Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Kelurahan Mekarsari Depok melalui peningkatan kapasitas Forum Rembuk Warga dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik, termasuk pengolahan sampah dan pemanfaatan lahan pekarangan. Kegiatannya meliputi pelatihan, pendampingan, dan stimulasi untuk mencapai hasil jangka pendek seperti pengelolaan sampah yang lebih baik dan jangka menengah seperti bank sampah mandiri oleh m
1. DESAIN PROGRAM
PEMBERDAYAAN WILAYAH MEKARSARI
(PILOT PROJECT LINGKUNGAN DAN PENGUATAN FORUM REMBUK WARGA)
A. LATAR BELAKANG
Yayasan Bina Swadaya berdiri sejak tahun 1968 yang berpusat di wilayah
Mekarsari Depok Jawa Barat. Banyak kontribusi yang diberikan oleh masyarakat
Mekarsari terhadap keberadaan YBS mulai dari SDM, pengembangan
pemukiman serta fasilitas umum yang secara langsung digunakan oleh YBS.
Melalui konsep-konsep pemberdayaan, saat ini YBS mengalami kemajuan yang
sangat pesat, namun disisi lain terdapat warga mekarsari yang belum menyadari
pentingnya membangun lingkungan aman, nayamn dan sehat, sehingga masih
ditemui wilayah-wilayah yang rawan banjir, pembuangan sampah yang masih
sembarangan serta adanya lahan pekarangan yang kurang produktif. Saat ini
Kelurahan mekarsari memiliki forum rembuk warga yang berdiri sejak tahun
2009 dan bertujuan sebagai wadah penyampaian pertanggungjawaban
pembangunan pemerintah kelurahan kepada warga masyarakat serta
mendorong terwujudnya kondisi yang lebih demokratis di lingkungan kelurahan.
Namun sampai saat ini forum belum berfungsi secara optimal sebagai wadah
rembug warga. Kondisi tersebut dipandang perlu adanya peningkatan kapasitas
forum rembug warga sebagai penggerak masyarakat dalam meningkatkan
keberdayaan dalam bidang lingkungan, ekonomi pendidikan dan kesehatan.
B. KONDISI KELURAHAN MEKARSARI
Kelurahan mekarsari merupakan wilayah yang berada di Kota Depok Jawa Barat
terdiri dari 22 RW dan 154 RT. Luasnya wilayahnya kurang lebih 374 Ha. Jumlah
penduduk warga mekarsari adalah 43.501 yang mencakup 11.945 KK, terdiri dari
22.104 Laki-laki dan 21.397 perempuan. Ada sekitar 5.748 jiwa jumlah penduduk
buta aksara latin serta sekitar 407 KK merupakan kategori penduduk miskin.
Mobilitas penduduk tahun 2011 tercatat 720 orang merupakan warga pendatang
2. serta 856 orang merupakan warga pindahan. Beberapa lembaga kemasyarakatan
yang sudah ada dan dapat dijadikan jejaring dalam program ini adalah: Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat, tim penggerak PKK, Badan keswadayaan
masyarakat, POKDAR SATLAKAR, POKJA forum warga, satgas banjir, Pos Yandu,
serta koperasi. Sementara lembaga pendidikan untuk anak 0 – 6 tahun terdapat
14 buah TPA dan 8 buah PAUD.
C. KONTEKS
Pilot projek mekarsari berfokus pada bidang lingkungan khsusunya mengurangi
resiko ancaman banjir melalui pengolahan sampah warga dan optimalisasi lahan
pekarangan warga di 7 RW masing-masing RW satu RT. Pelaksanaan program ini
difasilitasi oleh Yayasan Bina Swadaya Bekerja Sama dengan Kelurahan
Mekarsari dan forum rembuk Warga.
Program ini tidak terlepas dari pelaksanaan program-program lain baik yang
dilakukan oleh kelurahan maupun oleh pemerintah dan lembaga swasta lain.
Diantaranya saat ini kelurahan Mekarsari sedang melaksanakan proyek mitigasi
ancaman banjir dengan pembangunan gorong-gorong.
Pelaksanaan dan keberhasilan pilot proyek ini bersinergi dengan proyek-proyek
yang diselenggarakan oleh pihak tersebut. Selain itu pilot program ini kedepan
dimungkinkan bekerjasama dengan berbagai fihak yang memiliki kepedulian
terhadap pengembangan masyarakat.
D. TUJUAN STRATEGIS
a. Tujuan jangka panjang
Mekarsari dikenal sebagai wilayah yang bersih, sehat dan hijau
b. Tujuan jangka pendek
1. Forum Warga Mekarsari mampu menjalankan fungsinya dalam
menggerakkan, mengorganisir dan mengembangkan kualitas hidup warga
mekarsari
2. Warga Kelurahan Mekarsari meningkat pengetahuan, kesadaran dan
partisipasinya dalam pengelolaan bidang lingkungan
3. c. Capaian Jangka Pendek dan Menengah (Output)
1. Terlaksananya peningkatan kapasitas masyarakat Mekarasari melalui
pelatihan-pelatihan kelembagaan dan teknis pengelolaan lingkungan
2. Berfungsinya Kelembagaan Forum warga
3. Optimalisasi unit pengolahan sampah di RT 1 RW 10 kelurahan Mekarsari
yang telah difasilitasi oleh PEMDA Depok
4. Terkelolanya lahan pekarangan produktif rumah tangga
d. Tujuan Jangka Panjang
1. Masyarakat mampu mengelola sampah dan pemanfaatan lahan
pekarangan secara mandiri
2. Kelembagaan Forum Warga masyarakat berjalan dengan efektif
E. PEMANFAAT PROGRAM
1. Masyarakat mekarsari
2. Pengurus forum rembug warga
3. Pemerintahan kelurahan
F. STRATEGI
1. Pendekatan melalui penguatan Forum warga
2. Pendekatan melalui dasawisma / KK
3. Pelaksanaan pilot program difasilitasi oleh YBS dengan pelibatan unit-unit
usaha YBS yang relevan dengan kegiatan pemberdayaan Mekarsari
4. Koordinasi stakeholder (pemerintah kota, kelurahan, forum warga, LSM, PT
dan Perusahaan) disekitar kelurahan mekarsari
5. Optimalisasi sumber daya lokal (Masyarakat Mekarsari, lingkungan Bina
Swadaya, perusahaan sekitar dan Pemerintah)
G. PRINSIP PELAKSANAAN PROGRAM
1. Trigatra (Non partisan, non politik, non sara)
2. Tidak diskriminasi
3. Akuntabilitas
4. Transparansi
4. 5. Kesetaraan gender
6. Memperhatikan kelompok rentan (anak, perempuan, difabel, Lansia)
7. Pengurangan risiko bencana (Mitigasi)
H. KEGIATAN
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan adalah melalui tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
a. Melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan pemerintah kelurahan dan
forum rembug warga
b. Melakukan Kajian Bersama Masyarakat melibatkan 50 orang terdiri dari
pengurus forum rembug warga, wakil dari 7 RW sasaran, ketua RT di 7 RW
sasaran masing-masing 1 RT dan 3 staff kelurahan dan diakhiri dengan
Menyusun rencana kegiatan di 7 RT
c. Mempersiapkan sarana dan prasarana
2. Tahap Pelaksanaan
2.1 Hasil Jangka Pendek (Maksimal 6 Bulan)
1. Kegiatan Output I (Terlaksananya peningkatan kapasitas masyarakat
Mekarasari melalui pelatihan-pelatihan kelembagaan dan teknis
pengelolaan lingkungan)
a. Pelatihan kelembagaan
- Manajemen organisasi forum
- Manajemen bank sampah
b. Pelatihan teknis
- Pelatihan pemilahan sampah
- Pelatihan kompos
- Pelatihan Biopori
- Pelatihan pemanafaatan lahan sempit (budidaya tanaman obat,
sayur, buah dll)
- Pemanfaatan tanaman obat untuk kesehatan keluarga
5. 2. Kegiatan Output 2 (Berfungsinya Kelembagaan Forum warga)
Pendampingan Revitalisasi terhadap Forum rembug Warga
- Pengakuan forum rembug warga (SK Kelurahan)
- Membenahi struktur organisasi forum
- Membenahi TUPOKSI (tugas dan fungsi) pokja forum
- Melakukan pertemuan rutin forum (AD/ART)
3. Kegiatan Output 3 (Optimalisasi unit pengelolaan sampah di RT 01 RW
10)
a. Pemberian Stimulan sarana pengolahan kompos di 7 RT (misalnya:
Rumah sampah, mesin, peralatan penunjang)
b. Penentuan pelaksana kegiatan pengolahan sampah (Tugas, peran,
jadwal kegiatan)
c. Pelaksanaan teknis
- Sosialisasi program dan pelibatan warga 7 RT (pemilahan sampah
plastic/kaleng/kaca, kertas dan organik dari tiap rumah)
- Pengorganisasian bank sampah (tugas, fungsi dan pengelolaan)
- Pelatihan pembuatan kompos
- Pembuatan rumah sampah
4. Kegiatan Output 4 (Terkelolanya lahan pekarangan produktif)
a. Sosialisasi kepada warga oleh ketua RT dengan menggunakan media
leaflet pemanfaatan lahan pekarangan
b. Pemberian Stimulan bibit tanaman
c. Pelaksanaan teknis (Sosialisasi program dan pelibatan warga 7 RT,
penanaman tanaman produktif, perawatan pohon, dsb)
2.2 Hasil Jangka Menengah (6 – 12 bulan)
1. Kegiatan Output I (Terlaksananya peningkatan kapasitas masyarakat
Mekarasari melalui pelatihan-pelatihan kelembagaan dan teknis
pengelolaan lingkungan)
6. - Pelatihan daur ulang sampah bungkus plastic/handycraft (Ibu-ibu
dan Remaja)
- Pelatihan-pelatihan lain (sesuai dengan kebutuhan)
2. Kegiatan Output 2 (Berfungsinya Kelembagaan Forum warga)
- Pembuatan SOP Forum
- Forum sebagai penggerak masyarakat dan mengelola aktifitas
pengelolaan bank sampah dan penghijaun
3. Kegiatan Output 3 (Terbangunnya bank sampah disalah satu RW
Mekarsari)
- Pembuatan kerajian daur ulang sampah
4. Kegiatan Output 4 (Terkelolanya lahan pekarangan produktif)
- Pemanfaatan lahan pekarangan produktif (di masing-masing
rumah warga)
3. Tahap Monitoring, evaluasi dan pembelajaran
a. Monitoring
- Monitoring setiap kegiatan oleh pendamping
- Monitoring bulanan (Meeting Manajemen)
- Monitoring Kunjungan bulanan oleh koordinator program
b. Evaluasi
- Evaluasi partisipatif dilakukan pada akhir program
- Workshop evaluasi akhir
c. Laporan
- Laporan bulanan capaian kegiatan dan keuangan
- Laporan akhir program
d. Pembelajaran
- Pembelajaran Setiap kegiatan
- Pembelajaran ditingkat forum dan RT
- Pembelajaran di tingkat manajemen (YBS)
7. I. RENCANA KERJA
Terlampir
J. ORGANISASI PELAKSANA
A. Struktur Program
Struktur pelaksana kegiatan terdiri dari:
1. Penanggung jawab program : Pengurus Yayasan Bina Swadaya
2. Koordinator Pelaksana : Rini
3. Wakil Koordinator : Emilia
4. Bendahara : Esty
5. Pendamping Lapangan : Atiqoh
Aip Saripudin
6. Tenaga Ahli : Irawati Hermantyo
Ari Primantoro
Ikasari
7. Tenaga Ahli Pemasaran : Yustina
B. Tugas dan Tanggungjawab Tim:
Penanggung jawab:
1. Memastikan semua fungsi yang berada dalam kegiatan tersebut berjalan
dengan baik
2. Memastikan terlaksananya koordinasi ditingkat kelembagaan (Bina
Swadaya dan Mitra-Mitra) terhadap kebijakan kegiatan di Mekarsari
Ketua Pelaksana:
1. Memastikan terlaksananya kegiatan di tingkat lapangan
2. Memastikan terlaksananya monitoring kegiatan secara rutin sesuai
dengan jadwal
Pendamping:
1. Melakukan kegiatan pendampingan terhadap warga masyarakat dan
forum warga
2. Memastikan terlaksananya kegiatan di forum warga mekarsari
8. K. SARANA PENDUKUNG
Sarana pendukung dalam kegiatan ini terdiri dari:
1. Materi pelatihan
2. Perangkat computer dan printer
3. Buku rencana kegiatan harian pendamping
4. Buku laporan kemajuan
5. ATK
6. Tempat tinggal pendamping
7. Kendaraan
L. BUDGET
Terlampir