Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan norma sosial. Nilai sosial adalah pandangan masyarakat tentang hal-hal yang dianggap baik dan buruk, yang mempengaruhi perilaku. Norma sosial merupakan aturan tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur perilaku. Keduanya berperan penting dalam menstabilkan kehidupan sosial.
Nilai adalah sesuatu yang penting dimiliki oleh manusia, apa yang dibuat oleh manusia akan memberikan makna dan pengaruh kepada sistem sosial masyarakata , sistem sosial akan membentuk budaya dan peradaban. Membangun budaya masyarakat harus selalu memperhatikan nilai budaya yang dikandungnya.
Nilai adalah sesuatu yang penting dimiliki oleh manusia, apa yang dibuat oleh manusia akan memberikan makna dan pengaruh kepada sistem sosial masyarakata , sistem sosial akan membentuk budaya dan peradaban. Membangun budaya masyarakat harus selalu memperhatikan nilai budaya yang dikandungnya.
Nilai (Value) merupakan suatu konsepsi atau pemikiran tentang baik buruk atau dapat pula dianggap sesuatu yang sangat penting, berguna, serta dihargai bagi kemanusiaan.
Norma menyangkut masalah perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosial, dapat berupa kewajiban (keharusan), anjuran ataupun larangan.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
4. Jika kalian dihadapkan dalam dua hal :
1. Kalian menjadi orang kaya, dengan mengorbankan
nama baik
1. Kalian tidak kaya namun nama baik tetap terjaga
5. Nilai ulangan dapat 100 dengan bekerja sama
dengan teman.
Nilai ulangan dapat 50 dengan mengerjakan sendiri.
6. Jawaban kalian bisa sama namun bisa juga berbeda.
Itulah yang dinamakan NILAI
Masing – masing manusia punya nilai – nilai yang
tidak selalu sama, hal ini di pengaruhi oleh latar
belakang budaya dll.
7. Nilai sosial
Adalah suatu pandangan tentang apa yang dianggap baik
dan apa yang dianggap buruk diinginkan, dicita-citakan,
serta dianggap penting oleh masy, sehingga memengaruhi
perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai tersebut
oleh masyarakat yang kemudian dijadikan pedoman
perilaku dalam masyarakat.
Contoh: menolong orang itu baik, membunuh itu
buruk.
8. Nilai sosial dikemukakan oleh tokoh
Kimball Young
nilai sosial adlh asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari
tentang apa yang benar dan apa yang penting
Woods
nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama
yang mengarahkan tingkah laku dan keuasan dalam kehidupan
sehari – hari
D.Hendropuspito.
Menyatakan nillai sosial adalah segala sesuatu yang dihargai
masyarakat karena mempunyai daya guna fungsional bagi
perkembangan kehidupan manusia
M.Z.Lawang
Menyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang
diinginkan,yang pantas, berharga,dan dapat mempengaruhi perilaku
sosial dari orang yang bernilai tersebut
9. Ciri nilai sosial
Tercipta dari proses interaksi antar manusia secara
intensif dan bukan perilaku yang dibawa sejak lahir.
Ditransformasikan melalui proses belajar yang
meliputi sosialisasi, akulturasi, dan difusi.
Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut
memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial.
Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia.
Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda-
beda bagi tindakan manusia.
Dapat mempengaruhi kepribadian individu sebagai
anggota masyarakat
10. Fungsi nilai sosial
Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial seseorang
dalam struktur stratifikasi sosial, misalnya kelompok
ekonomi kaya (upper class), kelompok masyarakat
menengah (middle class) dan kelompok masyarakat kelas
rendah (lower class).
Mengarahkan masyarakat untuk berpikir dan bertingkah
laku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
(berperilaku pantas).
Memotivasi dan memberi semangat pada manusia untuk
mewujudkan dirinya dalam perilaku sesuai dengan yang
diharapkan oleh peran-perannya dalam mencapai tujuan.
Alat solidaritas atau mendorong masyarakat untuk saling
bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang tidak dapat
dicapai sendiri.
Pengawas, pembatas, pendorong dan penekan individu
untuk selalu berbuat baik.
11. nilai sosial menurut Notonegoro dapat
dikelompokkan seperti berikut.
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi jasmani manusia atau benda-benda nyata yang
dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan fisik
manusia. Contoh: Makan, minum
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
manusia agar dapat melakukan aktivitas atau
kegiatan dalam kehidupannya. Contoh: motor bagi
tukang ojek
3. Nilai rohani, yaitu segala sesuatu yang berguna
bagi pemenuhan kebutuhan rohani (spiritual)
manusia yang dapat bersifat universal.
12. Nilai rohani dibedakan menjadi:
Nilai kebenaran, yaitu nilai yang bersumber dari
proses berpikir teratur menggunakan akal manusia
dan ikut dengan fakta-fakta yang telah menjadi (logika,
rasio).
Nilai keindahan, yaitu nilai-nilai yang bersumber
dari unsur rasa manusia (perasaan dan estetika).
Nilai moral, yaitu nilai sosial yang berkenaan dengan
kebaikan dan keburukan, bersumber dari kehendak
atau kemauan (karsa dan etika).
Nilai religius, yaitu nilai ketuhanan yang berisi
kenyakinan/kepercayaan manusia terhadap Tuhan
Yang maha Esa.
13. Norma Sosial
Norma sosial adalah semua bentuk peraturan yang
ada di dalam masyarakat, baik tertulis maupun tidak
tertulis.
Bagaimana norma sosial
terbentuk?
14. Ciri – ciri norma sosial
umumnya tidak tertulis;
hasil dari kesepakatan masyarakat;
Di taati oleh warga masyarakat yang mendukungnya
Ada sanksi bagi yang melanggar norma
norma sosial kadang-kadang bisa menyesuaikan
perubahan sosial, sehingga norma sosial bisa
mengalami perubahan.
15. Fungsi Norma sosial
Sebagai aturan atau pedoman tingkah laku dalam
masyarakat.
Sebagai alat untuk menertibkan dan menstabilkan
kehidupan sosial.
Sebagai sistem kontrol sosial dalam masyarakat.
Dengan adanya norma kita mengerti apa yang boleh
kita lakukan dan apa yang tidak boleh kita lakukan.
16. Norma Agama Norma Kesusilaan
Norma (aturan) yang
bersumber dari ajaran
agama (kitab suci,
Tuhan)
Sanksi: dosa
Bersumber dari hati
nurani agar bisa bedakan
baik dan buruk
Contoh: Jujur,
menghormati orang tua.
perkawinan incest
Sanksi: ejekan, sindiran,
di usir atau diisolasi
Macam Norma berdasarkan sumbernya
17. Norma Kesopanan Norma kelaziman
Bersumber dari
hubungan sosial
masyarakat.
Misal: larangan bicara
kasar, sopan kepada
orang lebih tua
Sanksi: cemoohan,
teguan, pengucilan
Didasarkan kebiasaan
yang dianggap
baik,patut, sopan,
berlaku di masyarakat.
Misal: cara berpakaian
saat pernikahan, laki –
laki tidak memakai
bedak
Sanksi: cemoohan,
ejekan
18. Norma Hukum
Norma/pedoman yang
dibuat oleh pemerintah/
negara untuk mengatur
warganya.
Sanksi: Hukuman
penjara atau denda
Any question?
19. Cara (usage) Kebiasaan (folkways)
norma yang paling lemah
daya pengikatnya karena
orang yang melanggar
hanya mendapat sanksi
dari masyarakat berupa
cemoohan atau ejekan
saja
Misal: makan
mengeluarkan bunyi.
suatu aturan dengan
kekuatan mengikat yang
lebih kuat daripada usage
karena kebiasaan
merupakan perbuatan
yang dilakukan berulang-
ulang
Misal: mencium tangan
orang tua saat berangkat
sekolah
Norma berdasarkan tingkat/ daya ikat
20. Tata Kelakuan (mores) Adat Istiadat ( Custom )
Kebiasaan yang diakui sbg
norma pengatur perilaku
masyarakat.
tata kelakuan yang
berintegrasi secara kuat
dengan polapola perilaku
masyarakat dapat
meningkat menjadi adat
istiadat.
Anggota masyarakat yang
melanggar adat istiadat
akan mendapatkan sanksi
keras.
21. Penyebab terjadinya perubahan nilai dan norma
Perkembangan IPTEK
Pengaruh kebudayaan asing
Pengaruh lingkungan yang baru