SlideShare a Scribd company logo
PENATALAKSANAAN JALAN NAPAS

A. MEMASTIKAN JALAN NAPAS BEBAS
   * Mengenali adanya sumbatan jalan napas
   * Membebaskan jalan napas

B. MEMBERIKAN VENTILASI TEKANAN POSITIF
   * Bantuan napas dari mulut ke mulut
   * Bantuan napas dari mulut ke sungkup
   * Bantuan napas dengan menggunakan Bagging

C. MEMBERIKAN BANTUAN O2 ( TERAPI OKSIGEN )
   * Sistem aliran rendah
   * Sistem aliran tinggi
A. MEMASTIKAN JALAN NAPAS BEBAS

Mengenali adanya sumbatan jalan napas
♠ Sumbatan jalan napas bagian atas
♠ Sumbatan jalan napas bagian bawah

Membebaskan jalan napas
♠ Tanpa alat
♠ Dengan alat
   - Oropharingeal airway
   - Nasopharingeal airway
   - Penghisapan ( suction )
   - Intubasi
Oropharingeal Airway

Berbentuk semisirkul
Berguna untuk :
       - Mencegah lidah melekat pada dinding posterior pharing
       - Mempermudah penghisapan lendir
       - Mencegah ETT tergigit
Tekhnik memasukkan :
       - Masukkan OA mengarah ke atas sampai dinding belakang
         pharing kemudian putar 180 °
Komplikasi :
       - Jika OA terlalu jauh  menekan epiglotis
       - Dapat mendorong lidah
       - Trauma
Nasopharingeal Airway
-Terbuat dari karet atau plastik yang lembut
dengan ukuran ± 15 Cm
-Digunakan apabila OA tidak dapat dipakai
oleh karena adanya ; trismus atau masif trauma
disekitar mulut
Suctioning


Tujuan tindakan :
-Mempertahankan jalan napas yang adekuat
-Membersihkan sekret pada pasien yang tidak
mampu mengeluarkan sekret/batuk


Intubasi


Indikasi :
-Henti jantung
-Pasien sadar tapi ventilasi kurang adekuat
-Pasien tdk dapat mempertahankan jalan napas yang adekuat
-Penolong tidak mampu memberikan ventilasi adekuat dengan
cara konvensional
Keuntungan ventilasi melalui ETT


-Mencegah distensi lambung
-Mencegah aspirasi isi lambung
-Memberikan oksigen dengan konsentrasi tinggi
-Dapat memberikan beberapa obat
-Memberikan ventilasi dengan adekuat
Persiapan alat untuk intubasi :

-Laringosskop, lengkap dengan handle & blade
-Pipa endotracheal ( ETT ) dengan ukuran :
         Perempuan : No 7,0 ; 7,5 ; 8,0
         Laki laki   : No 8,0 ; 8,5
         Keadaan emergensi : No 7,5
-Stilet ( mandrin )
-Forsep Magill
-Jely
-Spuit 20 cc
-Stetoskop
-Bantal, plester & gunting
-Alat penghisap lendir ( Suction mulut & ETT )
Prosedur Intubasi

1. Cek alat alat yang diperlukan, ETT disediakn sesuai ukuran
2. Lakukan hiperventilasi minimal 30 detik disertai
    sellick manuver
3. Letakkan bantal pada oksiput setinggi ± 10 cm dan pertahankan
   kepala ekstensi
4. Bila perlu lakukan penghisapan lendir pada mulut & pharing
5. Buka mulut dengan cara cross finger dan tangan kiri
  memegang laringoskop
6. Masukkan bilah laringoskop menelusuri mulut sebelah kanan,
   sisihkan lidah ke sebelah kiri. Masukkan bilah sampai mencapai
   dasar lidah, perhatikan agar lidah atau bibir tidak terjepit
   diantara bilah dan gigi pasien
7. Angkat laringoskop ke atas dan ke depan dengan kemiringan
  30 – 40 °, jangan menggunakan gigi sebagai tumpuan
Lanjutan prosedur Intubasi


8. Bila pita suara sudah terlihat, masukan ETT sampai bagian
 proksimal dari Cuff ETT melewati pita suara ± 1 – 2 Cm
 atau pada dewasa kedalaman ETT ± 19 – 23 Cm
9.Kembangkan balon cuff dengan menggunakan spuit 20 cc sampai
 suara kebocoran di mulut hilang saat bagging
10. Lakukan ventilasi dengan menggunakan bagging, lakukan
 auskultasi pertama pada lambung kmd paru kanan & kiri,
 atas & bawah sambil memperhatikan pengembangan dada
11. Bila terdengar suara gargling pada lambung dan dada tidak
  mengembang, lepas ETT  lakukan persiapan lagi,
  hiperventilasi kembali minimal 30 detik selanjutnya
  lakukan intubasi ulang
12. Lakukan fiksasi ETT dengan plester agar tidak

  terdorong atau tercabut

Catatan :

Oksigen untuk ventilasi dengan bagging adl 100 %

Waktu untuk intubasi tidak boleh lebih dari 30 detik
Question..?

More Related Content

What's hot

Resusitasi neonatus
Resusitasi neonatusResusitasi neonatus
Resusitasi neonatus
yaya' Suryaningsih
 
Patient Safety 3
Patient Safety 3Patient Safety 3
Patient Safety 3
Gita Kostania
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusYanzhe River's
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
Gabriella Cereira Angelina
 
Overview PPAM
Overview PPAMOverview PPAM
Overview PPAM
Triana Septianti
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
rickygunawan84
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Dokter Tekno
 
Algoritme syok hipovolemik dan septik
Algoritme syok hipovolemik dan septikAlgoritme syok hipovolemik dan septik
Algoritme syok hipovolemik dan septik
Dokter Tekno
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
stikesby kebidanan
 
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Dokter Tekno
 
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam KebidananTeknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Macam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanMacam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkan
Asih Astuti
 
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio PlasentaPenatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
pjj_kemenkes
 
Risk assessment
Risk assessmentRisk assessment
Risk assessment
ranggi10
 
Penatalaksanaan Gangguan Jalan Napar
Penatalaksanaan Gangguan Jalan NaparPenatalaksanaan Gangguan Jalan Napar
Penatalaksanaan Gangguan Jalan Napar
Umpungeng
 

What's hot (20)

Resusitasi neonatus
Resusitasi neonatusResusitasi neonatus
Resusitasi neonatus
 
Nasogastrik tube
Nasogastrik tubeNasogastrik tube
Nasogastrik tube
 
Patient Safety 3
Patient Safety 3Patient Safety 3
Patient Safety 3
 
Initial assesment
Initial assesmentInitial assesment
Initial assesment
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan Infus
 
penggunaan teraphy oksigen
penggunaan teraphy oksigenpenggunaan teraphy oksigen
penggunaan teraphy oksigen
 
RETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTARETENSIO PLASENTA
RETENSIO PLASENTA
 
Overview PPAM
Overview PPAMOverview PPAM
Overview PPAM
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
 
Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020Bantuan hidup dasar 2020
Bantuan hidup dasar 2020
 
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan ObstetrikStabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
Stabilisasi Maternal Untuk Persiapan Rujukan Obstetrik
 
Algoritme syok hipovolemik dan septik
Algoritme syok hipovolemik dan septikAlgoritme syok hipovolemik dan septik
Algoritme syok hipovolemik dan septik
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
Alur Resusitasi Bayi Baru Lahir
 
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam KebidananTeknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
 
Macam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkanMacam macam posisi melahirkan
Macam macam posisi melahirkan
 
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio PlasentaPenatalaksanaan Retensio Plasenta
Penatalaksanaan Retensio Plasenta
 
Risk assessment
Risk assessmentRisk assessment
Risk assessment
 
Penatalaksanaan Gangguan Jalan Napar
Penatalaksanaan Gangguan Jalan NaparPenatalaksanaan Gangguan Jalan Napar
Penatalaksanaan Gangguan Jalan Napar
 

Viewers also liked

Penanganan Gawat Napas
Penanganan Gawat NapasPenanganan Gawat Napas
Penanganan Gawat Napas
puskesmas mojoagung
 
Emergent Airway Management
Emergent Airway ManagementEmergent Airway Management
Emergent Airway Management
clinspirity
 
Triage
TriageTriage
advanced trauma life support
advanced trauma life supportadvanced trauma life support
advanced trauma life supportSitanshu Barik
 
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
Prerna Biswal
 
Virginia Personal Injury Lawyer
Virginia Personal Injury LawyerVirginia Personal Injury Lawyer
Virginia Personal Injury Lawyer
burnshart
 
Sales Page Samples & Formats
Sales Page Samples & FormatsSales Page Samples & Formats
Sales Page Samples & Formats
Nasir Uddin Shamim
 
SEO For Ecommerce Site
SEO For Ecommerce SiteSEO For Ecommerce Site
SEO For Ecommerce Site
Nasir Uddin Shamim
 
Ortografía 3
Ortografía 3Ortografía 3
Ortografía 3
Manu Ruiz Correro
 
Project Management
Project ManagementProject Management
Project Management
Ashis Kumar Chanda
 
Externé databázy UNIBA
Externé databázy UNIBAExterné databázy UNIBA
Externé databázy UNIBA
Lucia Lokajova
 
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
Mike Stuchbery
 
Kasper en jef
Kasper en jefKasper en jef
Kasper en jefleerling5
 
Mexican Manufacturers Inc 9 27
Mexican Manufacturers Inc 9 27Mexican Manufacturers Inc 9 27
Mexican Manufacturers Inc 9 27
John Martino
 
Informática lynn
Informática lynnInformática lynn

Viewers also liked (20)

Penanganan Gawat Napas
Penanganan Gawat NapasPenanganan Gawat Napas
Penanganan Gawat Napas
 
Airway Management
Airway ManagementAirway Management
Airway Management
 
Emergent Airway Management
Emergent Airway ManagementEmergent Airway Management
Emergent Airway Management
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
advanced trauma life support
advanced trauma life supportadvanced trauma life support
advanced trauma life support
 
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
INITIAL ASSESSMENT OF TRAUMA PATIENTS....(INSPIRED FROM CTLS AND ATLS GUIDELI...
 
My world 1
My world 1My world 1
My world 1
 
Virginia Personal Injury Lawyer
Virginia Personal Injury LawyerVirginia Personal Injury Lawyer
Virginia Personal Injury Lawyer
 
Being nice to People
Being nice to PeopleBeing nice to People
Being nice to People
 
Sales Page Samples & Formats
Sales Page Samples & FormatsSales Page Samples & Formats
Sales Page Samples & Formats
 
SEO For Ecommerce Site
SEO For Ecommerce SiteSEO For Ecommerce Site
SEO For Ecommerce Site
 
Ortografía 3
Ortografía 3Ortografía 3
Ortografía 3
 
Project Management
Project ManagementProject Management
Project Management
 
Externé databázy UNIBA
Externé databázy UNIBAExterné databázy UNIBA
Externé databázy UNIBA
 
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
MR STUCHBERY'S TOP FIVE TEXT ANALYSIS TIPS.
 
Kasper en jef
Kasper en jefKasper en jef
Kasper en jef
 
Mexican Manufacturers Inc 9 27
Mexican Manufacturers Inc 9 27Mexican Manufacturers Inc 9 27
Mexican Manufacturers Inc 9 27
 
Activity in comp.
Activity in comp.Activity in comp.
Activity in comp.
 
Sb1523 house amendment 3 by speaker michael madigan
Sb1523   house amendment 3 by speaker michael madiganSb1523   house amendment 3 by speaker michael madigan
Sb1523 house amendment 3 by speaker michael madigan
 
Informática lynn
Informática lynnInformática lynn
Informática lynn
 

Similar to Penatalaksanaan Jalan Nafas

Tata Laksana Jalan Napas
Tata Laksana Jalan NapasTata Laksana Jalan Napas
Tata Laksana Jalan Napas
Evan Permana
 
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptxPengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
DeniSuryadiPratama
 
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdfTGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
MarogiAlAnsoriani1
 
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptxPemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
wimbicahyani
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
Irwan Sutoyo
 
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.pptdokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
AmaliaAdeDiamita
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
NurulLaili35
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngtChiyapuri
 
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxKONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
Ervi Suminar
 
INTUBASI
INTUBASIINTUBASI
AIRWAY FIX.pptx
AIRWAY FIX.pptxAIRWAY FIX.pptx
AIRWAY FIX.pptx
ShinShintara1
 
NARASI Video Intubasi.docx
NARASI Video Intubasi.docxNARASI Video Intubasi.docx
NARASI Video Intubasi.docx
AbdulBasith756727
 
pengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfpengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdf
AhmadAryadi4
 
SPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGTSPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGT
Victorya Bambung
 
Airway Management.pdf
Airway Management.pdfAirway Management.pdf
Airway Management.pdf
Annisyawachithas
 
Day 2 Airway Management.pptx
Day 2 Airway Management.pptxDay 2 Airway Management.pptx
Day 2 Airway Management.pptx
stesy1
 
Stetoscope revisi
Stetoscope revisiStetoscope revisi
Stetoscope revisi
Dalhar Aljafar
 
materiairwayandbreathingmanagement.pptx
materiairwayandbreathingmanagement.pptxmateriairwayandbreathingmanagement.pptx
materiairwayandbreathingmanagement.pptx
rajatol
 

Similar to Penatalaksanaan Jalan Nafas (20)

Tata Laksana Jalan Napas
Tata Laksana Jalan NapasTata Laksana Jalan Napas
Tata Laksana Jalan Napas
 
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptxPengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
Pengelolaan_Jalan_Napas_Airway_Managemen.pptx
 
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdfTGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
TGC_2_MAROGI_RESUME_SKILL_TGC.pdf
 
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptxPemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
Pemasangan Intubasi Endotrakeal.pptx
 
Tindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ettTindakan pemasangan ett
Tindakan pemasangan ett
 
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.pptdokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
dokumen.tips_intubasi-endotracheal-ppt.ppt
 
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptxBreathing Management Kegawatdaruratan.pptx
Breathing Management Kegawatdaruratan.pptx
 
Pemasangan ngt
Pemasangan ngtPemasangan ngt
Pemasangan ngt
 
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxKONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
 
INTUBASI
INTUBASIINTUBASI
INTUBASI
 
AIRWAY FIX.pptx
AIRWAY FIX.pptxAIRWAY FIX.pptx
AIRWAY FIX.pptx
 
NARASI Video Intubasi.docx
NARASI Video Intubasi.docxNARASI Video Intubasi.docx
NARASI Video Intubasi.docx
 
pengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfpengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdf
 
SPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGTSPO pemasangan NGT
SPO pemasangan NGT
 
Airway Management.pdf
Airway Management.pdfAirway Management.pdf
Airway Management.pdf
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Day 2 Airway Management.pptx
Day 2 Airway Management.pptxDay 2 Airway Management.pptx
Day 2 Airway Management.pptx
 
Stetoscope revisi
Stetoscope revisiStetoscope revisi
Stetoscope revisi
 
materiairwayandbreathingmanagement.pptx
materiairwayandbreathingmanagement.pptxmateriairwayandbreathingmanagement.pptx
materiairwayandbreathingmanagement.pptx
 

More from tandangsusanto

Basic Life Supoort
Basic Life SupoortBasic Life Supoort
Basic Life Supoort
tandangsusanto
 

More from tandangsusanto (6)

Induced hypothermia
Induced hypothermiaInduced hypothermia
Induced hypothermia
 
Ventilasi mekanik
Ventilasi mekanikVentilasi mekanik
Ventilasi mekanik
 
CRRT
CRRTCRRT
CRRT
 
Monitoring Cvp
Monitoring CvpMonitoring Cvp
Monitoring Cvp
 
Askep batu empedu
Askep batu empeduAskep batu empedu
Askep batu empedu
 
Basic Life Supoort
Basic Life SupoortBasic Life Supoort
Basic Life Supoort
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

Penatalaksanaan Jalan Nafas

  • 1.
  • 2. PENATALAKSANAAN JALAN NAPAS A. MEMASTIKAN JALAN NAPAS BEBAS * Mengenali adanya sumbatan jalan napas * Membebaskan jalan napas B. MEMBERIKAN VENTILASI TEKANAN POSITIF * Bantuan napas dari mulut ke mulut * Bantuan napas dari mulut ke sungkup * Bantuan napas dengan menggunakan Bagging C. MEMBERIKAN BANTUAN O2 ( TERAPI OKSIGEN ) * Sistem aliran rendah * Sistem aliran tinggi
  • 3. A. MEMASTIKAN JALAN NAPAS BEBAS Mengenali adanya sumbatan jalan napas ♠ Sumbatan jalan napas bagian atas ♠ Sumbatan jalan napas bagian bawah Membebaskan jalan napas ♠ Tanpa alat ♠ Dengan alat - Oropharingeal airway - Nasopharingeal airway - Penghisapan ( suction ) - Intubasi
  • 4.
  • 5. Oropharingeal Airway Berbentuk semisirkul Berguna untuk : - Mencegah lidah melekat pada dinding posterior pharing - Mempermudah penghisapan lendir - Mencegah ETT tergigit Tekhnik memasukkan : - Masukkan OA mengarah ke atas sampai dinding belakang pharing kemudian putar 180 ° Komplikasi : - Jika OA terlalu jauh  menekan epiglotis - Dapat mendorong lidah - Trauma
  • 6. Nasopharingeal Airway -Terbuat dari karet atau plastik yang lembut dengan ukuran ± 15 Cm -Digunakan apabila OA tidak dapat dipakai oleh karena adanya ; trismus atau masif trauma disekitar mulut
  • 7. Suctioning Tujuan tindakan : -Mempertahankan jalan napas yang adekuat -Membersihkan sekret pada pasien yang tidak mampu mengeluarkan sekret/batuk Intubasi Indikasi : -Henti jantung -Pasien sadar tapi ventilasi kurang adekuat -Pasien tdk dapat mempertahankan jalan napas yang adekuat -Penolong tidak mampu memberikan ventilasi adekuat dengan cara konvensional
  • 8. Keuntungan ventilasi melalui ETT -Mencegah distensi lambung -Mencegah aspirasi isi lambung -Memberikan oksigen dengan konsentrasi tinggi -Dapat memberikan beberapa obat -Memberikan ventilasi dengan adekuat
  • 9. Persiapan alat untuk intubasi : -Laringosskop, lengkap dengan handle & blade -Pipa endotracheal ( ETT ) dengan ukuran : Perempuan : No 7,0 ; 7,5 ; 8,0 Laki laki : No 8,0 ; 8,5 Keadaan emergensi : No 7,5 -Stilet ( mandrin ) -Forsep Magill -Jely -Spuit 20 cc -Stetoskop -Bantal, plester & gunting -Alat penghisap lendir ( Suction mulut & ETT )
  • 10. Prosedur Intubasi 1. Cek alat alat yang diperlukan, ETT disediakn sesuai ukuran 2. Lakukan hiperventilasi minimal 30 detik disertai sellick manuver 3. Letakkan bantal pada oksiput setinggi ± 10 cm dan pertahankan kepala ekstensi 4. Bila perlu lakukan penghisapan lendir pada mulut & pharing 5. Buka mulut dengan cara cross finger dan tangan kiri memegang laringoskop 6. Masukkan bilah laringoskop menelusuri mulut sebelah kanan, sisihkan lidah ke sebelah kiri. Masukkan bilah sampai mencapai dasar lidah, perhatikan agar lidah atau bibir tidak terjepit diantara bilah dan gigi pasien 7. Angkat laringoskop ke atas dan ke depan dengan kemiringan 30 – 40 °, jangan menggunakan gigi sebagai tumpuan
  • 11. Lanjutan prosedur Intubasi 8. Bila pita suara sudah terlihat, masukan ETT sampai bagian proksimal dari Cuff ETT melewati pita suara ± 1 – 2 Cm atau pada dewasa kedalaman ETT ± 19 – 23 Cm 9.Kembangkan balon cuff dengan menggunakan spuit 20 cc sampai suara kebocoran di mulut hilang saat bagging 10. Lakukan ventilasi dengan menggunakan bagging, lakukan auskultasi pertama pada lambung kmd paru kanan & kiri, atas & bawah sambil memperhatikan pengembangan dada 11. Bila terdengar suara gargling pada lambung dan dada tidak mengembang, lepas ETT  lakukan persiapan lagi, hiperventilasi kembali minimal 30 detik selanjutnya lakukan intubasi ulang
  • 12. 12. Lakukan fiksasi ETT dengan plester agar tidak terdorong atau tercabut Catatan : Oksigen untuk ventilasi dengan bagging adl 100 % Waktu untuk intubasi tidak boleh lebih dari 30 detik
  • 13.
  • 14.
  • 15.

Editor's Notes

  1. G h