SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PENINGKATAN MUTU
DAN KESELAMATAN
PASIEN (PMKP)
RUMKIT BHAYANGKARA TK. III MANADO
MANAJEMEN RISIKO
PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN
KEGIATAN POKOK PMKP
PMKP ?
Peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien adalah program yang disusun secara objektif
dan sistematik untuk memantau, menilai dan
memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam
pemberian asuhan kepada pasien.
PENINGKATAN MUTU
a) Meningkatan perbaikan mutu dan
mempertahankan perbaikan berkelanjutan;
b) Mengurangi varian dalam praktek klinis dengan
menerapkan PPK dan melakukan pengukuran
dengan Clinical Pathway;
c) Mengukur dampak efisisensi dan efektifitas
prioritas perbaikan terhadap keuangan dan
sumber daya;
1) Indikator Nasional Mutu (INM);
2) Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit (IMP RS);
3) Indikator Mutu Prioritas Unit (IMP Unit) ;
Peningkatan MUTU
PENGUKURAN INDIKATOR MUTU
• Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan
Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien serta sasaran keselamatan pasien;
• Validasi data indikator mutu;
• Analisis data indikator mutu;
• Monitoring dan evaluasi kegiatan
peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit.
1. Kepatuhan kebersihan tangan
2. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung
Diri (APD)
3. Kepatuhan identifikasi pasien
4. Waktu Tanggap Operasi Seksio Sesarea
Emergensi
5. Waktu tunggu rawat jalan
6. Penundaan operasi elektif
7. Kepatuhan Waktu Visite Dokter
8. Pelaporan hasil Kritis Laboratorium
9. Kepatuhan Penggunaan Formularium
Nasional
10. Kepatuhan Terhadap Alur klinis (Clinical
Pathway)
11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko
Pasien Jatuh
12. Kecepatan Waktu Tanggap Komplain
13. Kepuasan pasien
13 indikator mutu nasional
Sasaran keselamatan pasien
1. Angka Kepatuhan identifikasi pasien
2. Angka Pelaporan hasil Kritis Laboratorium
3. Angka Pemberian label High Alert pada obat Kategori High Alert
4. Angka Ketepatan Penandaan (Marking) dalam proses pembedahan
5. Angka Kepatuhan kebersihan tangan
6. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien Jatuh
form sensus tiap ruangan
KESELAMATAN PASIEN
PELAPORAN DAN ANALISA INSIDEN
KESELAMATAN PASIEN
a) Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien;
b) Evaluasi Kontrak Klinis dan kontrak
Manajemen;
c) Pelatihan semua staf sesuai perannya
dalam program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien;
d) Mengkomunikasikan hasil pengukuran
mutu meliputi masalah mutu dan capaian
data kepada staf.
Keselamatan PASIEN
1. Komite Mutu menerima laporan insiden
keselamatan pasien dari Unit;
2. Komite melakukan kajian/analisis terhadap
insiden keselamatan pasien yang terjadi;
3. Mengusulkan dilakukan RCA terhadap insiden
yang masuk kategori merah dan kuning;
4. Menyusun laporan 3 bulanan, semester dan
tahunan; (KNC/KTC/KPCS)
INTERNAL EXTERNAL
KTD/SENTINEL
● Kejadian Potensial Cedera (KPC),
● Kejadian Nyaris Cidera (KNC),
● Kejadian Tidak Cedera (KTC),
● Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau adverse event
● Kejadian Sentinel atau sentinel event
Insiden Keselamatan Pasien (Kementerian Kesehatan,
2017) di rumah sakit memiliki jenis-jenis yang berbeda
terdiri dari:
Kejadian Sentinel suatu kejadian yang tidak berhubungan dengan
perjalanan penyakit pasien atau penyakit yang mendasarinya yang
terjadi pada pasien.
Kejadian Sentinel
1. Bunuh diri oleh pasien yang sedang dirawat, ditatalaksana, menerima pelayanan di unit yang selalu memiliki staf
sepanjang hari atau dalam waktu 72 jam setelah pemulangan pasien, termasuk dari UGD RS;
2. Kematian atas bayi cukup bulan yang tidak diantisipasi;
3. Bayi dipulangkan kepada orang tua yang salah;
4. Penculikan pasien yang sedang menerima perawatan, tata laksana, dan pelayanan;
5. Pasien kabur (atau, pulang tanpa izin) dari unit perawatan yang selalu dijaga oleh staf sepanjang hari (termasuk
UGD), yang menyebabkan kematian, cedera permanen, atau cedera sementara derajat berat bagi pasien tersebut;
6. Reaksi transfusi hemolitik yang melibatkan pemberian darah atau produk darah dengan inkompatibilitas golongan
darah mayor (ABO, Rh, kelompok darah lainnya)
7. Pemerkosaan, kekerasan (yang menyebabkan kematian, cedera permanen,atau cedera sementara derajat berat)
atau pembunuhan pasien yang sedang menerima perawatan, tata laksana, dan layanan ketika berada dalam
lingkungan RS
Kejadian Sentinel
8. pemerkosaan, kekerasan (yang menyebabkan kematian, cedera permanen, atau cedera sementara derajat berat) atau pembunuhan
anggota staf, praktisi mandiri berizin, pengunjung, atau vendor ketika berada dalam lingkungan RS
• Pelecehan /penganiayaan seksual (pemerkosaan) : kontak seksual yang melibatkan pasien dan pasien lain staf, atau pelaku
lainnya saat dirawat atau saat berada di rumah sakit,. Satu atau lebih dari hal berikut ini harus ada untuk menentukan bahwa itu
adalah peristiwa sentinel:
• Setiap kontak seksual yg disaksikan oleh staf seperti dijelaskan di atas
• Pengakuan oleh pelaku bahwa kontak seksual, seperti yang dijelaskan di atas, terjadi .
• Bukti klinis yang cukup yang diperoleh RS untuk mendukung dugaan kontak seksual tanpa persetujuan.
Kejadian Sentinel
9. Tindakan invasif, termasuk operasi, yang dilakukan pada pasien yang salah, di sisi yang
salah, atau menggunakan prosedur yang salah (secara tidak sengaja);
• Pembedahan yang dilakukan pada sisi yang salah, pada pasien yang salah, atau prosedur
yang salah tanpa melihat jenis prosedur atau hasilnya (magnitude of the outcome).
• Tindakan invasif : prosedur di mana kulit atau selaput lendir dan / atau jaringan ikat di insisi
atau ditusuk, instrumen dimasukkan melalui lubang tubuh, atau insersi bahan asing ke dalam
tubuh untuk tujuan diagnostic atau berhubungan dengan pengobatan. Mis. Prosedur invasive
central line and chest tube insertions, biopsi dan eksisi, dan semua prosedur perkutan (mis,
jantung, elektrofisiologi, radiologi intervensi). Pengecualian pungsi vena,
• Catatan: Pengecualian ini masih dianggap sebagai IKP dan harus ditinjau oleh Komite mutu
Kejadian Sentinel
10. Tertinggalnya benda asing dalam tubuh pasien secara tidak sengaja
setelah suatu tindakan invasif, termasuk operasi ;
• "Setelah operasi" : setiap saat setelah selesainya penutupan kulit akhir, saat pasien masih
berada di ruang tindakan atau di OK dan masih teranastesi... Jika ada benda asing (mis, ujung
jarum atau sekrup) tertinggal di dalam tubuh pasien karena penentuan klinis bahwa risiko
relatif bagi pasien untuk mencari dan mengeluarkan objek melebihi manfaatnya maka hal ini
tidak dianggap sebagai kejadian sentinel yang dianalisa. Namun, dalam kasus tersebut/
11. Hiperbilirubinemia neonatal berat (bilirubin > 30 mg/dL);
12. Fluoroskopi berkepanjangan dengan dosis kumulatif > 1.500 rad pada satu medan tunggal
atau pemberian radioterapi ke area tubuh yang salah atau pemberian radioterapi > 25%
melebihi dosis radioterapi yang direncanakan;
Kejadian Sentinel
13. Kebakaran, lidah api, atau asap, uap panas, atau pijaran yang tidak diantisipasi selama satu
episode perawatan pasien; Kebakaran didefinisikan sebagai proses oksidasi cepat, yang
merupakan reaksi kimia yang menghasilkan evolusi cahaya dan panas dalam berbagai
intensitas
14. Semua kematian ibu intrapartum (terkait dengan proses persalinan);
15. Morbiditas ibu derajat berat (Severe maternal morbidiy) (terutama tidak
berhubungan dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi lain yang mendasari)
terjadi pada pasien dan menyebabkan cedera permanen atau cedera sementara derajat
berat.
Kejadian Sentinel
MANAJEMEN
RISIKO
KATEGORI RISIKO DI RUMAH SAKIT
1
Patient care-related
risks (Risiko yang
berhubungan dengan
perawatan pasien).
5
Financial risks
(Risiko
Keuangan).
Employee-
related risks
(Risiko yang
berhubungan
dengan
karyawan).
3
2
Medical staff-
related risks
(Risiko yang
berhubungan
dengan tenaga
medis).
6 Other risks
(Risiko Lain)
Property-related
risks (Risiko
yang
berhubungan
dengan
property).
4
MANAJEMEN RISIKO a) Setiap unit membuat Risk Register dalam
1 tahun.
b) Setiap unit membuat daftar identifikasi
proses risiko tinggi.
c) Rumah Sakit membuat Failure Mode
Effect Analisys (FMEA) minimal 1 tahun
sekali.
Manajemen RISIKO
Mengusulkan untuk dilakukan upaya
pencegahan risiko dalam RTM (Rapat Tinjauan
Manajemen) dan memfasilitasi pelaksanaan
FMEA NOVEMBER
M T W T F S S
01 02 03 04 05 06 07
08 09 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31 01 02 03 04
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to PMKP ON POINT (1).pptx

PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxnovyantihidayat
 
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptxOverview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptxIKFRUNPAD1
 
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxRESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxWihelminaKurniyati1
 
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptxPPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptxansiuran
 
Standar keselamatan pasien
Standar keselamatan pasienStandar keselamatan pasien
Standar keselamatan pasienary Camba
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidNajMah Usman
 
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat DaruratStandar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat DaruratLUCIANA PEPPY
 
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxbmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxwiwik57
 
1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptx1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptxrizka84
 
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptx
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptxPPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptx
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptxNorainibrpane
 
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdf
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdfPELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdf
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdfMohammadRizkiFerdian2
 
surveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfsurveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfYuraOfficial
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.pptakreditasikundur
 
materi_drarjaty_ereport_web060820.pdf
materi_drarjaty_ereport_web060820.pdfmateri_drarjaty_ereport_web060820.pdf
materi_drarjaty_ereport_web060820.pdfIfitBagusApriantono
 
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.pptOK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.pptNonoRustono
 
2-1 Konsep Dasar Keselamatan Pasien - rev.pdf
2-1 Konsep Dasar Keselamatan Pasien - rev.pdf2-1 Konsep Dasar Keselamatan Pasien - rev.pdf
2-1 Konsep Dasar Keselamatan Pasien - rev.pdfwidarma atmaja i komang
 
Ep 3 SOP KTC, KNC, KPD.docx
Ep 3 SOP KTC, KNC, KPD.docxEp 3 SOP KTC, KNC, KPD.docx
Ep 3 SOP KTC, KNC, KPD.docxEkky Rahmawan
 

Similar to PMKP ON POINT (1).pptx (20)

PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
 
IKP.pptx
IKP.pptxIKP.pptx
IKP.pptx
 
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptxOverview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
 
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptxRESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
RESOSIALISASI KOMITE DAN POKJA SKP-1 (1).pptx
 
patient safety lengkap 1(1).pdf
patient safety lengkap 1(1).pdfpatient safety lengkap 1(1).pdf
patient safety lengkap 1(1).pdf
 
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptxPPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
PPT DIR_SOSIALISASI IKP RS 2023. Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien.pptx
 
Standar keselamatan pasien
Standar keselamatan pasienStandar keselamatan pasien
Standar keselamatan pasien
 
Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
 
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat DaruratStandar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
 
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptxbmc4-prinsip keselamatan.pptx
bmc4-prinsip keselamatan.pptx
 
Patient Safety 1
Patient Safety 1Patient Safety 1
Patient Safety 1
 
1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptx1. PATIENT SAFETY.pptx
1. PATIENT SAFETY.pptx
 
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptx
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptxPPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptx
PPT PENINGKATAN TIM MUTU.pptx
 
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdf
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdfPELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdf
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN.pdf
 
surveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfsurveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdf
 
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
373606306-TEAM-3-SASARAN-KESELAMATAN-PASIEN-ppt.ppt
 
materi_drarjaty_ereport_web060820.pdf
materi_drarjaty_ereport_web060820.pdfmateri_drarjaty_ereport_web060820.pdf
materi_drarjaty_ereport_web060820.pdf
 
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.pptOK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
OK ARIA BARITO PRESENTASI KESELAMATAN PASIEN.ppt
 
2-1 Konsep Dasar Keselamatan Pasien - rev.pdf
2-1 Konsep Dasar Keselamatan Pasien - rev.pdf2-1 Konsep Dasar Keselamatan Pasien - rev.pdf
2-1 Konsep Dasar Keselamatan Pasien - rev.pdf
 
Ep 3 SOP KTC, KNC, KPD.docx
Ep 3 SOP KTC, KNC, KPD.docxEp 3 SOP KTC, KNC, KPD.docx
Ep 3 SOP KTC, KNC, KPD.docx
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

PMKP ON POINT (1).pptx

  • 1. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RUMKIT BHAYANGKARA TK. III MANADO
  • 2.
  • 3. MANAJEMEN RISIKO PENINGKATAN MUTU KESELAMATAN PASIEN KEGIATAN POKOK PMKP
  • 4. PMKP ? Peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik untuk memantau, menilai dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pemberian asuhan kepada pasien.
  • 6. a) Meningkatan perbaikan mutu dan mempertahankan perbaikan berkelanjutan; b) Mengurangi varian dalam praktek klinis dengan menerapkan PPK dan melakukan pengukuran dengan Clinical Pathway; c) Mengukur dampak efisisensi dan efektifitas prioritas perbaikan terhadap keuangan dan sumber daya; 1) Indikator Nasional Mutu (INM); 2) Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit (IMP RS); 3) Indikator Mutu Prioritas Unit (IMP Unit) ; Peningkatan MUTU PENGUKURAN INDIKATOR MUTU • Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien serta sasaran keselamatan pasien; • Validasi data indikator mutu; • Analisis data indikator mutu; • Monitoring dan evaluasi kegiatan peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit.
  • 7. 1. Kepatuhan kebersihan tangan 2. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 3. Kepatuhan identifikasi pasien 4. Waktu Tanggap Operasi Seksio Sesarea Emergensi 5. Waktu tunggu rawat jalan 6. Penundaan operasi elektif 7. Kepatuhan Waktu Visite Dokter 8. Pelaporan hasil Kritis Laboratorium 9. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional 10. Kepatuhan Terhadap Alur klinis (Clinical Pathway) 11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien Jatuh 12. Kecepatan Waktu Tanggap Komplain 13. Kepuasan pasien 13 indikator mutu nasional
  • 8. Sasaran keselamatan pasien 1. Angka Kepatuhan identifikasi pasien 2. Angka Pelaporan hasil Kritis Laboratorium 3. Angka Pemberian label High Alert pada obat Kategori High Alert 4. Angka Ketepatan Penandaan (Marking) dalam proses pembedahan 5. Angka Kepatuhan kebersihan tangan 6. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Pasien Jatuh
  • 11. PELAPORAN DAN ANALISA INSIDEN KESELAMATAN PASIEN a) Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien; b) Evaluasi Kontrak Klinis dan kontrak Manajemen; c) Pelatihan semua staf sesuai perannya dalam program peningkatan mutu dan keselamatan pasien; d) Mengkomunikasikan hasil pengukuran mutu meliputi masalah mutu dan capaian data kepada staf. Keselamatan PASIEN 1. Komite Mutu menerima laporan insiden keselamatan pasien dari Unit; 2. Komite melakukan kajian/analisis terhadap insiden keselamatan pasien yang terjadi; 3. Mengusulkan dilakukan RCA terhadap insiden yang masuk kategori merah dan kuning; 4. Menyusun laporan 3 bulanan, semester dan tahunan; (KNC/KTC/KPCS) INTERNAL EXTERNAL KTD/SENTINEL
  • 12. ● Kejadian Potensial Cedera (KPC), ● Kejadian Nyaris Cidera (KNC), ● Kejadian Tidak Cedera (KTC), ● Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau adverse event ● Kejadian Sentinel atau sentinel event Insiden Keselamatan Pasien (Kementerian Kesehatan, 2017) di rumah sakit memiliki jenis-jenis yang berbeda terdiri dari:
  • 13. Kejadian Sentinel suatu kejadian yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit pasien atau penyakit yang mendasarinya yang terjadi pada pasien. Kejadian Sentinel
  • 14. 1. Bunuh diri oleh pasien yang sedang dirawat, ditatalaksana, menerima pelayanan di unit yang selalu memiliki staf sepanjang hari atau dalam waktu 72 jam setelah pemulangan pasien, termasuk dari UGD RS; 2. Kematian atas bayi cukup bulan yang tidak diantisipasi; 3. Bayi dipulangkan kepada orang tua yang salah; 4. Penculikan pasien yang sedang menerima perawatan, tata laksana, dan pelayanan; 5. Pasien kabur (atau, pulang tanpa izin) dari unit perawatan yang selalu dijaga oleh staf sepanjang hari (termasuk UGD), yang menyebabkan kematian, cedera permanen, atau cedera sementara derajat berat bagi pasien tersebut; 6. Reaksi transfusi hemolitik yang melibatkan pemberian darah atau produk darah dengan inkompatibilitas golongan darah mayor (ABO, Rh, kelompok darah lainnya) 7. Pemerkosaan, kekerasan (yang menyebabkan kematian, cedera permanen,atau cedera sementara derajat berat) atau pembunuhan pasien yang sedang menerima perawatan, tata laksana, dan layanan ketika berada dalam lingkungan RS Kejadian Sentinel
  • 15. 8. pemerkosaan, kekerasan (yang menyebabkan kematian, cedera permanen, atau cedera sementara derajat berat) atau pembunuhan anggota staf, praktisi mandiri berizin, pengunjung, atau vendor ketika berada dalam lingkungan RS • Pelecehan /penganiayaan seksual (pemerkosaan) : kontak seksual yang melibatkan pasien dan pasien lain staf, atau pelaku lainnya saat dirawat atau saat berada di rumah sakit,. Satu atau lebih dari hal berikut ini harus ada untuk menentukan bahwa itu adalah peristiwa sentinel: • Setiap kontak seksual yg disaksikan oleh staf seperti dijelaskan di atas • Pengakuan oleh pelaku bahwa kontak seksual, seperti yang dijelaskan di atas, terjadi . • Bukti klinis yang cukup yang diperoleh RS untuk mendukung dugaan kontak seksual tanpa persetujuan. Kejadian Sentinel
  • 16. 9. Tindakan invasif, termasuk operasi, yang dilakukan pada pasien yang salah, di sisi yang salah, atau menggunakan prosedur yang salah (secara tidak sengaja); • Pembedahan yang dilakukan pada sisi yang salah, pada pasien yang salah, atau prosedur yang salah tanpa melihat jenis prosedur atau hasilnya (magnitude of the outcome). • Tindakan invasif : prosedur di mana kulit atau selaput lendir dan / atau jaringan ikat di insisi atau ditusuk, instrumen dimasukkan melalui lubang tubuh, atau insersi bahan asing ke dalam tubuh untuk tujuan diagnostic atau berhubungan dengan pengobatan. Mis. Prosedur invasive central line and chest tube insertions, biopsi dan eksisi, dan semua prosedur perkutan (mis, jantung, elektrofisiologi, radiologi intervensi). Pengecualian pungsi vena, • Catatan: Pengecualian ini masih dianggap sebagai IKP dan harus ditinjau oleh Komite mutu Kejadian Sentinel
  • 17. 10. Tertinggalnya benda asing dalam tubuh pasien secara tidak sengaja setelah suatu tindakan invasif, termasuk operasi ; • "Setelah operasi" : setiap saat setelah selesainya penutupan kulit akhir, saat pasien masih berada di ruang tindakan atau di OK dan masih teranastesi... Jika ada benda asing (mis, ujung jarum atau sekrup) tertinggal di dalam tubuh pasien karena penentuan klinis bahwa risiko relatif bagi pasien untuk mencari dan mengeluarkan objek melebihi manfaatnya maka hal ini tidak dianggap sebagai kejadian sentinel yang dianalisa. Namun, dalam kasus tersebut/ 11. Hiperbilirubinemia neonatal berat (bilirubin > 30 mg/dL); 12. Fluoroskopi berkepanjangan dengan dosis kumulatif > 1.500 rad pada satu medan tunggal atau pemberian radioterapi ke area tubuh yang salah atau pemberian radioterapi > 25% melebihi dosis radioterapi yang direncanakan; Kejadian Sentinel
  • 18. 13. Kebakaran, lidah api, atau asap, uap panas, atau pijaran yang tidak diantisipasi selama satu episode perawatan pasien; Kebakaran didefinisikan sebagai proses oksidasi cepat, yang merupakan reaksi kimia yang menghasilkan evolusi cahaya dan panas dalam berbagai intensitas 14. Semua kematian ibu intrapartum (terkait dengan proses persalinan); 15. Morbiditas ibu derajat berat (Severe maternal morbidiy) (terutama tidak berhubungan dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi lain yang mendasari) terjadi pada pasien dan menyebabkan cedera permanen atau cedera sementara derajat berat. Kejadian Sentinel
  • 20. KATEGORI RISIKO DI RUMAH SAKIT 1 Patient care-related risks (Risiko yang berhubungan dengan perawatan pasien). 5 Financial risks (Risiko Keuangan). Employee- related risks (Risiko yang berhubungan dengan karyawan). 3 2 Medical staff- related risks (Risiko yang berhubungan dengan tenaga medis). 6 Other risks (Risiko Lain) Property-related risks (Risiko yang berhubungan dengan property). 4
  • 21. MANAJEMEN RISIKO a) Setiap unit membuat Risk Register dalam 1 tahun. b) Setiap unit membuat daftar identifikasi proses risiko tinggi. c) Rumah Sakit membuat Failure Mode Effect Analisys (FMEA) minimal 1 tahun sekali. Manajemen RISIKO Mengusulkan untuk dilakukan upaya pencegahan risiko dalam RTM (Rapat Tinjauan Manajemen) dan memfasilitasi pelaksanaan FMEA NOVEMBER M T W T F S S 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 01 02 03 04