SlideShare a Scribd company logo
Ancaman Militer dan Non-Militer Di Indonesia
A. Ancaman Militer
Ancaman militer adalahancamanyangmenggunakankekuatanbersenjatadan
terorganisasiyangdinilai mempunyaikemampuanmembahayakankedaulatannegara,
keutuhanwilayah negara,dankeselamatansegenapbangsa.Ancamanmiliter dapat
berupaagresi,pelanggaranwilayah,pemberontakanbersenjata,sabotase,spionase,aksi
terorbersenjata,ancamankeamananlautdanudara,sertakonflik komunal.Agresisuatu
negarayangdikategorikanmengancamkedaulatannegara,keutuhanwilayah, dan
keselamatansegenapbangsaIndonesiamempunyaibentuk-bentukmulaidariyang
berskalapalingbesarsampaidenganyangterendah.Invasimerupakanbentukagresiyang
berskalapalingbesardenganmenggunakankekuatanmiliter bersenjatayangdikerahkan
untukmenyerangdanmendudukiwilayahIndonesia.
Invasiberlangsungsecaraeskalatif,mulai darikondisipolitik yangterusmemburuk,
diikuti dengan persiapan-persiapan kekuatan militer darinegarayangakan
melakukaninvasi.
Agresijugadapatberupabombardemen,yaknipenggunaansenjatadalambentuklain,
blokadepelabuhan,pantai,wilayahudaraatauseluruhwilayahnegara,dandapatpula
berbentukseranganbersenjatanegaralainterhadapunsursatuandarat,laut,
danudara.Keberadaanatautindakanunsurkekuatanbersenjataasingdalamwilayah
NKRIyangbertentangandenganketentuanatauperjanjianyangtelah
disepakatimerupakansalahsatubentukagresiyangmengancamkedaulatannegaradan
keselamatanbangsa.Tindakansuatunegarayangmengizinkanpenggunaanwilayahnya
olehnegaralainuntukmelakukan agresiatauinvasiterhadapNKRIdigolongkankedalam
ancamanagresi.Pengirimankelompokbersenjataatautentarabayaranuntukmelakukan
tindakankekerasandiwilayah NKRIadalahpelanggarankedaulatannegara
yangdikategorikansebagaibentukagresisuatunegara.Bentuklaindariancamanmiliter
yangpeluangterjadinyacukuptinggi adalahtindakanpelanggaranwilayahIndonesiaoleh
negaralain.KonsekuensiIndonesiayangmemiliki wilayah yangsangatluasdan
terbukaberpotensiterjadinyapelanggaranwilayah.Ancamanmiliter dapatpulaterjadi
dalambentukpemberontakanbersenjata.Pemberontakantersebutpadadasarnya
merupakanancamanyangtimbul dandilakukan olehpihak-pihaktertentudidalam
negeri,tetapi pemberontakanbersenjatatidakjarangdisokongolehkekuatanasing,baik
secaraterbukamaupunsecaratertutupatautersamar.
PemberontakanbersenjatamelawanpemerintahIndonesiayangsahmerupakanbentuk
ancamanmiliter yangdapatmerongrongkewibawaannegaradanjalannyaroda
pemerintahan.Dalamperjalanan sejarah, bangsa Indonesia pernah mengalami
sejumlahaksipemberontakanbersenjatayangdilakukanolehgerakanradikal, seperti
DI/TII,PRRI,Permesta,KaharMuzakar,sertaG-30-S/PKI.Beberapasejumlah
aksipemberontakanbersenjatatersebuttidakhanyamengancampemerintahanyang
sah,tetapi jugamengancamtegaknyaNKRIyangberlandaskanPancasiladanUUD
1945.PemberontakanbersenjatasebagaibentukancamanterhadapNKRIdalam
beberapadekadeterakhirtelahberkembangdalambentuk gerakanseparatisme
yangpolaperkembangannya,sepertiapidalamsekam.Gerakanradikaldimasalalu,serta
sisa-sisaG-30-S/PKI berhasilmelakukanregenerasidantelahbermetamorfosiske
dalamberbagaibentukorganisasikemasyarakatandenganmemanfaatkaneuforia
Reformasi untuk masuk ke segala lini dan elemen nasional.Kecenderungan
tersebutmemerlukankecermatandenganmembangunsuatukewaspadaannasionaldari
seluruhkomponenbangsaIndonesiauntukmengikutiperkembanganregenerasidan
metamorfosiskelompok-kelompokyangdiuraikandiatas.
Indonesia memiliki sejumlah objek vital nasional dan instalasistrategisyang
rawanterhadapaksisabotasesehinggaharusdilindungi.Aksi-aksi sabotasetersebut
didukungdenganadanyakemajuanilmupengetahuandanteknologiyangdimanfaatkan
olehpihak-pihak lawanuntuk merancang ancaman sehingga memiliki
intensitas yang lebih tinggidan kompleks.Fungsipertahanannegaraditujukanuntuk
memberikanperlindunganterhadapobjek-objekvital nasionaldaninstalasistrategis
darisetiapkemungkinanaksisabotasedenganmempertinggikewaspadaanyang
didukungolehteknologiyangmampumendeteksi danmencegahsecaradini.Padaabad
modernkegiatanspionasedilakukanolehagen-agenrahasiadalammencaridan
mendapatkanrahasiapertahananNegara darinegaralain.Kegiatanspionasedilakukan
secaratertutupdenganmenggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
sehinggatidakmudahdideteksi. Kegiatantersebutmerupakanbentukancamanmiliter
yangmemerlukanpenanganansecarakhususdenganpendekatankontraspionaseuntuk
melindungikepentinganpertahanandarikebocoranyangakandimanfaatkanolehpihak
lawan.Aksi terorbersenjatamerupakanbentukkegiatanterorismeyangmengancam
keselamatanbangsadenganmenebarkanrasaketakutanyangmendalamserta
menimbulkankorbantanpamengenalrasaperikemanusiaan.Sasaranaksiteror
bersenjatadapatmenimpasiapasajasehinggasulit diprediksidanditanganidengancara-
carabiasa.Perkembanganaksiterorbersenjatayangdilakukanolehterorispadadekade
terakhirmeningkat cukuppesatdenganmengikuti perkembanganpolitik,lingkungan
strategis,danIptek.Sejak terorisme internasional berkembang menjadi
ancamanglobal,aksiterorbersenjatayangberskalalokalikut pulamengadopsipoladan
metodeterorismeinternasional,bahkanberkolaborasidenganjaringan-jaringanteroris
internasionalyangada.SejumlahaksiteroryangterjadidibeberapatempatdiIndonesia
menunjukkanadanyahubungandengan
jaringanterorisinternasional,terutamajaringanterorisyangberoperasidiwilayahAsia
Tenggara.Kondisimasyarakatdenganlatarbelakangpendidikandankemampuan
ekonomirendahmenjadiincaranparatokohterorismeuntukmemperluasjaringan
denganmerekrutkader-kaderbaru.Gangguankeamanandilautdanudaramerupakan
bentukancamanmiliteryangmengganggustabilitaskeamananwilayah yurisdiksi
nasionalIndonesia.KondisigeografiIndonesiadenganwilayahperairanserta wilayah
udaraIndonesiayangterbentangpadapelintasantransportasiduniayangpadat,baik
transportasimaritim maupundirgantara,berimplikasiterhadaptingginyapotensi
gangguanancamankeamananlautdanudara.Bentuk-bentukgangguankeamanandilaut
danudarayangmendapatprioritasperhatiandalampenyelenggaraanpertahanannegara
meliputi pembajakanatauperompakan,penyelundupansenjata,amunisidanbahan
peledakataubahanlainyangdapat
membahayakankeselamatanbangsa,penangkapanikansecarailegal,ataupencuriankeka
yaandilaut,termasukpencemaranlingkungan. Konflikkomunalpadadasarnya
merupakangangguankeamanandalamnegeri yang terjadiantarkelompokmasyarakat.
Dalamskalayangbesarkonflikkomunaldapatmembahayakankeselamatanbangsa
sehinggatidak dapatditanganidengancara-carabiasadengan
mengedepankanpendekatan penegakan hukum belaka dan ditujukan untuk
mencegah merebaknyakonflikyangdapatmengakibatkanrisiko yanglebihbesar.
Contoh Ancaman Militer yang pernah terjadi di Indonesia
A. Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948
Membahas tentang
pemberontakan PKI di Madiun
tidak bisa lepas dari jatuhnya
kabinet Amir Syarifuddin tahun
1948. Mengapa kabinet Amir
jatuh? Jatuhnya kabinet Amir
disebabkan oleh kegagalannya
dalam Perundingan Renville
yang sangat merugikan
Indonesia. Untuk merebut
kembali kedudukannya,pada
tanggal 28 Juni 1948 Amir
Syarifuddin membentuk Front
Demokrasi Rakyat (FDR) Untuk
memperkuat basis massa, FDR membentuk organisasi kaum petani dan buruh.
Selain itu dengan memancing bentrokan dengan menghasut buruh. Puncaknya
ketika terjadi pemogokan di pabrik karung Delanggu (Jawa Tengah) pada tanggal
5 Juli 1959. Pada tanggal 11 Agustus 1948, Musso tiba dari Moskow. Amir dan
FDR segera bergabung dengan Musso. Untuk memperkuat organisasi, maka
disusunlah doktrin bagi PKI. Doktrin itu bernama Jalan Baru. PKI banyak
melakukan kekacauan, terutama di Surakarta.
Oleh PKI daerah Surakarta dijadikan daerah kacau (wildwest). Sementara Madiun
dijadikan basis gerilya. Pada tanggal 18 September 1948, Musso
memproklamasikan berdirinya pemerintahan Soviet di Indonesia. Tujuannya
untuk meruntuhkan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan menggantinya dengan negara
komunis. Pada waktu yang bersamaan, gerakan
PKI dapat merebut tempat-tempat penting di
Madiun. Untuk menumpas pemberontakan PKI,
pemerintah melancarkan operasi militer. Dalam
hal ini peran Divisi Siliwangi cukup besar. Di
samping itu, Panglima Besar Jenderal
Soedirman memerintahkan Kolonel Gatot
Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono
di Jawa Timur untuk mengerahkan pasukannya
menumpas pemberontakan PKI di Madiun.
Dengan dukungan rakyat di berbagai tempat,
pada tanggal 30 September 1948, kota Madiun
berhasil direbut kembali oleh tentara Republik.
Pada akhirnya tokoh-tokoh PKI seperti Aidit dan
Lukman melarikan diri ke Cina dan Vietnam. Sementara itu, tanggal 31 Oktober
1948 Musso tewas ditembak. Sekitar 300 orang ditangkap oleh pasukan Siliwangi
pada tanggal 1 Desember 1948 di daerah Purwodadi, Jawa Tengah.
Dengan ditumpasnya pemberontakan PKI di Madiun, maka selamatlah bangsa dan
negara Indonesia dari rongrongan dan ancaman kaum komunis yang bertentangan
dengan ideologi Pancasila. Penumpasan pemberontakan PKI dilakukan oleh
bangsa Indonesia sendiri, tanpa bantuan apa pun dan dari siapa pun. Dalam
kondisi bangsa yang begitu sulit itu, ternyata RI sanggup menumpas
pemberontakan yang relatif besar oleh golongan komunis dalam waktu singkat.
B. Pemberontakan Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII)
(DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat)
Berdasarkan Perundingan Renville, kekuatan militer Republik Indonesia harus
meninggalkan wilayah Jawa Barat yang dikuasai Belanda. TNI harus mengungsi
ke daerah Jawa Tengah yang dikuasai Republik Indonesia. Tidak semua
komponen bangsa menaati isi Perjanjian Renville yang dirasakan sangat
merugikan bangsa Indonesia. Salah satunya adalah S.M. Kartosuwiryo beserta
para pendukungnya. Pada tanggal 7 Agustus 1949, Kartosuwiryo
memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Tentara dan
pendukungnya disebut Tentara Islam Indonesia (TII). Gerakan Darul Islam yang
didirikan oleh Kartosuwiryo mempunyai pengaruh yang cukup luas. Pengaruhnya
sampai ke Aceh yang dipimpin Daud Beureueh, Jawa Tengah (Brebes, Tegal)
yang dipimpin Amir Fatah dan Kyai Somolangu (Kebumen), Kalimantan Selatan
dipimpin Ibnu Hajar, dan Sulawesi Selatan dengan tokohnya Kahar Muzakar.
C. Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
Munculnya pemberontakan PRRI diawali dari ketidakharmonisan hubungan
pemerintah daerah dan pusat. Daerah kecewa terhadap pemerintah pusat yang
dianggap tidak adil dalam alokasi dana pembangunan. Kekecewaan tersebut
diwujudkan dengan pembentukan dewan-dewan daerah seperti berikut.
a. Dewan Banteng di Sumatra Barat yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein.
b. Dewan Gajah di Sumatra Utara yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolan.
c. Dewan Garuda di Sumatra Selatan yang dipimpin oleh Letkol Barlian.
d. Dewan Manguni di Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual.
Tanggal 10 Februari 1958 Ahmad Husein menuntut agar Kabinet Djuanda
mengundurkan diri dalam waktu 5 x 24 jam, dan menyerahkan mandatnya kepada
presiden. Tuntutan tersebut jelas ditolak pemerintah pusat. Setelah menerima
ultimatum, maka pemerintah bertindak tegas dengan memecat secara tidak hormat
Ahmad Hussein, Simbolon, Zulkifli Lubis, dan Dahlan Djambek yang memimpin
gerakan sparatis. Langkah berikutnya tanggal 12 Februari 1958 KSAD A.H.
Nasution membekukan Kodam Sumatra Tengah dan selanjutnya menempatkan
langsung di bawah KSAD.
Pada tanggal 15 Februari 1958 Achmad Hussein memproklamasikan berdirinya
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Sebagai perdana
menterinya adalah Mr. Syafruddin Prawiranegara.
D. Pemberontakan Permesta
Proklamasi PRRI ternyata mendapat dukungan dari Indonesia bagian Timur.
Tanggal 17 Februari 1958 Somba memutuskan hubungan dengan pemerintah
pusat dan mendukung PRRI. Gerakannya dikenal dengan Perjuangan Rakyat
Semesta (Permesta). Gerakan ini jelas melawan pemerintah pusat dan menentang
tentara sehingga harus ditumpas. Untuk menumpas gerakan Permesta, pemerintah
melancarkan operasi militer beberapa kali. Berikut ini operasi-operasi militer
tersebut.
a. Komando operasi Merdeka yang dipimpin oleh Letkol Rukminto
Hendraningrat.
b. Operasi Saptamarga I dipimpin Letkol Sumarsono, menumpas Permesta di
Sulawesi Utara bagian Tengah.
c. Operasi Saptamarga II dipimpin Letkol Agus Prasmono dengan sasaran
Sulawesi Utara bagian Selatan.
d. Operasi Saptamarga III dipimpin Letkol Magenda dengan sasaran kepulauan
sebelah Utara Manado.
e. Operasi Saptamarga IV dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat, menumpas
Permesta di Sulawesi Utara.
f. Operasi Mena I dipimpin Letkol Pieters dengan sasaran Jailolo.
g. Operasi Mena II dipimpin Letkol Hunholz untuk merebut lapangan udara
Morotai.
Ternyata Gerakan Permesta mendapat dukungan asing, terbukti dengan ditembak
jatuhnya pesawat yang dikemudikan oleh Alan Pope warga negara Amerika
Serikat tanggal 18 Mei 1958 di atas Ambon. Meskipun demikian, pemberontakan
Permesta dapat dilumpuhkan sekitar bulan Agustus 1958, walaupun sisa-sisanya
masih ada sampai tahun 1961.
E. Gerakan Aceh Merdeka (GAM)
adalah sebuah organisasi
(yang dianggap separatis)
yang memiliki tujuan supaya
daerah Aceh atau yang
sekarang secara resmi
disebut Nanggroe Aceh
Darussalam lepas dari
Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Konflik antara
pemerintah dan GAM yang
diakibatkan perbedaan
keinginan ini telah
berlangsung sejak tahun
1976 dan menyebabkan
jatuhnya hampir sekitar
15.000 jiwa. Gerakan ini juga dikenal dengan nama Aceh Sumatra National
Liberation Front (ASNLF). GAM dipimpin oleh Hasan di Tiro yang sekarang
bermukim di Swedia dan berkewarganegaraan Swedia.
Pada 27 Februari 2005, pihak GAM dan pemerintah memulai tahap perundingan
di Vantaa, Finlandia. Mantan presiden Finlandia Marti Ahtisaari berperan sebagai
fasilitator.
Pada 17 Juli 2005, setelah perundingan selama 25 hari, tim perunding Indonesia
berhasil mencapai kesepakatan damai dengan GAM di Vantaa, Helsinki,
Finlandia. Penandatanganan nota kesepakatan damai dilangsungkan pada 15
Agustus 2005. Proses perdamaian selanjutnya dipantau oleh sebuah tim yang
bernama Aceh Monitoring Mission (AMM) yang beranggotakan lima negara
ASEAN dan beberapa negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Di antara poin
pentingnya adalah bahwa pemerintah Indonesia akan turut memfasilitasi
pembentukan partai politik lokal di Aceh dan pemberian amnesti bagi anggota
GAM.
Seluruh senjata GAM yang mencapai 840 pucuk selesai diserahkan kepada AMM
pada 19 Desember 2005. Kemudian pada 27 Desember, GAM melalui juru bicara
militernya, Sofyan Daud, menyatakan bahwa sayap militer mereka telah
dibubarkan secara formal.
F. Gerakan Separatis Tragedi Nasional G 30 S/PKI Tahun 1965
DN. Aidit
Doktrin Nasakom yang dikembangkan
oleh Presiden Soekarno memberi
keleluasaan PKI untuk memperluas
pengaruh. Usaha PKI untuk mencari
pengaruh didukung oleh kondisi ekonomi
bangsa yang semakin memprihatinkan.
Dengan adanya nasakomisasi tersebut,
PKI menjadi salah satu kekuatan yang
penting pada masa Demokrasi Terpimpin
bersama Presiden Soekarno dan Angkatan
Darat. Pada akhir tahun 1963, PKI
melancarkan sebuah gerakan yang disebut
“aksi sepihak”. Para petani dan buruh,
dibantu para kader PKI, mengambil alih
tanah penduduk, melakukan aksi
demonstrasi dan pemogokan. Untuk
melancarkan kudeta, maka PKI
membentuk Biro Khusus yang diketuai oleh Syam Kamaruzaman. Biro Khusus
tersebut mempunyai tugas-tugas berikut.
a. Menyebarluaskan pengaruh dan ideologi PKI ke dalam tubuh ABRI.
b. Mengusahakan agar setiap anggota ABRI yang telah bersedia menjadi anggota
PKI dan telah disumpah dapat membina anggota ABRI lainnya.
c. Mendata dan mencatat para anggota ABRI yang telah dibina atau menjadi
pengikut PKI agar sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan untuk kepentingannya.
Memasuki tahun 1965 pertentangan antara PKI dengan Angkatan Darat semakin
meningkat. D.N. Aidit sebagai pemimpin PKI beserta Biro Khususnya, mulai
meletakkan siasat-siasat untuk melawan komando puncak AD. Berikut ini siasat-
siasat yang ditempuh oleh Biro Khusus PKI.
a. Memojokkan dan mencemarkan komando AD dengan tuduhan terlibat dalam
persekongkolan (konspirasi) menentang RI, karena bekerja sama dengan Inggris
dan Amerika Serikat.
b. Menuduh komando puncak AD telah membentuk “Dewan Jenderal” yang
tujuannya menggulingkan Presiden Soekarno.
c. Mengorganisir perwira militer yang tidak mendukung adanya “Dewan
Jenderal”.
d. Mengisolir komando AD dari angkatan-angkatan lain.
e. Mengusulkan kepada pemerintah agar membentuk Angkatan Kelima yang
terdiri dari para buruh dan petani yang dipersenjatai.
Ketegangan politik antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya setelah tanggal
30 September 1965 dini hari, atau awal tanggal 1 Oktober 1965. Pada saat itu
terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat.
G. Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil), Andi Azis, dan
Republik Maluku Selatan (RMS)
Dr. Soumokil
Pada masa pemerintahan RIS, muncul
pemberontakan-pemberontakan yang mengguncang
stabilitas politik dalam negeri. Pemberontakan-
pemberontakan tersebut antara lain gerakan Angkatan
Perang Ratu Adil (APRA), pemberontakan Andi Azis,
dan Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS).
H. Republik Maluku Selatan (RMS)
Republik Maluku Selatan (RMS) adalah daerah yang diproklamasikan merdeka
pada 25 April 1950 dengan maksud untuk memisahkan diri dari Negara Indonesia
Timur (saat itu Indonesia masih berupa Republik Indonesia Serikat). Namun oleh
Pemerintah Pusat, RMS dianggap sebagai pemberontakan dan setelah misi damai
gagal, maka RMS ditumpas tuntas pada November 1950. Sejak 1966 RMS
berfungsi sebagai pemerintahan di pengasingan, Belanda.
Pada 25 April 1950 RMS hampir/nyaris diproklamasikan oleh orang-orang bekas
prajurit KNIL dan pro-Belanda yang di antaranya adalah Dr. Chr.R.S. Soumokil
bekas jaksa agung Negara Indonesia Timur yang kemudian ditunjuk sebagai
Presiden, Ir. J.A. Manusama dan J.H. Manuhutu.
RMS di Belanda lalu menjadi pemerintahan di pengasingan. Pada 29 Juni 2007
beberapa pemuda Maluku mengibarkan bendera RMS di hadapan Presiden Susilo
Bambang Yudhono pada hari keluarga nasional di Ambon. Pada 24 April 2008
John Watilette perdana menteri pemerintahan RMS di pengasingan Belanda
berpendapat bahwa mendirikan republik merupakan sebuah mimpi di siang hari
bolong dalam peringatan 58 tahun proklamasi kemerdekaan RMS yang dimuat
pada harian Algemeen Dagblad yang menurunkan tulisan tentang antipati
terhadap Jakarta menguat. Tujuan politik RMS sudah berlalu seiring dengan
melemahnya keingingan memperjuangkan RMS ditambah tidak adanya donatur
yang bersedia menyisihkan dananya, kini hubungan dengan Maluku hanya
menyangkut soal sosial ekonomi. Perdana menteri RMS (bermimpi) tidak
menutup kemungkinan Maluku akan menjadi daerah otonomi seperti Aceh
Kendati tetap menekankan tujuan utama adalah meraih kemerdekaan penuh.
Pemimpin pertama RMS dalam pengasingan di Belanda adalah Prof. Johan
Manusama, pemimpin kedua Frans Tutuhatunewa turun pada tanggal 25 april
2009. Kini John Wattilete adalah pemimpin RMS pengasingan di Belanda.
Di Belanda, Pemerintah RMS tetap menjalankan semua kebijakan Pemerintahan,
seperti Sosial, Politik, Keamanan dan Luar Negeri. Komunikasi antara Pemerintah
RMS di Belanda dengan para Menteri dan para Birokrat di Ambon berjalan lancar
terkendali. Keadaan ini membuat pemerintahan Sukarno tkdak bisa berpangku
tangan menyaksikan semua aktivitas rakyat Maluku, sehingga dikeluarkanlah
perintah untuk menangkap seluruh pimpinan dengan semua jajarannya, sehingga
pada akhirnya dinyatakanlah bahwa Pemerintah RMS yang berada di Belanda
sebagai Pemerintah RMS dalam pengasingan Dengan bekal dokumentasi dan
bukti perjuangan RMS, para pendukung RMS membentuk apa yang disebut
Pemerintahan RMS di pengasingan.
Pemerintah Belanda mendukung kemerdekaan RMS, Namun di tahun 1978 terjadi
peristiwa Wassenaar, dimana beberapa elemen pemerintahan RMS melakukan
serangan kepada Pemerintah Belanda sebagai protes terhadap kebijakan
Pemerintah Belanda. Oleh Press di Belanda dikatakanlah peristiwa itu sebagai
teror yang dilakukan para aktifis RMS di Belanda. Ada yang mengatakan
serangan ini disebabkan karena pemerintah Belanda menarik dukungan mereka
terhadap RMS. Ada lagi yang menyatakan serangan teror ini dilakukan karena
pendukung RMS frustasi, karena Belanda tidak dengan sepenuh hati memberikan
dukungan sejak mula. Di antara kegiatan yang di lansir Press Belanda sabagai
teror, adalah ketika di tahun 1978 kelompok RMS menyandera 70 warga sipil di
gedung pemerintah Belanda di Assen-Wassenaar.
Selama tahun 70an, teror seperti ini dilakukan juga oleh beberapa kelompok
sempalan RMS, seperti kelompok Komando Bunuh Diri Maluku Selatan yang
dipercaya merupakan nama lain (atau setidaknya sekutu dekat) Pemuda Maluku
Selatan Merdeka. Kelompok ini merebut sebuah kereta api dan menyandera 38
penumpangnya di tahun 1975. Ada juga kelompok sempalan yang tidak dikenal
yang pada tahun 1977 menyandera 100 orang di sebuah sekolah dan di saat yang
sama juga menyandera 50 orang di sebuah kereta api.
Pada saat Kerusuhan Ambon yang terjadi antara 1999-2004, RMS kembali
mencoba memakai kesempatan untuk menggalang dukungan dengan upaya-upaya
provokasi, dan bertindak dengan mengatas-namakan rakyat Maluku. Beberapa
aktivis RMS telah ditangkap dan diadili atas tuduhan kegiatan-kegiatan teror yang
dilakukan dalam masa itu, walaupun sampai sekarang tidak ada penjelasan resmi
mengenai sebab dan aktor dibalik kerusuhan Ambon.
Pada tanggal 29 Juni 2007, beberapa elemen aktivis RMS berhasil menyusup
masuk ke tengah upacara Hari Keluarga Nasional yang dihadiri oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono, para pejabat dan tamu asing. Mereka menari tarian
Cakalele seusai Gubernur Maluku menyampaikan sambutan. Para hadirin mengira
tarian itu bagian dari upacara meskipun sebenarnya tidak ada dalam jadwal.
Mulanya aparat membiarkan saja aksi ini, namun tiba-tiba para penari itu
mengibarkan bendera RMS. Barulah aparat keamanan tersadar dan mengusir para
penari keluar arena. Di luar arena para penari itu ditangkapi. Sebagian yang
mencoba melarikan diri dipukuli untuk dilumpuhkan oleh aparat. Pada saat ini (30
Juni 2007) insiden ini sedang diselidiki. Beberapa hasil investigasi menunjukkan
bahwa RMS masih eksis dan mempunyai Presiden Transisi bernama Simon Saiya.
Beberapa elemen RMS yang dianggap penting ditahan di kantor Densus 88 Anti
Teror.
I. Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah
sebuah gerakan nasionalis yang didirikan
tahun 1965 yang bertujuan untuk
mewujudkan kemerdekaan Papua bagian
barat dari pemerintahan Indonesia.
Sebelum era reformasi, provinsi yang
sekarang terdiri atas Papua dan Papua
Barat ini dipanggil dengan nama Irian
Jaya. .
OPM merasa bahwa mereka tidak memiliki hubungan sejarah dengan bagian
Indonesia yang lain maupun negara-negara Asia lainnya. Penyatuan wilayah ini ke
dalam NKRI sejak tahun 1969 merupakan buah perjanjian antara Belanda dengan
Indonesia dimana pihak Belanda menyerahkan wilayah tersebut yang selama ini
dikuasainya kepada bekas jajahannya yang merdeka, Indonesia. Perjanjian
tersebut oleh OPM dianggap sebagai penyerahan dari tangan satu penjajah kepada
yang lain.
Pada tanggal 1 Juli 1971, Nicolaas Jouwe dan dua komandan OPM yang lain,
Seth Jafeth Raemkorem dan Jacob Hendrik Prai menaikkan bendera Bintang Fajar
dan memproklamasikan berdirinya Republik Papua Barat. Namun republik ini
berumur pendek karena segera ditumpas oleh militer Indonesia dibawah perintah
Presiden Soeharto.
Tahun 1982 Dewan Revolusioner OPM didirikan dimana tujuan dewan tersebut
adalah untuk menggalang dukungan masyarakat internasional untuk mendukung
kemerdekaan wilayah tersebut. Mereka mencari dukungan antara lain melalui
PBB, GNB, Forum Pasifik Selatan, dan ASEAN
latar belakang pemerontakan biasanya diawali dari ketidakpuasan masyarakat
daerah atas kebijakan pemerintah yang dirasa kurang adil. Oleh karena itu, saya
berharap kepada pemerintah, agar lebih memperhatikan daerah2 yang yang
selama ini “terabaikan” sehingga kedepannya tidak ada lagi pemberontakan
terhadap pemerintah, karena nyawa rakyat indonesia lebih berharga daripada
intrik-intrik poltik yang hanya menguntungkan sebagian orang yang berkuasa
B. Ancaman Non-Militer
Dibagi menjadi dua yaitu, Ancaman dalam negeri non-militer dan Ancaman
luar negeri non-militer
Ancaman dalam negeri :
1) Pensiunan jenderal masuk parpol
2) gaji para pensiunan kekecilan,
3) pendapatan/penghasilan masyarakat kecil
4) banyaknya pengangguran intelektual berbuntut membentuk LSM yang
melacurkan diri minta dana kepada Luar negeri
5) dampak dari demokrasi yang keblabasan banyak rakyat yang terprovokasi
6) kebebasan Pers merubah perilaku masyarakat jadi tambah beringas
7) politik balas dendam diantara para elit menambah kegaduhan .etc.etc
Ancaman Luar negeri :
1) kemajuan IT dan satelite intelejen negara adidaya mampu membobol
sistem pertahanan Negara.
2) kualitas tim kontra intelejen asing dalam negeri belum teruji ke
handalannya.
3) Dana negara adidaya cukup besar untuk membiayai aktivitas intelejennya
4)Kemampuan militer negara adidaya dan sekutunya belum ada
tandingannya di dunia ini
5) Penyusupan faham2 dari negara asing mudah meracuni para intelektual
dan politisi dalam negeri sejalan dengan diakomodirnya HAM dan faham
demokrsasi di negara kita.

More Related Content

What's hot

Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
Isaka Yoga
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Bimaaaaa Mahendraaa
 
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Meita Purnamasari
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Bimaaaaa Mahendraaa
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Lisa Tri Setiawati
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
Nicho Denny
 
Di Bawah Tirani Jepang.ppt
Di Bawah Tirani Jepang.pptDi Bawah Tirani Jepang.ppt
Di Bawah Tirani Jepang.ppt
ssuserd1b683
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
eka septarianda
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
University Of Tarbiyah
 
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKATPPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Ghina Rusdiana Firdaus
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
Dicko Agustian
 
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMABUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
Fadila Rahayu
 
Materi PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRI
Materi PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRIMateri PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRI
Materi PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRI
Mustofa Hidayat
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Shieni Rahmadani Amalia
 
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosialSosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial
Erika N. D
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
Johan Setiawan
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Smywlndr wlndr
 
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Salma Van Licht
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Rivai Anas Amirul Huda
 

What's hot (20)

Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
 
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
Harmonisasi dalam keberagaman suku,agama, ras, budaya sosial, ekonomi dan gen...
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN_Kab_Pasuruan
 
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan HukumHakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
Hakikat Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
 
Di Bawah Tirani Jepang.ppt
Di Bawah Tirani Jepang.pptDi Bawah Tirani Jepang.ppt
Di Bawah Tirani Jepang.ppt
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
Ppt teladan para tokoh persatuan
Ppt  teladan para tokoh persatuanPpt  teladan para tokoh persatuan
Ppt teladan para tokoh persatuan
 
Ppki
PpkiPpki
Ppki
 
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKATPPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
PPT MASALAH KEBERAGAMAN & SOLUSI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMABUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
 
Materi PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRI
Materi PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRIMateri PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRI
Materi PPKN Kelas XI SMA Bab Ancaman terhadap NKRI
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
 
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosialSosiologi  - tahap pembentukan kelompok sosial
Sosiologi - tahap pembentukan kelompok sosial
 
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesiasejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
sejarah indonesia kelas 11 ipa 2 ppt peristiwa sumpah pemuda di indonesia
 
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal IkaPPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
PPKn : Ancaman terhadap Negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
 

Viewers also liked

Ancaman Non-Militer
Ancaman Non-MiliterAncaman Non-Militer
Ancaman Non-Militer
Aliyahhusnun
 
Ancaman Militer Terhadap Keutuhan NKRI
Ancaman Militer Terhadap Keutuhan NKRIAncaman Militer Terhadap Keutuhan NKRI
Ancaman Militer Terhadap Keutuhan NKRIMaharani Asmara Putri
 
Ancaman militer
Ancaman militerAncaman militer
Ancaman militer
Faza Fuadina
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politik
zulfikar4568
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
Aristia Endah Renaningtyas
 
Strategi mengatasi ancaman non militer
Strategi mengatasi ancaman non militerStrategi mengatasi ancaman non militer
Strategi mengatasi ancaman non militer
ravniar kunaifi
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Hanifa Rahma
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Hanifa Rahma
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalEkinanda Anggita
 
Materi PKN..
Materi PKN..Materi PKN..
Materi PKN..
HIA Class.
 
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaAncaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
SMKN 1 JOMBANG
 
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Umar Mukhtar
 
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budayaancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budaya
noviasaharani
 
Cara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman nonCara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman non
Gubuk Kecil
 
Satelit Buatan
Satelit BuatanSatelit Buatan
Satelit Buatan
Mohamad Nur Faizi
 
PKN
PKNPKN
Interoperabilitas, sinergi, kolaborasi seminar dislitbangad (arwin sumari-251...
Interoperabilitas, sinergi, kolaborasi seminar dislitbangad (arwin sumari-251...Interoperabilitas, sinergi, kolaborasi seminar dislitbangad (arwin sumari-251...
Interoperabilitas, sinergi, kolaborasi seminar dislitbangad (arwin sumari-251...
Dr. Arwin Sumari, S.T., M.T., [FSI, FSME, VDBM, SA, DBE]
 
PKn Kelas 9
PKn Kelas 9PKn Kelas 9
PKn Kelas 9
Pakdahli
 
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbah
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbahPenerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbah
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbahAdinda Khairunnisa
 
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGINPOSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
Ahirul Habib Padilah
 

Viewers also liked (20)

Ancaman Non-Militer
Ancaman Non-MiliterAncaman Non-Militer
Ancaman Non-Militer
 
Ancaman Militer Terhadap Keutuhan NKRI
Ancaman Militer Terhadap Keutuhan NKRIAncaman Militer Terhadap Keutuhan NKRI
Ancaman Militer Terhadap Keutuhan NKRI
 
Ancaman militer
Ancaman militerAncaman militer
Ancaman militer
 
Ancaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politikAncaman nonmiliter di bidang politik
Ancaman nonmiliter di bidang politik
 
Ancaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRIAncaman Terhadap NKRI
Ancaman Terhadap NKRI
 
Strategi mengatasi ancaman non militer
Strategi mengatasi ancaman non militerStrategi mengatasi ancaman non militer
Strategi mengatasi ancaman non militer
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
 
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
Ancaman non militer (PKN kelas XI Semester 2)
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 
Materi PKN..
Materi PKN..Materi PKN..
Materi PKN..
 
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal IkaAncaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ancaman Terhadap Negara Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
 
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
 
ancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budayaancaman dibidang sosial budaya
ancaman dibidang sosial budaya
 
Cara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman nonCara penanggulangan ancaman non
Cara penanggulangan ancaman non
 
Satelit Buatan
Satelit BuatanSatelit Buatan
Satelit Buatan
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
Interoperabilitas, sinergi, kolaborasi seminar dislitbangad (arwin sumari-251...
Interoperabilitas, sinergi, kolaborasi seminar dislitbangad (arwin sumari-251...Interoperabilitas, sinergi, kolaborasi seminar dislitbangad (arwin sumari-251...
Interoperabilitas, sinergi, kolaborasi seminar dislitbangad (arwin sumari-251...
 
PKn Kelas 9
PKn Kelas 9PKn Kelas 9
PKn Kelas 9
 
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbah
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbahPenerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbah
Penerapan konsep reaksi redoks dalam pengolahan limbah
 
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGINPOSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
POSISI CHINA DI ASIA PASIFIK PADA AKHIR DAN AWAL PASCA PERANG DINGIN
 

Similar to Ancaman militer dan non militer

PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).pptPPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
hanzizoe
 
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSAPPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
CaturWijayanto2
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
Mich Chabib
 
Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1
MizwarTumanggor
 
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdfbab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
FemiNofita
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
yayu setia
 
Pemberontakan pki di madiun
Pemberontakan pki di madiunPemberontakan pki di madiun
Pemberontakan pki di madiunParanody
 
Kelompok xiii
Kelompok xiiiKelompok xiii
Kelompok xiii
H0123456789
 
KD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxKD 3.1.pptx
KD 3.1.pptx
Iyaaa4
 
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Alvienda_arizka
 
Rpp sejarah-kelas-xii-wajib
Rpp sejarah-kelas-xii-wajibRpp sejarah-kelas-xii-wajib
Rpp sejarah-kelas-xii-wajib
Dzulfadhli SPd
 
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XII
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XIIRPP SMA Sejarah Wajib Kelas XII
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XII
Diva Pendidikan
 
RPP SMA Sejarah Indonesia Kelas XII
RPP SMA Sejarah Indonesia Kelas XIIRPP SMA Sejarah Indonesia Kelas XII
RPP SMA Sejarah Indonesia Kelas XII
Diva Pendidikan
 
SEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptxSEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptx
pancaparhusip1
 
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptxBAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
IantChapaRhela
 
Sejarah peristiwa madiun
Sejarah peristiwa madiunSejarah peristiwa madiun
Sejarah peristiwa madiunJumher OZ Pourba
 
Pemberontakan pki madiun 1948
Pemberontakan pki madiun 1948Pemberontakan pki madiun 1948
Pemberontakan pki madiun 1948
ahmad maulana
 
fdokumen.com_pemberontakan-pki-di-madiun-powerpoint.pptx
fdokumen.com_pemberontakan-pki-di-madiun-powerpoint.pptxfdokumen.com_pemberontakan-pki-di-madiun-powerpoint.pptx
fdokumen.com_pemberontakan-pki-di-madiun-powerpoint.pptx
YohanesCristianSarum
 
Apa itu PKI ?
Apa itu PKI ?Apa itu PKI ?
Apa itu PKI ?
Fadil Gates
 
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxKONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
Ahsanuz Zikri
 

Similar to Ancaman militer dan non militer (20)

PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).pptPPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
PPT UPAYA BGS IND MENGATASI ANCAMAN DISINTEGRASI BGS.pptx (1).ppt
 
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSAPPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
PPT BAB 1 PERJUANGAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1
 
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdfbab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
bab-1-perjuangan-menghadapi-ancaman-disintegrasi-bangsa_compress.pdf
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Pemberontakan pki di madiun
Pemberontakan pki di madiunPemberontakan pki di madiun
Pemberontakan pki di madiun
 
Kelompok xiii
Kelompok xiiiKelompok xiii
Kelompok xiii
 
KD 3.1.pptx
KD 3.1.pptxKD 3.1.pptx
KD 3.1.pptx
 
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
Tokoh Pejuang Pemberontakan Disintegrasi oleh Karya Anak SMAN 01 Kejayan . Ka...
 
Rpp sejarah-kelas-xii-wajib
Rpp sejarah-kelas-xii-wajibRpp sejarah-kelas-xii-wajib
Rpp sejarah-kelas-xii-wajib
 
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XII
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XIIRPP SMA Sejarah Wajib Kelas XII
RPP SMA Sejarah Wajib Kelas XII
 
RPP SMA Sejarah Indonesia Kelas XII
RPP SMA Sejarah Indonesia Kelas XIIRPP SMA Sejarah Indonesia Kelas XII
RPP SMA Sejarah Indonesia Kelas XII
 
SEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptxSEJARAH_indonesia.pptx
SEJARAH_indonesia.pptx
 
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptxBAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
BAB 1 DID INTEGRASI BANGSA Pemberontakan-Pemberontakan di Indonesia.pptx
 
Sejarah peristiwa madiun
Sejarah peristiwa madiunSejarah peristiwa madiun
Sejarah peristiwa madiun
 
Pemberontakan pki madiun 1948
Pemberontakan pki madiun 1948Pemberontakan pki madiun 1948
Pemberontakan pki madiun 1948
 
fdokumen.com_pemberontakan-pki-di-madiun-powerpoint.pptx
fdokumen.com_pemberontakan-pki-di-madiun-powerpoint.pptxfdokumen.com_pemberontakan-pki-di-madiun-powerpoint.pptx
fdokumen.com_pemberontakan-pki-di-madiun-powerpoint.pptx
 
Apa itu PKI ?
Apa itu PKI ?Apa itu PKI ?
Apa itu PKI ?
 
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptxKONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
KONFLIK IDEOLOGI PADA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 

Ancaman militer dan non militer

  • 1. Ancaman Militer dan Non-Militer Di Indonesia A. Ancaman Militer Ancaman militer adalahancamanyangmenggunakankekuatanbersenjatadan terorganisasiyangdinilai mempunyaikemampuanmembahayakankedaulatannegara, keutuhanwilayah negara,dankeselamatansegenapbangsa.Ancamanmiliter dapat berupaagresi,pelanggaranwilayah,pemberontakanbersenjata,sabotase,spionase,aksi terorbersenjata,ancamankeamananlautdanudara,sertakonflik komunal.Agresisuatu negarayangdikategorikanmengancamkedaulatannegara,keutuhanwilayah, dan keselamatansegenapbangsaIndonesiamempunyaibentuk-bentukmulaidariyang berskalapalingbesarsampaidenganyangterendah.Invasimerupakanbentukagresiyang berskalapalingbesardenganmenggunakankekuatanmiliter bersenjatayangdikerahkan untukmenyerangdanmendudukiwilayahIndonesia. Invasiberlangsungsecaraeskalatif,mulai darikondisipolitik yangterusmemburuk, diikuti dengan persiapan-persiapan kekuatan militer darinegarayangakan melakukaninvasi. Agresijugadapatberupabombardemen,yaknipenggunaansenjatadalambentuklain, blokadepelabuhan,pantai,wilayahudaraatauseluruhwilayahnegara,dandapatpula berbentukseranganbersenjatanegaralainterhadapunsursatuandarat,laut, danudara.Keberadaanatautindakanunsurkekuatanbersenjataasingdalamwilayah NKRIyangbertentangandenganketentuanatauperjanjianyangtelah disepakatimerupakansalahsatubentukagresiyangmengancamkedaulatannegaradan keselamatanbangsa.Tindakansuatunegarayangmengizinkanpenggunaanwilayahnya olehnegaralainuntukmelakukan agresiatauinvasiterhadapNKRIdigolongkankedalam ancamanagresi.Pengirimankelompokbersenjataatautentarabayaranuntukmelakukan tindakankekerasandiwilayah NKRIadalahpelanggarankedaulatannegara yangdikategorikansebagaibentukagresisuatunegara.Bentuklaindariancamanmiliter yangpeluangterjadinyacukuptinggi adalahtindakanpelanggaranwilayahIndonesiaoleh negaralain.KonsekuensiIndonesiayangmemiliki wilayah yangsangatluasdan terbukaberpotensiterjadinyapelanggaranwilayah.Ancamanmiliter dapatpulaterjadi dalambentukpemberontakanbersenjata.Pemberontakantersebutpadadasarnya merupakanancamanyangtimbul dandilakukan olehpihak-pihaktertentudidalam negeri,tetapi pemberontakanbersenjatatidakjarangdisokongolehkekuatanasing,baik secaraterbukamaupunsecaratertutupatautersamar. PemberontakanbersenjatamelawanpemerintahIndonesiayangsahmerupakanbentuk ancamanmiliter yangdapatmerongrongkewibawaannegaradanjalannyaroda pemerintahan.Dalamperjalanan sejarah, bangsa Indonesia pernah mengalami sejumlahaksipemberontakanbersenjatayangdilakukanolehgerakanradikal, seperti DI/TII,PRRI,Permesta,KaharMuzakar,sertaG-30-S/PKI.Beberapasejumlah aksipemberontakanbersenjatatersebuttidakhanyamengancampemerintahanyang sah,tetapi jugamengancamtegaknyaNKRIyangberlandaskanPancasiladanUUD
  • 2. 1945.PemberontakanbersenjatasebagaibentukancamanterhadapNKRIdalam beberapadekadeterakhirtelahberkembangdalambentuk gerakanseparatisme yangpolaperkembangannya,sepertiapidalamsekam.Gerakanradikaldimasalalu,serta sisa-sisaG-30-S/PKI berhasilmelakukanregenerasidantelahbermetamorfosiske dalamberbagaibentukorganisasikemasyarakatandenganmemanfaatkaneuforia Reformasi untuk masuk ke segala lini dan elemen nasional.Kecenderungan tersebutmemerlukankecermatandenganmembangunsuatukewaspadaannasionaldari seluruhkomponenbangsaIndonesiauntukmengikutiperkembanganregenerasidan metamorfosiskelompok-kelompokyangdiuraikandiatas. Indonesia memiliki sejumlah objek vital nasional dan instalasistrategisyang rawanterhadapaksisabotasesehinggaharusdilindungi.Aksi-aksi sabotasetersebut didukungdenganadanyakemajuanilmupengetahuandanteknologiyangdimanfaatkan olehpihak-pihak lawanuntuk merancang ancaman sehingga memiliki intensitas yang lebih tinggidan kompleks.Fungsipertahanannegaraditujukanuntuk memberikanperlindunganterhadapobjek-objekvital nasionaldaninstalasistrategis darisetiapkemungkinanaksisabotasedenganmempertinggikewaspadaanyang didukungolehteknologiyangmampumendeteksi danmencegahsecaradini.Padaabad modernkegiatanspionasedilakukanolehagen-agenrahasiadalammencaridan mendapatkanrahasiapertahananNegara darinegaralain.Kegiatanspionasedilakukan secaratertutupdenganmenggunakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehinggatidakmudahdideteksi. Kegiatantersebutmerupakanbentukancamanmiliter yangmemerlukanpenanganansecarakhususdenganpendekatankontraspionaseuntuk melindungikepentinganpertahanandarikebocoranyangakandimanfaatkanolehpihak lawan.Aksi terorbersenjatamerupakanbentukkegiatanterorismeyangmengancam keselamatanbangsadenganmenebarkanrasaketakutanyangmendalamserta menimbulkankorbantanpamengenalrasaperikemanusiaan.Sasaranaksiteror bersenjatadapatmenimpasiapasajasehinggasulit diprediksidanditanganidengancara- carabiasa.Perkembanganaksiterorbersenjatayangdilakukanolehterorispadadekade terakhirmeningkat cukuppesatdenganmengikuti perkembanganpolitik,lingkungan strategis,danIptek.Sejak terorisme internasional berkembang menjadi ancamanglobal,aksiterorbersenjatayangberskalalokalikut pulamengadopsipoladan metodeterorismeinternasional,bahkanberkolaborasidenganjaringan-jaringanteroris internasionalyangada.SejumlahaksiteroryangterjadidibeberapatempatdiIndonesia menunjukkanadanyahubungandengan jaringanterorisinternasional,terutamajaringanterorisyangberoperasidiwilayahAsia Tenggara.Kondisimasyarakatdenganlatarbelakangpendidikandankemampuan ekonomirendahmenjadiincaranparatokohterorismeuntukmemperluasjaringan denganmerekrutkader-kaderbaru.Gangguankeamanandilautdanudaramerupakan bentukancamanmiliteryangmengganggustabilitaskeamananwilayah yurisdiksi nasionalIndonesia.KondisigeografiIndonesiadenganwilayahperairanserta wilayah
  • 3. udaraIndonesiayangterbentangpadapelintasantransportasiduniayangpadat,baik transportasimaritim maupundirgantara,berimplikasiterhadaptingginyapotensi gangguanancamankeamananlautdanudara.Bentuk-bentukgangguankeamanandilaut danudarayangmendapatprioritasperhatiandalampenyelenggaraanpertahanannegara meliputi pembajakanatauperompakan,penyelundupansenjata,amunisidanbahan peledakataubahanlainyangdapat membahayakankeselamatanbangsa,penangkapanikansecarailegal,ataupencuriankeka yaandilaut,termasukpencemaranlingkungan. Konflikkomunalpadadasarnya merupakangangguankeamanandalamnegeri yang terjadiantarkelompokmasyarakat. Dalamskalayangbesarkonflikkomunaldapatmembahayakankeselamatanbangsa sehinggatidak dapatditanganidengancara-carabiasadengan mengedepankanpendekatan penegakan hukum belaka dan ditujukan untuk mencegah merebaknyakonflikyangdapatmengakibatkanrisiko yanglebihbesar. Contoh Ancaman Militer yang pernah terjadi di Indonesia A. Pemberontakan PKI di Madiun Tahun 1948 Membahas tentang pemberontakan PKI di Madiun tidak bisa lepas dari jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin tahun 1948. Mengapa kabinet Amir jatuh? Jatuhnya kabinet Amir disebabkan oleh kegagalannya dalam Perundingan Renville yang sangat merugikan Indonesia. Untuk merebut kembali kedudukannya,pada tanggal 28 Juni 1948 Amir Syarifuddin membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) Untuk memperkuat basis massa, FDR membentuk organisasi kaum petani dan buruh. Selain itu dengan memancing bentrokan dengan menghasut buruh. Puncaknya ketika terjadi pemogokan di pabrik karung Delanggu (Jawa Tengah) pada tanggal 5 Juli 1959. Pada tanggal 11 Agustus 1948, Musso tiba dari Moskow. Amir dan FDR segera bergabung dengan Musso. Untuk memperkuat organisasi, maka disusunlah doktrin bagi PKI. Doktrin itu bernama Jalan Baru. PKI banyak melakukan kekacauan, terutama di Surakarta. Oleh PKI daerah Surakarta dijadikan daerah kacau (wildwest). Sementara Madiun dijadikan basis gerilya. Pada tanggal 18 September 1948, Musso memproklamasikan berdirinya pemerintahan Soviet di Indonesia. Tujuannya untuk meruntuhkan Republik Indonesia yang berdasarkan
  • 4. Pancasila dan menggantinya dengan negara komunis. Pada waktu yang bersamaan, gerakan PKI dapat merebut tempat-tempat penting di Madiun. Untuk menumpas pemberontakan PKI, pemerintah melancarkan operasi militer. Dalam hal ini peran Divisi Siliwangi cukup besar. Di samping itu, Panglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur untuk mengerahkan pasukannya menumpas pemberontakan PKI di Madiun. Dengan dukungan rakyat di berbagai tempat, pada tanggal 30 September 1948, kota Madiun berhasil direbut kembali oleh tentara Republik. Pada akhirnya tokoh-tokoh PKI seperti Aidit dan Lukman melarikan diri ke Cina dan Vietnam. Sementara itu, tanggal 31 Oktober 1948 Musso tewas ditembak. Sekitar 300 orang ditangkap oleh pasukan Siliwangi pada tanggal 1 Desember 1948 di daerah Purwodadi, Jawa Tengah. Dengan ditumpasnya pemberontakan PKI di Madiun, maka selamatlah bangsa dan negara Indonesia dari rongrongan dan ancaman kaum komunis yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. Penumpasan pemberontakan PKI dilakukan oleh bangsa Indonesia sendiri, tanpa bantuan apa pun dan dari siapa pun. Dalam kondisi bangsa yang begitu sulit itu, ternyata RI sanggup menumpas pemberontakan yang relatif besar oleh golongan komunis dalam waktu singkat. B. Pemberontakan Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII) (DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat) Berdasarkan Perundingan Renville, kekuatan militer Republik Indonesia harus meninggalkan wilayah Jawa Barat yang dikuasai Belanda. TNI harus mengungsi ke daerah Jawa Tengah yang dikuasai Republik Indonesia. Tidak semua komponen bangsa menaati isi Perjanjian Renville yang dirasakan sangat merugikan bangsa Indonesia. Salah satunya adalah S.M. Kartosuwiryo beserta para pendukungnya. Pada tanggal 7 Agustus 1949, Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Tentara dan pendukungnya disebut Tentara Islam Indonesia (TII). Gerakan Darul Islam yang didirikan oleh Kartosuwiryo mempunyai pengaruh yang cukup luas. Pengaruhnya sampai ke Aceh yang dipimpin Daud Beureueh, Jawa Tengah (Brebes, Tegal) yang dipimpin Amir Fatah dan Kyai Somolangu (Kebumen), Kalimantan Selatan dipimpin Ibnu Hajar, dan Sulawesi Selatan dengan tokohnya Kahar Muzakar. C. Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) Munculnya pemberontakan PRRI diawali dari ketidakharmonisan hubungan pemerintah daerah dan pusat. Daerah kecewa terhadap pemerintah pusat yang dianggap tidak adil dalam alokasi dana pembangunan. Kekecewaan tersebut diwujudkan dengan pembentukan dewan-dewan daerah seperti berikut.
  • 5. a. Dewan Banteng di Sumatra Barat yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. b. Dewan Gajah di Sumatra Utara yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolan. c. Dewan Garuda di Sumatra Selatan yang dipimpin oleh Letkol Barlian. d. Dewan Manguni di Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual. Tanggal 10 Februari 1958 Ahmad Husein menuntut agar Kabinet Djuanda mengundurkan diri dalam waktu 5 x 24 jam, dan menyerahkan mandatnya kepada presiden. Tuntutan tersebut jelas ditolak pemerintah pusat. Setelah menerima ultimatum, maka pemerintah bertindak tegas dengan memecat secara tidak hormat Ahmad Hussein, Simbolon, Zulkifli Lubis, dan Dahlan Djambek yang memimpin gerakan sparatis. Langkah berikutnya tanggal 12 Februari 1958 KSAD A.H. Nasution membekukan Kodam Sumatra Tengah dan selanjutnya menempatkan langsung di bawah KSAD. Pada tanggal 15 Februari 1958 Achmad Hussein memproklamasikan berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Sebagai perdana menterinya adalah Mr. Syafruddin Prawiranegara. D. Pemberontakan Permesta Proklamasi PRRI ternyata mendapat dukungan dari Indonesia bagian Timur. Tanggal 17 Februari 1958 Somba memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat dan mendukung PRRI. Gerakannya dikenal dengan Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta). Gerakan ini jelas melawan pemerintah pusat dan menentang tentara sehingga harus ditumpas. Untuk menumpas gerakan Permesta, pemerintah melancarkan operasi militer beberapa kali. Berikut ini operasi-operasi militer tersebut. a. Komando operasi Merdeka yang dipimpin oleh Letkol Rukminto Hendraningrat. b. Operasi Saptamarga I dipimpin Letkol Sumarsono, menumpas Permesta di Sulawesi Utara bagian Tengah.
  • 6. c. Operasi Saptamarga II dipimpin Letkol Agus Prasmono dengan sasaran Sulawesi Utara bagian Selatan. d. Operasi Saptamarga III dipimpin Letkol Magenda dengan sasaran kepulauan sebelah Utara Manado. e. Operasi Saptamarga IV dipimpin Letkol Rukminto Hendraningrat, menumpas Permesta di Sulawesi Utara. f. Operasi Mena I dipimpin Letkol Pieters dengan sasaran Jailolo. g. Operasi Mena II dipimpin Letkol Hunholz untuk merebut lapangan udara Morotai. Ternyata Gerakan Permesta mendapat dukungan asing, terbukti dengan ditembak jatuhnya pesawat yang dikemudikan oleh Alan Pope warga negara Amerika Serikat tanggal 18 Mei 1958 di atas Ambon. Meskipun demikian, pemberontakan Permesta dapat dilumpuhkan sekitar bulan Agustus 1958, walaupun sisa-sisanya masih ada sampai tahun 1961. E. Gerakan Aceh Merdeka (GAM) adalah sebuah organisasi (yang dianggap separatis) yang memiliki tujuan supaya daerah Aceh atau yang sekarang secara resmi disebut Nanggroe Aceh Darussalam lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konflik antara pemerintah dan GAM yang diakibatkan perbedaan keinginan ini telah berlangsung sejak tahun 1976 dan menyebabkan jatuhnya hampir sekitar 15.000 jiwa. Gerakan ini juga dikenal dengan nama Aceh Sumatra National Liberation Front (ASNLF). GAM dipimpin oleh Hasan di Tiro yang sekarang bermukim di Swedia dan berkewarganegaraan Swedia. Pada 27 Februari 2005, pihak GAM dan pemerintah memulai tahap perundingan di Vantaa, Finlandia. Mantan presiden Finlandia Marti Ahtisaari berperan sebagai fasilitator. Pada 17 Juli 2005, setelah perundingan selama 25 hari, tim perunding Indonesia berhasil mencapai kesepakatan damai dengan GAM di Vantaa, Helsinki, Finlandia. Penandatanganan nota kesepakatan damai dilangsungkan pada 15 Agustus 2005. Proses perdamaian selanjutnya dipantau oleh sebuah tim yang
  • 7. bernama Aceh Monitoring Mission (AMM) yang beranggotakan lima negara ASEAN dan beberapa negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Di antara poin pentingnya adalah bahwa pemerintah Indonesia akan turut memfasilitasi pembentukan partai politik lokal di Aceh dan pemberian amnesti bagi anggota GAM. Seluruh senjata GAM yang mencapai 840 pucuk selesai diserahkan kepada AMM pada 19 Desember 2005. Kemudian pada 27 Desember, GAM melalui juru bicara militernya, Sofyan Daud, menyatakan bahwa sayap militer mereka telah dibubarkan secara formal. F. Gerakan Separatis Tragedi Nasional G 30 S/PKI Tahun 1965 DN. Aidit Doktrin Nasakom yang dikembangkan oleh Presiden Soekarno memberi keleluasaan PKI untuk memperluas pengaruh. Usaha PKI untuk mencari pengaruh didukung oleh kondisi ekonomi bangsa yang semakin memprihatinkan. Dengan adanya nasakomisasi tersebut, PKI menjadi salah satu kekuatan yang penting pada masa Demokrasi Terpimpin bersama Presiden Soekarno dan Angkatan Darat. Pada akhir tahun 1963, PKI melancarkan sebuah gerakan yang disebut “aksi sepihak”. Para petani dan buruh, dibantu para kader PKI, mengambil alih tanah penduduk, melakukan aksi demonstrasi dan pemogokan. Untuk melancarkan kudeta, maka PKI membentuk Biro Khusus yang diketuai oleh Syam Kamaruzaman. Biro Khusus tersebut mempunyai tugas-tugas berikut. a. Menyebarluaskan pengaruh dan ideologi PKI ke dalam tubuh ABRI. b. Mengusahakan agar setiap anggota ABRI yang telah bersedia menjadi anggota PKI dan telah disumpah dapat membina anggota ABRI lainnya. c. Mendata dan mencatat para anggota ABRI yang telah dibina atau menjadi pengikut PKI agar sewaktu-waktu dapat dimanfaatkan untuk kepentingannya. Memasuki tahun 1965 pertentangan antara PKI dengan Angkatan Darat semakin meningkat. D.N. Aidit sebagai pemimpin PKI beserta Biro Khususnya, mulai meletakkan siasat-siasat untuk melawan komando puncak AD. Berikut ini siasat- siasat yang ditempuh oleh Biro Khusus PKI.
  • 8. a. Memojokkan dan mencemarkan komando AD dengan tuduhan terlibat dalam persekongkolan (konspirasi) menentang RI, karena bekerja sama dengan Inggris dan Amerika Serikat. b. Menuduh komando puncak AD telah membentuk “Dewan Jenderal” yang tujuannya menggulingkan Presiden Soekarno. c. Mengorganisir perwira militer yang tidak mendukung adanya “Dewan Jenderal”. d. Mengisolir komando AD dari angkatan-angkatan lain. e. Mengusulkan kepada pemerintah agar membentuk Angkatan Kelima yang terdiri dari para buruh dan petani yang dipersenjatai. Ketegangan politik antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya setelah tanggal 30 September 1965 dini hari, atau awal tanggal 1 Oktober 1965. Pada saat itu terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira Angkatan Darat. G. Pemberontakan APRA (Angkatan Perang Ratu Adil), Andi Azis, dan Republik Maluku Selatan (RMS) Dr. Soumokil Pada masa pemerintahan RIS, muncul pemberontakan-pemberontakan yang mengguncang stabilitas politik dalam negeri. Pemberontakan- pemberontakan tersebut antara lain gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA), pemberontakan Andi Azis, dan Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS). H. Republik Maluku Selatan (RMS) Republik Maluku Selatan (RMS) adalah daerah yang diproklamasikan merdeka pada 25 April 1950 dengan maksud untuk memisahkan diri dari Negara Indonesia Timur (saat itu Indonesia masih berupa Republik Indonesia Serikat). Namun oleh Pemerintah Pusat, RMS dianggap sebagai pemberontakan dan setelah misi damai gagal, maka RMS ditumpas tuntas pada November 1950. Sejak 1966 RMS berfungsi sebagai pemerintahan di pengasingan, Belanda. Pada 25 April 1950 RMS hampir/nyaris diproklamasikan oleh orang-orang bekas prajurit KNIL dan pro-Belanda yang di antaranya adalah Dr. Chr.R.S. Soumokil
  • 9. bekas jaksa agung Negara Indonesia Timur yang kemudian ditunjuk sebagai Presiden, Ir. J.A. Manusama dan J.H. Manuhutu. RMS di Belanda lalu menjadi pemerintahan di pengasingan. Pada 29 Juni 2007 beberapa pemuda Maluku mengibarkan bendera RMS di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhono pada hari keluarga nasional di Ambon. Pada 24 April 2008 John Watilette perdana menteri pemerintahan RMS di pengasingan Belanda berpendapat bahwa mendirikan republik merupakan sebuah mimpi di siang hari bolong dalam peringatan 58 tahun proklamasi kemerdekaan RMS yang dimuat pada harian Algemeen Dagblad yang menurunkan tulisan tentang antipati terhadap Jakarta menguat. Tujuan politik RMS sudah berlalu seiring dengan melemahnya keingingan memperjuangkan RMS ditambah tidak adanya donatur yang bersedia menyisihkan dananya, kini hubungan dengan Maluku hanya menyangkut soal sosial ekonomi. Perdana menteri RMS (bermimpi) tidak menutup kemungkinan Maluku akan menjadi daerah otonomi seperti Aceh Kendati tetap menekankan tujuan utama adalah meraih kemerdekaan penuh. Pemimpin pertama RMS dalam pengasingan di Belanda adalah Prof. Johan Manusama, pemimpin kedua Frans Tutuhatunewa turun pada tanggal 25 april 2009. Kini John Wattilete adalah pemimpin RMS pengasingan di Belanda. Di Belanda, Pemerintah RMS tetap menjalankan semua kebijakan Pemerintahan, seperti Sosial, Politik, Keamanan dan Luar Negeri. Komunikasi antara Pemerintah RMS di Belanda dengan para Menteri dan para Birokrat di Ambon berjalan lancar terkendali. Keadaan ini membuat pemerintahan Sukarno tkdak bisa berpangku tangan menyaksikan semua aktivitas rakyat Maluku, sehingga dikeluarkanlah perintah untuk menangkap seluruh pimpinan dengan semua jajarannya, sehingga pada akhirnya dinyatakanlah bahwa Pemerintah RMS yang berada di Belanda sebagai Pemerintah RMS dalam pengasingan Dengan bekal dokumentasi dan bukti perjuangan RMS, para pendukung RMS membentuk apa yang disebut Pemerintahan RMS di pengasingan. Pemerintah Belanda mendukung kemerdekaan RMS, Namun di tahun 1978 terjadi peristiwa Wassenaar, dimana beberapa elemen pemerintahan RMS melakukan serangan kepada Pemerintah Belanda sebagai protes terhadap kebijakan Pemerintah Belanda. Oleh Press di Belanda dikatakanlah peristiwa itu sebagai teror yang dilakukan para aktifis RMS di Belanda. Ada yang mengatakan serangan ini disebabkan karena pemerintah Belanda menarik dukungan mereka terhadap RMS. Ada lagi yang menyatakan serangan teror ini dilakukan karena pendukung RMS frustasi, karena Belanda tidak dengan sepenuh hati memberikan dukungan sejak mula. Di antara kegiatan yang di lansir Press Belanda sabagai teror, adalah ketika di tahun 1978 kelompok RMS menyandera 70 warga sipil di gedung pemerintah Belanda di Assen-Wassenaar. Selama tahun 70an, teror seperti ini dilakukan juga oleh beberapa kelompok sempalan RMS, seperti kelompok Komando Bunuh Diri Maluku Selatan yang dipercaya merupakan nama lain (atau setidaknya sekutu dekat) Pemuda Maluku
  • 10. Selatan Merdeka. Kelompok ini merebut sebuah kereta api dan menyandera 38 penumpangnya di tahun 1975. Ada juga kelompok sempalan yang tidak dikenal yang pada tahun 1977 menyandera 100 orang di sebuah sekolah dan di saat yang sama juga menyandera 50 orang di sebuah kereta api. Pada saat Kerusuhan Ambon yang terjadi antara 1999-2004, RMS kembali mencoba memakai kesempatan untuk menggalang dukungan dengan upaya-upaya provokasi, dan bertindak dengan mengatas-namakan rakyat Maluku. Beberapa aktivis RMS telah ditangkap dan diadili atas tuduhan kegiatan-kegiatan teror yang dilakukan dalam masa itu, walaupun sampai sekarang tidak ada penjelasan resmi mengenai sebab dan aktor dibalik kerusuhan Ambon. Pada tanggal 29 Juni 2007, beberapa elemen aktivis RMS berhasil menyusup masuk ke tengah upacara Hari Keluarga Nasional yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, para pejabat dan tamu asing. Mereka menari tarian Cakalele seusai Gubernur Maluku menyampaikan sambutan. Para hadirin mengira tarian itu bagian dari upacara meskipun sebenarnya tidak ada dalam jadwal. Mulanya aparat membiarkan saja aksi ini, namun tiba-tiba para penari itu mengibarkan bendera RMS. Barulah aparat keamanan tersadar dan mengusir para penari keluar arena. Di luar arena para penari itu ditangkapi. Sebagian yang mencoba melarikan diri dipukuli untuk dilumpuhkan oleh aparat. Pada saat ini (30 Juni 2007) insiden ini sedang diselidiki. Beberapa hasil investigasi menunjukkan bahwa RMS masih eksis dan mempunyai Presiden Transisi bernama Simon Saiya. Beberapa elemen RMS yang dianggap penting ditahan di kantor Densus 88 Anti Teror. I. Organisasi Papua Merdeka (OPM) Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah sebuah gerakan nasionalis yang didirikan tahun 1965 yang bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan Papua bagian barat dari pemerintahan Indonesia. Sebelum era reformasi, provinsi yang sekarang terdiri atas Papua dan Papua Barat ini dipanggil dengan nama Irian Jaya. . OPM merasa bahwa mereka tidak memiliki hubungan sejarah dengan bagian Indonesia yang lain maupun negara-negara Asia lainnya. Penyatuan wilayah ini ke dalam NKRI sejak tahun 1969 merupakan buah perjanjian antara Belanda dengan Indonesia dimana pihak Belanda menyerahkan wilayah tersebut yang selama ini dikuasainya kepada bekas jajahannya yang merdeka, Indonesia. Perjanjian tersebut oleh OPM dianggap sebagai penyerahan dari tangan satu penjajah kepada yang lain.
  • 11. Pada tanggal 1 Juli 1971, Nicolaas Jouwe dan dua komandan OPM yang lain, Seth Jafeth Raemkorem dan Jacob Hendrik Prai menaikkan bendera Bintang Fajar dan memproklamasikan berdirinya Republik Papua Barat. Namun republik ini berumur pendek karena segera ditumpas oleh militer Indonesia dibawah perintah Presiden Soeharto. Tahun 1982 Dewan Revolusioner OPM didirikan dimana tujuan dewan tersebut adalah untuk menggalang dukungan masyarakat internasional untuk mendukung kemerdekaan wilayah tersebut. Mereka mencari dukungan antara lain melalui PBB, GNB, Forum Pasifik Selatan, dan ASEAN latar belakang pemerontakan biasanya diawali dari ketidakpuasan masyarakat daerah atas kebijakan pemerintah yang dirasa kurang adil. Oleh karena itu, saya berharap kepada pemerintah, agar lebih memperhatikan daerah2 yang yang selama ini “terabaikan” sehingga kedepannya tidak ada lagi pemberontakan terhadap pemerintah, karena nyawa rakyat indonesia lebih berharga daripada intrik-intrik poltik yang hanya menguntungkan sebagian orang yang berkuasa B. Ancaman Non-Militer Dibagi menjadi dua yaitu, Ancaman dalam negeri non-militer dan Ancaman luar negeri non-militer Ancaman dalam negeri : 1) Pensiunan jenderal masuk parpol 2) gaji para pensiunan kekecilan, 3) pendapatan/penghasilan masyarakat kecil 4) banyaknya pengangguran intelektual berbuntut membentuk LSM yang melacurkan diri minta dana kepada Luar negeri 5) dampak dari demokrasi yang keblabasan banyak rakyat yang terprovokasi 6) kebebasan Pers merubah perilaku masyarakat jadi tambah beringas 7) politik balas dendam diantara para elit menambah kegaduhan .etc.etc Ancaman Luar negeri : 1) kemajuan IT dan satelite intelejen negara adidaya mampu membobol sistem pertahanan Negara. 2) kualitas tim kontra intelejen asing dalam negeri belum teruji ke handalannya. 3) Dana negara adidaya cukup besar untuk membiayai aktivitas intelejennya 4)Kemampuan militer negara adidaya dan sekutunya belum ada tandingannya di dunia ini 5) Penyusupan faham2 dari negara asing mudah meracuni para intelektual dan politisi dalam negeri sejalan dengan diakomodirnya HAM dan faham demokrsasi di negara kita.