Kepmen 262-2022 Perubahan Kepmen 56-2022.pdfNanangRukmana3
Kepmendikbudristek No. 262/M/2022 tentang Perubahan Kepmendikbudristek No. 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
Contoh laporan lokakarya pendidikan guru penggerakWinaldiSatria
Laporan kegiatan lokakarya 1 program pendidikan guru penggerak bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan lokakarya telah dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Lokakarya dilakukan berdasarkan petunjuk moderasi yang tersedia. Lokakarya 1 memuat tentang kegiatan pendampingan calon guru penggerak tentang membuat dan membentuk komunitas praktisi
Kepmen 262-2022 Perubahan Kepmen 56-2022.pdfNanangRukmana3
Kepmendikbudristek No. 262/M/2022 tentang Perubahan Kepmendikbudristek No. 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
Contoh laporan lokakarya pendidikan guru penggerakWinaldiSatria
Laporan kegiatan lokakarya 1 program pendidikan guru penggerak bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan lokakarya telah dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Lokakarya dilakukan berdasarkan petunjuk moderasi yang tersedia. Lokakarya 1 memuat tentang kegiatan pendampingan calon guru penggerak tentang membuat dan membentuk komunitas praktisi
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Pralokakarya Rekognisi GP untuk Kepala SMK PK.pptx
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI
2 Oktober
Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan
Pembelajaran Kepala SMK PK
(dalam rangka Rekognisi Kepala SMK PK sebagai Guru
Penggerak)
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latar Belakang
• Permendikbudristek No. 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah: Kepala
Sekolah harus memiliki sertifikat Guru Penggerak.
• Permendikbudristek No. 52 tahun 2023 tentang perubahan atas Permendikbudristek Nomor 26
tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak.
Pasal 10:
1. Pendidikan Guru Penggerak memberikan rekognisi pembelajaran lampau dengan memberikan pengurangan beban
belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 terhadap:
a. Guru sebagai pelatih ahli pada PSP;
b. Guru sebagai Fasilitator pada PSP;
c. Guru sebagai Pengajar Praktik pada pendidikan Guru Penggerak; atau
d. Guru yang memiliki surat keputusan penugasan sebagai kepala sekolah yang ditetapkan sebagai pelaksana
PSP atau program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Unggulan dan telah melaksanakan tugas pada PSP
atau program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Unggulan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut.
2. Pengurangan beban belajar terhadap Guru sebagai pelatih ahli pada PSP dan Guru sebagai Fasilitator pada PSP
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b, dan Guru sebagai Pengajar Praktik pada pendidikan Guru
Penggerak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c diberikan paling banyak 76% (tujuh puluh enam persen).
3. Pengurangan beban belajar terhadap Guru yang memiliki surat keputusan penugasan sebagai kepala sekolah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d diberikan sebesar 100% (seratus persen).
7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7
Persandingan Materi Pelatihan PGP dengan Materi Pelatihan Kepala SMK PK (1/2)
Materi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Materi Kepala SMK PK
Modul 1: Paradigma dan Visi Guru Penggerak
1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara Refleksi pembelajaran Kurikulum Merdeka
1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak *belum ada
1.3 Visi Guru Penggerak *belum ada
1.4 Budaya Positif *belum ada
Modul 2: Praktik Pembelajaran Yang Berpihak pada Murid
2.1 Pembelajaran yang berpihak pada peserta didik 1. Refleksi pembelajaran Kurikulum Merdeka
2. Pemahaman CP
3. Pembelajaran & Asesmen
4. Merancang Pembelajaran #1 (Menyusun TP, ATP)
5. Merancang Pembelajaran #2 (modul ajar)
6. Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional *belum ada
2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik Pendekatan Coaching
8. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8
Persandingan Materi Pelatihan PGP dengan Materi Pelatihan KS SMK PK (2/2)
Materi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Materi Kepala SMK PK
Modul 3: Pemimpin Pembelajaran dalam
Pengembangan Sekolah
Menyusun KOS (Analisis karakteristik satuan pendidikan, visi, misi,
tujuan satuan pendidikan)
3.1 Pengambilan Keputusan Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai
Pemimpin
*belum ada
3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya *belum ada
3.3 Pengelolaan Program yang berdampak positif pada
murid
*belum ada
Kesimpulan:
● Perlu ada penguatan untuk Kepala SMK PK agar dapat direkognisi sebagai Guru Penggerak.
● Sasaran tahun ini: Kepala SMK PK yang sudah memasuki tahun ke-3: SMK PK 2021 (951 orang).
● Materi yang akan diberikan (ada penyesuaian dari materi/modul PGP Reguler):
1. Kepemimpinan Pembelajaran
2. Pembelajaran Sosial Emosional
3. Budaya Positif
11. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,
DAN TEKNOLOGI
2 Oktober
Peningkatan Kompetensi Kepemimpinan
Pembelajaran Kepala SMK PK
(dalam rangka Rekognisi Kepala SMK PK sebagai Guru
Penggerak)
12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
ALUR PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI KEPEMIMPINAN
PEMBELAJARAN KEPALA SMK PK
September, 2023
PENDATAAN CALON PESERTA
Target: 951 SMK PK 2021
Okt - Nov, 2023
PELAKSANAAN PROGRAM
PENGUATAN KOMPETENSI
Okt: Daring sinkronus & asinkronus
(63 JP)
Nov: Lokakarya/Expo Luring (25 JP)
Mei-Juni 2024
VERIFIKASI & VALIDASI REKOGNISI
Berdasarkan surat keterangan dari
dinas.
Agustus - Des 2024
PENERBITAN SERTIFIKAT
Penerbitan sertifikat mengikuti jadwal
penerbitan sertifikat PGP Angkatan
Reguler.
14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Evaluasi Peserta
No Komponen Bobot
1
Kehadiran dan Partisipasi di forum/tatap muka maya:
a. Forum diskusi Eksplorasi Konsep (sinkronus daring)
b. Elaborasi pemahaman (sinkronus daring)
10%
2
Kebermaknaan refleksi (jurnal mingguan)
10%
3
Penugasan individu pada alur Demonstrasi Kontekstual:
a. Modul Kepemimpinan Pembelajaran: 20%
b. Modul PSE: 60%
c. Modul Budaya Positif: 20%
10%
4
Penugasan kelompok pada alur Ruang Kolaborasi:
a. Modul Kepemimpinan Pembelajaran: 40%
b. Modul PSE: 20%
c. Modul Budaya Positif: 40%
10%
5
Portofolio Aksi Nyata:
a. Pernyataan prakarsa perubahan
b. Perencanaan di BAGJA
c. Dokumentasi proses dan pencapaian hasil (best practice/praktik baik)
45%
6
Kehadiran dan Partisipasi di Lokakarya (luring)
15%
100%
15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Angka Predikat
91-100 Amat Baik
81-90 Baik
71-80 Cukup
61-70 Sedang
< 60 Kurang
Predikat Penilaian
17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Peran & Tanggung Jawab Fasilitator
a. Memfasilitasi proses belajar selama pembelajaran modul secara daring dan
luring.
b. Melakukan pendampingan kepada peserta dari awal kegiatan sampai panen
karya.
c. Melakukan pemantauan dan mentoring terhadap peserta dengan
menggunakan format pemantauan dan penilaian hasil belajar/tagihan
d. Memberi umpan balik dan penguatan terhadap pertanyaan, permasalahan,
dan tagihan yang disampaikan peserta terkait pembelajaran daring
e. Memberikan dan menginput penilaian kehadiran, keaktifan, proses dan hasil
belajar pada akhir kegiatan pembelajaran ke dalam sistem LMS;
f. Melakukan refleksi dengan memberikan penilaian kinerja terhadap diri
sendiri
18. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Peran & Tanggung Jawab Admin LMS
a. Membuat grup peserta;
b. Memastikan semua peserta dapat mengakses SIMPKB dan LMS sesuai dengan kelasnya;
c. Membantu fasilitator melaksanakan pembelajaran sinkronus web meeting sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan;
d. Melakukan pemutakhiran konten modul sesuai dengan konten terkini;
e. Melakukan manajemen kelas dan mengatur kelas pembelajaran berkoordinasi dengan
Fasilitator pada learning activity di LMS seperti quiz, forum, questionnaire, web meeting,
dan assignment;
f. Membantu peserta, Fasilitator, sehubungan dengan permasalahan teknis terkait LMS;
g. Memantau proses pelaksanaan peningkatan kompetensi kepemimpinan pembelajaran
Kepala SMK Pusat Keunggulan;
h. Mengumpulkan data pemantauan dan evaluasi dari LMS (termasuk activity completion);
i. Menjaga pola komunikasi fasilitator dengan peserta yang difasilitasi dalam sistem;
j. Mendokumentasikan presentasi hasil karya/ aksi nyata pada saat lokakarya luring