Proposal ini membahas rencana pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 di Desa Karangtawar selama 35 hari. Proposal ini menjelaskan kondisi umum desa dan permasalahan Covid-19 seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan serta dampak ekonomi pada UMKM. Program kerja akan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi dengan memberikan edukasi, bantuan belajar, serta pemulihan UMKM
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Proposal kkn tematik
1. PROPOSAL KKN TEMATIK
DUTA PENDORONG PERUBAHAN PERILAKU DAN
PENANGANAN DAMPAK COVID 19
DESA KARANGTAWAR, KECAMATAN LAREN, KABUPATEN
LAMONGAN, JAWA TIMUR
Disusun oleh:
Ummi habibah
B1A018014
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
2. ii
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul : PROPOSAL KKN TEMATIK “DUTA PENDORONG PERUBAHAN
PERILAKU DAN PENANGANAN DAMPAK COVID-19” DESA
KARANGTAWAR KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN
2. Mahasiswa Pelaksana
Nama : Ummi Habibah
NIM : B1A018014
Fakultas : Biologi
No HP : 088220047210
Email : ummi.habibah@mhs.unsoed.ac.id
3. Lokasi Kegiatan : Desa Karangtawar, Kec. Laren, Kab. Lamongan
4. Waktu pelaksanaan : 29 Juli 2021 – 1 September 2021
Lamongan, Agustus 2021
Mengetahui,
Kepala Desa Karangtawar,
Muntono
Penyusun,
Ummi Habibah
B1A018014
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Erna Wardani S.pd., M.Hum.
NIP. 196306101989031003
3. iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, Kami dapat menyusun proposal KKN Tematik tentang Duta Pendorong
Perubahan Perilaku Dan Penanganan Dampak Covid-19. Atas tersusunnya kegiatan ini
kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Suwarto, MS. selaku Rektor Universitas Jenderal Soedirman atas ijinnya
dalam mengikuti kegiatan KKN Tematik Covid-19
2. Prof. Dr. Rifda Naufalin, SP., M.Si selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman atas kesempatan yang
diberikan untuk mengikuti KKN Tematik Covid-19.
3. Erna Wardani S.pd., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang akan
membimbing selama pelaksanaan KKN Tematik Covid-19.
4. Muntono selaku Kepala Desa Karangtawar yang telah memberi izin untuk
melaksanakan kegiatan KKN Tematik Covid-19.
5. Pegawai Kantor Balai Desa Karangtawar yang tidak bisa disebutkan satu - persatu yang
akan membantu selama pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Covid-19.
6. Anggota keluarga yang telah membantu, mendukung dan mendoakan selama kegiatan.
7. Teman – teman kelompok KKN Desa Karangtawar yang selalu memberi semangat dan
dukungan selama kegiatan KKN berlangsung.
Kami menyadari bahwa proposal ini belum sempurna, untuk itu saran dan kritik yang
membangun akan sangat kami hargai. Semoga proposal ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan.
Agustus 2021
Ummi Habibah
4. iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ..............................................................Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PENGESAHAN ................................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR .........................................................................................................iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................iv
I. PENDAHULUAN............................................................Error! Bookmark not defined.
II. KEADAAN UMUM WILAYAH KEGIATAN ............................................................3
A. Kondisi Umum Desa Karangtawar ...................................................................................3
B. Permasalahan Covid-19 dan Dampaknya di Desa Karangtawar.......................................3
III. PROGRAM KERJA TENTATIF................................................................................4
IV. PENUTUP .....................................................................................................................6
5. 1
I. PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 merupakan kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman dengan
tujuan untuk memperkuat pencegahan penyebaran dan penanggulangan dampak pandemi
Covid-19, menanamkan sifat empati mahasiswa terhadap masalah bangsa, memperkuat
budaya gotong royong masyarakat dan meningkatkan kepedulian Universitas Jenderal
Soedirman terhadap masalah bangsa. Kegiatan KKN Tematik Covid-19 dilaksanakan
selama 35 hari terjadwal mulai tanggal 29 Juli hingga 1 September 2021 yang akan
dilakukan di Desa Karangtawar, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Kegiatan KKN
di Desa Karangtawar harapannya agar dapat membantu pemerintah setempat untuk
menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya peran setiap individu dalam mentaati protokol
kesehatan dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 ini dan upaya penanganan dampak
Covid-19 dari berbagai unsur.
Sebagai mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman sangat disayangkan jika tidak
mengambil peran dan kesempatan dalam penanganan Covid-19 di masa pandemi ini.
Sebab itulah KKN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang lebih mengutamakan
perubahan perilaku dan penanganan dampak Covid-19 di sejumlah daerah. Harapannya
mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar melakuklan kegiatan pengabdian
masyarakat secara konkret yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat di Desa
Karangtawar selama pandemi. Pemilihan Desa Karangtawar sebagai tempat KKN karena
Desa tersebut merupakan Desa terdekat tempat tinggal saat ini, sehingga dipilihlah Desa
Karangtawar untuk mempermudah mobilisasi dan membantu pencegahan penyebaran
Covid-19.
Permasalahan umum di Desa Karangtawar adalah masih banyak warga yang tidak taat
protokol kesehatan, seperti memakai masker dan cuci tangan. Serta beberapa permasalahan
ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19 seperti menurunnya jumlah penjualan
beberapa UMKM setempat. Atas dasar permasalahan tersebut program kerja KKN dibuat
berdasarkan permasalahan tersebut, seperti pembagian masker dan hand sanitizer lalu
dibagikan kepada masyarakat sekitar. Selain itu dibuatlah poster dan video edukasi Covid-
19 dengan harapan masyarakat mau menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat
membantu memotong mata rantai penularan Covid-19 di Desa Karangtawar. Permasalahan
lainnya adalah kegiatan belajar yang diterapkan dari rumah menyebabkan anak-anak
kesusahan dalam mengerjakan tugas yang terlalu banyak, sehingga selama KKN
6. 2
dilaksakanakan program kerja berupa bimbingan belajar bagi anak-anak khususnya anak-
anak Madrasah Ibtidaiyah.
Kegiatan KKN Tematik Covid-19 ini bertujuan untuk untuk memperkuat pencegahan
penyebaran dan penanggulangan dampak pandemi Covid-19, menanamkan sifat empati
mahasiswa terhadap masalah bangsa, memperkuat budaya gotong royong masyarakat dan
meningkatkan kepedulian Universitas Jenderal Soedirman terhadap masalah bangsa.
Terutama membantu memecahkan masalah-masalah yang ada pada masyarakat. Tiga
masalah utama dari bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi agar masyarakat dapat
meminimalisir terjadinya kerugian akibat Covid-19. Pada bidang kesehatan, mahasiswa
memiliki peran sebagai duta pendorong perubahan perilaku dan penanganan dampak
Covid-19 dan pentingnya vaksinasi. Sedangkan bidang pendidikan, mahasiswa memiliki
peran untuk membantu belajar siswa yang terdampak PPKM. Selain itu, di bidang
ekonomi, mahasiswa membantu dalam pemulihan UMKM terdampak Covid-19. Semoga
Kegiatan KKN Tematik Covid-19 dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, universitas
dan tentunya diri sendiri.
7.
8. 3
II. KEADAAN UMUM WILAYAH KEGIATAN
A. Kondisi Umum Desa Karangtawar
Desa Karangtawar merupakan salah satu Desa di Kecamatan Laren, Kabupaten
Lamongan dengan koordinat lintang -7.390849477084751, dan koordinat bujur
109.25100010141614. Luas wilayah Desa Karangtawar mencapai ± 6.000 km2. Secara
geografis, Desa Karangtawar berbatasan langsung dengan:
Utara : Kecamatan Solokuro
Selatan : Desa Tejoasri
Timur : Desa Godog
Barat : Desa Tamanprijeg
Desa Karangtawar memiliki penduduk 1.672 jiwa. Mata pencaharian penduduk Desa
Karangtawar rata-rata adalah sebagai petani, TKI (Tenaga kerja Indonesia). Jumlah
pendapatan umum masyarakat karangtawar berkisar 1 juta hingga 3 juta rupiah, rata-rata
jenjang kelulusan sekolah yaitu Sekolah dasar hingga perguruan tinggi, dari hal tersebut
kesejahteraan masyarakat Karangtawar dapat dikatakan Baik.
Sarana Pendidikan formal yang ada di Desa Karangtawar terdiri dari Tama Posyandu
Jeruk, TK Muslimat NU, TK Aisyiah Bustanul Athfal, MI Muhammadiyah 6 dan MI
Thoriqotul Hidayah. Sarana peribadatan terdapat 1 masjid besar, lembaga non formal
yaitu TPQ AL IKHLAS. Terdapat pula lapangan, pasar, dan balai desa. Selain itu terdapat
sarana kesehatan yaitu Polides.
B. Permasalahan Covid-19 dan Dampaknya di Desa Karangtawar
Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk
dalam keluarga coronavirus. Corona virus jenis baru ditemukan pada manusia pertama
setelah kejadian luar biasa di Wuhan, China pada Desember 2019. Tak perlu waktu lama
untuk Covid-19 menyebar ke seluruh dunia hingga WHO menetapkan sebagai pandemi.
Indonesia pertama kali mengonfirmasi pasien positif Covid-19 pada 2 Maret 2020.
Dua orang warga Indonesia terinfeksi Covid-19 setelah kontak langsung oleh warga
Negara Jepang yang berkunjung ke Indonesia. Kasus kematian pertama Covid-19 terjadi di
Kota Solo, Jawa Tengah yang terinfeksi setelah mengikuti seminar di Bogor.
Beberapa Negara telah menerapkan beberapa kebijakan tersendiri demi mencegah
menyebarnya Covid-19 salah satunya adalah Indonesia. Indonesia memiliki cara unik
sendiri untuk mencegah menularnya Covid-19, yaitu dengan program Pembatasan Sosial
9. 4
Berskala Besar (PSBB) yang selanjutnya digantikan menjadi Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM). Program ini mengharuskan semua orang untuk
menghindari kerumunan, termasuk sekolah, perkantoran, dan pekerjaan lainnya.
Penyebaran Covid-19 yang terus meningkat menyebabkan berbagai permasalahan
baru di Desa Karangtawar yang berdampak pada beberapa aspek, seperti sosial,
pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lain-lain. Pengetahuan masyarakat terkait dengan
Covid-19 pun masih dibilang minim sehingga banyak masyarakat yang belum mentaati
himbauan-hibauan dari pemerintah. Contohnya yaitu masih banyak sekali masyarakat yang
masih keluar rumah tanpa menggunakan masker. Beberapa tempat masih dijumpai
gerombolan ibu-ibu yang berbelanja sayur pada pagi hari di tukang sayur keliling tanpa
menggunakan masker. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan oleh kelompok KKN
Karangtawar bahwa beberapa UMKM terdampak hingga omset penjualannya menurun,
Beberapa petani juga mengalami kebingungan akibat pupuk yang terhambat
pendistribusiannya, sehingga berpengaruh pada hasil panen.
Tidak hanya pekerja dan pelaku UMKM saja yang terdampak Covid-19, para pelajar
dari TK, SD, dan SMK juga terdampak Covid-19. Aturan pemerintah terkait belajar dari
rumah mengakibatkan pembelajaran kurang efektif dan kurang maksimal. Hal ini sangat
berpengaruh bagi anak-anak TK dan siswa SD kelas 1 karena adanya belajar dari rumah
membuat anak-anak TK tidak dapat memahami apa saja yang diajarkan oleh guru, mereka
hanya disuruh mengerjakan tugas saja tanpa adanya proses belajar mengajar seperti biasa
sehingga menyebabkan kebingungan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
10. 5
IV. PENUTUP
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang
muncul dalam masyarakat, dengan ini kami harapkan kerjasama dari semua pihak baik
moril maupun material karena kesuksesan dari kegiatan ini hanya dapat tercapai apabila
ada kerjasama dari seluruh pihak yang terkait.
Demikian proposal program kerja ini dibuat sebagai kerangka acuan dan gambaran
singkat mengenai Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam rangka
mendapatkan tanggapan dan bantuan dari berbagai pihak. Kepada semua pihak yang telah
dan akan membantu Mahasiswa Peserta KKN Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
angkatan tahun 2018 mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.