SlideShare a Scribd company logo
Penelitian Kualitatif
Anisyah Dewi Syah Fitri,A.Md.TW.,M.Pd
Penelitian Kualitatif
• Penelitian Tindakan (Action Research).
Dikembangkan oleh peneliti dan pengambil
keputusan untuk menentukan kebijakan dalam
memecahkan suatu masalah dengan penerapan
langsung di dunia kerja atau dunia aktual yang
lain.Grounded Theory. Untuk menghasilkan,
membuktikan, mengembangkan suatu teori yang
berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi
dimana individu saling berhubungan, bertindak,
atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon
terhadap suatu peristiwa.
Penelitian Kualitatif (lanjutan)
• Studi Kasus. Memberi gambaran secara rinci
tentang latar belakang dan karakteristik yang
khas dari suatu kasus, yang kemudian
dijadikan suatu hal yang bersifat
umum.Pengambilan data dilakukan secara
mendalam dan menyertakan berbagai sumber
informasi.Dibatasi oleh waktu dan
tempat.Kasus yang dipelajari berupa program,
peristiwa, aktivitas, atau individu.
• Penelitian Kualitatif (lanjutan)
Ethnography. Ethnography adalah uraian dan
penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok
sosial dimana peneliti menguji kelompok tersebut
dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan, dan
cara hidup.Ethnography adalah sebuah proses
dan hasil dari sebuah penelitian.Melibatkan
pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu
kelompok, dimana dalam pengamatan tersebut
peneliti terlibat dalam keseharian hidup
responden atau melalui wawancara satu per satu
dengan anggota kelompok tersebut.
Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif
• Data dikumpulkan dalam kondisi yang asli atau
alamiah (natural setting).Peneliti sebagai alat
penelitian. Peneliti sebagai alat utama dalam
proses pengumpulan data, yaitu dengan metode
observasi atau wawancara.Pengumpulan data
secara deskriptif. Data yang diperoleh dari
penelitian ini berupa kata-kata, gambar, dan
bukan angka-angka.Mengutamakan data
langsung atau “first hand”. Penelitian kualitatif
menuntut sebanyak mungkin kepada penelitinya
untuk melakukan sendiri kegiatan penelitian
secara langsung di lapangan.
Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif (lanjutan)
• Lebih mementingkan proses daripada hasil.Latar
belakang tingkah laku/perbuatan dicari
maknanya. Apa yang ada di balik tingkah laku
manusia merupakan hal yang pokok bagi
penelitian kualitatif.Mementingkan rincian
kontekstual. Peneliti mengumpulkan dan
mencatat data yang sangat rinci mengenai hal-hal
yang dianggap berhubungan dengan masalah
yang diteliti.Pengambilan sampel dilakukan
secara purposif. Metode kualitatif menggunakan
sampel yang sedikit dan dipilih menurut tujuan
penelitian.
Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif (lanjutan)
• Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan
peneliti.Mengutamakan perspektif emik, artinya
mementingkan pandangan responden, yakni
bagaimana ia memandang dan menafsirkan dunia
dari segi pendiriannya.Data yang diperoleh
langsung dianalisa, dilanjutkan dengan pencarian
data lagi dan dianalisa, demikian seterusnya
sampai dianggap mencapai hasil yang
memadai.Teori bersifat dari dasar. Dengan data
yang diperoleh dari penelitian di lapangan dapat
dirumuskan kesimpulan atau teori.
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• Pertanyaan tentang kausalitas Penelitian biasanya
dihadapkan pada penentuan hubungan sebab-akibat.
• Paradigma ilmiah biasanya bertanya :“Dapatkah X
menyebabkan Y ?”Hubungan tersebut
didemonstrasikan di laboratorium, bahwa Y
sesungguhnya dapat disebabkan oleh X.Paradigma
alamiah kurang tertarik dengan apa yang diusahakan
terjadi dalam situasi yang dirancang terlebih dahulu,
namun lebih tertarik pada apa yang terjadi pada latar
alamiah.
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• Tipe pengetahuan yang digunakan Ada dua tipe
pengetahuan, yaitu :
• a) Pengetahuan proposisional └> dapat dinyatakan dalam
bentuk bahasa.
• b) Pengetahuan yang diketahui bersama └> intuisi,
pemahaman, atau perasaan yang tidak dapat dinyatakan
dengan kata-kata yang dalam hal-hal tertentu diketahui
oleh subjek.Paradigma ilmiah membatasi diri pada
pengetahuan proposisional.Paradigma alamiah
mengizinkan dan mendorong pengetahuan yang diketahui
bersama untuk dimunculkan, untuk keperluan membantu
pembentukan teori dari dasar.
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• PendirianParadigma ilmiah berpendirian
Reduksionis, yaitu menyempitkan penelitian pada
fokusyang relatif kecil. Peneliti ilmiah mulai
dengan merumuskan hipotesis, lalu hanya
mencari informasi yang akan memberikan
jawaban berkenaan dengan pengujian
hipotesis.Paradigma alamiah berpendirian
Ekspansionis. Peneliti alamiah mencari perspektif
yang akan mengarahkan pada deskripsi dan
pengertian fenomena sebagai keseluruhan.
Peneliti alamiah bersifat terbuka, menjajaki, dan
kompleks.
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• 1. Teknik yang digunakan Pada dasarnya, baik teknik
kuantitatif maupun teknik kualitatif dapat digunakan
bersama-sama. Namun, pada paradigma ilmiah
memberi tekanan pada teknik kuantitatif, sedangkan
paradigma alamiah memberi tekanan pada teknik
kualitatif.
• 2. Kriteria kualitasParadigma ilmiah sangat percaya
pada kriteria: Keandalan, Obyektivitas, dan Rigor
(kesahihan eksternal & internal).Paradigma alamiah
menggunakan kriteria relevansi, dimana usaha
menemukan kepastian dan keaslian merupakan hal
yang penting dalam penelitian alamiah.
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• 3. Sumber teoriParadigma ilmiah menekankan
pada verifikasi hipotesis yang diturunkan dari
teori Apriori, yaitu teori yang disusun dengan
analisis secara deduktif dan logis.Paradigma
alamiah menemukan teori dengan berdasar
pada data yang berasal dari dunia nyata,
dimana penyusunan teorinya dimulai dari
dasar.
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• Maksud Paradigma ilmiah bermaksud menemukan
pengetahuan melalui verifikasi hipotesis yang
dispesifikasikan secara Apriori (disusun dengan analisis
secara deduktif dan logis).Peneliti alamiah menitik-
beratkan upayanya pada usaha menemukan unsur-
unsur atau pengetahuan yang belum ada dalam teori
yang berlaku.8. Instrumen untuk mengumpulkan
dataParadigma ilmiah memanfaatkan tes tertulis,
seperti kuesioner atau alat bantu fisik lainnya.Peneliti
alamiah lebih banyak bergantung pada dirinya sendiri
sebagai alat pengumpulan data.
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• Penetapan pengumpulan dan analisis
dataPeneliti ilmiah dapat menetapkan semua
aturan pengumpulan dan analisis data
sebelum penelitian. Mereka sudah
mengetahui hipotesis yang akan diuji dan
dapat mengembangkan instrumen yang cocok
dengan variabel penelitiannya.Dalam
paradigma alamiah, analisis data dilakukan
selama proses pengumpulan data berlangsung
dan sesudah pengumpulan data.
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• Desain penelitian dalam paradigma ilmiah,
desain harus disusun secara pasti sebelum
fakta dikumpulkan. Sekali desain digunakan,
maka tidak boleh mengubahnya dalam bentuk
apapun.Dalam paradigma alamiah, desain
dapat disusun sebelumnya secara tidak
lengkap. Apabila sudah digunakan, desain
senantiasa dilengkapi dan disempurnakan.
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• Gaya Paradigma ilmiah menerapkan
intervensi. Variabel bebas dan terikat diatur
sedemikian rupa sehingga hanya variabel ini
yang muncul untuk diukur dan kemudian
dikonfirmasikan dengan
hipotesisnya.Paradigma alamiah bergantung
pada seleksi. Dari peristiwa- peristiwa yang
terjadi secara alamiah akhirnya dipilih suatu
gejala tanpa mengadakan intervensi (tidak
mengelola situasi, tetapi memanfaatkannya).
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• LatarPeneliti ilmiah bersandar pada latar
laboratorium untuk keperluan mengadakan
kontrol.Peneliti alamiah cenderung mengadakan
penelitian dalam latar alamiah (alam).13.
PerlakuanDalam paradigma ilmiah, konsep
perlakuan sangat penting. Pada setiap
eksperimen, perlakuan itu harus stabil karena
akan menentukan unsur yang berpengaruh pada
suatu variabel tertentu.Dalam paradigma
alamiah, tidak mengenal konsep perlakuan
karena perlakuan menyertakan beberapa cara
manipulasi atau intervensi.
Perbedaan Paradigma Ilmiah
(Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif)
• Satuan kajianSatuan kajian paradigma ilmiah adalah
variabel dan hubungan antar variabel.Paradigma
alamiah berpendirian agar satuan kajian lebih
sederhana, lebih menekankan pada kemurnian pola-
pola yang diamati secara alamiah.
• Unsur-unsur kontekstualPeneliti ilmiah senantiasa
berusaha mengontrol seluruh unsur yang
menggaggu.Peneliti alamiah mengundang adanya ikut
campur sehingga mereka secara lebih baik dapat
mengerti peristiwa dalam dunia nyata dan merasakan
pola-pola yang ada di dalamnya.
PENELITIAN KUALITATIF.pdf

More Related Content

What's hot

METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdfMETODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampelMenentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Rian Saifulloh
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
KuliahMandiri.org
 
Ppp penemuan terbimbing
Ppp penemuan terbimbingPpp penemuan terbimbing
Ppp penemuan terbimbing
Fppi Unila
 
Konsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatifKonsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatif
Siti Sahati
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasiguest027789
 
Contoh presentasi-skripsi
Contoh presentasi-skripsiContoh presentasi-skripsi
Contoh presentasi-skripsiLind Wanajima
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDhenok Citra Panyuluh
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
yurika mariani
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Levina Lme
 
Materi psikometri ss
Materi psikometri ssMateri psikometri ss
Materi psikometri ss
Frihapma Semita
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
Nona Zesifa
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Lia Rusdyana Dewi
 
Analisis data
Analisis data Analisis data
Analisis data
Andy Syahrizal
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahconesti08com
 
Pertemuan 2 pengukuran ss
Pertemuan 2   pengukuran ssPertemuan 2   pengukuran ss
Pertemuan 2 pengukuran ss
Frihapma Semita
 
penyajian data
penyajian datapenyajian data
penyajian data
Ratih Ramadhani
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
anggi syahputra
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
Community Design
 
Analisis Item dan Norma
Analisis Item dan NormaAnalisis Item dan Norma
Analisis Item dan Norma
Frihapma Semita
 

What's hot (20)

METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdfMETODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
 
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampelMenentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
Menentukan populasi dan sampel serta teknik pengambilan sampel
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
 
Ppp penemuan terbimbing
Ppp penemuan terbimbingPpp penemuan terbimbing
Ppp penemuan terbimbing
 
Konsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatifKonsep dasar metode kualitatif
Konsep dasar metode kualitatif
 
Power Point Korelasi
Power Point KorelasiPower Point Korelasi
Power Point Korelasi
 
Contoh presentasi-skripsi
Contoh presentasi-skripsiContoh presentasi-skripsi
Contoh presentasi-skripsi
 
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-EksperimentalDesain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
Desain Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimental
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
 
Materi psikometri ss
Materi psikometri ssMateri psikometri ss
Materi psikometri ss
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
 
Analisis data
Analisis data Analisis data
Analisis data
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
 
Pertemuan 2 pengukuran ss
Pertemuan 2   pengukuran ssPertemuan 2   pengukuran ss
Pertemuan 2 pengukuran ss
 
penyajian data
penyajian datapenyajian data
penyajian data
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Analisis Item dan Norma
Analisis Item dan NormaAnalisis Item dan Norma
Analisis Item dan Norma
 

Similar to PENELITIAN KUALITATIF.pdf

FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
MARSIH4
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
ajidwiyuniarso
 
Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1
Murni ati
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Yaser Lopekabausirah
 
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahIlmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
DedeKurnia15
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptx
afiqcembik
 
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
Warnet Raha
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
Nurul Faqih Isro'i
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Mirza Shahreza
 
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptxPENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
MuhammadELZuhemy
 
Komputer keperawatan
Komputer keperawatanKomputer keperawatan
Komputer keperawatanVINSEN789
 
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsxMetodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
AgusHartawan41
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
budiresno
 
proses riset
proses risetproses riset
proses riset
mas karebet
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianSuaidin -Dompu
 
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxjenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
sarahadawiyah011990
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian
Ratzman III
 

Similar to PENELITIAN KUALITATIF.pdf (20)

Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
 
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptxSesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
Sesi 2 Pengantar Metode Penelitian_Indonesia 2024.pptx
 
Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1Metode Penelitian Kualitatif 1
Metode Penelitian Kualitatif 1
 
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatifMetode penelitian sosiologi kuantitatif
Metode penelitian sosiologi kuantitatif
 
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiahIlmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptx
 
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
 
Hakikat penelitian
Hakikat penelitianHakikat penelitian
Hakikat penelitian
 
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptxPENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
 
Komputer keperawatan
Komputer keperawatanKomputer keperawatan
Komputer keperawatan
 
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsxMetodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
Metodelogi Penelitian Bag 1.ppsx
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
 
Pengantar Statistika 1
Pengantar Statistika 1Pengantar Statistika 1
Pengantar Statistika 1
 
proses riset
proses risetproses riset
proses riset
 
Metode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitianMetode dan penderkatan penelitian
Metode dan penderkatan penelitian
 
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxjenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian
 

More from Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd

Intervensi bahasa pada ASD.pdf
Intervensi bahasa pada ASD.pdfIntervensi bahasa pada ASD.pdf
Intervensi bahasa pada ASD.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
modifikasi perilaku ASD.pdf
modifikasi perilaku ASD.pdfmodifikasi perilaku ASD.pdf
modifikasi perilaku ASD.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
fisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdf
fisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdffisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdf
fisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
SISTEM FONASI.pdf
SISTEM FONASI.pdfSISTEM FONASI.pdf
SISTEM FONASI.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
KONSEP DASAR STUTTERING.pdf
KONSEP DASAR STUTTERING.pdfKONSEP DASAR STUTTERING.pdf
KONSEP DASAR STUTTERING.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
RPS Anatomi Fisiologi D III 2022.pdf
RPS Anatomi Fisiologi D III 2022.pdfRPS Anatomi Fisiologi D III 2022.pdf
RPS Anatomi Fisiologi D III 2022.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdfPenanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
Peran Terapis Wicara Dalam Model Pendidikan Inklusi
Peran Terapis Wicara Dalam Model Pendidikan Inklusi Peran Terapis Wicara Dalam Model Pendidikan Inklusi
Peran Terapis Wicara Dalam Model Pendidikan Inklusi
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
Peran Terapi Wicara dalam Model Pendidikan Inklusi.pdf
Peran Terapi Wicara dalam Model Pendidikan Inklusi.pdfPeran Terapi Wicara dalam Model Pendidikan Inklusi.pdf
Peran Terapi Wicara dalam Model Pendidikan Inklusi.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdfTujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
Latihan motorik mulut/ oral motor exercice
Latihan motorik mulut/ oral motor exerciceLatihan motorik mulut/ oral motor exercice
Latihan motorik mulut/ oral motor exercice
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 

More from Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd (11)

Intervensi bahasa pada ASD.pdf
Intervensi bahasa pada ASD.pdfIntervensi bahasa pada ASD.pdf
Intervensi bahasa pada ASD.pdf
 
modifikasi perilaku ASD.pdf
modifikasi perilaku ASD.pdfmodifikasi perilaku ASD.pdf
modifikasi perilaku ASD.pdf
 
fisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdf
fisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdffisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdf
fisiologi -patofisiologi sistem fonasi.pdf
 
SISTEM FONASI.pdf
SISTEM FONASI.pdfSISTEM FONASI.pdf
SISTEM FONASI.pdf
 
KONSEP DASAR STUTTERING.pdf
KONSEP DASAR STUTTERING.pdfKONSEP DASAR STUTTERING.pdf
KONSEP DASAR STUTTERING.pdf
 
RPS Anatomi Fisiologi D III 2022.pdf
RPS Anatomi Fisiologi D III 2022.pdfRPS Anatomi Fisiologi D III 2022.pdf
RPS Anatomi Fisiologi D III 2022.pdf
 
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdfPenanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
Penanganan Keterampilan Bahasa Bagi anak Berkebutuhan Khusus Prasekolah.pdf
 
Peran Terapis Wicara Dalam Model Pendidikan Inklusi
Peran Terapis Wicara Dalam Model Pendidikan Inklusi Peran Terapis Wicara Dalam Model Pendidikan Inklusi
Peran Terapis Wicara Dalam Model Pendidikan Inklusi
 
Peran Terapi Wicara dalam Model Pendidikan Inklusi.pdf
Peran Terapi Wicara dalam Model Pendidikan Inklusi.pdfPeran Terapi Wicara dalam Model Pendidikan Inklusi.pdf
Peran Terapi Wicara dalam Model Pendidikan Inklusi.pdf
 
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdfTujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
Tujuan dan Landasan Pendidikan Inklusi.pdf
 
Latihan motorik mulut/ oral motor exercice
Latihan motorik mulut/ oral motor exerciceLatihan motorik mulut/ oral motor exercice
Latihan motorik mulut/ oral motor exercice
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

PENELITIAN KUALITATIF.pdf

  • 1. Penelitian Kualitatif Anisyah Dewi Syah Fitri,A.Md.TW.,M.Pd
  • 2. Penelitian Kualitatif • Penelitian Tindakan (Action Research). Dikembangkan oleh peneliti dan pengambil keputusan untuk menentukan kebijakan dalam memecahkan suatu masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual yang lain.Grounded Theory. Untuk menghasilkan, membuktikan, mengembangkan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi dimana individu saling berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa.
  • 3. Penelitian Kualitatif (lanjutan) • Studi Kasus. Memberi gambaran secara rinci tentang latar belakang dan karakteristik yang khas dari suatu kasus, yang kemudian dijadikan suatu hal yang bersifat umum.Pengambilan data dilakukan secara mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi.Dibatasi oleh waktu dan tempat.Kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.
  • 4. • Penelitian Kualitatif (lanjutan) Ethnography. Ethnography adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial dimana peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan, dan cara hidup.Ethnography adalah sebuah proses dan hasil dari sebuah penelitian.Melibatkan pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu kelompok, dimana dalam pengamatan tersebut peneliti terlibat dalam keseharian hidup responden atau melalui wawancara satu per satu dengan anggota kelompok tersebut.
  • 5. Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif • Data dikumpulkan dalam kondisi yang asli atau alamiah (natural setting).Peneliti sebagai alat penelitian. Peneliti sebagai alat utama dalam proses pengumpulan data, yaitu dengan metode observasi atau wawancara.Pengumpulan data secara deskriptif. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka.Mengutamakan data langsung atau “first hand”. Penelitian kualitatif menuntut sebanyak mungkin kepada penelitinya untuk melakukan sendiri kegiatan penelitian secara langsung di lapangan.
  • 6. Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif (lanjutan) • Lebih mementingkan proses daripada hasil.Latar belakang tingkah laku/perbuatan dicari maknanya. Apa yang ada di balik tingkah laku manusia merupakan hal yang pokok bagi penelitian kualitatif.Mementingkan rincian kontekstual. Peneliti mengumpulkan dan mencatat data yang sangat rinci mengenai hal-hal yang dianggap berhubungan dengan masalah yang diteliti.Pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Metode kualitatif menggunakan sampel yang sedikit dan dipilih menurut tujuan penelitian.
  • 7. Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif (lanjutan) • Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan peneliti.Mengutamakan perspektif emik, artinya mementingkan pandangan responden, yakni bagaimana ia memandang dan menafsirkan dunia dari segi pendiriannya.Data yang diperoleh langsung dianalisa, dilanjutkan dengan pencarian data lagi dan dianalisa, demikian seterusnya sampai dianggap mencapai hasil yang memadai.Teori bersifat dari dasar. Dengan data yang diperoleh dari penelitian di lapangan dapat dirumuskan kesimpulan atau teori.
  • 8. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • Pertanyaan tentang kausalitas Penelitian biasanya dihadapkan pada penentuan hubungan sebab-akibat. • Paradigma ilmiah biasanya bertanya :“Dapatkah X menyebabkan Y ?”Hubungan tersebut didemonstrasikan di laboratorium, bahwa Y sesungguhnya dapat disebabkan oleh X.Paradigma alamiah kurang tertarik dengan apa yang diusahakan terjadi dalam situasi yang dirancang terlebih dahulu, namun lebih tertarik pada apa yang terjadi pada latar alamiah.
  • 9. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • Tipe pengetahuan yang digunakan Ada dua tipe pengetahuan, yaitu : • a) Pengetahuan proposisional └> dapat dinyatakan dalam bentuk bahasa. • b) Pengetahuan yang diketahui bersama └> intuisi, pemahaman, atau perasaan yang tidak dapat dinyatakan dengan kata-kata yang dalam hal-hal tertentu diketahui oleh subjek.Paradigma ilmiah membatasi diri pada pengetahuan proposisional.Paradigma alamiah mengizinkan dan mendorong pengetahuan yang diketahui bersama untuk dimunculkan, untuk keperluan membantu pembentukan teori dari dasar.
  • 10. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • PendirianParadigma ilmiah berpendirian Reduksionis, yaitu menyempitkan penelitian pada fokusyang relatif kecil. Peneliti ilmiah mulai dengan merumuskan hipotesis, lalu hanya mencari informasi yang akan memberikan jawaban berkenaan dengan pengujian hipotesis.Paradigma alamiah berpendirian Ekspansionis. Peneliti alamiah mencari perspektif yang akan mengarahkan pada deskripsi dan pengertian fenomena sebagai keseluruhan. Peneliti alamiah bersifat terbuka, menjajaki, dan kompleks.
  • 11. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • 1. Teknik yang digunakan Pada dasarnya, baik teknik kuantitatif maupun teknik kualitatif dapat digunakan bersama-sama. Namun, pada paradigma ilmiah memberi tekanan pada teknik kuantitatif, sedangkan paradigma alamiah memberi tekanan pada teknik kualitatif. • 2. Kriteria kualitasParadigma ilmiah sangat percaya pada kriteria: Keandalan, Obyektivitas, dan Rigor (kesahihan eksternal & internal).Paradigma alamiah menggunakan kriteria relevansi, dimana usaha menemukan kepastian dan keaslian merupakan hal yang penting dalam penelitian alamiah.
  • 12. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • 3. Sumber teoriParadigma ilmiah menekankan pada verifikasi hipotesis yang diturunkan dari teori Apriori, yaitu teori yang disusun dengan analisis secara deduktif dan logis.Paradigma alamiah menemukan teori dengan berdasar pada data yang berasal dari dunia nyata, dimana penyusunan teorinya dimulai dari dasar.
  • 13. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • Maksud Paradigma ilmiah bermaksud menemukan pengetahuan melalui verifikasi hipotesis yang dispesifikasikan secara Apriori (disusun dengan analisis secara deduktif dan logis).Peneliti alamiah menitik- beratkan upayanya pada usaha menemukan unsur- unsur atau pengetahuan yang belum ada dalam teori yang berlaku.8. Instrumen untuk mengumpulkan dataParadigma ilmiah memanfaatkan tes tertulis, seperti kuesioner atau alat bantu fisik lainnya.Peneliti alamiah lebih banyak bergantung pada dirinya sendiri sebagai alat pengumpulan data.
  • 14. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • Penetapan pengumpulan dan analisis dataPeneliti ilmiah dapat menetapkan semua aturan pengumpulan dan analisis data sebelum penelitian. Mereka sudah mengetahui hipotesis yang akan diuji dan dapat mengembangkan instrumen yang cocok dengan variabel penelitiannya.Dalam paradigma alamiah, analisis data dilakukan selama proses pengumpulan data berlangsung dan sesudah pengumpulan data.
  • 15. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • Desain penelitian dalam paradigma ilmiah, desain harus disusun secara pasti sebelum fakta dikumpulkan. Sekali desain digunakan, maka tidak boleh mengubahnya dalam bentuk apapun.Dalam paradigma alamiah, desain dapat disusun sebelumnya secara tidak lengkap. Apabila sudah digunakan, desain senantiasa dilengkapi dan disempurnakan.
  • 16. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • Gaya Paradigma ilmiah menerapkan intervensi. Variabel bebas dan terikat diatur sedemikian rupa sehingga hanya variabel ini yang muncul untuk diukur dan kemudian dikonfirmasikan dengan hipotesisnya.Paradigma alamiah bergantung pada seleksi. Dari peristiwa- peristiwa yang terjadi secara alamiah akhirnya dipilih suatu gejala tanpa mengadakan intervensi (tidak mengelola situasi, tetapi memanfaatkannya).
  • 17. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • LatarPeneliti ilmiah bersandar pada latar laboratorium untuk keperluan mengadakan kontrol.Peneliti alamiah cenderung mengadakan penelitian dalam latar alamiah (alam).13. PerlakuanDalam paradigma ilmiah, konsep perlakuan sangat penting. Pada setiap eksperimen, perlakuan itu harus stabil karena akan menentukan unsur yang berpengaruh pada suatu variabel tertentu.Dalam paradigma alamiah, tidak mengenal konsep perlakuan karena perlakuan menyertakan beberapa cara manipulasi atau intervensi.
  • 18. Perbedaan Paradigma Ilmiah (Kuantitatif) dan Alamiah (Kualitatif) • Satuan kajianSatuan kajian paradigma ilmiah adalah variabel dan hubungan antar variabel.Paradigma alamiah berpendirian agar satuan kajian lebih sederhana, lebih menekankan pada kemurnian pola- pola yang diamati secara alamiah. • Unsur-unsur kontekstualPeneliti ilmiah senantiasa berusaha mengontrol seluruh unsur yang menggaggu.Peneliti alamiah mengundang adanya ikut campur sehingga mereka secara lebih baik dapat mengerti peristiwa dalam dunia nyata dan merasakan pola-pola yang ada di dalamnya.