Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG), yang mencakup pengertian SIG, komponen-komponen utamanya seperti data spasial dan sistem komputer, tahapan kerja SIG seperti persiapan dan pembuatan peta digital, serta pemanfaatan SIG di berbagai bidang seperti pendidikan, transportasi, dan lingkungan.
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG), yang mencakup pengertian SIG, komponen-komponen utamanya seperti data spasial dan sistem komputer, tahapan kerja SIG seperti persiapan dan pembuatan peta digital, serta pemanfaatan SIG di berbagai bidang seperti pendidikan, transportasi, dan lingkungan.
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
1. Penulis membuat dua peta yaitu peta land capability dan land suitability di Kelurahan Karanganyar, Kota Semarang.
2. Peta land capability menunjukkan wilayah tersebut sebagai kawasan budidaya dengan skor total di bawah 125.
3. Peta land suitability juga menunjukkan wilayah tersebut sesuai untuk budi daya dengan skor bervariasi antara 60-100.
Batuan metamorf terbentuk dari perubahan batuan induk akibat suhu dan tekanan tinggi dalam waktu lama. Terdapat tiga jenis batuan metamorf yaitu kontak, dinamo, dan pneumatolitis kontak, yang masing-masing terbentuk oleh pengaruh intrusi magma, tekanan dalam pembentukan kerak bumi, dan gas dari magma.
Laporan Praktikum PCD (Pengolahan Citra Digital) menggunakan software ENVIAhmad Dani
Laporan ini membahas tentang praktikum pengolahan citra digital menggunakan software ENVI. Langkah-langkah kerjanya meliputi pengunduhan citra Landsat, pratinjau citra, penggapfillan, ekstraksi spektral, dan klasifikasi citra. Tujuannya adalah mempelajari penggunaan ENVI dalam pengolahan citra digital satelit.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah atau fenomena tanpa kontak langsung menggunakan alat. Dokumen ini menjelaskan prinsip dasar penginderaan jauh termasuk spektrum elektromagnetik, interaksi gelombang dengan atmosfer dan target, sumber energi, dan jenis sensor. Metode interpretasi visual dan klasifikasi citra dijital juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis. Secara ringkas, peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar dengan skala tertentu, pengindraan jauh adalah pengukuran informasi objek atau fenomena secara tidak langsung, dan sistem informasi geografis adalah sistem untuk mengumpulkan, memproses, dan menampilkan data spasial.
Laporan ini membahas tentang digitasi dalam Sistem Informasi Geografis. Melalui proses digitasi, objek-objek seperti jalan, rumah, dan sawah yang semula berbentuk raster pada citra satelit dapat dikonversi ke format digital. Laporan ini menjelaskan cara membuat shapefile baru untuk batas administrasi, jalan, dan kota melalui proses digitasi menggunakan software ArcGIS 10.0.
Dokumen tersebut membahas tentang morfometri daerah aliran sungai (DAS) yang mempengaruhi hasil air dan distribusi aliran. Parameter morfometri DAS meliputi luas DAS, bentuk DAS, median elevasi DAS, panjang sungai, kepadatan alur sungai, dan lainnya. Morfometri DAS dipengaruhi oleh faktor geologi, geomorfologi, hujan, tanah, dan penutupan lahan di DAS tersebut.
Laporan ini membahas praktikum penggunaan ArcGIS untuk memetakan administrasi Kota Tegal dengan melakukan registrasi, mendigitasi data spasial seperti jalan dan batas wilayah, serta membuat layout peta beserta Informasi Tepi Peta (ITP). Prosesnya meliputi penambahan data peta asli, registrasi koordinat, pembentukan shapefile, editing, pengisian atribut, hingga penyusunan layout peta dan ITP.
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANGImtihanatq
Dokumen tersebut membahas pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) dan komponen-komponennya seperti data, aplikasi, perangkat keras dan lunak, serta manfaat SIG dalam berbagai bidang seperti sumber daya alam, pertanahan, kependudukan, bisnis, dan lingkungan.
Peta memiliki berbagai fungsi seperti menunjukkan lokasi, menggambarkan luas dan bentuk gejala alam dan insani, menentukan arah dan jarak, menunjukkan ketinggian, serta menyajikan persebaran sifat-sifat alami dan nonalami. Terdapat berbagai jenis peta seperti peta topografi, peta tematik, peta administrasi, dan peta cuaca.
Laporan ini membahas georeferencing dalam sistem informasi geografi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian SIG dan georeferencing serta langkah-langkah praktik georeferencing dengan membuat titik koordinat, mengimpor ke Google Earth, mengedit titik di ArcMap, dan menyimpan hasilnya. Laporan ini bertujuan untuk mempraktekkan georeferencing dalam memetakan data spasial.
1. Penulis membuat dua peta yaitu peta land capability dan land suitability di Kelurahan Karanganyar, Kota Semarang.
2. Peta land capability menunjukkan wilayah tersebut sebagai kawasan budidaya dengan skor total di bawah 125.
3. Peta land suitability juga menunjukkan wilayah tersebut sesuai untuk budi daya dengan skor bervariasi antara 60-100.
Batuan metamorf terbentuk dari perubahan batuan induk akibat suhu dan tekanan tinggi dalam waktu lama. Terdapat tiga jenis batuan metamorf yaitu kontak, dinamo, dan pneumatolitis kontak, yang masing-masing terbentuk oleh pengaruh intrusi magma, tekanan dalam pembentukan kerak bumi, dan gas dari magma.
Laporan Praktikum PCD (Pengolahan Citra Digital) menggunakan software ENVIAhmad Dani
Laporan ini membahas tentang praktikum pengolahan citra digital menggunakan software ENVI. Langkah-langkah kerjanya meliputi pengunduhan citra Landsat, pratinjau citra, penggapfillan, ekstraksi spektral, dan klasifikasi citra. Tujuannya adalah mempelajari penggunaan ENVI dalam pengolahan citra digital satelit.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
Penginderaan jauh adalah ilmu dan teknologi untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah atau fenomena tanpa kontak langsung menggunakan alat. Dokumen ini menjelaskan prinsip dasar penginderaan jauh termasuk spektrum elektromagnetik, interaksi gelombang dengan atmosfer dan target, sumber energi, dan jenis sensor. Metode interpretasi visual dan klasifikasi citra dijital juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis. Secara ringkas, peta adalah gambaran permukaan bumi yang digambarkan pada bidang datar dengan skala tertentu, pengindraan jauh adalah pengukuran informasi objek atau fenomena secara tidak langsung, dan sistem informasi geografis adalah sistem untuk mengumpulkan, memproses, dan menampilkan data spasial.
Laporan ini membahas tentang digitasi dalam Sistem Informasi Geografis. Melalui proses digitasi, objek-objek seperti jalan, rumah, dan sawah yang semula berbentuk raster pada citra satelit dapat dikonversi ke format digital. Laporan ini menjelaskan cara membuat shapefile baru untuk batas administrasi, jalan, dan kota melalui proses digitasi menggunakan software ArcGIS 10.0.
Dokumen tersebut membahas tentang morfometri daerah aliran sungai (DAS) yang mempengaruhi hasil air dan distribusi aliran. Parameter morfometri DAS meliputi luas DAS, bentuk DAS, median elevasi DAS, panjang sungai, kepadatan alur sungai, dan lainnya. Morfometri DAS dipengaruhi oleh faktor geologi, geomorfologi, hujan, tanah, dan penutupan lahan di DAS tersebut.
Laporan ini membahas praktikum penggunaan ArcGIS untuk memetakan administrasi Kota Tegal dengan melakukan registrasi, mendigitasi data spasial seperti jalan dan batas wilayah, serta membuat layout peta beserta Informasi Tepi Peta (ITP). Prosesnya meliputi penambahan data peta asli, registrasi koordinat, pembentukan shapefile, editing, pengisian atribut, hingga penyusunan layout peta dan ITP.
[GEOGRAFI XII IIS 1] Sistem Informasi Geografis/SIG - MAN 2 KOTA SERANGImtihanatq
Dokumen tersebut membahas pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) dan komponen-komponennya seperti data, aplikasi, perangkat keras dan lunak, serta manfaat SIG dalam berbagai bidang seperti sumber daya alam, pertanahan, kependudukan, bisnis, dan lingkungan.
Peta memiliki berbagai fungsi seperti menunjukkan lokasi, menggambarkan luas dan bentuk gejala alam dan insani, menentukan arah dan jarak, menunjukkan ketinggian, serta menyajikan persebaran sifat-sifat alami dan nonalami. Terdapat berbagai jenis peta seperti peta topografi, peta tematik, peta administrasi, dan peta cuaca.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG), yang didefinisikan sebagai sistem berbasis komputer untuk mengelola data spasial dan atribut. SIG terdiri atas empat subsistem utama yaitu input data, manajemen data, manipulasi dan analisis data, serta output data. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur data vektor dan raster yang digunakan dalam SIG, serta komponen perangkat keras dan lunak SIG.
Presentasi seminar Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN ...Irsan Widyawan
Presentasi Seminar Tugas Akhir Tugas Akhir SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI CONTOH DAN TITIK PENGAMATAN GEOLOGI (Studi Kasus : LEMBAR NANGAPINOH, KALIMANTAN BARAT)
Dokumen tersebut merangkum ruang lingkup geografi yang mencakup gejala alam/fisis dan gejala sosial, serta objek dan pendekatan dalam studi geografi seperti objek material (litosfer, hidrosfer, biosfer, atmosfer, antroposfer), objek formal (pendekatan keruangan, kelingkungan/ekologi, kompleks kewilayahan), prinsip-prinsip geografi (persebaran, interelasi, deskripsi, korologi), dan ilmu-ilmu
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan pewilayahan dalam geografi termasuk pengertian wilayah, klasifikasi wilayah, pewilayahan, teori pusat pertumbuhan dan tempat sentral, serta pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia dan pengaruhnya. [/ringkasan]"
Dokumen ini membahas tentang dinamika kependudukan di Indonesia. Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat, dan terbesar di Asia Tenggara. Untuk mendapatkan data kependudukan yang akurat, Badan Pusat Statistik mengumpulkan data dari sensus, survei, dan registrasi penduduk. Dokumen ini juga membahas proses ketiga sumber data tersebut serta kesalahan yang dapat terjadi
This is most benificial for the First year Engineering students.This presentation consists of videos and many applications of GIS. The processes and the other parts of GIS is also nicely explained.
Geographic Information Systems (GIS) are a set of tools used to collect, store, manipulate, analyze and display spatial or geographic data. A GIS links location information to descriptive attribute data that can be queried and analyzed. Key components of a GIS include hardware, software, data, people, organizations and standardized methods and practices. GIS is used in various fields and applications such as agriculture, transportation planning, natural resource management, and more. Common GIS data formats include vector data such as points, lines and polygons to represent geographic features, as well as raster data such as images.
The document presents a presentation on Geographic Information Systems (GIS). It includes sections on what GIS is, its capabilities and components. GIS is a computer system for capturing, storing, analyzing and managing geographic information and spatial data. The key components of a GIS include hardware, software, data and people. GIS has many applications and uses spatial data and analysis to solve problems across many different domains.
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja dan leverage terhadap nilai perusahaan secara langsung maupun tidak langsung melalui profitabilitas.
2) Variabel penelitian terdiri dari manajemen modal kerja, leverage, profitabilitas, dan nilai perusahaan. Analisis data menggunakan analisis jalur untuk menguji hubungan antar variabel.
3) Sampel penelitian
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang mengintegrasikan data spasial dan atribut untuk menganalisis dan memodelkan fenomena geografis. SIG memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu lokasi, menganalisis pola dan hubungan antar data, serta memetakan hasil analisisnya. SIG digunakan dalam berbagai bidang seperti pengelolaan sumber daya alam, perencanaan wilayah, lingkungan, dan bisnis.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang menggabungkan data spasial dan atribut untuk menganalisis dan memetakan informasi geografis. SIG memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan memetakan hasilnya. SIG terdiri dari data, perangkat lunak, perangkat keras, dan manusia yang bekerja bersama untuk mengumpulkan, menyimpan
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi khusus untuk mengelola dan menampilkan data yang memiliki informasi spasial. SIG dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti perencanaan wilayah, sumber daya alam, bencana alam, dan telekomunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen SIG seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan metode yang dig
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem komputer yang dirancang untuk menangkap, menyimpan, mengelola, menganalisis, dan menampilkan semua jenis informasi yang berhubungan dengan lokasi geografis. SIG terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, personel, dan metode yang saling terintegrasi.
Review komponen gis dan data collection082393805433
Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan ArcGIS 10 untuk memetakan Stadion Utama Kaltim. SIG adalah sistem informasi yang menggabungkan data grafis dan atribut yang terkait secara geografis. ArcGIS 10 memiliki fitur-fitur seperti Table of Contents untuk mengelola layer, ArcToolbox untuk alat analisis, dan pencarian untuk mencari data spasial dan proyek. SIG digunakan untuk memetakan letak dan kapasitas Stadion Utama Kalt
Peta digital dan SIG menggunakan basisdata spasial untuk merepresentasikan dunia nyata secara digital. SIG memungkinkan penyimpanan, manipulasi, analisis, dan penampilan data berbasis lokasi untuk membantu pengambilan keputusan. SIG didasarkan pada ilmu kartografi digital dan sistem manajemen basisdata.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografis (SIG), mulai dari pengertian SIG menurut para ahli, sejarah perkembangan SIG, komponen-komponen SIG, manfaat SIG, tahapan kerja SIG, kelebihan dan kekurangan SIG, serta kesimpulan bahwa SIG dapat berfungsi sebagai sistem, subsistem, atau supersistem tergantung kondisinya.
SIG adalah sistem informasi berbasis komputer yang dapat mengelola, memanipulasi, dan menganalisis data spasial dan atributnya. SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan organisasi. SIG dapat memetakan dan menganalisis data spasial untuk perencanaan tata ruang dan penanggulangan bencana.
Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola informasi spasial menggunakan komputer. Komponen utamanya adalah sistem komputer, data geospatial, dan pengguna. SIG berguna untuk analisis lingkungan, perencanaan, dan pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor spasial dan hubungan antar objek di wilayah tertentu.
Teks tersebut membahas peranan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pelaksanaan tugas di bidang keinspekturan dan pengambilan keputusan. SIG mampu mengolah dan menganalisis data spasial seperti citra satelit, peta, dan statistik untuk menghasilkan informasi berupa peta tematik yang berguna dalam mengidentifikasi sumber daya alam, mengukur dampak lingkungan, dan merencanakan kegiatan pertambangan atau migas. Teknologi
This document calls for urgent action to save the Earth from environmental damage for the survival of humanity. It states that the Earth is getting hotter and more damaged, so everyone has an obligation to treat nature well and not hurt it anymore so that future generations can enjoy natural beauty as nature depends on us and we depend on nature. The overall message is that we must save the Earth now to save ourselves.
Dokumen tersebut membahas kasus jual beli jawaban soal ujian nasional (UN) yang terjadi di beberapa kota di Jawa Timur selain Surabaya, yaitu Bondowoso dan diduga juga terjadi di Nganjuk. Kasus ini melibatkan sebuah jaringan bernama 'Ganas' yang bermarkas di Surabaya dan memiliki anggota muda yang memasarkan kunci jawaban UN kepada siswa SMA dan SMP di beberapa kota. Polisi berupaya menangani kasus
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Pengertian komponen SIG
Ada beragam definisi dari para pakar mengenai SIG
tersebut, intinya SIG adalah sebuah sistem untuk
pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan
penayangan (display) data yang terkait dengan
permukaan bumi.
Sistem tersebut untuk dapat beroperasi membutuhkan
perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) juga manusia yang mengoperasikannya
(brainware).
3. Secara rinci SIG tersebut dapat
beroperasi membutuhkan komponen-komponen sebagai
berikut :
• Orang : yang menjalankan sistem
• Aplikasi : prosedur-prosedur yang digunakan untuk
mengolah data
• Data : informasi yang dibutuhkan dan diolah
dalam aplikasi
• Software : perangkat lunak SIG
• Hardware : perangkat keras yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem
(John E. Harmon, Steven J. Anderson. 2003)
5. • Orang yang menjalankan sistem meliputi
mengoperasikan, mengembangkan bahkan
memperoleh Manfaat dari sistem. Kategori
orang yang menjadi bagian dari SIG ini ada
beragam, misalnya operator,analis,
programmer, database administrator bahkan
stakeholder.
• Aplikasi merupakan kumpulan dari prosedur-prosedur
yang digunakan untuk mengolah data
menjadi informasi. Misalnya penjumlahan,
klasifikasi, rotasi, koreksi geometri, query,
overlay, buffer, jointable dan sebagainya.
6. • Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data
grafis dan data atribut.
• Data grafis/spasial ini merupakan data yang merupakan
representasi fenomena permukaan bumi yang memiliki
referensi (koodinat) lazim berupa peta, foto udara, citra
satelit dan sebagainya atau hasil dari interpretasi data-data
tersebut.
• Sedangkan data atribut misalnya data sensus penduduk,
catatan survei, data statistik lainnya. Kumpulan data-data
dalam jumlah besar dapat disusun menjadi sebuah
basisdata. Jadi dalam SIG juga dikenal adanya
basisdata yang lazim disebut sebagai basisdata spasial
(spatialdatabase).
7. • Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang
dibuat khusus dan memiliki kemampuan Pengelolaan,
penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan
data spasial. Ada pun merk perangkat lunak ini cukup
beragam, misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info,
TNT Mips (MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia),
GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak
lagi.
• Perangkat keras ini berupa seperangkat komputer yang
dapat mendukung pengoperasian perangkat lunak yang
dipergunakan. Dalam perangkat keras ini juga termasuk
didalamnya scanner, digitizer,GPS, printer dan plotter.
8. Aplikasi-Aplikasi yang dapat ditangani oleh SIG sangat
banyak, antara lain:
1. Aplikasi SIG dibidang sumber daya alam (inventarisasi,
management dan kesesuaian lahan untuk pertanian,
perkebuanan, kehutananm perencanaan tataguna lahan,
analisis daerah rawan bencana alam dan sebagainya)
2. Aplikasi SIG dibidang perencanaan (perencanaan
pemukiman transmigrasi, perencanaan tataruang wilayah,
perencanaan kota, perencanaanlokasi dan relokasi industri
dan sebagainya)
3. Aplikasi SIG dibidang kependudukan (penyusunan data
pokok, penyediaan informasi kependudukan dan sosial
ekonomi)
4. Aplikasi SIG dibidang lingkungan berikut pemantauannya
(pencemaran sungai, pencemaran laut, pencemaran danau,
evaluasi pengendapan Lumpur baik di sungai, danau atau
pantai, pemodelan pencemaran udara, limbah berbahaya
dan sebagainya)
9. 5. Aplikasi SIG dibidang Utility (inventarisasi dan manajement
informasi jaringan pipa air minum, system infromasi
pelanggan air minum, perencanaan perluasan pipa air minim,
demikian juga untuk listrik, gas dan fasilitas umum lainnya)
6. Aplikasi SIG dibidang pertahanan (manajemen pertanahan,
system informasi pertanahan dan lain sebagainya)
7. Aplikasi SIG dibidang pariwisata (inventarisasi daerah
wisata, analisis potensi untuk pariwisata)
8. Aplikasi SIG dibidang ekonomi, bisnis dan marketing
(penentuan lokasi-lokasi bisnis yang prospektif untuk bank,
pasar swalayan/supermarket, mesin ATM, kantor cabang,
outlet , gudang dan sebagainya)
10. 9.Aplikasi SIG dibidang telekomunikasi (inventarisasi
jaringan telekomunikasi, system informasi pelanggan,
perencanaan pemeliharaan dan analisis perluasan
jaringan komunikasi, inventarisasi jaringan pelanggan tv
kabel dan sebagainya)
10.Aplikasi SIG dibidang transportasi dan perhubungan
(inventarisasi jaringan transportasi, analisis kesesuaian
dan penentuan rute-rute alternative transportasi, analisis
rawan kemacetan dan bahaya kecelakaan, alternative
rute jalan tersingkat untuk berbagai kebutuhan dan
sebagainya)
11. Ada beberapa alasan yang menyebabkan aplikasi- aplikasi
SIG menjadi menarik untuk digunakan diberbagai disiplin
ilmu, antara lain:
1. SIG dapat digunakan sebagai alat Bantu (baik sebagai
tools maupun sebagai alat tutorials) utama yang interaktif,
menarik dan menantang dalam usaha untuk meningkatkan
pemahaman, pengertian, pembelajaran dan pendidikan.
2. SIG mengunakan data spasial maupun data atribut
secara terintegrasi sehingga sistemnya dapat menjawab
pertanyaan spasial maupun non spasial dan memiliki
kemampuan analisis spasial maupun non spasial.
3. SIG dapat memisahkan dengan tegas antara bentuk
presentasi dengan data-datanya (basisdata) sehingga
memiliki kemampuan-kemampuan untuk merubah presentasi
dalam berbagai bentuk.
12. 4. SIG memiliki kemampuan untuk menguraikan unsure-unsur
yang terdapat dipermukaan bumi ke dalam
beberapa layer atau data spasial. Dengan layare ini
permukaan bumi dapat direkonstruksi kembali atau
dimodelkan dalam bentuk nyata dengan menggunakan
data ketinggian berikut layer thematic yang diperlukan.
5. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam
menvisualisasikan data spasial berikut atribut-atributnya.
Seperti modifikasi warna, bentuk dan ukuran symbol
yang diperlukan untuk mempresentasikan unsure-unsur
permukaan bumudapat dilakukan dengan mudah.
13. SUMBER DATA SISTEM
INFORMASI GEOGRAFIS
INPUT DATA
- Data Spatial
- Data Tabular
- Data Raster
PROSES DATA
- Pengolahan
- Analisis
OUTPUT DATA
- Tabel
- Grafik
- Peta
14. Data-data pada Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat
diperoleh dari beberapa sumber yaitu:
1. Peta
Peta adalah gambar atau lukisan pada kertas, dan
sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai,
gunung, dan sebagainya; denah; representasi melalui
gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat-sifat
seperti batas daerah, sifat permukaan. Peta dalam arti luas
adalah sebuah alat peraga, bisa berupa gambar tentang
tinggi rendahnya suatu daerah (topografi), penyebaran
penduduk, curah hujan, penyebaran batuan (geologi),
penyebaran jens tanah dan semua hal lain yang
berhubungan dengan kedudukan dalam ruang. Sedangkan
pengertian peta dalam arti sempit (konvensional) adalah
gambar dari permukaan bumi, dalam skala tertentu dan
digambarkan di atas bidang datar melalui sistem proyeksi.
15. Adapun fungsi dari peta adalah :
a. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif
(letak suatu tempat dalam hubungannya
dengan tempat lain) di permukaan bumi.
b. Memperlihatikan ukuran, karena
melalui peta dapat diukur luas daerah
dan jarak di atas permukaan bumi.
c. Memperlihatkan atau menggambarkan
bentuk-bentuk permukaan bumi.
d. Menyajikan data tentang potensi suatu
daerah.
16. 2. Remote Sensing (Penginderaan Jauh)
Remote Sensing adalah suatu teknologi untuk
memperoleh data atau informasi tentang suatu
obyek tanpa harus melakukan kontek langsung
dengan yang obyek yang dimaksud. Contoh
penginderaan jauh dengan mengunakan satelit
SIG yang ada sekarang yaitu:
a. Satelit Telekomunikasi diantarannya yaitu
Satelit Palapa B1 dan satelit Palapa B2
b.Satelit Observasi sumber daya alam yaitu
Satelit Lansat, SPOT, SAR1, SAR2, JERS1
c.Satelit NOAA, GSM, GPS
17. 3. Atribut Sosial Ekonomi
Sumber data social ekonomi dapat diperoleh dari
terbitan resmi maupun catatan oleh badan resmi
pemerintahan maupun swasta, yang meliputi sumber
data sensus, survey atau sample, registrasi.
4. Atribut Sumber Daya Alam
Sumber data pada atribut sumber data alam dapat
diperoleh dari tanah, geologi, vegetasi, pengguanaan
tanah.
5. Sistem Management Data Dasar
Sumber data pada system management data dasar
diperoleh dari menggabungkan data grafik dan data
statistik dalam Sistem Informasi Geografi (SIG).
System management data dasar digunakan untuik
menyimpan data atribut maupun data grafis.
18. Layer Peta
Layer adalah lapisan atau lembaran. Layer dalam SIG
adalah lapisan peta yang berisi informasi dari peta.
Layer bisa berupa gambar polygon, garis, text, symbol
atau lainnya. Pemisahan gambar dalam beberapa layer
ditujukan untuk memudahkan dalam menggambar peta,
selain itu informasi yang ditampilkan akan lebih detail.
Ada beberapa tujuan peta dipisahkan beberapa layer,
yaitu :
1. Memudahkan dalam menggambar peta.
2. Informasi yang ditampilkan lebih detail.
3. Informasi/data yang ditampilkan dapat diatur sesuai
kebutuhan.
4. Memudahkan dalam melakukan analisis
19. Komponen-komponen dalam Sistem Informasi
Geografis (SIG) adalah sebagai berikut :
a. Data Input, berupa peta analog, tabel, file
elektronik dari peta dan data attribute dari foto
udara serta penginderaan jauh.
b. Data manajemen, digunakan untuk
menyimpan dan memanipulasi data dari
database.
c. Data manipulasi dan analisa,
mendeterminasikan informasi yang dapat
dipakai oleh SIG.
d. Data output, berupa laporan berbentuk tabel,
peta analog, ataupun disimpan dalam storage
tertentu.
20. Faktor-faktor penunjang kesuksesan SIG antara
lain :
a. Set data, digunakan untuk merepresentasikan
sesuatu tentang dunia nyata pada suatu saat.
b. Organisasi data, mengorganisasikan data ke
dalam suatu bentuk database.
c. Pemilihan model, menggambarkan obyek atau
fenomena yang ada di dunia dan memprediksi
bagaimana suatu kejadian alam terjadi.
D. Kriteria, digunakan untuk mengevaluasi model
yang nantinya menunjukkan tingkat kegunaan
dari user untuk membuat keputusan