materi pelatihan asesor tentang kebijakan dan mekanisme akreditasi PAUD

1. BADAN AKREDITASI NASIONAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Disampaikan pada Pelatihan Asesor BAN PDM Tahun 2024
KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024
Disampaikan Oleh:
BAN PDM PROVINSI

2. BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
SESI 1
LANDASAN PELAKSANAAN AKREDITASI PAUD
TAHUN 2024

3. 1) Akreditasi Pertama Kali dilakukan terhadap:
a. satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan baru; dan
b. satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan yang belum memiliki
status Akreditasi.
2) Satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan baru sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf a wajib mengajukan Akreditasi untuk pertama kali kepada BAN
paling lambat 2 (dua) tahun setelah mendapatkan izin pendirian.
3) Satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b yang telah mendapatkan izin pendirian lebih dari 2 (dua) tahun wajib
mengajukan Akreditasi.
PERMENDIKBUDRISTEK No 38 Tentang Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini.
Pendidikan Dasar, dan pendidikan Menengah
Akreditasi Pertama Kali
Pasal 8

4. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. mekanisme dan instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini pada
saat berlakunya Peraturan Menteri ini, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan Peraturan Menteri ini paling lama sampai dengan tanggal 31 Desember 2025;
dan
b. mekanisme dan instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan Dasar, Satuan Pendidikan
Menengah dan Program Pendidikan Kesetaraan pada saat berlakunya Peraturan
Menteri ini, tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Menteri ini,
paling lama sampai dengan tanggal 31 Desember 2023.
Terhitung sejak tanggal Peraturan Menteri ini diundangkan.
Pasal 57
PERMENDIKBUDRISTEK No 38 Tentang Akreditasi
Pendidikan Anak Usia Dini. Pendidikan Dasar, dan pendidikan Menengah

5. RENCANA AKREDITASI PAUD 2024
• Berdasarkan jumlah populasi aktif sejumlah 203.355 satuan
PAUD, Sampai dengan tahun 2023 satuan PAUD yang sudah
Terakreditasi adalah sebanyak 149.212 satuan (73,38%),
sehingga jumlah satuan PAUD yang belum diakreditasi adalah
sebanyak 51.749 satuan (25,45%).
• Sasaran akreditasi PAUD tahun 2024 prioritas untuk PAUD
yang belum diakreditasi atau re-akreditasi yang
diakreditasi sebelum tahun 2018 (hanya provinsi tertentu),
data telah di tetapkan oleh BAN PDM.

9. BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
SESI 2
MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024

10. MEKANISME AKREDITASI TAHUN 2024
Satuan PAUD sasaran
ditetapkan oleh BAN PDM,
prioritas yang belum
diakreditasi atau re-
akreditasi tahun 2008-
2017(untuk provinsi
tertentu)
• Asesor tetap melakukan proses
KPA meskipun satuan PAUD
tidak memenuhi syarat umum,
syarat khusus, dan pemenuhan
70 % pengisian PPA.
• Asesor melakukan pemeriksaan
KPA sebagai data awal proses
akreditasi (pra visitasi)
• Satuan PAUD mengisi
PPA sesuai dokumen
yang dimiliki.
• Diberikan waktu
maksimal 1 bulan
setelah sosialisasi di
kab/kotanya.
• Satuan PAUD yang telah dilakukan KPA ditetapkan seluruhnya oleh BAN Provinsi
untuk proses visitasi baik yang nilainya diatas 60 % atau kurang
• Asesor yang menilai KPA dengan nilai 0 (nol) membuat rekomendasi dokumen
yang perlu dimiliki untuk satuan PAUD sesuai panduan

11. TAHAPAN PENILAIAN AKREDITASI
KPA
•Asesor KPA hanya
menilai dokumen yang
lampirkan asesi
•Asesor menilai
keberadan,
kesesuaian, kebenaran
data, konsistensi,
keterhubungan antar
butir sebagai satu
system yang berjalan
di Satuan
•Penilaian dilakukan
sebagai data pra
visitasi sebagai
triangulasi data yang di
dapat pada saat
visitasi
Visitasi
•Oleh dua asesor agar
mutu penilaian terjaga
sehingga; masing-
masing menilai semua
butir secara
INDEPENDEN
•Teknik penggalian:
Trianggulasi Data
•Asesor mengumpulkan
data, memberikan
catatan butir &
melampirkan bukti
lengkap agar
siapapun yang
membaca informasi
tsb mengambil
kesimpulan yang
sama meskipun ybs
tidak melihat secara
langsung
Validasi & Verifikasi
•Asesor validasi
memastikan penilian
visitasi sesuai
ketentuan
•Asesor menilai dari
dokumen, foto, video,
Audio & Catatan
asesor Visitasi
•Asesor validasi tidak
melihat langsung
sehingga penting
berdiskusi&konfrimasi
dg asesor Visitasi jika
berbeda nilai
•Jika ada banding maka
asesor validasi yang
pertama dikonfirmasi
•Verifikator memastikan
penilain dan PHA
sesuai
PENETAPAN STATUS
•Penetapan nilai akhir
dilakukan oleh BAN PDM
pusat atas usulan dari
proses validasi
•Hasil penilaian yang
salah akan menyesatkan
penetapan status
•PHA yang tidak tepat →
perbaikan diri asesi tidak
sesuai; Rapor Mutu
Daerah tidak
mengambarkan kondisi
mutu sesungguhnya;
Pogram & kebijakan
pemerintah tidak sesuai
permasalahan di
lapangan

12. KEBIJAKAN KPA TAHUN 2024
• PERMENDIKBUDRISTEK 38 tahun 2023 tentang Akreditasi PAUD, DIKDASMEN,
maka satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan yang telah
mendapatkan izin pendirian lebih dari 2 tahun sebelum Peraturan Menteri ini berlaku,
wajib mengajukan Akreditasi paling lambat 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal
Peraturan Menteri ini diundangkan.
• Sesuai dengan hal tersebut maka seluruh satuan yang telah ditetapkan sasaran
akreditasi baik memenuhi atau tidak persyaratan umum dan persyaratan khusus
dan jumlah siswa tetap dilakukan proses akreditasi sampai akhir.
• Demikian pula yang tidak mengisi atau pengisian PPA tidak sampai dengan batas
nilai minimal maka akan tetap dilanjutkan proses akreditasinya sampai dengan
akhir .

13. BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
SESI 3
TAHAPAN AKREDITASI PAUD TAHUN 2024

14. PENGISIAN INSTRUMEN
PENILAIAN PRASYARAT AKREDITASI (PPA)
• Waktu: Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh BAN Provinsi. (Asesi diberi
waktu maksimal 1 bulan sejak sasaran disosialisaikan untuk mengisi PPA)
• Tempat: Kegiatan dilaksanakan secara virtual dengan aplikasi Sispena 3.1.

15. 1. KLASIFIKASI PERMOHONAN AKREDITASI (KPA)
• Berdasarkan kebijakan BAN-PDM tahun 2024, KPA berfungsi menganalisis data
pra visitasi yang akan digunakan oleh asesor visitasi untuk triangulasi data, bukan
untuk menyeleksi Satuan Pendidikan lolos atau tidak lolos ke tahap visitasi.
• Asesor KPA melakukan penilaian terhadap PPA sesuai dengan panduan pada
manual dan melakukan visitasi pada satuan PAUD yang sama.
• Jika satuan PAUD tidak melakukan pengisian PPA, maka asesor memberikan
rekomendasi dokumen minimal yang perlu dimiliki oleh satuan PAUD. Seluruh
satuan PAUD yang telah melalui proses KPA akan dilanjutkan pada proses visitasi,
tanpa terkecuali.
• Asesor KPA melakukan penilaian terhadap PPA sesuai dengan panduan pada
manual dan melakukan visitasi pada satuan PAUD yang sama.
• Seluruh satuan PAUD yang telah melalui proses KPA akan dilanjutkan pada proses
visitasi, tanpa terkecuali.
• Satu satuan akan di cek pada proses KPA oleh satu asesor.
• Waktu: Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh BAN Provinsi.
Pelaksanaan KPA dapat dilakukan secara bertahap dan simultan sesuai dengan
satuan yang akan di KPA.
• Tempat: Kegiatan dilaksanakan secara virtual dengan aplikasi Sispena 3.1
• Prasyarat: Asesor yang bertugas telah mengikuti kegiatan Penguatan dan
Penyegaran Asesor Tahun 2024

16. Tugas Asesor dalam KPA
• Melakukan verifikasi dan pengecekan kesesuaian dokumen
yang dilampirkan dengan yang seharusnya dimintakan
• Menghubungi asesi agar melengkapi dokumen yang sesuai
dengan tuntutan indikator.
• Pemenuhan kelengkapan dokumen PPA ditunggu sampai
dengan batas waktu yang ditetapkan oleh BAN Provinsi.
• Melakukan penilaian semua indikator PPA pada 8 Standar
sesuai dengan manual.
• Asesor melakukan penilaian KPA sebagai analisis data
pra visitasi.
• Jika satuan PAUD tidak mengisi PPA, maka asesor
memberikan rekomendasi dokumen minimal yang perlu
dimiliki oleh satuan PAUD

17. Bagi satuan PAUD yang tidak mengisi PPA, asesor KPA
mengisi format berikut sebagai rekomendasi pada satuan

18. 2. VISITASI
▪ Visitasi dilaksanakan selama 8 (delapan) jam sesuai dengan jadwal
pada panduan. Asesor visitasi sebanyak 2 (dua) orang per satuan
PAUD. Salah satu asesor visitasi adalah asesor yang melaksanakan
KPA pada satuan PAUD tersebut. Penugasan asesor minimal 4 (empat)
satuan PAUD dalam 1 (satu) tahun.
▪ Waktu: Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Provinsi.
Pelaksanaan visitasi dapat dilakukan secara bertahap dan simultan
sesuai dengan satuan yang akan divisitasi.
▪ Tempat: Satuan PAUD sasaran visitasi.
▪ Prasyarat: Asesor yang bertugas telah mengikuti kegiatan Penguatan,
Penyegaran, dan Pelatihan Asesor tahun 2024.

19. TUGAS ASESOR VISITASI
• Mengisi lembar kesediaan untuk ditugaskan visitasi.
• Mengkonfirmasi waktu dan kesiapan asesi untuk divisitasi.
• Melakukan penilaian visitasi secara objektif sesuai dengan butir instrumen
• Menelaah hasil PPA satuan yang akan divisitasi dan menjadi data awal untuk melakukan proses visitasi
• Menuliskan catatan butir dan unggah dokumen sesuai temuan lapangan sebagai alasan mencentang atau
tidak mencentang setiap indicator
• Apabila satuan tidak mengupload data PPA maka dokumen yang menjadi bukti kesesuaian data PPA dan hasil
observasi di unggah oleh asesor sesuai dengan butirnya pada pengisian nilai visitasi.
• Menyusun temuan hasil visitasi untuk dibacakan di akhir proses visitasi
• Batas waktu pelaporan dan unggah dokumen secara lengkap dalam sispena maksimal 5 (lima) hari setelah
berakhir surat tugas.

20. JADWAL
VISITASI
SATUAN PAUD

21. KELENGKAPAN ADMINISTRASI VISITASI
Asesor melampirkan foto pada waktu :
• Pembukaan Visitasi
• Observasi proses pembelajaran
• Wawancara
• Penyerahan Temuan Hasil Visitasi
• Penutupan
Lengkapi administrasi dengan SPPD yang di
stempel Satuan Pendidikan
Dan Bukti perjalanan dinas sesuai alokasi
transport lokal masing-masing daerah.

22. KELENGKAPAN ADMINISTRASI VISITASI

23. KELENGKAPAN ADMINISTRASI VISITASI

24. KELENGKAPAN ADMINISTRASI VISITASI

25. 3. VALIDASI DAN VERIFIKASI
• Validasi dilakukan oleh validator untuk memverifikasi hasil visitasi. Validator
tidak boleh menilai satuan PAUD yang divisitasinya. Satu validator maksimal 7
(tujuh) satuan PAUD. Hasil validasi akan diverifikasi oleh verifikator, satu
verifikator mendampingi 5 s.d 10 validator. Asesor yang ditugaskan adalah
asesor yang berasal dari rumpun PAUD.
• Waktu: 3 (tiga) hari (sesuai jadwal kegiatan BAN Provinsi). Pelaksanaan
validasi dilaksanakan secara bertahap sesuai RUK.
• Tempat: Virtual room meeting yang disiapkan BAN Provinsi.
• Prasyarat: Asesor yang bertugas telah mengikuti kegiatan Penguatan atau
Penyegaran Asesor tahun 2024.

26. TUJUAN VALIDASI
• Memastikan penilaian akreditasi menggambarkan asesi yang dinilai.
• Melakukan pemeriksaan kembali terhadap penilaian yang telah ditetapkan oleh asesor visitasi melalui
penggalian data terhadap bukti yang dilampirkan asesor visitasi baik pada butir yang sedang dinilai
atau pada butir-butir lainnya
• Memperbaiki keputusan penilaian (mencentang/tidak mencentang) terhadap hasil penilaian visitasi
• Menguatkan dan membenarkan keputusan penilaian visitasi pada butir-butir dengan bukti yang cukup,
sesuai dan valid
• Melakukan pengecekan kesesuaian catatan butir dengan keputusan penilaian dan bukti-bukti hasil
visitasi
• Memperbaiki atau menguatkan catatan butir yang telah dibuat asesor visitasi
• Membuat catatan PHA yang relevan dengan bukti-bukti hasil penggalian data, keputusan penilaian dan
catatan butir
• Melakukan Penilaian terhadap kinerja Asesor KPA dan Asesor Visitasi Akreditasi
• Memberikan makna akhir penilaian akreditasi yang tercermin dari status akreditasi sebagai
pertimbangan pengambilan keputusan status oleh BAN PAUD dan PNF

27. LANGKAH-LANGKAH PENGGALIAN DATA ASESOR
VALIDASI
a. Asesor sudah membaca, mempelajari dan memahami 26 butir IPV, manualnya, panduan. Jika ada butir
yang masih ragu dan kurang dipahami bertanya dan berdiskusi dengan teman.
b. Mengecek hasil penilaian yang diberikan oleh asesor visitasi, terdiri dari:
• Centangan pada indikator butir;
• Dokumen pendukung;
• Catatan butir individu dan kelompok;
• PHA.
c. Memastikan bahwa centangan pada indikator, catatan butir dan PHA didukung bukti yang diunggah oleh
asesor visitasi.
d. Untuk memperkuat bukti-bukti yang ada asesor validasi dapat mengecek hasil penilaian KPA
e. Jika ada keraguan penilaian asesor validasi terhadap checklist penilaian yang mendahuluinya, serta
catatan butir dan bukti yang menyertai catatan tersebut, maka asesor validasi dapat meminta klarifikasi
kepada asesor visitasi, mengingat asesor validasi tidak melihat apa yang terjadi di lapangan.
f. Memutuskan penilaian sesuai dengan bukti yang valid.

28. TUGAS VERIFIKATOR
1. Verifikator membaca hasil penilaian asesor validasi, ditindaklanjuti
dengan komunikasi langsung jika dipandang perlu.
2. Melakukan verifikasi terhadap penilaian asesor validasi.
3. Verifikator melakukan pemeriksaan hasil penilaian asesor validasi
untuk kemudian melakukan pengecekan hasil pekerjaan tersebut lebih
rinci pada butir terkait jika dipandang perlu.
4. Berkoordinasi dengan anggota BAN PAUD dan PNF untuk memastikan
bahwa hasil penilaian verifikasi sesuai dan valid.
5. Memutuskan penilaian dengan menandatangani berita acara.
6. Verifikator mengisi format penilaian kinerja asesor validasi.

29. BADAN AKREDITASI NASIONAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Terima Kasih