SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
AKSI NYATA
AKSI NYATA
AKSI NYATA
AKSI NYATA
Topik
3 Dosa Pendidikan : Perundungan
SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
AKSI NYATA
AKSI NYATA
Topik
3 Dosa Pendidikan : Perundungan
SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
AKSI NYATA
AKSI NYATA
Topik
3 Dosa Pendidikan : Perundungan
SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN
DI SATUAN PENDIDIKAN
AKSI NYATA
AKSI NYATA
Topik
3 Dosa Pendidikan : Perundungan
PERUNDUNGAN
PERUNDUNGAN
Perundungan (bullying) adalah perilaku
agresif yang dilakukan secara berulang oleh
satu individu atau sekelompok individu
terhadap orang lain yang memiliki kekuatan
atau kelemahan yang lebih rendah.
Perundungan sering terjadi di lingkungan
sekolah dan dapat mencakup tindakan fisik,
verbal, atau psikologis yang bertujuan
untuk melukai, mengintimidasi, atau
mendiskriminasi korban.
PERUNDUNGAN
PERUNDUNGAN
JENIS - JENIS PERUNDUNGAN
JENIS - JENIS PERUNDUNGAN
Perundungan fisik: Meliputi tindakan kekerasan fisik,
seperti pukulan, tendangan, dorongan, atau
penganiayaan fisik lainnya.
Perundungan verbal: Meliputi penghinaan, pelecehan,
ejekan, atau ancaman yang disampaikan secara lisan.
Perundungan psikologis: Meliputi tindakan yang
bertujuan untuk menyebabkan tekanan mental dan
emosional, seperti mengisolasi, mengintimidasi,
mengancam, atau menyebarkan rumor negatif.
Perundungan sosial: Meliputi penolakan atau
pengucilan sosial, seperti menghindari korban,
menolak bergaul, atau mengecualikan korban dari
kegiatan kelompok
JENIS - JENIS PERUNDUNGAN
JENIS - JENIS PERUNDUNGAN
DAMPAK PERUNDUNGAN
DAMPAK PERUNDUNGAN
Perundungan di sekolah dapat memiliki dampak serius dan
merugikan baik bagi korban maupun pelaku. Beberapa
dampak yang mungkin terjadi antara lain:
Dampak emosional dan psikologis: Korban perundungan
mungkin mengalami depresi, kecemasan, rendah diri,
stres, dan gangguan tidur.
Dampak akademik: Perundungan dapat mengganggu
konsentrasi dan performa akademik korban, yang dapat
berdampak negatif pada hasil belajar mereka
Dampak fisik: Tindakan perundungan fisik dapat
menyebabkan cedera serius pada korban, yang
memerlukan perawatan medis
Dampak sosial: Korban perundungan sering kali merasa
terisolasi, kesulitan dalam menjalin hubungan sosial, dan
mengalami kesulitan mempercayai orang lain.
DAMPAK PERUNDUNGAN
DAMPAK PERUNDUNGAN
PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
Untuk mencegah dan menangani perundungan di sekolah,
langkah-langkah berikut dapat diambil:
Pendidikan dan kesadaran: Sekolah harus menyediakan
program pendidikan yang mempromosikan kesadaran
tentang perundungan, serta mengajarkan siswa tentang
toleransi, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan.
Kebijakan sekolah yang jelas: Sekolah perlu memiliki
kebijakan yang jelas dan tegas terkait perundungan,
termasuk sanksi yang jelas bagi pelaku perundungan.
Penguatan peran guru dan staf sekolah: Guru dan staf
sekolah harus dilibatkan aktif dalam mendeteksi dan
menangani kasus perundungan, serta memberikan
dukungan kepada korban.
PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
Keterlibatan orang tua: Orang tua harus terlibat dalam
memantau dan mendukung anak-anak mereka, serta
berkomunikasi dengan sekolah jika ada indikasi
perundungan.
Lingkungan yang aman dan inklusif: Sekolah harus
menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan ramah di
mana setiap siswa merasa diterima dan dihargai
PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan
Anak: Undang-undang ini menyatakan bahwa setiap anak
berhak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk
kekerasan, termasuk perundungan di sekolah. Undang-
undang ini juga memberikan dasar hukum bagi
pencegahan, perlindungan, dan penanganan kasus
perundungan di sekolah.
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pengawasan dan Penanganan Kasus
Perundungan di Sekolah: Peraturan ini mengatur tugas,
tanggung jawab, dan prosedur dalam penanganan kasus
perundungan di sekolah. Permendikbud ini juga
menetapkan sanksi bagi pelaku perundungan.
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Beberapa
tindakan perundungan di sekolah, terutama yang
melibatkan kekerasan fisik atau ancaman serius, dapat
dianggap sebagai pelanggaran hukum pidana. Misalnya,
penganiayaan, penghinaan, atau pemerasan dapat
dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan dalam
KUHP
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM
TINJAUAN HUKUM
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
Bullying masih sering terjadi di mana saja, namun kita bisa
mencegahnya! Yang paling pertama dilakukan ialah kita harus
merubah pandangan mengenai bullying yang sudah tertanam
sejak lama di lingkungan masyarakat.
Mitos bullying itu keren.
1.
Fakta menjadi pembully akan bikin kamu terlihat buruk
bagi pandangan orang lain.
2. Mitos bullying bisa mempererat hubungan pertemanan.
Fakta ketika kamu membully temanmu, dia bisa saja
tersinggung dan justru akan menjauh.
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
3. Mitos menjadi bystander (orang yang melihat bullying tapi
tidak melakukan apapun) itu wajar.
Fakta dengan menjadi bystander berarti kamu mendukung
bullying terjadi terus menerus.
Hal ini masih sering sekali terjadi di lingkungan sekitar.Jika
kamu melihat bullying, jangan cuma menonton, ayo
bertindak dengan cara melawan dan membela korban!
4. Mitos bullying memperkuat mental.
Fakta bullying hanya menimbulkan dampak negatif dari
mental seseorang.
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
5. Mitos bullying bisa menjadi proses pelestarian tradisi
(contohnya ospek)
Fakta tradisi negatif dan dapat membuat orang lain merasa
tidak nyaman harus dihentikan. Ciptakan tradisi yang positif!
Ayo ajak orang-orang di sekitar kita untuk mencegah dan
melawan bullying. Jika saat ini kamu adalah korban bullying,
beri tahu seseorang yang kamu percayai bisa melindungi
kamu. Tetaplah percaya diri dan sebisa mungkin menghindari
masalah dan tidak bereaksi sendiri. Jangan membully balik
orang yang membully kamu. Balaslah dengan kebaikan,
prestasi, atau tindakan-tindakan positif lainnya.
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
MITOS DAN FAKTA
MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
PENUTUP
PENUTUP
Bullying /perundungan merupakan perilaku yang perlu
mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius serta
memerlukan keterlibatan semua pihak dalam pencegahan dan
penanganannya. Efek negatif yang ditimbulkan juga serius
dan mempengaruhi kehidupan seseorang saat dewasa.
Disamping efek secara psikologis, bullying juga memiliki efek
buruk bagi pelakunya dalam pandangan hukum. Pelaku
bullying dapat dipidanakan dan terancam dengan hukuman
penjara. Oleh karena itu bullying patut menjadi perhatian
serius semua pihak dalam pencegahan dan penanganannya.
Semua pihak dari Anak, orang tua, pihak sekolah dan
masyarakat harus memiliki kepedulian dalam hal ini.
PENUTUP
PENUTUP
DOKUMENTASI KEGIATAN
SOSIALISASI
DOKUMENTASI KEGIATAN
SOSIALISASI
DOKUMENTASI KEGIATAN
SOSIALISASI
DOKUMENTASI KEGIATAN
SOSIALISASI
DOKUMENTASI KEGIATAN
SOSIALISASI
DOKUMENTASI KEGIATAN
SOSIALISASI
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
UMPAN BALIK
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Salinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdf

Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdfMateri_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdfSyarahAmalia
 
teks tentang pebulyian anak sekolah.docx
teks tentang pebulyian anak sekolah.docxteks tentang pebulyian anak sekolah.docx
teks tentang pebulyian anak sekolah.docxEDISISWOYO9
 
Respons terhadap realiti kehidupan
Respons terhadap realiti kehidupanRespons terhadap realiti kehidupan
Respons terhadap realiti kehidupanNaveen Segaran
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBLKKPPMUAD
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.pptdyah896915
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.pptvikramherawan
 
Psikologi perkembangan ii
Psikologi perkembangan iiPsikologi perkembangan ii
Psikologi perkembangan iiFSPORT
 
Kekerasan terhadap anak jalanan
Kekerasan terhadap anak jalananKekerasan terhadap anak jalanan
Kekerasan terhadap anak jalananLRIndriyani
 
Bullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxBullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxZacki4
 
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdfbullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdfningrumbahal
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxMTsbaiturrohim1
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.pptOctaViano5
 
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docxMATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docxAgiastiMb
 
Perundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxPerundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxharrykaryadi53
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialKhairun Najmi
 
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfLAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfuswah22
 

Similar to Salinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdf (20)

Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdfMateri_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
Materi_Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak.pdf
 
teks tentang pebulyian anak sekolah.docx
teks tentang pebulyian anak sekolah.docxteks tentang pebulyian anak sekolah.docx
teks tentang pebulyian anak sekolah.docx
 
Respons terhadap realiti kehidupan
Respons terhadap realiti kehidupanRespons terhadap realiti kehidupan
Respons terhadap realiti kehidupan
 
Fenomena bullying
Fenomena bullyingFenomena bullying
Fenomena bullying
 
BULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptxBULLYING PAPARAN .pptx
BULLYING PAPARAN .pptx
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 
Psikologi perkembangan ii
Psikologi perkembangan iiPsikologi perkembangan ii
Psikologi perkembangan ii
 
Kekerasan terhadap anak jalanan
Kekerasan terhadap anak jalananKekerasan terhadap anak jalanan
Kekerasan terhadap anak jalanan
 
Bullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptxBullying 30 November 2021.pptx
Bullying 30 November 2021.pptx
 
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdfbullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
bullying30november2021-220802140842-238a34ff (1).pdf
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docxMATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
MATERI PERUNDUGAN PERTEMUAN 3 DAN 4.docx
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
7. Bullying ONLINE.ppt
7. Bullying ONLINE.ppt7. Bullying ONLINE.ppt
7. Bullying ONLINE.ppt
 
Perundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptxPerundungan Sosialisasi.pptx
Perundungan Sosialisasi.pptx
 
Penyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosialPenyimpangan dan pengendalian sosial
Penyimpangan dan pengendalian sosial
 
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdfLAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
LAPORAN KEGIATAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN (BULLYING).pdf
 
Pengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremajaPengertian kenakalanremaja
Pengertian kenakalanremaja
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 

Salinan dari Copy of PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN (2).pdf

  • 2. AKSI NYATA AKSI NYATA Topik 3 Dosa Pendidikan : Perundungan
  • 3. SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN AKSI NYATA AKSI NYATA Topik 3 Dosa Pendidikan : Perundungan
  • 4. SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN AKSI NYATA AKSI NYATA Topik 3 Dosa Pendidikan : Perundungan
  • 5. SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN SOSIALISASI ISU PERUNDUNGAN DI SATUAN PENDIDIKAN AKSI NYATA AKSI NYATA Topik 3 Dosa Pendidikan : Perundungan
  • 7. Perundungan (bullying) adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang oleh satu individu atau sekelompok individu terhadap orang lain yang memiliki kekuatan atau kelemahan yang lebih rendah. Perundungan sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat mencakup tindakan fisik, verbal, atau psikologis yang bertujuan untuk melukai, mengintimidasi, atau mendiskriminasi korban. PERUNDUNGAN PERUNDUNGAN
  • 8. JENIS - JENIS PERUNDUNGAN JENIS - JENIS PERUNDUNGAN
  • 9. Perundungan fisik: Meliputi tindakan kekerasan fisik, seperti pukulan, tendangan, dorongan, atau penganiayaan fisik lainnya. Perundungan verbal: Meliputi penghinaan, pelecehan, ejekan, atau ancaman yang disampaikan secara lisan. Perundungan psikologis: Meliputi tindakan yang bertujuan untuk menyebabkan tekanan mental dan emosional, seperti mengisolasi, mengintimidasi, mengancam, atau menyebarkan rumor negatif. Perundungan sosial: Meliputi penolakan atau pengucilan sosial, seperti menghindari korban, menolak bergaul, atau mengecualikan korban dari kegiatan kelompok JENIS - JENIS PERUNDUNGAN JENIS - JENIS PERUNDUNGAN
  • 11. Perundungan di sekolah dapat memiliki dampak serius dan merugikan baik bagi korban maupun pelaku. Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain: Dampak emosional dan psikologis: Korban perundungan mungkin mengalami depresi, kecemasan, rendah diri, stres, dan gangguan tidur. Dampak akademik: Perundungan dapat mengganggu konsentrasi dan performa akademik korban, yang dapat berdampak negatif pada hasil belajar mereka Dampak fisik: Tindakan perundungan fisik dapat menyebabkan cedera serius pada korban, yang memerlukan perawatan medis Dampak sosial: Korban perundungan sering kali merasa terisolasi, kesulitan dalam menjalin hubungan sosial, dan mengalami kesulitan mempercayai orang lain. DAMPAK PERUNDUNGAN DAMPAK PERUNDUNGAN
  • 13. Untuk mencegah dan menangani perundungan di sekolah, langkah-langkah berikut dapat diambil: Pendidikan dan kesadaran: Sekolah harus menyediakan program pendidikan yang mempromosikan kesadaran tentang perundungan, serta mengajarkan siswa tentang toleransi, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan. Kebijakan sekolah yang jelas: Sekolah perlu memiliki kebijakan yang jelas dan tegas terkait perundungan, termasuk sanksi yang jelas bagi pelaku perundungan. Penguatan peran guru dan staf sekolah: Guru dan staf sekolah harus dilibatkan aktif dalam mendeteksi dan menangani kasus perundungan, serta memberikan dukungan kepada korban. PENCEGAHAN DAN PENAGANAN PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
  • 14. Keterlibatan orang tua: Orang tua harus terlibat dalam memantau dan mendukung anak-anak mereka, serta berkomunikasi dengan sekolah jika ada indikasi perundungan. Lingkungan yang aman dan inklusif: Sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan ramah di mana setiap siswa merasa diterima dan dihargai PENCEGAHAN DAN PENAGANAN PENCEGAHAN DAN PENAGANAN
  • 15. BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM TINJAUAN HUKUM BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM TINJAUAN HUKUM
  • 16. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak: Undang-undang ini menyatakan bahwa setiap anak berhak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, termasuk perundungan di sekolah. Undang- undang ini juga memberikan dasar hukum bagi pencegahan, perlindungan, dan penanganan kasus perundungan di sekolah. BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM TINJAUAN HUKUM BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM TINJAUAN HUKUM
  • 17. Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pengawasan dan Penanganan Kasus Perundungan di Sekolah: Peraturan ini mengatur tugas, tanggung jawab, dan prosedur dalam penanganan kasus perundungan di sekolah. Permendikbud ini juga menetapkan sanksi bagi pelaku perundungan. BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM TINJAUAN HUKUM BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM TINJAUAN HUKUM
  • 18. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP): Beberapa tindakan perundungan di sekolah, terutama yang melibatkan kekerasan fisik atau ancaman serius, dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum pidana. Misalnya, penganiayaan, penghinaan, atau pemerasan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan dalam KUHP BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM TINJAUAN HUKUM BULLYING / PERUNDUNGAN DALAM TINJAUAN HUKUM
  • 19. MITOS DAN FAKTA MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN MITOS DAN FAKTA MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
  • 20. Bullying masih sering terjadi di mana saja, namun kita bisa mencegahnya! Yang paling pertama dilakukan ialah kita harus merubah pandangan mengenai bullying yang sudah tertanam sejak lama di lingkungan masyarakat. Mitos bullying itu keren. 1. Fakta menjadi pembully akan bikin kamu terlihat buruk bagi pandangan orang lain. 2. Mitos bullying bisa mempererat hubungan pertemanan. Fakta ketika kamu membully temanmu, dia bisa saja tersinggung dan justru akan menjauh. MITOS DAN FAKTA MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN MITOS DAN FAKTA MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
  • 21. 3. Mitos menjadi bystander (orang yang melihat bullying tapi tidak melakukan apapun) itu wajar. Fakta dengan menjadi bystander berarti kamu mendukung bullying terjadi terus menerus. Hal ini masih sering sekali terjadi di lingkungan sekitar.Jika kamu melihat bullying, jangan cuma menonton, ayo bertindak dengan cara melawan dan membela korban! 4. Mitos bullying memperkuat mental. Fakta bullying hanya menimbulkan dampak negatif dari mental seseorang. MITOS DAN FAKTA MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN MITOS DAN FAKTA MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
  • 22. 5. Mitos bullying bisa menjadi proses pelestarian tradisi (contohnya ospek) Fakta tradisi negatif dan dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman harus dihentikan. Ciptakan tradisi yang positif! Ayo ajak orang-orang di sekitar kita untuk mencegah dan melawan bullying. Jika saat ini kamu adalah korban bullying, beri tahu seseorang yang kamu percayai bisa melindungi kamu. Tetaplah percaya diri dan sebisa mungkin menghindari masalah dan tidak bereaksi sendiri. Jangan membully balik orang yang membully kamu. Balaslah dengan kebaikan, prestasi, atau tindakan-tindakan positif lainnya. MITOS DAN FAKTA MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN MITOS DAN FAKTA MENGENAI BULLYING / PERUNDUNGAN
  • 24. Bullying /perundungan merupakan perilaku yang perlu mendapatkan perhatian dan penanganan yang serius serta memerlukan keterlibatan semua pihak dalam pencegahan dan penanganannya. Efek negatif yang ditimbulkan juga serius dan mempengaruhi kehidupan seseorang saat dewasa. Disamping efek secara psikologis, bullying juga memiliki efek buruk bagi pelakunya dalam pandangan hukum. Pelaku bullying dapat dipidanakan dan terancam dengan hukuman penjara. Oleh karena itu bullying patut menjadi perhatian serius semua pihak dalam pencegahan dan penanganannya. Semua pihak dari Anak, orang tua, pihak sekolah dan masyarakat harus memiliki kepedulian dalam hal ini. PENUTUP PENUTUP