Pengindraan Jauh adalah llmu untuk memperoleh informasi mengenai benda/obyek di atas permukaan bumi dengan menggunakan alat (pesawat/satelit) tanpa menyentuh benda/obyek yang menjadi target.
Jenis-Jenis Pengindraan Jauh :
CITRA FOTO:
gambaran suatu objek yang dibuat dari pesawat udara, dengan menggunakan kamera udara sebagai alat pemotret.
CITRA NONFOTO:
gambaran suatu objek yang diambil dari satelit dengan menggunakan sensor.
Pengindraan Jauh adalah llmu untuk memperoleh informasi mengenai benda/obyek di atas permukaan bumi dengan menggunakan alat (pesawat/satelit) tanpa menyentuh benda/obyek yang menjadi target.
Jenis-Jenis Pengindraan Jauh :
CITRA FOTO:
gambaran suatu objek yang dibuat dari pesawat udara, dengan menggunakan kamera udara sebagai alat pemotret.
CITRA NONFOTO:
gambaran suatu objek yang diambil dari satelit dengan menggunakan sensor.
PPT interaktif geografi ini saya buat untuk kegiatan belajar di kelas materi kelas XII Peta dan Pemetaan. Kunjungi gurugeografi.id dan channel gurugeografi di youtube untuk update materi geografi lengkap dan aktul.
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
SIG dan Pemetaan Pertemuan ke III (Konsep Dasar Penginderaan Jauh)Amos Pangkatana
Secara sederhana, penginderaan jarak jauh (Remote Sensing) dapat didefinisikan sebagai :
“ilmu tentang pengamatan dan pengumpulan informasi mengenai obyek di permukaan bumi, dengan menggunakan sensor tertentu tanpa kontak langsung dengan obyek yang diamati”. Hal ini dilakukan dengan menangkap dan merekam pantulan cahaya atau sumber energi lain, serta menginterpretasikan, menganalisa dan mengaplikasikan data yang terekam.
PPT interaktif geografi ini saya buat untuk kegiatan belajar di kelas materi kelas XII Peta dan Pemetaan. Kunjungi gurugeografi.id dan channel gurugeografi di youtube untuk update materi geografi lengkap dan aktul.
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
Silahkan download PPT Geografi bab Konsep Geografi untuk SMA/MA. Saya dapatkan dari salah satu penerbit Indonesia. Jangan lupa share ke teman-teman lain.
SIG dan Pemetaan Pertemuan ke III (Konsep Dasar Penginderaan Jauh)Amos Pangkatana
Secara sederhana, penginderaan jarak jauh (Remote Sensing) dapat didefinisikan sebagai :
“ilmu tentang pengamatan dan pengumpulan informasi mengenai obyek di permukaan bumi, dengan menggunakan sensor tertentu tanpa kontak langsung dengan obyek yang diamati”. Hal ini dilakukan dengan menangkap dan merekam pantulan cahaya atau sumber energi lain, serta menginterpretasikan, menganalisa dan mengaplikasikan data yang terekam.
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Penginderaan Jauh (3 SKS), Nama : Agus Vandiharjo, NIM : 1310210009, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Luhur Moekti Prayogo
Tugas 1 Mata Kuliah Penginderaan Jauh (3 SKS), Nama : Agus Vandiharjo, NIM : 1310210009, Dosen Pengampu: Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng, Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas PGRI Ronggolawe Tuban 2023
Information about Penginderaan Jauh. Penginderaan jauh merupakan suatu ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Penginderaan jauh
1. PENGINDERAN JAUHPENGINDERAN JAUH2
MATERI
Pengertian Inderaja
Pengumpulan Data Inderaja
Pemrosesan Citra Digita Hasil Inderaja
Hasil Teknologi Inderaja
Manfaat Inderaja
Identifikasi Bentang Alam dan Budaya
2. Penginderaan Jauh disingkat INDERAJA
Istilah yang berkaitan dengan Penginderaan
Jauh :
Remote Sensing ( Inggris )
Teledection ( Prancis )
Sensoriamento Remota ( Portugis )
Fernerkundung ( Jerman )
Inderaja adalah suatu metode untuk melihat
objek yang jauh tanpa kontak langsung dengan
objek
PENGERTAIN INDERAJAPENGERTAIN INDERAJAA
3. InderajaInderaja adalahadalah ilmu untuk memperoleh
informasi tentang suatu objek, wilayah atau
gejala dengan cara menganalisis data-data yang
diperoleh dengan suatu alat tanpa berhubungan
langsung dengan objek, wilayah yang dikaji ((
LILLESAND dan KIEFER, 1986LILLESAND dan KIEFER, 1986 ))
Ideraja adalahIderaja adalah ilmu untuk medapatkan
informasi mengenai permukaan bumi yang
diambil dari jarak jauh (CAMPBEL,1994)
PENGERTAIN INDERAJAPENGERTAIN INDERAJAA
Dalam Pengetian lain Penginderaan jauh
Didefinisikan Sebagai berikut :
4. PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA
INDERAJAINDERAJAB
Pengumpulan data
Inderaja dilakukan
dengan menggunakan
berbagai komponen
(Sistem) yang terdiri
dari :
Stasiun
Sumber Energi
Sensor
Wahana
Target
Sumber TenagaSumber Tenaga
AtmosferAtmosfer
SensorSensor
ObjekObjek
PenggunaPengguna
5. Sumber Tenaga dalam proses inderaja terdiri dari :Sumber Tenaga dalam proses inderaja terdiri dari :
Tenaga matahari ( alamiah )Tenaga matahari ( alamiah )
Tenaga buatanTenaga buatan
Tenaga yang diperlukan berupa DistribusiTenaga yang diperlukan berupa Distribusi GAYAGAYA,,
gelombanggelombang SUARASUARA, gelombang, gelombang ELEKTROMAKNETIKELEKTROMAKNETIK
Fungsi Sumber Tenaga adalah untuk menyoinari objekFungsi Sumber Tenaga adalah untuk menyoinari objek
dan memantulkannya kedan memantulkannya ke SENSORSENSOR
Tenaga yang diterima sensor dapat berupa tenagaTenaga yang diterima sensor dapat berupa tenaga
PANTULANPANTULAN atau tenagaatau tenaga PANCARANPANCARAN
PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA
INDERAJAINDERAJAB
6. PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA
INDERAJAINDERAJAB
3% diserap oleh Ozon3% diserap oleh Ozon
25% dipantulkan oleh25% dipantulkan oleh
/dari awan/dari awan
19% diserap oleh debu19% diserap oleh debu
dan gasdan gas
8% dipantulkan8% dipantulkan
dari permukaan bumidari permukaan bumi
45% diserap oleh bumi45% diserap oleh bumi
7. Di atmosfir
Terpencar
Terpantul
Terserap
Di Permukaan:
Air dan Lahan
Terpantul
spekular
difus
Terserap
Tertransmisi
PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA
INDERAJAINDERAJAB
8. Sensor adalah alat pengindera yang dipasang pada
wahana tertentu yang berfungssi menerima dan
merekam pantulan dari objek.
Kemampuan sensor tidak sama dalam merekan
dan menampilkan suatu objek.
Sensor yang mampu untuk menampilkan objek
terkecil dinamakan “ Resolusi “ yaitu suatu istilah
umum yang digunakan untuk menyajikan :
Jumlah PIXEL ( picture element )
Daerah di muka bumi yang diwakili oleh pixel
tersebut.
PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA
INDERAJAINDERAJAB
9. Proses PerekamnnyaProses Perekamnnya
Sensor FotografikSensor Fotografik
Sensor ElektronikSensor Elektronik
Alat/PenggunaannyaAlat/Penggunaannya
Sesnor AktifSesnor Aktif
Sensor PasifSensor Pasif
Sensor
PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA
INDERAJAINDERAJAB
10. Target adalah segala sesuatu yang dapat direkam
sebagai citra
Target didefinisikan sebagai sesuatu dengan sifat
geometrinya (tipe, ukuran, dsb) dan juga sebagai
penyajian dari sifat radiometrik benda
??
PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA
INDERAJAINDERAJAB
11. Kerincian, keandalan dan
kesesuaianan terhadap
kegbutuhan Pengguna
sangat menentukan diterima
atau tidaknya data hasil
Inderaja oleh para pengguna
Para pengguna dapat
berupa perorangan maupun
suatu lembaga seperti
Bakosurtanal, BMG, BPN,
BPPT, dll
Parorangan
Lembaga BMG
PENGUMPULAN DATAPENGUMPULAN DATA
INDERAJAINDERAJAB
12. Secara umum analisis citra dilakukan dalam
tiga tahap utama yaitu :
PEMROSESAN CITRAPEMROSESAN CITRA
HASIL INDERAJAHASIL INDERAJAC
Rektifikasi
Penanjaman
Klasifikasi
Merupakan kegiatan
pembentulan atau koreksi
terhadap data hasil Inderja
Dengan tujuan untuk
mengurangi kesalahan
geometrik, radiometrik dan
asmoferik
Maka akan diperoleh citra
yang berkualitas sesuai
dengan aslinya
13. Secara umum analisis citra dilakukan dalam
tiga tahap utama yaitu :
PEMROSESAN CITRAPEMROSESAN CITRA
HASIL INDERAJAHASIL INDERAJAC
Rektifikasi
Penanjaman
Klasifikasi
Merupakan kegiatan yang
bertujuan untuk meningkat
kan kualitas citra
Dengan penajaman, maka
citra akan lebih mudah
diinterpretasi
Penajaman dilakukan
dengan menggunkan flter,
dan perentangan
14. Secara umum analisis citra dilakukan dalam
tiga tahap utama yaitu :
PEMROSESAN CITRAPEMROSESAN CITRA
HASIL INDERAJAHASIL INDERAJAC
Rektifikasi
Penanjaman
Klasifikasi
Merupakan kegiatan untuk
melakukan identifikasi,
evaluasi dan klasifikasi citra
Dengan melakukan langkah-
langkah tersebut diharapkan
mendaptkan citra sesuai
dengan kebutuhan
15. Hasil akhir Inderaja
disebut CITRA atau
gambaran visual hasil
pemrosesan secara
forografis ataupun
secara digital.
Hasil Inderaja berupa :
Digital
Visual
HASIL INDERAJAHASIL INDERAJAD
16. DIGITALDIGITAL
Data atau rekaman berupa
angka menunjukkan nilai nilai
pantulan dari benda-benda.
Data disimpan dalam pita
magnetikdan ditafsirkan dengan
menggunakan alat elektronik
( komputer )
Data digital diolah dapat berupa
CITRA
HASIL INDERAJAHASIL INDERAJAD
17. Data atau rekaman
berupa gambar yang
biasanya disebut
CITRA
Citra dapat berupa :
Citra Foto dan
Citra Nonfoto
VISUALVISUAL
HASIL INDERAJAHASIL INDERAJAD
18. Foto yang dihasilkan oleh
sensor kamera dan
menggunakan wahana
pesawat terbang atau satelit
Citra Foto dapat dibedakan
atas :
Spektrumnya
Sumbu Kamera
Jenis Kamera
Jenis Wahana
Warna
CITRA FOTOCITRA FOTO
Panchromatic
HASIL INDERAJAHASIL INDERAJAD
19. Sumbu Kamera :
F. Vertikal
F. Miring
Jenis Kamera :
F. Jamak
F. Tunggal
Wahana :
F. Udara
F. Satelit
Spektrum :Spektrum :
F. Ultrviolet ( 0,1 s.dF. Ultrviolet ( 0,1 s.d
0,40,4 ))
F. Ortokromatik (0,4F. Ortokromatik (0,4
s.d 0,56s.d 0,56 ))
F. Pankromatik (0,4F. Pankromatik (0,4
s.d 0,7s.d 0,7 ))
F. Infrmerah (F. Infrmerah (0,7 s.d0,7 s.d
30,030,0 ))
HASIL INDERAJAHASIL INDERAJAD
CITRA FOTOCITRA FOTO
20. Warna :Warna :
Hitam putihHitam putih
AsliAsli
SemuSemu
False Color
True Color Hitam Putih
CITRA FOTOCITRA FOTO
HASIL INDERAJAHASIL INDERAJAD
21. Gambaran yang dihasil-
kan bukan kamera yang
diproses dengan sistem
elektronik
Citra nofoto dapat
dibedakan berdasarkan :
Spektrum
Sensor, dan
Wahana
CITRA NONFOTOCITRA NONFOTO
HASIL INDERAJAHASIL INDERAJAD
27. Data Inderaja banyak digunakan pada berbagai
bidang diantaranya :
PEMANFATAN HASILPEMANFATAN HASIL
INDERAJAINDERAJAE
Pedologi/Tanah
Hidrologi/Air
Ocenografi/Laut
Geologi/Batuan
Meteorologi/Cuaca
Klimatologi/Iklim
Coba kamu
Sebutkan
manfatnya
30. Merupakan perbuatan
mengkaji foto/citra dengan
maksud untuk mengidentifikasi
objek dan menilai arti
pentingnya objek tersebut.
Pengkaji foto/citra berupaya
mengenali objek dan berusaha
menterjemahkannya ke dalam
disiplin ilmu tertentu seperti
Geografi. Geologi.
Klimatoologi, Ekologi dan
disiplin ilmu lainnya
IDENTIFIKASIIDENTIFIKASI
BENTANG ALAM danBENTANG ALAM dan
BUDAYABUDAYA
F
31. Identifikasi kenampakan objek pada citra dapat
dikenali melalui tiga ciri utama yaitu :
IDENTIFIKASIIDENTIFIKASI
BENTANG ALAM danBENTANG ALAM dan
BUDAYABUDAYA
F
Ciri Spektral
Ciri Spasial
Ciri Temporal
Identifikasi (interpretasi) dapat dilakukan
dengan cara :
Secara Manual
Secara Digital
32. Deteksi ⇒ pengamatan, pengenalan dan
penentuan atas ada atau tidak adanya suatu
objek pada foto/citra.
Identifikasi ⇒ upaya mencari dan
mencirikan objek yang telah di deteksi
dengan menggunakan keterangan yang
cukup dan di dukung dengan beberapa
informasi sesuai dengan unsur-unsur
interpretasi.
Analisis ⇒ upaya mengumpulkan informasi
lebih lanjut dan menterjemahkan tentang
apa yang terdapat dalam foto/citra sehingga
dapat ditrarik suatu kesimpulan
IDENTIFIKASIIDENTIFIKASI
BENTANG ALAM danBENTANG ALAM dan
BUDAYABUDAYA
F
Tahap Interpretasi
Deteksi
Identifikasi
Analisis
33. Rona atau
Warna
Ukuran
Bentuk
Tekstur
merah hijau kuning biru putih
IDENTIFIKASIIDENTIFIKASI
BENTANG ALAM danBENTANG ALAM dan
BUDAYABUDAYA
F
Unsur Interpretasi
34. Bayangan
Pola
Lokasi
geografis &
Asosiasi
Unsur Interpretasi
IDENTIFIKASIIDENTIFIKASI
BENTANG ALAM danBENTANG ALAM dan
BUDAYABUDAYA
F