4. 4
Bullying merupakan tindakan agresif, baik
secara fisik maupun verbal, yang dilakukan oleh
individu. Tindakan tersebut dilakukan secara
berulang kali, dan terdapat perbedaan kekuatan
antara pelaku dan korban. Perbedaan kekuatan
dalam hal ini merujuk pada sebuah persepsi
terhadap kapasitas fisik dan mental. Selain itu,
perbedaan kekuatan juga terdapat pada jumlah
pelaku dan korban (Schott, 2014).
5. INTERNA
L
• PSIKOLOGIS
• KEMAMPUAN REGULASI DIRI
• EMPATI
• KEMAMPUAN SOSIAL
5
EKSTERNA
L
• POLA ASUH
• KONTROL LINGKUNGAN
• PEER GROUP
• MEDIA
8. DAMPAK NEGATIF
BULLYING
8
PELAKU
KORBA
N
SAKSI
LINGKUNG
AN
• BELAJAR
PERILAKU YANG
SALAH
• TIDAK BELAJAR
MENGATASI
MASALAH
• BERESIKO
TERLIBAT
PERILAKU
KRIMINAL,
PENYALAHGUNA
AN ALKOHOL,
NARKOBA, DAN
KENALAN
• PERASAAN TIDAK
AMAN
• AKTUALISASI DIRI
TERHAMBAT
• PERUBAHAN
PANDANGAN
TERHADAP
LINGKUNGAN
• BERESIKO
MENGALAMI
DEPRESI DAN
MASALAH HARGA
DIRI DIKEMUDIAN
HARI
• PENGENDALIAN
DIRI DAN HARGA
DIRI RENDAH
• RENDAHNYA
KEPERCAYAAN
9. 9
Berdasarkan hasil asesmen Nasional ditemukan fakta bahwa bullying bisa
menimpa sebagian besar pelajar.
“Sebesar 24,4 persen dari peserta didik kita berpotensi mengalami insiden
perundungan, ini angka yang sangat besar;” kata Nadiem di DPR RI, Senayan,
Jakarta, Selasa 12 April 2022
MENGAPA KASUS BULLYING DI SEKOLAH KURANG MENDAPAT
PERHATIAN?
• Efeknya tidak terlihat secara langsung kecuali bullying fisik
• Korban atau saksi tidak melapor karena berbagai alasan
• Kasat mata seperti kewajaran
• Pengetahuan yang belum memadahi mengenai bullying
10. 10
KELUARGA
SEKOLAH
MASYARAKAT
Penelitian yang di lakukan oleh Ratna Juwita seorang Psikolog di Universitas Indonesia terhadap
siswa siswi SD, SMP, dan SMA di tiga kota besar di Indonesia menunjukkan bahwa sekolah dengan
tingkat bullying paling rendah adalah sekolah yang terdapat hubungan sangat baik dan akrab antara
guru dan siswa.
Guru dan murid membuat deklarasi gerakan anti bullying.
Anak
11. 11
Bimbingan Konseling memfasilitasi aduan siswa dengan menjamin kerahasiaan identitas korban
maupun saksi, dan melakukan intervensi terhadap permasalahan yang terjadi dengan memberikan
terapi perilaku bagi pelaku maupun korban.
Komunikasi antara sekolah dan orang tua harus harmonis.
12. 12
SESEORANG YANG MELAKUKAN BULLYING
PADA MASA KECILNYA BERPELUANG AKAN
MENJADI PASANGAN YANG SUKA
MELAKUKAN KEKERASAN PADA MASA
DEWASANYA JIKA TIDAK DI INTERVENSI
DENGAN TEPAT, KARENA POLA PERILAKU
CENDERUNG BERULANG.
13.
14. 14
• Apakah di sekolah ini terdapat kejadian bullying?
• Apa saja peran guru dan karyawan dalam pencegahan dan penanggulanan bullying?