3. SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
AKSI NYATA
AKSI NYATA
Topik
3 Dosa Pendidikan : Perundungan
4. SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
AKSI NYATA
AKSI NYATA
Topik
3 Dosa Pendidikan : Perundungan
5. SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
AKSI NYATA
AKSI NYATA
Topik
3 Dosa Pendidikan : Perundungan
7. Perundungan (bullying) adalah perilaku
agresif yang dilakukan secara berulang oleh
satu individu atau sekelompok individu
terhadap orang lain yang memiliki kekuatan
atau kelemahan yang lebih rendah.
Perundungan sering terjadi di lingkungan
sekolah dan dapat mencakup tindakan fisik,
verbal, atau psikologis yang bertujuan
untuk melukai, mengintimidasi, atau
mendiskriminasi korban.
PERUNDUNGAN
PERUNDUNGAN
9. Perundungan fisik: Meliputi tindakan kekerasan fisik,
seperti pukulan, tendangan, dorongan, atau
penganiayaan fisik lainnya.
Perundungan verbal: Meliputi penghinaan, pelecehan,
ejekan, atau ancaman yang disampaikan secara lisan.
Perundungan psikologis: Meliputi tindakan yang
bertujuan untuk menyebabkan tekanan mental dan
emosional, seperti mengisolasi, mengintimidasi,
mengancam, atau menyebarkan rumor negatif.
Perundungan sosial: Meliputi penolakan atau
pengucilan sosial, seperti menghindari korban,
menolak bergaul, atau mengecualikan korban dari
kegiatan kelompok
JENIS - JENIS PERUNDUNGAN
JENIS - JENIS PERUNDUNGAN
11. Perundungan di sekolah dapat memiliki dampak serius dan
merugikan baik bagi korban maupun pelaku. Beberapa
dampak yang mungkin terjadi antara lain:
Dampak emosional dan psikologis: Korban perundungan
mungkin mengalami depresi, kecemasan, rendah diri,
stres, dan gangguan tidur.
Dampak akademik: Perundungan dapat mengganggu
konsentrasi dan performa akademik korban, yang dapat
berdampak negatif pada hasil belajar mereka
Dampak fisik: Tindakan perundungan fisik dapat
menyebabkan cedera serius pada korban, yang
memerlukan perawatan medis
Dampak sosial: Korban perundungan sering kali merasa
terisolasi, kesulitan dalam menjalin hubungan sosial, dan
mengalami kesulitan mempercayai orang lain.
DAMPAK PERUNDUNGAN
DAMPAK PERUNDUNGAN
13. Untuk mencegah dan menangani perundungan di sekolah,
langkah-langkah berikut dapat diambil:
Pendidikan dan kesadaran: Sekolah harus menyediakan
program pendidikan yang mempromosikan kesadaran
tentang perundungan, serta mengajarkan siswa tentang
toleransi, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan.
Kebijakan sekolah yang jelas: Sekolah perlu memiliki
kebijakan yang jelas dan tegas terkait perundungan,
termasuk sanksi yang jelas bagi pelaku perundungan.
Penguatan peran guru dan staf sekolah: Guru dan staf
sekolah harus dilibatkan aktif dalam mendeteksi dan
menangani kasus perundungan, serta memberikan
dukungan kepada korban.
PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
14. Keterlibatan orang tua: Orang tua harus terlibat dalam
memantau dan mendukung anak-anak mereka, serta
berkomunikasi dengan sekolah jika ada indikasi
perundungan.
Lingkungan yang aman dan inklusif: Sekolah harus
menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan ramah di
mana setiap siswa merasa diterima dan dihargai
PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
16. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan
Anak: Undang-undang ini menyatakan bahwa setiap anak
berhak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk
kekerasan, termasuk perundungan di sekolah. Undang-
undang ini juga memberikan dasar hukum bagi
pencegahan, perlindungan, dan penanganan kasus
perundungan di sekolah.
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
17. Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan dan Penanganan Kasus
Perundungan di Sekolah: Peraturan ini mengatur tugas,
tanggung jawab, dan prosedur dalam penanganan kasus
perundungan di sekolah. Permendikbud ini juga
menetapkan sanksi bagi pelaku perundungan.
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
18. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Beberapa
tindakan perundungan di sekolah, terutama yang
melibatkan kekerasan fisik atau ancaman serius, dapat
dianggap sebagai pelanggaran hukum pidana. Misalnya,
penganiayaan, penghinaan, atau pemerasan dapat
dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan dalam
KUHP
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
20. Bullying masih sering terjadi di mana saja, namun kita bisa
mencegahnya! Yang paling pertama dilakukan ialah kita harus
merubah pandangan mengenai bullying yang sudah tertanam
sejak lama di lingkungan masyarakat.
Mitos bullying itu keren.
1.
Fakta menjadi pembully akan bikin kamu terlihat buruk
bagi pandangan orang lain.
2. Mitos bullying bisa mempererat hubungan pertemanan.
Fakta ketika kamu membully temanmu, dia bisa saja
tersinggung dan justru akan menjauh.
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
21. 3. Mitos menjadi bystander (orang yang melihat bullying tapi
tidak melakukan apapun) itu wajar.
Fakta dengan menjadi bystander berarti kamu mendukung
bullying terjadi terus menerus.
Hal ini masih sering sekali terjadi di lingkungan sekitar.Jika
kamu melihat bullying, jangan cuma menonton, ayo
bertindak dengan cara melawan dan membela korban!
4. Mitos bullying memperkuat mental.
Fakta bullying hanya menimbulkan dampak negatif dari
mental seseorang.
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
22. 5. Mitos bullying bisa menjadi proses pelestarian tradisi
(contohnya ospek)
Fakta tradisi negatif dan dapat membuat orang lain merasa
tidak nyaman harus dihentikan. Ciptakan tradisi yang positif!
Ayo ajak orang-orang di sekitar kita untuk mencegah dan
melawan bullying. Jika saat ini kamu adalah korban bullying,
beri tahu seseorang yang kamu percayai bisa melindungi
kamu. Tetaplah percaya diri dan sebisa mungkin menghindari
masalah dan tidak bereaksi sendiri. Jangan membully balik
orang yang membully kamu. Balaslah dengan kebaikan,
prestasi, atau tindakan-tindakan positif lainnya.
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
24. Bullying /perundungan merupakan perilaku yang perlu
mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius serta
memerlukan keterlibatan semua pihak dalam pencegahan dan
penanganannya. Efek negatif yang ditimbulkan juga serius
dan mempengaruhi kehidupan seseorang saat dewasa.
Disamping efek secara psikologis, bullying juga memiliki efek
buruk bagi pelakunya dalam pandangan hukum. Pelaku
bullying dapat dipidanakan dan terancam dengan hukuman
penjara. Oleh karena itu bullying patut menjadi perhatian
serius semua pihak dalam pencegahan dan penanganannya.
Semua pihak dari Anak, orang tua, pihak sekolah dan
masyarakat harus memiliki kepedulian dalam hal ini.
PENUTUP
PENUTUP