Disiapkan untuk RSUP Dr. Johannes Leimena, Kemenkes RI
Ambon, 14 April 2022
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
Disain dan Lokasi
Survei potong lintang menggunakan kerangka sampel Blok
Sensus (BS) Susenas bulan Maret 2018 dari BPSPopulasi adalah rumah tangga mencakup seluruh provinsi dan
kabupaten/kota (34 Provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota) di
Indonesia
Sumber : Bahan Paparan Litbangkes Kemenkes RI
MUKADIMAH
Bahwasanya seorang Apoteker di dalam menjalankan tugas kewajibannya serta dalam mengamalkan keahliannya harus senantiasa mengharapkan bimbingan dan keridhaan Tuhan Yang Maha Esa. Apoteker di dalam pengabdiannya serta dalam mengamalkan keahliannya selalu berpegang teguh kepada sumpah/janji Apoteker.
Sumber : http://www.ikatanapotekerindonesia.net/page/kode-etik-apoteker
standar pelayanan publik seperti diamanahkan uu 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pelayanan publik, puskesmas sebagai salah satunya harus memenuhi kewajiban tersebut dan mendukung prohram akreditasi puskesmas
Disampaikan pada Pelatihan TOT Revolusi Mental
Pusdiklat Teknis Fungsional LAN-RI
Jakarta, 20 Feb 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
Disain dan Lokasi
Survei potong lintang menggunakan kerangka sampel Blok
Sensus (BS) Susenas bulan Maret 2018 dari BPSPopulasi adalah rumah tangga mencakup seluruh provinsi dan
kabupaten/kota (34 Provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota) di
Indonesia
Sumber : Bahan Paparan Litbangkes Kemenkes RI
MUKADIMAH
Bahwasanya seorang Apoteker di dalam menjalankan tugas kewajibannya serta dalam mengamalkan keahliannya harus senantiasa mengharapkan bimbingan dan keridhaan Tuhan Yang Maha Esa. Apoteker di dalam pengabdiannya serta dalam mengamalkan keahliannya selalu berpegang teguh kepada sumpah/janji Apoteker.
Sumber : http://www.ikatanapotekerindonesia.net/page/kode-etik-apoteker
standar pelayanan publik seperti diamanahkan uu 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pelayanan publik, puskesmas sebagai salah satunya harus memenuhi kewajiban tersebut dan mendukung prohram akreditasi puskesmas
Disampaikan pada Pelatihan TOT Revolusi Mental
Pusdiklat Teknis Fungsional LAN-RI
Jakarta, 20 Feb 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Rapat Sinergi Pelaksanaan Kegiatan BPSDM Kementerian Hukum dan HAM
22 November 2018
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada Seminar Nasional Administrasi Pembangunan
STIA LAN Makassar, 4 Desember 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
This is the profile of Indonesian Future Leaders, a youth-led non profit organization concerning on youth empowerment for social changes.
Presented at Pecha Kucha Jakarta.
More: http://indonesianfutureleaders.org
Bahan Ajar Program Magister Terapan STIA LAN Jakarta
Tahun Akademik 2017
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN /
Ahli Peneliti Utama Bidang Administrasi Publik
http://inovasi.lan.go.id
Inovasi & Society 5.0: Mendorong Inovasi Berbasis KomunitasTri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada Webinar “Innovation Talk and
Opening I Can!”, Poltek STIA LAN Bandung
Jakarta, 5 Oktober 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
Disiapkan Untuk Bahan Pemikiran Dalam Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Berorientasi Mainstreaming Pengentasan Kemiskinan
Jakarta, Januari 2016
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id
Mewujudkan Kalteng Semakin BERKAH dan Birokrasi Berkelas Dunia 2024
Disampaikan pada Workshop Inovasi Pelayanan Publik
Provinsi Kalimantan Tengah 2020
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Workshop Drum-up Laboratorium Inovasi
Bandung, 1 November 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...Tri Widodo W. UTOMO
Disampaikan pada “Pelatihan Revolusi Mental Membangun Karakter Kepemimpinan yang Melayani Masyarakat”, diselenggarakan oleh Pusdiklat Teknis Fungsional LAN-RI,
Jakarta, 30 September 2015
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Kebijakan Publik Series #4, Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI)
Jakarta, 16 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada Lokakarya Persiapan IKK 2024 dan Penganugerahan Hasil Pengukuran IKK Kemenkes Tahun 2023
Jakarta, 30 April 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan pada “Evaluasi Dampak Diklat”, diselenggarakan
oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Surabaya, 7 Maret 2024
Disampaikan pada “Rapat Koordinasi BPSDM se Kalimantan Utara
Tarakan, 29 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara RI
Materi Drum-up Kelas Inovasi, diperuntukkan bagi Tim Adhiganapraya LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Kementerian Hukum dan HAM dengan tema “Mewujudkan Kebijakan yang Berkualitas untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak”
Jakarta, 22 Februari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keynote Speech Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jakarta, 15 November 2023
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Temu Inovator (Innovation Summit) Kabupaten Bogor
30 Januari 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Webinar Seri 2 ASN Belajar BPSDM Jawa Timur
18 Januari 2024
Belajar Bersama Widyaiswara LAN
Diselenggarakan oleh Pusbangkom TSK LAN
Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
1. Mewujudkan Pelayanan RS yang
Prima Melalui Inovasi & Integritas
Disiapkan untuk RSUP Dr. Johannes Leimena, Kemenkes RI
Ambon, 14 April 2022
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH., MA
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
3. Filosofi Negara Pelayanan
o Negara dibentuk atas dasar TRUST teori Perjanjian Sosial (du contract social);
o Negara bertugas melayani publik / masyarakat (res-PUBLICA), sehingga harus
mengedepankan mekanisme altruisme dalam pelayanan publik (tidak mencari
untung, tidak membawa vested interest);
o Lembaga/Pegawai Negara wajib menuangkan janji pelayanannya dalam
sebuah dokumen (piagam warga, citizen charter) maklumat pelayanan;
o Aparatur pelayanan adalah juga manusia. Menurut ilmu neuro-science, otak
manusia cenderung menyukai kemapanan dan tidak menyukai perubahan.
Dampaknya, banyak aparatur menghuni zona nyaman (enggan berinovasi);
o Lambatnya inovasi menjadikan pelayanan publik terjebak dalam beragam
masalah (lambat, mahal, arogan, diskriminatif, koruptif, dst). Maka, inovasi akan
menghindarkan aparatur dari penghianatan thd filosofi bernegara.
4. Wisata Inovasi Bidang Kesehatan
Sipil Doyan Jalan (Sistem Pilih Dokter dan Waktu Pelayanan), RSUD Koja - Jakarta
5. Wisata Inovasi Bidang Kesehatan
Sistem Aplikasi Rujukan Info Kesehatan & Ambulan Gawat Darurat (Satria), Banyumas
6. Wisata Inovasi Bidang Kesehatan
Mengubah Pola BAB, Membangun Budaya Hidup Sehat, Dinkes Nunukan
Saat dirinya melewati beberapa perusahaan di sekitar Nunukan, dirinya
melihat sangat banyak tumpukan sampah ban bekas yang sudah tidak
terpakai. Jika hanya dibiarkan begitu saja, tentunya akan menjadi
sumber penyakit seperti sarang nyamuk. Berawal dari hal tersebut,
munculah ide untuk menggunakan ban bekas sebagai salah satu dasar
pembuatan septic tank. Melalui hal tersebut dirinyapun menyampaikan
idenya kepada pihak-pihak terkait untuk dikembangkan dan
direalisasikan.
Alhasil pada 2014 dirinya berhasil menemukan inovasi pembuatan
septic tank dari ban bekas. Dirinya mengatakan, dengan modal Rp. 460
ribu, masyarakat sudah mendapatkan jamban dari ban bekas. Dalam
pembuatan 1 septic tank, membutuhkan sekitar 12 ban bekas.
Ia juga melakukan penggagasan arisan jamban keluarga yang ia namakan
Siarja untuk masyarakat. Dengan adanya sistem arisan tersebut, juga
akan membuat warga menjadi bergotong royong untuk pembuatannya.
Sistemnya, masyarakat mengumpulkan iuran sebesar Rp. 50 ribu selama
6 bulan maka akan mendapatkan uang sejumlah Rp. 300 ribu. Untuk
selebihnya ditanggung oleh CSR dari PT Sago Prima Pratama yang turut
membantu.
http://kaltara.prokal.co/read/news/7415-inovasi-septic-tank-dari-ban-bekas-hanya-butuh-rp460-ribu.html
7. Wisata Inovasi Bidang Kesehatan
Juru Malaria Kampung (JMK), Dinkes Kab. Teluk Bintuni, Papua Barat
8. Wisata Inovasi Bidang Kesehatan
Layanan Kunjungan Dokter, RSUD Muara Enim, Sumatera Selatan
9. Wisata Inovasi Bidang Kesehatan
Posyandu & Akta Kelahiran Domba, Kab. Garut, Jawa Barat
10. Tren Pelayanan Kesehatan Masa Depan
Jika di musim pandemi rumah bisa menjadi tempat
karantina mandiri, maka selepas pandemi-pun
rumah perlu difungsikan sebagai tempat perawatan
bagi penghuninya. Tugas pemerintah (pusat dan
daerah) adalah membuat standar yang perlu
diperhatikan oleh pemilik rumah, serta
menyediakan jasa layanan visitasi berkala atau
konsultasi secara online.
17. Jack Dorsey (1976), Evan Williams (1972), dan Biz Stone
(1974)
Para Pemuda di Panggung Dunia
18. Mengapa Pelayan Publik (ASN) Harus Berinovasi?
Ancaman keusangan
(obsolete)
KONSEKUENSI:
Organisasi dan setiap orang harus
terus menerus mencari cara untuk
mengatasi ancaman keusangan ini
INOVASI
“KEHIDUPAN DI DUNIA DITANDAI DENGAN
KESEMENTARAAN”
o Produk yang dihasilkan daur hidupnya makin lama
makin pendek;
o Teknologi makin cepat ketinggalan jaman;
o Cara pandang, cara kerja dalam relatif singkat
menjadi tidak relevan dengan keadaan yang baru.
19.
20. Para Pemuda Indonesia (BK, Hatta, Yamin)
Lahir 1901
1918 aktif di Jong Java
1927 mendirikan PNI
1930 pidato “Indonesia Mengugat”
1945 menjadi Presiden
Lahir 1902
1926 menjadi pemimpin
“Perhimpunan Indonesia”
1927 pidato “Indonesia Merdeka”
1945 menjadi Presiden
Lahir 1903
1928 aktif di Jong Sumatranen Bond
1939 anggota Volksraad
1945 anggota BPUPKI
1951-1963 beberapa pos Menteri
21. Prof. Denny Indrayana & Prof. Eko Prasojo (lahir
1972 dan 1970) menjadi Wakil Menteri tahun 2011.
Lukman Edy menjadi Menteri Pembangunan Daerah
Tertinggal tahun 2007 ketika usianya belum genap 37
tahun.
Makmun Ibnu Fuad, terpilih menjadi Bupati
Bangkalan pada tahun 2012 dalam usia 26 tahun.
Laily Prihatiningtyas, wanita termuda yang menjabat
Dirut BUMN PT Borobudur dalam usia 28 tahun saat
pengangkatannya tahun 2013.
Para Pemuda Indonesia
23. Self Mastery –
mengendalikan diri
dari godaan/
kecenderungan
berpikir sempit atau
menyimpang.
Quality Orientation –
terus menjaga mutu
pekerjaan agar tetap
akuntabel, transparan.
Role Model – memulai
kebaikan dari diri
sendiri.
Walk the Talk –
memenuhi janji /
sumpah jabatan.
Jaga Integritas
24. “A person who does not have the special ability to do something well”
(Merriam Webster Dictionary).
“The only sin is
mediocrity”
(Martha Graham)
“Creative people
are often found
either disagreeable
or intimidating by
mediocrities”
(Criss Jami)
Hindari Mediokritas
28. Jadilah ASN yang “Tidak Terbatas”
Dimensi Finite Games Infinite Games
Tujuan Memenangkan &
mengakhiri permainan
Melanjutkan &
mengabadikan permainan
Sifat Memiliki batasan tertentu
(temporal, spasial,
numerikal, metodikal)
Memiliki batasan yang lebih
lunak namun kompleks, shg
mengesankan “tanpa batas”
Fokus Komunitas (society) Peradaban (culture)
Dampak Menghambat kreativitas Mendorong kreativitas
Seluruh aspek kehidupan
adalah “game”, dan setiap
orang bisa menjadikannya
“finite” atau “infinite”
29. Sertakan CINTA dalam Setiap Aktivitas
Setiap orang pasti memiliki alasan mengapa
mau melakukan perbuatan tertentu. IKIGAI
adalah konsep Jepang yang berarti ”alasan
atas eksistensi diri”.
Apapun alasan Anda, pastikan CINTA sebagai
alasan yang paling mendasar terhadap
keberadaan kita & terhadap apapun yang
kita lakukan (termasuk untuk berinovasi).
Cinta adalah satu-satunya hal yang dapat
membuat PERBEDAAN. Cinta adalah unsur
yang mampu membuat seseorang rela
bekerja tanpa pamrih dan berkorban
apapun.
Namun, cinta saja tidak cukup. Ia harus
didampingi dengan kecakapan dalam
melakukan sesuatu. Kombinasi Cinta +
kecakapan adalah PASSION.