2. Iklan
Morisson (2010:17)
Setiap bentuk kominikasi nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang
dibayar satu sponsor yang diketahui
Boovee & Arens (1986:5), Jefkins (1982:11)
Komunikasi nonpersonal antara produsen dan calon konsumen yang disampaikan melalui media yang
dibayar oleh sponsor yang bertujuan untuk membujuk orang membeli produk yang ditawarkan (persuasif)
3. Sejarah Iklan
Iklan asal kata dari Bahasa Arab, I’lan artinya pengumuman
Iklan dalam Bahasa Inggris adalah Advertising. Advertising berasal dari Yunani, Advere artinya
memindahkan pikiran ke pada orang lain.
Pengertian advertising yakni memindahkan pikiran (gagasan) produsen berupa produk barang
atau jasa kepada pada orang lain (konsumen) sehingga mereka mau menerima dan membeli.
4. Iklan dari masa ke masa
Selama transaksi antara produsen dan konsumen ada di bumi ini, komunikasi pemasaran sudah
terjadi.
Diawali dengan transaksi tukar barang (barter), hingga muncul sistem alat tukar berupa emas, perak,
perunggu, dan tembaga
5. Masa Mesopotamia
Peradaban bangsa bangsa Mesopotamia dan Babilonia kira-kira 3000 tahun sebelum
masehi. Masa ini para pengiklan berteriak untuk memasarkan produknya atau “Tukang
Teriak Kota”, di masa ini mengandalkan “Word of Mouth”.
6. Masa Yunani dan Romawi
Pada masa ini sudah lebih maju dengan menggunakan pahatan pada batu (relief) dan
ditempel di dinding. Di Romawi, toko-toko ditandai dengan papan symbol sebagai penanda
produk yang dijual.
Bukti ini bisa dilihat dari stempel batu milik T. Vindaius Ariovertstus yang isinya menjajakan
“obat paling mujarab dan tidak terkalahkan” dengan merek Chloron yang ditemukan di
Inggris. Penggunaan simbol di luar tempat usaha yang berupa iklan cetak disebut hoarding
adalah cikal-bakal penggunaan media luar ruang yang dikenal saat ini.
7. Masa
Pertengahan
hingga Abad 18
Cina di saat kertas ditemukan (1275)
Penemuan mesin cetak yang pertama kali oleh
Guttenberg di Mainz, Jerman (1455)
Iklan cetak pertama muncul di Inggris tahun 1472,
yaitu berbentuk poster tentang terbitnya buku-buku
doa gereja
Abad 15, Iklan Siquis di Inggris berupa iklan tempel
(want ad/iklan cari). Iklan ini mengandung unsur frase
“Siapapun mengetahui” atau “siapapun yang
menginginkan”.
Surat kabar pertama terbit di London tahun 1650,
surat kabar tersebut menggunakan cara-cara
pemberitaan berbentuk iklan
Di Amerika serikat surat kabar yang pertama
memasang iklan adalah Boston Newsletter pada
tahun 1704
8. Abad 19 Lembaga periklanan pertama di AS didirikan oleh
Francis Ayer di Philadelphia pada tahun 1841
dengan nama N.W Ayer & Son. Periklanan yang
ditata dengan cara bisnis modern baru dikenal
tahun 1892 ketika N.W.
Ayer mulai memperbaharui teknik penyampaian
pesan untuk mempersuasi konsumen dengan
merencanakan, menciptakan dan menjalankan
kampanye iklan atas permintaan pengiklan.
Pada tahun 1839, penemuan fotografi telah
memberikan kemudahan dalam proses
pembuatan iklan dan menambah kredibilitas dan
dunia baru bagi kreativitas iklan.
9. Masa Abad 19 hingga 1930
▪ Menjelang akhir abad 18 atau di awal abad ke 19 dunia umumnya mengalami pertambahan
penduduk khususnya pertambahan kemampuan membaca dan menulis terutama tejadi di AS dan
Eropa.
▪ 2 November 1920 di Pittsburg, Pensylvania, dikenal iklan di radio
▪ Penggunaan televisi diperkenalkan pada tahun 1930-an maka J. Walter Thomson mulai menjajagi
pemasangan iklan melalui layar kaca.
10. Masa Pasca
Perang Dunia
II
Menurut Bovee perkembangan periklanan sesudah perang
dunia II sampai sekarang, paling tidak terdiri dari tiga era. Era
tersebut dipengaruhi perkembangan perekonomian dunia
pada jamannya sampai penghujung abad 20:
1. Era Unique Selling Proposition/USP.
Faktor atau pertimbangan dari penjual sebagai alasan bahwa
produk atau jasa mereka lebih baik dari kompetitor
2. Era the positioning.
Menurut Philip Kotler positioning adalah tindakan merancang
produk, dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan
tertentu diingatan konsumen.
3. Era perhatian terhadap lingkungan (Demarketing).
Era ini dimulai sekitar tahun 1980-an, ketika pada tahun
1970-an dan 1980-an terjadi kekurangan energi yang akut,
muncul istilah pemasaran yang baru yang disebut
demarketing. Para produsen energi dan produsen barang-
barang yang membutuhkan energi mulai menggunakan iklan
untuk memperlambat permintaan barang. Pada saat yang
sama perusahaan-perusahaan multinasional juga mulai
membuat iklan korporat untuk menunjukan kesadaran sosial
mereka terhadap lingkungan
11. Masa Global Interaktif
Perkembangan teknologi baru diawal abad ke 21 membawa pengaruh yang besar bagi dunia
periklanan. Televisi kabel dan satelit penerima memungkinkan orang untuk menonton saluran televisi
yang memiliki program spesifik. Penggunaan televisi kabel menjadikan televisi berubah dari media
yang memliki jangkauan yang luas ke penggunaan jangkauan yang lebih khusus.
Teknologi komputer juga memberikan pengaruh yang besar bagi dunia periklanan dengan
menggunakan internet dalam menjangkau konsumen yang potensial. Sifat interaktif dari internet
memungkinkan konsumen untuk mencari informasi produk yang mereka inginkan.
12.
13. Era Iklan di Tanah Air
Iklan mulai diperkenalkan di Indonesia oleh Jan Pieterzoen Coen pendiri Batavia dan Gubernur jenderal
Belanda tahun 1619-1629. J P Coen menulis surat dengan judul Memorie de Nouvelles, yang merupakan
refleksi naluri bersaing rempah-rempah antara Belanda dengan Portugis di Ambon.
Dua biro advertensi yaitu Biro “de Lamar”khusus menangani penyiaran bagi surat kabar belanda, dan
“Balai Pustaka” mengurus pemberitaan khusus mengenai bangsa Indonesia
14. Tokoh Iklan di Indonesia
Era Hindia Belanda
1. RM Tirto Adisoerjo ; Namanya sekarang dipakai news portal www.tirto,id. Dia adalah pendiri NV
Medan Prijaji tahun 1906
2. Tjokroamidjojo; Pemimpin NV Handel Maatschppij dan Drukkerij “Serikat Dagang Islam”,
Semarang. Ia adalah penerbit suratkabar Sinar Djawa. Perusahaan periklanan Sinar Djawa milik
Tjokroamidjojo tercatat sebagai satu-satunya perusahaan periklanan di Hindia Belanda yang mempunyai
perwakilan untuk benua Eropa dan Amerika.
3. M.Sastrositojo: Pemilik dan pengelola perusahaan periklanan NV Medan Moeslimin. Perusahaan
periklanan ini mengkhususkan diri pada iklan-iklan produk buku, terutama buku-buku yang dicetak oleh
Albert Rusche & Co
15. Tokoh Periklanan Era Revolusi
Hendromartono
Pemilik dan pengelola perusahaan periklanan Mardi Hoetomo di Semarang. Ia
seorang praktisi perintis terciptanya iklan-iklan yang memberi nilai tambah pada
produknya.
Hendromartono menjadi praktisi periklanan yang juga aktif dalam perjuangan
kemerdekaan. Dia yang menciptakan slogan "Boeng, Ayo Boeng" pada tahun
1942.
16. Tokoh Periklanan Era Modern
Nuradi
Ia dengan karya-karyanya mampu memberikan warna dan perkembangan
sendiri dalam dunia iklan Indonesia. Pada tahun 1963, di Jakarta ia (1963)
mendirikan perusahaan periklanannya sendiri InterVista Advertising Ltd.
InterVista tercatat sebagai perintis masuknya iklan-iklan komersial di TVRI.