Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Hafizdaprianto
Mau menjadi seorang pemimpin yang efektif, serta Luar Biasa?
Mau menjadi pemimpin yang berkarakter dan disukai oleh para bawahan kita?
Menghilangkan hambatan-hambatan dalam hubungan antara Atasan dan Bawahan??
Silahkan Lihat Presentasi ini :
Ilmu Kepemimpinan Efektif - By Hafizd Aprianto, ST.
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Hafizdaprianto
Mau menjadi seorang pemimpin yang efektif, serta Luar Biasa?
Mau menjadi pemimpin yang berkarakter dan disukai oleh para bawahan kita?
Menghilangkan hambatan-hambatan dalam hubungan antara Atasan dan Bawahan??
Silahkan Lihat Presentasi ini :
Ilmu Kepemimpinan Efektif - By Hafizd Aprianto, ST.
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
Presentasi Seni dalam Kepemimpinan ini disampaikan dalam acara Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi organisasi Kerohanian Islam (Rohis) Al-Izzah SMA Negeri 1 Pati pada tahun 2015.
PEMIMPIN YANG EFEKTIF (Effective Leader)TutorialKarir
Orang-orang yang mampu untuk menjadi pemimpin yang efektif, baik punya jabatan maupun tidak, akan berjuang menjadikan segala sesuatu di sekitarnya menjadi lebih baik. Sesungguhnya pemimpin yang efektif itu bisa dilihat sebagai “ajakan kepada orang lain untuk menuju ke sesuatu yang lebih baik”, namun dalam konteks ini, ada sesuatu yang terlewatkan. Kita tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak kita miliki. Kita tidak bisa mengajak orang lain untuk masuk ke sebuah tempat, apabila kita sendiri belum berada didalamnya.
Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang yang kita pimpin dengan berbagai macam gaya kepemimpinan agar dapat tercapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
Presentasi Seni dalam Kepemimpinan ini disampaikan dalam acara Latihan Dasar Kepemimpinan dan Organisasi organisasi Kerohanian Islam (Rohis) Al-Izzah SMA Negeri 1 Pati pada tahun 2015.
PEMIMPIN YANG EFEKTIF (Effective Leader)TutorialKarir
Orang-orang yang mampu untuk menjadi pemimpin yang efektif, baik punya jabatan maupun tidak, akan berjuang menjadikan segala sesuatu di sekitarnya menjadi lebih baik. Sesungguhnya pemimpin yang efektif itu bisa dilihat sebagai “ajakan kepada orang lain untuk menuju ke sesuatu yang lebih baik”, namun dalam konteks ini, ada sesuatu yang terlewatkan. Kita tidak bisa memberikan sesuatu yang tidak kita miliki. Kita tidak bisa mengajak orang lain untuk masuk ke sebuah tempat, apabila kita sendiri belum berada didalamnya.
Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
4. Leadership atau Kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk bekerja sama
dengan kepercayaan serta tekun mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan oleh pimpinan mereka.
Kepemimpinan dapat juga di artikan sebagai kemampuan
seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain
untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan bersama.
5. Kepemimpinan Menurut George R. Terry (1972:458):
Kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-
orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi.
Kepemimpinan Menurut Ralph M. Stogdill dalam
Sutarto (1998b:13): Kepemimpinan adalah suatu
proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok
orang yang terorganisasi dalam usaha mereka
menetapkan dan mencapai tujuan.
Kepemimpinan Menurut Sutarto (1998b:25):
Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan
berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang
lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6. Unsur unsur Kepemimpinan
1. Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang
di sebut pemimpin (leader)
2. Adanya orang lain yang dipimpin
3. Adanya kegiatan menggerakan orang lain yang
dilakukan dengan mempengaruhi dan
menggerakkan perasaan, pikiran dan tingkah laku.
4. Adanya tujuan yang hendak dicapai baik
dirumuskan secara sistematis maupun bersifat
seketika.
5. Berlangsung berupa proses di dalam kelompok/
organisasi baik besar dan banyak maupun kecil
dengan sedikit orang-orang yang dipimpin
7. Dasar dasar Kepemimpinan
Penentuan tujuan
Seorang pemimpin harus memastikan dari awal
bahwa semua anggota teamnya memahami maksud
dan tujuan organisasi. Apa visi dan misi organisasi harus
sudah terinternalisasi di diri masing-masing anggota.
Komunikasi
Semua kebijakan, keputusan, informasi atau berita
apapun yang dibuat oleh top management terkait
kebaikan perusahaan harus dikomunikasikan dengan
baik kepada semua anggota team
8. Kepercayaan
Komunikasi yang efektif didasari dengan adanya
saling percaya antara pihak-pihak yang terlibat dalam
komunikasi tersebut; dalam hal ini antara leader dengan
bawahannya. Penentuan arah tujuan organisasi sudah
dibuat, kemudian dikomunikasikan dan komunikasinya
dibangun di atas kepercayaan.
Akuntabilitas (Pertanggung Jawaban)
Banyak pemimpin yang akhirnya gagal menjalankan
beberapa proyek karena melalaikan dasar ini. Hal ini
tidak dimaksudkan untuk mencari siapa yang bersalah
atas kegagalan organisasi, tapi ditujukan untuk menuntut
pertanggungjawaban dari semua orang yang terlibat
dalam organisasi tersebut. Prinsip ini memunculkan
kaidah check-list, monitoring.
9. Teori Teori Kepemimpinan
Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory )
Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilan
kepemimpinan organisasi, antara lain :
• Kecerdasan
• Kedewasaan dan Keluasan Hubungan Sosial
• Motivasi Diri dan Dorongan Berprestasi
• Sikap Hubungan Kemanusiaan
Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini
memiliki kecendrungan kearah 2 hal.
• Konsiderasi yaitu kecendrungan seorang pemimpin yang menggambarkan hubungan
akrab dengan bawahan.
• Struktur Inisiasi yaitu Kecendrungan seorang pemimpin yang memberikan batasan
kepada bawahan.
Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang
pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang
tinggi pula.
10. Teori Kewibawaan Pemimpin
Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan,
sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi
perilaku orang lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga
orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh
pemimpin.
Teori Kepemimpinan Situasi
Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang
baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan
tingkat kedewasaan bawahan.
Teori Kelompok
Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada
pertukaran yang positif antara pemimpin dengan pengikutnya.
11. Dari adanya berbagai teori kepemimpinan di
atas, dapat diketahui bahwa teori kepemimpinan
tertentu akan sangat mempengaruhi gaya
kepemimpinan (Leadership Style), yakni pemimpin
yang menjalankan fungsi kepemimpinannya
dengan segenap filsafat, keterampilan dan
sikapnya. Gaya kepemimpinan adalah cara seorang
pemimpan bersikap, berkomunikasi, dan
berinteraksi dengan orang lain dalam
mempengaruhi orang untuk melakukan sesuatu.
12. Gaya Kepemimpinan
Tiga gaya kepemimpinan yang pokok yaitu :
1. Gaya Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan Otokratis ini meletakkan seorang pemimpin
sebagai sumber kebijakan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan ini memberikan tanggungjawab dan wewenang
kepada semua pihak, sehingga ikut terlibat aktif dalam organisasi,
anggota diberi kesempatan untuk memberikan usul serta saran dan
kritik demi kemajuan organisasi.
3. Gaya Kepemimpinan Laissez faire
Pada prinsipnya gaya kepemimpinan ini memberikan kebebasan mutlak
kepada para bawahan. Semua keputusan dalam pelaksanaan tugas dan
pekerjaan diserahkan sepenuhnya kepada bawahan. Dalam hal ini
pemimpin bersifat pasif dan tidak memberikan contoh-contoh
kepemimpinan. (Ngalim Purwanto, 1992:48-50)
13. Gaya Kepemimpinan versi Ki Hajar
Dewantara
Ing ngarso sung tulodho
Didepan memberi contoh
Ing madya mangun karso
Ditengah memberi motivasi
Tut wuri handayani
Dibelakang memberi dorongan
14. Tipe-tipe Kepemimpinan
Menurut G. R. Terry yang dikutip Maman Ukas, bahwa pendapatnya
membagi tipe-tipe kepemimpinan menjadi 6, yaitu :
1. Tipe kepemimpinan pribadi (personal leadership).
Dalam system kepemimpinan ini, segala sesuatu tindakan itu
dilakukan dengan mengadakan kontak pribadi. Petunjuk itu dilakukan secara
lisan atau langsung dilakukan secara pribadi oleh pemimpin yang
bersangkutan.
2. Tipe kepemimpinan non pribadi (non personal
leadership).
Segala sesuatu kebijaksanaan yang dilaksanakan melalui bawahan-
bawahan atau media non pribadi baik rencana atau perintah juga
pengawasan.
3. Tipe kepemimpinan otoriter (autoritotian leadership).
Pemimpin otoriter biasanya bekerja keras, sungguh-sungguh, teliti
dan tertib. Ia bekerja menurut peraturan-peraturan yang berlaku secara
ketat dan instruksi-instruksinya harus ditaati.
15. 4. Tipe kepemimpinan demokratis (democratis leadership).
Pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai bagian dari
kelompoknya dan bersama-sama dengan kelompoknya berusaha
bertanggung jawab tentang terlaksananya tujuan bersama. Agar setiap
anggota turut bertanggung jawab, maka seluruh anggota ikut serta dalam
segala kegiatan, perencanaan, penyelenggaraan, pengawasan, dan
penilaian.
5. Tipe kepemimpinan paternalistis (paternalistis leadership).
Kepemimpinan ini dicirikan oleh suatu pengaruh yang bersifat
kebapakan dalam hubungan pemimpin dan kelompok. Tujuannya adalah
untuk melindungi dan untuk memberikan arah seperti halnya seorang
bapak kepada anaknya.
6. Tipe kepemimpinan menurut bakat (indogenious leadership).
Biasanya timbul dari kelompok orang-orang yang informal di mana
mungkin mereka berlatih dengan adanya system kompetisi, sehingga bisa
menimbulkan klik-klik dari kelompok yang bersangkutan dan biasanya akan
muncul pemimpin yang mempunyai kelemahan di antara yang ada dalam
kelempok tersebut menurut bidang keahliannya di mana ia ikut
berkecimpung.
16. Faktor faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan
1. Pemimpin
Dalam kaitannya dengan Kepemimpinan, Pemimpin
memang merupakan faktor esensial dari Proses
Kepemimpinan itu sendiri. Serta Pemimpin itu memang harus
mengerti apa yang harus dia tahu dan apa yang harus dia
perbuat, atau istilah lainnya The Right Man on The Right
Place.
2. Pengikut (Followers)
Adalah salah satu faktor kepemimpinan yang membuat
Faktor pertama itu ada. Karena tanpa adanya Pengikut,
otomatis Pemimpin pun tak ada. Oleh karena itu Faktor
Kepemimpinan dalam Pengikut ini lebih cenderung pengertian
akan apa saja yang Followers inginkan sehingga sebuah satuan
fungsi manajemen bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita
inginkan.
17. 3. Komunikasi
Salah satu hal yang menjembatani antara Pemimpin
dan Pengikut adalah proses Komunikasi itu sendiri. Dengan
adanya komunikasi. Hubungan kerja antara dua belah pihak
baik atasan maupun bawahan dapat sinergis dan berjalan
sesuai dengan apa yang telah dirancangkan sebelumnya.
4. Situasi
Dalam sebuah situasi tertentu, terkadang kita
diharusnkan untuk bertindak secara cepat dan refleks untuk
menyelesaikannya. Oleh karena itu kondusifitas situasi
antara Atasan dan Bawahan memang harus saling dikuatkan
agara selalu terjadi kondisi situasi yang nyaman dan kondusif.
18. Karakteristik Pemimpin Yang Baik
1. They are Continually Learning
Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik terus
menerus belajar.
2. They are Service Oriented
Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik
berorientasi pada pelayanan.
3. They Radiate Positive Energy
Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik selalu
memancarkan energi positif.
4. They Believe in Other People
Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik percaya
kepada orang lain.
19. 5. They Lead Balance Live
Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik
mementingkan keseimbangan dalam kehidupan
6. They See Live as an Adventure
Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik memandang
kehidupan sebagai suatu petualangan
7. They are Synergistic
Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik sinergis. Dia
menjadi katalisator perubahan
8. They Exercises for Renewal
Seorang pemimpin yang baik, memiliki karakteristik selalu
berlatih untuk penyegaran. Dia selalu berlatih secara teratur baik
fisik, mental, emotional dan spiritual.