Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi One Stop Service untuk sektor industri di Kota Madiun. Sosialisasi ini membahas tentang definisi industri, perizinan industri berdasarkan undang-undang terkait, dan penjelasan mengenai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia tahun 2020 sebagai klasifikasi resmi bidang usaha perusahaan di Indonesia.

1. SOSIALISASI OSS RBA
SEKTOR INDUSTRI
Disampaikan pada Kegiatan Sosialisasi OSS RBA-SIINAS
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Madiun
Hotel Aston Madiun, 22 Maret 2022
Ir. F.X. IWAN DWI SUSANTO, M.Si.
Analis Kebijakan Ahli Madya / Koordinator Bidang Penyelenggaraan
Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan
DPMPTSP Kota Madiun

2. apa yang terbersit dalam
pikiran kita jika mendengar kata
IZIN ?
PERIZINAN ?

3. • Industri adalah suatu bidang atau
kegiatan ekonomi yang berkaitan
dengan pengolahan bahan baku atau
pembuatan barang jadi di pabrik
dengan menggunakan keterampilan
dan tenaga kerja dan penggunaan
peralatan untuk mengolah dan juga
mendistribusikan hasil kegiatan
(Wikipedia)

4. • Industri adalah seluruh bentuk kegiatan
ekonomi yang mengolah bahan baku
dan/atau memanfaatkan sumber daya
industri, sehingga menghasilkan barang
yang mempunyai nilai tambah atau
manfaat lebih tinggi, termasuk jasa
industry (UU Nomor 3 Tahun 2014
tentang Perindustrian dan PP Nomor 28
Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Perindustrian)

16. KBLI 2020
KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia)
adalah kode klasifikasi resmi untuk
mengklasifikasikan jenis bidang usaha perusahaan di
Indonesia.
Perusahaan yang ingin mendaftarkan bidang
usahanya di Akta ataupun di NIB harus memasukkan
kode yang sesuai dengan klasifikasi di KBLI.
KBLI disusun oleh BPS (Badan Pusat Statistik)
dengan merujuk pada International Standard
Classification of All Economic Activities (ISIC),
ASEAN Common Industrial Classification (ACIC), dan
East Asia Manufacturing Statistics (EAMS)

17. KBLI 2020
Apa fungsi KBLI?
KBLI berfungsi untuk menyeragamkan
aktivitas ataupun kegiatan usaha di
Indonesia menjadi sebuah klasifikasi yang
bisa digolongkan.
Standarisasi atau penyeragaman ini
menjadi acuan untuk pendaftaran legalitas
seperti di Akta Perusahaan ataupun NIB
(Nomor Induk Berusaha)