SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN PRAKTIK
TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR
KODE JOB : JST/OTO/OTO311/10
MATKUL : LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR

DISUSUN OLEH:
NAMA : A’LIM ABROR
NIM

: 13504241062

KELAS : C2

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF-S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2013
A.

Judul
“Transistor Sebagai Saklar”

B.

Kompetensi :
Memahami karakteristik transistor sebagai saklar.

C.

Sub Kompetensi :
Setelah selesai praktikum mahasiswa dapat :
1. Membuat rangkaian transistor NPN sebagai saklar.
2. Membuat rangkaian transistor PNP sebagai saklar.

D.

Alat dan Bahan :
1. Multi meter
2. Power suplay
3. Training kit OTO-001
4. Kabel penghubung

E.

Keselamatan Kerja:
1. Hati-hati saat bekerja dengan obyek yang berhubungan dengan arus listrik.
2. Pastikan selektor multitester berada pada posisi yang benar sebelum digunakan.
3. Gunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya.
4. Laksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja.
5. Tanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum.

F.

Dasar Teori (Kajian Teori)

Transistor
Transistor merupakan singkatan dari Transferabel resistor. Secarabahasa
Transistor berarti Resistor yang nilai hambatannya dapatdikendalikan.
Transistor
signalmasukan,

merupakan
dalam

merupakankomponen

aktif

komponen

rangkaian
yang

yang

elektronika

bekerja

lebih

dapat

menguatkan

komponen
berat

transistor

dibanding

dengan

komponenlainnya, pada beberapa keaadaan jika sebuah rangkaian elektronika
bekerjamaka transistor akan mengalami pemanasan dan untuk mencegah
kerusakanpada

transistor

maka

transistor

almuniumsebagai pendingin (headsink).

dilekatkan

pada

lempengan
Transisitor terbagi menjadi 2 jenis :
1. Transisrtor NPN.

Simbol :

2. Transistor PNP.

Simbol :

Dari simbol dapat dilihat bahwa transisitor memiliki 3 buah kaki yaitu
:Basis, Emitor dan kolektor.Pengertian sederhana fungsi Kaki-kaki E, B, C,
Sebagai berikut :
-Emitor :Kaki emitor pada Umumnya digunakan sebagai sumber ataukeluaran.
-Kolektor:Kaki kolektor pada umumnya digunakan sebagi keluaran atausumber
-Basis :Kaki basis biasanya digunakan sebagai masukan.
Dari penjelasan diatas jika Emitor sebagai sumber maka kolektor
sebagai keluaran atau Jika Emitor sebagai keluaran maka kolektor sebagai
sumber.

Apakah yang dimaksud sumber, keluran dan masukan ?
# Perhatikanlah bagan sederhana berikut :

(a) Signal Masukan Yang masih Lemah
(b) Sumber sebagai Energi yang dipakai untuk Penguatan
(c) Keluaran yang dihasilkan Signal telah di perkuat.
Bagan sederhana itu jika di ilustrasikan pada Kran Air,
Jumlah air yang di keluarkan (b) bergantung dari masukan (a) danasal air
yang dikeluarkan dari Sumber (c).

Gambar 26 : Bentuk-bentuk Transistor sangat bervariatif.

Fungsi dan Penggunaan Transistor antara lain :
- Penguat Arus dan Tegangandigunakan pada Amply dan penguat
- Pembangkit getaran (Osilator)Di Gunakan Pada Radio
- Saklar listrikDi gunakan pada saklar : - Otomatis,pengaman,timerdan lain-lain.

Sebenarnya sangat banyak fungsi Transistor, tetapi contoh diatas
merupakan hal mendasar untuk di ketahui.
Perhatikanlah Gambar 26, bagaimanakah kita mengenali 3 kakitransistor
untuk Emitor,Kolektor dan Basis
Untuk menentukan kaki Emitor, Basis dan Kolektor pada transistor
dengan2 cara :
1. Dengan melihat daftar keterangan transistor (data sheet)
2. Dengan melakukan pengukuran menggunakan multimeter.
Cara Menentukan kaki B-C-E pada transisitor dengan multimeter
adalahsebagai berikut:
a. Berikan inisial pada kaki transistoryang akan diukur.

b. Arahkan Selektor Multitester ke X100Ohm.

c. Buat tabel bantuan sebagai berikut:
d. Lakukan pengujian dan isi tabelbantuan berdasarkan hasil pengujiandengan
ketentuan sebagai berikut:
- Cara pengisian Baris 1 :
Sentuhkan Probe + dengan kaki c danProbe
- dengan kaki a, jika jarumpenunjuk bergerak isi
kolom dengan √jika diam isi dengan x
- Cara Pengisian Baris 2 :
Sentuhkan Probe + dengan kaki c danProbe
- dengan kaki b, jika jarum penunjuk jarum bergerak
√, jikaJarum penunjuk diam X, dst.
Cara pengisian baris 3,4,5 dan 6 sama
dengan baris 1 atau 2

Jika tabel telah terisi maka cocokkanlah dengan 6 tabelkemungkinan
berikut, dan kesimpulan dapat anda ambil.
+

-

JP

1. Kesimpulan:

C

A

V

a: Emitor

C

B

V

b: Kolektor

B

C

X

B

A

X

A

B

X

A

C

X

c: Basis
Jenis transistor : PNP

+

-

JP

C

A

X

C

B

X

c: Emitor /Kolektor

B

C

V

Jenis transistor: PNP

B

A

V

A

B

X

A

C

X

2.Kesimpulan:
a: Kolektor /Emitor
b: Basis

E

B

C
+

-

JP

a: Basis

C

A

X

b: Kolektor

C

B

X

c: Emitor

B

C

X

Jenis transistor: PNP

B

A

X

A

B

V

A

C

V

3.Kesimpulan:

B

b: Kolektor
c: Emitor
Jenis transistor: NPN

C

A

V

C

B

X

B

C

X

B

A

V

A

B

X

C

X

+

c: Emitor
Jenis transistor: NPN

6.Kesimpulan:
a: Kolektor /Emitor
b: Emitor /Kolektor
c: Basis
Jenis transistor: NPN

C

A

X

C

B

V

B

C

X

B

A

X

B

V

C

X

+

b: Kolektor

JP

A

a: Basis

-

A

5.Kesimpulan:

C

JP

A

a: Basis

-

E

B

+
4.Kesimpulan:

C

-

JP

C

A

X

C

B

X

B

C

V

B

A

X

A

B

X

A

C

X
E

C

B

E
Seandainya hasil pengukuran tidak sama dengan 6 tabel di atas dapat
disimpulkan bahwa Transistor rusak.
Jika Anda perhatikan tabel-tabel tersebut ada beberapa hal yang
dapatdijadikan pedoman untuk memudahkan mengingat kesimpulan antara lain :

- Emitor biasanya berada di kaki paling pinggir
- Kaki yang mendapat Check list (√) 2 kali menandakan bahwa kaki
tersebutadalah kaki Basis.
- Apabila Probe + mendapatkan Check List (√ ) 2 Kali berarti Jenis Trans :PNP
- Apabila Probe - mendapat Check list (√) 2 kali berarti Jenis TR : NPN.
G.

Langkah Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Buatlah rangkaian rangkaian transistor NPN dan PNP sebagai saklar seperti pada
kedua gambar dibawah ini, hitung dahulu besar arus yang mengalir secara
matematis untuk menentukan posisi selektor besarnya amper meter yang
digunakan.

Gambar rangkaian transistor NPN (kiri) dan PNP (kanan) sebagai saklar
3. Amati besarnya arus yang melewati saklar dan arus yang melewati beban.
4. Catat hasil pengukuran pada tabel yang telah tersedia.
5. Diskusikan mengapa perlu digunakan transistor untuk mengendalikan beban.
6. Diskusikan perbedaan rangkaian transistor NPN dan PNP sebagai saklar dan
simpulkan penggunaannya masing-masing.
7. Rapikan alat dan bahan yang digunakan, kembalikan ke tempat semula.
H.

Data Praktik (Sajia Data)

Pengukuran pada transistor
No

Jenis Transistor

Arus yang Melewati Saklar

NPN

10mA

1

I.

Arus yang Melewati Beban
2A

Analisis Data dan Pembahasan
Dari kegiatan praktek diatas yang dilakukan adalah menguji atau
membuktikan salah satu fungsi transistor yaitu sebagai saklar dalam praktek
dipraktekkan dan juga mengukur arus yang melewati saklaar dan arus yang melewati
beban sehingga kita dapat mengetahui mengapa transistor bisa digunakan sebagai
saklaar dan kelebihannya dengan saklar biasa.Pada praktek didapatkan nilai arus
yang melewati saklar sangatlah kecil dan arus pada beban besar

J.

Kesimpulan
Dalam praktek ini dibuktikan atau menguji salah satu fungsi transistor yaitu
sebagai saklar dan membuktikan kelebihan daari saklar biasa

K.

Saran
Saran saya untuk dosen yaitu apabila ketika praktikum sedang berlangsung
supaya dosen sesekali memantau dan mendampingi ketika praktikum supaya
praktikum dapat berjalan sesuai prosedur praktikum walaupun sebelumnya sudah
diterangkan prosedur praktikum tetapi terkadang ada hal hal yang mungkin kurang
dimengerti oleh mahasiswa serta menurunkan resiko kecelakaan kerja

L.

Daftar pustaka
• Dikutip dari http://www.slideshare.net/sutrisno51/buku-elektro3-ver2?from_search=1
pada pada hari jumat tanggal 27 Desember 2013
M.

Lampiran

A. Pertanyaan dan Tugas

1. Mengapa perlu digunakan transistor untuk mengendalikan beban di atas?
2. Bagaimana cara kerja dan arah arus pada masing-masing rangkaian di atas?
3. Carilah contoh rangkaian pada otomotif yang menerapkan transistor sebagai
saklar dan jelaskan cara kerjanya!!
B. Pembahasan

1. Karena transistor memiliki beberapa kelebihan yaitu hanya perlu membutuhkan
arus kecil untuk mengalirkan arus yang besar pada beban sehingga saklar akan
lebih awet karena arus yang mengalir pada saklar relatif kecil.

2. Cara kerjanya rangkaiannya yaitu :
a) Arus dari + baterai mengalir menuju resistor R1 dan lampu L1 ketika saklar
SW 1 terhubung arus akan melalui R1 dan menuju ke saklar karena melewati
R1 maka arus yang mengalir pada saklar kecil kemudian arus menuju basis
transistor dan ke massa sehingga transistor menjadi ON akibatnya arus dari +
baterai melewati lampu kemudian ke Colektor transistor dan ke Emitor
transistor ke massa akibatnya lampu menyala karena jenis transistor yang
digunakan NPN maka polaritas – polaritasnya yaitu Basis Positif (+) Collector
Dan Emitor Negatif (-)

b) Arus dari + baterai mengalir menuju resistor R1 karena tipe transistor adalah
PNP maka basis akan mengaktifkan transistor apabila ada polaritas
negatif,ketika saklar SW1 terhubung maka basis akan mendapatkan polaritas
negatif karena aliran arus melewati resistor R2 maka arus yang mengalirpun
kecil akibatnya transistor aktif dan arus dari + baterai menuju Emitor dan
menuju Colektor dan ke lampu L1 dan menuju ke massa sehingga lampu L1
akan menyala karena tipe transistornya PNP maka polaritas-polaritasnya
yaitu Basis negatif (-) dan Emitor dan Collektor positif (+)
3. Contoh penggunaan transistor pada otomotif yaitu pada rangkaian sistem
pengapian elektronik

Ketika kunci kontak di-on-kan, arus mengalir menuju terminal E TR1
(transistor 1) melalui sekring, kunci kontak, tahanan (R) pada unit igniter yang
selanjutnya diteruskan ke massa. Akibatnya TR1 menjadi ON sehingga arus
mengalir ke kumparan primer koil pengapian menuju ke massa melalui terminal
C – E pada TR1.
Pada saat yang bersamaan, sewaktu mesin berputar (hidup) timing
plate tempat kedudukan reluctor juga ikut berputar. Ketika saat pengapian telah
memberikan sinyal, sebuah arus akan terinduksi di dalam pick up coil dan arus
tersebut akan dialirkan ke terminal B pada TR2 terus ke massa. Akibatnya TR2
menjadi ON, sehingga arus yang mengalir dari batrai saat ini disalurkan ke
massa melewati terminal C – E pada TR2. Dengan kejadian ini TR1 akan
menjadi OFF sehingga akan memutuskan arus yang menuju kumparan primer
coil pengapian. Selanjutnya akan terjadi tegangan induksi pada kumparan
primer dan kumparan sekunder koil pengapian. Karena perbandingan
kumparan sekunder lebih banyak dibanding kumparan primer, maka pada
kumparan sekunder terjadi induksi yang lebih besar sekitar yang bisa membuat
terjadinya percikan bunga api pada busi untuk pembakaran campuran bahan
bakar dan udara.

More Related Content

What's hot

Kapasitor
Kapasitor Kapasitor
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptx
WildanAngelou
 
Penguat daya push pull & complementer
Penguat daya push pull & complementerPenguat daya push pull & complementer
Penguat daya push pull & complementer
Aiden Fiqhi Strife
 
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrikContoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
Agus Tri
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
Muhammad Nur Fikri
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
Mulia Damanik
 
KAPASITOR
KAPASITORKAPASITOR
KAPASITOR
Lusiana Diyan
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
Muhammad Didik Wijaya
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang Penuh
Wahyu Pratama
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
lindkw
 
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Rinanda S
 
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga ListrikMakalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga ListrikSyahrul Ramazan
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
Ahmad_Bagus
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
Simon Patabang
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
Annisa Icha
 
Energi listrik dan daya listrik Power Point
Energi listrik dan daya listrik Power PointEnergi listrik dan daya listrik Power Point
Energi listrik dan daya listrik Power Point
rena alexandrea
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Fathan Hakim
 
Arus dan Konduktor
Arus dan KonduktorArus dan Konduktor
Arus dan Konduktor
Reynes E. Tekay
 

What's hot (20)

Kapasitor
Kapasitor Kapasitor
Kapasitor
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptx
 
Penguat daya push pull & complementer
Penguat daya push pull & complementerPenguat daya push pull & complementer
Penguat daya push pull & complementer
 
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrikContoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
Contoh soal dan pembahasan bahan penghantar listrik
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
KAPASITOR
KAPASITORKAPASITOR
KAPASITOR
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang Penuh
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
 
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga ListrikMakalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
Makalah Sistem Proteksi Tenaga Listrik
 
Filter
FilterFilter
Filter
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
 
Energi listrik dan daya listrik Power Point
Energi listrik dan daya listrik Power PointEnergi listrik dan daya listrik Power Point
Energi listrik dan daya listrik Power Point
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Arus dan Konduktor
Arus dan KonduktorArus dan Konduktor
Arus dan Konduktor
 

Similar to Transistor sebagai saklar a’lim abror c2

Transistor a’lim abror c2
 Transistor  a’lim abror c2 Transistor  a’lim abror c2
Transistor a’lim abror c2Aliem Sgralhtobat
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Universitas Tidar Magelang
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
Amin_Muhamad
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTOR
suyono fis
 
Nashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmbNashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmb
nashrul chanief hidayat
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistoruploadx
 
Nashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmbNashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmb
nashrul chanief hidayat
 
Dasar Sistem kontrol
Dasar Sistem kontrolDasar Sistem kontrol
Dasar Sistem kontrol
Hendro Dwi Jatmoko
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
achmad yani
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
RetnoWulan26
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
RetnoWulan26
 
Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1
Ali Hacikdin
 
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e ok
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e okMenerapkan dasar dasar listrik kelas x e ok
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e okEKO SUPRIYADI
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
RifqiAdy
 
Tugas Elektronika dan RL
Tugas Elektronika dan RLTugas Elektronika dan RL
Tugas Elektronika dan RL
Hasyim Tri
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
RifqiAdy
 
Karakteristik Resistor
 Karakteristik Resistor Karakteristik Resistor
Karakteristik Resistor
RifqiAdy
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)
Moh Ali Fauzi
 
SPESIFIKASI TRANSISTOR PNP
SPESIFIKASI TRANSISTOR PNPSPESIFIKASI TRANSISTOR PNP
SPESIFIKASI TRANSISTOR PNP
IqbalAlHidayah
 

Similar to Transistor sebagai saklar a’lim abror c2 (20)

Transistor a’lim abror c2
 Transistor  a’lim abror c2 Transistor  a’lim abror c2
Transistor a’lim abror c2
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTOR
 
Nashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmbNashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmb
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Nashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmbNashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmb
 
Dasar Sistem kontrol
Dasar Sistem kontrolDasar Sistem kontrol
Dasar Sistem kontrol
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1
 
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e ok
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e okMenerapkan dasar dasar listrik kelas x e ok
Menerapkan dasar dasar listrik kelas x e ok
 
Ulum ganjil 08'-2
Ulum ganjil 08'-2Ulum ganjil 08'-2
Ulum ganjil 08'-2
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Tugas Elektronika dan RL
Tugas Elektronika dan RLTugas Elektronika dan RL
Tugas Elektronika dan RL
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Karakteristik Resistor
 Karakteristik Resistor Karakteristik Resistor
Karakteristik Resistor
 
Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)Percobaan 3 (Common Emitter)
Percobaan 3 (Common Emitter)
 
SPESIFIKASI TRANSISTOR PNP
SPESIFIKASI TRANSISTOR PNPSPESIFIKASI TRANSISTOR PNP
SPESIFIKASI TRANSISTOR PNP
 

More from Aliem Sgralhtobat

Makalah korosi alim abror (13504241062)
Makalah korosi alim abror (13504241062)Makalah korosi alim abror (13504241062)
Makalah korosi alim abror (13504241062)Aliem Sgralhtobat
 
Pengujian kekrasan brinell dengan palu poldy a'lim abror (13504241062)
 Pengujian kekrasan brinell dengan palu poldy a'lim abror  (13504241062) Pengujian kekrasan brinell dengan palu poldy a'lim abror  (13504241062)
Pengujian kekrasan brinell dengan palu poldy a'lim abror (13504241062)Aliem Sgralhtobat
 
Pengaruh deformasi dingin trhdp kekerasan a'lim abror (13504241062)
 Pengaruh deformasi dingin trhdp kekerasan a'lim abror (13504241062) Pengaruh deformasi dingin trhdp kekerasan a'lim abror (13504241062)
Pengaruh deformasi dingin trhdp kekerasan a'lim abror (13504241062)Aliem Sgralhtobat
 
Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)
 Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062) Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)
Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)Aliem Sgralhtobat
 
Hubungan kekerasan hb dan tegangan tarik a'lim abror (13504241062)
 Hubungan kekerasan hb dan tegangan tarik a'lim abror  (13504241062) Hubungan kekerasan hb dan tegangan tarik a'lim abror  (13504241062)
Hubungan kekerasan hb dan tegangan tarik a'lim abror (13504241062)Aliem Sgralhtobat
 
Pengujian geser a'lim abror (13504241062)
 Pengujian geser  a'lim abror  (13504241062) Pengujian geser  a'lim abror  (13504241062)
Pengujian geser a'lim abror (13504241062)Aliem Sgralhtobat
 
Kondensator a’lim abror c2
 Kondensator a’lim abror c2 Kondensator a’lim abror c2
Kondensator a’lim abror c2Aliem Sgralhtobat
 
Elektromagnet dan aplikasinya a’lim abror c2
 Elektromagnet dan aplikasinya  a’lim abror c2 Elektromagnet dan aplikasinya  a’lim abror c2
Elektromagnet dan aplikasinya a’lim abror c2Aliem Sgralhtobat
 

More from Aliem Sgralhtobat (10)

Makalah korosi alim abror (13504241062)
Makalah korosi alim abror (13504241062)Makalah korosi alim abror (13504241062)
Makalah korosi alim abror (13504241062)
 
Amplifier a’lim abror c2
 Amplifier  a’lim abror c2 Amplifier  a’lim abror c2
Amplifier a’lim abror c2
 
Pengujian kekrasan brinell dengan palu poldy a'lim abror (13504241062)
 Pengujian kekrasan brinell dengan palu poldy a'lim abror  (13504241062) Pengujian kekrasan brinell dengan palu poldy a'lim abror  (13504241062)
Pengujian kekrasan brinell dengan palu poldy a'lim abror (13504241062)
 
Pengaruh deformasi dingin trhdp kekerasan a'lim abror (13504241062)
 Pengaruh deformasi dingin trhdp kekerasan a'lim abror (13504241062) Pengaruh deformasi dingin trhdp kekerasan a'lim abror (13504241062)
Pengaruh deformasi dingin trhdp kekerasan a'lim abror (13504241062)
 
Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)
 Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062) Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)
Pemeriksaan makro a'lim abror (13504241062)
 
Hubungan kekerasan hb dan tegangan tarik a'lim abror (13504241062)
 Hubungan kekerasan hb dan tegangan tarik a'lim abror  (13504241062) Hubungan kekerasan hb dan tegangan tarik a'lim abror  (13504241062)
Hubungan kekerasan hb dan tegangan tarik a'lim abror (13504241062)
 
Pengujian geser a'lim abror (13504241062)
 Pengujian geser  a'lim abror  (13504241062) Pengujian geser  a'lim abror  (13504241062)
Pengujian geser a'lim abror (13504241062)
 
Kondensator a’lim abror c2
 Kondensator a’lim abror c2 Kondensator a’lim abror c2
Kondensator a’lim abror c2
 
Elektromagnet dan aplikasinya a’lim abror c2
 Elektromagnet dan aplikasinya  a’lim abror c2 Elektromagnet dan aplikasinya  a’lim abror c2
Elektromagnet dan aplikasinya a’lim abror c2
 
Baterai a'lim abror c2
 Baterai a'lim abror  c2 Baterai a'lim abror  c2
Baterai a'lim abror c2
 

Recently uploaded

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 

Transistor sebagai saklar a’lim abror c2

  • 1. LAPORAN PRAKTIK TRANSISTOR SEBAGAI SAKLAR KODE JOB : JST/OTO/OTO311/10 MATKUL : LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR DISUSUN OLEH: NAMA : A’LIM ABROR NIM : 13504241062 KELAS : C2 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF-S1 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013
  • 2. A. Judul “Transistor Sebagai Saklar” B. Kompetensi : Memahami karakteristik transistor sebagai saklar. C. Sub Kompetensi : Setelah selesai praktikum mahasiswa dapat : 1. Membuat rangkaian transistor NPN sebagai saklar. 2. Membuat rangkaian transistor PNP sebagai saklar. D. Alat dan Bahan : 1. Multi meter 2. Power suplay 3. Training kit OTO-001 4. Kabel penghubung E. Keselamatan Kerja: 1. Hati-hati saat bekerja dengan obyek yang berhubungan dengan arus listrik. 2. Pastikan selektor multitester berada pada posisi yang benar sebelum digunakan. 3. Gunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya. 4. Laksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja. 5. Tanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum. F. Dasar Teori (Kajian Teori) Transistor Transistor merupakan singkatan dari Transferabel resistor. Secarabahasa Transistor berarti Resistor yang nilai hambatannya dapatdikendalikan. Transistor signalmasukan, merupakan dalam merupakankomponen aktif komponen rangkaian yang yang elektronika bekerja lebih dapat menguatkan komponen berat transistor dibanding dengan komponenlainnya, pada beberapa keaadaan jika sebuah rangkaian elektronika bekerjamaka transistor akan mengalami pemanasan dan untuk mencegah kerusakanpada transistor maka transistor almuniumsebagai pendingin (headsink). dilekatkan pada lempengan
  • 3. Transisitor terbagi menjadi 2 jenis : 1. Transisrtor NPN. Simbol : 2. Transistor PNP. Simbol : Dari simbol dapat dilihat bahwa transisitor memiliki 3 buah kaki yaitu :Basis, Emitor dan kolektor.Pengertian sederhana fungsi Kaki-kaki E, B, C, Sebagai berikut : -Emitor :Kaki emitor pada Umumnya digunakan sebagai sumber ataukeluaran. -Kolektor:Kaki kolektor pada umumnya digunakan sebagi keluaran atausumber -Basis :Kaki basis biasanya digunakan sebagai masukan. Dari penjelasan diatas jika Emitor sebagai sumber maka kolektor sebagai keluaran atau Jika Emitor sebagai keluaran maka kolektor sebagai sumber. Apakah yang dimaksud sumber, keluran dan masukan ? # Perhatikanlah bagan sederhana berikut : (a) Signal Masukan Yang masih Lemah (b) Sumber sebagai Energi yang dipakai untuk Penguatan (c) Keluaran yang dihasilkan Signal telah di perkuat. Bagan sederhana itu jika di ilustrasikan pada Kran Air,
  • 4. Jumlah air yang di keluarkan (b) bergantung dari masukan (a) danasal air yang dikeluarkan dari Sumber (c). Gambar 26 : Bentuk-bentuk Transistor sangat bervariatif. Fungsi dan Penggunaan Transistor antara lain : - Penguat Arus dan Tegangandigunakan pada Amply dan penguat - Pembangkit getaran (Osilator)Di Gunakan Pada Radio - Saklar listrikDi gunakan pada saklar : - Otomatis,pengaman,timerdan lain-lain. Sebenarnya sangat banyak fungsi Transistor, tetapi contoh diatas merupakan hal mendasar untuk di ketahui. Perhatikanlah Gambar 26, bagaimanakah kita mengenali 3 kakitransistor untuk Emitor,Kolektor dan Basis Untuk menentukan kaki Emitor, Basis dan Kolektor pada transistor dengan2 cara : 1. Dengan melihat daftar keterangan transistor (data sheet) 2. Dengan melakukan pengukuran menggunakan multimeter.
  • 5. Cara Menentukan kaki B-C-E pada transisitor dengan multimeter adalahsebagai berikut: a. Berikan inisial pada kaki transistoryang akan diukur. b. Arahkan Selektor Multitester ke X100Ohm. c. Buat tabel bantuan sebagai berikut:
  • 6. d. Lakukan pengujian dan isi tabelbantuan berdasarkan hasil pengujiandengan ketentuan sebagai berikut: - Cara pengisian Baris 1 : Sentuhkan Probe + dengan kaki c danProbe - dengan kaki a, jika jarumpenunjuk bergerak isi kolom dengan √jika diam isi dengan x - Cara Pengisian Baris 2 : Sentuhkan Probe + dengan kaki c danProbe - dengan kaki b, jika jarum penunjuk jarum bergerak √, jikaJarum penunjuk diam X, dst. Cara pengisian baris 3,4,5 dan 6 sama dengan baris 1 atau 2 Jika tabel telah terisi maka cocokkanlah dengan 6 tabelkemungkinan berikut, dan kesimpulan dapat anda ambil. + - JP 1. Kesimpulan: C A V a: Emitor C B V b: Kolektor B C X B A X A B X A C X c: Basis Jenis transistor : PNP + - JP C A X C B X c: Emitor /Kolektor B C V Jenis transistor: PNP B A V A B X A C X 2.Kesimpulan: a: Kolektor /Emitor b: Basis E B C
  • 7. + - JP a: Basis C A X b: Kolektor C B X c: Emitor B C X Jenis transistor: PNP B A X A B V A C V 3.Kesimpulan: B b: Kolektor c: Emitor Jenis transistor: NPN C A V C B X B C X B A V A B X C X + c: Emitor Jenis transistor: NPN 6.Kesimpulan: a: Kolektor /Emitor b: Emitor /Kolektor c: Basis Jenis transistor: NPN C A X C B V B C X B A X B V C X + b: Kolektor JP A a: Basis - A 5.Kesimpulan: C JP A a: Basis - E B + 4.Kesimpulan: C - JP C A X C B X B C V B A X A B X A C X E C B E
  • 8. Seandainya hasil pengukuran tidak sama dengan 6 tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Transistor rusak. Jika Anda perhatikan tabel-tabel tersebut ada beberapa hal yang dapatdijadikan pedoman untuk memudahkan mengingat kesimpulan antara lain : - Emitor biasanya berada di kaki paling pinggir - Kaki yang mendapat Check list (√) 2 kali menandakan bahwa kaki tersebutadalah kaki Basis. - Apabila Probe + mendapatkan Check List (√ ) 2 Kali berarti Jenis Trans :PNP - Apabila Probe - mendapat Check list (√) 2 kali berarti Jenis TR : NPN. G. Langkah Kerja : 1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan. 2. Buatlah rangkaian rangkaian transistor NPN dan PNP sebagai saklar seperti pada kedua gambar dibawah ini, hitung dahulu besar arus yang mengalir secara matematis untuk menentukan posisi selektor besarnya amper meter yang digunakan. Gambar rangkaian transistor NPN (kiri) dan PNP (kanan) sebagai saklar 3. Amati besarnya arus yang melewati saklar dan arus yang melewati beban. 4. Catat hasil pengukuran pada tabel yang telah tersedia. 5. Diskusikan mengapa perlu digunakan transistor untuk mengendalikan beban. 6. Diskusikan perbedaan rangkaian transistor NPN dan PNP sebagai saklar dan simpulkan penggunaannya masing-masing. 7. Rapikan alat dan bahan yang digunakan, kembalikan ke tempat semula.
  • 9. H. Data Praktik (Sajia Data) Pengukuran pada transistor No Jenis Transistor Arus yang Melewati Saklar NPN 10mA 1 I. Arus yang Melewati Beban 2A Analisis Data dan Pembahasan Dari kegiatan praktek diatas yang dilakukan adalah menguji atau membuktikan salah satu fungsi transistor yaitu sebagai saklar dalam praktek dipraktekkan dan juga mengukur arus yang melewati saklaar dan arus yang melewati beban sehingga kita dapat mengetahui mengapa transistor bisa digunakan sebagai saklaar dan kelebihannya dengan saklar biasa.Pada praktek didapatkan nilai arus yang melewati saklar sangatlah kecil dan arus pada beban besar J. Kesimpulan Dalam praktek ini dibuktikan atau menguji salah satu fungsi transistor yaitu sebagai saklar dan membuktikan kelebihan daari saklar biasa K. Saran Saran saya untuk dosen yaitu apabila ketika praktikum sedang berlangsung supaya dosen sesekali memantau dan mendampingi ketika praktikum supaya praktikum dapat berjalan sesuai prosedur praktikum walaupun sebelumnya sudah diterangkan prosedur praktikum tetapi terkadang ada hal hal yang mungkin kurang dimengerti oleh mahasiswa serta menurunkan resiko kecelakaan kerja L. Daftar pustaka • Dikutip dari http://www.slideshare.net/sutrisno51/buku-elektro3-ver2?from_search=1 pada pada hari jumat tanggal 27 Desember 2013
  • 10. M. Lampiran A. Pertanyaan dan Tugas 1. Mengapa perlu digunakan transistor untuk mengendalikan beban di atas? 2. Bagaimana cara kerja dan arah arus pada masing-masing rangkaian di atas? 3. Carilah contoh rangkaian pada otomotif yang menerapkan transistor sebagai saklar dan jelaskan cara kerjanya!! B. Pembahasan 1. Karena transistor memiliki beberapa kelebihan yaitu hanya perlu membutuhkan arus kecil untuk mengalirkan arus yang besar pada beban sehingga saklar akan lebih awet karena arus yang mengalir pada saklar relatif kecil. 2. Cara kerjanya rangkaiannya yaitu : a) Arus dari + baterai mengalir menuju resistor R1 dan lampu L1 ketika saklar SW 1 terhubung arus akan melalui R1 dan menuju ke saklar karena melewati R1 maka arus yang mengalir pada saklar kecil kemudian arus menuju basis transistor dan ke massa sehingga transistor menjadi ON akibatnya arus dari + baterai melewati lampu kemudian ke Colektor transistor dan ke Emitor transistor ke massa akibatnya lampu menyala karena jenis transistor yang digunakan NPN maka polaritas – polaritasnya yaitu Basis Positif (+) Collector Dan Emitor Negatif (-) b) Arus dari + baterai mengalir menuju resistor R1 karena tipe transistor adalah PNP maka basis akan mengaktifkan transistor apabila ada polaritas negatif,ketika saklar SW1 terhubung maka basis akan mendapatkan polaritas negatif karena aliran arus melewati resistor R2 maka arus yang mengalirpun kecil akibatnya transistor aktif dan arus dari + baterai menuju Emitor dan menuju Colektor dan ke lampu L1 dan menuju ke massa sehingga lampu L1 akan menyala karena tipe transistornya PNP maka polaritas-polaritasnya yaitu Basis negatif (-) dan Emitor dan Collektor positif (+)
  • 11. 3. Contoh penggunaan transistor pada otomotif yaitu pada rangkaian sistem pengapian elektronik Ketika kunci kontak di-on-kan, arus mengalir menuju terminal E TR1 (transistor 1) melalui sekring, kunci kontak, tahanan (R) pada unit igniter yang selanjutnya diteruskan ke massa. Akibatnya TR1 menjadi ON sehingga arus mengalir ke kumparan primer koil pengapian menuju ke massa melalui terminal C – E pada TR1. Pada saat yang bersamaan, sewaktu mesin berputar (hidup) timing plate tempat kedudukan reluctor juga ikut berputar. Ketika saat pengapian telah memberikan sinyal, sebuah arus akan terinduksi di dalam pick up coil dan arus tersebut akan dialirkan ke terminal B pada TR2 terus ke massa. Akibatnya TR2 menjadi ON, sehingga arus yang mengalir dari batrai saat ini disalurkan ke massa melewati terminal C – E pada TR2. Dengan kejadian ini TR1 akan menjadi OFF sehingga akan memutuskan arus yang menuju kumparan primer coil pengapian. Selanjutnya akan terjadi tegangan induksi pada kumparan primer dan kumparan sekunder koil pengapian. Karena perbandingan kumparan sekunder lebih banyak dibanding kumparan primer, maka pada kumparan sekunder terjadi induksi yang lebih besar sekitar yang bisa membuat terjadinya percikan bunga api pada busi untuk pembakaran campuran bahan bakar dan udara.