Makalah ini dibuat dalam rangka mengejar nilai makalah MPKT B di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Dibuat oleh HG05 dan dibuat sedemikian rupa mengikuti kaidah pembuatan makalah hingga telat sejam dalam pengumpulannya.
Makalah ini membahas secara sederhana masalah penurunan tanah di DKI Jakarta hingga solusinya yang diambil dari berbagai sumber artikel di internet.
Dokumen tersebut membahas tentang stabilitas lereng tanggul dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Stabilitas lereng dipengaruhi oleh perbandingan antara gaya penggerak dan penahan, dan nilai faktor keamanan menentukan apakah lereng stabil atau tidak. Beberapa faktor yang dibahas meliputi kondisi tanah, hujan, tanaman, beban di lereng, gempa, dan aktivitas manusia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang geologi lingkungan dan perannya dalam perencanaan tata ruang wilayah. Geologi lingkungan berperan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam penggunaan lahan dan pengelolaan lingkungan.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa analisis geologi lingkungan dapat memberikan gambaran sumber daya alam, bahaya geologi, dan daya dukung lahan suatu wilayah untuk kepenting
1. Mata kuliah Geologi Teknik membahas hubungan antara geologi, planologi, dan teknik sipil dalam pengembangan wilayah
2. Pembelajaran terdiri atas 16 pertemuan tatap muka yang mencakup teori tektonik lempeng, proses geologi, batuan, dan aplikasinya dalam penataan wilayah
3. Geologi teknik berperan menyediakan informasi geologi untuk perencanaan struktur bangunan dan pengembangan wilay
Makalah ini dibuat dalam rangka mengejar nilai makalah MPKT B di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Dibuat oleh HG05 dan dibuat sedemikian rupa mengikuti kaidah pembuatan makalah hingga telat sejam dalam pengumpulannya.
Makalah ini membahas secara sederhana masalah penurunan tanah di DKI Jakarta hingga solusinya yang diambil dari berbagai sumber artikel di internet.
Dokumen tersebut membahas tentang stabilitas lereng tanggul dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Stabilitas lereng dipengaruhi oleh perbandingan antara gaya penggerak dan penahan, dan nilai faktor keamanan menentukan apakah lereng stabil atau tidak. Beberapa faktor yang dibahas meliputi kondisi tanah, hujan, tanaman, beban di lereng, gempa, dan aktivitas manusia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang geologi lingkungan dan perannya dalam perencanaan tata ruang wilayah. Geologi lingkungan berperan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam penggunaan lahan dan pengelolaan lingkungan.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa analisis geologi lingkungan dapat memberikan gambaran sumber daya alam, bahaya geologi, dan daya dukung lahan suatu wilayah untuk kepenting
1. Mata kuliah Geologi Teknik membahas hubungan antara geologi, planologi, dan teknik sipil dalam pengembangan wilayah
2. Pembelajaran terdiri atas 16 pertemuan tatap muka yang mencakup teori tektonik lempeng, proses geologi, batuan, dan aplikasinya dalam penataan wilayah
3. Geologi teknik berperan menyediakan informasi geologi untuk perencanaan struktur bangunan dan pengembangan wilay
Nah ini. Ini miripan gitu sama tugas geoling tapi cuma dari segi tanah sih haha. Dan analisis sama sarannya kayaknya kurang tapi kami juga ngga kepikiran apa lagi hahahiks. Ini tugas dari ingkang bahurekso Bu Bitta.
Laporan praktikum geomorfologi tentang peta bentuk lahan asal denudasional. Menguraikan proses denudasi yang menghasilkan berbagai bentuk lahan seperti pegunungan, perbukitan, peneplain, dan lereng akibat erosi, pelapukan, dan gerakan massa batuan yang dipengaruhi gravitasi.
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk bumi dan proses pembentukannya, termasuk proses yang terjadi saat ini dan masa lalu serta hubungannya dengan lingkungan. Bentuk bumi merupakan hasil dari interaksi antara proses geologi dan iklim dengan permukaan bumi, yang mencakup morfologi, struktur, proses pembentukan, dan bahan penyusunnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini membahas permodelan pergerakan tanah pada lereng buatan di laboratorium dengan variasi kemiringan dan kompaksi tanah.
2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sudut kemiringan dan kompaksi tanah berpengaruh besar terhadap kecepatan pergerakan tanah. Sudut 20 derajat menghasilkan kecepatan 15-66 cm/detik untuk tanah kompak dan 100 cm/detik unt
Laporan Bentuk Asal Marine Daerah Bengkulu'Oke Aflatun'
Laporan praktikum ini membahas tentang peta bentuk lahan marine. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mengenal, menganalisis, dan menjelaskan morfologi bentuk asal marine serta faktor pengendalinya. Laporan ini menjelaskan teori dasar tentang bentuk lahan asal marine yang dihasilkan oleh proses laut seperti gelombang, pasang surut, dan arus. Jenis-jenis bentuk lahan hasil proses marine dijelaskan seperti pesisir,
Bab 1 memberikan pendahuluan tentang geomorfologi, termasuk definisi geomorfologi sebagai ilmu tentang bentuk permukaan bumi dan proses yang mempengaruhinya. Bab ini juga membahas hubungan geomorfologi dengan ilmu-ilmu lain seperti geologi, meteorologi, dan geografi. Konsep dasar geomorfologi juga dijelaskan, termasuk siklus geomorfik dan klasifikasi relief bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tanah dan aplikasinya dalam pertambangan. Terdapat beberapa poin penting yaitu:
1) Mekanika tanah mempelajari sifat dan perilaku tanah, termasuk komposisi, tekstur, dan hubungannya dengan air dan udara.
2) Data geoteknik dan hidrogeologi diperlukan dalam perencanaan pertambangan untuk menentukan metode penambangan.
3) Stabilitas lereng dan struktur ge
Dokumen tersebut membahas tentang kemantapan lereng batuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemantapan lereng antara lain geometri lereng, struktur geologi, kondisi air tanah, sifat fisik dan mekanik batuan, serta gaya-gaya yang bekerja pada lereng. Ada beberapa jenis longsoran batuan yang dibahas yaitu longsoran bidang, longsoran baji, longsoran guling, dan longsoran busur. Kemantapan lereng bat
Dokumen ini membahas konsep dasar dalam studi geomorfologi menurut beberapa ahli. Ada sepuluh konsep yang dijelaskan, di antaranya bahwa proses geomorfologi kini sama dengan masa geologi, struktur geologi mempengaruhi bentuk lahan, perbedaan lahan disebabkan tingkat pembentukan yang berbeda, serta interpretasi lahan saat ini harus mempertimbangkan perubahan iklim dan geologi Pleistosen.
Nah ini. Ini miripan gitu sama tugas geoling tapi cuma dari segi tanah sih haha. Dan analisis sama sarannya kayaknya kurang tapi kami juga ngga kepikiran apa lagi hahahiks. Ini tugas dari ingkang bahurekso Bu Bitta.
Laporan praktikum geomorfologi tentang peta bentuk lahan asal denudasional. Menguraikan proses denudasi yang menghasilkan berbagai bentuk lahan seperti pegunungan, perbukitan, peneplain, dan lereng akibat erosi, pelapukan, dan gerakan massa batuan yang dipengaruhi gravitasi.
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk bumi dan proses pembentukannya, termasuk proses yang terjadi saat ini dan masa lalu serta hubungannya dengan lingkungan. Bentuk bumi merupakan hasil dari interaksi antara proses geologi dan iklim dengan permukaan bumi, yang mencakup morfologi, struktur, proses pembentukan, dan bahan penyusunnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini membahas permodelan pergerakan tanah pada lereng buatan di laboratorium dengan variasi kemiringan dan kompaksi tanah.
2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sudut kemiringan dan kompaksi tanah berpengaruh besar terhadap kecepatan pergerakan tanah. Sudut 20 derajat menghasilkan kecepatan 15-66 cm/detik untuk tanah kompak dan 100 cm/detik unt
Laporan Bentuk Asal Marine Daerah Bengkulu'Oke Aflatun'
Laporan praktikum ini membahas tentang peta bentuk lahan marine. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat mengenal, menganalisis, dan menjelaskan morfologi bentuk asal marine serta faktor pengendalinya. Laporan ini menjelaskan teori dasar tentang bentuk lahan asal marine yang dihasilkan oleh proses laut seperti gelombang, pasang surut, dan arus. Jenis-jenis bentuk lahan hasil proses marine dijelaskan seperti pesisir,
Bab 1 memberikan pendahuluan tentang geomorfologi, termasuk definisi geomorfologi sebagai ilmu tentang bentuk permukaan bumi dan proses yang mempengaruhinya. Bab ini juga membahas hubungan geomorfologi dengan ilmu-ilmu lain seperti geologi, meteorologi, dan geografi. Konsep dasar geomorfologi juga dijelaskan, termasuk siklus geomorfik dan klasifikasi relief bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tanah dan aplikasinya dalam pertambangan. Terdapat beberapa poin penting yaitu:
1) Mekanika tanah mempelajari sifat dan perilaku tanah, termasuk komposisi, tekstur, dan hubungannya dengan air dan udara.
2) Data geoteknik dan hidrogeologi diperlukan dalam perencanaan pertambangan untuk menentukan metode penambangan.
3) Stabilitas lereng dan struktur ge
Dokumen tersebut membahas tentang kemantapan lereng batuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemantapan lereng antara lain geometri lereng, struktur geologi, kondisi air tanah, sifat fisik dan mekanik batuan, serta gaya-gaya yang bekerja pada lereng. Ada beberapa jenis longsoran batuan yang dibahas yaitu longsoran bidang, longsoran baji, longsoran guling, dan longsoran busur. Kemantapan lereng bat
Dokumen ini membahas konsep dasar dalam studi geomorfologi menurut beberapa ahli. Ada sepuluh konsep yang dijelaskan, di antaranya bahwa proses geomorfologi kini sama dengan masa geologi, struktur geologi mempengaruhi bentuk lahan, perbedaan lahan disebabkan tingkat pembentukan yang berbeda, serta interpretasi lahan saat ini harus mempertimbangkan perubahan iklim dan geologi Pleistosen.
Dokumen tersebut membahas tentang pemadatan tanah, termasuk definisi pemadatan tanah, prinsipnya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis tanah, dan metode pengukuran kepadatan tanah di lapangan seperti metode kerucut pasir, balon karet, dan nuklir.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kerja alam tempat manusia tinggal dengan menjelaskan beberapa poin penting seperti letak strategis Indonesia yang rawan gempa dan gunung berapi, iklim tropis Indonesia, kekayaan sumber daya alam Indonesia, dan pentingnya melestarikan lingkungan.
Proposal penelitian ini membahas pengukuran kapasitas cadangan air tanah di daerah Gunung Merapi-Yogyakarta dengan metode resistivitas. Metode ini akan digunakan untuk memetakan struktur bawah permukaan, memodelkan struktur tersebut, menganalisis ketebalan lapisan akuifer, serta menentukan potensi cadangan air tanah. Hasil yang diharapkan berupa pemodelan struktur dan pengukuran cadangan air tanah berdasarkan analisis data geolistrik. Man
This slide was presented in front of the stakeholders in November 5th 2008. This talk was one of the session in a seminar on Regional Planning of Bodebekjur area.
Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini membahas rencana penelitian mengenai sifat dan perubahan lempung Formasi Batuasih terhadap kestabilan lereng di Citatah KM-23, Padalarang. Penelitian ini akan menganalisis perubahan mineral lempung, klasifikasi aktivitas lempung, dan pengaruhnya terhadap kestabilan lereng. Metode penelitian meliputi survei lapangan, analisis XRD, indeks properti tanah, dan analisis Atterberg.
Modul perencanaan trase jalan memberikan panduan tentang faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penentuan trase jalan, seperti topografi, geofisik, hidrologi, dan lingkungan. Faktor-faktor ini meliputi kemiringan medan, kelandaian alinyemen, daerah aliran sungai, karakteristik tanah, iklim, muka air tanah, tata guna lahan, hutan lindung, dan cagar budaya. Perencanaan trase jalan bertujuan memilih
Sedimen merupakan bahan penting dalam membentuk morfologi pesisir. Sampel sedimen diambil untuk menganalisis komposisi dan sumbernya, serta mempelajari perubahan morfologi pesisir akibat proses erosi, transportasi, dan deposisi sedimen."
1 presentasi lap pend pemetaan muka air tanah garutHeri Riswandi
Laporan ini bertujuan untuk memetakan potensi dan arah aliran air tanah di wilayah kritis Kabupaten Garut dengan melakukan survey geologi, muka air tanah, dan geolistrik untuk menghasilkan peta rinci yang berguna untuk kebijakan pengelolaan sumber daya air tanah.
Studi Kasus : Potensi dan Permasalahan Pembangunan Tanggul Laut Raksasa - Gia...Robby Cahyadi
Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan Tanggul Laut Raksasa di Jakarta untuk mengatasi ancaman banjir rob dan kenaikan muka air laut. Pembangunan tanggul ini diharapkan dapat menyediakan air baku, meningkatkan pasokan air tanah, mencegah intrusi air laut, serta mendukung pembangunan lahan dan infrastruktur transportasi. Namun, proyek ini dihadapkan pada berbagai hambatan seperti pendanaan,
Kegiatan hulu migas meliputi eksplorasi dan eksploitasi sumber daya minyak dan gas, dimulai dari studi geologi, pengumpulan data seismik dan geofisika, evaluasi, perencanaan dan pemboran eksplorasi untuk menentukan potensi cadangan baru.
Dokumen tersebut membahas analisis bidang gelincir menggunakan metode geolistrik di daerah Bendungan Jatigede. Metode geolistrik digunakan untuk mengetahui perbedaan kandungan lapisan batuan di bawah permukaan tanah yang berpotensi menyebabkan longsor."
Survey seismik bertujuan untuk menemukan sumber daya mineral di bawah tanah dengan bantuan geologi, geofisika, dan geodesi. Tugas geodesi meliputi penentuan posisi peledakan dan pengeboran, serta pembuatan peta untuk menunjang kegiatan eksplorasi. Survey dilakukan dengan mengukur koordinat lapangan menggunakan GPS dan theodolit.
Similar to Pbl 2 penurunan permukaan tanah dari hg 5 (20)
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Penurunan Permukaan Tanah
di DKI Jakarta:
PBL 2 – MPKT B
2015
HG 5, Kelas S.403, Yogi Septiandi, Shenly Riatna
Erliza, Atha Hamzah, Bagas Muhammad Syafa,
Syamsu Rijal Efendi, Fathiya Salsabila
Depok, 30 November 2015
5. Latar Belakang
• Saat ini, TIK biasa dimanfaatkan di berbagai
aspek kehidupan manusia. Salah satunya pada
berbagai bencana maupun perubahan alam
yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Salah satunya adalah penurunan tanah di
Jakarta.
• Dengan TIK ini, kita bisa membuat suatu alat
untuk memantau wilayah yang mengalami
bencana tersebut. Salah satunya adalah GPS.
• Dengan adanya GPS kita bisa mengambil
tindakan dan mengatasi secepat mungkin
wilayah yang mengalami penurunan tanah.
6. Tujuan
• Tujuan Umum
Mempelajari PBL-2 MPKT-B tentang penurunan permukaan tanah
di DKI Jakarta
Menghubungkan permasalahan pada PBL-2 MPKT-B ini dengan
materi pada CL 1 dan 2
Menimbulkan jiwa problem solver
• Tujuan Khusus
Mencari penyebab-penyebab penurunan permukaan tanah di DKI
Jakarta
Memakai teknologi IT sebagai upaya untuk menangani masalah
penurunan permukaan tanah di DKI Jakarta
9. Penurunan Muka Tanah (Land
Subsidence)
1. Definisi Penurunan Muka Tanah (Land Subsidence)
• Suatu fenomena alam yang banyak terjadi di kota-kota besar
yang berdiri di atas lapisan sedimen, seperti Jakarta,
Semarang, Bangkok, Shanghai, dan Tokyo.
• Penurunan permukaan tanah ialah pemerosotan secara
bertahap atau anjloknya permukaan tanah secara tiba-tiba
seiring dengan pergerakan material bumi.
• Penurunan ini sering disebabkan oleh tiga hal yang jelas
berbeda namun semua prosesnya berhubungan dengan air.
10. 2. Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Muka
Tanah Secara Umum (Land Subsidence)
• Penurunan tanah alami terjadi secara regional yaitu meliputi daerah
yang luas atau terjadi secara lokal yaitu hanya sebagian kecil
permukaan tanah. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya rongga di
bawah permukaan tanah, biasanya terjadi didaerah yang berkapur
(Whittaker and Reddish, 1989).
• Berbagai penyebab terjadinya penurunan tanah alami bisa digolongkan
menjadi:
Siklus geologi.
Sedimentasi daerah cekungan (sedimentary basin).
Adanya rongga di bawah permukaan tanah. Adanya aktifitas
vulkanik dan tektonik.
11. Amblasnya jalan RE Martadinata di
Jakarta Utara membuat kondisi Jakarta
sebagai ibu kota indonesia di pertanyakan
kembali. Setelah macet dan banjir, kini
penurunan tanah mengancam Jakarta isu
pemindahan ibu kota pun kembali gencar
di gulirkan.
Kini penilitian teradap jalan RE
Martadinata masih terus di lakukan, jalan
tersebut juga sudah di amankan oleh
aparat kepolisian dengan memasang
penutup jalan di kedua sisinya. Apalagi
baru-baru ini jalan RE Martadinata
kembali amblas sedalam 25 cm.
Penyebab Penurunan Tanah
di Jakarta
12. Menurut para peneliti, amblasnya jalan di
Jakarta Utara tersebut di sebabkan oleh 3
faktor :
1. Penurunan secara alami, karena kondisi batuan yang
mengalami pemadatan.
2. Penurunan karena adanya penyedotan air tanah secara
berlebihan.
3. Penurunan akibat beban dari gedung-gedung yang ada di
Jakarta Utara.
Namun di antara faktor-faktor tersebut, penyedotan air tanah
secara berlebihan merupakan faktor penting yang di duga
sebagai penyebab amblasnya tanah di Jakarta.
13.
14. Wilayah di DKI Jakarta yang Mengalami
Penurunan Permukaan Tanah
Diantaranya yaitu sebagai berikut.
• Jakarta Utara: Muara Angke, Muara Baru, Penjaringan,
Pantai Indah Kapuk, Pademangan, Pantai Mutiara, Ancol
• Jakarta Barat: Cengkareng, Meruya, Kebon Jeruk, Daan
Mogot
• Jakarta Pusat: Cikini, MH. Thamrin, Gunung Sahari
• Jakarta Timur: Cibubur, Pulogadung
• Jakarta Selatan: Pondok Indah, Kuningan, Kebayoran
15. Dampak Penurunan Permukaan
Tanah di Jakarta
Penurunan Permukaan Tanah di Jakarta membawa beberapa
dampak negatif, yaitu:
Banjir
Kerusakan Infrastruktur
Kerugian Ekonomi
Solusi Penurunan Permukaan Tanah di Jakarta sebagai berikut:
Menghentikan segera tindakan ekstraksi air tanah dalam yang
ada
Dengan membangun daerah-daerah resapan air
Melakukan penghematan akan penggunaan air tanah
16. Teknik Pemantauan Penurunan
Tanah
• Penurunan tanah atau land subsidence
suatu wilayah dapat dipantau dengan
menggunakan beberapa metode, baik
itu metode-metode hidrogeologis dan
metode geoteknik, maupun metode-
metode geodetik seperti:
– survei sipat datar (leveling)
– survei gaya berat mikro
– survei GPS (Global Positioning System)
– InSAR (Interferometric Synthetic Aperture Radar).
17. GPS
• GPS adalah sistem satelit navigasi dan penentuan
posisi yang berbasiskan pada pengamatan satelit-
satelit Global Positioning System.
• Prinsip studi penurunah tanah dengan metode survei
GPS yaitu dengan menempatkan beberapa titik
pantau di beberapa lokasi yang dipilih, secara
periodik atau kontinyu untuk ditentukan koordinatnya
secara teliti dengan menggunakan metode survei
GPS.
• GPS dapat memberikan nilai vektor pergerakan
dengan tingkat presisi sampai beberapa mm, dengan
konsistensi yang tinggi baik secara spasial maupun
temporal.
20. JARINGAN DATA SPASIAL
NASIONAL
• Data spasial adalah data yang mengacu pada posisi,
obyek, hubungan diantaranya dalam ruang bumi.
• Data lokasi yang spesifik dibutuhkan untuk melakukan
pemantauan secara terintegrasi terhadap suatu
lingkungan.
• Jaringan data spasial nasional adalah sistem
pengelolaan data spasial secara bersama, tertib,
terintegrasi.
21. INFRASTRUKTUR DATA SPASIAL
NASIONAL
• Adalah suatu inisiatif nasional dalam penyediaan
data spasial dan aksesnya.
• Perkembangan teknologi membuat teknologi GPS
menjadi salah satu alat yang dapat membantu
dengan cepat penyediaan data spasial.
22. PENGEMBANGAN GPS
• Pemerintah sudah banyak menggunakan
GPS dalam berbagai bidang, seperti
transportasi, kebersihan, dll.
23. Penutup
Pengambilan air tanah yang melebihi batas merupakan
salah satu penyebab terjadinya penurunan tanah.
pembangunan yang berlebihan juga merupakan salah satu
penyebab terjadinya penurunan tanah khususnya di kota
kota besar.
Pemantauan penurunan tanah sangat berguna untuk
beberapa kebutuhan. Pemantauan menggunakan GPS
memiliki kelebihan yaitu pemantauan dapat dilakukan
kapan saja dan data yang diperoleh sangat akurat.