Pak kelas6 bahan bab7 9 uh1 sm2-dave

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
KELAS 6 / BAB 7-9
BY MR. DAVE
Dave Alexius 115/06/2016

BAB 7-9
• BAB 7: DES’15
• BAB 8: JAN’15
• BAB 9: JAN’16
15/06/2016 Dave Alexius 2

BAB 7. GEREJA SEBAGAI
PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN YANG
MELAKSANAKAN TUGAS PERUTUSAN
YESUS KRISTUS
“Ada rupa-rupa karunia tetapi satu roh.”
(1Kor.12:4)
“Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang
Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak,
maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi
satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu
Roh.” (1Kor.12:13)

4 ciri / sifat dasar yang melekat dalam
Gereja Katolik sebagai persekutuan,
yaitu:
•Satu
•Kudus
•Katolik
•Apostolik

Gereja yang satu
• Tidak dipahami sebagai satu2nya Gereja,
tetapi sebagai paguyuban umat beriman
yang beragam tetapi tetap satu kesatuan
karena Allah yang menyatukan melalui
pribadi Roh Kudus sebagai prinsip
pemersatu Gereja Katolik (1Kor.12:12)

Gereja yang kudus
• Kekudusan Gereja tidak dipahami sebagai
umatnya yang kudus secara perseorangan
(individual) tetapi lebih pada kasih Allah yang
berkehendak untuk menguduskan Gereja
bagiNya demi kekudusan umat.
• Kekudusan Gereja tidak terlepas dari
kekudusan Yesus Kristus dan RohNya. (Ef.2:21-
22)

Gereja yang Katolik
• Katolik berarti menyeluruh / universal /
umum.
• Gereja memiliki pengaruh / daya
pengudusan tidak terbatas pada anggota
/ tempat / bangsa / kebudayaan / waktu
/ golongan masyarakat tertentu, tapi
terbuka bagi dunia.

Gereja yang Apostolik
Gereja yang dipanggil dan diutus Yesus
Kristus untuk merasul & mewartakan Injil.

Arti “Gereja yang Satu, Kudus, Katolik
Apostolik”
Gereja yang berasal dari Yesus Kristus
(Apostolik), ditujukan pada dunia (Katolik),
sebagai kelompok orang yang berada di tengah
dunia (satu), untuk ditarik ke kekudusan dalam
hidup sehari2 (kudus).

3 kelompok dalam Gereja Katolik
1. Kelompok Hierarkis (kaum tertahbis): Dewan
para Uskup, Paus, Uskup, para Pembantu Uskup
(Imam dan Diakon).
2. Kelompok Biarawan/ti: umat yang menyerahkan
diri secara total kepada Tuhan dan mereka
terikat pada 3 kaul (ketaatan, kemiskinan,
kemurnian).
3. Kelompok Awam: umat, tidak terikat kaul dan
tahbisan. Punya tugas: mewartakan KA di tengah
kehidupan masyarakat dan keluarga.

Tubuh Kristus
1. Gereja adalah tubuh Kristus (menurut Santo
Paulus; 1Kor.12:31)
2. Karena Gereja digambarkan sebagai Tubuh
Kristus, maka Gereja harus memelihara
kesatuan dan persatuan di antara jemaat.
Gereja tidak boleh terpecah-belah.
3. Jika kita memecah-belah Gereja berarti kita
telah memecah-belah tubuh Kristus.

EVALUASI MATERI
• 1.C 12.C
• 2.A 13.B
• 3.B 14.A
• 4.B 15.D
• 5.B 16.D
• 6.C 17.D
• 7.A 18.A
• 8.D 19.A
• 9.D 20.A
• 10.A
• 11.B

EVALUASI MATERI
• 1. UMAT YANG DIPANGGIL DAN DIKUDUSKAN
DALAM YESUS KRISTUS DAN DIUTUS
MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH
• 2. Yesus Kristus
• 3. Hierarki
• 4. Imam dan Diakon Tertahbis
• 5. Para Rasul
• 6. Paus

EVALUASI MATERI
• 7. Paus, Dewan para Uskup, Uskup, Pembantu
Uskup
• 8. Rasul Petrus
• 9. mewartakan Kerajaan Allah
• 10. Sakramen2 Gereja, Doa2 Pribadi dan
Bersama
• 11. evangelisasi
• 12. Romo Paroki

EVALUASI MATERI
• 13. naik ke surga
• 14. Yesus Kristus
• 15. Asisten Imam atau Prodiakon
• 16. Gereja
• 17. Kerajaan Allah
• 18. biarawan/ti
• 19. Kelompok Awam
• 20. Para Rasul

EVALUASI MATERI
• 1. Paus, Dewan para Uskup, Uskup, para
Pembantu Uskup (Imam dan Diakon)
• 2. Paus, Uskup, Imam, Diakon Tertahbis.
• 3. Kaul ketaatan: tunduk pada Allah, Gereja
dan Hierarki;
• Kaul kemurnian: memelihara kekudusan dan
tidak menikah demi Kerajaan Allah.
• Kaul kemiskinan: tidak melekat pada benda2
duniawi, dan melekat pada Allah saja.

EVALUASI MATERI
• 4. a)mewartakan, b)menguduskan,
c)melayani/menggembalakan.
• 5. Memberikan rahmat dan karunia Allah agar
umat hidup suci dan bersatu dengan Allah
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
• 6. Sakramen2 Gereja, Doa pribadi dan
bersama.
• 7. Sakramen Ekaristi.

EVALUASI MATERI
• 8. Roh Kudus menolong, mendampingi,
mengajar umat Allah agar lebih memahami
ajaran Kristus dan mempersatukan Gereja
Umat Allah.
• 9. Orang sakit, berdosa, miskin, difabel,
tersingkir.
• 10. Gereja adalah kumpulan umat Allah.
Gereja disebut tubuh Kristus dengan Yesus
Kristus sebagai Kepala Gereja.

PROJECT BAB 7
• GAMBARLAH HIERARKI GEREJA!

THANK YOU
GOD BLESS YOU

PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN
UNTUK MENUNTUN MANUSIA
MEMPEROLEH HIDUP KEKAL

3 jalan kematian
Sesudah kematian, manusia akan menemui 3
jalan:
• 1. Masuk Surga
• 2. masuk neraka
• 3. masuk api penyucian.

Kriteria orang yang Masuk Neraka
• 1. Orang yang mati dalam dosa
• 2. Orang yang tidak bertobat
• 3. Orang yang menolak rahmat Tuhan

Syarat Masuk Surga
• 1. Hidup suci
• 2. Bertobat saat berbuat dosa
• 3. Berbuat baik
• 4. Hidup dalam cinta kasih. Mengasihi Tuhan
dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.

Syarat Masuk Api Penyucian
• 1. Orang yang mati dalam Tuhan namun
belum bersih.
• 2. Orang yang percaya kepada Yesus Kristus
namun roh-jiwanya belum kudus, sehingga ia
perlu dimurnikan (disucikan) terlebih dahulu
sebelum ia dapat masuk surga.

St. STEFANUS
• Kisah St. Stefanus (Kis.6:1-7:60)

RANGKUMAN
• Kita akan masuk surga bila selama di dunia ini:
– kita telah membahagiakan sesama dengan tulus.
(menurut buku)
– Kita bertobat dan menerima Yesus sebagai Juru
Selamat (menurut ajaran Injil)
– Kita hidup benar sesuai Firman Tuhan dan
melakukan kehendak Tuhan (menurut ajaran Kitab
Suci), maka kita boleh mengharapkan belas kasih
Allah untuk diterima masuk surga.

RANGKUMAN
• Kematian bukan akhir dari hidup. Kematian
adalah peristiwa iman dimana tiap orang yang
percaya kepada Kristus akan dibangkitkan
menuju kehidupan kekal.
• Surga adalah tujuan akhir kebahagiaan hidup
manusia.
• Neraka adalah suasana keterpisahan dari
Allah, menderita karena tidak mengasihi Allah
dan sesama.

RANGKUMAN
• Api Penyucian adalah suatu tempat
pembersihan jiwa-jiwa yang mati dalam Tuhan
tapi masih menyimpan noda dosa. Di sini jiwa
tinggal sementara (bisa lama bisa singkat)
tergantung belas kasih / keadilan Tuhan.
• Cara menghindari api penyucian adalah kita
meminta kepada Tuhan Yesus agar saat kita
mati dibebaskan dari api penyucian, dan kita
berjanji untuk hidup suci / benar di hadapan
Tuhan.

EVALUASI MATERI, hlm.29
• 1. A
• 2. A
• 3. C
• 4. B
• 5. C
• 6. A
• 7. D
• 8. C
• 9.A
• 10. A

EVALUASI MATERI, hlm.29
• 11. A
• 12. D
• 13. D
• 14. B
• 15. A
• 16. B
• 17. A
• 18. A
• 19. A
• 20. A, D

EVALUASI MATERI, BAG. B, hlm.31
• 1. Kerajaan Allah
• 2. orang kudus
• 3. Roh Kudus
• 4. banyak mujizat
• 5. roh saya.
• 6. Kristus dan Kerajaan Allah.
• 7. mendoakan
• 8. Roh Kudus
• 9. iman
• 10. kemuliaan kehidupan kekal.

EVALUASI MATERI, BAG. B, hlm.31
• 11. dosa
• 12. kebaikan
• 13. Allah
• 14. jahat
• 15. kerajaan Allah.

EVALUASI MATERI, BAG. C, hlm.31
• 1. Peristiwa iman perpindahan dari kehidupan
fana ke dalam kehidupan kekal.
• 2. Sebab para Kudus dapat membantu kita
dengan doa2 mereka.
• 3.Suatu tempat kehidupan kekal dimana ada
kebahagiaan kekal dan kehidupan bersama
para Orang Kudus.
• 4. Orang: a)yang hidup suci, b)yang berdosa
yang mau bertobat, c)yang percaya Yesus yang
akan diselamatkan.

EVALUASI MATERI, BAG. C, hlm.31
• 5. Suatu tempat dimana penderitaan itu kekal.
• 6. Hidup menderita. Tidak bahagia.
• 7. Perumpamaan tentang Kerajaan Surga: a)5
Gadis yang Bijaksana dan 5 yang Bodoh;
b)Penghakiman Terakhir;
• 8.Roh Kudus.
• 9. Di surga.
• 10. Hidup suci. Percaya kepada Yesus. Banyak
melakukan kebaikan.

THANK YOU
GOD BLESS YOU

BAB 9. HATI NURANI, HIDUP
MURNI DAN HIDUP DOA

PETRUS MENYANGKAL YESUS
(LUK.22:62-64)
• BACA HALAMAN 35-36
•

PERUMPAMAAN TENTANG ORANG
UPAHAN KEBUN ANGGUR (MAT.20:1-16)
• BACA HALAMAN 36
•

TUKANG ROTI
• BACA HALAMAN 37
•

INTI MATERI
• BACA HALAMAN 38
• Hati Nurani: kemampuan manusia untuk
mengetahui yang benar dan yang baik dalam
mengambil keputusan serta mengikuti
perintahNya. Jika keputusannya sesuai dengan
hati nurani, maka kita akan merasa tenang.
Sebaliknya (bila tidak sesuai hati), kita akan
gelisah.

• Agar hati nurani tetap tajam, peka, dan
menunjuk arah yang benar:
– Hati nurani harus dibina / dilatih untuk selalu
mengarahkan diri kepada kebaikan dan kebenaran.
– Kita mengikuti suara hati nurani dalam segala hal.
– Kita mencari keterangan pada sumber yang baik.
– Kita mengoreksi (introspeksi) diri kita.
– Kita selalu berusaha bertindak adil dan jujur.

Q/A
Apa arti bertindak jujur?
Jawab: Bertindak jujur artinya ucapan selaras
dengan perbuatan.
Apa arti bertindak adil?
Jawab: Bertindak adil artinya kita memenuhi
kewajiban kita dan memberikan kepada
orang lain apa yang menjadi haknya.

Q/A
Bagaimana cara kita mengungkapkan iman, harapan dan
kasih?
Jawab: Melalui doa. Doa merupakan ungkapan
ketulusan hati kita merindukan kehadiran Tuhan. Doa
dapat dilakukan secara pribadi maupun secara
bersama-sama.
Bagaimana sikap yang baik dalam berdoa?
Jawab: Bersikap sopan, tenang, hati jujur dan tulus,
sikap menghormati Tuhan, mengasihi Dia dan
menyembah Dia dengan kerendahan hati, ketaatan
dan kepercayaan.

EVALUASI MATERI, HLM.40
• 1. B
• 2. C
• 3. C
• 4. A
• 5. A
• 6. A
• 7. A
• 8. D
• 9. B
• 10. A

EVALUASI MATERI, HLM.40
• 11. A
• 12. A
• 13. A
• 14. B
• 15. A
• 16. A
• 17. A
• 18. B
• 19. B
• 20. C

EVALUASI MATERI, BAG. B, HLM.41
• 1. tumpul (tidak peka)
• 2. hati nurani
• 3. dibina / dilatih
• 4. doa; Allah.
• 5. sesuai
• 6. takut.
• 7. jujur.
• 8. baik
• 9. damai; gelisah.
• 10. jujur; adil

EVALUASI MATERI, BAG. B, HLM.41
• 11. jujur, sesuai hati nuraninya
• 12. menghargai.
• 13. salah; salah
• 14. Allah
• 15. doa
• 16. ketulusan
• 17. Bapa Kami
• 18. pribadi
• 19. menyangkal
• 20. sopan, tenang, jujur adil, mengasihi Tuhan

EVALUASI MATERI, BAG. C, HLM.43
1. Apa yang dimaksud dengan hati nurani?
Jawab: Hati nurani adalah kemampuan
manusia untuk mengetahui yang benar dan
yang baik dalam mengambil keputusan serta
mengikuti perintahNya. Jika keputusannya
sesuai dengan hati nurani, maka kita akan
merasa tenang. Sebaliknya (bila tidak sesuai
hati), kita akan gelisah.

2. Apa fungsi hati nurani?
Jawab: Hati nurani berguna untuk
memperingatkan kita akan dosa. Hati nurani
selalu mengarahkan kita untuk selalu
melakukan kebaikan dan apa yang benar
menurut kehendak Tuhan.

3. Apa akibatnya bila hati nurani tidak digunakan
ketika memutuskan masalah yang penting?
Jawab: Hati nurani akan tumpul (kehilangan
kepekaannya).

4. Apa manfaat bersikap jujur dan adil dalam
hidup kita sehari-hari?
Jawab: Kita akan bertumbuh dalam kasih,
kebenaran, kebaikan, dan hati akan selalu
merasa damai dengan semua orang.

5. Apa manfaat hati nurani bagi manusia?
Jawab: Kita akan terus diarahkan pada
kebaikan, dan tahu membedakan mana yang
baik dan mana yang jahat.

6. Bagaimana cara membina / melatih hati
nurani?
Jawab:
– Selalu mengarahkan hati kita kepada kebaikan dan
kebenaran.
– Ikutilah suara hati nurani dalam segala hal.
– Carilah keterangan pada sumber yang baik.
– Kita mengoreksi (introspeksi) diri kita.
– Kita selalu berusaha bertindak adil dan jujur.

7. Apa yang dimaksud dengan kejujuran?
Jawab:
– Keselarasan antara kata-kata dan perbuatan.

8. Apa yang dimaksud dengan bertindak adil?
Jawab:
– Kita memenuhi kewajiban kita dan memberikan
kepada orang lain apa yang menjadi haknya.

9. Jelaskan isi kutipan dari Matius 20:1-16
tentang Perumpamaan Orang2 Upahan Kebun
Anggur!
Jawab:
– Allah itu Tuan Yang Mahamurah sekaligus
Mahaadil. Ia Mahamurah dengan memberikan
upah yang sama kepada tiap orang walaupun
tidak sebanding dengan besar/kecilnya jasa
manusia.

10. Jelaskan makna doa bagi dirimu secara
pribadi!
Jawab:
– Doa merupakan ungkapan ketulusan hati kita yang
merindukan Tuhan.
– Doa mendekatkan hubungan kita dengan Tuhan.
– Doa berguna meningkatkan kepekaan hati nurani
kita.

THANK YOU
GOD BLESS YOU

PERSIAPAN UH1: REVIEW BAB 9
PEKAN IV / PERTEMUAN 10 / TGL. 25-1-2016

MURNI DAN HIDUP DOA

HATI NURANI
• Jelaskan pengertian hati nurani
• Jelaskan cara membina hati nurani

TANYA

JAWAB
Jawab: Hati nurani adalah kemampuan
manusia untuk mengetahui yang benar dan
yang baik dalam mengambil keputusan serta
mengikuti perintahNya. Jika keputusannya
sesuai dengan hati nurani, maka kita akan
merasa tenang. Sebaliknya (bila tidak sesuai
hati), kita akan gelisah.

Tanya

Jawab
Jawab: Kita akan terus diarahkan pada
kebaikan, dan tahu membedakan mana yang
baik dan mana yang jahat.

TANYA

Jawab
Jawab: Hati nurani berguna untuk
memperingatkan kita akan dosa. Hati nurani
selalu mengarahkan kita untuk selalu
melakukan kebaikan dan apa yang benar
menurut kehendak Tuhan.

THANK YOU
GOD BLESS YOU

MURNI DAN HIDUP DOA

HIDUP MURNI
• Bagaimana cara membina hidup murni
• Sebutkan contoh teladan hidup murni
• Jelaskan pengertian:
– hidup murni
– Kemurnian hati, pikiran, tubuh

HIDUP DOA
• Jelaskan pengertian hidup doa
• Jelaskan pengertian hidup dalam doa sebagai
ungkapan iman, harapan dan kasih kepada
Allah
• Sebutkan contoh teladan hidup doa

THANK YOU
GOD BLESS YOU

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN UMAT
BERIMAN: ASAL USUL TERBENTUKNYA
GEREJA (PENTAKOSTA)
Apersepsi

PERSEKUTUAN UMAT BERIMAN YANG
MELAKSANAKAN TUGAS PERUTUSAN
YESUS KRISTUS
“Ada rupa-rupa karunia tetapi satu roh.”
(1Kor.12:4)
“Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang
Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak,
maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi
satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu
Roh.” (1Kor.12:13)

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN

4 ciri/sifat dasar yang melekat dalam
Gereja Katolik sebagai persekutuan,
yaitu:
•Satu
•Kudus
•Katolik
•Apostolik

GEREJA YANG SATU
1

Gereja yang Satu
• Paguyuban umat beriman yang beragam
karunia/tugas pelayanannya namun satu
kesatuan, sebab Gereja lahir dari Pribadi
Allah Roh Kudus yang mempersatukan
seluruh umat beriman.

Dasar Kitab Suci
• Dasar Kitab Suci: “Sebab dalam satu Roh
kita semua, baik orang Yahudi, maupun
orang Yunani, baik budak, maupun
orang merdeka, telah dibaptis menjadi
satu tubuh dan kita semua diberi minum
dari satu Roh.” (1Kor.12:13)

GEREJA YANG KUDUS
2

Gereja yang kudus
• Kekudusan Gereja tidak dipahami sebagai
umatnya yang kudus secara perseorangan
(individual) tetapi lebih pada kasih Allah yang
berkehendak untuk menguduskan Gereja
bagiNya demi kekudusan umat.
• Kekudusan Gereja tidak terlepas dari
kekudusan Yesus Kristus dan RohNya. (Ef.2:21-
22)

GEREJA YANG KATOLIK
3

GEREJA ITU APOSTOLIK
4

Gereja yang Apostolik
Gereja yang dipanggil dan diutus Yesus
Kristus untuk merasul & mewartakan Injil
untuk tujuan menyebarkan rahmat
keselamatan Allah agar semakin banyak
umat manusia yang dapat dijangkau
menerima keselamatan dari Allah.

3 tugas perutusan Gereja:
• Mewartakan
• Menguduskan
• Melayani (dengan cara
menggembalakan umat)

TUGAS MEWARTAKAN
1

MENGAPA GEREJA HARUS
MEWARTAKAN KRISTUS?

Tugas ke-1: Mewartakan
Gereja yang diutus Yesus Kristus untuk mewartakan Injil
Kerajaan Allah.
Dasar Kitab Suci:
Sabda Yesus: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Aku
perintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman.” (Mat.28:19-20)

Film Amanat Agung

TUGAS MENGUDUSKAN
2

Tugas ke-2: Menguduskan
Gereja yang diutus Yesus Kristus untuk
menguduskan.
Gereja Katolik menguduskan umat (yang
berdosa) melalui perayaan Sakramen2
Gerejawi, misalnya: Sakramen Baptis.

Catatan
Kedosaan umat secara orang per orang
tidak dapat membatalkan / menghapuskan
kekudusan Gereja, sebab Gereja menerima
kekudusan dari Kristus (Kepala Gereja)
sekaligus Allah sendiri (Yang Mahakudus,
Sumber Segala Kekudusan).

Sakramen Gereja Katolik
• Sakramen Baptis
• Sakramen Krisma
• Sakramen Ekaristi
• Sakramen Tobat
• Sakramen Pernikahan
• Sakramen Imamat
• Sakramen Perminyakan Orang Sakit

TUGAS MENGGEMBALAKAN
3

Tugas ke-3: Menggembalakan / melayani
Gereja yang diutus Yesus Kristus untuk
menggembalakan / melayani umat.
Dasar Kitab Suci: “Ada rupa-rupa karunia
tetapi satu roh.” (1Kor.12:4)

TANYA/JAWAB
Q/A Session

SOAL NO.1
• Jelaskan etimologi Gereja

Jawab:
Etimologi (asal usul kata):
kata ‘gereja’ berasal dari
‘igreja’ (Portugis) atau
‘ecclesia’ (Yunani) yang
artinya: mengutus.

Soal no.2
•Jelaskan arti Gereja!

Jawab:
•Gereja: artinya umat yang
dipanggil dan diutus Allah
untuk mewartakan Injil
Kerajaan Allah.

Soal no.3
•Sebutkan 4 ciri/sifat
Gereja!

Jawab:
•Satu, Kudus, Katolik,
Apostolik

Soal no.4
Sebutkan 3 tugas perutusan
Gereja!

Jawab:
• Sebagai nabi, Gereja harus
mewartakan Injil Kerajaan Allah
• Sebagai imam, Gereja bertugas
menguduskan umat Allah.
• Sebagai raja, Gereja melayani dengan
cara menggembalakan umat Allah

Soal no.5
Jelaskan apa yang dimaksud
dengan Gereja sebagai
persekutuan!

Jawab:
Gereja sebagai persekutuan artinya:
Gereja adalah kumpulan umat
beriman yang dihimpun dalam satu
iman akan Yesus Kristus yang diutus
untuk mewartakan Kerajaan Allah.

Soal no.6
Dengan cara apakah Gereja
melakukan tugasnya untuk
menguduskan umat Allah?

Jawab:
• Gereja menguduskan umat
Allah lewat pelayanan
Sakramen-Sakramen Gereja.
Dalam Gereja Katolik ada tujuh
Sakramen.

Soal no.7
Sebutkan 7 Sakramen Gereja
Katolik!

Jawab:
• Sakramen Baptis
• Sakramen Krisma
• Sakramen Ekaristi
• Sakramen Tobat
• Sakramen Pernikahan
• Sakramen Imamat
• Sakramen Perminyakan Orang Sakit

Simpulan

Simpulan
• Gereja adalah persekutuan umat Allah yang
disatukan oleh Roh Kudus dalam satu iman
akan Yesus Kristus, dan umat tersebut diutus
untuk mewartakan Injil Kerajaan Allah agar
semakin banyak jiwa bertobat dan
diselamatkan.

THANK YOU
GOD BLESS YOU

Pak kelas6 bahan bab7 9 uh1 sm2-dave

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Similar to Pak kelas6 bahan bab7 9 uh1 sm2-dave

Similar to Pak kelas6 bahan bab7 9 uh1 sm2-dave (7)

More from Dave Alexius Inkiriwang

More from Dave Alexius Inkiriwang (11)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Pak kelas6 bahan bab7 9 uh1 sm2-dave