Dokumen tersebut membahas tentang training dan development. Training dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan saat ini, sedangkan development berfokus pada persiapan untuk perubahan organisasi di masa depan. Dokumen ini juga membahas metode training seperti classroom, e-learning, dan case study, serta faktor-faktor yang mempengaruhi training dan development seperti dukungan manajemen, kekurangan pekerja terampil, kemajuan teknologi,
Pada tahun 1950, Corporate University mulai dibentuk untuk membantu organisasi dalam menghubungkan (lingkage) dan menselaraskan (alignment) program-program pembelajaran dengan visi, misi dan sasaran strategis organisasi.
Meskipun industri Corporate University belum sepenuhnya sepakat mengenai definisi Corporate University yang sudah diterima secara universal, namun berbagai tingkat strategi dan nilai yang dikembangkan oleh industri Corporate University tampaknya secara umum memiiki disain CU yang bersifat jangka panjang. Tujuan utama CU, diantaranya adalah untuk membangun kompetensi inti oranisasi, mendorong perubahan organisasi, mempertahankan daya saing perusahaan, merekrut dan mempertahankan talent, atau pelayanan pelanggan. Sebagian besar CU didirikan atas praktik bisnis strategis dan kesadaran sendiri akan tanggung jawab mereka untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan organisasi dan/atau efektifitasnya. CU adalah strategis karena direncanakan dan dimodelkan untuk memenuhi misi organisasi. CU berorientasi pada hasil (result oriented) dan akan tetap ada selama dapat memberikan nilai (value) kepada organisasi/perusahaan.
Pada esensinya keberadaan Corporate University adalah untuk membantu perusahaan dalam leveraging/ mengungkit:1.Pengembangan SDM, sehingga memiliki kompetensi yang selaras dengan kompetensi perusahaan, yg pada gilirannya akan berkinerja excellent (unggul). Oleh karenanya Learning Program harus sistematis sejak dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana dalam dunia Corpu disebut dengan Learning Value Chain (Learning Diagnostic, Design & Development, Delivery dan Evaluation).
2.Pemecahan permasalahan Business yang tidak dapat disolusi dengan learning, maka dibentuk CoP (Community of Pratice).
3.Meningkatkan kemampuan Leadership dan Personal Qualities pada aspek Core Competency serta Soft Competencies.
4.Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management), Research dan Innovation.
Pada tahun 1950, Corporate University mulai dibentuk untuk membantu organisasi dalam menghubungkan (lingkage) dan menselaraskan (alignment) program-program pembelajaran dengan visi, misi dan sasaran strategis organisasi.
Meskipun industri Corporate University belum sepenuhnya sepakat mengenai definisi Corporate University yang sudah diterima secara universal, namun berbagai tingkat strategi dan nilai yang dikembangkan oleh industri Corporate University tampaknya secara umum memiiki disain CU yang bersifat jangka panjang. Tujuan utama CU, diantaranya adalah untuk membangun kompetensi inti oranisasi, mendorong perubahan organisasi, mempertahankan daya saing perusahaan, merekrut dan mempertahankan talent, atau pelayanan pelanggan. Sebagian besar CU didirikan atas praktik bisnis strategis dan kesadaran sendiri akan tanggung jawab mereka untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan organisasi dan/atau efektifitasnya. CU adalah strategis karena direncanakan dan dimodelkan untuk memenuhi misi organisasi. CU berorientasi pada hasil (result oriented) dan akan tetap ada selama dapat memberikan nilai (value) kepada organisasi/perusahaan.
Pada esensinya keberadaan Corporate University adalah untuk membantu perusahaan dalam leveraging/ mengungkit:1.Pengembangan SDM, sehingga memiliki kompetensi yang selaras dengan kompetensi perusahaan, yg pada gilirannya akan berkinerja excellent (unggul). Oleh karenanya Learning Program harus sistematis sejak dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, dimana dalam dunia Corpu disebut dengan Learning Value Chain (Learning Diagnostic, Design & Development, Delivery dan Evaluation).
2.Pemecahan permasalahan Business yang tidak dapat disolusi dengan learning, maka dibentuk CoP (Community of Pratice).
3.Meningkatkan kemampuan Leadership dan Personal Qualities pada aspek Core Competency serta Soft Competencies.
4.Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management), Research dan Innovation.
Corporate Learning Toward Corporate University (Pembelajaran Menuju Universit...Djadja Sardjana
Corporate University menyelenggarakan aktivitas berupa pembelajaran dalam kelas maupun jarak jauh untuk pengembangan eksekutif, perencanaan suksesi, pengelolaan pengetahuan (knowledge management), perekrutan strategis dan orientasi, dan lain-lain
Bisa bersifat pembelajaran, pengetahuan, dan kebijaksanaan, baik secara individual dan organisasional.
Fokus utama kegiatan Corporate University adalah individual, tetapi organisasi juga mendapatkan proses pembelajaran
training motivasi,
pelatihan sdm,
manajemen sumber daya manusia,
materi motivasi,
pelatihan,
materi training motivasi,
pelatihan karyawan,
pelatihan manajemen,
pelatihan wirausaha,
training karyawan,
corporate training,
pengembangan sdm,
pelatihan kewirausahaan,
manajemen pelatihan,
training untuk karyawan,
pelatihan softskill,
pelatihan human capital,
pelatihan periapan purna,mic transformer, mictransformer
Kelompok 14
Mata Kuliah : Desain Program Pendidikan dan Pelatihan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Anggota
Gusti Hanna Fauziah (1610130320022)
Gusti Sarah Farida (1610130320010)
Lia Nordiana (1610130320013)
Rizki Noor Amalia (1610130320022)
Peningkatan prestasi organisasi menjadi impian setiap pemimpin. bahan ini memberi anda idea untuk meningkatkan prestasi organisasi anda khususnya pemimpin pendidikan
Corporate Learning Toward Corporate University (Pembelajaran Menuju Universit...Djadja Sardjana
Corporate University menyelenggarakan aktivitas berupa pembelajaran dalam kelas maupun jarak jauh untuk pengembangan eksekutif, perencanaan suksesi, pengelolaan pengetahuan (knowledge management), perekrutan strategis dan orientasi, dan lain-lain
Bisa bersifat pembelajaran, pengetahuan, dan kebijaksanaan, baik secara individual dan organisasional.
Fokus utama kegiatan Corporate University adalah individual, tetapi organisasi juga mendapatkan proses pembelajaran
training motivasi,
pelatihan sdm,
manajemen sumber daya manusia,
materi motivasi,
pelatihan,
materi training motivasi,
pelatihan karyawan,
pelatihan manajemen,
pelatihan wirausaha,
training karyawan,
corporate training,
pengembangan sdm,
pelatihan kewirausahaan,
manajemen pelatihan,
training untuk karyawan,
pelatihan softskill,
pelatihan human capital,
pelatihan periapan purna,mic transformer, mictransformer
Kelompok 14
Mata Kuliah : Desain Program Pendidikan dan Pelatihan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Anggota
Gusti Hanna Fauziah (1610130320022)
Gusti Sarah Farida (1610130320010)
Lia Nordiana (1610130320013)
Rizki Noor Amalia (1610130320022)
Peningkatan prestasi organisasi menjadi impian setiap pemimpin. bahan ini memberi anda idea untuk meningkatkan prestasi organisasi anda khususnya pemimpin pendidikan
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
Terimakasih telah membaca materi mengenai "Training and Development" saya. Apabila ada kekurangan atau salah kata silahkan ketik di kolom komentar. Don't forget to like and comment!
Enjoy! I hope you like it
Contact Person
Gmail : naomiangelinef@gmail.com
ogar setiap inovasi daerah harus memiliki Social Impact logic (logika dampak sosial) yang jelas. Bagaimana setiap activity (kegiatan usaha) menghasilkan output, dan bagaimana output ini dapat menghasilkan outcome (hasil yang diinginkan) bagi para beneficiaries dan akhirnya menghasilkan impact (dampak positif) jangka panjang.
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
2. HELMY RAIHAN PUTRA
helmyraihanputra2013@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
• SMPN 98 JAKARTA SELATAN
• SMAN 109 JAKARTA SELATAN
• MAHASISWA S1 PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PANCASILA
ORGANISASI
• UKM PANCASILA HOCKEY
• UKM KAMI UNTUK INDONESIA
3. DEFINISI TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING
Kegiatan yang dirancang untuk memberi para
rekrutmen pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk pekerjaan mereka saat ini.
DEVELOPMENT
Kegiatan yang memiliki fokus jangka panjang.
Kegiatan ini mempersiapkan karyawan untuk
mengimbangi organisasi saat ia berubah dan tumbuh.
5. TRAINING METHODS
CLASSROOM METHOD
Di mana instruktur secara fisik berdiri di depan rekrut, lalu efektif
untuk berbagai jenis pelatihan. Salah satu keuntungan dari pelatihan
yang dipimpin instruktur adalah bahwa instruktur dapat menyampaikan
banyak informasi dalam waktu yang relatif singkat. Efektivitas
program yang dipimpin instruktur meningkat ketika kelompok cukup
kecil untuk memungkinkan diskusi, dan ketika instruktur mampu
menangkap imajinasi kelas dan menggunakan teknologi baru untuk
memberikan pengalaman belajar kelas yang lebih baik.
6. E-LEARNING
Metode berbasis teknologi seperti internet. Internet
menawarkan banyak kesempatan untuk belajar. Untuk menawarkan
kursus online terbuka besar-besaran yang memungkinkan ribuan
siswa yang berlokasi di mana saja di dunia setiap saat sepanjang
hari .
Manfaat dari e-learning sangat banyak dan termasuk
penurunan biaya, kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih besar,
peningkatan tingkat retensi, dan dampak lingkungan yang positif.
7. CASE STUDY
Studi kasus adalah metode training
and development di mana peserta
pelatihan mempelajari informasi yang
disediakan dalam kasus tersebut dan
mengambil keputusan berdasarkan hal
tersebut. Tujuan dari metode studi kasus
ini adalah untuk memberikan kesempatan
kepada peserta pelatihan untuk
mempertajam keterampilan berpikir kritis.
8. MODEL FOR SUCCESFUL TRAINING PROGRAMS
ORGANISASI HARUS MEMILIKI BEBERAPA GAGASAN
TENTANG APA YANG PERLU DIKETAHUI PEKERJA UNTUK
MELAKUKAN PEKERJAAN MEREKA DENGAN BAIK.
2
MENETAPKAN TUJUAN PELATIHAN. TUJUAN UNTUK
APA YANG SEHARUSNYA DICAPAI DARI
DILAKUKANNYA PELATIHAN.
IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN3
1
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN UNTUK
MENENTUKAN APAKAH PELATIHAN ITU
EFEKTIF
4
10. STAGE OF DEVELOPMENT
1. Analisis situasi saat ini dan kebutuhan pembangunan. Ini dapat
dilakukan sebagai bagian dari proses manajemen kinerja.
2. Menentukan tujuan. Ini dapat mencakup peningkatan kinerja
dalam pekerjaan saat ini, meningkatkan atau memperoleh
keterampilan, memperluas pengetahuan yang relevan,
mengembangkan bidang kompetensi tertentu, bergerak melintasi
atau ke atas dalam organisasi, mempersiapkan perubahan peran
saat ini
11. 3. Siapkan rencana rencana dan tindakan untuk menetapkan tujuan
pembelajaran, kegiatan pengembangan, tanggung jawab untuk
pengembangan, dan waktu. Berbagai kegiatan yang disesuaikan
dengan kebutuhan individu harus dimasukkan dalam rencana,
Pelatihan formal untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan.
4. Melaksanakan. Ambil tindakan sesuai rencana.
12. METHODS FOR CAREER DEVELOPMENT
1. Manager/Employee Self-Service. Layanan mandiri manajer dan karyawan
telah terbukti bermanfaat dalam pengembangan karier. Banyak perusahaan
memberi manajer kemampuan online untuk membantu karyawan dalam
merencanakan jalur karier mereka dan mengembangkan kompetensi yang
diperlukan. Melalui layanan mandiri karyawan, karyawan diberikan
kemampuan untuk memperbarui tujuan kinerja.
2. Beberapa organisasi mengadakan workshop yang berlangsung selama dua
atau tiga hari dengan tujuan membantu pekerja mengembangkan karier di
perusahaan. Karyawan menentukan tujuan karir spesifik mereka dengan
kebutuhan perusahaan
13. 3. Diskusi dengan individu yang berpengetahuan. Dalam diskusi formal,
karyawan atasan dan bawahan dapat bersama-sama menyepakati kegiatan
pengembangan karier apa yang terbaik. Di beberapa organisasi, sumber daya
profesional adalah titik fokus untuk memberikan bantuan pada topik. Dalam
kasus lain, psikolog dan konselor bimbingan menyediakan layanan ini. Dalam
lingkungan akademik, perguruan tinggi dan universitas sering memberikan
informasi perencanaan dan pengembangan karier kepada siswa.
4. Sistem Penilaian Kinerja. Sistem penilaian kinerja perusahaan juga dapat
menjadi alat yang berharga dalam pengembangan karir. Membahas kekuatan
dan kelemahan karyawan dengan atasannya dapat mengungkap kebutuhan
perkembangan. Jika mengatasi kelemahan tertentu tampaknya sulit atau
bahkan tidak mungkin, jalur karier alternatif mungkin solusinya
15. TOP MANAGEMENT SUPPORT
Agar program training and development,
menjadi sukses, diperlukan dukungan
manajemen puncak; tanpanya, program T
& D tidak akan berhasil. Cara paling
efektif untuk mencapai kesuksesan
adalah bagi eksekutif untuk menyediakan
sumber daya yang dibutuhkan untuk
mendukung upaya training and
development.
16. SHORTAGE OF SKILLED WORKERS
Angka pengangguran menyesatkan karena
mereka tidak menunjukkan majikan yang
memohon pekerja terampil. Banyak
perusahaan di seluruh dunia berjuang
untuk menemukan pekerja terampil.
Bagian dari masalah dalam menemukan
orang-orang yang memenuhi syarat untuk
pekerjaan.
17. KEMAJUAN TEKNOLOGI
Perubahan terjadi dengan sangat cepat,
dan pengetahuan akan semakin maju tiap
tahunnya. Mungkin tidak ada faktor yang
mempengaruhi T&D lebih dari teknologi.
Ketika teknologi menjadi bisa menangani
banyak tugas, maka perusahaan akan
menggabungkan pekerjaan dan memberi
tanggung jawab yang lebih luas pada
pekerja
18. GLOBAL COMPLEXITY
Dunia semakin kompleks, dan ini berdampak pada
cara organisasi beroperasi. Perusahaan tidak lagi
bersaing dengan perusahaan lain. Sekarang, lebih
dari sebelumnya, untuk mempertahankan
keunggulan yang kompetitif, perusahaan harus
memberi karyawannya keterampilan terdepan,
dan mendorong karyawan untuk menerapkan
keterampilan mereka secara mahir.
19. REFERENSI
1. Mondy, R. W., & Martocchio, J. J. (2016). Human Resource
Management 14th Edition. USA: Pearson.
2. Armstrong, M. (2012). Armstrong's Handbook of Human Resource
Management Practice. UK: Kogan Page Publishers.
3. Ronald E, Riggio (2013) Introduction To Industrial/ Organizational
Psychology Sixth Edition. USA : PEARSON