SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode adalah cara yang fungsinya sebagai alat untuk mencapai tujuan. Makin baik
metode itu, makin efektif pula pencapaian tujuan. Dengan demikian tujuan merupakan
faktor utama dalam menetapkan baik tidaknya penggunaan suatu metode.
Dalam hal metode mengajar, selain faktor tujuan, murid, situasi, fasilitas dan faktor
guru turut menentukan efektif tidaknya penggunaan suatu metode. Karenanya metode
mengajar itu banyak sekali dan sulit menggolong-golongkannya. Lebih sulit lagi
menetapkan metode mana yang memiliki efektifitas paling tinggi. Sebab metode yang
“kurang baik” di tangan seorang guru dapat menjadi metode yang “baik sekali” di tangan
guru yang lain dan metode yang baik akan gagal di tangan guru yang tidak menguasai
teknik pelaksanaannya.
Belajar mengajar merupakan kegiatan yang kompleks. Mengingat kegiatan belajar
mengajar merupakan kegiatan yang kompleks, maka tidak mungkin menunjukan dan
menyimpulkan bahwa suatu metode belajar mengajar tertentu lebih unggul dari pada
metode belajar mengajar yang lainnya dalam usaha mencapai semua pelajaran, dalam
situasi dan kondisi, dan untuk selamanya. Untuk itu berikut ini akan dibahas beberapa
metode yang dimungkinkan dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan seperti
metode kerja kelompok dan demonstrasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Metode Kelompok
Kerja kelompok merupakan salah satu metode belajar-mengajar yang memiliki
kadar CBSA yang tinggi. Metode kerja kelompok menuntut persiapan yang jauh berbeda
bila dibandingkan dengan format belajar-mengajar ekspositorik. Bagi mereka yang sudah
terbiasa dengan strategi ekspositorik, memerlukan waktu untuk berlatih menggunakan
metode kerja kelompok.
a. Pengertian Metode Kerja Kelompok
Istilah kelompok dapat diartikan sebagai bekerjanya sejumlah siswa, baik
sebagai anggota kelas secara keseluruhan atau sudah terbagi menjadi kelompok-
kelompok yang lebih kecil, untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-sama.
Selain itu, kerja kelompok juga ditandai oleh (1) Adanya tugas bersama, (2) Pembagian
tugas dalam kelompok, dan (3) Adanya kerja sama antara anggota kelompok dalam
penyelesaian tugas kelompok.
b. Tujuan Pemakaian Metode Kelompok
Metode Kerja Kelompok digunakan dalam proses belajar-mengajar dengan tujuan:
1) Memupuk kemauan dan kemampuan kerjasama diantara para siswa,
2) Meningkatkan keterlibatan sosio-emosional dan intelektual para siswa dalam proses
belajar-mengajar yang diselenggarakan, dan
3) Meningkatkan perhatian terhadap proses dan hasil dari proses belajar-mengajar
secara berimbang.
3
c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Kelompok
1) Segi Kelebihan
a. Ditinjau dari segi pendidikan, kegiatan kelompok murid-murid akan meningkatkan
kualitas kepribadian, seperti: kerjasama, toleransi, kritis, disiplin dan sebagainya.
b. Ditinjau dari segi ilmu jiwa akan timbul persaingan yang positif, karena anak-anak
lebih giat bekerja dalam kelompok masing-masing.
c. Ditinjau dari segi didaktik, bahwa anak-anak yang pandai dalam kelompoknya
dapat membantu teman-temannya yang kurang pandai, terutama dalam rangka
memenangkan “Kompetisi” antara kelompok.
2) Segi Negatif.
a. Metode kelompok memerlukan persiapan-persiapan yang agak rumit apabila
dibandingkan dengan metode yang lain; misalnya metode ceramah.
b. Apabila terjadi persaingan yang negatif, hasil pekerjaan akan lebih memburuk.
c. Bagi anak-anak yang malas ada kesempatan untuk tetap pasif dalam kelompok itu
dan kemungkinan besar akan mempengaruhi kelompok itu, sehingga usaha
kelompok itu akan gagal.
d. Jenis-Jenis Pengelompokkan
Ada berbagai jenis cara pengelompokkan yang dapat dilaksanakan oleh guru,
cara-cara tersebut adalah:
1) Pengelompokkan didasarkan atas ketersediaan fasilitas
Suatu pengelompokan yang dilakukan karena fasilitas belajar yang tersedia tidak
sebanding dengan jumlah yang membutuhkan. Untuk kepentingan praktis, kelompok
dibagi berdasarkan jumlah fasilitas yang tersedia.
4
2) Pengelompokan atas dasar perbedaan individual dalam minat belajar
Pengelompokan ini dilaksanakan apabila untuk kepentingan perkembangan setiap
siswa, dianggap perlu untuk lebih banyak memberikan kesempatan mengembangkan
minat masing-masing.
3) Pengelompokan didasarkan atas perbedaan individual dalam kemampuan belajar.
a. Pengelompokan ini dilaksanakan apabila untuk kepentingan lancarnya kegiatan
dibutuhkan
b. Sedangkan guru pada tahapan ini melakukan pengamatan, memberikan saran bila
diperlukan, dan melaksanakan penilaian kelompok yang sedang bekerja.
e. Pelaporan hasil Kerja Kelompok
Sedangkan semua kelompok menyelesaikan tugasnya, maka mereka
berkewajiban untuk melaporkan hasil kerja mereka. Laporan hasil kerja kelompok, dapat
dilakukan secara lisan atau secara tertulis.
f. Penilaian pemakaian metode Kerja Kelompok
Prosedur pemakaian metode Kelompok, sekali lagi dapat ditegaskan bahwa
variabel-variabel penentu keberhasilan metode Kelompok dan peran guru dalam
pelaksanaan Kelompok merupakan hal penting yang perlu disadari oleh guru. Persiapan
dan kesiapan guru dalam memakai metode Kerja Kelompok, akan menentukan
keberhasilannya.
5
B. Metode Demonstrasi
a. Pengertian Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa
atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui
dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya (Syaiful, 2008:210).
Menurut Syaiful (2008:210) metode demonstrasi ini lebih sesuai untuk
mengajarkan bahan-bahan pelajaran yang merupakan suatu gerakan-gerakan, suatu
proses maupun hal-hal yang bersifat rutin. Dengan metode demonstrasi peserta didik
berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang sedang
terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang diharapkan.
b. Tujuan Metode Demonstrasi
Tujuan pengajaran menggunakan metode demonstrasi adalah untuk
memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara pencapaiannya
dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pengajarn kelas. Metode demonstrasi
mempunyai beberapa kelebihan dan kelekurangan.
c. Manfaat Metode Demonstrasi
Manfaat psikologis dari metode demonstrasi adalah :
1. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan .
2. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
3. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2008:211) kelebihan dan kekurangan metode
demonstrasi adalah sebagai berikut :
6
d. Kelebihan metode demonstrasi
1. Perhatian siswa dapat dipusatkan pada hal-hal yang dianggap penting oleh guru
sehingg hal yang penting itu dapat diamati secara teliti. Di samping itu, perhatian
siswa pun lebih mudah dipusatkan kepada proses belajar mengajar dan tidak
kepada yang lainya.
2. Dapat membimbing siswa ke arahberpikir yang sama dalam satu saluran pikiran
yang sama.
3. Ekonmis dalam jam pelajaran di sekolah dan ekonomis dalam waktu yang panjang
dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek.
4. Dapat mengurangi kesalahan-kesalahn bila dibandingkan dengan hanya membaca
atau mendengarkan, karena murid mendapatkan gambaan yang jelas dari hasil
pengamatannya.
5. Karena gerakan dan proses dipertunjukan maka tidak memerlukan keterangan-
keterangan yang banysk
6. Beberapa persoalan yang menimbulkan petanyaan atau keraguan dapat diperjelas
waktu proses demonstrasi.
e. Kekurangan metode demonstrasi
1. Derajat visibilitasnya kurang, peserta didik tidak dapat melihat atau mengamati
keseluruhan benda atau peristiwa yang didemonstrasikan kadang-kadang
terjadiperubahan yang tidak terkontrol.
7
2. Untuk mengadakan demonstrasi digunakan ala-alat yang khusus, kadang-kadang
alat itu susah didapat. Demonstrasi merupakan metode yang tidak wajar bila alat
yang didemonstrasikan tidak dapat diamati secara seksama.
3. Dalam mengadakan pengamatan terhadap hal-hal yang didemonstrasikan
diperlukan pemusatan perhatian. Dalam hal ini banyak diabaikan leh peserta didik.
4. Tidak semua hal dapatdidemonstrasikan di kelas.
5. Memerlukan banyak waku sedangkan hasilnya kadang-kadang sangat minimum.
6. Kadang-kadang hal yang didemonstrasikan di kelas akan berbeda jika proses itu
didemonstrasikan dalam situasi nyata atau sebenarnya.
7. Agar demonstrasi mendapaptkan hasil yang baik diperlukan ketekitian dan
kesabaran.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Metode kerja kelompok dapat diartikan sebagai format belajar-mengajar yang
menitikberatkan kepada interaksi antara anggota yang satu dengan anggota yang lain
dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar secara bersama-sama.
2. Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau
benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui
dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya.
3. Metode kelompok dapat diartikan sebagai bekerjanya sejumlah siswa, baik sebagai
anggota kelas secara keseluruhan atau sudah terbagi menjadi kelompok-kelompok
yang lebih kecil, untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-sama.
4. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih
berkesan secra mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.
Juga siswa dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama
pelajaran berlangsung.
5. Metode demonstrasi baik digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas
tentang hal-hal yang berhubungan dengan proes mengatur sesuatu, proses membuat
sesuatu, proses bekerjanya sesuatu proses mengerjakan atau menggunakannya,
komponen-komponen yang membentuk sesuatu, membandingkan suatu cara engan
cara lain dan untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu.
8
9
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Jakarta: Quantum teaching, 2005
Bahri, Syaiful & Zain, Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. 2008.
Hafni Ladjid, Pengembangan Kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis Kompetensi, Quantum
Teaching, 2005.
http://www.kajianpustaka.com/2012/10/metode-demonstrasi-dalam-belajar.html#.
UY9AQF0ercs diakses pada tanggal 12 Mei 2013 Pukul 16.35 WIB.

More Related Content

What's hot

Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistik
Pujiati Puu
 
140224 faktor-faktor dan karakteristik filsafat
140224 faktor-faktor dan karakteristik filsafat140224 faktor-faktor dan karakteristik filsafat
140224 faktor-faktor dan karakteristik filsafat
Liesbeth Aritonang
 
Makalah Ketrampilan dasar mengajar
 Makalah Ketrampilan dasar mengajar Makalah Ketrampilan dasar mengajar
Makalah Ketrampilan dasar mengajarSuci Lintiasri
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Izzatul Ulya
 
Filsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannyaFilsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannya
Rudi Sudirdja
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Michelle Rumawir
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
AlwiAssegaf
 
Pengaruh Pendidikan bagi Kehidupan Manusia
Pengaruh Pendidikan bagi Kehidupan ManusiaPengaruh Pendidikan bagi Kehidupan Manusia
Pengaruh Pendidikan bagi Kehidupan Manusia
fardhasyavril
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
Narendra
 
Urgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamUrgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan Islam
MuhammadYuliadi1
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Suya Yahya
 
Ibn khaldun
Ibn khaldunIbn khaldun
Ibn khaldun
Retno Wahyuningsih
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektualDia Cahyawati
 
Perspektif Global
Perspektif GlobalPerspektif Global
Perspektif Global
Lili Puspita Sari
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Warman Tateuteu
 
Teori belajar Gagne
Teori belajar GagneTeori belajar Gagne
Teori belajar Gagne
Rini Fakhrunnisa
 
Ilmu dan Pembagainnya dalam perspektif Mantiq
Ilmu dan Pembagainnya dalam perspektif MantiqIlmu dan Pembagainnya dalam perspektif Mantiq
Ilmu dan Pembagainnya dalam perspektif Mantiq
Islamic Studies
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
yuni dwinovika
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Shollana
 
Akhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelasAkhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelas
slamet priyono
 

What's hot (20)

Makalah teori humanistik
Makalah teori humanistikMakalah teori humanistik
Makalah teori humanistik
 
140224 faktor-faktor dan karakteristik filsafat
140224 faktor-faktor dan karakteristik filsafat140224 faktor-faktor dan karakteristik filsafat
140224 faktor-faktor dan karakteristik filsafat
 
Makalah Ketrampilan dasar mengajar
 Makalah Ketrampilan dasar mengajar Makalah Ketrampilan dasar mengajar
Makalah Ketrampilan dasar mengajar
 
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur RasyidinSistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
Sistem Pemerintahan Pada Masa Rasulullah SAW dan Khulafaur Rasyidin
 
Filsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannyaFilsafat humanisme dan perkembangannya
Filsafat humanisme dan perkembangannya
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Pengaruh Pendidikan bagi Kehidupan Manusia
Pengaruh Pendidikan bagi Kehidupan ManusiaPengaruh Pendidikan bagi Kehidupan Manusia
Pengaruh Pendidikan bagi Kehidupan Manusia
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Urgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamUrgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan Islam
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 
Ibn khaldun
Ibn khaldunIbn khaldun
Ibn khaldun
 
Perkembangan intelektual
Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual
Perkembangan intelektual
 
Perspektif Global
Perspektif GlobalPerspektif Global
Perspektif Global
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Teori belajar Gagne
Teori belajar GagneTeori belajar Gagne
Teori belajar Gagne
 
Ilmu dan Pembagainnya dalam perspektif Mantiq
Ilmu dan Pembagainnya dalam perspektif MantiqIlmu dan Pembagainnya dalam perspektif Mantiq
Ilmu dan Pembagainnya dalam perspektif Mantiq
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
Akhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelasAkhlak terhadap teman dan adikelas
Akhlak terhadap teman dan adikelas
 

Viewers also liked

Metode demonstrasi
Metode demonstrasiMetode demonstrasi
Metode demonstrasi
Arum Pakar Indonesian
 
Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan EksperimenMetode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Zulfah Alfina
 
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Operator Warnet Vast Raha
 
Penerapan desain pembelajaran kelompok 1
Penerapan desain pembelajaran kelompok 1Penerapan desain pembelajaran kelompok 1
Penerapan desain pembelajaran kelompok 1YazidGM
 
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...Operator Warnet Vast Raha
 
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...Operator Warnet Vast Raha
 
PERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
PERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONALPERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
PERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONALParanody
 
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Talithafatin
 
Makalah Penentuan nilai dan grade
Makalah Penentuan nilai dan grade Makalah Penentuan nilai dan grade
Makalah Penentuan nilai dan grade
ria angriani
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranPENJAGA HATI
 
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 

Viewers also liked (12)

Metode demonstrasi
Metode demonstrasiMetode demonstrasi
Metode demonstrasi
 
Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan EksperimenMetode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan Eksperimen
 
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
Meningkatnya prestasi belajar ipa tentang gaya melalui penerapan metode pembe...
 
Penerapan desain pembelajaran kelompok 1
Penerapan desain pembelajaran kelompok 1Penerapan desain pembelajaran kelompok 1
Penerapan desain pembelajaran kelompok 1
 
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa  materi hubungan a...
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...
 
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...
Penerapan pakem dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajara...
 
PERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
PERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONALPERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
PERUBAHAN PEMERINTAHAN DAN KERJASAMA INTERNASIONAL
 
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer Kelompok 2
 
Makalah Penentuan nilai dan grade
Makalah Penentuan nilai dan grade Makalah Penentuan nilai dan grade
Makalah Penentuan nilai dan grade
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
 
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
Pkp meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv sd negeri 17 sawerigadi melalui...
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 

Similar to Makalah metode kelompok dan demonstrasi

Rangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranRangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranHayat Nurhayat
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V
Eman Syukur
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
NasrudinPGMI10
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
Abdul_Hakim21
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill Practice
Muhammad_Fajar21
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
Parno_M
 
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
JunikaPurnama1
 
Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran
Fitradiansyah
 
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaranEghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaranEghy Yudhistira
 
Modul jadi suci
Modul jadi suciModul jadi suci
Modul jadi suci
suci angrayani oktavia
 
Makalah observasi kelas
Makalah observasi kelasMakalah observasi kelas
Makalah observasi kelas
Rahma Guna
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranLilis indah Kurniawati
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranAfrina Astuti
 
Farra Alya S Metode metode dalam pembelajaran .pdf
Farra Alya S Metode  metode dalam pembelajaran .pdfFarra Alya S Metode  metode dalam pembelajaran .pdf
Farra Alya S Metode metode dalam pembelajaran .pdf
farraalyasabila
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Belajar Aktif (Active Learning)
Belajar Aktif (Active Learning)Belajar Aktif (Active Learning)
Belajar Aktif (Active Learning)hilman shodri
 
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Sri Wiji Lestari
 

Similar to Makalah metode kelompok dan demonstrasi (20)

Rangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranRangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaran
 
LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V LPKP UT BAB I - BAB V
LPKP UT BAB I - BAB V
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Modul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill PracticeModul pembelajaran Drill Practice
Modul pembelajaran Drill Practice
 
Modul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practiceModul pembelajaran drill practice
Modul pembelajaran drill practice
 
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026Makalah metode pembelajaran a1 c317026
Makalah metode pembelajaran a1 c317026
 
Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran Modul model pembelajaran
Modul model pembelajaran
 
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaranEghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
 
Modul jadi suci
Modul jadi suciModul jadi suci
Modul jadi suci
 
Metode dan tehnik pembelajaran sosiologi
Metode dan tehnik pembelajaran sosiologiMetode dan tehnik pembelajaran sosiologi
Metode dan tehnik pembelajaran sosiologi
 
Makalah observasi kelas
Makalah observasi kelasMakalah observasi kelas
Makalah observasi kelas
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
 
Bg ucok i
Bg ucok iBg ucok i
Bg ucok i
 
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam PembelajaranJabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
Jabatan Profesional dan Tantangan Guru Dalam Pembelajaran
 
Farra Alya S Metode metode dalam pembelajaran .pdf
Farra Alya S Metode  metode dalam pembelajaran .pdfFarra Alya S Metode  metode dalam pembelajaran .pdf
Farra Alya S Metode metode dalam pembelajaran .pdf
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Belajar Aktif (Active Learning)
Belajar Aktif (Active Learning)Belajar Aktif (Active Learning)
Belajar Aktif (Active Learning)
 
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJARMakalah METODE POKOK MENGAJAR
Makalah METODE POKOK MENGAJAR
 

More from Mara Sutan Siregar

Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilAra membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilMara Sutan Siregar
 
Efek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiEfek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiMara Sutan Siregar
 
Langkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airLangkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airMara Sutan Siregar
 
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelLangkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelMara Sutan Siregar
 
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMembuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMara Sutan Siregar
 
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMembuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMara Sutan Siregar
 
Membuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMembuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMara Sutan Siregar
 
Membuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMembuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMara Sutan Siregar
 
Membuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMembuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMara Sutan Siregar
 
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMembuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMara Sutan Siregar
 

More from Mara Sutan Siregar (20)

Tutorial microsoft excel_2007
Tutorial microsoft excel_2007Tutorial microsoft excel_2007
Tutorial microsoft excel_2007
 
Tutorial microsoft office
Tutorial microsoft officeTutorial microsoft office
Tutorial microsoft office
 
Word 2010 tutorial
Word 2010 tutorialWord 2010 tutorial
Word 2010 tutorial
 
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilAra membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
 
Edit foto
Edit fotoEdit foto
Edit foto
 
Efek dream photoshop
Efek dream photoshopEfek dream photoshop
Efek dream photoshop
 
Efek foto terbakar
Efek foto terbakarEfek foto terbakar
Efek foto terbakar
 
Efek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiEfek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynski
 
Fire man
Fire manFire man
Fire man
 
Lady in the fire
Lady in the fireLady in the fire
Lady in the fire
 
Langkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airLangkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di air
 
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelLangkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
 
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMembuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
 
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMembuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
 
Membuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMembuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudah
 
Membuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMembuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayangan
 
Membuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMembuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menit
 
Membuat kayak foto beneran
Membuat kayak foto beneranMembuat kayak foto beneran
Membuat kayak foto beneran
 
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMembuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
 
Memperhalus kulit dengan
Memperhalus kulit denganMemperhalus kulit dengan
Memperhalus kulit dengan
 

Makalah metode kelompok dan demonstrasi

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Metode adalah cara yang fungsinya sebagai alat untuk mencapai tujuan. Makin baik metode itu, makin efektif pula pencapaian tujuan. Dengan demikian tujuan merupakan faktor utama dalam menetapkan baik tidaknya penggunaan suatu metode. Dalam hal metode mengajar, selain faktor tujuan, murid, situasi, fasilitas dan faktor guru turut menentukan efektif tidaknya penggunaan suatu metode. Karenanya metode mengajar itu banyak sekali dan sulit menggolong-golongkannya. Lebih sulit lagi menetapkan metode mana yang memiliki efektifitas paling tinggi. Sebab metode yang “kurang baik” di tangan seorang guru dapat menjadi metode yang “baik sekali” di tangan guru yang lain dan metode yang baik akan gagal di tangan guru yang tidak menguasai teknik pelaksanaannya. Belajar mengajar merupakan kegiatan yang kompleks. Mengingat kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang kompleks, maka tidak mungkin menunjukan dan menyimpulkan bahwa suatu metode belajar mengajar tertentu lebih unggul dari pada metode belajar mengajar yang lainnya dalam usaha mencapai semua pelajaran, dalam situasi dan kondisi, dan untuk selamanya. Untuk itu berikut ini akan dibahas beberapa metode yang dimungkinkan dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan seperti metode kerja kelompok dan demonstrasi.
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Metode Kelompok Kerja kelompok merupakan salah satu metode belajar-mengajar yang memiliki kadar CBSA yang tinggi. Metode kerja kelompok menuntut persiapan yang jauh berbeda bila dibandingkan dengan format belajar-mengajar ekspositorik. Bagi mereka yang sudah terbiasa dengan strategi ekspositorik, memerlukan waktu untuk berlatih menggunakan metode kerja kelompok. a. Pengertian Metode Kerja Kelompok Istilah kelompok dapat diartikan sebagai bekerjanya sejumlah siswa, baik sebagai anggota kelas secara keseluruhan atau sudah terbagi menjadi kelompok- kelompok yang lebih kecil, untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-sama. Selain itu, kerja kelompok juga ditandai oleh (1) Adanya tugas bersama, (2) Pembagian tugas dalam kelompok, dan (3) Adanya kerja sama antara anggota kelompok dalam penyelesaian tugas kelompok. b. Tujuan Pemakaian Metode Kelompok Metode Kerja Kelompok digunakan dalam proses belajar-mengajar dengan tujuan: 1) Memupuk kemauan dan kemampuan kerjasama diantara para siswa, 2) Meningkatkan keterlibatan sosio-emosional dan intelektual para siswa dalam proses belajar-mengajar yang diselenggarakan, dan 3) Meningkatkan perhatian terhadap proses dan hasil dari proses belajar-mengajar secara berimbang.
  • 3. 3 c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Kelompok 1) Segi Kelebihan a. Ditinjau dari segi pendidikan, kegiatan kelompok murid-murid akan meningkatkan kualitas kepribadian, seperti: kerjasama, toleransi, kritis, disiplin dan sebagainya. b. Ditinjau dari segi ilmu jiwa akan timbul persaingan yang positif, karena anak-anak lebih giat bekerja dalam kelompok masing-masing. c. Ditinjau dari segi didaktik, bahwa anak-anak yang pandai dalam kelompoknya dapat membantu teman-temannya yang kurang pandai, terutama dalam rangka memenangkan “Kompetisi” antara kelompok. 2) Segi Negatif. a. Metode kelompok memerlukan persiapan-persiapan yang agak rumit apabila dibandingkan dengan metode yang lain; misalnya metode ceramah. b. Apabila terjadi persaingan yang negatif, hasil pekerjaan akan lebih memburuk. c. Bagi anak-anak yang malas ada kesempatan untuk tetap pasif dalam kelompok itu dan kemungkinan besar akan mempengaruhi kelompok itu, sehingga usaha kelompok itu akan gagal. d. Jenis-Jenis Pengelompokkan Ada berbagai jenis cara pengelompokkan yang dapat dilaksanakan oleh guru, cara-cara tersebut adalah: 1) Pengelompokkan didasarkan atas ketersediaan fasilitas Suatu pengelompokan yang dilakukan karena fasilitas belajar yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah yang membutuhkan. Untuk kepentingan praktis, kelompok dibagi berdasarkan jumlah fasilitas yang tersedia.
  • 4. 4 2) Pengelompokan atas dasar perbedaan individual dalam minat belajar Pengelompokan ini dilaksanakan apabila untuk kepentingan perkembangan setiap siswa, dianggap perlu untuk lebih banyak memberikan kesempatan mengembangkan minat masing-masing. 3) Pengelompokan didasarkan atas perbedaan individual dalam kemampuan belajar. a. Pengelompokan ini dilaksanakan apabila untuk kepentingan lancarnya kegiatan dibutuhkan b. Sedangkan guru pada tahapan ini melakukan pengamatan, memberikan saran bila diperlukan, dan melaksanakan penilaian kelompok yang sedang bekerja. e. Pelaporan hasil Kerja Kelompok Sedangkan semua kelompok menyelesaikan tugasnya, maka mereka berkewajiban untuk melaporkan hasil kerja mereka. Laporan hasil kerja kelompok, dapat dilakukan secara lisan atau secara tertulis. f. Penilaian pemakaian metode Kerja Kelompok Prosedur pemakaian metode Kelompok, sekali lagi dapat ditegaskan bahwa variabel-variabel penentu keberhasilan metode Kelompok dan peran guru dalam pelaksanaan Kelompok merupakan hal penting yang perlu disadari oleh guru. Persiapan dan kesiapan guru dalam memakai metode Kerja Kelompok, akan menentukan keberhasilannya.
  • 5. 5 B. Metode Demonstrasi a. Pengertian Metode Demonstrasi Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya (Syaiful, 2008:210). Menurut Syaiful (2008:210) metode demonstrasi ini lebih sesuai untuk mengajarkan bahan-bahan pelajaran yang merupakan suatu gerakan-gerakan, suatu proses maupun hal-hal yang bersifat rutin. Dengan metode demonstrasi peserta didik berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang diharapkan. b. Tujuan Metode Demonstrasi Tujuan pengajaran menggunakan metode demonstrasi adalah untuk memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pengajarn kelas. Metode demonstrasi mempunyai beberapa kelebihan dan kelekurangan. c. Manfaat Metode Demonstrasi Manfaat psikologis dari metode demonstrasi adalah : 1. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan . 2. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari. 3. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa. Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2008:211) kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi adalah sebagai berikut :
  • 6. 6 d. Kelebihan metode demonstrasi 1. Perhatian siswa dapat dipusatkan pada hal-hal yang dianggap penting oleh guru sehingg hal yang penting itu dapat diamati secara teliti. Di samping itu, perhatian siswa pun lebih mudah dipusatkan kepada proses belajar mengajar dan tidak kepada yang lainya. 2. Dapat membimbing siswa ke arahberpikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama. 3. Ekonmis dalam jam pelajaran di sekolah dan ekonomis dalam waktu yang panjang dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek. 4. Dapat mengurangi kesalahan-kesalahn bila dibandingkan dengan hanya membaca atau mendengarkan, karena murid mendapatkan gambaan yang jelas dari hasil pengamatannya. 5. Karena gerakan dan proses dipertunjukan maka tidak memerlukan keterangan- keterangan yang banysk 6. Beberapa persoalan yang menimbulkan petanyaan atau keraguan dapat diperjelas waktu proses demonstrasi. e. Kekurangan metode demonstrasi 1. Derajat visibilitasnya kurang, peserta didik tidak dapat melihat atau mengamati keseluruhan benda atau peristiwa yang didemonstrasikan kadang-kadang terjadiperubahan yang tidak terkontrol.
  • 7. 7 2. Untuk mengadakan demonstrasi digunakan ala-alat yang khusus, kadang-kadang alat itu susah didapat. Demonstrasi merupakan metode yang tidak wajar bila alat yang didemonstrasikan tidak dapat diamati secara seksama. 3. Dalam mengadakan pengamatan terhadap hal-hal yang didemonstrasikan diperlukan pemusatan perhatian. Dalam hal ini banyak diabaikan leh peserta didik. 4. Tidak semua hal dapatdidemonstrasikan di kelas. 5. Memerlukan banyak waku sedangkan hasilnya kadang-kadang sangat minimum. 6. Kadang-kadang hal yang didemonstrasikan di kelas akan berbeda jika proses itu didemonstrasikan dalam situasi nyata atau sebenarnya. 7. Agar demonstrasi mendapaptkan hasil yang baik diperlukan ketekitian dan kesabaran.
  • 8. 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Metode kerja kelompok dapat diartikan sebagai format belajar-mengajar yang menitikberatkan kepada interaksi antara anggota yang satu dengan anggota yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas-tugas belajar secara bersama-sama. 2. Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya. 3. Metode kelompok dapat diartikan sebagai bekerjanya sejumlah siswa, baik sebagai anggota kelas secara keseluruhan atau sudah terbagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil, untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara bersama-sama. 4. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secra mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Juga siswa dapat mengamati dan memperhatikan apa yang diperlihatkan selama pelajaran berlangsung. 5. Metode demonstrasi baik digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan proes mengatur sesuatu, proses membuat sesuatu, proses bekerjanya sesuatu proses mengerjakan atau menggunakannya, komponen-komponen yang membentuk sesuatu, membandingkan suatu cara engan cara lain dan untuk mengetahui atau melihat kebenaran sesuatu. 8
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Jakarta: Quantum teaching, 2005 Bahri, Syaiful & Zain, Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. 2008. Hafni Ladjid, Pengembangan Kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis Kompetensi, Quantum Teaching, 2005. http://www.kajianpustaka.com/2012/10/metode-demonstrasi-dalam-belajar.html#. UY9AQF0ercs diakses pada tanggal 12 Mei 2013 Pukul 16.35 WIB.