Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan (training and development) yang meliputi pengertian training dan development, area pelatihan yang terdiri dari 7 topik utama, pelaksanaan program pelatihan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pelatihan dan pengembangan.
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganifhamVR46
Dokumen ini membahas pengaruh program pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap kompetensi karyawan di PT. Muba Electric Power Sekayu. Dibahas metode pelatihan seperti on the job training dan off the job training serta manfaat pengembangan sumber daya manusia seperti meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja karyawan. Jurnal ini menganalisis pengaruh program pelatihan dan pengembangan terhadap kompetensi karyawan di perusahaan ter
20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan riViknesh1128
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini merupakan rancangan instruksional untuk kursus Pengurusan Sumber Manusia dalam Pendidikan yang memberikan maklumat tentang pengajaran dan penilaian kursus tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Tujuannya mencakup peningkatan kinerja individu dan organisasi, serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keefektifan program terhadap pencapaian tujuan bisnis
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan kelompok 3. Pelatihan bertujuan meningkatkan keahlian karyawan sesuai standar, sedangkan pengembangan memberikan pengetahuan jangka panjang. Pelatihan bermanfaat untuk perusahaan, individu, dan hubungan antar manusia. Tanggung jawab pelatihan dibagi antara unit SDM dan para manajer. Proses pelatihan terdiri atas penilaian, perancangan, penyampaian, dan evaluasi.
Training and Development / Pelatihan dan PengembanganAdzra Shabira
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas karyawan melalui berbagai metode seperti pelatihan kelas, e-learning, magang, dan penugasan baru untuk mempersiapkan karyawan menangani tugas saat ini dan masa depan.
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganifhamVR46
Dokumen ini membahas pengaruh program pelatihan dan pengembangan karyawan terhadap kompetensi karyawan di PT. Muba Electric Power Sekayu. Dibahas metode pelatihan seperti on the job training dan off the job training serta manfaat pengembangan sumber daya manusia seperti meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja karyawan. Jurnal ini menganalisis pengaruh program pelatihan dan pengembangan terhadap kompetensi karyawan di perusahaan ter
20160227220217 ppp6034 pengurusan sumber manusia dalam pendidikan riViknesh1128
Rangkuman dokumen:
Dokumen ini merupakan rancangan instruksional untuk kursus Pengurusan Sumber Manusia dalam Pendidikan yang memberikan maklumat tentang pengajaran dan penilaian kursus tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Tujuannya mencakup peningkatan kinerja individu dan organisasi, serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Evaluasi dilakukan untuk memastikan keefektifan program terhadap pencapaian tujuan bisnis
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan kelompok 3. Pelatihan bertujuan meningkatkan keahlian karyawan sesuai standar, sedangkan pengembangan memberikan pengetahuan jangka panjang. Pelatihan bermanfaat untuk perusahaan, individu, dan hubungan antar manusia. Tanggung jawab pelatihan dibagi antara unit SDM dan para manajer. Proses pelatihan terdiri atas penilaian, perancangan, penyampaian, dan evaluasi.
Training and Development / Pelatihan dan PengembanganAdzra Shabira
Pelatihan dan pengembangan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas karyawan melalui berbagai metode seperti pelatihan kelas, e-learning, magang, dan penugasan baru untuk mempersiapkan karyawan menangani tugas saat ini dan masa depan.
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persainganali mubarokapandi
Dokumen tersebut membahas mengenai pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan global dengan fokus pada:
1) Peran pelatihan pra keberangkatan bagi ekspatriat untuk menyesuaikan diri dengan budaya baru di negara tujuan
2) Komponen-komponen program pelatihan pra keberangkatan yang efektif seperti pelatihan budaya, kunjungan awal, dan pelatihan bahasa
3) Pentingnya mengembangkan staff
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan karyawan dan penilaian prestasi karyawan. Pengembangan karyawan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan kerja, sedangkan penilaian prestasi digunakan untuk mengetahui hasil kerja karyawan agar dapat diambil kebijakan selanjutnya seperti pelatihan lanjutan, promosi, atau pemutusan hubungan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan yang merupakan bagian penting dari pengelolaan sumber daya manusia. Pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan kinerja organisasi secara berkelanjutan. Proses pelatihan dan pengembangan meliputi penentuan kebutuhan, metode pelatihan, dan evaluasi untuk memastikan pencapaian tujuan.
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM untuk Korporasi dengan metode yang menarik yaitu Extraordinary Experiental Learning dibawakan oleh Pemateri yang unik berpengalaman di kementerian, perusahaan nasional maupun multinasional. Materi pelatihan dikemas juga dengan studi kasus dari pengalaman pemateri yang merupakan praktisi HR
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, meliputi definisi, tujuan, proses pelatihan, metode pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelatihan sebagai proses mengajarkan keterampilan baru kepada karyawan, sedangkan pengembangan lebih luas cakupannya untuk meningkatkan kemampuan karyawan saat ini dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan. Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek sedangkan pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang. Tujuan pelatihan yang efektif adalah memiliki tujuan yang jelas mengenai apa yang akan dipelajari dan manfaatnya bagi peserta.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan karir, yang mencakup pengertian karir dan pengembangan karir, bentuk-bentuk jalur karir, program pengembangan karir seperti pendidikan lanjutan, magang, rotasi pekerjaan, promosi jabatan, dan hubungan antara manajemen karir dengan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pelatihan untuk menutup kesenjangan keterampilan karyawan dan meningkatkan kinerja, berbagai metode pelatihan seperti instruksi kerja dan rotasi jabatan, serta evaluasi pelatihan melalui umpan balik dari peserta dan pengukuran peningkatan kompetensi.
Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persainganali mubarokapandi
Dokumen tersebut membahas mengenai pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam persaingan global dengan fokus pada:
1) Peran pelatihan pra keberangkatan bagi ekspatriat untuk menyesuaikan diri dengan budaya baru di negara tujuan
2) Komponen-komponen program pelatihan pra keberangkatan yang efektif seperti pelatihan budaya, kunjungan awal, dan pelatihan bahasa
3) Pentingnya mengembangkan staff
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pegawai, sedangkan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan pengambilan keputusan. Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan kinerja pegawai, menyesuaikan dengan perubahan teknologi, dan mencapai standar kinerja yang
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan karyawan dan penilaian prestasi karyawan. Pengembangan karyawan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan kerja, sedangkan penilaian prestasi digunakan untuk mengetahui hasil kerja karyawan agar dapat diambil kebijakan selanjutnya seperti pelatihan lanjutan, promosi, atau pemutusan hubungan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan yang merupakan bagian penting dari pengelolaan sumber daya manusia. Pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan kinerja organisasi secara berkelanjutan. Proses pelatihan dan pengembangan meliputi penentuan kebutuhan, metode pelatihan, dan evaluasi untuk memastikan pencapaian tujuan.
Program Pelatihan dan Pengembangan SDM untuk Korporasi dengan metode yang menarik yaitu Extraordinary Experiental Learning dibawakan oleh Pemateri yang unik berpengalaman di kementerian, perusahaan nasional maupun multinasional. Materi pelatihan dikemas juga dengan studi kasus dari pengalaman pemateri yang merupakan praktisi HR
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan karyawan, meliputi definisi, tujuan, proses pelatihan, metode pelatihan, dan evaluasi pelatihan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi pelatihan sebagai proses mengajarkan keterampilan baru kepada karyawan, sedangkan pengembangan lebih luas cakupannya untuk meningkatkan kemampuan karyawan saat ini dan masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan. Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek sedangkan pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang. Tujuan pelatihan yang efektif adalah memiliki tujuan yang jelas mengenai apa yang akan dipelajari dan manfaatnya bagi peserta.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan karir, yang mencakup pengertian karir dan pengembangan karir, bentuk-bentuk jalur karir, program pengembangan karir seperti pendidikan lanjutan, magang, rotasi pekerjaan, promosi jabatan, dan hubungan antara manajemen karir dengan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sumber daya manusia di perusahaan, mulai dari analisis kebutuhan pelatihan, perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi, pelatihan, dan pengembangan karyawan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tujuan pelatihan untuk menutup kesenjangan keterampilan karyawan dan meningkatkan kinerja, berbagai metode pelatihan seperti instruksi kerja dan rotasi jabatan, serta evaluasi pelatihan melalui umpan balik dari peserta dan pengukuran peningkatan kompetensi.
Makalah ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan, meliputi pengertian, tujuan, proses, metode dan studi kasusnya. Pembahasan dimulai dari latar belakang pentingnya pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kerja kesehatan."
Dokumen tersebut membahas pentingnya pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia bagi organisasi dan individu. Pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pekerjaan, moral, tujuan organisasi, dan produktivitas. Secara individu, pelatihan dapat meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan, motivasi, rasa percaya diri, dan mengurangi rasa takut akan perubahan. Langkah-langkah pelaksanaan pelatihan meliputi pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Bab II membahas tinjauan pustaka mengenai pendidikan dan pelatihan (diklat), yang mencakup proses, tujuan, manfaat, dan metode diklat. Diklat merupakan kunci manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan keterampilan pegawai. Proses diklat terdiri dari analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Diklat bertujuan meningkatkan kinerja
Dokumen ini membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dengan pendekatan andragogi (pembelajaran orang dewasa). Dokumen ini menjelaskan bahwa pelatihan untuk orang dewasa harus bersifat partisipatif dengan melibatkan peserta secara aktif, berfokus pada masalah yang relevan dengan pengalaman peserta, serta memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan baru. Dokumen ini juga membahas peran
Dokumen tersebut membahas tentang orientasi, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia. Orientasi bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kerja kepada karyawan baru, sedangkan pelatihan dan pengembangan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan karyawan agar sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Beberapa metode yang dibahas meliputi on the job training, simulasi, studi kasus, permainan bisnis, dan program pengembangan eksek
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Ia menjelaskan bahwa pelatihan yang efektif untuk orang dewasa harus bersifat partisipatif dan berpusat pada masalah, serta menggunakan pengalaman peserta sebagai sumber belajar. Dokumen ini juga membandingkan pendekatan konvensional dan andragogi dalam pelatihan, serta menyarankan penerapan siklus belajar berpengalaman dan pen
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA PT UNILEVER INDONESIA TbkDindaAA1
PT Unilever Indonesia menerapkan program pengembangan karir yang meliputi penilaian, pengembangan, dan arahan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan dan program eksekutif senior untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan pribadi dan profesional karyawan sehingga dapat meraih kesuksesan karir.
Dokumen tersebut membahas metode pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia berbasis partisipasi. Metode ini menekankan pada pengalaman peserta sebagai sumber belajar, peran fasilitator untuk mendukung proses belajar mandiri, serta pendekatan berpusat pada peserta dibandingkan materi. Tujuannya adalah meningkatkan keterlibatan dan relevansi pelatihan bagi pengembangan individu dan masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. NAME/NPM
Farisa Syarohmah/6019210064
DATE of BIRTH
16 Januari 2001
PHONE
0831-9988-2233
HOME
Jakarta Timur
INSTANSI/MAJOR
Universitas Pancasila/Psychology
EMAIL
Farisasyarohmah@gmail.com
3. 01. Pengertian Training dan Development
02. Area Pelatihan
03. Pelaksanakan Program
04. Faktor yang Mempengaruhi
TRAINING AND
DEVELOPMENT
5. Pengertian Training dan Development
Training adalah Kegiatan yang dirancang untuk memberi para pelaja
r pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan
mereka saat ini.
Development adalah Belajar yang melampaui pekerjaan hari ini dan
memiliki fokus jangka panjang.
Training dan Development adalah Jantung dari upaya berkelanjutan
yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan kine
rja organisasi.
6. Organisasi dan
Pelatihan
Karyawan Baru
Pelatihan Ulang
dan Melanjutkan
Program
Pendidikan
Perencanaan
dan Persiapan
Pensiun
Pengembangan
Karir Karyawan
Melatih Pekerja
untuk
Penugasan
Internasional
Pelatihan Tim
STEP
01
STEP
02
STEP
03
STEP
04
STEP
05
STEP
06
Area Pelatihan
STEP
07
Pelatihan dalam
isu KPP
7. 1. Organisasi dan Pelatihan Karyawan Baru
• Program orientasi dirancang untuk memperkenalkan karyawan ke organisasi dan tujuan, fil
osofi, kebijakan, dan prosedurnya. Mereka juga dapat memperkenalkan pekerja dengan str
uktur fisik dan struktur personel organisasi, seperti rantai komando pengawasan dan berb
agai departemen dan divisi yang relevan. Selama orientasi, karyawan baru juga belajar ten
tang kompensasi, tunjangan, dan aturan serta prosedur keselamatan.
• Singkatnya, pelatihan awal harus memberikan informasi yang cukup sehingga karyawan ba
ru dapat dengan cepat menjadi anggota yang produktif dari tenaga kerja organisasi. Bahka
n, ada beberapa bukti bahwa ketika datang ke orientasi karyawan dan pelatihan awal, lebi
h banyak lebih baik (Saks, 1996).
8. • Untuk mempertahankan keahlian pekerja, keterampilan dan pengetahuan orang yang di
pekerjakan dalam pekerjaan yang membutuhkan penggunaan teknologi canggih terus di
perbarui.
• Profesional tertentu, terutama mereka yang memiliki profesi perawatan kesehatan berli
sensi seperti kedokteran, kedokteran gigi, dan psikologi klinis, memerlukan beberapa be
ntuk pendidikan berkelanjutan untuk terus bekerja di lapangan. Para profesional lain, se
perti manajer, pengacara, insinyur, dan arsitek, juga semakin didorong untuk berpartisip
asi dalam program pendidikan berkelanjutan.
• Penelitian tentang pelatihan ulang karyawan menunjukkan bahwa karyawan yang lebih
tua dapat menolak upaya pelatihan ulang karena kurangnya kepercayaan diri pada kem
ampuan mereka untuk belajar (Maurer, 2001).
2. Pelatihan ulang dan melanjutkan program pendidikan
9. • Penelitian menunjukkan bahwa banyak pekerja tidak mempersiapkan diri dengan baik
untuk pensiun (Kim & Moen, 2001). Maka diadakan Seminar dengan topik seperti me
mbuat keputusan pensiun, rencana pensiun dan opsi, investasi dan manajemen uang,
dan layanan dan peluang untuk pensiunan dan manula.
• Program ini bertujuan membantu pensiunan menyesuaikan diri dengan gaya hidup tid
ak bekerja juga ditawarkan. Peningkatan dalam program pelatihan pra-pensiun mence
rminkan kecenderungan umum menuju lebih banyak pelatihan karyawan dan kepeduli
an yang lebih besar terhadap untuk berhasil pensiun (Donaldson, Earl, & Muratore, 20
10).
3. Perencanaan dan Persiapan Pensiun
10. • Membantu pekerja merencanakan karir mereka dapat membantu mengarah pada tenaga
kerja yang lebih produktif, lebih puas, dan lebih loyal (Gaffney, 2005; Noe, 1996).
• Sistem pengembangan karir biasanya menawarkan berbagai program, termasuk konselin
g karir, kursus perencanaan karir, dan lokakarya yang menyediakan alat dan teknik untuk
membantu karyawan mengelola karier mereka. Misalnya, program konseling karir dapat
membantu individu menentukan tujuan karir dan mengembangkan rencana untuk mend
apatkan jenis pelatihan dan pendidikan yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tersebu
t. Mereka juga dapat membantu dalam mencari pekerjaan untuk karyawan yang akan dib
erhentikan. Dengan mobilitas kerja yang meningkat dan perampingan organisasi, peneliti
an telah menunjukkan bahwa hari ini sangat penting bagi karyawan untuk belajar menga
mbil tanggung jawab dan “mengatur sendiri” karier mereka (Barnett & Bradley, 2007; Kos
sek, Roberts, Fisher, & DeMarr , 1998).
4. Pengembangan karir karyawan
11. • Meningkatnya globalisasi bisnis berarti banyak pekerja akan diminta untuk berinteraksi den
gan perwakilan organisasi yang berbasis di negara lain. Pekerja dapat bekerja untuk perusah
aan yang berbasis di luar negeri, atau mereka mungkin menghabiskan waktu bekerja di neg
ara tuan rumah. Bekerja dalam budaya lain membutuhkan pelatihan khusus (Shen, 2005; Tu
ng, 1997).
• Tujuan : untuk melatih karyawan agar bekerja di lingkungan internasional. Beberapa ketera
mpilan yang diperlukan untuk bekerja dalam budaya lain termasuk keterampilan bahasa asi
ng, pengetahuan tentang budaya umum negara tuan rumah, dan pengetahuan tentang bud
aya bisnis khusus dan aturan kerja (Ronen, 1989).
• Beberapa sarjana berpendapat bahwa pekerja terbaik mereka yang dapat dengan mudah m
enyesuaikan diri dengan tugas internasional yang berbeda, mereka adalah yang memiliki ap
a yang disebut "kecerdasan budaya" (Offerman & Phan, 2002).
5. Melatih pekerja untuk penugasan internasional
12. • Sebagian besar pelatihan keanekaragaman berusaha untuk mencoba meningkatkan pemahama
n orang-orang dari latar belakang dan budaya lain, dan berusaha untuk mengubah sikap dan per
ilaku negatif. Ada bukti bahwa pelatihan keanekaragaman dapat membantu karyawan dalam pel
aksanaan inisiatif keanekaragaman dan membuat program tersebut bekerja (Combs & Luthans,
2007).
• Hampir seperempat dari wanita AS melaporkan dilecehkan secara seksual di tempat kerja, deng
an lebih dari setengah melaporkan mereka mengalami perilaku yang berpotensi melecehkan (Ili
es, Hauserman, Schwochau, & Stibal, 2003). Bukti penelitian menunjukkan bahwa pelecehan se
ksual dipengaruhi oleh budaya dan iklim organisasi (Fitzgerald, Drasgow, Hulin, Gelfand, & Magl
ey, 1997).
• Peningkatan pada pelatihan etika untuk pekerja yang lebih luas. Mengingat banyak skandal etika
perusahaan yang menonjol, banyak organisasi telah mengembangkan program pelatihan etika u
ntuk para manajer dan untuk karyawan tingkat tinggi. Ada beberapa bukti awal bahwa pelatihan
etika dalam bisnis memang memiliki efek positif (Valentine & Fleischman, 2004).
6. Pelatihan dalam isu KPP (Keragaman, Peleceh
an, dan Perilaku Etis)
13. • Ketika organisasi semakin bergantung pada tim kerja, psikolog I / O dan profesional SDM tel
ah mulai menyadari pentingnya pelatihan yang bertujuan mengembangkan tim sebagai kelo
mpok, daripada fokus pada individu untuk sebagian besar program pelatihan karyawan (Hol
lenbeck, DeRue, & Guzzo, 2004; Stagl, Salas, & Burke, 2007).
• Program pelatihan tim memiliki beberapa komponen (Campbell & Kuncel, 2001) :
1. Mendapatkan pemahaman tentang pengetahuan dan keterampilan masing-masing anggo
ta kelompok individu
2. Pelatihan keterampilan kerja tim secara adil
3. Mengembangkan tujuan bersama dan prosedur kerja
7. Pelatihan Tim
15. • Pelaksanakan program pelatihan menghadirkan masalah unik. Pelatihan menyiratk
an perubahan, yang mungkin ditolak karyawan dengan penuh semangat. Mungkin
juga sulit untuk menjadwalkan pelatihan seputar persyaratan pekerjaan saat ini. K
ecuali jika karyawan tersebut baru di perusahaan, ia tidak diragukan memiliki tuga
s penuh waktu khusus untuk dilakukan.
• Kesulitan lain dalam mengimplementasikan program T & D adalah pencatatan. Pe
nting untuk memelihara catatan pelatihan, termasuk seberapa baik kinerja karyaw
an selama pelatihan dan kemudian pada pekerjaan. Informasi ini membantu meng
ukur efektivitas program dan memetakan kemajuan karyawan di perusahaan.
Pelaksanakan Program Pelatihan dan Pengembangan
17. Faktor-faktor yang mempengaruhi Training
dan Development
Kekurangan
Pekerja
Terampil
01.
Kemajuan
Teknologi
03.
Gaya
Belajar
05.
Fungsi Sumber
Daya Manusia
Lainnya
06.
02.
04.
Kompleksitas
Global
Dukungan
Manajemen
Top
18. REFERENSI
• Riggio. 2013. Introduction to Industrial and Organizati
onal Psychology 6th Editio). United States of America :
Pearson Education, Inc
• Mondy, wayne R. & Martocchio, J. Joseph. (2016). Hu
man research management (14th Edition). United Stat
es of America : Global Ed