pengertian dan bentuk ATHG ,permasalahan yang dihadapi dalam integrasi ,kebijakan pemerintah dalam menghadapi tantangan integrasi, menyusun rencana atau tindakan untuk integrasi nasional
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIReni H_dika BK
Â
pancasila harus diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, integrasi nasional merupakan salah satu kegunaan dari pancasila itu sendiri
MENATAP TANTANGAN INTEGRASI NASIONAL
ANCAMAN MILITER, ANCAMAN NON MILITER, STRATEGI DALAM MENGATASI BERBAGAI ANCAMAN DALAM MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SMA BAB 7
Rpp ppkn sma xi bab 1 sd 9 daripertemuan awal sd akhir diberikan gratis untuk siapa saja untuk bahan pertimbangan jika ada kesalahan mohon kirim email ke dasepggl@gmail.com ataus sms ke 0856 5990 0626
ANCAMAN TERHADAP NEGARA DALAM BINGKAI bhineka tunggal ika.pptxyasintapratiwi1
Â
Ancaman negara dibedakan menjadi ancaman dari luar dan ancaman dari dalam, ancaman ini bersifat menghalangi pembangunan nasional dan bahkan cenderung membawa negara dalam keterpurukan. ancaman dapat dikategorikan dalam ancaman IPOLEKSOSBUDHANKAM, dimana ancaman dapar merusak aspek ideologi bangsa, aspek politik dalam negara, aspek sosisal budaya dan pertahanan dan keamanan dalam suatu negara yang berdaulat
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaSmywlndr wlndr
Â
materi PPKn kelas 10 Semester 2
BAB 6 :
1. Ancaman terhadap Integrasi Nasional
2.Ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
3. Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun Integrasi Nasional
Similar to Pendidikan Kewarganegaraan bab 7A Mewaspadai Ancaman terhadap Intergrasi Nasional (20)
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Pendidikan Kewarganegaraan bab 7A Mewaspadai Ancaman terhadap Intergrasi Nasional
1. Anggota kelompok :
1.Abdullah Shaleh
2.Ananda Amelia Putri
3.Fani Amryadi
4.Muhammad aditya Prakoso
5.Nurdiani
6.Tassya Nidya Agustin
7.Winda Sitia Elisabeth Sinaga
A. Mewaspadai Ancaman Terhadap Integrasi
Nasional
Kelompok 1
SMAN 2 KOTA
JAMBI
XI MIA 1
2. Posisi negara indonesia berada di
tengah-tengah dunia, dilewati garis
khatulistiwa, di apit dua benua yaitu Asia
dan Australia, serta berada diantara dua
samudera yaitu samudera Hindia dan
Pasifik. Kondisi itu menunjukkan bahwa
indonesia berada dalam posisi silang yang
sangat strategis.
Kelompok 1
3. Posisi silang negara Indonesia tidak hanya meliputi aspek kewilayahan
saja, melainkan meliputi aspek-aspek kehidupan sosial antara lain :
1. Penduduk Indonesia berada diantara daerah berpenduduk padat di
utara dan daerah berpenduduk jarang diselatan.
2. Ideologi Indonesia terletak antara komunisme di utara dan
liberalisme di selatan.
3. Demokrasi Pancasila berada diantara demokrasi rakyat di utara
(Asia Selatan bagian utara) dan demokrasi liberal di selatan.
Kelompok 1
4. 4. Ekonomi Indonesia terletak diantara masyarakat sosialis di utara dan
masyarakat individualis di selatan.
5. Ekonomi Indonesia berada diantara sistem ekomomi sosialis di utara dan
sistem ekonomi kapitalis di selatan.
6. Budaya Indonesia berada diantara kebudayaan timur di Utara dan
kebudayaan barat di selatan.
7. Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia berada diantara sistem
pertahan contimental di utara dan sistem pertahanan maritim di barat,
selatan, dan timur.
Kelompok 1
6. Ancaman militer berkaitan dengan ancaman di
bidang pertahanan dan keamanan. Ancaman militer
adalah ancaman yang menggunakan kekuatan
bersenjata dan terorganisir yang di nilai mempunyai
kemampuan membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi,
pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata,
sabotase, aksi teror bersenjata, dan ancaman
keamanan laut dan udara.
1. Ancaman Militer
Kelompok 1
7. Agresi suatu negara
dikategorikan mengancam
kedaulatan negara, keutuhan
negara, dan keselamatan
segenap bangsa Indonesia
mempunyai bentuk-bentuk
mulai dari berskala paling besar
sampai dengan terendah.
1. Ancaman Militer
Kelompok 1
8. Invasi merupakan bentuk agresi yang berskala paling
besar dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata
yang di kerahkan untuk menyerang dan menduduki
wilayah Indonesia. Bangsa Indonesia pernah merasakan
pahitnya diinvasi atau diserang oleh Belanda yang ingin
menguasai Indonesia sebanyak dua kali yaitu 21 Juli
1947 dan 19 Desember 1949.
1. Ancaman Militer
Kelompok 1
9. Bentuk lain dari ancaman
militer yang peluangnya cukup
tinggi adalah tindakan
pelanggaran wilayah ( laut, ruang
udara, dan daratan).
Ancaman militer dapat pula
dalam bentuk pemberontakan
bersenjata. Pemberontakan
tersebut pada dasarnya merupakan
ancaman yang timbul dari dalam
negeri, tetapi tidak jarang di
sokong oleh kekuatan asing baik
secara terbuka maupun tertutup
1. Ancaman Militer1. Ancaman Militer
Kelompok 1
10. Pemberontakan bersenjata melawan pemerintah
Indonesia yang sah merupakan bentuk ancaman militer yang
akan merongrong kewibawaan negara dan jalannya roda
pemerintahan. Dalam perjalanan sejarah, bangsa Indonesia
pernah mengalami sejumlah aksi pemberontakan yang
dilakukan oleh gerakan radikal, seperti DI/TII,PRRI, Permesta,
Pemberontakan PKI Madiun, serta G-30S/PKI. Aksi
pemberontakan tersebut tidak hanya mengancam
pemerintahan yang sah tetapi juga mengancam tegaknya NKRI
yang berlandaskan pancasila dan UUD RI Tahun 1945
1. Ancaman Militer1. Ancaman Militer
Kelompok 1
13. Gangguan keamanan laut dan
udara merupakan bentuk ancaman
militer yang mengganggu stabilitas
keamanan wilayah nasional
Indonesia.
Bentuk-bentuk gangguan
keamanan di laut dan udara yang
mendapat prioritas dalam
penyelenggaraan pertahanan negara
meliputi pembajakan, perompakan
penyelundupan senjata, dan amunisi
atau bahan lain yang
membahayakan keselamatan
bangsa.
1. Ancaman Militer1. Ancaman Militer
Kelompok 1
14. Ancaman non militer pada hakikatnya ancaman
yang menggunakan faktor-faktor non-militer dinilai
mempunyai kemampuan yang membahayakan
kedaulatan negara,kepribadian bangsa,keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh
pengaruh negatif globalisasi. Globalisasi yang
menghilangkan sekat atau batas pergaulan antar
bangsa secara disadari maupun tidak telah memberi
dampak negatif yang kemudian menjadi ancaman bagi
keutuhan sebuah negara.
2. Ancaman non-militer
Kelompok 1
15. Secara umum Indonesia menolak dengan tegas
paham komunis dan zionis. Akibat dari penolakan
tersebut tentu saja pengaruh komunis tidak dirasakan
bangsa Indonesia, kalaupun ada sangat kecil
ukurannya.
Akan tetapi belum tentu Indonesia terbebas dari
paham lainnya. Misalnya pengaruh liberalisme. Saat ini
kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah
kepada liberal yang menekankan aspek kebebasan
individual. Sebenarnya liberalisme yang disokong oleh
amerika tidak hanya mempengaruhi Indonesia tetapi
juga negara lain karena adanya era globalisasi.
2. Ancaman non-militer
a. Ancaman di Bidang Ideologi
2. Ancaman non-militer
Kelompok 1
17. Ancaman dibidang politik dapat berasal dari
dalam maupun luar negeri. Dari luar negeri, ancaman
dibidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan
melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
Intimidasi,provokasi, atau blokade politik merupakan
bentuk ancaman non-militer yang seringkali digunakan
pihak-pihak lain untuk menekan negara lain.
Kedepan bentuk ancaman ini diperkirakan masih
berpotensi hal ini memerlukan peran dan fungsi
pertahanan non-militer untuk menghadapi.
2. Ancaman non-militer
b. Ancaman di Bidang Politik
2. Ancaman non-militer
Kelompok 1
18. Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari
dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan berupa
pengerahan massa untuk menumbangkan suatu
pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan
politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintahan. Selain
itu, ancaman separatisme merupakan bentuk lain ancaman
yang timbul dari dalam negeri. Sebagai bentuk ancaman
politik, separatisme dapat menempuh pola perjuangan
politik tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola
perjuangan tanpa senjata biasanya digunakan untuk
mendapat simpati masyarakat internasional, oleh karena itu
separatisme sulit dihadapai dengan kekuatan militer
2. Ancaman non-militer b. Ancaman di Bidang Politik2. Ancaman non-militer
Kelompok 1
19. Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses
kegiatan ekonomi dan perdagangan dimana negara-negara
diseluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin
terintegrasi tanpa rintangan batas teritorial negara. Ketika
globalisasi ekonomiterjadi, batas-batas suatu negara akan
menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional
dengan perekonomian internasional akan semakin erat.
Globalisasi perekonomian disatu pihak akan membuka
peluang pasar produk dalam negeri kepasar internasional
secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang
masuknya produk-produk global ke pasar domestik.
2. Ancaman non-militer
c. Ancaman di Bidang Ekonomi
2. Ancaman non-militer
Kelompok 1
20. Adapun pengaruh negatif globalisasi ekonomi
yang dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia
dalam bidang ekonomi khususnya diantaranya :
1) Indonesia akan dibanjiri barang-barang dari luar
negeri, hal ini menyebabkan terdesaknya barang-
barang lokal terutama yang tradisional, karena kalah
saing dengan barang-barang dari luar negeri.
2) Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan
dikuasai oleh pihak asing, seiring dengan mudahnya
orang asing menanamkan modal di Indonesia.
2. Ancaman non-militer
c. Ancaman di Bidang Ekonomi
2. Ancaman non-militer
Kelompok 1
22. 5) Memperburuk prospek pertumbuah ekonomi
jangka panjang. Pendapatan nasional semakin
lambat pertumbuahannya dan masalah
pengangguran tidak dapat diatasi atau malah
memburuk.
2. Ancaman non-militer
c. Ancaman di Bidang Ekonomi
2. Ancaman non-militer
Kelompok 1
23. Ancaman yang berdimensi di bidang budaya
dibedakan menjadi ancaman yang berasal dari dalam
dan luar negeri.
Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu
kemiskinan,kebodohan, keterbelakangan, dan
ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal
timbulnya permasalahan sepert separatisme, terorisme,
kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia.
2. Ancaman non-militer
d. Ancaman di Bidang Budaya
2. Ancaman non-militer
Kelompok 1
24. 2. Ancaman non-militer
Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi,
diantaranya :
1) Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-
barang dari luar negeri.
2) Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai
nilai hidup tertinggi.
3) Adanya sikap individualisme, yaitu sikap yang selalu mementingkan diri
sendiri, dan memandang orang lain tidak bermakna.
4) Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi
dengan gaya barat.
5) Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas dan
kepedulian.
6) Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
bermasyarakat.
d. Ancaman di Bidang Budaya
2. Ancaman non-militer
Kelompok 1