Modul yang dikeluarkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur pada Pelatihan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, untuk materi inti Akreditasi Institusi
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Deskripsi
Singkat
• Menurut KEPMENKES NO.371/2007,
menyebutkan bahwa tenaga
elektromedis merupakan tenaga
kesehatan yang bertanggung jawab
secara umum menjamin
terselenggaranya pelayanan kesehatan
khususnya kelayakan siap pakai
peralatan kesehatan dengan tingkat
keakurasian dan keamanan serta mutu
yang standar.
3. Sesuai Permenkes Nomor 45 tahun 2015 Elektromedis dalam
menyelenggarakan atau menjalankan praktik berwenang:
• Mengoperasikan alat elektromedik dalam rangka pemeliharaan,
perbaikan, pengujian dan kalibrasi;
• Melakukan pemeliharaan alat elektromedik, pengujian dan kalibrasi;
• Melakukan pemantauan fungsi alat elektromedik;
• Menganalisis kerusakan dan perbaikan alat elektromedik;
• Melakukan inspeksi unjuk kerja alat elektromedik, pengujian dan
kalibrasi;
• Melakukan inspeksi keamanan alat elektromedik, pengujian dan
kalibrasi;
• Melakukan pengujian laik pakai alat elektromedik, pengujian dan
kalibrasi;
4. Lanjutan..
• Melakukan pengujian dan kalibrasi alat elektromedik;
• Melakukan penyuluhan, pembelajaran, penelitian dan pengembangan alat
elektromedik;
• Melakukan perakitan dan instalasi alat elektromedik;
• Melakukan perencanaan instalasi, pemeliharaan, perbaikan, pengujian dan
kalibrasi alat elektromedik, pengujian dan kalibrasi;
• Melakukan kajian teknis (technical assessment) yang berkaitan dengan alat
elektromedik, pengujian dan kalibrasi; dan
• Memecahkan masalah dan bimbingan teknis bidang elektromedik.
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan pencatatan dan
pelaporan kegiatan selama bertugas di Arab Saudi.
Tujuan Pembelajaran Khusus
1. Setelah selesai pelatihan, peserta mampu:
a. Menjelaskan konsep pencatatan dan pelaporan tenaga Elektromedis.
b. Menjelaskan langkah-langkah pencatatan dan pelaporan tenaga Elektromedis.
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan elektromedis
6. POKOK
BAHASAN
1. Konsep pencatatan dan pelaporan tenaga
Elektromedis.
2. Langkah-langkah pencatatan dan pelaporan
tenaga Elektromedis
3. Pencatatan dan pelaporan elektromedis
7. Konsep pencatatan dan
pelaporan tenaga Elektromedis
• Dalam melakukan praktiknya, Elektromedis wajib
melakukan pencatatan dan pelaporan.
• Pencatatan dan pelaporan tenaga elektromedis berupa
pencatatan dan pelaporan kegiatan sehari-hari selama
bertugas di Arab Saudi yang berhubungan dengan tugas
dan fungsinya
8. Langkah-langkah pencatatan
dan pelaporan tenaga
Elektromedis.
• Buat perencanaan kegiatan
• Buat laporan kegiatan harian
• Buat laporan bulanan
• Buat laporan akhir penugasan
9. Pencatatan
dan
pelaporan
elektromedis
Laporan inventarisasi peralatan kesehatan
Laporan kalibrasi peralatan kesehatan
Laporan perbaikan peralatan kesehatan
Laporan pemeliharaan peralatan kesehatan
Laporan penggunaan peralatan kesehatan
Laporan penggunaan suku cadang peralatan kesehatan
Laporan kegiatan elektromedis
Daftar inventaris peralatan kesehatan terupdate
Daftar inventaris suku cadang peralatan kesehatan
terupdate
Rekomendasi peralatan kesehatan dan suku cadang
untuk tahun selanjutnya