Dokumen tersebut membahas pedoman pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan tahun 2015, mencakup tujuan untuk membangun semangat kebangsaan dan mengenang para pahlawan, serta menjelaskan rencana kegiatan utama, pokok, dan penunjang seperti upacara, wisata sejarah, dan parade.
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
PEDOMAN
1. PEDOMAN
PELAKSANAAN PERINGATAN
HARI PAHLAWAN TAHUN 2015
A. PENDAHULUAN
Peringatan Hari Pahlawan merupakan agenda nasional yang diperingati setiap
tahun, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Esensi dari Peringatan Hari
Pahlawan adalah membangun spirit untuk komitmen dalam berbangsa dan
bernegara.
Yang dimaksud dengan membangun spirit untuk komitmen dalam berbangsa
dan bernegara adalah membangun semangat untuk berkomitmen
mendukung penyelenggaraan pemerintahan sehingga terwujud suatu
pengabdian terhadap bangsa dan negara dengan berlandaskan etika dan
moral demi mencapai kemajuan bangsa.
Hakikat dari penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan juga untuk
memberikan pengakuan, penghormatan dan penghargaan kepada para
pelaku perjuangan agar mendapatkan perlakuan sebagaimana mestinya.
Untuk itu, pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015 difokuskan
untuk membangun kekuatan bersama yang dapat menjadi daya dorong
dalam rangka menyelesaikan masalah kebangsaan.
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 diharapkan juga dapat memberikan
pengaruh langsung/berdampak kepada sendi-sendi kehidupan berbangsa dan
bernegara baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Sehubungan dengan hal tersebut sangatlah tepat apabila Hari Pahlawan 2015
mengambil tema : “Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa
Ragaku.“ Hal tersebut dapat diwujudkan dengan bekerja, berkarya,
peduli dan berbagi untuk sesama, guna mencapai prestasi dan cita-cita.
Melalui Peringatan Hari Pahlawan diharapkan pula dapat memberikan
inspirasi kepada para generasi penerus bahwa semangat juang para
pendahulu dan pendiri bangsa ini dapat diteladani dan diimplementasikan
pada masa kini dalam bentuk perjuangan yang lain.
Selanjutnya pada pelaksanaan Hari Pahlawan Tahun 2015 terbagi dalam 3
kegiatan yaitu :
1. Kegiatan Utama
2. Kegiatan Pokok
3. Kegiatan Penunjang
2. 2
1. Kegiatan Utama :
a. Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
b. Upacara Ziarah Nasional
c. Upacara Tabur Bunga di Laut
2. Kegiatan Pokok :
a. Upacara-upacara di Dalam Negeri di berbagai tempat
b. Upacara-upacara di Luar Negeri di Kantor Perwakilan RI atau
tempat-tempat tertentu
c. Hening Cipta selama 60 detik (1 menit) pada pukul 08.15 waktu
setempat atau dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada
3. Kegiatan Penunjang :
a. Kemah Kebangsaan
b. Wisata Sejarah
c. Sarasehan Kepahlawanan
d. Parade Kebangsaan, terdiri dari :
- Kirab Kebangsaan
- Salam Pahlawan : “Merdeka!” (dilakukan sehari penuh pada
tanggal 10 November dari pukul 06.00 s/d 18.00 waktu
setempat)
- Haul Pahlawan/Do’a Bersama
- Pentas Seni
e. Olimpiade Pahlawan
f. Ramah Tamah dengan Tokoh-tokoh Pejuang, Keluarga Pahlawan,
bersama komponen-komponen kebangsaan lainnya.
g. Ziarah Wisata
h. KSN Expo Indotera
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
2. Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2009 tentang
Gelar,Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah Pusat dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.
3. 3
5. Peraturan Pemerintah Nomor : 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa,
dan Tanda Kehormatan
6. Keputusan Presien RI No. 316 Tahun 1959 tentang Hari - hari Nasional
yang bukan Hari Libur.
7. Keputusan Presiden RI Nomor : 227 tahun 1963 tentang Peraturan
Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
8. Keputusan Presiden RI Nomor : 228 Tahun 1963 tentang Peraturan Tata
Cara Penetapan Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
9. Keputusan Presiden RI Nomor : 65 Tahun 1999 tentang Panitia Negara
Perayaan Hari-Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara /
Pemerintah Asing / Pimpinan Organisasi Internasional.
10. Keputusan Presiden RI Nomor : 09 Tahun 2005 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Departemen.
11. Surat Menteri / Sekretaris Negara Nomor : B-329 / M-SESNEG / 8 / 74
tanggal 12 Agustus 1974 perihal Pelimpahan Pimpinan Pengendalian
Peringatan Hari Pahlawan.
12. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor : HUK.3-48/108 Tahun 1975 tanggal
14 Juni 1975 tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan
10 November yang pertama kali dilaksanakan oleh Departemen
Sosial RI.
13. Instruksi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan
Kebudayaan dan Menteri Sosial Nomor : 11 Tahun 1975, Nomor :
6/4/1975 dan Nomor : HUK/3-1-26/56 tanggal 29 April 1975 tentang
Ziarah ke Taman Makam Pahlawan serta Museum-museum ABRI
maupun Sipil bagi Pelajar dan Pramuka.
14. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor : 22/HUK/1997, tanggal 13 Mei
1997 tentang Pembinaan Nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kepeloporan.
15. Keputusan Menteri Sosial Nomor : 86/HUK/2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Sosial RI.
16. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor : 54/HUK/2015 tanggal
19 Mei 2015 tentang Panitia Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015.
17. Telex Menteri Luar Negeri RI Nomor : tanggal
Oktober 2015 tentang Peringatan Hari Pahlawan di Luar Negeri.
18. Kawat Menteri Dalam Negeri RI Nomor : tanggal 2015 tentang
Peringatan Hari Pahlawan di Daerah.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud :
Mengenang dan memperingati momentum perjuangan bangsa Indonesia
dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
2. Tujuan :
a. Membangun ingatan kolektif dan kesadaran berbangsa
berdasarkan Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kesetiakawanan Sosial.
4. 4
b. Mengembangkan Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kesetiakawanan Sosial dalam cipta, rasa dan karsa kehidupan
berbangsa dan bernegara.
c. Memantapkan kebanggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia.
D. TEMA
Tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015 :
“Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku”
E. PENYELENGGARAAN
1. Kepanitiaan
a. Di Pusat
Panitia Peringatan Hari Pahlawan ditetapkan dengan Keputusan
Menteri Sosial RI yang keanggotaannya terdiri dari unsur Lembaga
Pemerintah/Instansi terkait, Organisasi Sosial Kemasyarakatan
serta unsur terkait lainnya.
b. Di Daerah
Panitia Peringatan Hari Pahlawan di Provinsi ditetapkan oleh
Gubernur dan di Kabupaten / Kota ditetapkan oleh Bupati/ Walikota
setempat.
c. Di Luar Negeri
Panitia Peringatan Hari Pahlawan di Luar Negeri ditetapkan oleh
Kepala Perwakilan RI setempat.
2. Organisasi Penyelenggara di Pusat
a. Susunan Organisasi dan Tugas Panitia Pusat Peringatan
Hari Pahlawan Tahun 2015, yaitu sebagai berikut :
1) Pelindung
Melindungi Kepanitiaan Hari Pahlawan Tahun 2015 dalam
pelaksanaan kegiatan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015.
2) Penanggungjawab Umum :
Menetapkan kebijakan umum serta memberikan arahan
dalam penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun
2015.
3) Penanggungjawab Teknis :
Menetapkan kebijakan teknis serta memberikan arahan dalam
penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015.
5. 5
4) Pengarah Umum :
Memberikan arahan dan pertimbangan penyelenggaraan
Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015.
5) Pengarah Teknis :
Memberikan arahan dan bimbingan teknis untuk kelancaran
dan kesempurnaan Hari Pahlawan Tahun 2015.
6) Penasehat Teknis :
Memberikan saran dan petunjuk teknis untuk kelancaran dan
kesempurnaan pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan
Tahun 2015.
7) Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum :
Mengkoordinasikan dan mengendalikan teknis penyeleng-
garaan Peringatan Hari Pahlawan baik di Pusat, Daerah
maupun di Perwakilan-Perwakilan RI di Luar Negeri.
8) Ketua Pelaksana Harian dan Wakil Ketua Pelaksana
Harian :
Membantu tugas-tugas Ketua Umum dan mengkoordinasikan
tugas sehari-hari para Ketua secara operasional dalam
melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan dalam Peringatan Hari
Pahlawan Tahun 2015.
9) Sekretaris I dan Sekretaris II :
Membantu Pimpinan dalam bidang administrasi untuk
kelancaran penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan mulai
dari persiapan, pelaksanaan dan laporan.
10) Bendahara I dan Bendahara II :
a. Menyiapkan, menyimpan dan membayarkan untuk
pelaksanaan kegiatan-kegiatan Peringatan Hari Pahlawan
Tahun 2015 sesuai dengan anggaran.
b. Mempertanggungjawabkan administrasi keuangan yang
dipergunakan dalam pelaksanaan Hari Pahlawan Tahun
2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
11) Ketua I dan Wakil Ketua I
Bidang Upacara dan Haul Pahlawan Nasional
Mengkoordinasikan dan bertanggungjawab atas pelaksanaan
secara operasional kegiatan yang dilaksanakan dalam
lingkup tugas :
a) Seksi Upacara Ziarah Nasional
b) Seksi Upacara Tabur Bunga di Laut
c) Seksi Haul Pahlawan Nasional
6. 6
12) Ketua II dan Wakil Ketua II
Bidang Wisata Sejarah dan Kemah Kebangsaan
Mengkoordinasikan dan bertanggungjawab atas
pelaksanaan secara operasional kegiatan yang
dilaksanakan dalam lingkup tugas :
a) Seksi Wisata Sejarah
b) Seksi Kemah Kebangsaan
c) Seksi Sarasehan
13) Ketua III dan Wakil Ketua III
Bidang Penganugerahan Gelar, Ramah Tamah,
Ziarah Wisata dan Parade
Mengkoordinasikan dan bertanggungjawab atas
pelaksanaan secara operasional kegiatan yang
dilaksanakan dalam lingkup tugas :
a) Seksi Penganugerahan Gelar
b) Seksi Ramah Tamah
c) Seksi Ziarah Wisata
d) Seksi Parade Kebangsaan
14) Ketua IV dan Wakil Ketua IV
Bidang Lomba
Mengkoordinasikan dan bertanggungjawab atas
pelaksanaan secara operasional kegiatan yang
dilaksanakan dalam lingkup tugas :
a) Seksi Pentas Seni
b) Seksi Lomba Cerdas Tangkas Kepahlawanan
(Olimpiade Pahlawan)
15) Ketua V dan Wakil Ketua V
Bidang Humas dan Lembaga, Publikasi dan
Hening Cipta, serta Dokumentasi
Mengkoordinasikan dan bertanggungjawab atas pelaksanaan
secara operasional kegiatan yang dilaksanakan dalam
lingkup tugas :
a) Seksi Humas dan Lembaga.
b) Seksi Publikasi, Hening Cipta dan Dokumentasi.
16) Sekretariat
Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan urusan Administrasi,
urusan Keprotokolan, urusan Undangan dan urusan
Perlengkapan dalam rangka kegiatan peringatan Hari
Pahlawan tahun 2015. Secara operasional kegiatan yang
dilaksanakan dalam lingkup tugas :
a. Koordinator Urusan Administrasi.
b. Koordinator Urusan Protokol.
c. Koordinator Urusan Undangan.
d. Koordinator Urusan Perlengkapan.
7. 7
b. Tugas Ketua Seksi-Seksi
1) Seksi Upacara Ziarah Nasional
Menyusun rencana, persiapan, pelaksanaan Ziarah Nasional
di TMPN Utama Kalibata serta menjaga / mengendalikan
keamanan selama kegiatan Peringatan Hari Pahlawan
berlangsung, termasuk koordinasi pelaksanaan pengaturan
ketertiban lalu lintas, terutama pada saat pelaksanaan
upacara.
2) Seksi Upacara Tabur Bunga di Laut
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan Upacara
Tabur Bunga di Laut, termasuk koordinasi pelaksanaan
pengaturan dan pengendalian keamanan.
3) Seksi Haul Pahlawan Nasional
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan acara Haul
Pahlawan Nasional di TMP/ MPN, tempat-tempat ibadah,
rumah-rumah sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.
4) Seksi Wisata Sejarah
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan acara Wisata
Sejarah.
5) Seksi Kemah Kebangsaan
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan acara
Kemah Kebangsaan.
6) Seksi Sarasehan
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan acara
Sarasehan.
7) Seksi Penganugerahan Gelar
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan Upacara
Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional di Istana.
8) Seksi Ramah Tamah
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan acara Ramah
Tamah Menteri Sosial dengan para Warakawuri / Keluarga
Pahlawan Nasional dan Perintis Kemerdekaan.
9) Seksi Ziarah Wisata
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan acara Ziarah
Wisata ke TMPN / MPN.
10) Seksi Parade Kebangsaan
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan acara
Parade Kebangsaan.
8. 8
11) Seksi Pentas Seni
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan acara
Pentas Seni.
12) Seksi Lomba Cerdas Tangkas Kepahlawanan
(Olimpiade Pahlawan)
Menyusun rencana, persiapan dan pelaksanaan Lomba
Cerdas Tangkas Kepahlawanan yang dapat mengembangkan
Nilai Kepahlawanan dan memantapkan Wawasan
Kebangsaan.
13) Seksi Humas dan Lembaga
Melakukan koordinasi dalam melaksanakan hubungan
dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait demi
mendukung kelancaran penyelenggaraan Peringatan Hari
Pahlawan Tahun 2015.
14) Seksi Publikasi, Hening Cipta dan Dokumentasi
Mengkoordinasikan penyebarluasan informasi kegiatan
Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015 melalui media cetak
maupun elektronik, termasuk perekaman dan penyiaran
Pidato Menteri Sosial serta peliputan dan penyiaran berita
tentang kegiatan-kegiatan Peringatan Hari Pahlawan
melalui TVRI, TV Swasta, RRI, Radio Swasta dan
menyebarluaskan himbauan pelaksanaan acara Hening Cipta
secara serentak 60 detik pada tanggal 10 November 2015
tepat pada pukul 08.15 waktu setempat di seluruh
Indonesia. Kemudian juga meliput dan mendokumentasikan
setiap rangkaian kegiatan Peringatan Hari Pahlawan sebagai
bahan dokumentasi dan sebagai bahan dalam penulisan
laporan kegiatan Peringatan Hari Pahlawan.
15) Sekretariat terdiri :
a. Koordinator urusan Administrasi
Menyusun rencana, persiapan dan melaksanakan urusan
administrasi yang berkaitan dengan peringatan Hari
Pahlawan Tahun 2015 serta mengkoordinasikan dengan
pihak-pihak yang terkait.
b. Koordinator urusan Protokol
Menyusun rencana , persiapan dan pelaksanaan bidang
keprotokolan dalam rangka kegiatan peringatan Hari
Pahlawan Tahun 2015.
9. 9
c. Koordinator urusan Undangan
Menyusun rencana, persiapan dan melaksanakan urusan
undangan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan tahun
2015 dengan pihak-pihak yang terkait.
d. Koordinator urusan Perlengkapan
Menyusun rencana, persiapan dan melaksanakan urusan
perlengkapan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan
Tahun 2015 dengan pihak-pihak yang terkait.
F. POKOK-POKOK KEGIATAN
1. Kegiatan di Pusat
a. Kegiatan Utama
1) Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara.
2) Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional
Utama Kalibata tanggal 10 November 2015 pukul 08.00 WIB.
3) Upacara Tabur Bunga di Laut tanggal 10 November 2015
pukul 08.00 WIB.
b. Kegiatan Pokok
1) Upacara Bendera di Instansi Pemerintah dan Non Pemerintah,
Lembaga-Lembaga Pendidikan (pada Upacara Bendera
tersebut Pembina Upacara membacakan Amanat/Pidato
Menteri Sosial dalam rangka memperingati Hari Pahlawan
Tahun 2015) pada tanggal 10 November 2015 pukul 08.00
(waktu setempat).
2) Pengibaran Bendera Merah Putih satu tiang penuh di setiap
rumah dan lingkungan pemukiman penduduk pada tanggal
10 November 2015.
3) Hening Cipta Tanggal 10 November 2015 selama 60 detik
dimulai pukul 08.15 (waktu setempat) secara serentak di
seluruh Indonesia.
4) Pidato Menteri Sosial menyambut Peringatan Hari Pahlawan
Tahun 2012 tanggal 9 November 2015 pukul 19.00 WIB
di TVRI / RRI.
10. 10
c. Kegiatan Penunjang
1) Parade Kebangsaan, terdiri dari :
- Kirab Kebangsaan
- Salam Pahlawan :”Merdeka!”
(dilakukan sehari penuh pada tanggal 10 November dari pukul
06.00 s/d 18.00 waktu setempat)
- Haul Pahlawan (Do’a Bersama)
- Pentas Seni
2) Kemah Kebangsaan
3) Sarasehan Kepahlawanan
4) Ramah Tamah dengan Tokoh-tokoh Pejuang, Keluarga
Pahlawan, bersama komponen-komponen kebangsaan
lainnya.
5) Expo KSN-INDOTERA
“Cipta, Rasa dan Karsa, Pahlawanku Idolaku”
6) Ziarah Wisata
7) Wisata Sejarah
8) Olimpiade Pahlawan
2. Kegiatan di Daerah
a. Kegiatan Utama
1) Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan / Makam
Pahlawan Nasional, tanggal 10 November 2015 jam 08.00
waktu setempat.
2) Upacara Tabur Bunga di Laut, tanggal 10 November 2015
pukul 08.00 waktu setempat (apabila dimungkinkan).
b. Kegiatan Pokok
1) Upacara Bendera di Instansi-Instansi Pemerintah dan Non
Pemerintah, Lembaga-Lembaga Pendidikan dengan Pidato /
Sambutan Pembina Upacara yang diharapkan membacakan
Sambutan Menteri Sosial RI dalam rangka Peringatan Hari
Pahlawan pada tanggal 10 November 2015.
2) Pengibaran Bendera Merah Putih satu tiang penuh di setiap
rumah, kantor dan lingkungan pemukiman penduduk pada
tanggal 10 November 2015.
11. 11
3) Hening Cipta secara serentak selama 60 detik dimulai pada
pukul 08.15 waktu setempat bersamaan dengan
berlangsungnya Upacara Bendera, Ziarah di Taman Makam
Pahlawan Nasional Utama Kalibata dan Tabur Bunga di Laut
tanggal 10 November 2015.
b. Kegiatan Penunjang
1) Ziarah Wisata di TMP / MPN.
2) Ramah Tamah Gubernur/Bupati/Walikota dengan para
keluarga Pahlawan, Perintis Kemerdekaan dan Pejuang.
3) Haul Pahlawan Nasional oleh seluruh lapisan masyarakat pada
tanggal 10 November 2015.
4) Kegiatan lain sesuai dengan situasi dan kondisi daerah
setempat.
3. Kegiatan di Luar Negeri
Untuk Perwakilan RI di Luar Negeri, Acara Peringatan Hari Pahlawan
disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat dengan mengutamakan
Upacara Bendera.
G. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. Pusat
Panitia Pusat Peringatan Hari Pahlawan bertugas dan bertanggungjawab
atas penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan 2015 di Pusat.
2. Daerah
Panitia Peringatan Hari Pahlawan di Daerah bertugas dan bertanggung-
jawab atas penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan 2015 di Daerah.
3. Luar Negeri
Panitia Peringatan Hari Pahlawan di Luar Negeri bertugas dan
bertanggungjawab atas penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan
2015 di Luar Negeri.
H. PEMBIAYAAN
1. Pusat
Pembiayaan Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan di Tingkat Pusat
dibebankan pada Anggaran DIPA Dit. K2KS Tahun Anggaran 2015.
12. L2
2. Daerah
Pembiayaan Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan di Daerah
dibebankan pada APBD ProvlKablKota setempat atau sumber lain.
3. Luar Negeri
Pembiayaan Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan di Luar Negeri
dibebankan pada Anggaran Penntakilan RI/KBRI/Konsulat Jenderal
setempat,
I. PELAPORAN
Dalam melaksanakan tugasnya Panitia Peringatan Hari Pahlawan
bertanggungjawab dan menyampaikan laporan secara tertulis dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Untuk Panitia Pusat kepada Menteri Sosial RI.
2. Untuk Panitia Provinsi kepada Gubernur dengan tembusan kepada
Menteri Sosial RI.
3. Untuk Panitia Kabupaten/Kota kepada Bupati/Walikota dengan tembusan
kepada Gubernur.
4. Untuk Panitia Penruakilan RI di Luar Negeri kepada Menteri Luar Negeri
dengan tembusan kepada Menteri Sosial RI.
J. PENUTUP
Demikian Pedoman Pelaksanaan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai
acuan dalam menyelenggarakan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015 baik
di Pusat, Daerah maupun Luar Negeri.
2015
Panitia Pusat
hlawan Tahun 2015
Jakarta,
W
berdayaan Sosial
Sulistomo
13. HENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESTA
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 54/HUK/201,s
TENTANG
PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI PAHLAWAN TAHUN 2OI5
MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,
Lampiran L
a. bahwa untuk menghargai dan menjunjung tinggi nilai
dan jasa peduangan para pahlawan serta memperkokoh
rasa persatuan dal kesatuan bangsa, perlu
melaksanakan Peringatan Hari Pahlawan pada tanggal
1O November;
b. bahwa nama-nama sebagaimana tercantum datam
Lampiral Keputusan ini, memenuhi syarat untuk
ditetapkan sebagai Panitia Peringatan Hari pahlawan
tahun 2015;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusarl Menteri Sosial tentang panitia
Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015;
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2OOg tentang
Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 496T);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 20Og tentang Gelar,
Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OOg Nomor 94, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5023);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009
tentang Gelar, Tanda Jasa, . dan Tanda Kehormatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5115);
4. Keputusan Fresiden Nomor l2llp Tahun 2OI4 tentang
Pembentukan Kementerian dan pengangkatan Menteri
Kabinet Kerja Periode Thrr+un 2OI4-2O19;
Menimbang
Mengingat
14. D.
6.
I'ENTERI SOSIAL REPUBUK INT}OIIESIA
Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2Ot4 tentang
Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja {l,embaran
Negara Republik Indonesia Tatrun 2OI4 Nomor 339);
Peraturan Fresiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tatrun 2015 Nomor 8);
7. Keputusan Menteri Sosial Nomor 33/HUK/ 1992 tentang
Ziarah di Taman Makam Pahlawan/Makam Pahlawan
Nasional;
Peraturan Menteri Sosial Nomor 86/HVK/201O tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;
Peraturan Menteri Sosial Nomor 15 Tahun 2OI2 tentang
Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2Ol2 Nomor 7241;
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN MENTERI SOSTAL TENTANG PANITIA PUSAT
PERINGATAN HART PAHIAWAN TAHUN 2015.
Panitia Peringatan Hari Pahtrawan Tahun 2OL5, dengqn
susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidal terpisahkan dari
Keputusan ini.
Panitia Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015 sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU, bertugas
menyelenggarakan Peringatan Hari Pahlawan 10 November
2015.
Dalam hal diperlukan kelengkapan panitia atau seksi-seksi
Panitia Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2OL5, akan
ditetapkan oleh Ketua Umum Panitia.
Susunan Panitia Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2015 untuk
setiap daeratr, terdiri atas:
a. provinsi ditetapkan oleh gubernur;
b. kabupaten/kota di.tetapkan oleh bupati/walikota; dan
c. perwakilan Republik Indonesia di luar negeri ditetapkan
oleh kepala perwakilan Republik Indonesia.
8.
9.
Menetapkan
KESATIJ
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
2
15. KELIMA
KEENAM
KETUJUH
NENTERI $OSIAL REPUBUK INIX}}{ESIA
Dalam melaksanakan tugasnya panitia peringatan Ha-ri
Pahlawan Tahun 2O1S bertanggung 3awiU dengan
menyampaikan laporan secara tertulis dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. panitia pusat menyampaikan laporan kepada Menteri sosial
selaku Ketua umum Tim peneliti pengkaji Gelar fingkat
Pusat;
b. panftia provinsi menyampaikan laporan. kepada gubernur
selaku Ketua Tim Peneliti pengkaji Gelar Tingkat Daerah
dengan tembusan kepada Menteri sosial setat<u Ketua
Umum Tim Peneliti pengkaji Gelar Tingkat Rrsat;
c. panitia. kabupaten /kota menyampaikan laporan kepada
brrpati/walikota dengan tembusan kepada gubernur selaku
Ketua Tim Peneliti Pengk4ii Gelar tingt<at Daerah; dan
d. panitia perwakilan Republik Indonesia menyampaikan
laporan kepada Menteri Luar Negeri dengan tembusan
kepada Menteri Sosial selaku Ketua umum Tim peneliti
Pengkqji Gelar Tingkat pusat.
!3mua pemtiayaan sehubungan dengan dikeluarkannya
Keputusan ini, dibebankan pada anggaran Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran Direktorat Kepahlawanan,
Keperintisan dan Keletiakawanan Sosial Tahun Anggaran
2015.
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
di Jakarta
19 'MEI 201s
SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,
16. IEI{TERI SOSI,AL REPUBLIK INDONES1A
Salinan Keputusan ini disampaikan kepadaYth :
1. Presiden Republik Indonesia.
2. Wakil Presiden Republik Indonesia.
3. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan.
4. Para Menteri Kabinet Kerja Periode 2O14-2Ot9.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
L4.
15.
16.
L7.
Panglima TNI.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Para Kepala Perwakilan Negara Republik Indonesia di luar negeri.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.
Para Gubernur Provinsi seluruh Indonesia.
Para Pejabat Eselon I Kementerian Sosial.
Para Pejabat Eselon II Kementerian Sosial.
Para Bupati/Walikota di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas/ Instan si Sosial Provinsi Kabupate n / Kota di Seturu h.
Indonesia.
18. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan.
+
17. SENTERI SOSI,AL REPUBUK INDONESIA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG
: s4 | HUK / 2O1s
: PANITTA PUSAT PERINGATAN HARI
PAHLAWAN TAHUN 2OL5.
Khofifah Indar Parawansa
Menteri Sosial
Drs. Toto Utomo Budi Santosa, M.Si
Sekretaris Jenderal, Kementerian Sosial
Drs. Hartono Laras, M.Si
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan
Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian Sosial
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum
dan Keamanan
2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan
3. Menteri Dalam Negeri
4. Menteri Luar Negeri
5. Menteri Sekretaris Negara
6. Menteri Pertahanan
7. Menteri Perhubungan
8. Menteri Komunikasi dan Informatika
9. Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan
Menengah
10. Menteri Agama
11. Panglima Tentara Nasonal Indonesia
12. Kepala Kepolisian Republik Indonesia
13. Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan
Nasional
L4, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat legiun
Veteran Republik Indonesia
15. Ketua Umum Dewtrn Pengurus Pusat
' Persatuan Purnawirawan Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia
16. Ketrra Umrrm Dewan Nasional. Indonesia
Kesejahteraan Sosial
L7. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
18. Ketua Umum Persahran Keluarga
' . Putra/Putri Perintis Kemerdekaan lndonesia
1. Pelindung
Penanggung Jawab
Urnum
Penanggung Jawab
Teknis
2.
3.
4. Pengarah Umum
18. TE}ITERI SOSI,AL REPI'BUK INDO}IESH
Ketua Umum Yayasan Pembela Tanah Air
Ketua Umum tkatan Keluarga Pejuang
Taman .Makam Patrlawan Nasional Utama
Kalibata
2I. Ketua Umum Ikatan Keluarga Pahlawan
Nasional Indonesia
1. Kepala Staf Angkatan Darat
2. Kepala Staf Ang[atan Laut
3. Kepala Staf Angkatan Udara
4. Gubernur Lembaga Ketahanan. Nasional
5. Sekretaris Militer Presiden
6. Kepala Sekretariat Presiden
7. Pimpinan Umum Persatuan Perintis
Kemerdekaan Indonesia
1. Inspektur Jenderal, Kementerian Sosial
2. Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial,
Kementerian Sosial
3. Direktur Jenderal Perlindungan dan
Jaminan Sosial, Kementerian Sosial
4. Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian
Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial
5. Staf AhU Menteri Sosial Bidang Dampak
Sosial, Kementerian Sosial
6. Staf AhU Menteri Bidang Integrasi Sosial,
Kementerian Sosial
7. Staf Ahli Menteri Bidang Potensi dan
Sumber Kesejahteraan Sosial, Kementerian
Sosial
8. Staf AtrU Menteri Bidang 'Otonomi Daeratr,
Kementerian Sosial
9. Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar
Lembaga, Kementerian Sosial
10. Asops PanglimaTNl
11. Asops Kepala Staf Anglatan Darat
12. Asops Kepala Staf Angkatan I-aut
13. Asops Kepala Staf Angkatan Udara
14. Asops Kapolri
15. Direktur Jenderal KebudaYaan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
19.
20.
5. Pengarah Teknis
6. Penasehat Teknis
19. Ketua Umum
Wakil Ketua Umum
Ketua Pelaksana Harian
10. Wakil Ketua Pelaksana
Harian
1 1. Sekretaris I
t2. Sekretaris II
13. Bendaharal
UE}ITERI SOShL REPUBLIK INDO}IESI.A
16. Direktur Jenderal Politik dan
Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam
Negeri
17. Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan
Bangsa, Kementerian Koordinator Bidang
Pottik, Hukum dan Keamanan
18. Direktur Jenderal Potensi Pertatranan,
Kem. enterian Pertahanan
19. Direktur Jenderal Informasi dan
Komunikasi Publik, Kementerian
. Komunikasi dan Informatika
20. Sekretaris Jenderal, Kementerian
Perhubungan
2L. Sekretaris Jenderal, Kementerian Luar
Negeri
22. Sekretaris Jenderal, Kementerian Agama
23. Staf Khusus Menteri Bidang
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Program Kementerian, Kementerian Sosial
24. Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan
dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri,
Kementerian Sosial
25. Staf Khusus Menteri Bidang Media dan
Kemitraan Masyarakat, Kementerian Sosial
H.M. Bambang Sulistomo, Sip., M.Si
Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia
M. Syaiful Hadi
Direktur Utama Kantor Berita ANTARA
Drs. Andi Hanindito, M.Si
Direktur Kepatrlawanan, Keperintisan, dan
Kesetiakawanan Sosial, Kementerian Sosial
Drs. Teguh Haryono R.,M.Si
Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan
Sosial dan Penan$gulangan Kemiskinan,
Kementerian Sosid
Drs. Arif Nahari, M.Si
Kasubdit Pelestarian Nilai Kepahlawanan dan
Keperintisan, Direktorat Kepahlawanan,
Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial,
Kementerian Sosial
Daryono
Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia
Aris Haryadi, A-Md
Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kesetiakawanan Sosial, Kementerian Sosial
7.
8.
9.
20. L4. Bendahara II
15. Ketua I Bidang Upacara
dan Haul Pahlawan
Nasional
lvakil Ketua I
a. Ketua Seksi Upacara
Ziarah Nasional
b. Ketua Seksi Upacara
Tabur Bunga di l,aut
c. Ketua Seksi Haul
Pahlawan Nasional
Ketua II Bidang Wisata
Sejarah dan Kemah
Kebangsaan
Wakil Ketua II
a. Ketua Seksi Wisata
Sejarah
NE}|TERI SOA|IAL REPUBUK INDOXESIA
Alroy Giovan, A.Md
Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan dan
Kesetiakawanan Sosial, Kementerian Sosial
Kepala Staf Garnisun Tetap Il Jakarta
Marsali, SH
Direktur Penanggulangan kemiskinan
Pedesaan, kementerian Sosial
Asops. Kasgartap . I / J akart:"
Anggota:
1. KasubgarO506/TGR
2. Kaprotgartap l/Jakarta
3. Bambang Pijianto
Kasie. Pengelolaan TMP dan MPN Dit. K2KS,
Kementerian Sosial
Asisten Personel Danlantamal III Armada
Kawasan Barat
Anggota:
1'. Moh; Azzam, M.Si
Kasie. Penggalian Nilai KS
Kementerian Sosial
2. lkatar, Keluarga Pahlawan
Indonesia
Dit. K2KS,
Nasional
16.
Direktur Urtrsan Agama Islam dan Pembinaan
Syariah, Kementerian Agama
Anggota:
1. Drs. Naziarto, SH.,MH
Sekretaris Korpri, Kementerian Sosial
2. Kusumawati
Satuan Tugas Kesetiakawanan Sosial
Direktur Bina Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan Ditjen Kesatuan Bangsa dan
Politik, Kementerian Dalam Negeri
Drs. Hasbullatr
Direktur Pemberdayaan Keluarga dan
Kelembangaan Sosial, Kementerian Sosial
Kepala Museum Satria Mandala, Pusat Sejarah
Tentara Nasional Indonesia
21. b. Ketua Seksi Kemah
Kebangsaan
c. Kehra Seksi Sarasehan :
L7. Ketua III Bidang
Penganugerahan Gelar,
Ramah Tamah, Ziarah
Wisata, dan Parade
Wakil Ketua
a. Ketua Seksi
Penganugerahan Gelar
di Istana
UEIITERI SOSIAL REPUBLIK INTrcilESIA
Anggota:
1. Agus Dimara
Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional
Indonesia
2. Neneng Rusmayanti, A.KS
Kasie. Penggalian Dit. K2KS, Kementerian
Sosial
3. Riza AzriI, S.Hum
Staf Dit. K2KS, Kementerian Sosial
:'Herman Koeswara, A.KS.,M.Ps.,SP
Kasubid. Materi, Media dan Teknologi
Anggota:
1. Ramsya Pardosi, A.KS
Kasie. Pendayagunaan Dit. K2KS,
Kementerian Sosial
2. Ti Susilawati
Staf Dit. K2KS, Kementerian Sosia1
Drs. Suhardi Waluyo, M.Si
Kasubdit. Kemitraan Media dan Dunia Usaha
Dit. Komunikasi Publik, Ditjen. Informasi dan
Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi
dan Informatika
Anggota:
1. Dra. Raden l,atifah Ningrum
Kasubdit, Pengembangan Kesetiakawanan
Sosial Dit. K2KS, Kementerian Sosial
2. Emi Destiatmi, M.Si
Staf Dit. K2KS, Kementerian Sosial
3. Kepala Dinas Pendidikan Prov. DKI Jakarta
: Kepala Pusat Sejarah TNI
Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat
.Terpencil, Kementerian Sosial
Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda
Kehormatan, Sekretariat Militer Presiden
22. b. Ketua Seksi Ramah
Tamah
c. Ketua Seksi Ziarah
Wisata
d. Ketua Seksi Parade
Kebangsaan
18. Ketua IV Bidang Lomba
Wakil Ketua IV
a. Ketua Seksi Pentas
Seni
UErIER! SOSI^L REPUBUK NDANESTA
Anggota:
1. Kadisdok Pusat Sejarah TNI
2. Dra. Juariah
. Kasie. Penghargaan Dit. K2KS,
Kementerian Sosial
: Dra. Siti Aisjatt
Kasubdit. Penghargaan dan Kesejahteraan
Keluarga Patrlawan dan Perintis Dit. K2KS,
Kementerian Sosial
Anggota:
1. Dra. Susi Dwi Harini, M.Sc
Kabid. Dayasos, Dinas Sosial Provinsi DKI
Jakarta
2. Effendy Siahaan, B.Sc
Kasie. Kesejalrteraan Dit. K2KS,
Kementerian Sosial
3. Ita Robita
Staf Dit. KZKS, Kementerian Sosial
4. tatifah
Persatuan Perintis Kemerdekaan lndonesia
Bahder Husni, M.Si
Kasubdit. Pengelolaan TMP dan MPN Dit.
K2KS, Kementerian Sosial
Anggota:
1. Dr. Hanny Harjulianti
Kepala Poliklinik, Kementerian Sosial
2. Widi Supriadi, SE
Kasie. Standarisasi TMP dan MPN Dit.
K2KS, Kementerian Sosial
3. Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional
Indonesia
Jakarta International Expo Kemayoran
Anggota:
1. Satgas Kesetiakawanan Sosial
2. TAGANA
Drs. Pepen Nazanrddin
Direktur Penanggulangan Kemiskinan
Perkotaan
BRA Koosmariam
Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia
Gatot Brqiamusti
Ketua Persahran Artis Film Indonesia
23. b. Ketua Seksi lomba
Cerdas Tangkas
Kepahlawanan
19. Ketua V Bidang
Humas dan kmbega,
Publikasi dan Hening
Cipta, serta
Dokumentasi
Wakil Ketua V
a. Ketua Seksi
Humas dan
Lembaga
b. Ketua Seksi
Publikasi, Hening
Cipta dan
Dokumentasi
IEI'TERI SOgIAL REPUBUK INT'OilESTA
Anggota:
1. Kehra Paguyuban Artis Film Indonesia
2. Tiar
Remaja Batik
: DR. Abdul syukur
Universitas Negeri Jakarta
Anggota:
1. Warsono
Musyawarah Gum Sejarah
2. Sunniyah, SS.,M.Si
Kasie. Identifikasi Dit. K2KS, Kementerian
Sosid
3. Ismail
Satuan Tugas Kesetiakawanan Sosial
Drs. Benny Setia Nugraha, M.Si
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian
Sosial
E;rafznn Saptiyulda
Wakil Pimpinan Redaksi Perum Lembaga Kantor
Berita Nasional AI{TARA
Direkttrr Kemitraan Komunikasi Ditjen. Informasi
dan Komunikasi Publik, Kementerian
Komunikasi dan Informatika
Anggota:
1. Sanusi, SH
Kabag. Organisasi Hukum dan Hubungan
Masyarakat Ditjen. Pemberdayaan Sosial dan
Penanggulangan Kemiskinan, Kementerian
Sosial
2. Syamwuryani, A.KS
Kasubag. Pemberitaan Biro Hubungan
Masyarakat, Kementerian Sosial
Dra. Tati Nugratrati Sukaptinah, M.Si
Kepala hrsat Penyuluhan Sosial, Kementerian
Sosial
Anggota:
1. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
2. Kasubid. Dikpen Biddikmas Korlantas Polri
24. UETITERI SO{'IAL REPUBUK IilDAilESIA
3. Kepala Bagran Publikasi dan pemberitaan
Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian
Sosial
4. Asdep Hubungan Lembaga Negara dan
Daerah, Sekretariat Negara
5. Pejabat Fungsional Diplomat Utama Biro
Administrasi Kementerian dan Perwakilan,
Kementerian Luar Negeri
6, Kepala Pusdatinkomtel, Kementerian Dalam
Negeri
7. Asisten Vice
' Communication
Tbk
8. Kabid. Ketertiban Masyarakat dan Sarana
Kota, Satuan Polisi Pamong Pra.ia, Provinsi
DKI Jakarta
9. Kasubdit. Jaringan Transportasi Perkotaan
Dit. Bina Sistem Transportasi Perkotaan
Ditjen. Perhubungan Darat, Kementerian
Perhubungan
10.. Direktur Bandara Udara
Kementerian Perhubungan
11. Kepala Kantor Otoritas Bandara Udara
Wilayah I Soekarno Hatta Kementerian
Perhubungan
12. Kepala Stasiun Gambir
13. Kepala Pelabuhan Tanjung Priok
14. Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional
15. Djonny Syafruddin
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop
Seluruh Indonesia
16. Ellen Hidayat
DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja
Indonesia Provinsi DKI. Jakarta
Rina Retnoningrum, SH
.Kasubag. Tata Usaha Dit. K2KS, Kementerian
Sosial
Anggota:
1. Subandi
Staf Dit. K2KS, Kementerian Sosial '
2. AbdulRozak, SH
Staf Pusat l(ajian Hukum, Kementerian Sosial
3. Asnawati
Stef Dit. K2KS, Kementerian Sosial
4. Susan Priatna
Staf Dit. K2KS, Kementerian Sosial
Susetiyo Budiatno, A.KS.'M. Si
Kepala Bagian Tata Usaha PimPinan
Kementerian Sosial
Presiden Corporate
PT. Jasa Marga (Persero)
20. Sekretariat
a. Koordinator Urusan
Administrasi
b. Koordinator Urusan
Protokol
25. c. Koordinator Urusan
Undangan
Koordinator Urusan
Perlengkapan
TEXTER! SOSI,AL REPUBLIK INDOI{ESIA
Anggota:
1. Heru Catryono, S.Sos
Kasubag. Protokol Biro Umum, Kementerian
Sosial
2. Inraiyen Sidabutar, SH
Kasubag. Hukum Bagan OHH Ditjen.
Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan
Kemiskinan
Linda Kumala Sari, A,KS
I(asubag. Tata Usaha Sekretariat Pemberdayaan
Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan
Anggota:
1. Suprianto, BA
Staf Dit. K2KS, Kementerian Sosiat
2. Djuju Ruskandar, BSW
Staf Dit. K2KS, Kementerian Sosial
3. Daniel salecha
Staf Dit. K2KS, Kementerian Sosial
Dien Istiqomah Meyarti, S.Sos
Kepala Bagan Rumah Tangga Biro Umum,
Kementerian Sosial
Anggota:
1. Paijo
Staf Bagran Perlengkapan Biro Umum,
Kementerian Sosial
2. Dedi Praset5ro Utomo
Ihsubag. Rumah Tangqa Ditjen.
Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan
Kemiskinan
d.
26. Lampiran:2
PELINDUNG
PENANGGUNG JAWAB UMUM
PENANGGUNG JAWAB TEKNIS PENGARAH TEKNISPENGARAH UMUM
PENASEHAT TEKNIS
KETUA V
WAKIL KETUA V
SEKSIPUBLIKASI,
HENINGCIPTA
&DOKUMENTASI
SEKSIHUMASDAN
LEMBAGA
SEKSISARASEHAN
SEKSI
KEMAHKEBANGSAAAN
SEKSI
WISATASEJARAH
SEKSIHAUL
SEKSIUPACARA
TABURBUNGADILAUT
SEKSI
RAMAHTAMAH
SEKSI
PENGANUGERAHAN
GELAR
SEKSILOMBACERDAS
TANGKAS
KEPAHLAWANAN/
OLIMPIADE
PAHLAWAN
SEKSIPENTASSENI
SEKSIUPACARA
ZIARAHNASIONAL
SEKSI
ZIARAHWISATA
SEKSIPARADE
KEBANGSAAN
KETUA UMUM
WAKIL KETUA UMUM
KETUA PELAKSANA HARIAN
WAKIL KETUA PELAKSANA HARIAN
KETUA I
WAKIL KETUA I
KETUA II
WAKIL KETUA II
KETUA III
WAKIL KETUA III
KETUA IV
WAKIL KETUA IV
BENDAHARA I
BENDAHARA II
SEKRETARIS I
SEKRETARIS II
SEKRETARIAT
BAGAN PANITIA PUSAT PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2015
27. Lampiran:3
Rencana Jadwal Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan 2015
Pembuatan
surat
kesediaan
menjadi
panitia
SK Panitia
Harwan
Persiapan
pembentukan
Panitia Harwan
Rapat Persiapan
Harwan
Pengiriman
daftar nama
pejabat yang
mengikuti ZN
dan TBL
Pengetikan daftar nama pejabat
yang mengikuti ZN dan TBL
Rapat
Pleno I
Rapat
Koordinasi
Harwan
Kemah
Kebangsaan
Orientasi
Kebangsaan
Wisata
Sejarah
Olimpiade
Pahlawan
antar
Organisasi
Pengiriman
Juklak ke
daerah
Penganugerahan
gelar Pahlawan
Parade
Kebangsaan
Haul/
doa umat
Pentas Seni
Rekaman
Pidato
Mensos
Pukul 16.00
Upacara
TBL
Upacara
Bendera
Upacara ZN
Ramah
Tamah
Ziarah
Wisata
Olimpiade
Pahlawan
tingkat
Nasional
Sarasehan
Publikasi
Harwan
Pemasangan Spanduk/ umbul-
umbul
(1-19 Nov)
Lampiran:3
Rencana Jadwal Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan 2015
Pembuatan
surat
kesediaan
menjadi
panitia
SK Panitia
Harwan
Persiapan
pembentukan
Panitia Harwan
Rapat Persiapan
Harwan
Pengiriman
daftar nama
pejabat yang
mengikuti ZN
dan TBL
Pengetikan daftar nama pejabat
yang mengikuti ZN dan TBL
Rapat
Pleno I
Rapat
Koordinasi
Harwan
Kemah
Kebangsaan
Orientasi
Kebangsaan
Wisata
Sejarah
Olimpiade
Pahlawan
antar
Organisasi
Pengiriman
Juklak ke
daerah
Penganugerahan
gelar Pahlawan
Parade
Kebangsaan
Haul/
doa umat
Pentas Seni
Rekaman
Pidato
Mensos
Pukul 16.00
Upacara
TBL
Upacara
Bendera
Upacara ZN
Ramah
Tamah
Ziarah
Wisata
Olimpiade
Pahlawan
tingkat
Nasional
Sarasehan
Publikasi
Harwan
Pemasangan Spanduk/ umbul-
umbul
(1-19 Nov)
Lampiran:3
Rencana Jadwal Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan 2015
Pembuatan
surat
kesediaan
menjadi
panitia
SK Panitia
Harwan
Persiapan
pembentukan
Panitia Harwan
Rapat Persiapan
Harwan
Pengiriman
daftar nama
pejabat yang
mengikuti ZN
dan TBL
Pengetikan daftar nama pejabat
yang mengikuti ZN dan TBL
Rapat
Pleno I
Rapat
Koordinasi
Harwan
Kemah
Kebangsaan
Orientasi
Kebangsaan
Wisata
Sejarah
Olimpiade
Pahlawan
antar
Organisasi
Pengiriman
Juklak ke
daerah
Penganugerahan
gelar Pahlawan
Parade
Kebangsaan
Haul/
doa umat
Pentas Seni
Rekaman
Pidato
Mensos
Pukul 16.00
Upacara
TBL
Upacara
Bendera
Upacara ZN
Ramah
Tamah
Ziarah
Wisata
Olimpiade
Pahlawan
tingkat
Nasional
Sarasehan
Publikasi
Harwan
Pemasangan Spanduk/ umbul-
umbul
(1-19 Nov)
28. Lampiran : 4
PEDOMAN PENYELENGGARAAN UPACARA
PERINGATAN HARI PAHLAWAN KE – 70
TANGGAL 10 NOVEMBER 2015
___________________________________________________.
1. TEMA :
Semangat Kepahlawanan adalah Jiwa Ragaku
2. SIFAT UPACARA :
Khidmat, Tertib dan Sederhana.
3. TANGGAL UPACARA :
Hari Selasa, 10 November 2015
4. WAKTU DAN TEMPAT UPACARA :
Pukul 08.00 waktu setempat di lapangan terbuka.
5. URUTAN UPACARA BENDERA:
a. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh
Komandan Upacara.
b. Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
c. Pengibaran bendera Merah Putih, diiringi Lagu Kebangsaan
“Indonesia Raya ” yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara.
d. Mengheningkan cipta, dipimpin oleh Pembina Upacara.
e. Pembacaan Pancasila.
f. Pembacaan Pembukaan UUD’45.
g. Pembacaan pesan-pesan Pahlawan/kata-kata mutiara (ditentukan panitia).
h. Amanat Pembina Upacara.
i. Pembacaan Do’a.
j. Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
k. Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh
Komandan Upacara.
l. Upacara selesai.
Catatan :
Bila Upacara terpaksa tidak dapat dilaksanakan di lapangan terbuka, pengibaran
Bendera Merah Putih diganti dengan Bendera Merah Putih yang sudah dipasang
di tiang. Namun pokok-pokok acara lainnya wajib diikuti dengan penyesuaian
seperlunya.
29. Lampiran : 5
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB.
3. PERSATUAN INDONESIA.
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /
PERWAKILAN.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA.
---0---
30. Lampiran : 6
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK SEGALA
BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU, MAKA PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA
HARUS DIHAPUSKAN KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PERI
KEMANUSIAAN DAN PERI KEADILAN.
DAN PERJUANGAN PERGERAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TELAH
SAMPAILAH KEPADA SAAT YANG BERBAHAGIA DENGAN SELAMAT
SENTOSA MENGHANTARKAN RAKYAT INDONESIA KE DEPAN PINTU
GERBANG KEMERDEKAAN NEGARA INDONESIA, YANG MERDEKA,
BERSATU, BERDAULAT ADIL DAN MAKMUR.
ATAS BERKAT RAKHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA DAN DENGAN
DIDORONGKAN OLEH KEINGINAN LUHUR, SUPAYA BERKEHIDUPAN
KEBANGSAAN YANG BEBAS, MAKA RAKYAT INDONESIA MENYATAKAN
DENGAN INI KEMERDEKAANNYA.
KEMUDIAN DARIPADA ITU UNTUK MEMBENTUK SUATU
PEMERINTAH NEGARA INDONESIA YANG MELINDUNGI SEGENAP BANGSA
INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN UNTUK
MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN
BANGSA, DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG
BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN
KEADILAN SOSIAL, MAKA DISUSUNLAH KEMERDEKAAN KEBANGSAAN
INDONESIA ITU DALAM SUATU UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
INDONESIA YANG TERBENTUK DALAM SUATU SUSUNAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA YANG BERKEDAULATAN RAKYAT DENGAN
BERDASAR KEPADA : KETUHANAN YANG MAHA ESA, KEMANUSIAAN YANG
ADIL DAN BERADAB, PERSATUAN INDONESIA, DAN KERAKYATAN YANG
DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /
PERWAKILAN, SERTA DENGAN MEWUJUDKAN SUATU KEADILAN SOSIAL
BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
31. Lampiran : 7
TEMA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2015
” SEMANGAT KEPAHLAWANAN ADALAH JIWA RAGAKU “
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
SLOGAN PERINGATAN HARI PAHLAWAN 2015
” JANGAN SIA-SIAKAN PENGORBANAN PARA PAHLAWAN KITA”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
“ TANPA PENGORBANAN PARA PAHLAWAN,
BELUM TENTU KITA BISA SEPERTI SEKARANG !!!”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
“ KITA TIDAK BOLEH LUPA TERHADAP PARA PAHLAWAN BANGSA,
KARENA PENGORBANAN MEREKA MAKA KITA MENJADI ADA”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
“ GELORA SEMANGAT JUANG PAHLAWAN
UNTUK WUJUDKAN INDONESIA SEJAHTERA ”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
32. “ BANGSA YANG MAJU DAN MANDIRI ADALAH
CITA-CITA PARA PAHLAWAN KUSUMA BANGSA ”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
“ SEBAGAI BANGSA YANG BESAR, BERILAH SALAM
DAN HORMAT KEPADA PARA PAHLAWAN MELALUI
RASA KEPEDULIAN DAN PENGORBANAN”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
” PAHLAWAN TIDAK MENUNTUT PENGHARGAAN
KECUALI TETAP TEGAKNYA NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
“ PAHLAWAN ADALAH TELADAN DAN PANUTAN
SEGENAP BANGSA INDONESIA ”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
“ MEMILIKI JATI DIRI BANGSA YANG MAJU DAN MANDIRI ADALAH
CERMIN SIKAP DAN PERILAKU PAHLAWAN SEJATI ”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
33. ” PAHLAWAN MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
“ PENGABDIAN, PERJUANGAN DAN PENGORBANAN
PARA PAHLAWAN HANYA UNTUK BANGSA DAN NEGARA ”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
“ …HANYA BANGSA YANG MENGHARGAI JASA
PAHLAWANNYA DAPAT MENJADI BANGSA YANG BESAR …”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
“ RELA BERKORBAN, TANPA PAMRIH, PANTANG MUNDUR
DAN PERCAYA PADA KEMAMPUAN SENDIRI ADALAH
SIKAP PARA PAHLAWAN ”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
“ JIWA PAHLAWAN SELALU ADA DALAM HATI SETIAP ORANG,
SETIAP ORANG DAPAT MENJADI PAHLAWAN BAGI ORANG-ORANG
DI SEKITARNYA, JADILAH PAHLAWAN DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI ANDA, KARENA INDONESIA MEMBUTUHKAN ANDA”
Heningkan Cipta selama 60 detik secara serentak pada pukul 08.15 waktu setempat tanggal 10 November 2015
PANPUS HARWAN 2015
34. Lampiran : 8
Lampiran : 8
PESAN-PESAN PERJUANGAN ATAU KATA MUTIARA
DARI PARA PAHLAWAN NASIONAL
1. Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang :
“ Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri
kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan
tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan
hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang
tidak ternilai harganya “.
( Disampaikan pada saat Nyi Ageng Serang mendengarkan keluhan
keprihatinan para pengikut / rakyat, akibat perlakuan kaum penjajah ).
2. Pesan Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman :
“ Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan
meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus”.
( Disampaikan pada jam-jam terakhir sebelum jatuhnya Yogyakarta dan
Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit, ketika menjawab pernyataan
Presiden yang menasihatinya supaya tetap tinggal di kota untuk dirawat
sakitnya ).
3. Pesan Pahlawan Nasional Prof. DR. R. Soeharso :
“ Right or Wrong my country, lebih-lebih kalau kita tahu, negara kita dalam
keadaan bobrok, maka justru saat itu pula kita wajib memperbaikinya “.
( Pernyataannya sebagai seorang nasionalis dan patriot ).
4. Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH :
“ Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar
didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita
sendiri “.
( Disampaikan pada konggres II di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928 yang
dihadiri oleh berbagai perkumpulan pemuda dan pelajar, dimana ia menjabat
sebagai sekretaris ).
5. Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi :
“ Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan
ataupun gaji yang tinggi “.
( Disampaikan pada saat Supriyadi memimpin pertemuan rahasia yang dihadiri
beberapa anggota Peta untuk melakukan pemberontakan melawan
pemerintah Jepang ).
35. 6. Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif :
“ Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama “
( Disampaikan pada pidato bulan Maret 1945, dimana Teuku Nyak Arif
menjadi Wakil Ketua DPR seluruh Sumatera ).
7. Pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis :
“ Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita
tidak bisa, jika memang mau berjuang “.
( Menceritakan pengalamannya di luar negeri kepada para pemuda
di Sulawesi, ketika Abdul Muis melakukan kunjungan ke Sulawesi sebagai
anggota Volksraad dan sebagai wakil SI ).
8. Pesan Pahlawan Nasional Pangeran Sambernyowo / KGPAA
Mankunegoro I :
- Rumongso melu handarbeni ( merasa ikut memiliki )
- Wajib melu hangrungkebi ( wajib ikut mempertahankan )
- Mulat sario hangroso wani ( mawas diri dan berani bertanggung jawab ).
( Merupakan prinsip Tri Dharma yang dikembangkan oleh Mangkunegoro I ).
9. Pesan Pahlawan Nasional Pattimura:
“Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura
muda akan bangkit”
( Disampaikan pada saat akan digantung di Kota Ambon tanggal
16 Desember 1817 ).
10. Pesan Pahlawan Nasional Silas Papare:
“Jangan sanjung aku, tetapi teruskanlah perjuanganku”
( Disampaikan pada saat memperjuangkan Irian Barat / Papua agar terlepas
dari belenggu kolonialisme Belanda dan kembali bergabung dengan NKRI).
11. Bung Tomo
“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan”.
(Pidato Bung Tomo melalui Radio Pemberontakan)
“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang
dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu kita tidak
akan mau menyerah kepada siapapun juga.”
(Pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris
di Surabaya bulan November 1945)
36. 12. Gubenur Suryo
“Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur
daripada dijajah kembali”
(Pidato Gubernur Suryo di radio menjelang pertempuran 10 November 1945
di Surabaya)
13. Soekarno
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan
berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
(Pidato Hari Pahlawan 10 November 1961)
“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa,
tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”
(Pidato HUT Proklamasi 1963)
14. Moh. Hatta
“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi
semata-mata untuk membela cita-cita”
“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin
pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan
gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek
terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara
sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”
37. Lampiran : 9
PETUNJUK PELAKSANAAN HENING CIPTA
SECARA SERENTAK 60 DETIK
___________________________________.
1. Untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah
gugur membela bangsa dan negara, akan dilaksanakan Hening Cipta secara
serentak selama 60 detik di seluruh Indonesia.
2. Hening Cipta selama 60 detik secara serentak dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 10 November 2015 pada pukul : 08.15 waktu setempat, bertepatan
dengan Upacara Peringatan Hari Pahlawan.
3. Hening Cipta selama 60 detik secara serentak dilaksanakan :
a. Di Pusat ( Jakarta ) : pada Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam
Pahlawan Nasional Utama Kalibata Jakarta sebagai titik komando ditandai
dengan bunyi sirine di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata
selama 1 menit.
b. Di Provinsi dan Kabupaten / Kota : Pada Upacara Bendera di halaman
Kantor Gubernur / Kabupaten / Kota, sebagai titik komando ditandai
dengan bunyi sirine di tempat-tempat upacara antara lain Kantor-
kantor/Instansi Pemerintah, Swasta dan lain-lain, selama 1 menit.
c. Di Kecamatan / Kelurahan / Desa pada Upacara Bendera di tempat
upacara sebagai titik komando ditandai dengan bunyi kentongan di tempat
upacara selama 1 menit.
4. Setiap orang yang mendengar tanda-tanda dimulainya Hening Cipta wajib
menghentikan kegiatan selama 60 detik untuk Hening Cipta, yaitu yang
berada di :
a. Pasar, Stasiun Kereta Api, Terminal Bis, Pelabuhan Udara / Laut dan
tempat keramaian lainnya.
b. Rumah-rumah.
c. Jalan Raya ( dalam kota ).
d. Kantor, Sekolah dan Pabrik yang tidak terlibat pada Upacara Bendera.
e. Dalam kendaraan umum/pribadi yang berada di jalan raya (dalam kota)
agar menghentikan kendaraannya.
f. Kapal Laut, Hening Cipta diumumkan oleh Nakhoda Kapal.
g. Pesawat Terbang, Hening Cipta diumumkan oleh Pilot.
h. Kereta Api yang sedang berjalan :
1) Kereta Api Utama, Hening Cipta diumumkan oleh Ketua Regu yang
berada di dalam gerbong restorasi.
2) Kereta Api Non Utama, Hening Cipta diumumkan oleh Kepala Stasiun
terdekat sebelum berangkat menjelang pukul 08.15 WIB.
38. 5. Penghentian kegiatan kerja saat Hening Cipta dikecualikan bagi :
a. Mereka yang melakukan tugas di rumah sakit dan kegiatan yang tidak
dapat ditinggalkan.
b. Kereta Api yang sedang berjalan.
c. Kendaraan mobil ambulance jenazah yang sedang bertugas.
d. Kendaraan mobil pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.
e. Kendaraan yang sedang di luar kota dan jalan tol.
f. Mereka yang sedang menjalankan tugas pengamanan ( antara lain : Polisi
Lalu Lintas / Hansip ).
g. Kru Pesawat Terbang yang sedang mengudara.
h. Kru Kapal Laut yang sedang berlayar.
6. Pelaksanaan Hening Cipta secara serentak agar dikoordinasikan dengan pihak
Kepolisian, Pemda, Satuan Pengamanan ( Satpam ) dan Hansip setempat.
7. Penyebaran informasi Hening Cipta 60 detik secara serentak agar
memanfaatkan media cetak / elektronik ( televisi, radio, sms, internet ), mobil
unit Kementerian Penerangan dan media lainnya seperti para Khotib di Masjid-
masjid, Pengkhotbah di Gereja-gereja dan tempat peribadatan lainnya.
8. Demikian, untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.
PANITIA PUSAT PERINGATAN
HARI PAHLAWAN TAHUN 2015