Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mempermudah pekerjaan tenaga kesehatan. Teknologi ini perlu dievaluasi penggunaannya agar manfaatnya sesuai dengan kebutuhan dan tidak berdampak buruk bagi pasien. Teknologi tepat guna dapat diterapkan dalam manajemen kebidanan komunitas dengan
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu sri wahyuni
CONTOH TEKNOLOGI DALAM PELAYANAN KESEHATAN IBU
Fetal Doppler
Merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi, yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik.
Staturmeter
Alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan, alat ini adalah sangat sederhana pada desainnya karena hanya ditempelkan pada tembok bagian atas dan ketika akan digunakan hanya perlu untuk menariknya sampai kebagian kepala teratas, sehingga dapat diketahui tinggi badan orang tersebut.
Pendeteksi Denyut Jantung
Alat ini adalah alat yang di fungsikan atau di gunakan untuk mendeteksi denyut nadi jantung produk kesehatan ini memiliki berat 33 gram, alat ini berasal dari jepang dan telah berkembang di jepang awal desember tahun 2009 lalu,alat ini bisa dikoneksikan menggunakan kabel USB dan mempunyai layer ekstra yang dapat menyimpan atau merekam data hasil pemindaian
Pendeteksi Tekanan Darah
Fungsi alat ini juga masih sama alat ini biasanya juga di gunakan untuk mendeteksi tekanan darah dari pasien.
Breast Pump
Biasa digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak terbuang dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa mendapatkan ASI dari bundanya.
Breast Pump
Biasa digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak terbuang dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa mendapatkan ASI dari bundanya.
6. Lingkar lengan ibu hamil
Pada umumnya digunakan dirumah bersalin yang kegunaannya untuk mengetahui keadan gizi ibunya.
Reflek Hammer/Reflek Patella
Jenis hammer yang dilapisi dengan karet yang digunakan untuk mengetahui respon syaraf dari anggota tubuh biasanya kaki
Torniquet
alat bantu yang digunakan untuk sarana pendukung pada pengambilan darah, pada umumnya dilingkarkan pada lengan tangan saat akan dilakukan pengambilan darah, agar darah bisa lebih mudah didengar
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu sri wahyuni
CONTOH TEKNOLOGI DALAM PELAYANAN KESEHATAN IBU
Fetal Doppler
Merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi, yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik.
Staturmeter
Alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan, alat ini adalah sangat sederhana pada desainnya karena hanya ditempelkan pada tembok bagian atas dan ketika akan digunakan hanya perlu untuk menariknya sampai kebagian kepala teratas, sehingga dapat diketahui tinggi badan orang tersebut.
Pendeteksi Denyut Jantung
Alat ini adalah alat yang di fungsikan atau di gunakan untuk mendeteksi denyut nadi jantung produk kesehatan ini memiliki berat 33 gram, alat ini berasal dari jepang dan telah berkembang di jepang awal desember tahun 2009 lalu,alat ini bisa dikoneksikan menggunakan kabel USB dan mempunyai layer ekstra yang dapat menyimpan atau merekam data hasil pemindaian
Pendeteksi Tekanan Darah
Fungsi alat ini juga masih sama alat ini biasanya juga di gunakan untuk mendeteksi tekanan darah dari pasien.
Breast Pump
Biasa digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak terbuang dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa mendapatkan ASI dari bundanya.
Breast Pump
Biasa digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak terbuang dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa mendapatkan ASI dari bundanya.
6. Lingkar lengan ibu hamil
Pada umumnya digunakan dirumah bersalin yang kegunaannya untuk mengetahui keadan gizi ibunya.
Reflek Hammer/Reflek Patella
Jenis hammer yang dilapisi dengan karet yang digunakan untuk mengetahui respon syaraf dari anggota tubuh biasanya kaki
Torniquet
alat bantu yang digunakan untuk sarana pendukung pada pengambilan darah, pada umumnya dilingkarkan pada lengan tangan saat akan dilakukan pengambilan darah, agar darah bisa lebih mudah didengar
STANDAR 15: PELAYANAN BAGI IBU DAN BAYI PADA MASA NIFAS, PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN BAYI, JADWAL PEMBERIAN/KUNJUNGAN IMUNISASI, Tumbuh Kembang Balita, IMUNISASI, Kunjungan anak balita dilakukan, DETEKSI DINI,
Each month, join us as we highlight and discuss hot topics ranging from the future of higher education to wearable technology, best productivity hacks and secrets to hiring top talent. Upload your SlideShares, and share your expertise with the world!
Not sure what to share on SlideShare?
SlideShares that inform, inspire and educate attract the most views. Beyond that, ideas for what you can upload are limitless. We’ve selected a few popular examples to get your creative juices flowing.
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0Stefanus Nofa
Paparan Simposium di Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Seminat Farmasi Rumah Sakit (HISFARSI) - Ikatan Apoteker Indonesia
12 Juli 2019, BICC The Westin, Bali
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Teknologi Tepat Guna (TTG)
Semester 02
Kegiatan Belajar III
Sistem Pelayanan Kesehatan, Sistem Rujukan, dan
Teknologi Tepat Guna
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Modul VIII
Semester 05
Prodi Kebidanan
3. Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai
dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai
dengan fungsinya
Pengertian
4. 1. Hemat sumber daya,
2. Mudah dirawat,
3. Berdampak polutif minimalis
dibandingkan dengan teknologi
arus utama,yang pada umumnya
beremisi banyak limbah dan
mencemari lingkungan.
Tujuan
5. 1. Teknologi tepat guna mampu meningkatkan taraf
hidup serta kesejahteraan masyarakat.
2. Teknologi tepat guna dapat mempermudah dan
mempersingkat waktu pekerjaan tenaga
kesehatan dan klien
3. Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan,
memelihara teknologi tepat gunatersebut
Manfaat
6. 1. Masyarakat akan mendapat kemudahan dalam
menjaga kesehatan yang lebih efisien dan efektif
2. Dapat membuat kegiatan khususnya di dalam
kebidanan akan lebih sederhana dan mudah
Dampak Positif
7. 1. Jika penggunaannya teknologi tepat guna tidak sesuai
dengan lingkup yang memerlukan maka itu akan sia-sia
2. Dengan ketidaktepatan penggunaan alat tersebut maka
akan berdampak buruk terhadap pasien
3. Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan
tenaga yang tidak ahli akan menimbulkan resiko
terhadap pasien
Dampak Negatif
10. tahap dalam inovasi medis sebagai berikut :
1. Laporan pendahuluan yang menjanjikan berdasarkan
evikasi, inovasi medis terhadap beberapa kasus
tanpa kontrol
2. Pemakaian atau pengambilan teknologi oleh
profesional atau organisasional;
Inovasi
7
11. 3. Penerimaan publik (pihak ketiga);
4. Laporan observasional dan prosedur standar;
5. Uji kendali acak (randomize control trial);
6. Pengaduan oleh profesional;
7. Teknologi mengalami kehilangan kepercayaannya
dan erosi.
Inovasi
12. Teknologi bakalan (emerging technology)
adalah teknologi yang sedang diterapkan dalam taraf
pengembangan di laboratorium inkubator atau sedang dalam uji
coba laboratorium
Pengembangan
13. Teknologi baru (new technology)
Teknologi ini biasanya menunjukkan perbaikan dalam diagnosis
dan ketepatan diagnosis, demikian juga memberikan teknologi
terapi yang baru.
Pengembangan
14. Teknologi masa kini (current technology, establish technology)
Teknologi yang sudah biasa dikenal, contohnya : MRI (Magnetic
Resonance Imaging).
Pengembangan
15. Teknologi masa depan (future technology)
seperti sistem mikroelektro mekanik, robotik untuk membantu
pembedahan sebagai pengembangan dari kombinasi Ilmu Fisika,
Tehnik dan Ilmu Informasi, Nano Teknologi, Rekayasa Genetik dan
sebagainya
Pengembangan
16. Difusi teknologi adalah suatu proses dimana teknologi memasuki
dan menjadi bagian dari sistem pelayanan kesehatan
Difusi Teknologi
17. Pada awal fase difusi biasanya berjalan lambat, hal ini
menunjukkan kehati-hatian dari sebagian pengguna
walaupunboleh jadi juga menunjukkan masalah komunikasi
informasi tentang inovasi yang sudah dikembangkan
Difusi Teknologi
18. Jika hasilnya positip, difusi berjalan cepat dan akan berlanjut
sampai ada teknologi baru yang menggantikannya. Bila bukti-bukti
klinis tidak jelas atau negatif mungkin akan memperlambatdifusi atau
bahkan menolak teknologi tersebut.
Difusi Teknologi
19. Pemakaian TTG perlu di evaluasi baik pengetahuan maupun
keterampilan pemakaikarena teknologi kesehatan menyangkut
keamanan pasien, ada beberapa factor evaluasi yang perlu saudara
ketahui, diantaranya :
Evaluasi
20. Pemakaian TTG perlu di evaluasi baik pengetahuan maupun
keterampilan pemakaikarena teknologi kesehatan menyangkut
keamanan pasien, ada beberapa factor evaluasi yang perlu saudara
ketahui, diantaranya :
Evaluasi
21. Potensi Terapi
Dalam hal ini yang perlu dipertanyakan adalah apakah teknologi
terapi yang baru itu lebih bermanfaat dibandingkan dengan kerugian
terhadap pasien yang diagnosanya tepat, diobati dengan tepat dan
taat pada rekomendasi pengobatan tersebut
Evaluasi
22. Kemampuan Diagnosis dan skrining
Teknologi untuk diagnosis dan skrining kemungkinan merupakan area
yang tumbuh paling cepat dalam teknologi kesehatan, misalnya
pengembangan dalam CT Scan dan MRI
Evaluasi
23. Efektivitas di Masyarakat
Untuk menentukan efektivitas teknologi di masyarakat perlu
dilibatkan penilaian terhadap besarnya peningkatan derajat
kesehatan yang dapat diharapkan sebagai akibat aplikasi dari
teknologi spesifik di dalam masyarakat atau populasi yang terjangkau
Evaluasi
24. Kepatuhan Pasien
Untuk menentukan efektivitas teknologi di masyarakat perlu
dilibatkan penilaian terhadap besarnya peningkatan derajat
kesehatan yang dapat diharapkan sebagai akibat aplikasi dari
teknologi spesifik di dalam masyarakat atau populasi yang terjangkau
Evaluasi
25. Cakupan
Cakupan disini diartikan sebagai seberapa jauh teknologi yang
bermanfaat diterapkan secara tepat terhadap semua pasien atau
masyarakat yang memperoleh manfaat darinya
Evaluasi
27. Pengertian
Manajemen kebidanan adalah metode yang digunakan oleh bidan
dalam menentukan dan mencari langkah-langkah pemecahan
masalah serta melakukan tindakan untuk menyelamatkan pasiennya
dari gangguan kesehatan
28. Langkah-langkah
1. Identifikasi Masalah
2. Analisa Dan Perumusan Masalah
3. Diagnosa Potensial
4. Antisipasi Penanganan Segera
5. Rencana (intervensi)
6. Tindakan (implementasi)
7. Evaluasi
30. 1. Masalah yang timbul adalah masalah kebidanan komunitas
2. Pendekatan asuhan kebidanan pada
individu,keluarga,kelompok dan masyarakat yang melibatkan
partisipasi masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang
ada mendukung dalam asuhan kebidanan
31. 3. Strategi pelayanan kebidanan komunitas dengan pedekatan
edukatif dalam peran serta masyarakat yang melibatkan lintas
program dan lintas sektoral
4. Ruang lingkup pelayanan kebidanan komunitas yang
mencangkup bayi dan wanita sepanjang siklus kehidupan
sebagai individu bagian dari masyarakat berdasarkan
permenkes no 149 tahun 2010 pasal 8
32. 5. Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan
anak dalam keluarga dan masyarakat.
6. Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dan bayi dengan
menggunakan sistem pendekatan resiko (SPR)
7. Sistem pelayanan kesehatan