2. NILAI DAN NORMA
SOSIAL
PENGERTIAN
- NILAI SOSIAL
- NORMA SOSIAL
HAKIKAT PERAN NILAI DAN NORMA
SOSIAL DALAM SOSIALISASI
menjadi dasar dari proses sosialisasi
sebab dalam proses sosialisasi nilai
dan norma yang ditransformasi
3. PENGERTIAN NILAI
Soerjono Soekanto: konsepsi abstrak dalam diri
manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang
dianggap buruk
Kimball Young: unsur-unsur yang abstrak dan sering
tidak disadari tentang benar dan pentingnya
A.W. Green: kesadaran yang berlangsung secara relatif,
disertai emosi terhadap objek dan ide orang perorangan
Woods: petunjuk umum yang telah berlangsung lama,
yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam
kehidupan sehari-hari
B.Simanjuntak: ide-ide masyarakat tentang sesuatu
yang baik
Robert M.Z. Lawang: gambaran mengenai apa yang
diinginkan, pantas, berharga, dan memengaruhi perilaku
sosial orang-orang yang memiliki nilai tersebut
4. Hal-hal yang tercakup dalam
nilai (C.Kluckohn):
1. Nilai mengenai hakikat hidup manusia
2. Nilai mengenai hakikat karya manusia
3. Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia
dalam ruang dan waktu
4. Nilai mengenai hakikat hubungan manusia
dengan alam
5. Nilai mengenai hakikat hubungan manusia
dengan sesamanya
5. CIRI NILAI SOSIAL
• Merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil
interaksi antarwarga masyarakat
• Disebarkan di antara warga masyarakat (bukan
bawaan individu sejak lahir)
• Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
• Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan
dan kepuasan sosial manusia.
• Dapat memengaruhi perkembangan diri seseorang.
• Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga
masyarakat
• Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk
sistem nilai
6. FUNGSI NILAI SOSIAL
(Drs. Suprapto):
1. Dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan
“harga” sosial dari suatu kelompok.
2. Dapat mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah
laku
3. Sebagai penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranan-
peranan sosial
4. Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok
(masyarakat)
5. Sebagai alat pengawas/kontrol perilaku manusia dengan daya
tekan dan daya mengikat tertentu agar orang mau berperilaku
sesuai dengan yang diinginkan sistem nilai
7. MACAM-MACAM NILAI SOSIAL
(Prof.Dr. Notonegoro):
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu
yang berguna bagi unsur fisik manusia.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan kegiatan dan aktivitas
3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu
yang berguna bagi batin (rohani)
manusia
8. NILAI SOSIAL BERDASARKAN
CIRINYA
1. Nilai dominan adalah nilai yang dianggap
lebih penting dibandingkan nilai lainnya
2. Nilai yang mendarah daging (internalized
value) adalah nilai yang telah menjadi
kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika
seseorang melakukannya kadang tidak
melalui proses berpikir atau pertimbangan
lagi, melainkan secara tidak sadar
10. Norma sosial yang mengatur
masyarakat ada yang bersifat
formal dan nonformal.
1. Norma formal bersumber dari
lembaga masyarakat (institusi)
yang formal atau resmi. Norma
ini biasanya tertulis.
2. Norma nonformal biasanya
tidak tertulis dan jumlahnya
lebih banyak dari norma formal.
11. TINGKATAN NORMA
1. Cara (usage) adalah norma yang paling lemah daya
pengikatnya karena orang yang melanggar hanya mendapat
sanksi dari masyarakat berupa cemoohan atau ejekan saja
2. Kebiasaan (folkways) adalah suatu aturan dengan kekuatan
mengikat yang lebih kuat daripada usage karena kebiasaan
merupakan perbuatan yang dilakukan berulang-ulang
sehingga menjadi bukti bahwa orang yang melakukannya
menyukai dan menyadari perbuatannya
3. Tata Kelakuan (mores) adalah aturan yang sudah diterima
masyarakat dan dijadikan alat pengawas atau kontrol,
secara sadar atau tidak sadar, oleh masyarakat kepada
anggota-anggotanya
12. MACAM-MACAM NORMA
Norma agama, adalah suatu norma yang berdasarkan
ajaran
atau kaidah suatu agama
Norma kesusilaan, didasarkan pada hati nurani atau
akhlak manusia.
Norma kesopanan, adalah norma yang berpangkal dari
aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat
Norma kebiasaan (habit), merupakan hasil dari
perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam
bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan
Norma hukum, adalah himpunan petunjuk hidup atau
perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam
suatu masyarakat (negara).
13. SYARAT-SYARAT
NORMA
(agar berfungsi baik)
1.Norma harus diketahui oleh
masyarakat
2.Norma harus dipahami dan dimengerti
oleh masyarakat
3.Norma harus dihargai karena
bermanfaat
4.Norma harus ditaati dan dilaksanakan