KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu HamilUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas perubahan dan adaptasi fisiologis yang terjadi pada ibu hamil pada organ-organ dan sistem tubuh. Perubahan tersebut meliputi peningkatan ukuran dan elastisitas uterus, peningkatan vaskularisasi vagina, beristirahatnya ovarium, pertumbuhan payudara, kenaikan hormon-hormon seperti progesteron dan estrogen, peningkatan respirasi, perubahan sistem kemih dan pencernaan, adaptasi sistem kardiovaskuler, perub
Dokumen tersebut membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada sistem reproduksi wanita pasca melahirkan, termasuk involusi uterus, lokea, vagina, dan laktasi. Perubahan-perubahan tersebut merupakan proses alami untuk membantu tubuh ibu kembali ke kondisi semula.
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu HamilUwes Chaeruman
Dokumen tersebut membahas perubahan dan adaptasi fisiologis yang terjadi pada ibu hamil pada organ-organ dan sistem tubuh. Perubahan tersebut meliputi peningkatan ukuran dan elastisitas uterus, peningkatan vaskularisasi vagina, beristirahatnya ovarium, pertumbuhan payudara, kenaikan hormon-hormon seperti progesteron dan estrogen, peningkatan respirasi, perubahan sistem kemih dan pencernaan, adaptasi sistem kardiovaskuler, perub
Dokumen tersebut membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada sistem reproduksi wanita pasca melahirkan, termasuk involusi uterus, lokea, vagina, dan laktasi. Perubahan-perubahan tersebut merupakan proses alami untuk membantu tubuh ibu kembali ke kondisi semula.
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partumVictorya Bambung
Ibu mengalami berbagai perubahan fisiologis dan psikologis pasca melahirkan. Secara fisiologis terjadi involusi uterus, perubahan sistem kardiovaskuler, pencernaan, dan lainnya. Secara psikologis ibu mengalami blues pasca melahirkan, kesedihan, dan beradaptasi dengan peran barunya sebagai ibu. Perawat berperan penting dalam komunikasi terapeutik untuk mendukung adaptasi ibu pasca melahirkan.
Makalah ini membahas perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil meliputi berbagai sistem, termasuk sistem reproduksi, payudara, endokrin, kekebalan, dan perkemihan selama trimester kehamilan. Perubahan tersebut merupakan respon tubuh untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran janin.
Perubahan fisiologi pada organ reproduksi wanita hamil antara lain uterus membesar dan menjadi lebih tebal, vagina dan vulva menjadi lebih merah dan kebiruan, payudara membesar dan mengeluarkan ASI setelah melahirkan, serta terjadi peningkatan sirkulasi darah dan metabolisme untuk menunjang pertumbuhan janin.
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir. Materi yang dibahas meliputi adaptasi fisiologis sistem tubuh bayi baru lahir, pengkajian fisik, dan fokus asuhan keperawatan untuk membantu bayi baru lahir dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan ekstrauterin.
Dokumen tersebut membahas mengenai adaptasi psikologis ibu nifas, yang meliputi tiga fase adaptasi psikologis (taking in, taking on/hold, letting go), perubahan peran ibu, postpartum blues, depresi postpartum, psikosis postpartum, proses griefing, serta pentingnya pendekatan holistik dan deteksi dini gangguan kejiwaan oleh bidan selama masa nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kehamilan, tanda-tanda kehamilan seperti payudara terasa sakit, lelah berlebih, mual, ngidam, sembelit, dan lainnya. Juga dibahas tips menjaga kesehatan ibu hamil seperti periksa kandungan teratur, makan seimbang, hindari merokok, minum vitamin, serta perubahan psikologis ibu hamil di setiap trimester.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses adaptasi sistem tubuh bayi baru lahir, termasuk sistem pernafasan, sirkulasi darah, pengaturan suhu, metabolisme glukosa, sistem pencernaan, kekebalan tubuh, dan keseimbangan cairan tubuh.
2. Proses-proses adaptasi ini diperlukan karena perubahan lingkungan dari dalam rahim ke luar rahim.
3. Adaptasi sistem pernafasan
Dokumen tersebut membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita selama kehamilan, meliputi perubahan pada organ reproduksi, sistem endokrin, sistem kardiovaskular, metabolisme, dan sistem lainnya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh ovarium dan plasenta, serta bertujuan untuk mempersiapkan tubuh ibu agar mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) adaptasi fisik bayi baru lahir merupakan proses penyesuaian dari kehidupan dalam rahim ke luar rahim; (2) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi adaptasi ini seperti riwayat ibu dan bayi serta kapasitas fisiologis bayi; (3) periode transisi terdiri dari beberapa fase seperti fase tidak stabil dan reaktifitas.
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas konsep dasar persalinan yang dibagi menjadi 4 kala (tahap), yaitu Kala I dimulai dari kontraksi hingga pembukaan serviks lengkap, Kala II hingga bayi lahir, Kala III hingga plasenta keluar, dan Kala IV selama 2 jam setelahnya. Dibahas pula faktor yang mempengaruhi persalinan, adaptasi fisiologis dan psikologis ibu, serta asuhan keperawatan yang diberikan pada
Dokumen tersebut membahas gejala-gejala umum kehamilan seperti amenorhea, morning sickness, pingsan, perubahan payudara, dan tanda-tanda kehamilan seperti tanda Hegar, Chadwick, dan Braxton-Hicks. Dokumen juga menjelaskan cara mengetahui keadaan janin melalui pemeriksaan fisik, auskultasi, dan teknologi seperti USG.
Makalah ini membahas konsep dasar asuhan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Beberapa kegawatdaruratan maternal yang dijelaskan adalah abortus, mola hidatidosa, kehamilan ektopik, plasenta previa, dan preeklamsia. Sementara kegawatdaruratan neonatal yang disebutkan adalah hipotermia, hipertermia, hiperglikemia, dan tetanus neonatorum. Penyebab dan tanda-tanda dari setiap kegawatdaruratan tersebut juga
Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu post partumVictorya Bambung
Ibu mengalami berbagai perubahan fisiologis dan psikologis pasca melahirkan. Secara fisiologis terjadi involusi uterus, perubahan sistem kardiovaskuler, pencernaan, dan lainnya. Secara psikologis ibu mengalami blues pasca melahirkan, kesedihan, dan beradaptasi dengan peran barunya sebagai ibu. Perawat berperan penting dalam komunikasi terapeutik untuk mendukung adaptasi ibu pasca melahirkan.
Makalah ini membahas perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada ibu hamil meliputi berbagai sistem, termasuk sistem reproduksi, payudara, endokrin, kekebalan, dan perkemihan selama trimester kehamilan. Perubahan tersebut merupakan respon tubuh untuk menyesuaikan diri dengan kehadiran janin.
Perubahan fisiologi pada organ reproduksi wanita hamil antara lain uterus membesar dan menjadi lebih tebal, vagina dan vulva menjadi lebih merah dan kebiruan, payudara membesar dan mengeluarkan ASI setelah melahirkan, serta terjadi peningkatan sirkulasi darah dan metabolisme untuk menunjang pertumbuhan janin.
Konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir (BBL)pjj_kemenkes
Modul ini membahas konsep dasar dan asuhan keperawatan bayi baru lahir. Materi yang dibahas meliputi adaptasi fisiologis sistem tubuh bayi baru lahir, pengkajian fisik, dan fokus asuhan keperawatan untuk membantu bayi baru lahir dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan ekstrauterin.
Dokumen tersebut membahas mengenai adaptasi psikologis ibu nifas, yang meliputi tiga fase adaptasi psikologis (taking in, taking on/hold, letting go), perubahan peran ibu, postpartum blues, depresi postpartum, psikosis postpartum, proses griefing, serta pentingnya pendekatan holistik dan deteksi dini gangguan kejiwaan oleh bidan selama masa nifas.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kehamilan, tanda-tanda kehamilan seperti payudara terasa sakit, lelah berlebih, mual, ngidam, sembelit, dan lainnya. Juga dibahas tips menjaga kesehatan ibu hamil seperti periksa kandungan teratur, makan seimbang, hindari merokok, minum vitamin, serta perubahan psikologis ibu hamil di setiap trimester.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses adaptasi sistem tubuh bayi baru lahir, termasuk sistem pernafasan, sirkulasi darah, pengaturan suhu, metabolisme glukosa, sistem pencernaan, kekebalan tubuh, dan keseimbangan cairan tubuh.
2. Proses-proses adaptasi ini diperlukan karena perubahan lingkungan dari dalam rahim ke luar rahim.
3. Adaptasi sistem pernafasan
Dokumen tersebut membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita selama kehamilan, meliputi perubahan pada organ reproduksi, sistem endokrin, sistem kardiovaskular, metabolisme, dan sistem lainnya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh ovarium dan plasenta, serta bertujuan untuk mempersiapkan tubuh ibu agar mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) adaptasi fisik bayi baru lahir merupakan proses penyesuaian dari kehidupan dalam rahim ke luar rahim; (2) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi adaptasi ini seperti riwayat ibu dan bayi serta kapasitas fisiologis bayi; (3) periode transisi terdiri dari beberapa fase seperti fase tidak stabil dan reaktifitas.
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu intranatal pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas konsep dasar persalinan yang dibagi menjadi 4 kala (tahap), yaitu Kala I dimulai dari kontraksi hingga pembukaan serviks lengkap, Kala II hingga bayi lahir, Kala III hingga plasenta keluar, dan Kala IV selama 2 jam setelahnya. Dibahas pula faktor yang mempengaruhi persalinan, adaptasi fisiologis dan psikologis ibu, serta asuhan keperawatan yang diberikan pada
Dokumen tersebut membahas gejala-gejala umum kehamilan seperti amenorhea, morning sickness, pingsan, perubahan payudara, dan tanda-tanda kehamilan seperti tanda Hegar, Chadwick, dan Braxton-Hicks. Dokumen juga menjelaskan cara mengetahui keadaan janin melalui pemeriksaan fisik, auskultasi, dan teknologi seperti USG.
Makalah ini membahas konsep dasar asuhan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Beberapa kegawatdaruratan maternal yang dijelaskan adalah abortus, mola hidatidosa, kehamilan ektopik, plasenta previa, dan preeklamsia. Sementara kegawatdaruratan neonatal yang disebutkan adalah hipotermia, hipertermia, hiperglikemia, dan tetanus neonatorum. Penyebab dan tanda-tanda dari setiap kegawatdaruratan tersebut juga
Dokumen tersebut membahas berbagai masalah dan penatalaksanaannya pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah, diantaranya muntah, gumoh, obstipasi, omfalokel, hernia diafragmatika, atresia rekti dan anus, hipotermia, dan hipertermia.
El documento describe el análisis geométrico de la portada y torre de la Iglesia de San Pedro de Mórrope basado en circunferencias, cuadrados y proporciones. Se utilizan dos circunferencias interceptadas y una secuencia de cuadrados inscritos para determinar la forma de la portada. Los lados de los cuadrados definen la posición de las partes de la torre y portada. El análisis incluye proporciones áureas, cuadradas, de raíz cuadrada y cúbica.
Pasien bayi laki-laki berusia 1 jam dirawat di ruang perawatan perinatologi rumah sakit untuk kelahiran prematur dengan berat badan rendah akibat kehamilan 31 minggu. Pasien didiagnosis dengan sepsis neonatorum berdasarkan hasil kultur darah yang menunjukkan infeksi Pseudomonas putida.
Kegawatdaruratan neonatal sering terjadi karena asfiksia pada saat lahir yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor ibu, plasenta, janin, atau persalinan. Tindakan resusitasi harus segera dilakukan dengan menilai pernafasan, denyut jantung, dan warna kulit bayi. Bayi berat badan rendah rentan terhadap hipotermi dan infeksi sehingga perawatan khusus perlu diberikan. Sepsis neonatorum merupakan
Ppt Masalah pada Neonatus -- Bisulan (Furunkel)Aftina Eka R
Dokumen tersebut membahas tentang bisul pada bayi, penyebabnya, jenis-jenis bisul, dan penatalaksanaannya. Bisul disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke kulit melalui luka goresan atau kulit yang tidak bersih. Ada dua jenis bisul yaitu furunkel yang hanya satu mata dan karbunkel yang beberapa bisul menyatu. Penatalaksanaan bisul pada bayi meliputi menjaga kebersi
Dokumen tersebut membahas tentang seborrhea pada bayi, anak-anak, dan balita. Seborrhea adalah peradangan pada kulit kepala yang menyebabkan timbulnya sisik, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetik, makanan, dan hormon. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan pemeriksaan tambahan. Penatalaksanaannya meliputi pembersihan kulit kepala, pengobatan anti jamur, dan krim steroid untuk
tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Asuhan Kebidanan Neonatus, bayi, dan Balita .
Kejang pada bayi baru lahir adalah kejang yang timbul dalam masa neonatus atau dalam 38 hari sesudah lahir. Kejang ini merupakan tanda penting akan adanya penyakit lain sebagai penyebab kejang, yang dapat menyebabkan gejala sisa yang menetap di kemudian hari.
Dokumen tersebut membahas tentang neonatus dan bayi, termasuk fisiologi bayi baru lahir dan perubahan yang terjadi, tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan bayi, milestone perkembangan bayi, serta tips untuk membuat bayi tidur nyenyak di malam hari.
Penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi ibu hamil dan ibu baru tentang pentingnya menyusui, termasuk inisiasi menyusui dini, posisi menyusui yang benar, dan cara memperlancar produksi ASI. Materi penyuluhan mencakup pengertian, manfaat, dan tahapan inisiasi menyusui dini, beberapa posisi menyusui yang umum digunakan, serta tips untuk memperlancar produksi ASI."
Modul ini membahas tentang adaptasi bayi baru lahir yang meliputi perubahan sistem pengaturan suhu, metabolisme glukosa, dan sistem pencernaan. Bayi baru lahir belum mampu mengatur suhunya sendiri dan bergantung pada cadangan lemak coklat untuk menghasilkan panas tubuh. Metabolisme glukosa bayi juga berubah untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah tali pusat dipotong. Perubahan sistem pencernaan bayi mulai ber
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan fisik yang harus dipenuhi oleh ibu hamil, meliputi kebutuhan oksigen, nutrisi, kebersihan pribadi, pakaian, eliminasi, seksualitas, mobilisasi tubuh, istirahat, imunisasi, persiapan menyusui dan persalinan, pekerjaan, dan memantau kesehatan janin melalui kunjungan ulang.
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial Kementrian Kesehatan RI 2010, Perawatan Bayi Baru Lahir, Langkah KMC, Penanganan Bayi Baru Lahir dari Ibu TB
Makalah ini membahas tentang asuhan kebidanan berbasis bukti (evidence based) untuk bayi baru lahir, neonatus, dan balita. Topik utama yang dibahas meliputi pengertian evidence based midwifery, inisiatif perawatan bayi ramah (baby friendly), pemberian ASI sejak dini dan eksklusif, regulasi suhu bayi baru lahir, pemotongan dan perawatan tali pusat, serta stimulasi pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan makalah ini ad
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya inisiasi menyusu dini yang dilakukan dalam 30 menit setelah bayi lahir untuk mendapatkan manfaat kesehatan seperti menurunkan risiko infeksi dan kematian bayi baru lahir. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk inisiasi menyusu dini seperti kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi serta memberikan dukungan kepada i
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas tentang peran bidan dalam asuhan primer neonatus dan bayi usia 2-6 minggu pertama kelahiran. Modul ini menjelaskan tentang asuhan primer pada bayi usia 2-6 minggu yang meliputi pemberian ASI, eliminasi, dan kebutuhan tidur bayi. Peran bidan meliputi mengobservasi eliminasi bayi, memberi informasi kepada orang tua tentang pola eliminasi dan tidur bayi yang normal.
Dokumen tersebut membahas konsep dan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir. Secara ringkas, dibahas mengenai adaptasi fisiologis sistem pernapasan, kardiovaskuler, termoregulasi, neurologis, hematologi, gastrointestinal, imunitas, urinari dan endokrin pada bayi baru lahir. Juga dibahas mengenai pengkajian fisik, diagnose keperawatan yang mungkin terjadi, serta perencanaan intervensi keperawatan untuk menjaga ke
Modul ini membahas tentang adaptasi fisiologi bayi baru lahir, meliputi adaptasi sistem pernafasan, sirkulasi darah, pengaturan suhu, metabolisme glukosa, sistem gastrointestinal, dan kekebalan tubuh. Tujuannya adalah agar mahasiswa memahami proses-proses penting yang terjadi pada bayi baru lahir untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar rahim."
Pencegahan infeksi merupakan upaya untuk mencegah transmisi penyakit dan menjaga kualitas pelayanan dengan menerapkan kewaspadaan standar seperti cuci tangan, menggunakan barier protektif, dan mengelola limbah secara benar. Proses peralatan harus dilakukan sesuai standar agar mencegah penularan penyakit.
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi payudara dan proses laktasi pada manusia. Payudara terdiri atas kelenjar susu, areola, dan puting susu. Produksi susu dipengaruhi hormon prolaktin dan oksitosin serta diregulasi oleh refleks prolaktin dan refleks aliran. Bayi menghisap payudara dengan refleks menangkap, mengisap, dan menelan untuk mendapatkan asi.
Dokumen ini membahas sistem kerangka tengkorak dan rangka dada. Sistem kerangka tengkorak terdiri dari delapan belas tulang yang membentuk kepala dan wajah, sedangkan sistem rangka dada terdiri dari tulang-tulang yang membentuk rongga dada. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi tulang dan struktur dasar dari masing-masing bagian kerangka tersebut.
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang muncul selama pasien dirawat di rumah sakit dan dapat berasal dari dalam tubuh pasien maupun luar tubuh seperti petugas kesehatan atau lingkungan rumah sakit. Pencegahan infeksi membutuhkan kerja sama seluruh pihak termasuk pasien, petugas, dan pengelola rumah sakit melalui kebijakan manajemen dan teknis.
Darah terdiri dari sel darah dan plasma. Darah berfungsi mengangkut oksigen, nutrisi, dan membuang limbah. Terdapat empat golongan darah berdasarkan antigen dan antibodi di permukaan sel darah merah. Kelainan darah meliputi anemia dan ikterus neonatorum.
Dokumen ini membahas tentang struktur dan fungsi jantung. Jantung terletak di dalam dada, antara paru-paru. Terbagi menjadi bagian kiri dan kanan oleh sekat. Berfungsi sebagai pompa darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh melalui peredaran darah besar dan ke hati melalui sirkulasi portal. Jantung berdetak secara ritmik dan menghasilkan suara denyut nadi.
1. Sistem endokrin terdiri dari hipotalamus, hipofisis, dan organ target seperti tiroid dan gonad yang berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologi melalui pelepasan hormon.
2. Haid terjadi secara periodik akibat koordinasi antara hipotalamus, hipofisis, ovarium, dan endometrium yang dipengaruhi oleh siklus hormon selama siklus menstruasi.
3. Ovulasi terjadi di pertengahan siklus menstruasi setelah fase folik
Tubuh manusia terdiri dari sel dan jaringan. Sel adalah unit dasar tubuh yang terdiri dari inti sel dan sitoplasma. Di dalam sel terjadi pertumbuhan, metabolisme, pernapasan, ekskresi, dan respons terhadap rangsangan. Ada empat jenis jaringan dasar yaitu jaringan epitel, otot, saraf, dan jaringan ikat.
Dokumen tersebut membahas anatomi dan fisiologi alat reproduksi pria dan wanita, termasuk struktur dan fungsi penis, testis, ovarium, rahim, vagina, serta panggul wanita. Juga dibahas proses ereksi penis, produksi sperma dan hormon, haid, kehamilan, dan ukuran-ukuran panggul yang berpengaruh terhadap persalinan.
Dokumen tersebut membahas tentang komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan, mulai dari trisemester pertama hingga masa nifas. Komplikasi utama yang dijelaskan antara lain hiperemesis gravidarum, kehamilan ektopik, anemia, penyakit trofoblast seperti mola hidatidosa, serta komplikasi pada trisemester pertama seperti yang dialami pasien yang mengeluh keluar darah dan sakit perut pada usia kehamilan 2
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. Neonatus dan Bayi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/38/HumanNewborn.JPG/1024px-HumanNewborn.JPG
Prodi Kebidanan
2. Bayi sejak lahir sampai umur 28 hari.
Merupakan masa terjadinya kehidupan
diluar uterus. Terjadi proses adaptai semua
sistem organ tubuh di awali dengan
pernafasan pertama, penyesuaian denyut
jantung, pergerakan, perubahan fungsi
organ.
Neonatus
http://buletin.balaihatpen.org/images/bulletin/R.neonatus.jpg
3. Respirasi
Jantung dan sirkulasi
Tractus digestivus (pencernaan)
Hati
Suhu (termoregulasi)
Metabolisme
Keseimbangan air dan fungsi ginjal
Kelenjar endokrin
Susunan saraf pusat
Immunoglobulin
Fisiologi Bayi Baru Lahir
dan Perubahan yang Terjadi
http://www.nursing.vanderbilt.edu/images/msn/banner_nnp.jpg
5. Pada masa ini terjadi perubahan
berat badan 3 kali lipat dari
berat badan lahir.
Umur 1-4 bulan
Umur 5-8 bulan
Umur 9-12 bulan
Terjadi pertumbuhan berat badan
mencapai 700-1000 gram.
Pada masa ini terjadi pertumbuhan
berat badan dua kali lipat berat
badan saat lahir.
6. Pokok yang harus kita ketahui dalam
mengetahui taraf berkembangan seorang anak.
Milestone” adalah tingkat perkembangan yang
harus dicapai anak pada umur tertentu.
http://fotobayilucu.com/wp-content/uploads/2012/12/Foto-Bayi-Pipi-Tembem.jpg
Milestone
7. Kebutuhan yang telah Terpenuhi
diungkapkan dengan Tidur atau
Terjaga dan Tenang
http://www.anugerahquran.com/blog/wp-content/uploads/2013/07/bayi-tidur-nyenyak.jpg
8. Tetaplah pada rutinitas yang sama setiap saat.
Dengan begitu bayi Anda akan tidur lebih banyak malam
hari. Ini juga akan memberi waktu tidur lebih lama bagi
seluruh anggota keluarga yang lain.
Atur Jadwal Tetap
http://www.fva.net/wp-content/uploads/2011/07/schedule.jpeg
9. Saat siang hari biarkan bayi tertidur di ruangan dengan
cahaya yang terang. Ini akan membuat bayi Anda hanya tidur
siang sebentar. Jika ia tertidur sedikit di siang hari maka, ia
akan tidur lebih lama di malam hari.
Tidur Siang di Ruangan Terang
http://mom.isnuansa.com/wp-content/uploads/2012/09/Bayi-Begadang.jpg
10. memenuhi seluruh kebutuhan nutrisinya
pada siang hari akan membantunya
kenyang dan tertidur pulas semalaman.
Menyusui Siang Hari
http://www.lactamilmama.com/lipstick/wp-content/uploads/2011/11/10_hal_terpenting_tentang_menyusui1.jpg
11. Memberikan ASI pada bayi Anda berarti
memberinya nutrisi terbaik. Dengan nutrisi yang
baik bayi akan tidur lebih nyenyak malam hari.
Berikan ASI
http://radiopelitakasih.com/wp-content/uploads/2011/12/manfaat-asi.jpg
12. Sebaiknya Anda menggendong bayi pada sore hari.
Aktifitas ini akan membantu bayi merasa santai dan
senang. Perasaan ini akan terus bertahan saat ia tidur
malam hari
Mengendong Bayi Sore Hari
13. Banyak hal yang bisa dilakukan agar bayi merasa
tenang sore hari, bernyanyi, memandikannya,
memijat bayi lembut. Pilih saja yang sesuai dengan
bayi Anda.
Membuat Suasana Hati Tenang
http://menujucintanya.files.wordpress.com/2010/03/26252_1312789374706_1079805426_30940809_6508767_n.jpg
14. Bila bayi terbangun di tengah malam dan ingin
menyusu. Anda sebaiknya menyusui di ruangan
dengan cahaya seminim mungkin.
Menyusui di Ruangan Gelap
http://www.tentangbunda.com/wp-content/uploads/2012/06/inisiasi-menyusi-dini.jpg
15. Berjalan-jalan di bawah sinar mentari atau
udara segar baik bagi Anda dan bayi.
Berjalan-jalan
http://celoteh4ti.files.wordpress.com/2010/01/img_02771.jpg