Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografis (SIG), mulai dari pengertian SIG menurut para ahli, sejarah perkembangan SIG, komponen-komponen SIG, manfaat SIG, tahapan kerja SIG, kelebihan dan kekurangan SIG, serta kesimpulan bahwa SIG dapat berfungsi sebagai sistem, subsistem, atau supersistem tergantung kondisinya.
Dokumen ini membahas tiga sumber data kependudukan yaitu sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. Sensus penduduk dilakukan secara periodik oleh badan statistik untuk mengetahui jumlah, komposisi, dan karakteristik penduduk. Registrasi penduduk mencatat kejadian vital penduduk seperti kelahiran dan kematian. Survei penduduk dilakukan untuk melengkapi kekurangan data d
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG), yang mencakup pengertian SIG, komponen-komponen utamanya seperti data spasial dan sistem komputer, tahapan kerja SIG seperti persiapan dan pembuatan peta digital, serta pemanfaatan SIG di berbagai bidang seperti pendidikan, transportasi, dan lingkungan.
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang demografi dan kependudukan. Ia mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, dan perubahan penduduk akibat kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen tersebut juga membahas variabel-variabel demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi serta masalah-masalah kependudukan di Indonesia seperti pertumbuhan penduduk yang tinggi dan ketimpangan perse
Dokumen ini membahas tiga sumber data kependudukan yaitu sensus penduduk, registrasi penduduk, dan survei penduduk. Sensus penduduk dilakukan secara periodik oleh badan statistik untuk mengetahui jumlah, komposisi, dan karakteristik penduduk. Registrasi penduduk mencatat kejadian vital penduduk seperti kelahiran dan kematian. Survei penduduk dilakukan untuk melengkapi kekurangan data d
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografi (SIG), yang mencakup pengertian SIG, komponen-komponen utamanya seperti data spasial dan sistem komputer, tahapan kerja SIG seperti persiapan dan pembuatan peta digital, serta pemanfaatan SIG di berbagai bidang seperti pendidikan, transportasi, dan lingkungan.
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptxGhufronAffandy
Dokumen tersebut membahas interpretasi peta, pengolahan citra pengindraan jauh, jaringan transportasi, dan tata guna lahan. Secara khusus, dibahas mengenai konsep dasar, unsur-unsur interpretasi, jenis-jenis transportasi, dan faktor yang mempengaruhi penggunaan lahan.
Dokumen tersebut membahas tentang demografi dan kependudukan. Ia mendefinisikan demografi sebagai ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, dan perubahan penduduk akibat kelahiran, kematian, dan migrasi. Dokumen tersebut juga membahas variabel-variabel demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi serta masalah-masalah kependudukan di Indonesia seperti pertumbuhan penduduk yang tinggi dan ketimpangan perse
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kependudukan seperti masalah kependudukan global, sumber data kependudukan seperti sensus, survei, dan registrasi, serta kuantitas dan analisis demografi seperti pertumbuhan penduduk, angka kelahiran, angka kematian, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen ini membahas tentang layout peta di ArcGIS 10.0. Ia menjelaskan pengertian SIG dan layout peta, serta langkah-langkah membuat layout peta di ArcGIS 10.0 meliputi penambahan unsur-unsur peta seperti grid, legenda, orientasi, dan mengedit hasil akhir layout.
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016bramantiyo marjuki
Modul pelatihan ini membahas penggunaan GPS dan GIS untuk survei pemetaan, mencakup pengenalan GPS dan GIS, pengelolaan data GPS di GIS, simbolisasi peta, dan aplikasi analisis spasial GIS. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia di bidang pemetaan."
Laporan ini membahas tentang digitasi dalam Sistem Informasi Geografis. Melalui proses digitasi, objek-objek seperti jalan, rumah, dan sawah yang semula berbentuk raster pada citra satelit dapat dikonversi ke format digital. Laporan ini menjelaskan cara membuat shapefile baru untuk batas administrasi, jalan, dan kota melalui proses digitasi menggunakan software ArcGIS 10.0.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian geografi, yang meliputi pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Dokumen tersebut juga membahas teknik pengumpulan dan analisis data geografi seperti survei, studi kasus, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Nurul Afdal Haris
Remote sensing adalah ilmu yang memperoleh data tentang objek tanpa kontak langsung menggunakan sensor. Terdiri dari sumber energi, interaksi energi dengan atmosfer, sensor, dan objek sasaran. Data terdiri dari citra dan numerik yang diinterpretasikan melalui deteksi, identifikasi, klasifikasi, dan penilaian. Keuntungan meliputi cakupan luas, karakteristik tak terlihat, dan pembaruan berulang.
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah pembuatan peta GIS secara sederhana menggunakan software ArcGIS dan Google Maps.
2. Langkah awalnya adalah menyiapkan perangkat lunak dan data pendukung seperti peta citra satelit, informasi letak fasilitas, dan baseline.
3. Kemudian dilakukan georeferencing peta citra Google Maps, membuat shapefile, dan menambahkan informasi sp
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
Negara dikatakan maju berdasarkan parameter ekonomi seperti pendapatan per kapita tinggi, pertumbuhan ekonomi pesat, dan sektor ekonomi utama bergerak di industri dan jasa. Negara berkembang memiliki pendapatan rendah, pertumbuhan ekonomi belum stabil, dan sektor pertanian masih mendominasi.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kependudukan seperti masalah kependudukan global, sumber data kependudukan seperti sensus, survei, dan registrasi, serta kuantitas dan analisis demografi seperti pertumbuhan penduduk, angka kelahiran, angka kematian, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen ini membahas tentang layout peta di ArcGIS 10.0. Ia menjelaskan pengertian SIG dan layout peta, serta langkah-langkah membuat layout peta di ArcGIS 10.0 meliputi penambahan unsur-unsur peta seperti grid, legenda, orientasi, dan mengedit hasil akhir layout.
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016bramantiyo marjuki
Modul pelatihan ini membahas penggunaan GPS dan GIS untuk survei pemetaan, mencakup pengenalan GPS dan GIS, pengelolaan data GPS di GIS, simbolisasi peta, dan aplikasi analisis spasial GIS. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Sumber Daya Manusia di bidang pemetaan."
Laporan ini membahas tentang digitasi dalam Sistem Informasi Geografis. Melalui proses digitasi, objek-objek seperti jalan, rumah, dan sawah yang semula berbentuk raster pada citra satelit dapat dikonversi ke format digital. Laporan ini menjelaskan cara membuat shapefile baru untuk batas administrasi, jalan, dan kota melalui proses digitasi menggunakan software ArcGIS 10.0.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian geografi, yang meliputi pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah. Dokumen tersebut juga membahas teknik pengumpulan dan analisis data geografi seperti survei, studi kasus, dan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Konsep Demografi, Teori Kependudukan dan Penerapan di Beberapa NegaraCut Endang Kurniasih
Dokumen tersebut membahas tentang konsep demografi, sejarah perkembangan ilmu demografi, teori-teori penduduk, dan pembagian ilmu demografi. John Graunt dikenal sebagai bapak demografi karena telah melakukan analisis kematian dan kelahiran menggunakan data catatan kematian. Beberapa teori penduduk yang dijelaskan adalah teori Malthusian, Neo-Malthusian, Marxist, dan Fisiologi. Demografi dibagi men
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Nurul Afdal Haris
Remote sensing adalah ilmu yang memperoleh data tentang objek tanpa kontak langsung menggunakan sensor. Terdiri dari sumber energi, interaksi energi dengan atmosfer, sensor, dan objek sasaran. Data terdiri dari citra dan numerik yang diinterpretasikan melalui deteksi, identifikasi, klasifikasi, dan penilaian. Keuntungan meliputi cakupan luas, karakteristik tak terlihat, dan pembaruan berulang.
Cara pembuatan peta gis secara sederhanaBagus ardian
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah pembuatan peta GIS secara sederhana menggunakan software ArcGIS dan Google Maps.
2. Langkah awalnya adalah menyiapkan perangkat lunak dan data pendukung seperti peta citra satelit, informasi letak fasilitas, dan baseline.
3. Kemudian dilakukan georeferencing peta citra Google Maps, membuat shapefile, dan menambahkan informasi sp
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
Negara dikatakan maju berdasarkan parameter ekonomi seperti pendapatan per kapita tinggi, pertumbuhan ekonomi pesat, dan sektor ekonomi utama bergerak di industri dan jasa. Negara berkembang memiliki pendapatan rendah, pertumbuhan ekonomi belum stabil, dan sektor pertanian masih mendominasi.
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
Dokumen ini membahas struktur keruangan dan perkembangan desa serta kota, termasuk pola, bentuk, tipe, dan teori perkembangan desa dan kota. Juga dibahas interaksi dan fungsi desa dan kota."
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data yang terkait dengan permukaan bumi. SIG membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak, dan manusia untuk mengoperasikannya. SIG dapat digunakan untuk berbagai aplikasi seperti perencanaan, lingkungan, dan pertanahan."
SIG adalah sistem informasi berbasis komputer yang dapat mengelola, memanipulasi, dan menganalisis data spasial dan atributnya. SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan organisasi. SIG dapat memetakan dan menganalisis data spasial untuk perencanaan tata ruang dan penanggulangan bencana.
SIG merupakan sistem informasi geografis yang mampu membangun, memanipulasi, dan menampilkan informasi berreferensi geografis. SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, sumber daya manusia, dan metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menampilkan informasi spasial untuk pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang menggabungkan data spasial dan atribut untuk menganalisis dan memetakan informasi geografis. SIG memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan memetakan hasilnya. SIG terdiri dari data, perangkat lunak, perangkat keras, dan manusia yang bekerja bersama untuk mengumpulkan, menyimpan
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem yang mengintegrasikan data spasial dan atribut untuk menganalisis dan memodelkan fenomena geografis. SIG memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu lokasi, menganalisis pola dan hubungan antar data, serta memetakan hasil analisisnya. SIG digunakan dalam berbagai bidang seperti pengelolaan sumber daya alam, perencanaan wilayah, lingkungan, dan bisnis.
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi khusus untuk mengelola dan menampilkan data yang memiliki informasi spasial. SIG dapat digunakan untuk berbagai bidang seperti perencanaan wilayah, sumber daya alam, bencana alam, dan telekomunikasi. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen SIG seperti perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia, dan metode yang dig
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi geografis (SIG) yang merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data yang berhubungan dengan lokasi di permukaan bumi untuk membantu pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen SIG serta aplikasi dan manfaatnya dalam berbagai bidang seperti perencanaan, lingkungan, dan sumber daya al
Peta digital dan SIG menggunakan basisdata spasial untuk merepresentasikan dunia nyata secara digital. SIG memungkinkan penyimpanan, manipulasi, analisis, dan penampilan data berbasis lokasi untuk membantu pengambilan keputusan. SIG didasarkan pada ilmu kartografi digital dan sistem manajemen basisdata.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. KELOMPOK 2
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
NAMA KELOMPOK :
-ABDUR RAHMAN WAHID
-ADE RIANA PRATIWI
-ERWIN SEPTIADI
-RIZKY TIARA UTARI
-RYAN AGUS PERMANA
2. KELOMPOK 2
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI
SEJARAH DAN
SUBSISTEM
KOMPONEN DAN
MANFAAT
TAHAPAN
KERJA
KELEBIHAN,
KEKURANGAN SIG
DAN KESIMPULAN
PENGERTIAN
3. Pengertian SIG menurut para ahli
• Menurut Aronaff (1989)
Seorang Ahli Sistem Informasi Geografis Perspektif Manajemen, dari
Universitas Michigan, USA. SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada
kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data
serta memberi uraian.
• Menurut Burrough (1986)
Seorang Ahli Ilmu informasi(GIScience) dari Universitas Leiden, Belanda SIG
merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan
kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari
kenyataan dunia.
• Menurut Kang-Tsung Chang (2002)
Seorang Profesor Sistem Informasi Geografi dari Clark University, USA. SIG
sebagai sistem komputer untuk menangkap, menyimpan, query, menganalisa, dan
menampilkan data geografis.
4. • Menurut Murai (1999)
SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah,
menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis
atau data geospatial.
• Menurut Marble et al (1983)
SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.
• Menurut Berry (1988)
SIG merupakan sistem informasi, referensi internal,
serta otomatisasi data keruangan.
5. • Menurut Bernhardsen (2002)
SIG sebagai sistem komputer yang digunakan untuk
memanipulasi data geografi.
• Menurut Gistut (1994)
SIG adalah sistem yang dapat mendukung
pengambilan keputusan spasial dan mampu
mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan
karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di
lokasi tersebut
• Menurut Linden, (1987)
SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan,
pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data
secara spasial terkait dengan muka bumi.
6. • Menurut Alter
SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data,
sehingga dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah peta.
• Menurut Calkin dan Tomlison (1984)
SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.
• Menurut Prahasta
SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk
pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran
informasi geografis berikut atribut-atributnya.
• Menurut Petrus Paryono
SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk
menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi.
7. Secara garis besar sistem informasi menyangkut
berbagai data geografis, perangkat keras (hardware),
dan software pendukung, serta data hasil olahan. Hal-
hal tersebut tercakup dalam komponen-komponen
SIG. Sistem informasi geografis sebenarnya bukan
hanya sekadar sistem tetapi merupakan suatu
teknologi.
8. Sejarah Perkembangan
• Perkembangan mengenai Sistem Informasi
Geografis dimulai pada tahun 1967 oleh
Roger Tomlinson dengan sebutan CGIS
(Canadian GIS – SIG Kanada) saat itu. Pada
awal perkembangannya tersebut telah
diterapkan di Ottawa Ontario oleh
Departemen Energi, Pertambangan, dan
Sumber Daya.
9. • CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil
dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki
kemampuan penghitungan, pendijitalan/pemindaian,
mendukung sistem koordinat national yang
membentang di atas benua Amerika.
Pengembangya, seorang geografer bernama Roger
Tomlinson kemudian disebut “Bapak SIG”.
10. • Pada tahun 1980-an dan 1990-an, perkembangan industri
memacu perkembangan SIG dan komputer pribadi,
sehingga pada akhir abad ke-20, terjadi pertumbuhan yang
sangat cepat dan menampilkan data SIG lewat internet
yang membutuhkan standar pada format data dan
transfer.
11. • Sejak pelita ke-2 (ketika LIPI mengundang UNESCO
dalam menyusun “Kebijakan dan Program
Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)”
dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan
riset, Indonesia juga sudah mengedopsi sisten
Informasi Geografis ini.
13. • Data input:
yaitu masukan data yang berfungsi
mengumpulkan serta mempersiapkan data spasial
dan atribut dari berbagai sumber
• Data output
subsistem yang menampilkan atau menghasilkan
informasi geografisebagai hasin analisis data. Seperti
peta, tabel, grafik, bagan, dan gambar
14. • Data manipulasi & analisis data:
menentukan informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG,
memanipulasi dan menganalisis data.
• Management
Tahap ini berhubungan dengan pengolahan data
(menyimpan, mengorganisasi, mengelola, dan
menganalisis data) ke dalam system penyimpanan
permanen, data disimpan dalam bentuk file-file seperti:
*.txt, *.dat, dan lain-lain
16. • Perangkat keras (Hardware)
GIS membutuhkan komputer untuk penyimpanan dan
pemproresan data. Data yang terdapat dalam SIG diolah
melalui perangkat keras
• Perangkat Lunak Software
Dalam pembuatan GIS di perlukan software yang mampu
melakukan penyimpanan data, analisis dan mengeluarkan data
yang diperlukan.
17. • Data
SIG merupakan perangkat pengelolaan basis data dan perangkat
analisis keruangan (spatial analysis) dengan kelebihan dapat mengelola
data spasial dan data non-spasial sekaligus. Data dalam SIG terdiri atas dua
jenis, yaitu data spasial dan data atribut.
18. b. Data atribut
Data atribut adalah data yang berupa penjeasan dari setiap fenomena
yang terdapat di permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk
menggambarkan gejala topografi. Oleh karena itu, data atribut sangat
penting dalam menjelaskan seluruh objek geografi.
a. Data Spasial
Data spasial adalah data grafis yang mengidentifikasikan
kenampakkan lokasi geografi berupa titik garis, dan poligon. Data spasial diperoleh dari
peta yang disimpan dalam bentuk digital (numerik).
19. Manajemen
merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri
atas sumberdaya manusia (SDM). Suatu proyek
SIG akan berhasil jika dilakukan dengan
manajemen yang baik. Oleh karena itu, SIG hams
dikerjakan oleh orang-orang yang tepat, yang
memiliki keahlian dalam bidang SIG sesuai dengan
tingkatannya. Mulai dari tingkat spesialis yang
mendesain dan memelihara sistem hingga
pengguna SIG.
20. Manfaat SIG dalam Berbagai Bidang
A. Manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam
adalah sebagai berikut:
• Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber
daya alam,
• Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan
• Untuk pengawasan daerah bencana alam
21. B. Manfaat SIG dalam Perencanaan Pola Pembangunan
Dalam penataan ruang, SIG bermanfaat sebagai
acuan perencanaan pembangunan, agar pembangunan
dapat terencana lebih awal dan tidak tumbuh teratur serta
tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
C. Manfaat SIG dalam Bidang Sosial
• Mengetahui potensi dan persebaran penduduk.
• Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta
kemungkinan pola drainasenya.
• Untuk pendataan dan pengembangan jaringan
transportasi.
• Untuk pendataan dan pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan dan pembangunan.
22. D. Manfaat SIG Bidang Kehutanan
Bidang kehutanan berkenaan dengan pengelolaan hutan
untuk kayu termasuk perencanaan pengambilan hasil kayu,
pemantauan penebangan dan penghutanan kembali,
pengelolaandan pencacahan margasatwa, inventarisasi dan
pemantauan sumber daya hutan, rekreasi,dan pengawasan
kebakaran.
23. E. Manfaat SIG Bidang Pembuatan Peta
• Peta citra merupakan citra yang telah bereferensi
geografis sehingga dapat dianggap sebagai peta.
Peta citra memberikan semua informasi yang terekam
pada bumi tanpa adanya generalisasi.
• Peranan peta citra (space map) dimasa mendatang
akan menjadi penting sebagai upaya untuk
mempercepat ketersediaan dan penentuan kebutuhan
peta dasar yang memang belum dapat meliput
seluruh wilayah nasional pada skala global dengan
informasi terbaru.
24. F. Manfaat SIG Bidang Meteorologi
• Mengamati iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat
perawanan dan kandungan air dalam udara.
• Membantu analisis cuaca dan peramalan/prediksi
• Mengamati sistem/pola angin permukaan.
G. Manfaat SIG dalam bidang Transportasi :
- Inventarisasi jaringan transportasi
- Merencanakan jalur-jalur angkutan kota
- Analisis daerah rawan kecelakaan
- Analisis daerah rawan kemacetan
25. Tahapan Kerja SIG
SIG dapat mempresentasikan dunia nyata ke
dalam layar monitor komputer. Sebagai sebuah sistem,
tahapan kerja dalam SIG meliputi masukan data,
manipulasi dan analisis data, serta penyajian data.
1. Masukan Data
Masukan data merupakan fasilitas dalam SIG yang
dapat digunakan untuk memasukkan data dari
mengubah data asli ke dalam bentuk yang dapat
diterima dan dapat dipakai dalam SIG.
26. A. Sumber Data
Sumber data yang dapat digunakan dalam masukan
data antara lain data pengindraan jauh, data teristris,
dan data peta.
1) Data Pengindraan Jauh
Data pengindraan jauh berupa citra, baik citra foto
maupun nonfoto.
2) Data Teristris
Data teristris adalah data yang diperoleh langsung
dari pengukuran lapangan, antara lain pH tanah,
salinitas air, curah hujan, dan persebaran penduduk.
27. 3) Data Peta
Data peta adalah data yang sudah dalam bentuk peta yang siap
digunakan. Sebuah peta harus memenuhisyarat-syarat berikut ini:
a. Jarak antartitik pada peta harus sesuai dengan jarak antartitik
sesungguhnya dipermukaan bumi.
b. Luas wilayah pada peta harus sesuai dengan luas wilayah
sesungguhnya.
c. Sudut atau arah sebuah garis pada peta harus sesuai dengan
sudut arau arah yang sesungguhnya di permukaan bumi.
d. Bentuk sebuah objek pada peta harus sesuai dengan bentuk yang
sesungguhnya di permukaan bumi.
28. B. Proses Pemasukan Data
1) Data Spasial
Guna memasukkan data spasial ke dalam SIG dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu digitasi dan penyiaman
(scanning).
a. Digitasi
Kegiatan digitasi merupakan pekerjaan yang banyak
menyita waktu. Oleh karena itu, proses ini merupakan
hambatan bagi penyelesaian seluruh proses dalam SIG.
Proses digitasi terdiri atas empat tahap, yaitu berikut ini :
29. 1) Penyiapan peta yang akan didigitasi.
Peta yang akan didigitasi terlebih dahulu harus dalam keadaan baik
dan henar. Artinya, peta merupakan lembar bidang datar tanpa
bekas lipatan, tidak sobek, dan harus jelas.
2) Menentukan koordinat peta.
Pencatatan koordinat pada meja digitasi mempunyai satuan
milimeter. Jika data yang akan didigitasi berupa peta, koordinat
digitasi harus ditransformasikan sesuai dengan koordinat peta dan
skala harus diubah dari satuan milimeter ke meter.
30. 3) Mengedit data sebelum disimpan ke dalam data dasar
Pengeditan dilakukan karena selalu terjadi
kesalahan dalam proses digitasi. Kesalahan dalam
proses digitasi umumnya terjadi pada sambungan
garis, garis yang terlalu panjang atau terlalu pendek,
kelolosan mencantumkan garis atau titik, pencatatan
rangkap, kesalahan kode, dan kesalahan lokasi.
31. Kelebihan dan Kekurangan SIG
A. Kelebihan SIG
• Dapat melakukan pengolan dengan format baik.
Mengelola data dengan biaya murah jika
dibandingkan dengan survei lapangan.
• Data dapat diubah dan diambil dangan cepat,karena
tersimpan dalam file komputer.
• Data yang berbentuk spasial dan non spasial dapat
dikelola secara bersama-sama.
• Analisa dapat dilaksanakan dengan evisien.
• Data yang sulit diolah secara manual dapat diolah
komputerdan tampil secara tiga dimensi.
32. • Data berbentuk gambar,peta,atau bagan dapat diperoleh
secara cepat dan tepat.
• Mengolah dan menganalisa data,seperti
mengubah,menambah,atau menghapus tanpa
mengganggu data lain yang telahdisusun.
B. Kekurangan SIG
• Tidak banyak diketahui oleh masyarakat awan.
• Jika terjadi kerusakan pada software pengolah data dapat
mengakibatkan hilangnya data yang belum sempat
tersimpan.
• Peralatan yang dibutuhkan rlatif mahal.
• Hampir semua data diolah dengan menggunakan
komputer.
33. Kesimpulan
GIS adalah sebuah teknologi yang mampu merubah besar-
besaran tentang bagaimana sebuah aktivitas bisnis
diselenggarakan. Teknologi GIS memungkinkan Anda untuk
melihat informasi bisnis Anda secara keseluruhan dengan cara
pandang baru, melalui basis pemetaan, dan menemukan
hubungan yang selama ini sama sekali tidak terungkap.
SIG dapat dikatakan sebagai system, subsitem, serta
supersistem. Pengkasifikasian ini tergantung melihat SIG
tersebut dikondisikan. SIG sebagai subsistem karena tedapat
sub-sub system SIG yang tediri atas beberapa element yang
bersatu atau terintegritas yang memiliki tujuan yang sama
beberapa subsistem SIG dapat dijabarkan.
34. SIG sebagai system karena memiliki beberapa subsistem
antara lain subsistem penyimpanan, sub system manipulasi,
subsistem input.
Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber
daya alam adalah sebagai berikut:
• Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam,
misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang
tambang lainnya.
• Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan
yang masih baik dan hutan rusak, kawasan lahan pertanian
dan perkebunan, pemanfaatan perubahan penggunaan
lahan.
35. • Untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:
memantau luas wilayah bencana alam, pencegahan
terjadinya bencana alam di masa datang,
menyusun rencana-rencana pembangunan kembali
daerah bencana.