SlideShare a Scribd company logo
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
                                      UNIVERSITAS LAMPUNG
                          FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
                  Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145
                                 Telp. (0721) 704626 Fax. (0721) 704626

                                                                        Form A2

                           RENCANA JUDUL SKRIPSI


       Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini mengajukan rencana judul skripsi
sebagai berikut :


 Judul                     :   Strategi Seleksi dan Penempatan Sumber Daya Aparatur
                               dalam Permasalahan Otonomi Daerah (Studi Tentang
                               Strategi di bidang Sumber Daya Aparatur pada
                               Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah)

 Latar Belakang Masalah    :   Secara hukum Kabupaten Lampung Tengah terbentuk
                               berdasarkan Undang Undang Darurat Nomor 04 Tahun
                               1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten
                               dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan.
                               Perkembangan sistem politik diiringi dengan adanya
                               Undang Undang No. 12 Tahun 1999, Lampung Tengah
                               mengalami sedikit demi sedikit perubahan terhadap
                               wilayahnya. Awalnya Lampung Tengah yang beribukota
                               kabupaten di Metro yang kemudian dipindah ke Gunung
                               Sugih. Pada tahun 2001 Lampung Tengah memekarkan
                               daerahnya menjadi wilayah kabupaten dengan 27
                               kecamatan dan 276 kampung dan 10 kelurahan.
                               Dalam proses perkembangan Kabupaten Lampung
                               Tengah yang merupakan salah satu Kabupaten dari
                               provinsi Lampung ini, memiliki permasalahan di
                               berbagai sektor baik dari infrastruktur, sumber daya,
                               keuangan sarana prasaran dan utilitas dalam
                               pembangunannya. Banyak ditemukan ketidak
                               seimbangan dan ketimpangan dalam implementasi dari
                               perencanaan pembangunan. Hingga pada akhirnya
                               perencanaan pengurangan ketimpangan pembangunan
                               dalam hal ini ketimpangan antara wilayah yang ada di
                               wilayah Provinsi Lampung, dalam dokumen Rencana
                               Stratejik (Renstra) Provinsi Lampung 2004-2009, dalam
                               misi ke 5 dan 8 “peningkatan kesinergian dan
                               keterpaduan serta keharmonisan pembangunan,
pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan
pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota” adalah
dengan melakukan upaya, diantaranya: (1)
memantapkan kinerja dan koordinasi dan fasilitasi
kepada Kabupaten/Kota, (2) kerjasama pembangunan
antar Kabupaten/Kota dalam rangka keterpaduan
program pember-dayaan, (3) kerjasama pembangunan
antar kabupaten/Kota dalam membuat networking dan
menghindari persaingan yang tidak sehat, dan (4)
wilayah Provinsi Lampung merupakan satu kesatuan
yang harus dibangun secara bersama.
Pembangunan di segala bidang adalah penunjang dari
terimplementasinya desentralisasi yang baik. Walaupun
pada kenyataannya banyak ditemui desentralisasi
mempersulit keadaan daerah. Meski pemerintah lokal
diberikan kewenangan penuh terhadap prasarana lokal,
mereka tidak memiliki dana cukup. Pemerintah pusat
pun terkesan lambat untuk menggunakan sumber-
sumber keuangan lain seperti Dana Alokasi Khusus
(DAK) dan pinjaman daerah untuk membantu keuangan
lokal. Perencanaan jaringan prasarana, bagaimanapun,
memerlukan koordinasi di antara berbagai tingkat
pemerintahan. Akibat desentralisasi pun, kewenangan
pemerintah propinsi menjadi semakin kecil. Padahal,
perencanaan penyediaan prasarana kerap menuntut
koordinasi lintas batas administratif.
Salah satu permasalahan yang kerap muncul menjadi
penghambat mengenai desentralisasi dan pencapaian
dari pembangunan daerah adalah mengenai
keterpencilan masyarakat.
Keterpencilan maasyarakat yang diawali dengan
masyarakat yang terisolasi disebabkan dengan beberapa
faktor, diantaranya: (1) terbatasnya akses transportasi
yang menghubungkan wilayah tertinggal dengan
wilayah yang relative lebih maju dan rendahnya
ketersediaan infrastruktur, terutama akses transportasi
(keperintisan dan PSO) dan komunikasi (USO) serta
listrik perdesaan, (2) kepadatan penduduk yang relative
rendah dan tersebar, (3) kebanyak wilayah-wilayah ini
miskin sumberdaya, khususnya sumberdaya alam dan
manusia namun dalam kondisi wilayah kaya akan
sumberdaya alam seringkali pengelolaanya kurang
optimal karena keterbatasan sarana dan prasarana, (4)
belum diprioritaskannya pembangunan di wilyah
tertinggal oleh pemerintah daerah karena dianggap tidak
menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) secara
langsung, (5) belum optimalnya dukungan sektor terkait
untuk pengembangan wilyah-wilayah ini, (6) lemahnya
kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dalam
mengelola potensi sumber daya lokal; dan rendahnya
tingkat kesejahteraan masyarakat setempat.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung
Nomor 10 Tahun 1993 Tentang Rencana Tata Wilayah
Propinsi Daerah Tingkat I Lampung pada Bab VI
Bagian Pertama mengenai Sistem Prasarana
Transportasi Pasal 31 diartiakan bahwa Sistem
prasarana transportasi diarahkan untuk menunjang
perkembangan daerah di bidang sosial ekonomi,
perdagangan, pariwisata serta pertahanan keamanan
nasional. Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi
keterpencilan adalah dengan adanya pembangunan di
sector perhubungan.
Sarana Prasarana adalah hasil budi daya manusia yang
dapat digunakan sebagai alat penunjang untuk
kepentingan pertahanan negara dalam rangka
mendukung kepentingan nasional.
Berdasarkan pengertian yang dianut baik secara
internasional maupun nasional, sarana dan prasarana
memiliki arti dan mencakup berbagai aspek kehidupan
masyarakat yang sangat luas dan salah satunya adalah
sarana, system dan manajemen transportasi baik jarak
pendek (di dalam kota) jarak menengah (antar kota)
maupun jarak jauh (antar propinsi, pulau bahkan Negara
lain). Transportasi meliputi transportasi darat, air dan
udara yaitu jalan raya, rel kereta api, feri/perahu/kapal
laut termasuk fasilitas terminal, bandar udara serta
dermaga.
Pembangunan jalan terutama di perkotaan tidak mampu
lagi mengimbangi laju pertumbuhan jumlah kendaraan
bermotor baik beroda dua maupun beroda empat.
Berbeda halnya dengan pembangunan jalan di daerah.
Banyak daerah atau wilayah seperti kabupaten, desa,
kampung memiliki akses jalan kurang memadai.
Kemampuan daerah dalam mengelola daerahnya untuk
menjadikan daerah yang mandiri menjadikan Kabupaten
Lampung tengah harus mampu mengimbangi dan
mengatasi permasalahan yang ada. Keterpencilan
masyarakat yang menjadi permasalahan dan karena
muncul dari kurangnya perhatian pemerintah kabupaten
dalam mengambil strategi kebijakan menjadikan
                        peneliti tertarik untuk memilih judul penelitian ini.

Rumusan Masalah     :   Berdasarkan pemaparan di atas, maka rumusan masalah
                        penelitian ini adalah senagai berikut:
                        1. kebijakan apakah yang diberlakukan Pemerintah
                           Kabupaten Lampung Tengah dalam mengatasi
                           permasalahan keterpencilan masyarakat dalam
                           pelaksanaan otonomi daerah tentang kebijakan
                           sarana prasarana dan utilitas (PSU) di sektor
                           perhubungan?
                        2. Faktor-faktor apa sajakah yang menghambat
                           pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kabupaten
                           Lampung Tengah di sektor perhubungan tersebut?

Tujuan Penelitian   :   Dari beberapa permasalahan yang diajukan oleh peneliti
                        maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut :
                        1. Mendeskripsikan dan menganalisis kebijakan
                           Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam
                           mengatasi keterpencilan masyarakat dalam
                           pelaksanaan otonomi daerah, terutama dari bidang
                           sarana prasarana dan utilitas di sektor perhubungan.
                        2. Mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor
                           yang mendukung dan penghambat pelaksanaan
                           kebijakan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah
                           dalam mengatasi keterpencilan masyarakat dalam
                           pelaksanaan otonomi daerah di bidang sarana dan
                           prasarana.

More Related Content

What's hot

Model implementasi
Model implementasi Model implementasi
Model implementasi
Muhammad Sharip
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
Dadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Dadang Solihin
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindleHeru Fernandez
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Siti Sahati
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public servicePutra Manurung
 
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Siti Sahati
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dadang Solihin
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publiksiskamto
 
Teknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan PembangunanTeknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan Pembangunan
Randy Wrihatnolo
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
Erlin Alltid Tufft Västkusten
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Ian Setiawan
 
Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1
Ary Ajo
 
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanAnalisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiataufin
 

What's hot (20)

Model implementasi
Model implementasi Model implementasi
Model implementasi
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
 
model kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindlemodel kebijakan merille s.grindle
model kebijakan merille s.grindle
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publikAktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
Aktor, institusi, dan instrumen kebijakan publik
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
 
Teknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan PembangunanTeknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan Pembangunan
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Politik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publikPolitik dan kebijakan publik
Politik dan kebijakan publik
 
Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1Analisis kebijakan-publik1
Analisis kebijakan-publik1
 
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanAnalisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
 
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesiaSejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
Sejarah perkembangan administrasi publik di indonesia
 

Viewers also liked

Format pengajuan judul ta
Format pengajuan judul taFormat pengajuan judul ta
Format pengajuan judul taHinata Hikari
 
Format outline skripsi jurusan manajemen fe unsoed
Format outline skripsi jurusan manajemen fe unsoedFormat outline skripsi jurusan manajemen fe unsoed
Format outline skripsi jurusan manajemen fe unsoed
Satria Soedirman
 
Judul Skripsi Administrasi Negara
Judul Skripsi Administrasi NegaraJudul Skripsi Administrasi Negara
Judul Skripsi Administrasi Negara
Administrasi Negara
 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
RAMASYAFARADI
 
F 2 pengajuan judul
F 2 pengajuan judulF 2 pengajuan judul
F 2 pengajuan judulAtika S
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
Yusuf Darismah
 
Proposal pengajuan-judul-skripsi
Proposal pengajuan-judul-skripsiProposal pengajuan-judul-skripsi
Proposal pengajuan-judul-skripsiAlisubkhan0711
 
Proposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsiProposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsi
spilody111
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
Firmansyah Drei'und-zwanzig
 
Panduan Menyusun Proposal Penelitian
Panduan Menyusun Proposal PenelitianPanduan Menyusun Proposal Penelitian
Panduan Menyusun Proposal Penelitian
pjj_kemenkes
 
Tinjauan Pustaka
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
Bronika Septiani Sianturi
 
Outline tugas akhir perancangan sistem
Outline tugas akhir perancangan sistemOutline tugas akhir perancangan sistem
Outline tugas akhir perancangan sistemeli priyatna laidan
 
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
RAMASYAFARADI
 
Outline Perancangan Sistem
Outline Perancangan SistemOutline Perancangan Sistem
Outline Perancangan SistemWin Kurniadi
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Fendi Hidayat
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
Yuca Siahaan
 

Viewers also liked (20)

Outline penelitian
Outline penelitianOutline penelitian
Outline penelitian
 
Outline skripsi
Outline skripsiOutline skripsi
Outline skripsi
 
Format pengajuan judul ta
Format pengajuan judul taFormat pengajuan judul ta
Format pengajuan judul ta
 
Format outline skripsi jurusan manajemen fe unsoed
Format outline skripsi jurusan manajemen fe unsoedFormat outline skripsi jurusan manajemen fe unsoed
Format outline skripsi jurusan manajemen fe unsoed
 
Judul Skripsi Administrasi Negara
Judul Skripsi Administrasi NegaraJudul Skripsi Administrasi Negara
Judul Skripsi Administrasi Negara
 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
 
F 2 pengajuan judul
F 2 pengajuan judulF 2 pengajuan judul
F 2 pengajuan judul
 
Outline makalah
Outline makalahOutline makalah
Outline makalah
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Proposal pengajuan-judul-skripsi
Proposal pengajuan-judul-skripsiProposal pengajuan-judul-skripsi
Proposal pengajuan-judul-skripsi
 
Proposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsiProposal pengajuan judul skripsi
Proposal pengajuan judul skripsi
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Panduan Menyusun Proposal Penelitian
Panduan Menyusun Proposal PenelitianPanduan Menyusun Proposal Penelitian
Panduan Menyusun Proposal Penelitian
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Tinjauan Pustaka
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
 
Outline tugas akhir perancangan sistem
Outline tugas akhir perancangan sistemOutline tugas akhir perancangan sistem
Outline tugas akhir perancangan sistem
 
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
 
Outline Perancangan Sistem
Outline Perancangan SistemOutline Perancangan Sistem
Outline Perancangan Sistem
 
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...
 
Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal PenelitianContoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian
 

Similar to Outline skripsi Administrasi Negara

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DAL;AM PEMBANGHUNAN INFRASTRUKTUR
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DAL;AM PEMBANGHUNAN INFRASTRUKTURKEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DAL;AM PEMBANGHUNAN INFRASTRUKTUR
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DAL;AM PEMBANGHUNAN INFRASTRUKTUR
IndahnyaBerbagi8
 
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
TaufiqurokhmanTaufiq
 
Penguatan Otonomi Daerah dalam rangka Memperkokoh NKRI
Penguatan Otonomi Daerah dalam rangka Memperkokoh NKRIPenguatan Otonomi Daerah dalam rangka Memperkokoh NKRI
Penguatan Otonomi Daerah dalam rangka Memperkokoh NKRI
Dadang Solihin
 
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Dadang Solihin
 
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Dadang Solihin
 
MANJO KA SULUT.pptx
MANJO KA SULUT.pptxMANJO KA SULUT.pptx
MANJO KA SULUT.pptx
Chrest1
 
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdfTugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tiaradewi50
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Dadang Solihin
 
Manajemen pembangunan
Manajemen pembangunanManajemen pembangunan
Manajemen pembangunannnugraha41
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Ardi Susanto
 
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
JanuarRobiansyah
 
Mp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaanMp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaan
Furqaan Hamsyani
 
SK judul form A2,A3
SK judul form A2,A3SK judul form A2,A3
SK judul form A2,A3barita
 
Full Pepper E musrenbang.docx
Full Pepper E musrenbang.docxFull Pepper E musrenbang.docx
Full Pepper E musrenbang.docx
Nazaruddinnazaruddin3
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Dadang Solihin
 
Pengaruh Kebijakan Otonomi Daerah: Implementasi dan Permasalahannya terhadap ...
Pengaruh Kebijakan Otonomi Daerah: Implementasi dan Permasalahannya terhadap ...Pengaruh Kebijakan Otonomi Daerah: Implementasi dan Permasalahannya terhadap ...
Pengaruh Kebijakan Otonomi Daerah: Implementasi dan Permasalahannya terhadap ...
Dadang Solihin
 
baru.pdf
baru.pdfbaru.pdf
baru.pdf
ihsan583652
 
9-Article Text-10-1-10-20210420.pdf
9-Article Text-10-1-10-20210420.pdf9-Article Text-10-1-10-20210420.pdf
9-Article Text-10-1-10-20210420.pdf
ihsan583652
 
BJT2_MKWU4109.pdf
BJT2_MKWU4109.pdfBJT2_MKWU4109.pdf
BJT2_MKWU4109.pdf
LutfiyahTusilfi
 
PPT MUH AKBAR (1).pptx. proposal penelitian _Perancangan sistem informasi des...
PPT MUH AKBAR (1).pptx. proposal penelitian _Perancangan sistem informasi des...PPT MUH AKBAR (1).pptx. proposal penelitian _Perancangan sistem informasi des...
PPT MUH AKBAR (1).pptx. proposal penelitian _Perancangan sistem informasi des...
ahmaddani070823
 

Similar to Outline skripsi Administrasi Negara (20)

KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DAL;AM PEMBANGHUNAN INFRASTRUKTUR
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DAL;AM PEMBANGHUNAN INFRASTRUKTURKEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DAL;AM PEMBANGHUNAN INFRASTRUKTUR
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DAL;AM PEMBANGHUNAN INFRASTRUKTUR
 
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
04 2018 spektrum fisip updmb pembangunan sosial di perbatasan di kec.jogoi ba...
 
Penguatan Otonomi Daerah dalam rangka Memperkokoh NKRI
Penguatan Otonomi Daerah dalam rangka Memperkokoh NKRIPenguatan Otonomi Daerah dalam rangka Memperkokoh NKRI
Penguatan Otonomi Daerah dalam rangka Memperkokoh NKRI
 
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
 
MANJO KA SULUT.pptx
MANJO KA SULUT.pptxMANJO KA SULUT.pptx
MANJO KA SULUT.pptx
 
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdfTugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
 
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
Pembangunan Daerah, Sektor, dan Nasional
 
Manajemen pembangunan
Manajemen pembangunanManajemen pembangunan
Manajemen pembangunan
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
 
Mp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaanMp sdm lh furqaan
Mp sdm lh furqaan
 
SK judul form A2,A3
SK judul form A2,A3SK judul form A2,A3
SK judul form A2,A3
 
Full Pepper E musrenbang.docx
Full Pepper E musrenbang.docxFull Pepper E musrenbang.docx
Full Pepper E musrenbang.docx
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa BaratEvaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat
 
Pengaruh Kebijakan Otonomi Daerah: Implementasi dan Permasalahannya terhadap ...
Pengaruh Kebijakan Otonomi Daerah: Implementasi dan Permasalahannya terhadap ...Pengaruh Kebijakan Otonomi Daerah: Implementasi dan Permasalahannya terhadap ...
Pengaruh Kebijakan Otonomi Daerah: Implementasi dan Permasalahannya terhadap ...
 
baru.pdf
baru.pdfbaru.pdf
baru.pdf
 
9-Article Text-10-1-10-20210420.pdf
9-Article Text-10-1-10-20210420.pdf9-Article Text-10-1-10-20210420.pdf
9-Article Text-10-1-10-20210420.pdf
 
BJT2_MKWU4109.pdf
BJT2_MKWU4109.pdfBJT2_MKWU4109.pdf
BJT2_MKWU4109.pdf
 
PPT MUH AKBAR (1).pptx. proposal penelitian _Perancangan sistem informasi des...
PPT MUH AKBAR (1).pptx. proposal penelitian _Perancangan sistem informasi des...PPT MUH AKBAR (1).pptx. proposal penelitian _Perancangan sistem informasi des...
PPT MUH AKBAR (1).pptx. proposal penelitian _Perancangan sistem informasi des...
 

More from barita

2473144 fur-elise-complete-version
2473144 fur-elise-complete-version2473144 fur-elise-complete-version
2473144 fur-elise-complete-version
barita
 
Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909barita
 
Rtrw Kota Final 0909
Rtrw Kota Final 0909Rtrw Kota Final 0909
Rtrw Kota Final 0909barita
 
Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909barita
 
Rtrw Prov Final 0909
Rtrw Prov Final 0909Rtrw Prov Final 0909
Rtrw Prov Final 0909barita
 
Rtrw Prov 2009
Rtrw Prov 2009Rtrw Prov 2009
Rtrw Prov 2009barita
 
Rtrw Kota Final 0909
Rtrw Kota Final 0909Rtrw Kota Final 0909
Rtrw Kota Final 0909barita
 
pengembangan organisasi
pengembangan organisasipengembangan organisasi
pengembangan organisasi
barita
 
Perkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran DaerahPerkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran Daerahbarita
 
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Kegiatan Praktik Kerja LapanganLaporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapanganbarita
 
SK judul form A1 Administrasi negara
SK judul form A1 Administrasi negaraSK judul form A1 Administrasi negara
SK judul form A1 Administrasi negarabarita
 
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampung
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi LampungPelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampung
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampungbarita
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaan
barita
 

More from barita (13)

2473144 fur-elise-complete-version
2473144 fur-elise-complete-version2473144 fur-elise-complete-version
2473144 fur-elise-complete-version
 
Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909
 
Rtrw Kota Final 0909
Rtrw Kota Final 0909Rtrw Kota Final 0909
Rtrw Kota Final 0909
 
Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909Rtrw Kab Final 0909
Rtrw Kab Final 0909
 
Rtrw Prov Final 0909
Rtrw Prov Final 0909Rtrw Prov Final 0909
Rtrw Prov Final 0909
 
Rtrw Prov 2009
Rtrw Prov 2009Rtrw Prov 2009
Rtrw Prov 2009
 
Rtrw Kota Final 0909
Rtrw Kota Final 0909Rtrw Kota Final 0909
Rtrw Kota Final 0909
 
pengembangan organisasi
pengembangan organisasipengembangan organisasi
pengembangan organisasi
 
Perkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran DaerahPerkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran Daerah
 
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Kegiatan Praktik Kerja LapanganLaporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
 
SK judul form A1 Administrasi negara
SK judul form A1 Administrasi negaraSK judul form A1 Administrasi negara
SK judul form A1 Administrasi negara
 
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampung
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi LampungPelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampung
Pelaksanaan Kode Etik Di Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Lampung
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaan
 

Recently uploaded

Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
RazefZulkarnain1
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 

Recently uploaded (20)

Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARAwebinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF  KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 

Outline skripsi Administrasi Negara

  • 1. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp. (0721) 704626 Fax. (0721) 704626 Form A2 RENCANA JUDUL SKRIPSI Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini mengajukan rencana judul skripsi sebagai berikut : Judul : Strategi Seleksi dan Penempatan Sumber Daya Aparatur dalam Permasalahan Otonomi Daerah (Studi Tentang Strategi di bidang Sumber Daya Aparatur pada Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah) Latar Belakang Masalah : Secara hukum Kabupaten Lampung Tengah terbentuk berdasarkan Undang Undang Darurat Nomor 04 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan. Perkembangan sistem politik diiringi dengan adanya Undang Undang No. 12 Tahun 1999, Lampung Tengah mengalami sedikit demi sedikit perubahan terhadap wilayahnya. Awalnya Lampung Tengah yang beribukota kabupaten di Metro yang kemudian dipindah ke Gunung Sugih. Pada tahun 2001 Lampung Tengah memekarkan daerahnya menjadi wilayah kabupaten dengan 27 kecamatan dan 276 kampung dan 10 kelurahan. Dalam proses perkembangan Kabupaten Lampung Tengah yang merupakan salah satu Kabupaten dari provinsi Lampung ini, memiliki permasalahan di berbagai sektor baik dari infrastruktur, sumber daya, keuangan sarana prasaran dan utilitas dalam pembangunannya. Banyak ditemukan ketidak seimbangan dan ketimpangan dalam implementasi dari perencanaan pembangunan. Hingga pada akhirnya perencanaan pengurangan ketimpangan pembangunan dalam hal ini ketimpangan antara wilayah yang ada di wilayah Provinsi Lampung, dalam dokumen Rencana Stratejik (Renstra) Provinsi Lampung 2004-2009, dalam misi ke 5 dan 8 “peningkatan kesinergian dan keterpaduan serta keharmonisan pembangunan,
  • 2. pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota” adalah dengan melakukan upaya, diantaranya: (1) memantapkan kinerja dan koordinasi dan fasilitasi kepada Kabupaten/Kota, (2) kerjasama pembangunan antar Kabupaten/Kota dalam rangka keterpaduan program pember-dayaan, (3) kerjasama pembangunan antar kabupaten/Kota dalam membuat networking dan menghindari persaingan yang tidak sehat, dan (4) wilayah Provinsi Lampung merupakan satu kesatuan yang harus dibangun secara bersama. Pembangunan di segala bidang adalah penunjang dari terimplementasinya desentralisasi yang baik. Walaupun pada kenyataannya banyak ditemui desentralisasi mempersulit keadaan daerah. Meski pemerintah lokal diberikan kewenangan penuh terhadap prasarana lokal, mereka tidak memiliki dana cukup. Pemerintah pusat pun terkesan lambat untuk menggunakan sumber- sumber keuangan lain seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pinjaman daerah untuk membantu keuangan lokal. Perencanaan jaringan prasarana, bagaimanapun, memerlukan koordinasi di antara berbagai tingkat pemerintahan. Akibat desentralisasi pun, kewenangan pemerintah propinsi menjadi semakin kecil. Padahal, perencanaan penyediaan prasarana kerap menuntut koordinasi lintas batas administratif. Salah satu permasalahan yang kerap muncul menjadi penghambat mengenai desentralisasi dan pencapaian dari pembangunan daerah adalah mengenai keterpencilan masyarakat. Keterpencilan maasyarakat yang diawali dengan masyarakat yang terisolasi disebabkan dengan beberapa faktor, diantaranya: (1) terbatasnya akses transportasi yang menghubungkan wilayah tertinggal dengan wilayah yang relative lebih maju dan rendahnya ketersediaan infrastruktur, terutama akses transportasi (keperintisan dan PSO) dan komunikasi (USO) serta listrik perdesaan, (2) kepadatan penduduk yang relative rendah dan tersebar, (3) kebanyak wilayah-wilayah ini miskin sumberdaya, khususnya sumberdaya alam dan manusia namun dalam kondisi wilayah kaya akan sumberdaya alam seringkali pengelolaanya kurang optimal karena keterbatasan sarana dan prasarana, (4) belum diprioritaskannya pembangunan di wilyah tertinggal oleh pemerintah daerah karena dianggap tidak
  • 3. menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) secara langsung, (5) belum optimalnya dukungan sektor terkait untuk pengembangan wilyah-wilayah ini, (6) lemahnya kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dalam mengelola potensi sumber daya lokal; dan rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat setempat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 10 Tahun 1993 Tentang Rencana Tata Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Lampung pada Bab VI Bagian Pertama mengenai Sistem Prasarana Transportasi Pasal 31 diartiakan bahwa Sistem prasarana transportasi diarahkan untuk menunjang perkembangan daerah di bidang sosial ekonomi, perdagangan, pariwisata serta pertahanan keamanan nasional. Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi keterpencilan adalah dengan adanya pembangunan di sector perhubungan. Sarana Prasarana adalah hasil budi daya manusia yang dapat digunakan sebagai alat penunjang untuk kepentingan pertahanan negara dalam rangka mendukung kepentingan nasional. Berdasarkan pengertian yang dianut baik secara internasional maupun nasional, sarana dan prasarana memiliki arti dan mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat yang sangat luas dan salah satunya adalah sarana, system dan manajemen transportasi baik jarak pendek (di dalam kota) jarak menengah (antar kota) maupun jarak jauh (antar propinsi, pulau bahkan Negara lain). Transportasi meliputi transportasi darat, air dan udara yaitu jalan raya, rel kereta api, feri/perahu/kapal laut termasuk fasilitas terminal, bandar udara serta dermaga. Pembangunan jalan terutama di perkotaan tidak mampu lagi mengimbangi laju pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor baik beroda dua maupun beroda empat. Berbeda halnya dengan pembangunan jalan di daerah. Banyak daerah atau wilayah seperti kabupaten, desa, kampung memiliki akses jalan kurang memadai. Kemampuan daerah dalam mengelola daerahnya untuk menjadikan daerah yang mandiri menjadikan Kabupaten Lampung tengah harus mampu mengimbangi dan mengatasi permasalahan yang ada. Keterpencilan masyarakat yang menjadi permasalahan dan karena muncul dari kurangnya perhatian pemerintah kabupaten
  • 4. dalam mengambil strategi kebijakan menjadikan peneliti tertarik untuk memilih judul penelitian ini. Rumusan Masalah : Berdasarkan pemaparan di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah senagai berikut: 1. kebijakan apakah yang diberlakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam mengatasi permasalahan keterpencilan masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah tentang kebijakan sarana prasarana dan utilitas (PSU) di sektor perhubungan? 2. Faktor-faktor apa sajakah yang menghambat pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah di sektor perhubungan tersebut? Tujuan Penelitian : Dari beberapa permasalahan yang diajukan oleh peneliti maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut : 1. Mendeskripsikan dan menganalisis kebijakan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam mengatasi keterpencilan masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah, terutama dari bidang sarana prasarana dan utilitas di sektor perhubungan. 2. Mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan penghambat pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam mengatasi keterpencilan masyarakat dalam pelaksanaan otonomi daerah di bidang sarana dan prasarana.