Materi Presentasi tentang Model-model Pembelajaran yang sangat berguna untuk Guru. Semoga bermamfaat. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Hai guys...
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit dari model pembelajaran matematika. Dalam pembelajaran tentu seorang pengajar menggunakan berbagai model dalam mengajarkan sesuatu kepada anak didik atau murid. Salah satunya yaitu model pempelajaran kooperatif. Dalam model pembelajaran kooperatif dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu tipe jigsaw, NHT, TGT, Mind Mapping. Pada kali ini saya dan teman-teman membahas "Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw". Materi yang kami singgung pada ppt ini antara lain definisi, langkah-langkah pelaksanaan, kelebihan serta kekurangan, dan contoh RPP yang menggunakan tipe jigsaw.
semoga bermanfaat yaaa :)
Materi Presentasi yang menjelaskan tentang Teori Belajar dari para Pakar Pendidikan, sangat bermamfaat untuk diketahui oleh Guru dalam menambah wawasannya tentang karakteris belajar dan dapat diterapkan dalam Proses Pembelajaran agar berhasil optimal.
25 Sample Aktiviti Dan Permainan Kreatif IslamiYusry Yusopp
25 Sample Aktiviti & Permainan Kreatif Islami merupakan petikan daripada 200 Aktiviti & Permainan Kreatif Islami.
Manfaatkan dengan menyebarkan kepada rakan-rakan anda.. lawatilah creativesifu.blogspot.com untuk lebih banyak aktiviti dan permainan.
Berminat mendapatkan e-buku ini?
Hubungi Yusry Yusopp 01132106411 (sms/whatsapp)
Materi Presentasi tentang Model-model Pembelajaran yang sangat berguna untuk Guru. Semoga bermamfaat. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Hai guys...
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit dari model pembelajaran matematika. Dalam pembelajaran tentu seorang pengajar menggunakan berbagai model dalam mengajarkan sesuatu kepada anak didik atau murid. Salah satunya yaitu model pempelajaran kooperatif. Dalam model pembelajaran kooperatif dibagi menjadi beberapa tipe, yaitu tipe jigsaw, NHT, TGT, Mind Mapping. Pada kali ini saya dan teman-teman membahas "Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw". Materi yang kami singgung pada ppt ini antara lain definisi, langkah-langkah pelaksanaan, kelebihan serta kekurangan, dan contoh RPP yang menggunakan tipe jigsaw.
semoga bermanfaat yaaa :)
Materi Presentasi yang menjelaskan tentang Teori Belajar dari para Pakar Pendidikan, sangat bermamfaat untuk diketahui oleh Guru dalam menambah wawasannya tentang karakteris belajar dan dapat diterapkan dalam Proses Pembelajaran agar berhasil optimal.
25 Sample Aktiviti Dan Permainan Kreatif IslamiYusry Yusopp
25 Sample Aktiviti & Permainan Kreatif Islami merupakan petikan daripada 200 Aktiviti & Permainan Kreatif Islami.
Manfaatkan dengan menyebarkan kepada rakan-rakan anda.. lawatilah creativesifu.blogspot.com untuk lebih banyak aktiviti dan permainan.
Berminat mendapatkan e-buku ini?
Hubungi Yusry Yusopp 01132106411 (sms/whatsapp)
SPEED didirikan dengan tujuan sebagai wadah untuk berprestasi bersama-sama. Insan – insan SPEED yang memiliki kemauan belajar terus menerus dan berprestasi, berkomitmen memberikan pelayanan secara profesional, cepat dan tepat, yang dikemas dalam bentuk kreatif dan inovatif dengan memperhatikan kualitas sehingga membuat para client kami pun ikut berprestasi.
Paket Corporate Outing di Jogja dari @LiburanJogjaLiburan Jogja
Beragam pilihan Paket Outing di Jogja dari @LiburanJogja.
Konten:
1. Borobudur Village Cycling & Crafting
2. Cavetubing Kalisuci & Indrayanti Beach
3. Tembi Javanese Heritage Course
4. Kembangarum Fun Games for Kids
5. Fun Outbound at Ledok Sambi
All Packages are suitable for Companies, Organizations, and Communities.
http://liburanjogja.co.id/
Pada tahun 1920an pendidikan orang dewasa terorganisir secara sistematis, pendidik mulai mengalami masalah dalam menerapkan pedagogi (ilmu dan seni mengajar anak-anak) diantaranya adalah berkenaan dengan pencapaian tujuan pendidikan, pendidikan sebagai suatu proses transmisi pengetahuan sudah tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern karena pendidikan orang dewasa merupakan proses inkuiri sepanjang hayat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
KKN-PPM UGM di Desa Hanum membawa semangat "Bangga Bersama Meniti Hanum Menuju Desa Wisata" bertujuan untuk membantu mendampingi masyarakat setempat untuk mengembangkan dirinya dan mengembangkan segala potensi desanya agar dapat mengembangkannya menjadi desa wisata dengan tema agro dan edukasi. KKN-PPM yang dilaksanakan di Permata Parahyangan Kabupaten Cilacap ini akan dilaksanakan selama dua bulan, 1 Juli s.d. 31 Agustus 2015.
Slide KKN-PPM ini kami susun untuk menyampaikan maksud dan rencana KKN-PPM kami guna menjadi pertimbangan Bapak/Ibu sekalian agar dapat membantu kami sebagai mitra ataupun donatur, agar KKN-PPM ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Terima Kasih
Hormat Kami,
Koordinator Mahasiswa
Umar Hanif Al-Faruqy
12/334959/SA/16508
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
2. Memfasilitasi bagi orang dewasa
Membantu peserta dalam kegiatan
pembelajaran
Setara dengan peserta yang juga memiliki
pengalaman
Saling bertukar pikiran dengan peserta
Memberikan materi sesuai dengan
kebutuhan peserta
Ikut belajar
4. Taxonomi dari sasaran belajar
Taxonomi digunakan untuk mengukur progress dari
proses belajar dari perilaku yang diharapkan muncul
dari pembelajar.
Pada area dan cara apa peserta telah berubah
sebagai hasil dari pembelajaran yang diberikan dan
merupakan bukti dari perubahan yang ada
Bisakah diukur kalau sudah terjadi perubahan
perilaku ?
Maka pemahaman akan taksonomi akan
mempengaruhi pendekatan belajar yang akan
digunakan
4
5. Taksonomi Bloom
Bloom, B., 1956 dalam Dalkir, K., 2005 5
Domain
Cognitive
Knowledge or
information
Affective
Feelings, attitudes,
values
Psychomotor
Motor skills, doing
something with hands,
feet, body
Level
Level 1 Knowledge Receiving Perception /Identifying
Level 2 Comprehension Responding Set /Readiness
Level 3 Application Valuing Guided Response
Level 4 Analysis Organizing Mechanism
Level 5 Synthesis Characterizing Adaptation
Level 6 Evaluation Origination
6. Beberapa pendekatan penyampaian
materi
Metode Apa Kapan pemakaiannya
Lecture –
Ceramah /
Kuliah
■ Satu orang menyajikan informasi
kepada sekelompok peserta dengan
atau tanpa alat bantu visual.
■ Tidak ada partisipasi dari peserta
dan hanya sedikit feedback bagi
penceramah
■ Di hadapan kelompok besar dimana diskusi tidak
dimungkinkan dan kurang praktis.
■ Ketika seorang Expert menyampaikan informasi
kepada peserta yang tidak mempunyai
pengalaman dan pemahaman yang berkaitan
dengan pembicara
Informal Talk
■ Sama dengan Lecture, hanya saja
dimungkinkan adanya feedback dan
partisipasi dari peserta.
■ Lebih informal sifatnya
■ Dalam kelompok dimana tersedia cukup waktu
untuk tanya jawab dan feedback.
■ Ketika materi yang disajikan tidak sama sekali
berbeda dari pemahaman peserta/masih
berhubungan dengan pengalaman peserta
Demonstration
■ Satu orang atau sekelompok orang
memperlihatkan kepada peserta
bagaimana menjalankan suatu
tugas dengan cara benar-benar
melakukannya saat sedang
menjelaskan.
■ Biasanya diikuti dengan latihan akan
tugas itu
■ Sangat bermanfaat untuk mengajarkan
Ketrampilan
■ Diperlukan rasio pengajar dan peserta yang kecil –
Peserta sebaiknya sedikit
7. Beberapa pendekatan penyampaian
materi
Metode Apa Kapan pemakaiannya
Discussion
■ Pembicaraan yang terencana
(pertukaran ide dan sudut pandang)
tentang suatu topik yang dipandu
oleh pimpinan diskusi yang terlatih.
■ Digunakan manakala ide dan pengalaman dari
kelompok dapat membantu peserta menemukan
inti dari materi yang dipelajari.
■ Dibutuhkan pimpinan diskusi yang
berpengalaman agar diskusi berjalan secara
terfokus dan terarah.
Case Study
■ Situasi yang realistik atau
serangkaian kejadian sebenarnya
yang disajikan kepada peserta baik
secara lisan, tertulis dalam handout
untuk dianalisa.
■ Digunakan ketika dibutuhkan situasi nyata untuk
mempermudah belajar
■ Terutama di saat perlunya eksplorasi terhadap
berbagai sudut pandang dalam mempermudah
proses belajar peserta
Role-Playing
■ Fasilitator atau peserta memainkan
peran yang diperlukan dalam suatu
situasi tertentu
■ Peserta menampilkan dialog
mereka sendiri sesuai dengan
konteks dan peran di dalam
situasinya
■ Digunakan ketika diperlukan partisipasi aktif dari
peserta
■ Ketika materi yang dipelajari membutuhkan
adanya komunikasi person-to-person.
8. Beberapa pendekatan penyampaian
materi
Metode Apa Kapan pemakaiannya
Brainstorming
■ Anggota kelompok mengusulkan
solusi terhadap suatu masalah
secara cepat, apakah secara lisan
atau ditulis dalam kertas kecil untuk
dikumpulkan
■ Semua ide diperbolehkan
■ Kritik dan peng-edit-an tidak
diperkenankan.
■ Digunakan manakala hal yang harus dipelajari
membutuhkan ide dari seluruh anggota kelompok
■ Khususnya untuk perencanaan program.
Question and
Answer Session
■ Suatu keadaan dimana seorang
Expert mempunyai kesempatan
untuk menyampaikan pengetahuan
khususnya sesuai keahliannya
sebagai respons dari keingintahuan
peserta
■ Menjelang akhir dari sesi pelatihan
■ Ketika ada seorang Expert yang bersedia dan
punya waktu, dimana Expert tersebut mempunyai
pengalaman dan pengetahuan yang jauh di atas
rata-rata peserta sehingga bisa memberikan
jawaban yang tepat.
Learning
Centers
■ Serangkaian situasi/meja/sudut yang
ada sekelompok kecil peserta yang
masing-masing mengajarkan
bagian-bagian yang berhubungan
dari satu topik yang umum.
■ Ketika hendak mengajarkan informasi yang
banyak dalam satu waktu yang sempit
■ Ketika kelompoknya terlalu besar sehingga
kurang efektif menggunakan berbagai
pendekatan di atas tadi.
9. Yang perlu diperhatikan
Bagaimanapun metode penyampaiannya, tidak ada satu
pendekatan yang paling / lebih efektif daripada yang
lainnya, karena :
Orang belajar dengan cara dan kecepatan yang berbeda-beda
Beberapa type pelatihan hanya dapat disajikan dengan satu
cara tertentu dan kurang cocok untuk cara yang lainnya
Beberapa pelatihan lain dapat disajikan dengan berbagai cara
yang bervariasi
Bisa saja ada kendala dalam hal akomodasi untuk
menggunakan suatu metode tertentu
Bisa juga ada kendala biaya atau kendala sumber daya
lainnya.
10. Faktanya :
Orang sulit untuk bisa
mempertahankan konsentrasi
terhadap materi lebih dari 20 menit
http://www.cynosura.com/wp-content/uploads/2009/11/Researching-and-writing-a-speech.pdf
11. Ice breaking
serangkaian aktifitas yang mendukung
suksesnya pelatihan dengan membuat
suasana menjadi lebih hidup
Openers : Pembuka
In betweens : Selingan
12. Beberapa contoh : untuk pembukaan
perkenalan
Yang Menarik dari Saya…
Minta peserta mengenalkan dirinya, memberikan nama mereka dan sesuatu yang
menarik tentang mereka sendiri misalnya, nama saya Benny pernah menjadi
pembalap Motor Cross.
Orang berikutnya mengenalkan diri dan orang sebelum dia yang telah mengenalkan
diri misalnya nama saya Sasha, tukang kue dan dia Benny pernah menjadi pembalap
Motor Cross.
Prosesnya berlanjut sampai semuanya telah dikenalkan, dengan seluruh kelompok
membantu jika ada yang terlupakan
Cari saya
Sebelum sesi, buat daftar sepuluh karakteristik yang mungkin bisa diterapkan ke
dalam kelompok (misalnya, memiliki anak remaja; adalah ibu dari tiga anak)
Perbanyak/copy daftar tersebut dan bagikan ke tiap peserta.
Berikan 10 - 15 menit agar semua orang berbaur dan mencari nama sebanyak
mungkin untuk mengisi tiap karateristik yang dituliskan dalam daftar.
13. Beberapa contoh : untuk
pembukaan grouping
Mencari Teman
Mencari teman dengan cara menirukan bunyi,
menirukan gerakan atau tanya jawab untuk membentuk
kelompok.
Mencari teman yang mempunyai : Kesamaan ukuran
sepatu, bulan lahir, profesi, hobby dll
Mengetahui karakteristik/demografi kelas :
Peserta berdiri melingkar
Disebutkan beberapa kategori seperti profesi, hobby,
keluarga, dlsb, dengan perintah misalnya yang suka
traveling mundur, yang tidak suka maju masuk ke dalam
lingkaran dst.
14. Beberapa contoh : untuk selingan
Menghitung Jumlah Segi Empat pada Papan
Catur
Beri peserta gambar papan catur dan minta mereka
menghitung berapa jumlah segi empat yang ada
dalam waktu yang sangat singkat.
Menjawab beberapa teka-teki atau ilusi
Contoh :
Penggunaan tidak biasa dari suatu benda , atau
Kutu buku
9 dots,
Figure Ground Illusion, dll