SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PENCEMARAN AIR
NAMA KELOMPOK:
Kirana Alika Shania Indradi (181011002)
Idan Kurnia Syah Alam (181011007)
Sanderian Gramada Prabatama (181011016)
Siti Maryam Yuniastuti Aska (181011022)
Nodya Dwi Kartika (181011024)
Fenina Angelika Sucitarinda (181018011
Pencemaran Lingkungan Hidup
Pencemaran lingkungan hidup menurut UU Republik Indonesia No
23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, yaitu; masuknya
atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan hidup, oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Demikian pula dengan lingkungan air yang dapat pula tercemar
karena masuknya atau dimasukannya mahluk hidup atau zat yang
membahayakan bagi kesehatan. Air dikatakan tercemar apabila kualitasnya
turun sampai ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa
digunakan sesuai peruntukannya.
• Berdasarkan PP no 82 tahun 2001 pasal 8 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, klasifikasi dan kriteria mutu air ditetapkan menjadi
4 kelas yaitu:
• Kelas 1 : air yang dapat digunakan untuk bahan baku air minum atau
peruntukan lainnya mempersyaratkan mutu air yang sama
• Kelas 2 : air yang dapat digunakan untuk prasarana/ sarana rekreasi air,
budidaya ikan air tawar, peternakan, dan pertanian
• Kelas 3 : air yang dapat digunakan untuk budidaya ikan air tawar, peternakan
dan pertanian
• Kelas 4 : air yang dapat digunakan untuk mengairi pertanaman/ pertanian
Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lain yang
merugikan kedalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Dan segala sesuatu
yang menyebabkan polusi disebut Polutan. Sesuatu benda dapat dikatakan polutan bila :
• 1. Kadarnya melebihi batas normal
• 2. Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.
Polusi Air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya
kedalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai dengan
perubahan bau, rasa dan warna. Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar
adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati yang dapat digolongkan berupa:
• Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan tingkat
kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu, warna dan adanya perubahan warna, bau
dan rasa.
• Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan zat kimia
yang terlarut, perubahan pH.
• Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan
mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri pathogen
• Beberapa parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas air
diantaranya adalah :
• – DO (Dissolved Oxygen)
• – BOD (Biochemical Oxygen Demand)
• – COD (Chemical Oxygen Demand), dan
• – Jumlah total Zat terlarut
DO/ Dissolved Oxygen (Oksigen Terlarut)
• Yang dimaksud adalah oksigen terlarut yang terkandung di dalam air,
berasal dari udara dan hasil proses fotosintesis tumbuhan air.
• Agar makhluk air dapat hidup, air harus mengandung oksigen paling
sedikit 5 mg/ liter atau 5 ppm (part per million). Apabila kadar oksigen
kurang dari 5 ppm, ikan akan mati, tetapi bakteri yang kebutuhan
oksigen terlarutnya lebih rendah dari 5 ppm akan berkembang.
• Bila air terdapat limbah organik, sebagian besar oksigen terlarut
digunakan bakteri aerob untuk mengoksidasi karbon dan nitrogen dalam
bahan organik menjadi karbondioksida dan air. Sehingga kadar oksigen
terlarut akan berkurang dengan cepat dan akibatnya hewan-hewan
air(ikan&udang) akan mati.
BOD (Biochemical Oxygen Demand)
• artinya kebutuhan oksigen biokimia yang menunjukkan jumlah
oksigen yang digunakan dalam reaksi oksidasi oleh bakteri. Sehingga
makin banyak bahan organik dalam air, makin besar B.O.D nya
sedangkan D.O akan makin rendah. Air yang bersih adalah yang B.O.D
nya kurang dari 1 mg/l atau 1 ppm, jika B.O.D nya di atas 4 ppm, air
dikatakan tercemar.
COD (Chemical Oxygen Demand)
Sama dengan BOD, yang menunjukkan jumlah oksigen yang
digunakan dalam reaksi kimia oleh bakteri. Pengujian COD pada air
limbah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pengujian BOD.
Keunggulan itu antara lain :
• Sanggup menguji air limbah industri yang beracun yang tidak dapat diuji
dengan BOD karena bakteri akan mati.
Zat Padat Terlarut
Air alam mengandung zat padat terlarut yang berasal dari
mineral dan garam-garam yang terlarut ketika air mengalir di bawah
atau di permukaan tanah. Apabila air dicemari oleh limbah yang berasal
dari industri pertambangan dan pertanian, kandungan zat padat
tersebut akan meningkat. Jumlah zat padat terlarut ini dapat digunakan
sebagai indikator terjadinya pencemaran air. Selain jumlah, jenis zat
pencemar juga menentukan tingkat pencemaran. Air yang bersih
adalah jika tingkat D.O nya tinggi, sedangkan B.O.D dan zat padat
terlarutnya rendah.
• Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda:
• Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
• Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada
berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh
ekosistem.
• Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti
logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut
memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang
dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
• Pencemaran air disebabkan oleh aktifitas manusia sehari hari yang dapat
mengakibatkan adanya perubahan pada kualitas air tersebut. Pencemaran air
ini terjadi di sungai, lautan, danau dan air bawah tanah.
Dampak Pencemaran Air
1. Menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan
kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya.
2. Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang
luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang
mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
3. Sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain :
4. Perubahan Tingkat Keasaman (pH)
5. Kematian Biota Air
6. Kerusakan Rantai Makanan
7. Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut
8. Perubahan Warna, Bau dan Rasa
Cara Mengatasi Dampak Pencemaran Air
Mengatasi pencemaran air sekaligus mengurangi dampaknya:
• – Pemakaian air dengan bijaksana.
• – Mengurangi penggunaan detergen.
• – Kurangi konsumsi obat-obatan yang berbahan kimia karena sangat berbahaya.
• – Jangan menggunakan sungai untuk mencuci sepeda motor, mobil, dan truk.
• – Jangan memandikan hewan di sungai, selain itu jangan gunakan sungai sebagai tempat kakus.
• – Jangan membuang sampah hasil rumah tangga sembarangan khsusunya di sungai.
• – Menyadari kelangsungan air bersih secara bijak serta tak merusak sumber mata air agar tak tercemar.
• – Guna menanggulangi rusaknya lahan bekas buangan limbah B3.
• – Mengolah limbah cair industri terlebih dahulu sebelum di lakukan pembuangan ke perairan.
• – Tidak membuang sampah ke sungai, kali, atau danau.
• – Tidak membuang sisa pestisida ke sungai, kali atau danau.
• – Secara rutin membersihkan lingkungan perairan.
• --Sampah diolah dulu sebelum dibuang.
Click Click
Click
Terima Kasih
Pencemaran Air.pptx
Pencemaran Air.pptx
Pencemaran Air.pptx

More Related Content

Similar to Pencemaran Air.pptx

PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptRizkyNazty
 
Lapoan Analisa Air
Lapoan Analisa AirLapoan Analisa Air
Lapoan Analisa Airaji indras
 
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongoAnalisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongoFarhan Yuzevan
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Wulung Gono
 
Geografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran AirGeografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran AirNur Rachmawati
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).pptTIRASBALYO
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarAziz_Kurniawan
 
Praktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfPraktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfDody Perdana
 
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganMitha Ye Es
 

Similar to Pencemaran Air.pptx (20)

PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
 
Ilmu lingkungan
Ilmu lingkunganIlmu lingkungan
Ilmu lingkungan
 
Penentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bodPenentuan do, cod dan bod
Penentuan do, cod dan bod
 
Lapoan Analisa Air
Lapoan Analisa AirLapoan Analisa Air
Lapoan Analisa Air
 
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongoAnalisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
Analisis kualitas air sungai kalianyar mojosongo
 
Cod dan bod
Cod dan bodCod dan bod
Cod dan bod
 
101095339 kualitas-air-bersih
101095339 kualitas-air-bersih101095339 kualitas-air-bersih
101095339 kualitas-air-bersih
 
PENCEMARAN AIR.pptx
PENCEMARAN AIR.pptxPENCEMARAN AIR.pptx
PENCEMARAN AIR.pptx
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
 
Geografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran AirGeografi Pencemaran Air
Geografi Pencemaran Air
 
cemling
cemlingcemling
cemling
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
POLUSI AIR
POLUSI AIRPOLUSI AIR
POLUSI AIR
 
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).pptPENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK  2020 (1).ppt
PENDAHULUAN KULIAH PENC LINGK 2020 (1).ppt
 
308 1855-1-pb
308 1855-1-pb308 1855-1-pb
308 1855-1-pb
 
Pencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemarPencemaran air dan sifat air tercemar
Pencemaran air dan sifat air tercemar
 
Praktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfPraktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdf
 
Air bersih
Air bersihAir bersih
Air bersih
 
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkunganKelompok 5 pencemaran lingkungan
Kelompok 5 pencemaran lingkungan
 
Analisis air widya
Analisis air widyaAnalisis air widya
Analisis air widya
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Pencemaran Air.pptx

  • 1. PENCEMARAN AIR NAMA KELOMPOK: Kirana Alika Shania Indradi (181011002) Idan Kurnia Syah Alam (181011007) Sanderian Gramada Prabatama (181011016) Siti Maryam Yuniastuti Aska (181011022) Nodya Dwi Kartika (181011024) Fenina Angelika Sucitarinda (181018011
  • 2. Pencemaran Lingkungan Hidup Pencemaran lingkungan hidup menurut UU Republik Indonesia No 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, yaitu; masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup, oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Demikian pula dengan lingkungan air yang dapat pula tercemar karena masuknya atau dimasukannya mahluk hidup atau zat yang membahayakan bagi kesehatan. Air dikatakan tercemar apabila kualitasnya turun sampai ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai peruntukannya.
  • 3. • Berdasarkan PP no 82 tahun 2001 pasal 8 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, klasifikasi dan kriteria mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas yaitu: • Kelas 1 : air yang dapat digunakan untuk bahan baku air minum atau peruntukan lainnya mempersyaratkan mutu air yang sama • Kelas 2 : air yang dapat digunakan untuk prasarana/ sarana rekreasi air, budidaya ikan air tawar, peternakan, dan pertanian • Kelas 3 : air yang dapat digunakan untuk budidaya ikan air tawar, peternakan dan pertanian • Kelas 4 : air yang dapat digunakan untuk mengairi pertanaman/ pertanian
  • 4. Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lain yang merugikan kedalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Dan segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut Polutan. Sesuatu benda dapat dikatakan polutan bila : • 1. Kadarnya melebihi batas normal • 2. Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Polusi Air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya kedalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna. Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahan atau tanda yang dapat diamati yang dapat digolongkan berupa: • Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan tingkat kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu, warna dan adanya perubahan warna, bau dan rasa. • Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan zat kimia yang terlarut, perubahan pH. • Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri pathogen
  • 5. • Beberapa parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas air diantaranya adalah : • – DO (Dissolved Oxygen) • – BOD (Biochemical Oxygen Demand) • – COD (Chemical Oxygen Demand), dan • – Jumlah total Zat terlarut
  • 6. DO/ Dissolved Oxygen (Oksigen Terlarut) • Yang dimaksud adalah oksigen terlarut yang terkandung di dalam air, berasal dari udara dan hasil proses fotosintesis tumbuhan air. • Agar makhluk air dapat hidup, air harus mengandung oksigen paling sedikit 5 mg/ liter atau 5 ppm (part per million). Apabila kadar oksigen kurang dari 5 ppm, ikan akan mati, tetapi bakteri yang kebutuhan oksigen terlarutnya lebih rendah dari 5 ppm akan berkembang. • Bila air terdapat limbah organik, sebagian besar oksigen terlarut digunakan bakteri aerob untuk mengoksidasi karbon dan nitrogen dalam bahan organik menjadi karbondioksida dan air. Sehingga kadar oksigen terlarut akan berkurang dengan cepat dan akibatnya hewan-hewan air(ikan&udang) akan mati.
  • 7. BOD (Biochemical Oxygen Demand) • artinya kebutuhan oksigen biokimia yang menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan dalam reaksi oksidasi oleh bakteri. Sehingga makin banyak bahan organik dalam air, makin besar B.O.D nya sedangkan D.O akan makin rendah. Air yang bersih adalah yang B.O.D nya kurang dari 1 mg/l atau 1 ppm, jika B.O.D nya di atas 4 ppm, air dikatakan tercemar.
  • 8. COD (Chemical Oxygen Demand) Sama dengan BOD, yang menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan dalam reaksi kimia oleh bakteri. Pengujian COD pada air limbah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pengujian BOD. Keunggulan itu antara lain : • Sanggup menguji air limbah industri yang beracun yang tidak dapat diuji dengan BOD karena bakteri akan mati.
  • 9. Zat Padat Terlarut Air alam mengandung zat padat terlarut yang berasal dari mineral dan garam-garam yang terlarut ketika air mengalir di bawah atau di permukaan tanah. Apabila air dicemari oleh limbah yang berasal dari industri pertambangan dan pertanian, kandungan zat padat tersebut akan meningkat. Jumlah zat padat terlarut ini dapat digunakan sebagai indikator terjadinya pencemaran air. Selain jumlah, jenis zat pencemar juga menentukan tingkat pencemaran. Air yang bersih adalah jika tingkat D.O nya tinggi, sedangkan B.O.D dan zat padat terlarutnya rendah.
  • 10. • Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda: • Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. • Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. • Pencemaran air disebabkan oleh aktifitas manusia sehari hari yang dapat mengakibatkan adanya perubahan pada kualitas air tersebut. Pencemaran air ini terjadi di sungai, lautan, danau dan air bawah tanah.
  • 11. Dampak Pencemaran Air 1. Menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya. 2. Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut. 3. Sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain : 4. Perubahan Tingkat Keasaman (pH) 5. Kematian Biota Air 6. Kerusakan Rantai Makanan 7. Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut 8. Perubahan Warna, Bau dan Rasa
  • 12. Cara Mengatasi Dampak Pencemaran Air Mengatasi pencemaran air sekaligus mengurangi dampaknya: • – Pemakaian air dengan bijaksana. • – Mengurangi penggunaan detergen. • – Kurangi konsumsi obat-obatan yang berbahan kimia karena sangat berbahaya. • – Jangan menggunakan sungai untuk mencuci sepeda motor, mobil, dan truk. • – Jangan memandikan hewan di sungai, selain itu jangan gunakan sungai sebagai tempat kakus. • – Jangan membuang sampah hasil rumah tangga sembarangan khsusunya di sungai. • – Menyadari kelangsungan air bersih secara bijak serta tak merusak sumber mata air agar tak tercemar. • – Guna menanggulangi rusaknya lahan bekas buangan limbah B3. • – Mengolah limbah cair industri terlebih dahulu sebelum di lakukan pembuangan ke perairan. • – Tidak membuang sampah ke sungai, kali, atau danau. • – Tidak membuang sisa pestisida ke sungai, kali atau danau. • – Secara rutin membersihkan lingkungan perairan. • --Sampah diolah dulu sebelum dibuang.