudian mengeluarkan kebijakan
pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus
corona. Jokowi juga menetapkan pandemi virus corona sebagai bencana
nasional non-alam. Mantan wali kota Solo itu akhirnya melarang masyarakat
untuk mudik ke kampung halaman terhitung 24 April sampai 31 Mei
mendatang.
3.2 Proses Penularan Covid-19
Menularnya Covid-19 membuat dunia menjadi resah, termasuk di
Indonesia. Covid-19 merupakan jenis virus yang baru sehingga banyak pihak
yang tidak tahu dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut.
Pemerintah dituntut untuk sesegera mungkin menangani ancaman nyata
Covid-19. Jawaban sementara terkait dengan persoalan tersebut ternyata telah
ada dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
11. 7
Kesehatan belum ada padahal peraturan pelaksanaan tersebut sangat perlu
untuk segera dibentuk. Menurut WHO, Covid-19 menular dari orang ke orang.
Caranya dari orang yang terinfeksi virus corona ke orang yang sehat. Penyakit
menyebar melalui tetesan kecil yang keluar dari hidung atau mulut ketika
mereka yang terinfeksi virus bersin atau batuk. Tetesan itu kemudian
mendarat di benda atau permukaan yang disentuh dan orang sehat. Lalu orang
sehat ini menyentuh mata, hidung atau mulut mereka. Virus corona juga bisa
menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh orang sehat ketika berdekatan
dengan yang terinfeksi corona.
3.3 Cara Menanggulangi dan MencegahCovid-19 yang benar
Seiring mewabahnya virus Corona atau Covid-19 ke berbagai negara,
Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan protokol kesehatan. Protokol
tersebut akan dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh pemerintah dengan
dipandu secaraterpusat oleh Kementerian Kesehatan. Adapun salah satu
protokolnya yaitu jika merasa tidak sehat dengan kriteria demam lebih dari
38o C, batuk, flu, nyeri tenggorokan maka beristirahatlah yang cukup di
rumah dan minumlah air yang cukup. Gunakan masker, apabila tidak memiliki
masker, hendaknya mengikuti etika ketika batuk dan bersin yang benar dengan
cara menutup hidung dan mulut dengan tisu, lengan atas bagian dalam. Bila
merasa tidak nyaman dan masih berkelanjutan dan disertai sesak nafas maka
segerakan diri untuk memeriksakan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Dan usahakan untuk tidak menaiki kendaraan massal.
Sebagaimana protokol diatas maka dapat diambil kesimpulan
mengenai penanggulangan dan pencegahan Covid-19 secara umum yang
benar adalah sebagai berikut:
Rajin mencuci tangan
Kurangi berinteraksi dengan orang lain
Gaya hidup sehat (makan, tidur, olahraga) untuk imunitas tubuh
Jaga jarak aman (1 meter) dengan orang yang batuk/bersin
Hindari kerumunan
Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Hindari bepergian ke daerah terjangkit atau bila sedang sakit
Etika batuk dan bersin, hindari meludah di tempat umum
12. 8
Olah daging mentah dengan hati-hati
Hindari memakan daging hewan yang sakit/mati karena sakit
Bila ada gejala, segera berobat dan gunakan masker bila sedang sakit
Serta selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Melindungi
3.4 Bentuk Partisipasi Dalam Memerangi Covid-19
Di tengah gencarnya kebijakan Merdeka Belajar era Menteri Nadiem
Makarim, negara digegerkan dengan wabah virus corona (Covid-19).
Kebijakan yang diberlakukan saat ini adalah belajar di rumah. Sebagaimana
yang dikatakan oleh Bapak Presiden Jokowi di istana bogor pada tanggal 15
Maret 2020 yaitu "Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar
dari rumah, ibadah di rumah." Hal ini sudah berjalan sejak satu bulan lebih.
Dimana sekolah diliburkan, tetapi proses belajar mengajar tetap berjalan
melalui kegiatan di rumah. Guru mengajar dari rumahnya masing-masing,
para siswa belajar di rumahnya masing-masing. Pembelajaran di rumah bisa
menggunakan model pembelajaran mandiri, pembelajaran online,
pembelajaran berbantu ICT, atau bentuk lain. Salah satu dari bentuk partisipasi
dalam memerangi Covid-19 yaitu mendukung kebijakan pemerintah akan hal
tersebut dengan tetap belajar di rumah, kerja dari rumah dan ibadah di rumah.
Hal ini bertujuan mengurangi dan mengantisipasi penyebaran virus corona.
Adapun pembelajaran online atau pembelajaran daring merupakan sistem
yang menggantikan pembelajaran sistem tatap muka dengan via online
dengan mengakses internet baik melalui Hp ataupun laptop. Tujuannya agar
proses pembelajaran tetap berjalan walau dalam keadaan seperti ini. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa kita termasuk orang yang ikut berpartisipasi
dalam memerangi Covid- 19 ini.
Namun terdapat cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran online tetap
berjalan efektif. Diantaranya:
Tetap mengoptimalkan manajemen waktu agar waktu belajar tetap teratur
Mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan saat pembelajaran
online berlangsung seperti Hp ataupun laptop
Belajar dengan serius dan fokus
Tetap menjaga komunikasi dengan pengajar dan teman-teman kelas
13. 9
Dengan demikian, pembelajaran online yang dilakukan akan mampu
memberikan nilai positif terhadap proses pembelajaran. Karena hal ini juga
mampu memberikan pengalaman baru serta pembelajaran yang
menggambarkan bahwa teknologi juga dapat bermanfaat baik bagi
penggunanya.
14. 10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kewenangan lockdown berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan merupakan wewenang absolut
Pemerintah Pusat. Dalam Pasal 1 Angka 1 dinyatakan bahwa "kekarantinaan
kesehatan dilakukan untuk mencegah dan menangkal keluar atau masuknya
penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi
menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat." Maka dari itu jika ada
pemerintah daerah yang merasa daerahnya memiliki situasi kedaruratan dan
hendak melakukan lockdown, tentunya hal ini inkonstitusional dan perlu
adanya konsul dari kepala daerah dengan pemerintah pusat sebelum
mengambil kebijakan terkait. Covid-19 merupakan nama penyakit yang
disebabkan oleh virus corona. ini diberikan oleh WHO (World Health
Organization) sebagai nama resmi penyakit ini. Virus ini mampu
mengakibatkan orang kehilangan nyawa sehingga WHO telah menjadikan
status virus corona ini menjadi pandemi dan meminta Presiden Joko Widodo
menetapkan status darurat nasional corona. Sebagaimana yang dikatakan oleh
Bapak Presiden Jokowi di istana bogor pada tanggal 15 Maret 2020 yaitu
"Dengan kondisi ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah
di rumah." Hal ini sudah berjalan sejak satu bulan lebih. mengajar tetap
berjalan melalui kegiatan di rumah. Hal ini bertujuan mengurangi dan
mengantisipasi penyebaran virus corona. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa kita termasuk orang yang ikut berpartisipasi dalam memerangi Covid-
19 ini. Namun terdapat cara yang dapat dilakukan agar pembelajaran online
tetap berjalan efektif. Dengan demikian, pembelajaran online yang dilakukan
akan mampu memberikan nilai positif terhadap proses pembelajaran.
4.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah di atas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki makalah tersebut dengan
15. 11
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang bersifat
membangun dari para pembaca. Penulis akan menerima kritik dan saran
tersebut sebagai bahan pertimbangan yang memperbaiki makalah ini di
kemudian hari. Semoga makalah berikutnya dapat penulis selesaikan dengan
hasil yang lebih baik lagi.
16. 12
DAFTAR PUSTAKA
Telaumbanua, D. (2020). Urgensi Pembentukan Aturan Terkait Pencegahan Covid-19
di Indonesia. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 12(01),
59–70.
Suryani, Y. (n.d.). IMPLEMENTASI GAYA HIDUP KEROHANIAN MAHASISWA IAKN TORAJA
DALAM MENYIKAPI PENCEGAHAN COVID 19.
www.researchgate.net, “Pengertian Covid-19 dan bentuk memeranginya”, 2 Mei 2020.
(https://www.researchgate.net/publication/341096752 PENGERTIAN COVID-19
DAN BENTUK PARTISIPASI DALAM MEMERANGI NYA) [Diakses,10 Januari
2021]
covid19. unsyiah.ac.id, “Corona Virus Disease-19”, 04 Mei 2020.
(http://covid19.unsyiah.ac.id/latar-belakang/) [Diakses ,10 Januari 2020]