Slide ini berisi penjelasan seputar rasa nyeri pada lutut. Materi dalam slide ini beberapa referensi buku dan website. "Buku Kesehatan Populer" dan "Anatomi Tubuh" merupakan referensi utamanya. Semoga bermanfaat :)
1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke
dokter umum dengan keluhan nyeri pada lutut
apabila digerakkan. Nyeri dirasakan setelah ia
terpleset 2 hari yang lalu. Setelah dilakukan
anamnesis, dokter melakukan pemeriksaan
fisik dengan menggerakakan fleksi dan ekstensi
di lutut secara pasif. Dokter juga melakukan
penekanan pada otot dan ligamentum sekitar
persendian untuk mencari tahu penyebab dan
letak nyeri tersebut.
2.
3. LO 1 Memahami dan menjelaskan persendian pada lutut
LI 1.1 Definisi
1.2 Jenis dan Penjelasan
1.3 Fungsi
1.4 Pergerakannya
LO 2 Memahami dan menjelaskan otot pada lutut
LI 2.1 Definisi
2.2 Jenis dan Penjelasan
2.3 Otot yang mempengaruhi
LO 3 Memahami dan menjelaskan ligamentum pada lutut
LI 3.1 Definisi
3.2 Jenis dan Penjelasan
LO 4 Memahami dan menjelaskan histologi sendi lutut
LI 4.1 Tulang rawan hialin dan otot skelet
LO 5 Memahami dan menjelaskan penyakit pada lutut
LI 5.1 Jenis dan Penjelasan
4. LI 1.1 Definisi
Sendi lutut merupakan persendian yang paling besar
pada tubuh manusia. Sendi ini terletak pada ekstremitas inferior
yaitu antara tungkai atas dan tungkai bawah. Pada dasarnya
sendi lutut ini terdiri dari dua articulatio condylaris
5. Secara umum sendi lutut termasuk kedalam golongan sendi
engsel, tetapi sebenarnya terdiri dari tiga bagian sendi yang
kompleks yaitu :
► Articulation condyloidea diantara dua condylus femoris dan meniscus dan
berhubungan dengan condylus tibiae
► Satu articulation jenis arthrodia parsialis diantara permukaan dorsal dari
patella dan permukaan ventral facies patellaris femoris
► Pada bagian atas sendi lutut terdapat condylus femoris yang berbentuk
bulat, pada bagian bawah terdapat condylus tibiae dan cartilage
semilunaris. Pada bagian bawah terdapat articulatio antara ujung bawah
femur dengan patella.
6. Fascies articularis femoris, tibiae dan patella diliputi oleh cartilage
hyaline. Fascies articularis condylus medialis dan lateralis tibiae diklinik
sering disebut plateau medialis dan lateralis.
► Articulatio patella femoralis
• Patella merupakan tulang sesamoid yang berkembang dalam
tenda m. rectus femoris
Fungsi : sebagai pelindung bagian anterior tulang genu
• Merupakan sistem katrol yang pendek
Fungsi : memperluas area dengan adanya lig. Patella; distribusi
tekanan; mengurangin kompresi
► Articulatio tibia femoralis
• Suatu sendi yang merupakan pertemuan condylus femoris yang
cembung dan condylus tibiae cekung dangkal
Jenis sendi pada lutut : ginglymus
7. ► Otot-otot membantu menggerakan sendi
► Capsul sendi yang berfungsi untuk melindungi bagian tulang
yang bersendi supaya jangan lepas bila bergerak
► Adanya permukaan tulang yang dengan bentuk tertentu yang
mengatur luasnya gerakan
► Adanya cairan dalam rongga sendi yang berfungsi untuk
mengurangi gesekan antara tulang pada permukaan sendi
► Ligamentum-ligamentum yang ada disekitar sendi lutut yang
merupakan penghubung kedua belah tulang yang bersendi
sehingga tulang menjadi kuat untuk melakukan gerakan-
gerakan tubuh.
8. 1. Fleksi
Merupakan gerakan yang
memperkecil sudut antara
dua tulang atau dua bagian
tubuh.
2. Ekstensi
Merupakan gerakan yang
memperbesar sudut antara
dua tulang atau dua bagian
tubuh.
9. 3. Rotasi
Gerakan tulang yang berputar disekitar aksis pusat tulang
itu sendiri tanpa mengalami dislokasi lateral.
10. Li 2.1 Definisi
Otot lutut adalah jaringan yang mempunyai kemampuan
untuk berkontraksi sehingga berperan sebagai alat gerak pasif.
11. Otot-otot yang bekerja pada sendi genus antara lain :
1. Bagian Anterior : m. Rectus femoris, m. Vastus
lateralis, m. Vastus medialis, m. Vastus intermedius
M. Rectus femoris adalah salah satu dari empat
otot quadriceps pada tubuh manusia. (Yang lain
adalahvastus medialis, vastus intermedius (di dalam
rectus femoris), dan vastus lateralis). Empat
kombinasi itumembentuk tendon quadriceps, yang
masuk ke dalam patella dan melanjutkan
diri sebagai ligamentum patellaris
12. ► Merupakan bagian terbesar dari m. quadriceps femoris.
► Beberapa serabut tambahan muncul dari tendon m. gluteus
maximus, dan dari lateral septumintermuscularis antara m.
vastus lateralis dan caput brevis dari m. biceps femoris.
► Aponeurosis ini menjadi dipendekkan dan ditebalkan ke
dalam tendon datar yang dimasukkan ke dalam batas lateral
dari patella, bercampur dengan tendon m. quadriceps
femoris, dan memberi suatu perluasankepada kapsul
dari sendi lutut.
13. Merupakan otot yang menahan patella didalam, menahan posisi yang
seharusnya.
► Vastus medialis (Vastus internus) timbul dari sebagian terbawah dari garis
intertrochanterica, sisi mediallinea aspera, bagian teratas dari garis
supracondylar medial, tendon dari Adductor longus dan Adductor magnus
dan septum intermuscular medialis.
► Serabutnya terarah ke bawah dan ke depan, dan terutama dihubungkan
dengan suatu aponeurosis yang palsu pada permukaan dalam otot dan
dimasukkan ke dalam perbatasan medial patella dan tendonQuadriceps
femoris, suatu perluasan yang disalurkan kepada kapsul dari sendi lutut.
► Vastus medialis dan Vastus intermedius nampak seperti kesatuan yang tidak
terpisahkan (inseparablyunited), tetapi ketika Rectus femoris telah
dicerminkan pada suatu interval sempit akan tampak kenaikandari batas
medial patella antara dua otot, dan perpisahan mungkin dilanjutkan sejauh
bagian terbawah darigaris intertrochanterica
14. 2. Bagian Posterior : m. Biceps femoris,
m.Semitendinosus, m.
Semimebranosus,m. Gastrocnemius
M. biceps femoris adalah suatu
otot paha. Dinamakan demikian
karena mempunyai dua kepala.
Sebagaitambahan kepala yang
panjang, mempunyai asal suatu
kepala yang pendek besar dari
pertengahan lineaaspera dan bagian
teratas garis upercondylar lateral.M.
Biceps femoris (Biceps) terletak pada
aspek posterior dan lateral paha.
15. ► Otot ini mempunyai asal dua kepala. Satu, kepala yang panjang, timbul dari
bawah dan dalam pada bagian belakang dari tuberositasischium, oleh
tendon umum ke situ dan Semitendinosus, dan dari bagian terbawah
dariligamentum sacrotuberous
► Lainnya, kepala yang pendek, timbul dari sisi lateral linea aspera,
antara Adductor magnus danVastus lateralis, memperpanjang hampir setinggi
insertio dari Gluteus maximus; dari perpanjangan lateral linea aspera ke situ 5
cm dari condylus lateral; dan dari septumintermuscular lateralis.
► Serabut dari kepala yang panjang membentuk fusiform, yang lewat secara
miring mengarah ke sisi bawahdan lateral menewati nervus sciatic sampai
akhir dalam suatu aponeurosis yang menutupi permukaan posterior otot,
dan menerima serabut dari kepala yang pendek; aponeurosis ini secara
berangsur-angsur dihubungkan ke dalam suatu tendon, yang dimasukkan ke
dalam sisi lateral dari kepala fibulla, dan olehsuatu celah kecil masuk ke dalam
condylus lateral tibia.
16. lanjutan...
► Pada insertionya tendon membagi dalam dua porsi, yang berhubungan
dengan ligamentum collateralfibular dari sendi lutut.
► VARIASI Kepala yang pendek mungkin tidak ada; Penambahan kepala
mungkin muncul dari tuberositas ischial,Linea aspera, belakang
supracondylar medial dari femur atau dari berbagai variasi bagian lain.
Lainnya, kepala yang pendek, timbul dari sisi lateral linea aspera,
antara Adductor magnus danVastus lateralis, memperpanjang hampir
setinggi insertio dari Gluteus maximus; dari perpanjangan lateral linea aspera
ke situ 5 cm dari condylus lateral; dan dari septumintermuscular lateralis.
► Serabut dari kepala yang panjang membentuk fusiform, yang lewat secara
miring mengarah ke sisi bawahdan lateral menewati nervus sciatic sampai
akhir dalam suatu aponeurosis yang menutupi permukaan posterior otot,
dan menerima serabut dari kepala yang pendek; aponeurosis ini secara
berangsur-angsur dihubungkan ke dalam suatu tendon, yang dimasukkan ke
dalam sisi lateral dari kepala fibulla, dan olehsuatu celah kecil masuk ke
dalam condylus lateral tibia.
17. Merupakan suatu otot di belakang paha
► Origo tendon memperluas ke dalam suatu aponeurosis, Yang menutupi bagian
teratas permukaan anterior otot
► Insertio tendon memberikan perluasan fibrous tertentu: pertama,
dari pertimbangan ukuran, lewat sisi atasdan lateral untuk dimasukkan ke dalam
bagian belakang condylus lateral femur, membentuk bagian dariligamentum
obliqus popliteal sendi lutut; kedua, melanjutkan sisi bawah ke fascia yang
menutupi m.popliteus
► INERVASI Semitendinosus diinervasi oleh bagian tibial nervus sciatic.
AKSISemitendinosus membantu meluruskan sendi pinggul dan menekukkan
(memfeksikan) sendi lutut. Ototini juga membantu sebagian rotasi lutut.
► VARIASI Mungkin saja dikurangi atau tidak ada, atau ganda, sebagian besar
timbul dari ligamentum sacrotuberousdan memberi sesuatu pada femur
atau adductor magnus
18. Merupakan suatu otot tipis yang panjang, berjalan
kebawah sepanjang paha. Ini adalah otot yang paling
panjang pada tubuh manusia.M. Sartorius membentuk sisi
lateral dari segitiga femoral (femoral triangle).
19. ► Muncul oleh serabut tendinous dari spina iliaca anterior superior dan
sebagian dari bentuk di bawahnya.•Ini lewat secara miring menyebrang atas
dan bagian anterior paha, dari lateral sampai sisi medialdari kaki, kemudian
turun secara vertikal, sejauh sisi medial dari lutut, lewat belakang
condylusmedial dari femur sampai akhir pada tendon.
► Kurva ini secara miring kedepan dan memperluas ke dalam
aponeurosis yang luas, masuk didepan Gracilis dan Semitendinous, ke dalam
bagian atas dari permukaan medial badan tibia,hampir sejauh kedepan
anterior crest.
► Bagian atas dari aponeurosis membengkok kebelakang
sampai pinggiran atas tendon dariGracilis sehingga masuk di belakangnya.
► Suatu offset dari garis tepi atasnya, bercampur dengan kapsul dari sendi
lutut, dan yang lain dari batas bawahnya, dengan fascia pada sisi medial
dari kaki.
21. LI 3.1 Definisi
Ligamentum adalah jaringan ikat yang antara lain mengikat
otot agar tetap pada tulang atau lutut pada saat berkontraksi.
(anatomi tubuh manusia, daniel)
Ligamentum merupakan pita mengkilap dan fleksibel dari
jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang.
24. LI 4.1 Histologi Otot Skelet / Otot Lurik
Inti di tepi sel Sitoplasma mempunyai
myofibril, pada mikroskop elektron
tampak myofilamen
Pada potongan membujur: sel-sel
berdampingan, menunjukkan batas
sel yang tidak jelas seperti sinsitium,
sehingga nukleus tampak banyak
Kontraksi: disadari Histologi otot lurik
25. LI 4.2 Histologi Tulang Rawan
Tulang rawan dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu tulang rawan
hialin, tulang rawan elastis, dan tulang rawan fibrosa.:
a. Tulang rawan hialin
Bersifat halus, transparan, dan memiliki matriks yang homogen. Tulang
rawan hialin terdapat pada permukaan persendian serta dinding
trakea.
Histologitulangrawan hialin
26. b. Tulang rawan Fibrosa
Bersifat kurang lentur dan matriks mengandung banyak
serabut-serabut kolagen.Tulang rawan fibrosa terdapat di
antara ruas-ruas tulang belakang dan tulang rawan pada
lutut(tendon danligamentum).
Histologitulangrawan fibrosa
27. ► Bursitis : peradangan bursa yang menimbulkan rasa sakit
pada satu atau lebih kantong yang berisi cairan penutup
dan pelindung ujung tulang. Pada penderita bursitis,
akumulasi cairan pada bursa menyebabkan iritasi, radang,
bengkak, dan nyeri ketika diraba
► Tendinitis : rasa sakit yang disebabkan karena
peradangan tali otot(tendon) dan penempelan otot ke
tulang. Umumnya terjadi pada lutut, bahu, dan pinggul