Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan gejala-gejala kejiwaannya. Psikologi dibagi menjadi psikologi umum dan khusus, termasuk psikologi pendidikan yang mempelajari prinsip-prinsip pembelajaran dalam pendidikan. Psikologi berhubungan erat dengan disiplin ilmu lain yang mempelajari aspek-aspek berbeda dari manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi positif yang berfokus pada hal-hal positif dalam kehidupan seperti kebahagiaan, kepuasan, dan kegembiraan daripada hal-hal negatif seperti depresi dan kecemasan. Psikologi positif bertujuan untuk membangun kekuatan dan potensi manusia daripada hanya memperbaiki kelemahan. Pendekatan ini diyakini dapat mencegah gangguan mental melalui penanaman nilai-nilai
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, termasuk definisi diri menurut berbagai ahli, pengetahuan diri, berpikir tentang diri, dan presentasi diri. Diri dijelaskan sebagai sistem multidimensi yang terdiri atas skema-skema kognitif untuk mengorganisasi pengalaman diri. Skema-skema diri memandu perilaku dan perasaan seseorang dalam berbagai situasi.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan gejala-gejala kejiwaannya. Psikologi dibagi menjadi psikologi umum dan khusus, termasuk psikologi pendidikan yang mempelajari prinsip-prinsip pembelajaran dalam pendidikan. Psikologi berhubungan erat dengan disiplin ilmu lain yang mempelajari aspek-aspek berbeda dari manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi positif yang berfokus pada hal-hal positif dalam kehidupan seperti kebahagiaan, kepuasan, dan kegembiraan daripada hal-hal negatif seperti depresi dan kecemasan. Psikologi positif bertujuan untuk membangun kekuatan dan potensi manusia daripada hanya memperbaiki kelemahan. Pendekatan ini diyakini dapat mencegah gangguan mental melalui penanaman nilai-nilai
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, termasuk definisi diri menurut berbagai ahli, pengetahuan diri, berpikir tentang diri, dan presentasi diri. Diri dijelaskan sebagai sistem multidimensi yang terdiri atas skema-skema kognitif untuk mengorganisasi pengalaman diri. Skema-skema diri memandu perilaku dan perasaan seseorang dalam berbagai situasi.
Dokumen tersebut membahas konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial seperti menolong orang lain tanpa imbalan langsung. Beberapa teori yang disebutkan antara lain empathy-altruism hypothesis, negative-state relief model, dan pengaruh faktor situasional seperti kemiripan dan tanggung jawab atas kejadian."
Teori psikologi Neo Freudianisme berfokus pada pengembangan teori Sigmund Freud, termasuk teori Alfred Adler tentang dorongan sosial, Carl Jung tentang arketipe dan fungsi psikologis, serta teori Erik Erikson tentang tahapan psikososial perkembangan manusia sepanjang hayat.
Dokumen tersebut merangkum tentang psikologi sosial yang membahas definisi, tujuan, objek keilmuan, teori-teori, dan profesi terkait psikologi sosial. Psikologi sosial didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku individu yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dengan tujuan memahami dan mengendalikan fenomena sosial.
Psikologi Positif By Nadzifa E SyawaliaTumbuhBareng
Psikologi Positif merupakan Ilmu baru dalam dunia Psikologi. Berfokus kepada memperkuat diri dengan hal-hal yang Positif. Dibuat oleh Mahasiswi Psikologi Al-Azhar Cairo
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, yang merupakan proses pemahaman seseorang terhadap orang lain atau realitas sosial. Persepsi sosial terbentuk dari tiga elemen yaitu pribadi, situasi, dan perilaku. Persepsi sosial dapat mempengaruhi perilaku sosial meskipun dapat menimbulkan kesalahan jika didasarkan pada sudut pandang sempit seperti stereotip atau gema.
Dokumen tersebut membahas empat perspektif yang berkaitan dengan perilaku abnormal, yaitu perspektif biologis, psikologis, sosiokultural, dan biopsikososial. Perspektif biologis membahas sistem saraf pusat dan tepi serta faktor-faktor biologis seperti gangguan neuron dan transmiter otak yang berkaitan dengan perilaku abnormal.
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
Konseling Menurat Pendekatan Humanistik memberikan fokus pada potensi individu untuk memilih dan membuat keputusan sendiri serta menerima diri apa adanya. Pendekatan ini menggunakan teknik client-centered counseling dan memberikan penerimaan, penghargaan, serta pemahaman tanpa syarat untuk membantu klien menemukan solusi masalahnya sendiri.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa dan perilaku manusia. Perilaku merupakan respons individu terhadap stimulus lingkungan yang bisa diamati dan memiliki tujuan. Faktor lingkungan, kebutuhan, dan pengalaman mempengaruhi perilaku manusia. Ada tiga pendekatan untuk memahami perilaku yaitu kognitif, penguatan, dan psikoanalitis.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Tes IST merupakan tes inteligensi yang dikembangkan oleh Rudolf Amthauer pada tahun 1953 di Jerman. Tes ini terdiri dari sembilan subtes yang masing-masing mengukur aspek kecerdasan tertentu. Hasil tes digunakan untuk menentukan taraf kecerdasan, gaya berpikir (Festigung-Flexibilität dan profil M-W), serta rekomendasi jurusan berdasarkan kekuatan subtes tertentu. Tes ini telah diadaptasi di Indonesia.
Terapi realiti merupakan terapi yang berdasarkan pada teori pilihan yang menjelaskan bagaimana manusia berfungsi dan memilih tingkah laku. Terapi ini membantu individu mengambil kawalan yang lebih efektif atas kehidupan mereka dengan fokus pada apa yang mereka inginkan dan kekuatan mereka. William Glasser adalah tokoh utama di belakang pengembangan terapi realiti ini.
Dokumen tersebut membahas konsep dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial seperti menolong orang lain tanpa imbalan langsung. Beberapa teori yang disebutkan antara lain empathy-altruism hypothesis, negative-state relief model, dan pengaruh faktor situasional seperti kemiripan dan tanggung jawab atas kejadian."
Teori psikologi Neo Freudianisme berfokus pada pengembangan teori Sigmund Freud, termasuk teori Alfred Adler tentang dorongan sosial, Carl Jung tentang arketipe dan fungsi psikologis, serta teori Erik Erikson tentang tahapan psikososial perkembangan manusia sepanjang hayat.
Dokumen tersebut merangkum tentang psikologi sosial yang membahas definisi, tujuan, objek keilmuan, teori-teori, dan profesi terkait psikologi sosial. Psikologi sosial didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku individu yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dengan tujuan memahami dan mengendalikan fenomena sosial.
Psikologi Positif By Nadzifa E SyawaliaTumbuhBareng
Psikologi Positif merupakan Ilmu baru dalam dunia Psikologi. Berfokus kepada memperkuat diri dengan hal-hal yang Positif. Dibuat oleh Mahasiswi Psikologi Al-Azhar Cairo
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, yang merupakan proses pemahaman seseorang terhadap orang lain atau realitas sosial. Persepsi sosial terbentuk dari tiga elemen yaitu pribadi, situasi, dan perilaku. Persepsi sosial dapat mempengaruhi perilaku sosial meskipun dapat menimbulkan kesalahan jika didasarkan pada sudut pandang sempit seperti stereotip atau gema.
Dokumen tersebut membahas empat perspektif yang berkaitan dengan perilaku abnormal, yaitu perspektif biologis, psikologis, sosiokultural, dan biopsikososial. Perspektif biologis membahas sistem saraf pusat dan tepi serta faktor-faktor biologis seperti gangguan neuron dan transmiter otak yang berkaitan dengan perilaku abnormal.
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
Konseling Menurat Pendekatan Humanistik memberikan fokus pada potensi individu untuk memilih dan membuat keputusan sendiri serta menerima diri apa adanya. Pendekatan ini menggunakan teknik client-centered counseling dan memberikan penerimaan, penghargaan, serta pemahaman tanpa syarat untuk membantu klien menemukan solusi masalahnya sendiri.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa dan perilaku manusia. Perilaku merupakan respons individu terhadap stimulus lingkungan yang bisa diamati dan memiliki tujuan. Faktor lingkungan, kebutuhan, dan pengalaman mempengaruhi perilaku manusia. Ada tiga pendekatan untuk memahami perilaku yaitu kognitif, penguatan, dan psikoanalitis.
Pemikiran jung adalah realisasi diri atau kelahiran kembali secara psikologis, ialah proses untuk menjadi seorang individu atau pribadi seutuhnya. Psikologi analitik pada esensinya merupakan psikologi mengenai hal-hal yang berlawanan, dan realisasi diri adalah proses untuk mengintegrasikan kutub-kutub yang berlawanan dalam satu individu tunggal yang homogen.
Proses menjadi diri sendiri berarti seseorang memiliki semua komponen psikologis yang berfungsi dalam kesatuan, dengan melewati suatu proses yang memanusiakannya. Orang yang melewati proses ini telah mencapai realisasi diri, meminimkan persona, mengenali anima atau animus mereka, dan mencapai kesemibangan antara introversi dan ekstraversi. Selain itu, individu yang merealisasikan diri sudah mengembangkan fungsi psikologis sampai ke tingkat superior, sebuah prestasi yang sangat sulit dicapai.
Realisasi diri sangat jarang dan hanya bisa dicapai oleh orang yang sanggup mengasimilasikan alam bawah sadar mereka ke dalam kepribadian total mereka. Manusia yang merealisasikan dirinya sanggup mengembangkan dunia eksternal maupun internal mereka. Tidak seperti individu yang terganggu secara psikologis, mereka hidup di dunia nyata, dan melakukan konsensi yang dibutuhkan untuk itu.
Tes IST merupakan tes inteligensi yang dikembangkan oleh Rudolf Amthauer pada tahun 1953 di Jerman. Tes ini terdiri dari sembilan subtes yang masing-masing mengukur aspek kecerdasan tertentu. Hasil tes digunakan untuk menentukan taraf kecerdasan, gaya berpikir (Festigung-Flexibilität dan profil M-W), serta rekomendasi jurusan berdasarkan kekuatan subtes tertentu. Tes ini telah diadaptasi di Indonesia.
Terapi realiti merupakan terapi yang berdasarkan pada teori pilihan yang menjelaskan bagaimana manusia berfungsi dan memilih tingkah laku. Terapi ini membantu individu mengambil kawalan yang lebih efektif atas kehidupan mereka dengan fokus pada apa yang mereka inginkan dan kekuatan mereka. William Glasser adalah tokoh utama di belakang pengembangan terapi realiti ini.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku kesehatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan genetik. Perilaku memiliki pengaruh besar terhadap status kesehatan individu dan kelompok. Pendidikan kesehatan penting untuk merubah perilaku, meskipun perubahan perilaku dipengaruhi faktor-faktor lain."
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku kesehatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan genetik. Perilaku memiliki pengaruh besar terhadap status kesehatan individu dan kelompok. Pendidikan kesehatan penting untuk merubah perilaku, meskipun faktor lain juga berperan dalam perubahan perilaku."
Teori terapi realiti yang dikembangkan oleh William Glasser berfokus pada tanggungjawab individu atas tingkah lakunya sendiri dan kemampuannya untuk memilih tingkah laku yang bermakna bagi memenuhi kebutuhannya. Terapi bertujuan membantu klien belajar cara-cara baru untuk memenuhi kebutuhannya secara efektif.
Teks tersebut membahas teori dan objektif sains sukan dan pendidikan jasmani. Ia menjelaskan hasil pembelajaran seperti analisis penglibatan individu dalam aktiviti fizikal dan kesannya terhadap kestabilan diri. Teks tersebut juga membincangkan pendekatan teori seperti teori latihan fizikal terhadap kestabilan psikologi dan teori dorongan penglibatan aktiviti fizikal.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep sosial budaya yang terkait dengan antropologi kesehatan seperti masyarakat, kesehatan, keperawatan, kebudayaan, penyakit, sakit dan sehat.
2. Dokumen juga membahas konsep perilaku kesehatan, persepsi masyarakat tentang sehat-sakit, dan etiologi perilaku sakit.
3. Faktor-faktor yang
Dokumen tersebut membahas tentang moralitas dan penalaran moral. Secara ringkas, moralitas adalah fenomena kemanusiaan yang universal yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Penalaran moral berfokus pada alasan tindakan daripada arti tindakan itu sendiri untuk menilai apakah tindakan tersebut baik atau buruk. Agama, moral, hukum, adat dan tata krama muncul bersama-sama dalam masyarakat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan sebagai pedoman kerja serta cara pandang global dalam menyikapi permasalahan keperawatan yang melihat manusia secara holistik dan lingkungan sebagai faktor yang mempengaruhi kesehatan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah dan paradigma keperawatan yang mencakup pandangan terhadap manusia, lingkungan, kesehatan, dan peran keperawatan dalam memberikan pelayanan berdasarkan paradigma-paradigma tersebut.
Makalah ini membahas tentang perkembangan individu, meliputi konsep psikologi perkembangan, hakikat perkembangan, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Perkembangan merupakan proses perubahan secara berkesinambungan dari masa konsepsi hingga meninggal dunia yang terdiri atas pertumbuhan, kematangan, dan belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain genetika, lingkungan dalam dan luar.
Dokumen tersebut membahas tentang asas-asas pelaksanaan bimbingan dan konseling yang meliputi:
1) Asas kerahasiaan untuk menjaga privasi klien
2) Kesukarelaan agar klien berpartisipasi secara sukarela
3) Keterbukaan untuk menciptakan komunikasi yang terbuka antara klien dan konselor
Teori interdependensi menyatakan bahwa individu selalu menilai manfaat dan biaya dari suatu hubungan. Manfaat berupa imbalan positif seperti cinta atau dukungan finansial, sedangkan biaya berupa konsekuensi negatif seperti memakan waktu. Individu akan mempertahankan hubungan jika manfaatnya lebih besar dari biayanya. Teori ini juga menjelaskan prinsip-prinsip keadilan dalam pertukaran ant
Dokumen ini membahas gangguan kecemasan, termasuk definisi, tipe, gejala, perspektif teoretis seperti psikodinamika dan belajar, serta penanganannya secara psikodinamika, humanistik, dan biologis.
Dokumen tersebut membahas tentang cara mengutip sumber dalam penulisan karya ilmiah. Secara garis besar dibedakan menjadi dua cara yaitu kutipan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung dilakukan dengan menyertakan kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris di antara tanda kutip dan disertai sumbernya. Kutipan lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda kutip pada baris bar
Teks tersebut membahas tentang sikap (attitude). Terdapat 3 komponen utama sikap yaitu komponen kognitif, afektif, dan perilaku. Komponen-komponen ini saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam membentuk sikap seseorang terhadap suatu objek. Teks juga menjelaskan proses terbentuknya sikap dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta membedakan antara sikap sosial
Dokumen tersebut membahas model dan pola layanan bimbingan dan konseling. Beberapa model yang dijelaskan adalah model Frank Parsons, William M. Proctor, John M. Brewer, dan Donal G. Patterson. Dokumen ini juga membahas pola-pola dasar pelaksanaan bimbingan dan konseling seperti pola generalis, spesialis, kurikuler, dan relasi-relasi manusia dan kesehatan mental. Selain itu, dibahas pula pola 17 plus dan sembilan layanan
This story is about a woman named Bagendit who lends money to villagers with extremely high interest rates. One villager, Yono, borrows money from Bagendit to pay for his wife Aminah's medical treatment. Unable to pay back the debt, Yono and Aminah resort to working as beggars. Their neighbor Prey discovers their new job and convinces Bagendit to change her ways and stop lending with high interest. In the end, Bagendit realizes the error of her ways and promises to stop.
Makalah ini membahas tentang kesadaran mempertahankan budaya Indonesia di era globalisasi. Terdapat 3 bab utama yang membahas tentang latar belakang, konsep budaya dan kesadaran budaya, serta tingkat-tingkat kesadaran budaya. Makalah ini bertujuan untuk memahami pentingnya melestarikan budaya bangsa di tengah arus globalisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang karya ilmiah dan ciri-ciri, tujuan, manfaat, kebenaran ilmiah, serta pola berfikir ilmiah. Secara ringkas, karya ilmiah adalah hasil kerja intelektual yang didasarkan pada metode ilmiah untuk menyajikan pengetahuan baru berdasarkan data dan teori yang teruji.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. • Normal mengandung beberapa pengertian.
Survei yang dilakukan Offer dan Sabsiro
ditemukan lima pengertian normalitas yaitu :
1. Tidak adanya gangguan atau kesakitan
2. Keadaan yang ideal atau keadaan mental yang
positif
3. Normal sebagai rata-rata pengertian statistik
4. Diterima secara sosial
5. Proses berlangsung secara wajar, terutama
dalam tahapan perkembangan. (korchin, 1976)
3. Norma Statistik
• Norma statistik digunakan dengan asumsi
bahwa setiap pengukuran itu hasilnya
menunjukan ebaran atau distribusi kurva
normal. Oleh karenanya orang yang dikatakan
normal itu apabila dari hasil pengukuran, ia
menunjukan berada dalam posisi rata-rata
atau ditengah. Orang yang berada di luar rata-
rata, baik di bawah ataupun di atas rata- rata
maka dikategorikan sebagai tidak normal.
4. Norma sosial
• Setiap kelompok masyarakat memeiliki
norma-norma tertentu yang berlaku dan yang
dianggap baik atau buruk, sehat atau
bermasalah, wajar atau tidak wajar. Suatu
tingkah laku yang dikatakan bermasalah
apabila tidak sesuai dengan norma yang
berlaku dalam kelompok masyarakat,
demikian pula sebaliknya.
5. Tingkah laku pengukuran
• Kriteria ini dikemukakan oleh Coleman (1972),
menurutnya tingkah laku sehat atau
bermasalah tergantung pada kesanggupan
tingkah laku itu untuk menumbuhka dan
mewujudkan potensi-potensi seseorang dan
kelompok atau masyarakat. Jadi menurut
Coleman dalam menentukan tingkah laku
sehat atau bermasalah tidak terbatas pada
penyakit-penyakit psikologis, tetapi juga sosial,
dan jenis penyelewengan lainnya.
6. Norma subyektif
• norma subjektif adalah norma yang bersifat
moral dan tidak dapat emmberikuan ukuran
atau patokan yang memadai.
7. Gejala kesehatan mental
• menerima dirinya
• Aspirasi dan potensinya sesuai
• Keluesan dalam hubungannya dengan orang
lain
• Keseimbangan emosi
• Sifat serta merta
• Hubungan dinamis dengan orang lain