Dokumen tersebut membahas mengenai pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan global dengan fokus pada:
1) Peran pelatihan pra keberangkatan bagi ekspatriat untuk menyesuaikan diri dengan budaya baru di negara tujuan
2) Komponen-komponen program pelatihan pra keberangkatan yang efektif seperti pelatihan budaya, kunjungan awal, dan pelatihan bahasa
3) Pentingnya mengembangkan staff
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
34 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Cover Letter, Resume, Interview dan KarirAristiwidya Hardjanto
- 5 hal yang perlu kamu ketahui tentang awal karir
- 8 hal terpenting di cover letter
- 8 hal terpenting di resume
- 8 kesalahan utama di interview
- 5 nasehat dari para mentor
Pedoman BKD ini disampaikan berdasarkan Pedoman Beban Kerja Dosen Kopertis 9 TA. 2015/2016, meliputi unsur pelaksanan pendidikan, unsur penelitian, unsur pengabdian kepada masyarakat, unsur penunjang akademik. semoga bermanfaat,Terima Kasih
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
34 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Cover Letter, Resume, Interview dan KarirAristiwidya Hardjanto
- 5 hal yang perlu kamu ketahui tentang awal karir
- 8 hal terpenting di cover letter
- 8 hal terpenting di resume
- 8 kesalahan utama di interview
- 5 nasehat dari para mentor
Pedoman BKD ini disampaikan berdasarkan Pedoman Beban Kerja Dosen Kopertis 9 TA. 2015/2016, meliputi unsur pelaksanan pendidikan, unsur penelitian, unsur pengabdian kepada masyarakat, unsur penunjang akademik. semoga bermanfaat,Terima Kasih
Departemen Sumber Daya Manusia sebagai Departemen yang menghabiskan Anggaran Perusahaan, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya manusia yang berkinerja rendah, penyelenggaraan pelatihan untuk memiliki ketrampilan yang dibutuhkan, sebagai penyelenggaraan rekrutment yang selalu mengalami kesulitan mendapatkan kandidat yang diharapkan
Penggunaan obat dikatakan Rasional apabila pasien menerima obat yang tepat untuk kebutuhan klinis,
dalam dosis yang memenuhi kebutuhan,
untuk jangka waktu yang cukup, dan
pada biaya terendah untuk mereka dan komunitas
Pelatihan merupakan usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas performansi karyawan yang dilakukan secara sistematis dan terorganisir sehingga dapat melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan standar yang diinginkan
Strategies for Managing a Diverse WorkforcePayScale, Inc.
In an ever increasingly global economy, the ability to manage a diverse workforce is a key competitive advantage. However, today’s HR teams are challenged when it comes to figuring out compensation strategies for a diverse workforce.
Join Crystal Spraggins, SPHR and Mykkah Herner, MA, CCP as they talk about the intersections between diversity and compensation:
Alternative ways of looking at diversity
Identifying pay inequities
Training managers well beyond compliance
Diversity and the salary negotiation process
Diversity beyond compensation such as practicing inclusion in hiring, training and development
Proposal Pelatihan Bahasa Inggris (in company training) - PrivatBandung.ComArnol Awal
PrivatBandung.Com - Pusat les privat di Bandung, menawarkan kerjasama training bahasa inggris dengan metoda in-company training. Berikut kami lampirkan untuk proposalnya.
Pada tahun 1950, Corporate University mulai dibentuk untuk membantu organisasi dalam menghubungkan (lingkage) dan menselaraskan (alignment) program-program pembelajaran dengan visi, misi dan sasaran strategis organisasi.
Meskipun industri Corporate University belum sepenuhnya sepakat mengenai definisi Corporate University yang sudah diterima secara universal, namun berbagai tingkat strategi dan nilai yang dikembangkan oleh industri Corporate University tampaknya secara umum memiiki disain CU yang bersifat jangka panjang. Tujuan utama CU, diantaranya adalah untuk membangun kompetensi inti oranisasi, mendorong perubahan organisasi, mempertahankan daya saing perusahaan, merekrut dan mempertahankan talent, atau pelayanan pelanggan. Sebagian besar CU didirikan atas praktik bisnis strategis dan kesadaran sendiri akan tanggung jawab mereka untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan organisasi dan/atau efektifitasnya. CU adalah strategis karena direncanakan dan dimodelkan untuk memenuhi misi organisasi. CU berorientasi pada hasil (result oriented) dan akan tetap ada selama dapat memberikan nilai (value) kepada organisasi/perusahaan.
Training and development refers to educational activities within a company created to enhance the knowledge and skills of employees while providing information and instruction on how to better perform specific tasks.
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
Assalamualaikum Wr. Wb
PPT ini diupload guna memenuhi tugas mata kuliah MANEJEMEN SDM LANJUT yang diampu oleh Bapak Bayu Mitra Adhyatma Kusuma, S.AP, M.AP, M.Pol.Sc
tentang Mini Riset dengan judul "Analisis Sistem Perencanaan dan Pengembangan Karir pada PT Unilever Indonesia"
Anggota kelompok :
1) 19102040073_Deby Ayu Nur Melita S
2) 19102040056_Riya Apriyana Putri
3) 19102040048_Rima Wiji Asmara
4) 19102040043_Dinda Aminatus Sholikhah
5) 19102040078_Shoffatul Jannah NA
6) 19102040105_Muhammad Wahyu Nur Lathif
7) 19102040054_Mohamad Ulum Daerobi
Semoga bermanfaat
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr. Wb
Be the global certified professional training firmSetiono Winardi
Creating local training providers become international, in order to develop businesses in the local and international markets.
Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat Penerjemah
Pada esensinya keberadaan Corporate University adalah untuk membantu perusahaan dalam leveraging/ mengungkit:1.Pengembangan SDM, sehingga memiliki kompetensi yang selaras dengan kompetensi perusahaan, yg pada gilirannya akan berkinerja excellent (unggul). Oleh karenanya Learning Program harus sistematis sejak dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana dalam dunia Corpu disebut dengan Learning Value Chain (Learning Diagnostic, Design & Development, Delivery dan Evaluation).
2.Pemecahan permasalahan Business yang tidak dapat disolusi dengan learning, maka dibentuk CoP (Community of Pratice).
3.Meningkatkan kemampuan Leadership dan Personal Qualities pada aspek Core Competency serta Soft Competencies.
4.Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management), Research dan Innovation.
Program Training for Trainer (TFT) untuk Pemuda dari CerdasMulia InstituteCerdasMulia Institute
CerdasMulia InsEtute menciptakan program Young Trainer Academy (Akademi Trainer Muda) atau disingkat YTA, berkomitmen membangun keterampilan komunikasi dalam rangka membentuk generasi muda yang lebih cemerlang dan bernilai kompetitif. Kami menggunakan kata trainer dengan maksud agar setiap anak muda bisa berbicara di depan publik dengan pengaruh dan dampak, layaknya seorang trainer.
YTA adalah pioneer dan leader dalam pembentukan generasi muda untuk keterampilan komunikasi yang lebih baik di depan umum. YTA dipandu oleh instruktur - instruktur muda yang telah berpengalaman dan mengambil berbagai macam sertifikasi dalam public speaking. YTA adalah sekolahnya para pemuda yang ingin melejitkan nilai tambah dalam diri mereka dengan memiliki kemampuan komunikasi publik di atas rata - rata, khususnya bagi mereka yang bercita - cita menjadi seorang public speaker profesional.
Kelompok 14
Mata Kuliah : Desain Program Pendidikan dan Pelatihan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Anggota
Gusti Hanna Fauziah (1610130320022)
Gusti Sarah Farida (1610130320010)
Lia Nordiana (1610130320013)
Rizki Noor Amalia (1610130320022)
2. PERAN PELATIHAN EKSPATRIAT
• Pelatihan sebelum keberangkatan dipertimbangkan
menjadi langkah kritis selanjutnya dalam upaya untuk
menjamin efektivitas dan keberhasilan ekspatriat di luar
negeri, khususnya bila negara tujuan dianggap keras
secara budaya.
3.
4. PERAN PELATIHAN EKSPATRIAT
• Dalam gambar, sebelum keberangkatan ditunjukkan
sebagai suatu bagian dari pelatihan secara umum.
Pelatihan budaya yang efektif dianjurkan membantu
para individu untuk lebih cepat untuk menyesuaikan
diri dengan budaya baru.
• Seperti yang dikemukakan oleh Earley bahwa “A
major objective of intercultular training is to help
people cope with unexpected events in a new culture”.
(Suatu tujuan utama pelatihan antar kebudayaan adalah
untuk membantu orang mengatasi kejadian-kejadian
yang tidak diharapkan dalam suatu buday baru).
5. KOMPONEN PROGRAM PELATIHAN PRA
KEBERANGKATAN YANG EFEKTIF
1. Program Kesadaran Budaya
Program pelatihan kesadaran budaya yang dirancang
dengan baik bisa sangat bermanfaat, karena berusaha
untuk menumbuhkan apresiasi terhadap budaya negara
tuan rumah sehingga ekspatriat dapat berperilaku sesuai,
atau setidaknya meniru dan mengembangkan pola yang
tepat
6. KOMPONEN PROGRAM PELATIHAN
PRA KEBERANGKATAN YANG EFEKTIF
2. Awal Kunjungan
Salah satu teknik yang berguna dalam mengorientasikan
karyawan internasional adalah untuk mengirim mereka dalam
perjalanan awal sebagai negara tuan rumah. Sebuah perjalanan
yang direncanakan dengan baik di luar negeri untuk calon dan
pasangan memberikan tinjauan yang memungkinkan untuk
menilai kesesuaian mereka dalam kepentingan penugasan.
perjalanan tersebut berfungsi untuk memperkenalkan calon
ekspatriat dengan konteks bisnis di lokasi tuan rumah dan
membantu mendorong persiapan sebelum keberangkatan lebih
tepat. Ketika digunakan sebagai bagian dari program pelatihan
sebelum keberangkatan dalam mengunjungi ke lokasi tuan rumah
dapat membantu dalam penyesuaian awal.
7. KOMPONEN PROGRAM PELATIHAN
PRA KEBERANGKATAN YANG EFEKTIF
3. Pelatihan Bahasa
Pelatihan bahasa adalah komponen, tampaknya jelas yang
diinginkan dari program pra keberangkatan. Namun, tiga aspek
saling terkait dengan kemampuan bahasa yang perlu diakui,
antara lain ;
• Peran bahasa Inggris sebagai Bahasa dari Dunia Bisnis
• Kemampuan dan penyesuaian berbahasa tuan rumah
• Kemampuan tentang Bahasa Perusahaan
8. EFEKTIVITAS PELATIHAN SEBELUM
KEBERANGKATAN
• Tujuan pelatihan sebelum keberangkatan adalah
membantu ekspatriat untuk menyesuaikan dengan
tuntunan-tuntunan kehidupan dan pekerjaan di suatu
lokasi asing. Pertanyaan-pertanyaan bagaimana
efektifnya pelatihan tersebut dan komponen-komponen
apa yang dianggap pokok menjadi pemikiran bagi yang
menyediakan pelatihan sebelum keberangkatan.
9. MENGEMBANGKAN STAFF INTERNASIONAL
DAN TIM MULTINASIONAL
• Penugasan asing telah lama dikenal sebagai mekanisme penting
untuk mengembangkan keahlian-internasional untuk
manajemen dan pengembangan organisasi. Sebagaimana kita
ketahui, mendirikan operasi global yang nyata berarti memiliki
tim manajer internasional (PCNs, HCNs, TCNs) yang bersedia
untuk pergi ke mana saja di dunia. Untuk mengembangkan tim
tersebut, banyak perusahaan multinasional sadar bahwa mereka
perlu melengkapi pengalaman international dari manajer tingkat
(tanpa memandang kebangsaan) dan tidak hanya untuk
kelompok kecil PCNs.
11. PENGEMBANGAN MANAJEMEN
INTERNASIONAL
• Menurut Evan, Lank, dan Farquhar (1989), elemen paling penting
untuk perusahaan-perusahaan multinasional yang besar adalah
menempatkan prioritas untuk mengidentifikasi dan mengembangkan
bakat manajemen
• Pada perusahaan - ¬perusahaan seperti IBM, Shell, Philips, dan
Unilever, tanggung jawab untuk pengembangan eksekutif
internasional sangat penting, sehingga menjadi suatu perhatian
khusus para dewan direksi dan individu yang bertugas dalam
aktivitas ini melaporkan secara langsung kepada CEO. Perusahaan-
perusahaan ini telah menemukan bahwa kurangnya bakat manajemen
adalah suatu rintangan utama dalam memulai bisnis atau
mengembangkan proyek-proyek baru, bahkan dalam beberapa kasus
menghalangi mereka untuk mengerjakan proyek-proyek yang secara
teknis layak untuk dikerjakan.
12. Perusahaan-perusahaan dari negara-negara berbeda tampaknya telah
menyusun pendekatan-pendekatan yang berbeda untuk pengembangan
manajemen. Hal ini meliputi praktik-praktik seperti :
a) Identifikasi awal para individu dengan potensi eksekutif, entah
melalui prosedur prosedur penilaian karir awal dan
pemantauan yang dekat dengan kinerja atau rnerekrut hanya
dari universitas-universitas kelas atas atau penggunaan magang
dalam perusahaan untuk meningkatkan tingkat tanggung jawab
manajemen;
b) Penggunaan pemantauan yang dekat dengan para individu
yang diidentifikasi melalui prosedur tertentu untuk
menjadi kandidat eksekutif. Maksud utama pemantauan
adalah mengelola karir dan penugasan bagi para
karyawan yang berpotensi tinggi.
13. MELATIH GUGUS KERJADAN
MANAJEMEN LOKAL
Ketika perusahaan-perusahaan multinasional menetapkan
peningkatan jumlah cabang - cabang di luar negeri dan usaha-
usaha patungan serta mempekerjakan lebih banyak HCN dan
TCN, pelatihan untuk gugus kerja lokal semakin meningkat
kepentingannya. Pelatihan tampaknya selalu menjadi suatu
program kontroversial di antara para eksekutif puncak. Meskipun
retorika mereka biasanya menyatakan pentingnya memelihara
suatu gugus kerja yang benar-benar terlatih, hanya beberapa
perusahaan menyediakan sumber-sumber daya untuk
memberikan prioritas pada pelatihan.