Dokumen tersebut merangkum berbagai informasi tentang berenang, mulai dari definisi berenang, kemampuan berenang pada berbagai makhluk hidup, sejarah berenang, empat gaya berenang utama (gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, gaya kupu-kupu), pertandingan renang dan rekor dunia.
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Pengetian renang
1.
2. Berenang adalah gerakan yang dilakukan
oleh manusia atau hewan sewaktu bergerak di air, dan
biasanya tanpa perlengkapan buatan. Berenang bisa
menjadi kegiatan rekreasi dan olahraga. Makhluk hidup
berenang antara lain untuk keperluan mandi,
mendinginkan suhu tubuh, sewaktu mencari ikan, atau
bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air.
Hampir semua mamalia memiliki naluri alamiah untuk bisa
berenang, termasuk di
antaranya kelelawar, kanguru, tikus mondok,
dan kungkang. Manusia tidak memiliki tubuh ideal untuk
hidup di air, sehingga perlu dilatih sebelum bisa berenang.
Sebagian besar monyet bisa berenang secara alami,
termasuk bekantan, monyet pemakan kepiting,
dan monyet rhesus.
3. Lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di
“gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf
Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertulis tentang berenang sudah ada
sejak 2000 SM. Pada tahun 1538, Nicolas Wynman, profesor bahasa
anak Jerman, menulis buku pertama tentang renang. Perlombaan
renang di Eropa bermula pada sekitar tahun1800, dan sebagian besar
peserta menggunakan gaya dada. Gaya rangkak depan, ketika itu
dipanggil gaya trudgen, diperkenalkan pada tahun 1873 oleh John
Arthur Trudgen yang menirunya dari suku Indian.
Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade
Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan ke dalam
Perlombaan Olimpiade sebagai suatu acara. Pada tahun 1902,
gaya trudgen terbaik dimenangi oleh Richard Cavill, menggunakan
tendang keribas. Persatuan renang dunia yang pertama, Federation
Internationale de Natation, dibentuk pada tahun1908. Gaya kupu-kupu
yang pada awalnya merupakan salah satu kelainan gaya dada
diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.
4. Ada empat gaya berenang yang umum dilakukan orang: gaya bebas, gaya
dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu(dolpin).
Gaya bebas
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas adalah gaya berenang yang bisa
membuat orang berenang lebih cepat. Tidak seperti halnya ketiga gaya berenang
lainnya, renang gaya bebas tidak diatur oleh Federasi Renang
Internasional (FINA).Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara
bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua
belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu
berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan
dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan
kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk
menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang
bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Tidak seperti halnya gaya punggung,
gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur
teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun sebenarnya
masih ada “gaya bebas” yang lain, gaya bebas (front crawl) digunakan hampir secara
universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas
5. Gaya dada
Gaya dada adalah gaya yang paling populer sewaktu orang
melakukan renang rekreasi. Kepala bisa berada di atas air dalam waktu
yang lama. Orang yang sedang belajar berenang biasanya memulai
dari mempelajari gaya dada.Gaya dada atau gaya katak adalah
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun
berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah
tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping
seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.
Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga
disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di
permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali
gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang
rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam
waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula
belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang
resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya
dada adalah perenang yang paling lambat.
6. Gaya punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang mudah mengambil napas, namun tidak
bisa melihat ke depan. Dalam perlombaan berenang, perenang gaya punggung
melakukan start dari dalam air. Gaya berenang sama dengan gaya bebas, namun
dilakukan dengan posisi tubuh telentang.Gaya punggung adalah berenang dengan
posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa
dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan
mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang
hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang
memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu
yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba
melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan
kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua
belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan
gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas
7. Gaya kupu-kupu
Sebagian pemula menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya berenang yang paling
sulit dipelajari. Gaya kupu-kupu diciptakan tahun1933, dan merupakan gaya berenang
paling baru. Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke
bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua
belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip
ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung
sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di
luar air.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan
yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih
cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari
ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya
renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali
ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat
mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan
tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap
gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya
berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat
ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
8. Pertandingan renang
Pertandingan renang dibagi menjadi nomor renang perorangan dan
nomor renang beregu. Masing-masing nomor renang memiliki nomor
renang untuk putra dan putri. Kolam renang yang digunakan terdiri dari
kolam renang dengan lintasan 50 meter dan lintasan pendek 25 meter.
Rekor dunia
Rekor dunia yang diakui pada kolam 50 meter dan 25 meter adalah
untuk jarak dan gaya berikut ini:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya dipertandingkan di kolam 25
meter), 200 m, 400 m
Estafet gaya bebas: 4 x 100 m dan 4 x 200 m
Estafet gaya ganti: 4 x 100 m (urutan: gaya punggung, gaya dada,
gaya kupu-kupu, gaya bebas).[1]