SlideShare a Scribd company logo
Penetapan Normalitas
  H2SO4 Secara
  Konduktometri
Anggota β-6

Irfan Bayu Ramadhan
   Nanda Astuti L
    Rizqi Amaliyah
    Yuza Pratama
Prinsip Penetapa
                              n
    Asam dan basa adalah larutan     Akan didapatkan
elektrolit, yaitu larutan yang       Titik Ekivalen (TE)
dapat menghantarkan arus listrik.    pada kondisi (pH)
Elektrolit kuat akan terionisasi     netral karena asam
sempurna dalam air.                  kuat    direaksikan
    Daya hantar listrik setiap zat   dengan basa kuat.
akan berbeda-beda tergantung
kekuatan ionisasinya, asam kuat
(H2SO4) yang dititrasi dengan basa
kuat (NaOH) menghasilkan garam
 Na2SO4.
P rinsip Alat
     Prinsip kerja             Hambatan listrik
konduktometri ini         akan dikonversikan oleh
adalah elektroda          alat menjadi hantaran
dicelupkan ke dalam       listrik larutan.
larutan elektrolit. Ion
positif dan ion negatif
yang ada dalam larutan
tersebut lalu akan
menuju elektroda dan
menghasilkan sinyal
listrik berupa hambatan
listrik larutan.
Re a k s i

                    (COOH)22. .2H22O (COOH)22+ 2H22O
                     (COOH) 2H O  (COOH) + 2H O
Standarisasi
Standarisasi
   NaOH
   NaOH            (COOH)22+ 2NaOH  2COONa + 2H22O
                    (COOH) + 2NaOH  2COONa + 2H O




Normalitas
Normalitas         H22SO4+ 2NaOH  Na22SO4+ 2H22O
                   H SO4 + 2NaOH  Na SO4 + 2H O
  H22SO4
  H SO4
Kalibrasi Konduktometer HACH Session 5




                   Muncul P.16
 Tekan
                     / P.12
Tombol                                     Bilas elektroda dengan
  EXIT                                         air suling & seka


                                                             Tekan
                                                            Tombol
                                                             READ
                                   Tekan
 Elektroda dimasukkan ke dalam    Tombol
larutan standar NaCl 1000 µS/cm     CAL
Kalibrasi Konduktometer HACH Session 5




                           Bilas elektroda dengan
  Muncul STABILIZING dan       air suling & seka
      angka 1000µS


      Kalibrasi
      Kalibrasi                 Masukkan
       Selesai                  elektroda
       Selesai                  ke dalam
                                 sampel
Normalitas NaOH 0,1 N


  ± 0,63 gram
(COOH)2 2H2O        + 100 ml H2O           Dihomogenkan




                                                   Dititar dengan
                                                    NaOH 0,1 N


                       + 100 ml H2O
Dipipet 10,00 ml   + 2-3 tetes indikator
                            PP
Normalitas H2SO4 0,01 N Secara
                 Konduktometri
                                       Dititar dengan
                                        NaOH 0,1 N.
                                       Ukur DHL-nya



Dipipet 10,00 ml   Ukur DHL awal
  H2SO4 0,01 N

••Penambahan1,0 ml → 0-6 ml (a kali)
 Penambahan 1,0 ml → 0-6 ml (a kali)
••Penambahan0,5 ml → 6-9 ml (b kali)
 Penambahan 0,5 ml → 6-9 ml (b kali)
••Penambahan0,1 ml → TE
 Penambahan 0,1 ml → TE
••Penambahan0,5 ml → (b kali)
 Penambahan 0,5 ml → (b kali)
••Penambahan1,0 ml → (a kali)
 Penambahan 1,0 ml → (a kali)
Pembuatan Larutan NaOH 0,1 N
Pembuatan NaOH 0,1 N 1000 ml
Na = 23 , O = 16 , H = 1
Mr NaOH = 23 + 16 +1= 40
n = gr/mr
gr = n.mr= 0,1 x 40= 4 gram
 Jadi, 4 gram NaOH padatan dilarutkan dengan air
 suling hingga volumenya 1000 ml. Maka akan
 terbentuk larutan NaOH dengan konsentrasi 0,1 N
Pembuatan Larutan H2SO4 0,01 N
H2SO4 pekat: 96 % w , bj = 1,84 g
                   w              ml


                         V1 × N1 = V2 × N 2   V1 × N1 = V2 × N 2
     10 × bj × % w
N=                   w        V2 × N 2             V2 × N 2
          bst            V1 =                 V1 =
                                 N1                   N1
   10 × 1,84 × 96
 =                         1000 × 0,1           250 × 0,01
         49              =                    =
                              36                   0,1
 = 36 N
                         = 2,77 ml            = 25 ml
Pembuatan Larutan Standar NaCl
        1000 µS/cm
     Timbang 0,5844 g NaCl p.a. yang telah
dikeringkan pada 105 oC selama 2 jam atau
0,7455 g KCl p.a. yang telah dikeringkan pada
110 oC selama 2 jam. Masukan ke dalam labu
ukur 1 L, larutkan dengan air bebas ion hingga
1 L.
Perhitungan
• Normalitas NaOH
          mg sampel
 N NaOH =
          Vp ×bst ×fp


• Normalitas H2SO4
            TE NaOH × N NaOH
N H 2SO 4 =
                V H 2SO 4
Data Penitaran
                     Volume    Volume              Warna
 Titrat    Titran                      Indikator
                      Titrat    Titran              TA

(COOH)2 . NaOH 0,1        ml        ml             Merah
                                          PP       Muda
  2H2O       N            ml        ml             Seulas
Data Normalitas H2SO4 0,01 N
NaOH (ml)   DHL (µs)   NaOH (ml)   DHL (µs)   NaOH (ml)   DHL (µs)
   0,0       1399         9,2        419        10,5        382
   1,0       1294         9,3        408        11,0        390
   2,0       1194         9,4        404        11,5        402
   3,0       1090         9,5        398        12,0        422
   4,0        986         9,6        396        12,5        439
   5,0        887         9,7        386        13,0        462
   6,0        797         9,8        384        13,5        480
   6,5        753         9,9        376        14,5        526
   7,0        706        10,0        378        15,5        568
   7,5        653        10,1        379        16,5        783
   8,0        617        10,2        380        17,5        838
   8,5        461        10,3        379        18,5        898
   9,0        492        10,4        383        19,5        953
   9,1        422
Grafik
Thank You

More Related Content

What's hot

Argentometri
ArgentometriArgentometri
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
Mega Putri Arisanda
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
Dokter Tekno
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
qlp
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar IonLaporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Ernalia Rosita
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
Kustian Permana
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
An Nes Niwayatul
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
Ridha Faturachmi
 
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASINPENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
Mutiara Nanda
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anionEKO SUPRIYADI
 
Kimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan ivKimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan iv
rifdah bunga
 
Penetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng SulfatPenetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Ridwan Ajipradana
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenqlp
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
Ahmad Dzikrullah
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
karindilla
 
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel SulfatPenetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Ridwan Ajipradana
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
Nurwidayanti1212
 

What's hot (20)

Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar IonLaporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASINPENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
PENETAPAN KADAR ABU DAN NaCl PADA IKAN ASIN
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
 
Pemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.ivPemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.iv
 
Kimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan ivKimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan iv
 
Penetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng SulfatPenetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
Penetapan Kadar Zn dalam Seng Sulfat
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
 
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel SulfatPenetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 

Similar to Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

Normalitas h2 so4 secara konduktometri
Normalitas h2 so4 secara konduktometriNormalitas h2 so4 secara konduktometri
Normalitas h2 so4 secara konduktometrideristy
 
Bab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanBab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanImo Priyanto
 
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.pptppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
RahmandanHafid
 
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.pptppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
HartantoCheriaOrthop
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetriZamZam Pbj
 
Titrasi
TitrasiTitrasi
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptx
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptxSesi Diskusi (Konduktometri).pptx
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptx
FitraNamikz
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
UNIMUS
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Nuroh Bahriya
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Nita Mardiana
 
Polarisasi Prisma (O3)
Polarisasi Prisma (O3)Polarisasi Prisma (O3)
Polarisasi Prisma (O3)
GGM Spektafest
 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Auliabcd
 
dastekim stokiometri kel 1 b2.pptx
dastekim stokiometri kel 1 b2.pptxdastekim stokiometri kel 1 b2.pptx
dastekim stokiometri kel 1 b2.pptx
TISAMAULIDA1
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
anggundiantriana
 
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihpenurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihSisKa ES
 
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
Novi Alviadini
 
sifat koligatif larutan
sifat koligatif larutansifat koligatif larutan
sifat koligatif larutan
ssuser2202f91
 

Similar to Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri (20)

Normalitas h2 so4 secara konduktometri
Normalitas h2 so4 secara konduktometriNormalitas h2 so4 secara konduktometri
Normalitas h2 so4 secara konduktometri
 
Bab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanBab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutan
 
Penetapan Kesalahan Indiator scr pH Metri
Penetapan Kesalahan Indiator scr pH MetriPenetapan Kesalahan Indiator scr pH Metri
Penetapan Kesalahan Indiator scr pH Metri
 
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.pptppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
 
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.pptppt_kimia_stoikiometri.ppt
ppt_kimia_stoikiometri.ppt
 
Asam cuka
Asam cukaAsam cuka
Asam cuka
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
 
Titrasi
TitrasiTitrasi
Titrasi
 
Asidi
AsidiAsidi
Asidi
 
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptx
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptxSesi Diskusi (Konduktometri).pptx
Sesi Diskusi (Konduktometri).pptx
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
 
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutanSoal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
Soal Latihan UTS Kimia Kelas XII bab sifat koligatif larutan
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
Polarisasi Prisma (O3)
Polarisasi Prisma (O3)Polarisasi Prisma (O3)
Polarisasi Prisma (O3)
 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
 
dastekim stokiometri kel 1 b2.pptx
dastekim stokiometri kel 1 b2.pptxdastekim stokiometri kel 1 b2.pptx
dastekim stokiometri kel 1 b2.pptx
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihpenurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
 
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi Kimia
 
sifat koligatif larutan
sifat koligatif larutansifat koligatif larutan
sifat koligatif larutan
 

More from Irfan Bayu Ramadhan

Lingkungan hidup, pengelolaan & pembangunan
Lingkungan hidup, pengelolaan & pembangunanLingkungan hidup, pengelolaan & pembangunan
Lingkungan hidup, pengelolaan & pembangunan
Irfan Bayu Ramadhan
 
Laser and optical fiber
Laser and optical fiberLaser and optical fiber
Laser and optical fiber
Irfan Bayu Ramadhan
 
X-ray
X-rayX-ray
Gamma Ray wave
Gamma Ray waveGamma Ray wave
Gamma Ray wave
Irfan Bayu Ramadhan
 
Micro wave
Micro waveMicro wave
infra red wave
infra red waveinfra red wave
infra red wave
Irfan Bayu Ramadhan
 
Visible light wave
Visible light waveVisible light wave
Visible light wave
Irfan Bayu Ramadhan
 
Bernoulli's principle
Bernoulli's principleBernoulli's principle
Bernoulli's principle
Irfan Bayu Ramadhan
 
Perilaku iman kepada kitab allah
Perilaku iman kepada kitab allahPerilaku iman kepada kitab allah
Perilaku iman kepada kitab allahIrfan Bayu Ramadhan
 

More from Irfan Bayu Ramadhan (13)

Lingkungan hidup, pengelolaan & pembangunan
Lingkungan hidup, pengelolaan & pembangunanLingkungan hidup, pengelolaan & pembangunan
Lingkungan hidup, pengelolaan & pembangunan
 
Laser and optical fiber
Laser and optical fiberLaser and optical fiber
Laser and optical fiber
 
X-ray
X-rayX-ray
X-ray
 
Gamma Ray wave
Gamma Ray waveGamma Ray wave
Gamma Ray wave
 
Micro wave
Micro waveMicro wave
Micro wave
 
infra red wave
infra red waveinfra red wave
infra red wave
 
Visible light wave
Visible light waveVisible light wave
Visible light wave
 
Ppt narjamahkeun
Ppt narjamahkeunPpt narjamahkeun
Ppt narjamahkeun
 
Organisasi konferensi islam
Organisasi konferensi islamOrganisasi konferensi islam
Organisasi konferensi islam
 
Yodo yodimetri
Yodo yodimetriYodo yodimetri
Yodo yodimetri
 
Bernoulli's principle
Bernoulli's principleBernoulli's principle
Bernoulli's principle
 
Perilaku iman kepada kitab allah
Perilaku iman kepada kitab allahPerilaku iman kepada kitab allah
Perilaku iman kepada kitab allah
 
Pewarnaan gram
Pewarnaan gramPewarnaan gram
Pewarnaan gram
 

Penetapan normalitas h2 so4 secara konduktometri

  • 1. Penetapan Normalitas H2SO4 Secara Konduktometri
  • 2. Anggota β-6 Irfan Bayu Ramadhan Nanda Astuti L Rizqi Amaliyah Yuza Pratama
  • 3.
  • 4. Prinsip Penetapa n Asam dan basa adalah larutan Akan didapatkan elektrolit, yaitu larutan yang Titik Ekivalen (TE) dapat menghantarkan arus listrik. pada kondisi (pH) Elektrolit kuat akan terionisasi netral karena asam sempurna dalam air. kuat direaksikan Daya hantar listrik setiap zat dengan basa kuat. akan berbeda-beda tergantung kekuatan ionisasinya, asam kuat (H2SO4) yang dititrasi dengan basa kuat (NaOH) menghasilkan garam Na2SO4.
  • 5. P rinsip Alat Prinsip kerja Hambatan listrik konduktometri ini akan dikonversikan oleh adalah elektroda alat menjadi hantaran dicelupkan ke dalam listrik larutan. larutan elektrolit. Ion positif dan ion negatif yang ada dalam larutan tersebut lalu akan menuju elektroda dan menghasilkan sinyal listrik berupa hambatan listrik larutan.
  • 6. Re a k s i (COOH)22. .2H22O (COOH)22+ 2H22O (COOH) 2H O  (COOH) + 2H O Standarisasi Standarisasi NaOH NaOH (COOH)22+ 2NaOH  2COONa + 2H22O (COOH) + 2NaOH  2COONa + 2H O Normalitas Normalitas H22SO4+ 2NaOH  Na22SO4+ 2H22O H SO4 + 2NaOH  Na SO4 + 2H O H22SO4 H SO4
  • 7. Kalibrasi Konduktometer HACH Session 5 Muncul P.16 Tekan / P.12 Tombol Bilas elektroda dengan EXIT air suling & seka Tekan Tombol READ Tekan Elektroda dimasukkan ke dalam Tombol larutan standar NaCl 1000 µS/cm CAL
  • 8. Kalibrasi Konduktometer HACH Session 5 Bilas elektroda dengan Muncul STABILIZING dan air suling & seka angka 1000µS Kalibrasi Kalibrasi Masukkan Selesai elektroda Selesai ke dalam sampel
  • 9. Normalitas NaOH 0,1 N ± 0,63 gram (COOH)2 2H2O + 100 ml H2O Dihomogenkan Dititar dengan NaOH 0,1 N + 100 ml H2O Dipipet 10,00 ml + 2-3 tetes indikator PP
  • 10. Normalitas H2SO4 0,01 N Secara Konduktometri Dititar dengan NaOH 0,1 N. Ukur DHL-nya Dipipet 10,00 ml Ukur DHL awal H2SO4 0,01 N ••Penambahan1,0 ml → 0-6 ml (a kali) Penambahan 1,0 ml → 0-6 ml (a kali) ••Penambahan0,5 ml → 6-9 ml (b kali) Penambahan 0,5 ml → 6-9 ml (b kali) ••Penambahan0,1 ml → TE Penambahan 0,1 ml → TE ••Penambahan0,5 ml → (b kali) Penambahan 0,5 ml → (b kali) ••Penambahan1,0 ml → (a kali) Penambahan 1,0 ml → (a kali)
  • 11. Pembuatan Larutan NaOH 0,1 N Pembuatan NaOH 0,1 N 1000 ml Na = 23 , O = 16 , H = 1 Mr NaOH = 23 + 16 +1= 40 n = gr/mr gr = n.mr= 0,1 x 40= 4 gram Jadi, 4 gram NaOH padatan dilarutkan dengan air suling hingga volumenya 1000 ml. Maka akan terbentuk larutan NaOH dengan konsentrasi 0,1 N
  • 12. Pembuatan Larutan H2SO4 0,01 N H2SO4 pekat: 96 % w , bj = 1,84 g w ml V1 × N1 = V2 × N 2 V1 × N1 = V2 × N 2 10 × bj × % w N= w V2 × N 2 V2 × N 2 bst V1 = V1 = N1 N1 10 × 1,84 × 96 = 1000 × 0,1 250 × 0,01 49 = = 36 0,1 = 36 N = 2,77 ml = 25 ml
  • 13. Pembuatan Larutan Standar NaCl 1000 µS/cm Timbang 0,5844 g NaCl p.a. yang telah dikeringkan pada 105 oC selama 2 jam atau 0,7455 g KCl p.a. yang telah dikeringkan pada 110 oC selama 2 jam. Masukan ke dalam labu ukur 1 L, larutkan dengan air bebas ion hingga 1 L.
  • 14. Perhitungan • Normalitas NaOH mg sampel N NaOH = Vp ×bst ×fp • Normalitas H2SO4 TE NaOH × N NaOH N H 2SO 4 = V H 2SO 4
  • 15. Data Penitaran Volume Volume Warna Titrat Titran Indikator Titrat Titran TA (COOH)2 . NaOH 0,1 ml ml Merah PP Muda 2H2O N ml ml Seulas
  • 16. Data Normalitas H2SO4 0,01 N NaOH (ml) DHL (µs) NaOH (ml) DHL (µs) NaOH (ml) DHL (µs) 0,0 1399 9,2 419 10,5 382 1,0 1294 9,3 408 11,0 390 2,0 1194 9,4 404 11,5 402 3,0 1090 9,5 398 12,0 422 4,0 986 9,6 396 12,5 439 5,0 887 9,7 386 13,0 462 6,0 797 9,8 384 13,5 480 6,5 753 9,9 376 14,5 526 7,0 706 10,0 378 15,5 568 7,5 653 10,1 379 16,5 783 8,0 617 10,2 380 17,5 838 8,5 461 10,3 379 18,5 898 9,0 492 10,4 383 19,5 953 9,1 422