MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
Skeletal & Muscular System
1. JOINTS, MUSCLE, & ABNORMALITIES
OF MOVEMENT SYSTEM
Skeletal and Muscular System
2. JOINTS
Karakteristik Komponen Penunjang
Menghubungkan
antara 2 tulang atau
lebih (Artikulasi)
Membuat tulang-tulang
dapat
digerakan
Ligamen
Kapsul : lapisan serabut
yang berfungsi melapisi
sendi dan menghubungkan
2 tulang yang membentuk
persendian
Cairan Sinovial : cairan
pelumas pada bagian
kapsul
3.
4.
5.
6. TIPE
PERSENDIAN
Diartrosis
Sendi Peluru
Sendi Putar
Sendi Engsel
Sendi Luncur
Sendi Pelana
Sendi
Kondiloid
Sinartosis
Sinkondrosis
Sinfibrosis
Amfiartrosis
11. AMFIARTROSIS
Persendian yang memungkinkan terjadinya
pergerakan yang sangat kecil
Ex:
Hubungan tulang rusuk dengan tulang
belakang
Hubungan antar tulang belakang
12. SINARTROSIS
Persendian yang tidak memungkinkan
terjadinya gerak
SINKONDROSIS
Ex:
-Hubungan antar kartilago
dengan tulang belakang
- Hubungan antaraTulang
rusuk pertama dengan
sternum
14. Gerak karena Adanya Persendian
Fleksi : menekuk
Ekstensi : meluruskan
ex : gerak pada siku &
lutut
Adduksi : mendekati
tubuh
Abduksi : menjauhi tubuh
ex: gerak membuka
tungkai kaki
Elevasi : mengangkat
Depresi : menurunkan
ex: gerak membuka &
menutup mulut
Supinasi :
menengadahkan
tangan
Pronasi :
menelungkupkan
tangan
15.
16. APAKAH OTOT ITU ??
Otot merupakan sekumpulan
sel yang terspesialisasi untuk
kontraksi karena
mengandung
PROTEIN
KONTRAKTIL
21. Berbentuk seperti
gelendong
Nukleus tunggal yang
terletak di tengah
Ukuran bervariasi (20 μm
– 0,5 mm)
Bekerja tidak menurut
kemauan (saraf tak sadar)
Terdapat pada: semua
organ tubuh yang
berlubang (kecuali
jantung)
22. Disebut juga otot rangka
Nukleus lebih dari satu,
terletak di tepi
Miofibril tersusun tidak
homogen membentuk
garis lurik
Bereaksi cepat terhadap
stimulus >< tidak mampu
bekerja lama
23. Bercabang
Nukleus terletak di
tengah
Hanya terdapat pada
jantung
Memiliki kemampuan
untuk berkontraksi
Bereaksi cepat terhadap
stimulus & mampu
bekerja lama tanpa lelah
24. Karakteristik Otot
Kontraktibilitas
kemampuan otot u/ mengadakan perubahan menjadi
lebih pendek dari ukuran semula atau berkontraksi.
Ekstensibilitas
kemampuan otot u/ berelaksasi atau memanjang
dari ukuran semula
Elastisitas
kemampuan u/ kembali pada ukuran semula setelah
berkontraksi atau ekstensi. Otot yg kembali ke
ukuran semula disebut dalam keadaan relaksasi
25. Kerja Otot
Otot Sinergis
2 otot yang kerjanya bersamaan.
Ex : otot-otot antar tlg rusuk bekerjasama mengangkat dan
menurunkan tlg rusuk dan dada.
Otot Antagonis
2 otot yang kerjanya berlawanan.
Ex : otot bisep dan trisep ketika meluruskan dan membengkokan
lengan bawah.
26.
27. ABNORMALITAS
SISTEM GERAK
Gangguan pada
Sistem Rangka
Gangguan pada
tulang
Gangguan pada
tulang belakang
Gangguan pada
persendian
Gangguan
pada Otot
Atrofi otot
Hernia Abdominal
Hipertrofi otot
Tetanus
Distrofi otot
Miastenia gravis
Gangguan
Fisiologis
28. GANGGUAN PADA TULANG
Fraktura
sederhana
Greenstick
Comminu
ted
Fraktura
kompleks