More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to Pemeriksaan auskultasi pada ibu hamil
Similar to Pemeriksaan auskultasi pada ibu hamil (20)
More from sumarni .
More from sumarni . (7)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Pemeriksaan auskultasi pada ibu hamil
- 2. pemeriksaan fisik dengan cara mendengarkan menggunakan stetoskop. contoh auskultasi DJ J dan pernapasan ibu hamil. Bunyi-bunyi yang dapat terdengar pada saat pemeriksaan auskultasi berasal dari bayi (meliputi bunyi jantung, gerakan, dan bising tali pusat) dan dari ibu (meliputi bising rahim, bising aorta, dan bising usus).
- 3. Mendengarkan bunyi jantung bayi dalam kandungan, dapat diketahui bayi hidup atau mati, Mendengar irama dan menghitung frekuensi bunyi jantung bayi sehingga dapat diketahui apakah bayi dalam kandungan sehat atau ada gangguan. Menentukan area terdengar denyut jantung janin yang paling keras sehingga dapat dipastikan presentasi janin dalam kandungan, apakah yang berada di bagian bawah kepala atau bokong, atau janinnya melintang. Disamping itu melalui pemeriksaan ini dapat diketahui janin tunggal atau ganda. Menentukan apakah pernapasan ibu normal atau tidak
- 4. • Auskultasi pada pemeriksaan abdomen ibu hamil dilakukan untuk mendengar DJJ (Frekuensi, irama, intensitas). • Auskultasi pada pemeriksaan dada ibu hamil dilakukan untuk mengetahui kelainan napas pada ibu.
- 5. Persiapan Alat Stetoskop Arloji Doppler / Funduskop Jelly Tissu Tempat Sampah
- 6. Posisi pasien dapat tidur, duduk atau berdiri tergantung bagian yang diperiksa dan bagian tubuh yang diperiksa harus terbuka Pastikan pasien dalam keadaan rilek dengan posisi yang nyaman
- 7. Mengambil funduskop dan menempelkan pada area punktum maksimum djj. Mendengarkan djj dengan meletakkan telinga pada ujung funduskop sambil mencocokkan dengan denyut nadi ibu pada aerteri radialis kanan dan memposisikan tubuh pemeriksa secara ergonomis.
- 8. Menghitung denyut jantung selama 1 menit dan mencermati keteraturannya Mencatat hasil pemeriksaan pada lembar dokumentasi ibu.
- 10. Menghidupkan power doppler dan mengamati monitor doppler muncul tanda 2 digit Menempelkan permukaan doppler pada punktum maksimum denyut jantung yang telah dipastikan
- 11. Memastikan suara djj dengan mencermati suara suara lain seperti bising rahim, bising usus, dan memperhatikan kode pada layar monitor doppler. Menilai irama djj. Menghitung denyut jantung menggunakan arloji dengan jarum detik selama 1 menit
- 12. Mengangkat dan mematikan doppler Membersihkan bekas jelly pada permukaan per ut ibu dan menutup perut ibu dengan pakaian ibu Membersihkan permukaan doppler dengan tisu dan menempatkan doppler pada tempatnya.
- 13. Mempersilahkan ibu untuk tidur miring kiri dengan posisi yang nyaman untuk menunggu pemeriksaan yang lain Mencatat hasil pemeriksaan DJJ pada lembar dokumentasi
- 14. Atur posisi pasien senyaman mungkin Tempelkan kepala stetoskop pada bagian tubuh pasien yang akan diperiksa
- 15. • suara yang dihasilkan dari eksudat lengket saat saluran-saluran halus pernafasan mengembang pada inspirasi (rales halus, sedang, kasar). Misalnya pada klien pneumonia, TBC. Rales • nada rendah dan sangat kasar terdengar baik saat inspirasi maupun saat ekspirasi.Ciri khas ronchi adalah akan hilang bila klien batuk. Misalnya pada edema paru. Ronchi
- 16. • bunyi yang terdengar “ngiii….k”. bisa dijumpai pada fase inspirasi maupun ekspirasi. Misalnya pada bronchitis akut, asma. Wheezing • bunyi yang terdengar “kering” seperti suara gosokan amplas pada kayu. Misalnya pada klien dengan peradangan pleura. Pleura Frinction Rub