Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Model pembelajaran inquiry membahas pengertian inquiry, komponen-komponennya, tingkatannya, keunggulan dan kelemahannya. Inquiry adalah proses memperoleh informasi melalui observasi dan eksperimen untuk menjawab masalah. Komponennya meliputi pertanyaan, keterlibatan siswa, interaksi kooperatif, evaluasi kinerja, dan sumber daya. Tingkatannya terdiri
Dokumen tersebut merangkum beberapa metode pembelajaran yaitu metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan simulasi. Metode ceramah adalah penyampaian materi pelajaran secara lisan oleh guru kepada siswa. Metode demonstrasi melibatkan penjelasan materi melalui peragaan langsung. Metode diskusi melibatkan siswa dalam pembahasan masalah tertentu. Metode simulasi menggunakan situasi tiruan untuk memahami konsep
examples non examples adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep yang bertujuan mempersiapkan siswa secara cepat dengan menggunakan dua hal yang terdiri dari examples non examples dari suatu definisi konsep yang ada dan meminta sisita untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada.
1. Dokumen tersebut membahas dua metode pembelajaran yaitu metode kerja kelompok dan metode demonstrasi. Metode kerja kelompok melibatkan siswa bekerja dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama, sedangkan metode demonstrasi menampilkan proses suatu peristiwa agar siswa dapat memahaminya secara langsung.
Model pembelajaran yang berpusat pada guruMitha Ye Es
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran interaktif yang berpusat pada peran guru dalam mengajar, meliputi penjelasan langkah-langkah dan tujuan dari model-model tersebut seperti picture and picture, talking stick, pengajaran langsung, contoh dan non-contoh, serta course review horay. Dokumen tersebut juga berisi tanggapan dari beberapa pembaca mengenai penyempurnaan isi dokumen tersebut.
Model Pembelajaran yang Berpusat Pada GuruDani Syahrial
Model pembelajaran yang berpusat pada guru ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, pemberian tugas, dan tanya jawab, dimana guru berperan sebagai pusat dalam proses pembelajaran. Metode-metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Metode Pemmbelajaran yang Berpusat pada SiswaMitha Ye Es
Naskah ini membahas beberapa metode pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa, seperti metode kerja kelompok, karya wisata, penemuan, eksperimen, pembelajaran unit, dan pengajaran dengan modul. Metode-metode ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan motivasi belajar siswa serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kerja sama.
Dokumen tersebut membahas tentang metode demonstrasi dan eksperimen dalam pembelajaran. Metode demonstrasi adalah cara menyajikan pelajaran dengan memperagakan suatu proses atau benda, sedangkan metode eksperimen memberi kesempatan siswa melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesis. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan serta langkah pelaksanaannya.
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guruMitha Ye Es
Metode pembelajaran yang berpusat pada guru mencakup ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, pemberian tugas, dan tanya jawab. Metode-metode ini melibatkan penyampaian materi pelajaran secara langsung oleh guru kepada siswa. [/ringkasan]
Dokumen tersebut merangkum beberapa metode pembelajaran yaitu metode ceramah, demonstrasi, diskusi, dan simulasi. Metode ceramah adalah penyampaian materi pelajaran secara lisan oleh guru kepada siswa. Metode demonstrasi melibatkan penjelasan materi melalui peragaan langsung. Metode diskusi melibatkan siswa dalam pembahasan masalah tertentu. Metode simulasi menggunakan situasi tiruan untuk memahami konsep
examples non examples adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep yang bertujuan mempersiapkan siswa secara cepat dengan menggunakan dua hal yang terdiri dari examples non examples dari suatu definisi konsep yang ada dan meminta sisita untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada.
1. Dokumen tersebut membahas dua metode pembelajaran yaitu metode kerja kelompok dan metode demonstrasi. Metode kerja kelompok melibatkan siswa bekerja dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama, sedangkan metode demonstrasi menampilkan proses suatu peristiwa agar siswa dapat memahaminya secara langsung.
Model pembelajaran yang berpusat pada guruMitha Ye Es
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran interaktif yang berpusat pada peran guru dalam mengajar, meliputi penjelasan langkah-langkah dan tujuan dari model-model tersebut seperti picture and picture, talking stick, pengajaran langsung, contoh dan non-contoh, serta course review horay. Dokumen tersebut juga berisi tanggapan dari beberapa pembaca mengenai penyempurnaan isi dokumen tersebut.
Model Pembelajaran yang Berpusat Pada GuruDani Syahrial
Model pembelajaran yang berpusat pada guru ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, pemberian tugas, dan tanya jawab, dimana guru berperan sebagai pusat dalam proses pembelajaran. Metode-metode ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Metode Pemmbelajaran yang Berpusat pada SiswaMitha Ye Es
Naskah ini membahas beberapa metode pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa, seperti metode kerja kelompok, karya wisata, penemuan, eksperimen, pembelajaran unit, dan pengajaran dengan modul. Metode-metode ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan motivasi belajar siswa serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kerja sama.
Dokumen tersebut membahas tentang metode demonstrasi dan eksperimen dalam pembelajaran. Metode demonstrasi adalah cara menyajikan pelajaran dengan memperagakan suatu proses atau benda, sedangkan metode eksperimen memberi kesempatan siswa melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesis. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan serta langkah pelaksanaannya.
Kelompok 7 metode pembelajaran yang berpusat pada guruMitha Ye Es
Metode pembelajaran yang berpusat pada guru mencakup ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, pemberian tugas, dan tanya jawab. Metode-metode ini melibatkan penyampaian materi pelajaran secara langsung oleh guru kepada siswa. [/ringkasan]
Model pembelajaran examples non-examples menggunakan contoh dan non-contoh untuk mengajarkan definisi konsep kepada siswa. Teknik ini melatih siswa untuk menganalisis gambar dan mengklasifikasikan contoh dan non-contoh sesuai dengan definisi konsep. Model ini memiliki manfaat seperti meningkatkan pemahaman siswa dan motivasi, namun juga memiliki kelemahan seperti tidak semua materi dapat disajikan dalam gambar.
Metode demonstrasi adalah cara mengajar dengan memperagakan langsung proses atau konsep pelajaran kepada siswa. Metode ini efektif karena membuat pelajaran menjadi lebih jelas, konkrit, dan mudah dipahami siswa. Namun, metode ini juga membutuhkan persiapan yang matang dan sumber daya yang memadai.
Teknik penyoalan guru dalam pembelajaran matematik penting untuk memotivasi murid, menilai kemajuan, dan meningkatkan pemikiran kritis. Guru perlu merancang soalan yang jelas, memberi masa berfikir, dan mengarahkan soalan ke seluruh kelas untuk melibatkan semua murid. Penyoalan yang berkesan juga memberi peluang untuk soalan lanjutan untuk memahami konsep secara mendalam.
Metode mengajar berpengaruh terhadap kualitas transfer pengetahuan. Dokumen ini membahas enam metode mengajar yaitu diskusi, ceramah, belajar mandiri, demonstrasi, eksperimen, dan tanya jawab beserta kelebihan dan kekurangannya. Metode-metode tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran experiential yang merupakan metode pembelajaran melalui pengalaman langsung siswa untuk membangun pengetahuan dan keterampilan. Terdapat tiga aspek, empat tahapan, dan hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran experiential serta dua bentuk model pemahaman dan transformasi pengalaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode pembelajaran, strategi, kesulitan, masalah, dan taktik manajemen kelas yang digunakan oleh seorang dosen. 2. Metode yang digunakan adalah tanya jawab dan diskusi kelompok kecil, sedangkan strateginya adalah inquiry. 3. Kesulitan yang dihadapi adalah mahasiswa yang kurang termotivasi dan gangguan belajar berupa mahasiswa yang terlambat at
Metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA di kelas IV SDN Oro Oro Ombo. Metode ini membantu siswa memahami konsep dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Namun, penerapan metode ini perlu dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa benar-benar meningkat.
Model pembelajaran example non example menggunakan gambar untuk mengajarkan materi secara kritis dan memecahkan masalah. Metode ini melatih siswa berkomunikasi dan berfikir kritis dengan memberikan contoh dan non-contoh suatu konsep. Terdapat langkah-langkah pelaksanaan dan kelebihan serta kelemahan metode ini.
Metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas IV SDN Oro Oro Ombo. Guru dapat memudahkan penyajian materi dan mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, sementara siswa dapat memahami materi dengan baik dan belajar bekerjasama. Namun, penerapan metode eksperimen pada siklus pertama belum sepenuhnya meningkatkan prestasi belajar, sehingga diperlukan siklus kedua
Model pembelajaran examples non-examples menggunakan contoh dan non-contoh untuk mengajarkan definisi konsep kepada siswa. Teknik ini melatih siswa untuk menganalisis gambar dan mengklasifikasikan contoh dan non-contoh sesuai dengan definisi konsep. Model ini memiliki manfaat seperti meningkatkan pemahaman siswa dan motivasi, namun juga memiliki kelemahan seperti tidak semua materi dapat disajikan dalam gambar.
Metode demonstrasi adalah cara mengajar dengan memperagakan langsung proses atau konsep pelajaran kepada siswa. Metode ini efektif karena membuat pelajaran menjadi lebih jelas, konkrit, dan mudah dipahami siswa. Namun, metode ini juga membutuhkan persiapan yang matang dan sumber daya yang memadai.
Teknik penyoalan guru dalam pembelajaran matematik penting untuk memotivasi murid, menilai kemajuan, dan meningkatkan pemikiran kritis. Guru perlu merancang soalan yang jelas, memberi masa berfikir, dan mengarahkan soalan ke seluruh kelas untuk melibatkan semua murid. Penyoalan yang berkesan juga memberi peluang untuk soalan lanjutan untuk memahami konsep secara mendalam.
Metode mengajar berpengaruh terhadap kualitas transfer pengetahuan. Dokumen ini membahas enam metode mengajar yaitu diskusi, ceramah, belajar mandiri, demonstrasi, eksperimen, dan tanya jawab beserta kelebihan dan kekurangannya. Metode-metode tersebut dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran experiential yang merupakan metode pembelajaran melalui pengalaman langsung siswa untuk membangun pengetahuan dan keterampilan. Terdapat tiga aspek, empat tahapan, dan hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran experiential serta dua bentuk model pemahaman dan transformasi pengalaman.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang metode pembelajaran, strategi, kesulitan, masalah, dan taktik manajemen kelas yang digunakan oleh seorang dosen. 2. Metode yang digunakan adalah tanya jawab dan diskusi kelompok kecil, sedangkan strateginya adalah inquiry. 3. Kesulitan yang dihadapi adalah mahasiswa yang kurang termotivasi dan gangguan belajar berupa mahasiswa yang terlambat at
Metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA di kelas IV SDN Oro Oro Ombo. Metode ini membantu siswa memahami konsep dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Namun, penerapan metode ini perlu dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa benar-benar meningkat.
Model pembelajaran example non example menggunakan gambar untuk mengajarkan materi secara kritis dan memecahkan masalah. Metode ini melatih siswa berkomunikasi dan berfikir kritis dengan memberikan contoh dan non-contoh suatu konsep. Terdapat langkah-langkah pelaksanaan dan kelebihan serta kelemahan metode ini.
Metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas IV SDN Oro Oro Ombo. Guru dapat memudahkan penyajian materi dan mengaktifkan siswa dalam pembelajaran, sementara siswa dapat memahami materi dengan baik dan belajar bekerjasama. Namun, penerapan metode eksperimen pada siklus pertama belum sepenuhnya meningkatkan prestasi belajar, sehingga diperlukan siklus kedua
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Model pembelajaran inkuiri melibatkan siswa secara aktif untuk bertanya dan bereksperimen secara mandiri. Terdapat dua jenis inkuiri yaitu terbuka dan terbimbing. Inkuiri memberikan manfaat seperti mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi antar siswa. Langkah-langkahnya meliputi orientasi masalah, merumuskan pertanyaan, membuat hipotesis, men
Farra Alya S Metode metode dalam pembelajaran .pdffarraalyasabila
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pembelajaran yang dapat digunakan guru, termasuk metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, eksperimen, dan resitasi. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga guru perlu memilih metode yang tepat berdasarkan materi dan karakteristik siswa. Metode ideal adalah yang membuat siswa aktif dalam pembelajaran dan memahami materi dengan baik.
Makalah ini membahas model pembelajaran tipe inquiry dengan 3 kalimat berikut:
Model pembelajaran inquiry adalah metode yang menuntut siswa untuk secara mandiri menemukan pengetahuannya melalui serangkaian investigasi dan eksplorasi untuk memecahkan masalah atau mengetahui suatu materi. Makalah ini membahas pengertian, kelebihan, kekurangan, langkah-langkah, jenis, dan karakteristik dari model pembelajaran inquiry
Model pembelajaran discovery dan inquiry memberikan pendekatan yang berbeda dalam proses pembelajaran. Model discovery melibatkan siswa untuk menemukan konsep secara mandiri melalui observasi dan eksperimen, sedangkan model inquiry melibatkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban melalui penyelidikan. Kedua model tersebut berfokus pada aktivitas siswa dan peran guru sebagai fasilitator.
Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran ke dalam kegiatan nyata. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan metode seperti tujuan, siswa, dan fasilitas. Metode yang dijelaskan antara lain ceramah, diskusi, demonstrasi, tanya jawab, resitasi, eksperimen, karyawisata, latihan ketrampilan, team teaching, dan perancangan proyek. Setiap metode memil
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran inquiry learning. Inquiry learning merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk menemukan dan menyelidiki informasi secara sistematis melalui berbagai tahapan seperti mengamati, mengajukan pertanyaan, membuat dugaan, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri dan berp
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat beberapa alternatif solusi yang diidentifikasi untuk mengatasi masalah kesulitan siswa dalam pembelajaran membaca kalimat beraksara Jawa dan menulis isi teks tembang, yaitu: (1) menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi seperti berbasis game, STAD, dan scramble; (2) menggunakan media pendukung seperti model pembelajaran discovery learning dan kooperatif tipe CIRC dan make a match.
Mengajar dengan metode penemuan, creative problem solving, problem posing, da...yunita M
Dokumen tersebut membahas empat metode pengajaran yaitu:
1. Metode penemuan yang memberi kesempatan siswa untuk menemukan informasi secara mandiri.
2. Metode pemecahan masalah kreatif yang melatih siswa memecahkan masalah secara realistis.
3. Metode pengajuan masalah yang membantu siswa berpikir kritis dengan mengajukan masalah.
4. Metode pembelajaran berbasis sumber yang memanfaatkan
Dokumen tersebut membahas model pembelajaran penemuan (discovery learning) dimana siswa belajar dengan menemukan konsep atau prinsip secara mandiri tanpa disajikan secara langsung oleh guru. Metode ini memiliki 6 tahapan yaitu pemberian rangsangan, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan penarikan kesimpulan. Model ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berfikir siswa
Dokumen tersebut membahas tentang micro teaching yang merupakan kegiatan mengajar dimana segalanya diperkecil untuk melatih keterampilan mengajar, dengan fokus pada tujuan meningkatkan kemampuan calon guru dan guru dalam mengajar, serta persiapan yang diperlukan seperti waktu, tempat, personalia yang terlibat, dan tindak lanjut kegiatan micro teaching.
1. Pendekatan
Inquiry
oleh :
Fanesa Prousvaliza R. (06101011012)
Lira Vantari (06101011026)
Intan Permata Sari (06101011027)
Reny (06101011037)
Iful Amri (06101011041)
2. - - Content - -
1 Pengertian Inquiry
2 Komponen Model Pembelajaran Inquiry
3 Tingkatan-tingkatan dalam Pembelajaran Inquiry
4 Pembelajaran Berbasis Inquiry
5 Keunggulan dan Kelemahan Model Inquiry
3. 1 . Pengertian Inquiry
Inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh
dan mendapatkan informasi dengan melakukan
observasi dan atau eksperimen untuk mencari
jawaban/memecahkan masalah terhadap
pertanyaan atau rumusan masalah dengan
menggunakan kemampuan berpikir kritis dan
logis (Schmidt, 2003).
4. 2. Komponen Model
Pembelajaran Inquiry
Question
Student Engangement
Cooperative Interaction
Performance Evaluation
Variety of Resources
5. 3. Tingkatan-tingkatan dalam
Pembelajaran Inquiry
Bonnstetter (2000) membedakan inkuiri menjadi lima tingkat
yaitu :
praktikum (tradisional hands-on)
pengalaman sains terstruktur (structured science
experiences)
inkuiri terbimbing (guided inquiry)
inkuiri siswa mandiri (student directed inquiry), dan
penelitian siswa (student research)
6. 4. Pembelajaran Berbasis Inquiry
Sasaran utama dalam kegiatan pembelajaran pada model
pembelajaran inkuiri, adalah:
• Keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses kegiatan
belajar. Kegiatan belajar disini adalah kegiatan mental
intelektual dan sosial emosional.
• Keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan
pengajaran.
• Mengembangkan sikap percaya pada diri sendiri (self-belief)
pada diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses
pembelajaran inkuiri (Gulo, 2002:85).
7. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KEUNGGULAN :
1.
Siswa ikut berpartisispasi secara
aktif didalam kegiatan belajarnya,
sebab metode inkuiri menekankan
pada proses pengolahan informasi
pada peserta didik
8. Lanjutan.....
Fase Perilaku Guru
1. Menyajikan pertanyaan Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah dan masalah
atau masalah dituliskan dipapan tulis. Guru membagi siswa dalam kelompok.
2. Membuat hipotesis. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk curah pendapat
dalam membentuk hipotesis. Guru membimbing siswa dalam
menentukan hipotesis yang relevan dengan permasalahan dan
memprioritaskan hipotesis mana yang menjadi prioritas penyelidikan.
3. Merancang percobaan Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan
langkah-langkah yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan.
Guru membimbing siswa mengurutkan langkah-langkah percobaan.
4. Melakukan percobaan Guru membimbing siswa mendapatkan informasi melalui percobaan.
untuk memperoleh informasi
5. Mengumpulkan dan Guru memberi kesempatan pada tiap kelopmpok untuk
menganalis data menyampaikan hasil pengolahan data yang terkumpul.
6. Membuat kesimpulan Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan
9. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KEUNGGULAN :
2.
Siswa benar-benar dapat
memahami suatu konsep dan rumus,
sebab siswa mengalami sendiri
proses untuk mendapatkan konsep
atau rumus tersebut.
10. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KEUNGGULAN :
3.
Metode ini memungkinkan
tumbuhnya sikap ilmiah dan
menimbulkan semangat ingin tahu
para siswa.
11. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KEUNGGULAN :
4.
Dengan menemukan sendiri siswa
merasa sangat puas dengan
demikian kepuasan mental sebagai
nilai intrinsik siswa terpenuhi.
12. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KEUNGGULAN :
5. Penemuan yang diperoleh peserta
didik dapat menjadi kepemilikan
yang sangan sulit dilupakan.
13. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KEUNGGULAN :
6.
Memungkinkan bagi siswa untuk
memperbaiki dan memperluas
kemampuan intelektual secara
mandiri.
14. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KELEMAHAN:
1.
Sulit menerapkan metode ini karena
guru dan siswa sudah terbiasa
dengan metode ceramah dan tanya
jawab
15. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KELEMAHAN:
2.
Pembelajaran dengan
menggunakan metode inkuiri lebih
menekankan pada penguasaan
kognitif dan mengabaikan aspek
keterampilan, nilai dan sikap
16. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KELEMAHAN:
3.
Kebebasan yang diberikan kepada
siswa tidak selamanya dapat
dimanfaatkan secara optimal dan
sering terjadi siswa kebingungan
17. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KELEMAHAN:
Kadang-kadang dalam
4.
mengimplementasikannya,
memerlukan waktu yang panjang
sehingga sering guru sulit
menyesuaikannya dengan waktu yg
telah ditentukan.
18. 5. Keunggulan dan
Kelemahan Model Inquiry
KELEMAHAN:
5. Kurang berhasil bila jumlah siswa
dalam jumlah yang banyak dalam
satu kelas
19. Apakah Anda tahu perbedaan antara
pendidikan dan pengalaman?
Pendidikan adalah ketika Anda membaca baik
buku cetak, pengalaman adalah apa yang
Anda dapatkan ketika Anda tidak
mendapatkannya.
(Pete Seeger)